Penghadangan acara Papaji Gresik oleh aparat polisi.

Bonimanuk wrote:

Wah ini nih pemikiran yang dewasa.. saya setuju.., Bang Rony ente tumben mikirnya briliant
Ini Bisa2 jadi bomerang kalau diteruskan gugat... harus dipertimbangkan baik dan buruknya untuk kepentingan Papaji diseluruh Indonesia, Gimana Kalau Papaji dilarang diseluruh Indonesia bisa Guawat... Siapa yang mau bertanggungjawab kalau sudah kejadian ?? Apakah mau nanggung resiko ?? atau bertanggungjawab ??
Intinya bukan hanya mengedepankan Esmosi..
Emosi Bukan Solusi untuk memecahkan Masalah.. Tapi Akan nambah Masalah..

Salam...
Boniman..

Lagi tumben 'waras' Kang Boni

Roni Rayanto wrote:

Apakah event Papaji di Gresik kemarin HARUS tetap dilaksanakan sedangkan di lain pihak SURAT IJIN dari Polres Gresik tidak dikeluarkan? Sudah benarkah sikap penyelenggara dalam hal ini dgn tetap memaksakan mengadakan acara padahal surat ijin tidak dikeluarkan, sekalipun sdh mendapat ijin dari Dinas Pariwisata setempat, organisasi agama, organisasi massa, LSM bahkan pihak kabupaten?

Salam hormat, mas Roni. . . saya mencoba menjawab sebisa dan sepengetahuan saya ( kebetulan saya masuk kepengurusan papaji gresik, juga terlibat langsung dalam acara kemaren ).

Benar tidaknya biarkan praktisi hukum yang bicara, logika kami orang awam adalah kalopun ada penolakan seharusnya diberitakan kepada kami secara tertulis dan disampaikan jauh hari sebelum acara bukan H - 7 jam...

herikris haidar wrote:
Saya pribadi mengakui begitu hebat antusias para rekan2 dalam membela kedaulatan PAPAJI namun yang saya sayangkan mengapa keprihatinan kita atas insiden yang menimpa PAPAJI harus diluapkan dengan memojokkan sebagian instansi aparat kita bahkan terkadang sampai terlontar kata2 yang tidak pantas, bukankah nantinya hanya akan memicu kebencian antara kita dengan calon para pendukung kita yaitu para aparat kita? knapa disini saya mengatakan calon para pendukung kita untuk para aparat kita? karena seperti itulah nantinya kalau kita sudah berhasil menancapkan kuku2 kedaulatan kita dengan merebut simpati masyarakat dan yang lebih utama dengan kuku2 itulah nantinya kita mampu merobek robek stigma masyarakat yang telah terbentang sekian lama.
Jadi kalau boleh saya berpendapat, hadapilah kenyataan ini dengan kecerdasan kita mengatur tensi emosional kita supaya kita dapat berfikir jernih.

Saya sampaikan disini bukan saya bermaksud untuk mengadakan pembelaan atas pernyataan2 saya diatas sebab sudah bukan saatnya lagi kita mengedepankan ego kita sesama saudara, saatnyalah untuk bergandengan tangan dan merapatkan barisan.

salam kompak

Iya sy setuju dgn mas Heri...
Janganlah memojokkan instansi dan aparat kita...
Kita semua harus berusaha membantu PAPAJI Gresik dgn mencarikan celah jalan keluar dan dasar hukumnya spy memudahkan PAPAJI Gresik dalam menghadapi "Benteng Takeshi" ini...

Hayo sama2 kt membantu....

Aku tak mikir sik n bolak balik halaman KUHP, KUHPerdata dan KUHAP di google...
ntar kalo uda dapet CARA JITU mengatasi masalah ini pasti dech tak kabari semuanya...

Inga2...
Torang samua basudara ...

j-angger wrote:

Roni Rayanto wrote:

Apakah event Papaji di Gresik kemarin HARUS tetap dilaksanakan sedangkan di lain pihak SURAT IJIN dari Polres Gresik tidak dikeluarkan? Sudah benarkah sikap penyelenggara dalam hal ini dgn tetap memaksakan mengadakan acara padahal surat ijin tidak dikeluarkan, sekalipun sdh mendapat ijin dari Dinas Pariwisata setempat, organisasi agama, organisasi massa, LSM bahkan pihak kabupaten?

Salam hormat, mas Roni. . . saya mencoba menjawab sebisa dan sepengetahuan saya ( kebetulan saya masuk kepengurusan papaji gresik, juga terlibat langsung dalam acara kemaren ).

Benar tidaknya biarkan praktisi hukum yang bicara, logika kami orang awam adalah kalopun ada penolakan seharusnya diberitakan kepada kami secara tertulis dan disampaikan jauh hari sebelum acara bukan H - 7 jam...

Saya setuju dgn mas Angger...
Coba liat standar operasional pekerjaan pemberian ijinnya dr kepolisian dulu mas Angger...
Jk itu membenarkan dan dibolehkan mk kt hrs mencari celah lain...
Mgkn alasan penolakannya atau dgn dasar kerugian material dan imaterial yg ditimbulkan akibat adanya penolakan yg mendadak td...
Mintalah Bantuan dr rekan yg SH atau praktisi hukum utk mengajukan draftnya yg benar spy kt tdk malu maju bertarung membawa nama besar PAPAJI...

Roni Rayanto wrote:


Apakah sudah bisa dipastikan kejadian Papaji Gresik kemarin MURNI HANYA melibatkan orang2 Papaji? Tanpa ada pihak lain yg 'BERKEPENTINGAN' disana?

Apakah sudah bisa dipastikan pada kejadian Papaji Gresik kemarin, yang 'ditentang' dan 'dihalang-halangi' itu, pihak polres memandang dari sisi Papaji-nya? Bukan karena sentimen terhadap pihak tertentu yang dengar2 'track record'-nya memang sdh kurang baik di mata aparat kepolisian setempat?

Saya yakin pihak yang dimaksud adalah Gus Farid Abdilah sebagai ketua papaji Gresik (sebagaimana yang disampaikan oknum polisi di pintu gerbang kepada bapak Bagyo)...
Saya sangat tahu siapa beliau, Gus Farid Abdilah adalah pelaku sejarah "Reformasi '97", juga Ketua LSM PuDaK (Pusat Demokrasi dan Kerakyatan Gresik) hingga saat ini. Beliau bersama dengan LSM-nya sering turun ke jalan (sehingga beliau sangat terkenal di kalangan aparat kepolisian) mengusung idealisme-nya membela kepentingan rakyat kecil, melakukan pemberdayaan masyarakat dengan dana pribadi dari hasil tambaknya yang tak seberapa. Beliau adalah pejuang rakyat kecil saat ini. Kepentingan beliau terhadap Papaji adalah pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui adu ketangkasan jago tanpa judi, dan kesamaan hobi (beliau punya satu ayam yang sudah mendapatkan sertifikat di PAL, klo rekor di kalangan tidak ada). Apakah beliau berafiliasi dengan partai politik? Saya jawab tidak, karena partai politik tidak suka dengan idealismenya.

Apakah track record yang demikian yang menurut mas roni kurang baek?

Roni Rayanto wrote:

Apakah sudah bisa dipastikan kejadian Papaji Gresik kemarin MURNI HANYA melibatkan orang2 Papaji? Tanpa ada pihak lain yg 'BERKEPENTINGAN' disana?

Apakah pada event Papaji Gresik kemarin, pihak penyelenggara mau mengeluarkan]b] 'hal-hal yang diperlukan'[/b] yang memang mau ga mau memang harus kita pahami walaupun tidak dibenarkan, demi 'lancar'nya pelaksanaan acara?

DALAM BERSIKAP, TIDAK HARUS MENGEDEPANKAN EMOSI DAN IDEALISME SEGELINTIR KEPALA, apalagi yang dibawa dalam hal ini RIBUAN KEPALA yang juga mempunyai HAK dan KEWAJIBAN di bawah naungan PAPAJI juga dipertaruhkan eksistensinya di mata masyarakat. Cobalah menyikapi sedikit lebih bijak dan dengan kepala dingin. SEMANGAT memang dibutuhkan utk memajukan paguyuban yang kita cintai ini, namun tetap dibutuhkan sikap dewasa untuk mengiringinya.

Kejadiannya Papaji Gresik bukan cuma 'luka' bagi Papaji Gresik saja, tapi juga 'luka' bagi cabang2 Papaji lain temasuk Papaji Pusat, karena dalam hal ini yang dibawa adalah bendera PAPAJI.
Lebih baik kita sama2 rapatkan barisan menyembuhkan 'luka' itu, bukan berspekulasi dgn mengambil sikap dan tindakan yang 'landasan'nya pun 'goyah' spt yg saya beberkan diatas..

Apa yg saya sampaikan bukan tanpa memiliki faktor pendukung yang valid, karena bersumber dari pihak yang bisa dipegang kebenarannya...

Mari kita berdo'a supaya apa yang dilakukan kawan2 yang 'BERANI BERSIKAP' pada hari ini ke Polres Gresik, tetap bisa mendapatkan hasil yang positif untuk Papaji ke depannya..

Salam PAPAJI

Murni ato tidak? Klo Gus Farid Abdilah, mas Yazid (sekertaris papaji gresik), dan saya dianggap aset papaji maka saya jawab MURNI
Untuk tambahan info, mas Yazid adalah pelaku sejarah juga. Beliau pengusaha kecil-kecilan, lintas pulau dengan kantor di Jakarta. Sedangkan saya hanyalah seorang buruh pabrik, seorang teman bagi beliau berdua yang senantiasa ingin meniru idealisme dan keteguhan sikap beliau-beliau.
Fakta : di media massa yang kita munculkan adalah Papaji.

Salam kompak, mas Roni..

Roni Rayanto wrote:

Apa yg saya sampaikan bukan tanpa memiliki faktor pendukung yang valid, karena bersumber dari pihak yang bisa dipegang kebenarannya...

Bang rony punya referensi sumber yg valid?bisa dipegang kebenarannya? Tertulis Hitam diatas Putih?
Kalo cm lisan mendingan kagak usah cerita aja dech...
Kalo cm ttg ijin kt semua jg tau Bang kalo PAPAJI Gresik itu kagak punya...
Yg kt cari solusi buat PAPAJI GRESIK biar bisa menghadapi masalah ini...
Jd yg kt cari dasar waktu pengeluaran ijin/penolakan itu brapa lama dr pengajuan permohonan ijin. Sy yakin semua instansi punya SOP yg jelas n baku.
Jk ini mentah baru kt liat lg dasar alasan penolakannya itu apa shg dapat merugikan pihak2 tertentu terutama Panitia.
Ini semua harus tertulis...
bkn lip sinc aja atau cm denger2 dr orang...

Majulah PAPAJI Gresik...
Majulah PAPAJIKU...

aku salut dg PAPAJI, harus diakui bahwa cikal bakal kompetisi ayam aduan tanpa judi yg sekarang marak diberbagai tempat dan berbagai elemen penyelenggara lahir dari komunitas ini.

konflik pun sering terjadi di komunitas ini, namun selesai juga dg baik, ini sebagai tolok ukur bagi aku soal kedewasaan dan kejernihan analisis kawan2 member PAPAJI.

bagiku ini bukan persoalan prinsip, bukan hal yg begitu menakutkan dan bukan juga sesuatu yg tidak bisa dituntaskan dg cantik dan elegan.

Kawan2 PAPAJI gresik cukup dewasa dan mumpuni dalam berorganisasi, cukup kuat juga jaringannya serta mereka cukup bijak juga.

Soal pilihan tindakan sebagai reaksi peristiwa kemaren, kita lihat saja perkembangannya dg santai dan dingin2 saja.Tetap menjalani aktifitas hobby seperti biasa saja, dicermati ,diberi saran yg bijak tanpa pretensi negatif.

Aku yakin, jika kita tetap sebagaimana biasanya [bijak, cermat dan dewasa] maka PAPAJI akan semakin besar dan menjadi patron hobby ini.

salam

Ojieg wong Jombang ndeso

ijin menyimak.....
yang sabar ya mas mas.....
yang dicari harusnya solusi dong yah......

Bonimanuk wrote:

Wah ini nih pemikiran yang dewasa.. saya setuju.., Bang Rony ente tumben mikirnya briliant
Ini Bisa2 jadi bomerang kalau diteruskan gugat... harus dipertimbangkan baik dan buruknya untuk kepentingan Papaji diseluruh Indonesia, Gimana Kalau Papaji dilarang diseluruh Indonesia bisa Guawat... Siapa yang mau bertanggungjawab kalau sudah kejadian ?? Apakah mau nanggung resiko ?? atau bertanggungjawab ??
Intinya bukan hanya mengedepankan Esmosi..
Emosi Bukan Solusi untuk memecahkan Masalah.. Tapi Akan nambah Masalah..

Salam...
Boniman..

Boomerang bagaimana om?
yg dilarang itu arena sabung ayam liar yg berunsur judi bukan AJANG RESMI yg LEGAL seperti punyanya PAPAJI...

Kalo PAPAJI Gresik melakukan penuntutan dgn dasar NIAT yg BERSIH yg menjunjung tinggi KEJUJURAN untuk membela KEBENARAN gmn donk ?
PAPAJI Gresik dalam hal ini sdh merasa teraniaya dan terdzolimi...
Jika om yg merasa seperti itu gmn? Om punya HAK atau TIDAK untuk menuntut KEBENARAN yang bukan hanya PEMBENARAN ?

Roni Rayanto wrote:Saya sangat menyayangkan apabila tindakan diatas malah akan menimbulkan image 'negatif' masyarakat terhadap PAPAJI.
Kenapa saya tidak mendukung? Coba telaah lebih dalam lagi :

Apakah event Papaji di Gresik kemarin HARUS tetap dilaksanakan sedangkan di lain pihak SURAT IJIN dari Polres Gresik tidak dikeluarkan? Sudah benarkah sikap penyelenggara dalam hal ini dgn tetap memaksakan mengadakan acara padahal surat ijin tidak dikeluarkan, sekalipun sdh mendapat ijin dari Dinas Pariwisata setempat, organisasi agama, organisasi massa, LSM bahkan pihak kabupaten?

Apakah sudah bisa dipastikan kejadian Papaji Gresik kemarin MURNI HANYA melibatkan orang2 Papaji? Tanpa ada pihak lain yg 'BERKEPENTINGAN' disana?

Apakah sudah bisa dipastikan pada kejadian Papaji Gresik kemarin, yang 'ditentang' dan 'dihalang-halangi' itu, pihak polres memandang dari sisi Papaji-nya? Bukan karena sentimen terhadap pihak tertentu yang dengar2 'track record'-nya memang sdh kurang baik di mata aparat kepolisian setempat?

Maksudnya dapat menimbulkan image negatif itu kayak gmn Bang?
Trus bolehkah suatu keputusan itu hanya berdasarkan RASA SENTIMEN thd satu atau beberapa orang saja Bang?yg td disebut sbg pihak tertentu...
Kalo emang boleh, tolong sy diksh liat dasar hukum suatu keputusan yg berdasar RASA SENTIMEN ya?
Thank atas pemberian pelajarannya Bang..

j-angger wrote:Saya yakin pihak yang dimaksud adalah Gus Farid Abdilah sebagai ketua papaji Gresik (sebagaimana yang disampaikan oknum polisi di pintu gerbang kepada bapak Bagyo)...
Saya sangat tahu siapa beliau, Gus Farid Abdilah adalah pelaku sejarah "Reformasi '97", juga Ketua LSM PuDaK (Pusat Demokrasi dan Kerakyatan Gresik) hingga saat ini. Beliau bersama dengan LSM-nya sering turun ke jalan (sehingga beliau sangat terkenal di kalangan aparat kepolisian) mengusung idealisme-nya membela kepentingan rakyat kecil, melakukan pemberdayaan masyarakat dengan dana pribadi dari hasil tambaknya yang tak seberapa. Beliau adalah pejuang rakyat kecil saat ini. Kepentingan beliau terhadap Papaji adalah pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui adu ketangkasan jago tanpa judi, dan kesamaan hobi (beliau punya satu ayam yang sudah mendapatkan sertifikat di PAL, klo rekor di kalangan tidak ada). Apakah beliau berafiliasi dengan partai politik? Saya jawab tidak, karena partai politik tidak suka dengan idealismenya.

Apakah track record yang demikian yang menurut mas roni kurang baek?

Sangat menarik mencermati latar belakang Gus Farid sebagai aktifis pejuang kemasyarakatan. Saya termasuk org yg sangat respek terhadap para pejuang spt beliau.
Tetapi mohon jg dipertimbangkan, bahwa Papaji sedikit berbeda dengan LSM baik secara srtruktur maupun style dalam berguyub. Menurut pimikiran saya yg awam, cara berjuang Papaji tdk bisa disamakan dg cara berjuang LSM, turun ke jalan misalnya. Krn kasusnya sangat berbeda. Jika kita turun ke jalan utk memperjuangkan hak rakyat kecil, dukungan dari berbagai pihak otomatis mudah di dapat. Tetapi bagaimana jika kita turun ke jalan utk memperjuangkan hak utk ketangkasan ayam aduan? Apakah semudah itu kita akan mendapatkan simpati masyarakat? Sementara stigma masyarakat selama ini ayam laga sangat identik dg hal yg negatif. Ini hrs betul2 kita cermati dg seksama. Sedangkan tujuan utama Papaji adalah justru merubah stigma negatif itu dg cara yg cantik dan elegan.
Bagaimanapun, nilai perjuangan rekan2 Papaji Gresik sangat sy junjung tinggi secara pribadi, tetapi mohon dipertimbakan kembali cara yg lbh tepat utk menjalankannya.
Salam Hormat.

cuma bisa bantu doa..semoga semua masalah selesai dengan damai aman dan nyaman...
bismilahirohmanirohim...
Allohumma sholli shollatan kamilah wa sallim salaman.
Taman 'ala sayyidina Muhammadiladzi tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu.
Wa tuqdhobihil hawa iju wa tunna lu bihiro 'ibu wa husnul khowatim wa yustaqol ghomawu biwaj hihil kariim wa 'ala aalihi washosbihi fii kulli lamhatin wa hafasim bi'adadi kulli ma'luu mi laka ya robbal 'aalamiin"....amin.....bravo PAPAJI

j-angger wrote:

Roni Rayanto wrote:


Apakah sudah bisa dipastikan kejadian Papaji Gresik kemarin MURNI HANYA melibatkan orang2 Papaji? Tanpa ada pihak lain yg 'BERKEPENTINGAN' disana?

Apakah sudah bisa dipastikan pada kejadian Papaji Gresik kemarin, yang 'ditentang' dan 'dihalang-halangi' itu, pihak polres memandang dari sisi Papaji-nya? Bukan karena sentimen terhadap pihak tertentu yang dengar2 'track record'-nya memang sdh kurang baik di mata aparat kepolisian setempat?

Saya yakin pihak yang dimaksud adalah Gus Farid Abdilah sebagai ketua papaji Gresik (sebagaimana yang disampaikan oknum polisi di pintu gerbang kepada bapak Bagyo)...
Saya sangat tahu siapa beliau, Gus Farid Abdilah adalah pelaku sejarah "Reformasi '97", juga Ketua LSM PuDaK (Pusat Demokrasi dan Kerakyatan Gresik) hingga saat ini. Beliau bersama dengan LSM-nya sering turun ke jalan (sehingga beliau sangat terkenal di kalangan aparat kepolisian) mengusung idealisme-nya membela kepentingan rakyat kecil, melakukan pemberdayaan masyarakat dengan dana pribadi dari hasil tambaknya yang tak seberapa. Beliau adalah pejuang rakyat kecil saat ini. Kepentingan beliau terhadap Papaji adalah pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui adu ketangkasan jago tanpa judi, dan kesamaan hobi (beliau punya satu ayam yang sudah mendapatkan sertifikat di PAL, klo rekor di kalangan tidak ada). Apakah beliau berafiliasi dengan partai politik? Saya jawab tidak, karena partai politik tidak suka dengan idealismenya.

Apakah track record yang demikian yang menurut mas roni kurang baek?

Menurut sy bliau Sosok yg baik dan Pemberani wlpn sy blm knal tp mlihat sepak terjang bliau mka mnrt sy org2 yg militan dan Revolusioner sperti itulah yg di perlukan,Klo aktivis Jelas di pandang musuh oleh aprt itu sudah wjr jd jgn termkn olh omgn phk2 yg ingin memecah belah PAPAJI!Salam Damai PAPAJI!

Burisrowo wrote:

herikris haidar wrote:
Saya pribadi mengakui begitu hebat antusias para rekan2 dalam membela kedaulatan PAPAJI namun yang saya sayangkan mengapa keprihatinan kita atas insiden yang menimpa PAPAJI harus diluapkan dengan memojokkan sebagian instansi aparat kita bahkan terkadang sampai terlontar kata2 yang tidak pantas, bukankah nantinya hanya akan memicu kebencian antara kita dengan calon para pendukung kita yaitu para aparat kita? knapa disini saya mengatakan calon para pendukung kita untuk para aparat kita? karena seperti itulah nantinya kalau kita sudah berhasil menancapkan kuku2 kedaulatan kita dengan merebut simpati masyarakat dan yang lebih utama dengan kuku2 itulah nantinya kita mampu merobek robek stigma masyarakat yang telah terbentang sekian lama.
Jadi kalau boleh saya berpendapat, hadapilah kenyataan ini dengan kecerdasan kita mengatur tensi emosional kita supaya kita dapat berfikir jernih.

Saya sampaikan disini bukan saya bermaksud untuk mengadakan pembelaan atas pernyataan2 saya diatas sebab sudah bukan saatnya lagi kita mengedepankan ego kita sesama saudara, saatnyalah untuk bergandengan tangan dan merapatkan barisan.

salam kompak

Iya sy setuju dgn mas Heri...
Janganlah memojokkan instansi dan aparat kita...
Kita semua harus berusaha membantu PAPAJI Gresik dgn mencarikan celah jalan keluar dan dasar hukumnya spy memudahkan PAPAJI Gresik dalam menghadapi "Benteng Takeshi" ini...

Hayo sama2 kt membantu....

Aku tak mikir sik n bolak balik halaman KUHP, KUHPerdata dan KUHAP di google...
ntar kalo uda dapet CARA JITU mengatasi masalah ini pasti dech tak kabari semuanya...

Inga2...
Torang samua basudara ...

Tink"he.."jd ingat iklan jadul!

alang wrote:
Tetapi mohon jg dipertimbangkan, bahwa Papaji sedikit berbeda dengan LSM baik secara srtruktur maupun style dalam berguyub.

Sependapat, mas Alang ... Yang sudah turun ke jalan itu temen2 mas Eko, tuh.

denyGT wrote:cuma bisa bantu doa..semoga semua masalah selesai dengan damai aman dan nyaman...
bismilahirohmanirohim...
Allohumma sholli shollatan kamilah wa sallim salaman.
Taman 'ala sayyidina Muhammadiladzi tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu.
Wa tuqdhobihil hawa iju wa tunna lu bihiro 'ibu wa husnul khowatim wa yustaqol ghomawu biwaj hihil kariim wa 'ala aalihi washosbihi fii kulli lamhatin wa hafasim bi'adadi kulli ma'luu mi laka ya robbal 'aalamiin"....amin.....bravo PAPAJI

Mantaaaaaap sya Doakan smoga Doanya Bang Deny'di kabulkan s5 yg di ATAS dan Manjur-njur-njur!klo sudah bgni mw tdk mw sluruh Elemen PAPAJI wjb mendukung kptsn PAPAJI GRESIK,psti slm melangkah smua sudah di pertimbangkan manfaat dan Mudaratnya!mari kita suport dan apa pun hslnya kita harus mengapresiasi keberanian dan tekad bulat dr Pengurus PAPAJI GRESIK!get the SPIRIT"sayooooooo!

Burisrowo wrote:

Bonimanuk wrote:

Wah ini nih pemikiran yang dewasa.. saya setuju.., Bang Rony ente tumben mikirnya briliant
Ini Bisa2 jadi bomerang kalau diteruskan gugat... harus dipertimbangkan baik dan buruknya untuk kepentingan Papaji diseluruh Indonesia, Gimana Kalau Papaji dilarang diseluruh Indonesia bisa Guawat... Siapa yang mau bertanggungjawab kalau sudah kejadian ?? Apakah mau nanggung resiko ?? atau bertanggungjawab ??
Intinya bukan hanya mengedepankan Esmosi..
Emosi Bukan Solusi untuk memecahkan Masalah.. Tapi Akan nambah Masalah..

Salam...
Boniman..

Boomerang bagaimana om?
yg dilarang itu arena sabung ayam liar yg berunsur judi bukan AJANG RESMI yg LEGAL seperti punyanya PAPAJI...

Kalo PAPAJI Gresik melakukan penuntutan dgn dasar NIAT yg BERSIH yg menjunjung tinggi KEJUJURAN untuk membela KEBENARAN gmn donk ?
PAPAJI Gresik dalam hal ini sdh merasa teraniaya dan terdzolimi...
Jika om yg merasa seperti itu gmn? Om punya HAK atau TIDAK untuk menuntut KEBENARAN yang bukan hanya PEMBENARAN ?

Salam Hangat Mas Burisrowo..,
Yang dimaksud jadi bomerang itu begini :
1. Saya melihat disini kekuatan untuk menuntut sangat lemah karena pihak polres tidak memberikan surat ijin kegiatan tersebut itu bisa menjadi blunder jadi saya kira panitia papaji gresik terlalu memaksakan kegiatan tersebut berlangsung.. kan bisa diundur,, padahal sudah jelas surat ijinnya tidak keluar.., dipengadilan bukan asumsi yg menjadi bukti tapi harus ada bukti2 hukum yang menguatkan yang tentunya menjadi dasar untuk menang. di pengadilan..,

2. Kalau ini jadi digugat tentu saja ini akan menjadi ramai bisa menjadi perbincangan isu nasional bisa jadi akan melibatkan unsur pemerintahan, pemuka agama, tokoh masyarakat akan ikut terlibat disana.. yang saya takutkan ini menjadi kenyataan papaji dilarang kegiatannya atau keluar fatwa dari MUI diharamkan kegiatan Adu Ayam Judi atau non judi..
karena kalau sudah turun dari MUI saya kira tidak ada seorangpun bisa membantah bahwa adu ayam itu dilarang meski tanpa judi karena sudah jelas2 di ajaran agama itu dilarang.. jadi efeknya bisa mas bayangkan..

3. Stigma negatif masyarakat tidak bisa dirubah segampang membalikan tangan,, meskipun membela kebenaran tetep aja namanya adu ayam meski non judi.. ya dipandang masyarakat awam tetep aja namanya penganiayaan hewan..,

4. Papaji belum legal mas.., legal itu harus diterima hukum, pemerintahan, agama dan masyarakat.. kita sedang menuju ke arah itu.. jadi dengan kejadian gugatan itu takutnya menjadi seperti point 2 diatas..

Boleh - boleh saja menuntut atas ketidak adilan tapi harus punya dasar yang kuat..,
tapi cara bermusyawarah itu lebih baik ..


Salam..
Boniman..

j-angger wrote:

Roni Rayanto wrote:

Apakah event Papaji di Gresik kemarin HARUS tetap dilaksanakan sedangkan di lain pihak SURAT IJIN dari Polres Gresik tidak dikeluarkan? Sudah benarkah sikap penyelenggara dalam hal ini dgn tetap memaksakan mengadakan acara padahal surat ijin tidak dikeluarkan, sekalipun sdh mendapat ijin dari Dinas Pariwisata setempat, organisasi agama, organisasi massa, LSM bahkan pihak kabupaten?

Salam hormat, mas Roni. . . saya mencoba menjawab sebisa dan sepengetahuan saya ( kebetulan saya masuk kepengurusan papaji gresik, juga terlibat langsung dalam acara kemaren ).

Benar tidaknya biarkan praktisi hukum yang bicara, logika kami orang awam adalah kalopun ada penolakan seharusnya diberitakan kepada kami secara tertulis dan disampaikan jauh hari sebelum acara bukan H - 7 jam...

Salam hormat juga mas...
Ok klo memang harus seperti itu, tapi kembali lagi, apa kita juga sudah memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh pihak aparat kepolisian dalam hal ini Polres Gresik dari jauh2 hari?
Kalau saya lihat disini : https://papaji.forumid.net/t7774-pernyataan-sikap-dan-tuntutan-papaji-gresik, persyaratan yang diminta baru dapat dipenuhi menjelang mendekati hari H pelaksanaan acara. Rapat koordinasi dgn pihak2 terkait pun baru bisa digelar 1 hari menjelang hari H.

Marilah kita lihat dari 2 sisi yang terlibat di permasalahan ini, jangan hanya karena kita berada di pihak yang merasa dirugikan dan diperlakukan tidak adil, kita membela diri mati2an namun tanpa landasan yang solid yang membenarkan tindakan kita... Yang dipertaruhkan disini bukan hanya nama dan kredibilitas Papaji Gresik di mata masyarakat, tapi juga Papaji secara keseluruhan, jangan sampai apa yang telah diperjuangkan selama ini menjadi sia2...

Inilah nikmatnya negara Demokrasi, semua memiliki hak utk mengutarakan pendapat, dengan tidak mengesampingkan norma-norma yang berlaku di masyarakat..

j-angger wrote:

Roni Rayanto wrote:


Apakah sudah bisa dipastikan kejadian Papaji Gresik kemarin MURNI HANYA melibatkan orang2 Papaji? Tanpa ada pihak lain yg 'BERKEPENTINGAN' disana?

Apakah sudah bisa dipastikan pada kejadian Papaji Gresik kemarin, yang 'ditentang' dan 'dihalang-halangi' itu, pihak polres memandang dari sisi Papaji-nya? Bukan karena sentimen terhadap pihak tertentu yang dengar2 'track record'-nya memang sdh kurang baik di mata aparat kepolisian setempat?

Saya yakin pihak yang dimaksud adalah Gus Farid Abdilah sebagai ketua papaji Gresik (sebagaimana yang disampaikan oknum polisi di pintu gerbang kepada bapak Bagyo)...
Saya sangat tahu siapa beliau, Gus Farid Abdilah adalah pelaku sejarah "Reformasi '97", juga Ketua LSM PuDaK (Pusat Demokrasi dan Kerakyatan Gresik) hingga saat ini. Beliau bersama dengan LSM-nya sering turun ke jalan (sehingga beliau sangat terkenal di kalangan aparat kepolisian) mengusung idealisme-nya membela kepentingan rakyat kecil, melakukan pemberdayaan masyarakat dengan dana pribadi dari hasil tambaknya yang tak seberapa. Beliau adalah pejuang rakyat kecil saat ini. Kepentingan beliau terhadap Papaji adalah pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui adu ketangkasan jago tanpa judi, dan kesamaan hobi (beliau punya satu ayam yang sudah mendapatkan sertifikat di PAL, klo rekor di kalangan tidak ada). Apakah beliau berafiliasi dengan partai politik? Saya jawab tidak, karena partai politik tidak suka dengan idealismenya.

Apakah track record yang demikian yang menurut mas roni kurang baek?

Ok klo memang kenyataannya seperti itu, berarti memang tidak perlu ada yg dikhawatirkan dalam pelaksanaan acara di Gresik kemarin.

Orang2 seperti Gus Farid memang perlu diacungi jempol utk perjuangannya, apalagi sy juga termasuk yang aktif di organisasi saat SMA dan kuliah dulu, jadi sedikit banyak bisa ikut merasakan. Namun kenyataannya di lapangan, para aparat kepolisian tidak akan memandang sisi positif dari seorang 'pejuang masyarakat', pandangan mereka terhadap aktifis terutama yang berasal dari LSM tetap akan dianggap sebagai 'kerikil' yang membuat mereka bekerja 'ekstra' dalam manangani keadaan di lapangan. Saya berusaha berfikir secara logis saja, karena memang itu kenyataan yang ada. Semakin kita gigih dalam memperjuangkan kepentingan org banyak, semakin besar penentangan yang akan dilakukan.. Itulah 'track record' yg saya maksud. Karena kita tidak 'melihat' dari sisi pandang mereka (para aparat kepolisian), yang juga harus kepanasan dan kehujanan bila harus turun ke lapangan dalam menghadapi masalah2 seperti ini, apalagi mereka juga melaksanakannya atas dasar perintah dah peraturan yang berlaku.

Inilah nikmatnya negara Demokrasi, semua memiliki hak utk mengutarakan pendapat, dengan tidak mengesampingkan norma-norma yang berlaku di masyarakat..

Roni Rayanto wrote:

j-angger wrote:

Roni Rayanto wrote:


Apakah sudah bisa dipastikan kejadian Papaji Gresik kemarin MURNI HANYA melibatkan orang2 Papaji? Tanpa ada pihak lain yg 'BERKEPENTINGAN' disana?

Apakah sudah bisa dipastikan pada kejadian Papaji Gresik kemarin, yang 'ditentang' dan 'dihalang-halangi' itu, pihak polres memandang dari sisi Papaji-nya? Bukan karena sentimen terhadap pihak tertentu yang dengar2 'track record'-nya memang sdh kurang baik di mata aparat kepolisian setempat?

Saya yakin pihak yang dimaksud adalah Gus Farid Abdilah sebagai ketua papaji Gresik (sebagaimana yang disampaikan oknum polisi di pintu gerbang kepada bapak Bagyo)...
Saya sangat tahu siapa beliau, Gus Farid Abdilah adalah pelaku sejarah "Reformasi '97", juga Ketua LSM PuDaK (Pusat Demokrasi dan Kerakyatan Gresik) hingga saat ini. Beliau bersama dengan LSM-nya sering turun ke jalan (sehingga beliau sangat terkenal di kalangan aparat kepolisian) mengusung idealisme-nya membela kepentingan rakyat kecil, melakukan pemberdayaan masyarakat dengan dana pribadi dari hasil tambaknya yang tak seberapa. Beliau adalah pejuang rakyat kecil saat ini. Kepentingan beliau terhadap Papaji adalah pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui adu ketangkasan jago tanpa judi, dan kesamaan hobi (beliau punya satu ayam yang sudah mendapatkan sertifikat di PAL, klo rekor di kalangan tidak ada). Apakah beliau berafiliasi dengan partai politik? Saya jawab tidak, karena partai politik tidak suka dengan idealismenya.

Apakah track record yang demikian yang menurut mas roni kurang baek?

Ok klo memang kenyataannya seperti itu, berarti memang tidak perlu ada yg dikhawatirkan dalam pelaksanaan acara di Gresik kemarin.

Orang2 seperti Gus Farid memang perlu diacungi jempol utk perjuangannya, apalagi sy juga termasuk yang aktif di organisasi saat SMA dan kuliah dulu, jadi sedikit banyak bisa ikut merasakan. Namun kenyataannya di lapangan, para aparat kepolisian tidak akan memandang sisi positif dari seorang 'pejuang masyarakat', pandangan mereka terhadap aktifis terutama yang berasal dari LSM tetap akan dianggap sebagai 'kerikil' yang membuat mereka bekerja 'ekstra' dalam manangani keadaan di lapangan. Saya berusaha berfikir secara logis saja, karena memang itu kenyataan yang ada. Semakin kita gigih dalam memperjuangkan kepentingan org banyak, semakin besar penentangan yang akan dilakukan.. Itulah 'track record' yg saya maksud. Karena kita tidak 'melihat' dari sisi pandang mereka (para aparat kepolisian), yang juga harus kepanasan dan kehujanan bila harus turun ke lapangan dalam menghadapi masalah2 seperti ini, apalagi mereka juga melaksanakannya atas dasar perintah dah peraturan yang berlaku.

Inilah nikmatnya negara Demokrasi, semua memiliki hak utk mengutarakan pendapat, dengan tidak mengesampingkan norma-norma yang berlaku di masyarakat..

weleh bang rony makin keren aja nih.. pemikirannya,.. sampai postingnya juga 2x..

salam..

j-angger wrote:

Roni Rayanto wrote:

Apakah sudah bisa dipastikan kejadian Papaji Gresik kemarin MURNI HANYA melibatkan orang2 Papaji? Tanpa ada pihak lain yg 'BERKEPENTINGAN' disana?

Apakah pada event Papaji Gresik kemarin, pihak penyelenggara mau mengeluarkan]b] 'hal-hal yang diperlukan'[/b] yang memang mau ga mau memang harus kita pahami walaupun tidak dibenarkan, demi 'lancar'nya pelaksanaan acara?

DALAM BERSIKAP, TIDAK HARUS MENGEDEPANKAN EMOSI DAN IDEALISME SEGELINTIR KEPALA, apalagi yang dibawa dalam hal ini RIBUAN KEPALA yang juga mempunyai HAK dan KEWAJIBAN di bawah naungan PAPAJI juga dipertaruhkan eksistensinya di mata masyarakat. Cobalah menyikapi sedikit lebih bijak dan dengan kepala dingin. SEMANGAT memang dibutuhkan utk memajukan paguyuban yang kita cintai ini, namun tetap dibutuhkan sikap dewasa untuk mengiringinya.

Kejadiannya Papaji Gresik bukan cuma 'luka' bagi Papaji Gresik saja, tapi juga 'luka' bagi cabang2 Papaji lain temasuk Papaji Pusat, karena dalam hal ini yang dibawa adalah bendera PAPAJI.
Lebih baik kita sama2 rapatkan barisan menyembuhkan 'luka' itu, bukan berspekulasi dgn mengambil sikap dan tindakan yang 'landasan'nya pun 'goyah' spt yg saya beberkan diatas..

Apa yg saya sampaikan bukan tanpa memiliki faktor pendukung yang valid, karena bersumber dari pihak yang bisa dipegang kebenarannya...

Mari kita berdo'a supaya apa yang dilakukan kawan2 yang 'BERANI BERSIKAP' pada hari ini ke Polres Gresik, tetap bisa mendapatkan hasil yang positif untuk Papaji ke depannya..

Salam PAPAJI

Murni ato tidak? Klo Gus Farid Abdilah, mas Yazid (sekertaris papaji gresik), dan saya dianggap aset papaji maka saya jawab MURNI
Untuk tambahan info, mas Yazid adalah pelaku sejarah juga. Beliau pengusaha kecil-kecilan, lintas pulau dengan kantor di Jakarta. Sedangkan saya hanyalah seorang buruh pabrik, seorang teman bagi beliau berdua yang senantiasa ingin meniru idealisme dan keteguhan sikap beliau-beliau.
Fakta : di media massa yang kita munculkan adalah Papaji.

Salam kompak, mas Roni..

Yang terlibat dalam penyelenggaraan event ini bukan hanya Gus Farid, mas Yasid dan Mas j-angger saja. Bkn karena ingin su'udzon, tapi disini saya hanya ingin menekankan bahwa Papaji sudah merupakan sebuah Paguyuban besar yang notabene akan semakin banyak pihak yang berusaha merusak dan menjatuhkannya. Setiap langkah yang akan dilakukan terutama dalam membawa nama Papaji harus dipertimbangkan secara matang dengan juga mempertimbangkan dampak yang ditimbulkannya ke depan. Apalagi anggota Papaji mencakup seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak SMU, Pegawai Negeri (gw bangeeet ), pengusaha, bahkan aparat emerintah (polisi, tentara, jaksa, dll). Alangkah baiknya bila kita lebih berhati-hati dalam melontarkan pendapat dan sikap, agar tidak menimbulkan polemik di dalam tubuh Papaji itu sendiri...

Inilah nikmatnya negara Demokrasi, semua memiliki hak utk mengutarakan pendapat, dengan tidak mengesampingkan norma-norma yang berlaku di masyarakat..

Burisrowo wrote:

Roni Rayanto wrote:

Apa yg saya sampaikan bukan tanpa memiliki faktor pendukung yang valid, karena bersumber dari pihak yang bisa dipegang kebenarannya...

Bang rony punya referensi sumber yg valid?bisa dipegang kebenarannya? Tertulis Hitam diatas Putih?
Kalo cm lisan mendingan kagak usah cerita aja dech...
Kalo cm ttg ijin kt semua jg tau Bang kalo PAPAJI Gresik itu kagak punya...
Yg kt cari solusi buat PAPAJI GRESIK biar bisa menghadapi masalah ini...
Jd yg kt cari dasar waktu pengeluaran ijin/penolakan itu brapa lama dr pengajuan permohonan ijin. Sy yakin semua instansi punya SOP yg jelas n baku.
Jk ini mentah baru kt liat lg dasar alasan penolakannya itu apa shg dapat merugikan pihak2 tertentu terutama Panitia.
Ini semua harus tertulis...
bkn lip sinc aja atau cm denger2 dr orang...

Majulah PAPAJI Gresik...
Majulah PAPAJIKU...

Begini mas...
Event Papaji di Gresik dilaksanakan utk memberikan pandangan kepada masyarakat luas, bukan hanya bagi anggota Papaji saja... Untuk itu perlu keterlibatan dari berbagai pihak, terutama yang harus dikedepankan adalah pihak yang memberikan / mengeluarkan perijinan tersebut... Klo kita mau menuntut 'dasar waktu pengeluaran ijin/penolakan itu brapa lama dr pengajuan permohonan ijin', apakah kita sudah memenuhi persyaratan yang mereka berikan? Klo pun sudah memenuhi, apa persyaratan2 tersebut sudah dilampirkan jauh2 hari sebelum mendekati hari-H pelaksanaan?
Mas sendiri menyebutkan di atas 'Sy yakin semua instansi punya SOP yg jelas n baku', lalu kenapa malah kita harus 'tabrak'? "Keluar ga keluar ijin tersebut, acara tetap harus dilaksanakan!!!" Apa hal seperti ini yg harus dilakukan? Contoh nyata kejadian Kontes Papaji DKI di Jatibening dan di Bandungan-Semarang tempo hari, mendekati hari-H, perijinan lokasi ga keluar dari kepolisian, apa trus kita 'tabrak'? Nggak... Kita upayakan cari cara lain agar acara tetap bisa dilaksanakan tanpa harus berbenturan dengan yang berwenang, yang Alhamdulillah akhirnya bisa terlaksana dgn cukup baik... Dan setiap langkah yang dilakukan, terutama pendekatan2 terhadap pihak aparat kepolisian, kita perhitungkan masak2, kita ikuti 'alur' yang ada... Untuk hal2 seperti ini kita jangan menutup mata, apalagi utk alasan 'keamanan' dan kelancaran dalam pelaksanaan acara yang akan kita gelar..

Inilah nikmatnya negara Demokrasi, semua memiliki hak utk mengutarakan pendapat, dengan tidak mengesampingkan norma-norma yang berlaku di masyarakat..
Klo mas bilang semua harus tertulis, mohon maaf, saya tidak setuju, itu hanya sebuah 'legalitas' dari pernyataan yang terlontar secara lisan

Burisrowo wrote:

Roni Rayanto wrote:Saya sangat menyayangkan apabila tindakan diatas malah akan menimbulkan image 'negatif' masyarakat terhadap PAPAJI.
Kenapa saya tidak mendukung? Coba telaah lebih dalam lagi :

Apakah event Papaji di Gresik kemarin HARUS tetap dilaksanakan sedangkan di lain pihak SURAT IJIN dari Polres Gresik tidak dikeluarkan? Sudah benarkah sikap penyelenggara dalam hal ini dgn tetap memaksakan mengadakan acara padahal surat ijin tidak dikeluarkan, sekalipun sdh mendapat ijin dari Dinas Pariwisata setempat, organisasi agama, organisasi massa, LSM bahkan pihak kabupaten?

Apakah sudah bisa dipastikan kejadian Papaji Gresik kemarin MURNI HANYA melibatkan orang2 Papaji? Tanpa ada pihak lain yg 'BERKEPENTINGAN' disana?

Apakah sudah bisa dipastikan pada kejadian Papaji Gresik kemarin, yang 'ditentang' dan 'dihalang-halangi' itu, pihak polres memandang dari sisi Papaji-nya? Bukan karena sentimen terhadap pihak tertentu yang dengar2 'track record'-nya memang sdh kurang baik di mata aparat kepolisian setempat?

Maksudnya dapat menimbulkan image negatif itu kayak gmn Bang?
Trus bolehkah suatu keputusan itu hanya berdasarkan RASA SENTIMEN thd satu atau beberapa orang saja Bang?yg td disebut sbg pihak tertentu...
Kalo emang boleh, tolong sy diksh liat dasar hukum suatu keputusan yg berdasar RASA SENTIMEN ya?
Thank atas pemberian pelajarannya Bang..

Sedikit banyak sdh saya jawab pada tanggapan atas pernyataan mas j-angger diatas