Penghadangan acara Papaji Gresik oleh aparat polisi.

[quote="herikris haidar"]

herikris haidar wrote:

Administrator wrote:
PAPAJI adlh kumpulan hobiis ayam aduan. Bukan hobiis ngadu ayam.

Sangat setuju dengan pernyataan mas ari bahwa PAPAJI adlh kumpulan hobiis ayam aduan Bukan hobiis ngadu ayam... kita semua disini tahu dan mengerti itu mas namun apakah masyarakat kita juga tahu itu???

Mohon ma'af lho mas kalo boleh saya menyarankan, sepertinya kita harus 'berbuat' nih mas dalam arti kita harus berani keluar untuk mensosialisasikan keberadaan kita ke masyarakat, ya paling tidak mereka mengertilah bahwa kita ini bukanlah seperti yang selama ini mereka kira.
Menurut saya kita harus berani dan mau memulai dari awal melakukan pendekatan kepada masyarakat, misalnya melakukan kegiatan2 sosial bersama masyarakat supaya mereka tahu kalo keberadaan kita adalah baik dan positif, syukur2 ada yang bisa mendokumentasikan untuk diketahui oleh khalayak ramai.

Kita selama ini selalu bicara masalah stigma masyarakat namun sepertinya itu hanya menjadi sesuatu yang hanya sebatas pembicaraan saja padahal menurut saya, itulah perjuangan kita yang sesungguhnya... MENGUBAH STIGMA MASYARAKAT YANG NEGATIF!!!

Knapa disini saya bicara masyarakat dan bukan aparat?
Karena menurut saya disitulah titik beratnya. Apabila kita sudah bisa mengatasi titik berat itu maka insya allah kedepannya tidak ada lagi berita2 yang menyedihkan lagi buat kita dan kita bisa saling berjabat tangan dan merangkul para aparat kita jadi tidak ada lagi kata2 miring tentang penegak hukum kita sebab menurut saya justru kita harus bisa menjaga kewibawaan aparat kita.

Mungkin kedengarannya sepertinya mudah kalau hanya bicara dan memang benar seperti itu namun kita juga harus mengerti bahwa sesuatu itu tidak akan berjalan tanpa harus didahului oleh perkataan dan pembicaraan.
Perjuangan ini tidaklah mudah namun tidak ada sesuatu yang sulit kalau kita mau sama2 berusaha dan berbuat untuk bangkit!

Ini hanya saran lho mas jadi kalo ada kata2 saya yang kurang berkenan saya mohon ma'af, harapan saya semoga kedepan kita bisa selalu tersenyum bersama tanpa ada gontok2an kata yang hanya menguras energi yang mubadzir.

nih, saya setuju banget, mengoreksi dari dalam sendiri untuk kemajuan dimasa depan tanpa memperolok-olok yang lain dan atau menimpakan kelemahan sendiri atau ketidak mampuan sendiri kpd pihak lain , 100 % acuan jempol,

turut prihatiin apalagi buat para pemula seperti saya, yang baru akan menekuni breeding ayam laga. padahal ada banyak manfaat lain selain hobi ayam adu yang harus dikemukakan oleh para anggota papaji terutama pengurus pengurus papaji bahwa dalam kegiatan papaji ada banyak nilai ekonomisnya yang dapat ikut menunjang perekonomian sehingga lebih dapat diterima oleh masyarakat tokoh2 maupun aparat negara (sedikit saran dalam penyelenggaraan kontes disertakan juga bazzar seputar dunia perayaman punten otak bissniss biar gak terlalu tegang ) maju terus papaji biar kalau ada yang legal mengurangi yang ilegalll bravo papaji

Tindakan aparat kepolisian sangat arogan dan sangat disayangkan. Kegiatan yg jelas2 non judi, didukung banyak pihak, membantu polisi memberantas judi, masih juga di salah artikan dan tebang tuntas tanpa konfirmasi.
Dilain sisi aparat bersikap sangat kontroversi dan bertolak belakang. Mereka seperti menutup mata pada oknum2 anggotanya yg membekingi segala bentuk perjudian dan tempat2 maksiat lainnya. Tidak heran kepercayaan masyarakat pada aparat kepolisian semakin merosot tajam.

BetuL sekaLI.

MAJU TERUS PAPAJIKU...!!!

[quote="herikris haidar"]

herikris haidar wrote:

Administrator wrote:
PAPAJI adlh kumpulan hobiis ayam aduan. Bukan hobiis ngadu ayam.

Sangat setuju dengan pernyataan mas ari bahwa PAPAJI adlh kumpulan hobiis ayam aduan Bukan hobiis ngadu ayam... kita semua disini tahu dan mengerti itu mas namun apakah masyarakat kita juga tahu itu???

Mohon ma'af lho mas kalo boleh saya menyarankan, sepertinya kita harus 'berbuat' nih mas dalam arti kita harus berani keluar untuk mensosialisasikan keberadaan kita ke masyarakat, ya paling tidak mereka mengertilah bahwa kita ini bukanlah seperti yang selama ini mereka kira.
Menurut saya kita harus berani dan mau memulai dari awal melakukan pendekatan kepada masyarakat, misalnya melakukan kegiatan2 sosial bersama masyarakat supaya mereka tahu kalo keberadaan kita adalah baik dan positif, syukur2 ada yang bisa mendokumentasikan untuk diketahui oleh khalayak ramai.

Kita selama ini selalu bicara masalah stigma masyarakat namun sepertinya itu hanya menjadi sesuatu yang hanya sebatas pembicaraan saja padahal menurut saya, itulah perjuangan kita yang sesungguhnya... MENGUBAH STIGMA MASYARAKAT YANG NEGATIF!!!

Knapa disini saya bicara masyarakat dan bukan aparat?
Karena menurut saya disitulah titik beratnya. Apabila kita sudah bisa mengatasi titik berat itu maka insya allah kedepannya tidak ada lagi berita2 yang menyedihkan lagi buat kita dan kita bisa saling berjabat tangan dan merangkul para aparat kita jadi tidak ada lagi kata2 miring tentang penegak hukum kita sebab menurut saya justru kita harus bisa menjaga kewibawaan aparat kita.

Mungkin kedengarannya sepertinya mudah kalau hanya bicara dan memang benar seperti itu namun kita juga harus mengerti bahwa sesuatu itu tidak akan berjalan tanpa harus didahului oleh perkataan dan pembicaraan.
Perjuangan ini tidaklah mudah namun tidak ada sesuatu yang sulit kalau kita mau sama2 berusaha dan berbuat untuk bangkit!

Ini hanya saran lho mas jadi kalo ada kata2 saya yang kurang berkenan saya mohon ma'af, harapan saya semoga kedepan kita bisa selalu tersenyum bersama tanpa ada gontok2an kata yang hanya menguras energi yang mubadzir.

terima kasih mas Kris atas sarannya.
benar spt yang ditulis mas Kris, akan lebih mudah berbicara ketimbang berbuat.
sementara kita dipapaji tidak tahu apa yang dimaksud mas Kris denagan 'berbuat', bagaimana cara mensosialisasikan ini secara efektip. apakah dengan berdakwah atau dengan selabaran.
apakah kita butuh seorang ahli komunikasi masa ? karena ini bukan sekedar memberitahu, tapi juga 'merubah stigma'.
Selama ini yang bisa kami lakukan adalah spt itu. Salah satunya dengan melalui event lokal/daerah. Event digresik adalah bagian dari usaha untuk mensosialisasikan.
Karena menurut pendapat kami, kuncinya justru ada pada yang berwenang mengeluarkan perijinan.
Semakin mudah kita mendapatkan ijin semakin cepat sosialisasi hobi ini kena pada sasarannya.
Celakanya, dlm mengeluarkan ijin, yang berwenangpun harus mempertimabangkan segala aspek dan efeknya. yang ini yang saya pernah tulis sebagai buah simalakama buat pemberi ijin.
Padahal,...
Papaji menjamin bahwa ini semata hobi, bukan judi sabung ataupun penyiksaan hewan (animal abuse).
Kembali ke Gresik,....
Tentunya dari kita ada yang tahu, bahwa pada waktu yang sama ditempat lain, dengan atau tanpa ijin sedang melakukan hal yang biasa kita sebut dengan un******. dan itu rutin !
dimana letak kepatutannya ?

salam papaji.

[quote="herikris haidar"]

herikris haidar wrote:

Administrator wrote:
PAPAJI adlh kumpulan hobiis ayam aduan. Bukan hobiis ngadu ayam.

Sangat setuju dengan pernyataan mas ari bahwa PAPAJI adlh kumpulan hobiis ayam aduan Bukan hobiis ngadu ayam... kita semua disini tahu dan mengerti itu mas namun apakah masyarakat kita juga tahu itu???

Mohon ma'af lho mas kalo boleh saya menyarankan, sepertinya kita harus 'berbuat' nih mas dalam arti kita harus berani keluar untuk mensosialisasikan keberadaan kita ke masyarakat, ya paling tidak mereka mengertilah bahwa kita ini bukanlah seperti yang selama ini mereka kira.
Menurut saya kita harus berani dan mau memulai dari awal melakukan pendekatan kepada masyarakat, misalnya melakukan kegiatan2 sosial bersama masyarakat supaya mereka tahu kalo keberadaan kita adalah baik dan positif, syukur2 ada yang bisa mendokumentasikan untuk diketahui oleh khalayak ramai.

Kita selama ini selalu bicara masalah stigma masyarakat namun sepertinya itu hanya menjadi sesuatu yang hanya sebatas pembicaraan saja padahal menurut saya, itulah perjuangan kita yang sesungguhnya... MENGUBAH STIGMA MASYARAKAT YANG NEGATIF!!!

Knapa disini saya bicara masyarakat dan bukan aparat?
Karena menurut saya disitulah titik beratnya. Apabila kita sudah bisa mengatasi titik berat itu maka insya allah kedepannya tidak ada lagi berita2 yang menyedihkan lagi buat kita dan kita bisa saling berjabat tangan dan merangkul para aparat kita jadi tidak ada lagi kata2 miring tentang penegak hukum kita sebab menurut saya justru kita harus bisa menjaga kewibawaan aparat kita.

Mungkin kedengarannya sepertinya mudah kalau hanya bicara dan memang benar seperti itu namun kita juga harus mengerti bahwa sesuatu itu tidak akan berjalan tanpa harus didahului oleh perkataan dan pembicaraan.
Perjuangan ini tidaklah mudah namun tidak ada sesuatu yang sulit kalau kita mau sama2 berusaha dan berbuat untuk bangkit!

Ini hanya saran lho mas jadi kalo ada kata2 saya yang kurang berkenan saya mohon ma'af, harapan saya semoga kedepan kita bisa selalu tersenyum bersama tanpa ada gontok2an kata yang hanya menguras energi yang mubadzir.

Mas Heri, terima kasih atas masukannya.
Tapi menurut saya, sosialisasi yg paling baik adlh dgn menggelar acara kontes dan memperlihatkan pada masyarakat luas bahwa kita adalah komunitas yg ber-martabat.

Selama ini proses sulitnya ijin adlh hanya krn asumsi dan kekhawatiran yg tidak berdasar krn berasal dari stigma negatif ngadu ayam.
Di asumsikan bahwa ngadu ayam itu penyiksaan, berjudi, keramaian, keributan, dsb.
Akhirnya aparat tidak mau kompromi, 'POKOKNYA' dilarang. Titik.
Sesungguhnya, ini mindset yg selama ini kita perjuangkan utk berubah ke arah yg positif. Tanpa aksi nyata menggelar acara real, bila hanya sosialisasi melalui komunikasi saja, tentu tidak akan banyak berefek positif.

Harusnya aparat bersikap bijak, berilah PAPAJI kesempatan utk membuktikan. Apapun syarat perijinan, kita pasti akan berusaha memenuhi.

Kami juga bukan mau menang sendiri dan menyalahkan pihak lain. Kita terus introspeksi utk memperbaiki segala sesuatu yg kurang. Meskipun banyak orang yg berkomentar negatif tentang kepengurusan, tapi kalau saja mereka aktif, datang ke rapat2 papaji, silakan dilihat bahwa kita punya program2 rencana kemajuan dimasa yg akan datang.

Hendro wrote:Analoginya : Kalo ada tawuran dijalanan kita selalu menghimbau daripada tawuran yang mengganggu masyarakat dan lingkungan lebih baik ikut FORKI/IPSI/ atau organisasi sejenis sehingga justru legal dan dapat berprestasi atau daripada kebut2an dijalanan yang mengganggu masyarakat lebih baik masuk IMI dan berlaga di sirkuit legal untuk mencetak prestasi demikian juga dengan adu ayam, daripada ngadu ayam ilegal umpet2an dan resiko dikejar petugas lebih baik masuk PAPAJI yang legal dan jelas2 mewadahi penghobi non judi, semangat ini yang tidak dipahami dan tidak dimiliki oleh aparat kita seolah terbelenggu dengan stigma kuno..........

Saya setuju dengan analogi Mas Hendro

Dengan adanya wadah para hobi ayam aduan dan melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan diharapkan terhapusnya dari unsur judi dan sedikit demi sedikit masyarakat mengerti dan tidak menterjemahkan bahwa kegiatan adu ayam identik dengan judi dan keributan.

Memang masih banyak masyarakat yang pro dan kontra dengan kegiatan sabung/adu ayam termasuk kota Gresik yang juga terkenal dengan sebutan Kota Santri, sehingga kegiatan adu ayam tanpa judi berbenturan dengan sebutan Kontra Santri termasuk undang2 atau peraturan yang berlaku, karena itulah kemungkinan besar para pejabat Kota Gresik masih mempertimbangkan akan ijin diselenggarakannya kegiatan tersebut.

Maaf ini hanya pendapat dari saya yang kemungkinan juga salah besar, sekali lagi saya minta maaf jika ada yang salah.

KIBARKAN BENDERA PAPAJI ...... MAJU TERUS PAPAJI........
SESUAI DENGAN APA YANG MENJADI TUJUANNYA

[quote="ali"]

herikris haidar wrote:

herikris haidar wrote:

Administrator wrote:
PAPAJI adlh kumpulan hobiis ayam aduan. Bukan hobiis ngadu ayam.

kita bisa selalu tersenyum bersama tanpa ada gontok2an kata yang hanya menguras energi yang mubadzir.

nih, saya setuju banget, mengoreksi dari dalam sendiri untuk kemajuan dimasa depan tanpa memperolok-olok yang lain dan atau menimpakan kelemahan sendiri atau ketidak mampuan sendiri kpd pihak lain , 100 % acuan jempol,

Bila memang ada seperti yang ditulis diatas, percayalah, bahwa itu adalah bagian dari proses pendewasaan Papaji sebagai organisasi.
Pengurus sangat menyadari bahwa maju mundurnya organisasi ada ditangannya. Penguruspun tahu, paguyuban ada karena punya anggauta.

Salam Papaji.

Karena dianggap masih banyak penolakan. Mungkin ada baiknya...untuk sementara even2 diadakan di tempat yg tidak terlalu mencolok (terlalu strategis). Dan juga tidak diadakan ditempat2 yg berupa fasilitas umum. Mungkin takutnya karena terlalu mencolok...bila ternyata nanti ada protes atau suara nggak enak,pihak2 yg memberi ijin (Polres,Bupati,Ulama dll dll) takut kena getahnya.
Ini hanya mencoba berpikir dari pihak mereka (pemberi ijin). Mungkin adakalanya kita yg harus memaklumi dan mengalah.
Sori mas...cuma sekedar pendapat pemula. Yg sekedar ngasih saran. Jangan dianggap membela pihak luar. Dan juga sama sekali bukan...untuk menggerogoti PAPAJI dari dalam.
PISS....

Salam PAPAJI......

Berdasarkan pengalaman dan melihat perkembangan yang terjadi akhir2 ini, maka diperlukan sedikit manuver untuk mensiasati agar acara yang kita laksanakan dapat berjalan dengan baik dari awal sampai akhir tanpa gangguan dari pihak manapun..........

Salah satu solusinya adalah pemilihan lokasi yang tidak bersifat terbuka/umum, lokasi umum mengharuskan kita mengajukan perijinan secara bertingkat sedangkan jika dilaksanakan ditempat yang bersifat pribadi hanya membutuhkan ijin dari lingkungan sekitar dan jaminan dari polsek setempat..........

Kecenderungan untuk membuat acara heboh dan gebyar justru menjadikan bumerang bagi penyelenggara jika perijinan tidak terbit, maka sebaiknya acara dilakukan secara bersahaja tapi gaungnya ke sesama penghobi dan pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat tetap tercapai, yang terpenting acara tetap terlaksana dengan aman dan baik dari awal sampai akhir karena pada intinya kita ingin kontinuitas acara tetap terjaga untuk menunjukkan eksistensi maupun program sosialisasi ayam aduan non judi............

Kasus Gresik adalah sebuah bahan pembelajaran dan kita jadikan momentum untuk membangkitkan semangat bersama sama untuk lebih bekerja cerdas dalam mewujudkan cita2 melegalkan adu ayam tanpa judi sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa dan bersifat positif bagi masyarakat maupun negara..............

Salam

Yah.. Inilah perjalanan.. Gak selamanya mulus dan selalu seperti apa yg kita inginkan.. Pandai2 saja kita belajar dari pengalaman yg menurut saya sangat berharga untuk langkah kedepanya nanti.. Tetap semangat dan selalu berfikir jernih penuh logika setiap menghadapi cobaan...
Salam semangat..

Maaf, mau urun rembug,barangkali berguna,
Kita (PAPAJI'ers) sebaiknya mawas diri, instropeksi diri, bahwa kita adalah sebuah paguyuban yang masih baru baik dari sisi keberadaan maupun visi misi. Dengan mawas diri, mengetahui siapa kita sebenarnya, berhati-hati dalam bertindak kedepan diharapkan tujuan bisa tercapai..

1. PAPAJI sebagai paguyuban yang masih muda/baru berdiri.
Berdiri (mungkin) belum ada 5tahunan, sehingga layaknya seorang bayi dalam berjalan, kita masih proses belajar. Dalam proses belajar, tentu tdk boleh kesusu,grusa-grusu agar hasil yang diperoleh dapat maksimal. Dalam hal ini agar eksistensi/keberadaan PAPAJI diketahui oleh masyarakat luas dan diterima oleh masyarakat tersebut. Utk memperkenalkan ke masyarakat,tentu ada berbagai cara dan akan berbeda-beda pada setiap individu maupun bagi suatu organisasi. Contoh : kita mulai dari hal-hal yang kecil dahulu dengan membuat stiker (dibagi ke anggota seluruh indonesia agar ditempel diproperty masing2), kepemilikan KTA, atau penjelasan dr mulut ke mulut ke masyarakat ttg paguyuban kita.

2. PAPAJI masih baru dalam hal tujuan, visi dan misi
disamping tujuan ingin menyalurkan hobi (memelihara ayam adu dan diselingi adu ayam atau lebih tepatnya hobi "memelihara ayam adu", kemudian "kadang2/dikit2 diselingi mengadu ayam utk mengetahui kualitas ternak/seleksi ternak atau sekedar memperoleh hiburan"), visi misi PAPAJI (mungkin) adalah ingin merubah mindset/pandangan/opini masyarakat tentang adu ayam tersebut. Mengingat adu ayam merupakan isu yang sensitif, karena masih ada pandangan yang "masih kabur" dari sisi hukum dan sosial agama, tentu sudah selayaknya tiap pribadi anggota PAPAJI maupun yang mengatasnamakan paguyuban PAPAJI, dalam bertindak setiap hari (kegiatan abar bareng atau kontes besar) harus lebih berhati-hati dan berusaha meminimalkan terjadinya kesalahan. Ketika akan mengadakan suatu kegiatan yang bersifat besar/kolosal, sebaiknya dan seharusnya memastikan setiap persayaratan dan prosedur hukum (dari A sampai dengan Z) sudah dijalankan. Sehingga jika pada saat pelaksanaan ada hal2 yg tdk diinginkan (benturan kepentingan dengan pihak-pihak tertentu), ada alasan/alibi untuk dijelaskan dan meyakinkan pihak2 tersebut. Dan jika kepepet nya masih di halangi/digagalkan, setidaknya kita sudah dalam posisi yang benar (benar dari sisi prosedur hukum penyelenggaran kegiatan). Memang tidak mudah, tp juga bukan sesuatu yg mustahil.

Sekedar memberi contoh, mohon maaf (mungkin) dalam penyebutan nama tdk berkenan,

"cerita dari teman (anggota jamaah pengajian L*II), dia sadar bahwa lembaganya di Indonesia apalagi dikampungnya, masih dianggap sbg sesuatu yg tdk wajar (kasarannya "lembaga/sekte atau agama sempalan"), mereka selalu bertindak sangat hati-hati baik dlm pergaulan sehari-hari dan ketika mengadakan acara-acara agama (baik yg bersifat kecil atau yang bersifat besar). Kita lihat sekarang, lembaga tsb sudah begitu banyak kantor cabangnya dan yg lebih penting, masyarakat sudah semakin wellcome atas keberadaan mereka."

Tentu contoh diatas tidak bisa kita samakan dengan paguyuban kita, tp setidaknya kita bisa ambil pelajaran dari hal tersebut. Ke depan tidak mustahil, PAPAJI juga akan diterima dimasyarakat.

Maturnuwun, bila ada salah kata, salah tafsir, salah posting mohon dimaafkan.

Hendro wrote:Salam PAPAJI......

Berdasarkan pengalaman dan melihat perkembangan yang terjadi akhir2 ini, maka diperlukan sedikit manuver untuk mensiasati agar acara yang kita laksanakan dapat berjalan dengan baik dari awal sampai akhir tanpa gangguan dari pihak manapun..........

Salah satu solusinya adalah pemilihan lokasi yang tidak bersifat terbuka/umum, lokasi umum mengharuskan kita mengajukan perijinan secara bertingkat sedangkan jika dilaksanakan ditempat yang bersifat pribadi hanya membutuhkan ijin dari lingkungan sekitar dan jaminan dari polsek setempat..........

Kecenderungan untuk membuat acara heboh dan gebyar justru menjadikan bumerang bagi penyelenggara jika perijinan tidak terbit, maka sebaiknya acara dilakukan secara bersahaja tapi gaungnya ke sesama penghobi dan pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat tetap tercapai, yang terpenting acara tetap terlaksana dengan aman dan baik dari awal sampai akhir karena pada intinya kita ingin kontinuitas acara tetap terjaga untuk menunjukkan eksistensi maupun program sosialisasi ayam aduan non judi............

Kasus Gresik adalah sebuah bahan pembelajaran dan kita jadikan momentum untuk membangkitkan semangat bersama sama untuk lebih bekerja cerdas dalam mewujudkan cita2 melegalkan adu ayam tanpa judi sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa dan bersifat positif bagi masyarakat maupun negara..............

Salam

Setuju Pak Hendro...setiap niatan baik/positif dalam hal ini adalah MELEGALKAN ADU AYAM TANPA JUDI yg merupakan tujuan dari PAPAJI pasti banyak sekali tantangan dan rintangannya...

Semoga kejadian yang dialami oleh saudara2 kita dari PAPAJI Gresik menjadi pembelajaran buat kita semua kedepannya untuk lebih baik lagi.

Turut bersedih buat saudara2 PAPAJI GRESIK ....semoga tetap SEMANGAT

[quote="Jagonantang"]

herikris haidar wrote:

herikris haidar wrote:

Administrator wrote:
PAPAJI adlh kumpulan hobiis ayam aduan. Bukan hobiis ngadu ayam.

Sangat setuju dengan pernyataan mas ari bahwa PAPAJI adlh kumpulan hobiis ayam aduan Bukan hobiis ngadu ayam... kita semua disini tahu dan mengerti itu mas namun apakah masyarakat kita juga tahu itu???

Mohon ma'af lho mas kalo boleh saya menyarankan, sepertinya kita harus 'berbuat' nih mas dalam arti kita harus berani keluar untuk mensosialisasikan keberadaan kita ke masyarakat, ya paling tidak mereka mengertilah bahwa kita ini bukanlah seperti yang selama ini mereka kira.
Menurut saya kita harus berani dan mau memulai dari awal melakukan pendekatan kepada masyarakat, misalnya melakukan kegiatan2 sosial bersama masyarakat supaya mereka tahu kalo keberadaan kita adalah baik dan positif, syukur2 ada yang bisa mendokumentasikan untuk diketahui oleh khalayak ramai.

Kita selama ini selalu bicara masalah stigma masyarakat namun sepertinya itu hanya menjadi sesuatu yang hanya sebatas pembicaraan saja padahal menurut saya, itulah perjuangan kita yang sesungguhnya... MENGUBAH STIGMA MASYARAKAT YANG NEGATIF!!!

Knapa disini saya bicara masyarakat dan bukan aparat?
Karena menurut saya disitulah titik beratnya. Apabila kita sudah bisa mengatasi titik berat itu maka insya allah kedepannya tidak ada lagi berita2 yang menyedihkan lagi buat kita dan kita bisa saling berjabat tangan dan merangkul para aparat kita jadi tidak ada lagi kata2 miring tentang penegak hukum kita sebab menurut saya justru kita harus bisa menjaga kewibawaan aparat kita.

Mungkin kedengarannya sepertinya mudah kalau hanya bicara dan memang benar seperti itu namun kita juga harus mengerti bahwa sesuatu itu tidak akan berjalan tanpa harus didahului oleh perkataan dan pembicaraan.
Perjuangan ini tidaklah mudah namun tidak ada sesuatu yang sulit kalau kita mau sama2 berusaha dan berbuat untuk bangkit!

Ini hanya saran lho mas jadi kalo ada kata2 saya yang kurang berkenan saya mohon ma'af, harapan saya semoga kedepan kita bisa selalu tersenyum bersama tanpa ada gontok2an kata yang hanya menguras energi yang mubadzir.

terima kasih mas Kris atas sarannya.
benar spt yang ditulis mas Kris, akan lebih mudah berbicara ketimbang berbuat.
sementara kita dipapaji tidak tahu apa yang dimaksud mas Kris denagan 'berbuat', bagaimana cara mensosialisasikan ini secara efektip. apakah dengan berdakwah atau dengan selabaran.
apakah kita butuh seorang ahli komunikasi masa ? karena ini bukan sekedar memberitahu, tapi juga 'merubah stigma'.
Selama ini yang bisa kami lakukan adalah spt itu. Salah satunya dengan melalui event lokal/daerah. Event digresik adalah bagian dari usaha untuk mensosialisasikan.
Karena menurut pendapat kami, kuncinya justru ada pada yang berwenang mengeluarkan perijinan.
Semakin mudah kita mendapatkan ijin semakin cepat sosialisasi hobi ini kena pada sasarannya.
Celakanya, dlm mengeluarkan ijin, yang berwenangpun harus mempertimabangkan segala aspek dan efeknya. yang ini yang saya pernah tulis sebagai buah simalakama buat pemberi ijin.
Padahal,...
Papaji menjamin bahwa ini semata hobi, bukan judi sabung ataupun penyiksaan hewan (animal abuse).
Kembali ke Gresik,....
Tentunya dari kita ada yang tahu, bahwa pada waktu yang sama ditempat lain, dengan atau tanpa ijin sedang melakukan hal yang biasa kita sebut dengan un******. dan itu rutin !
dimana letak kepatutannya ?

salam papaji.

Kalau boleh saya mengutip kata2 dari salah satu pemimpin bangsa kita yang pernah mengatakan "HAI BANGSA INDONESIA REVOLUSIMU BELUM SELESAI!!!"
Cukup singkat dan sederhana kata2 itu namun sangat sarat makna yang mana kata2 itu terlontar mana kala bangsa ini sudah lupa kepada tujuan dasar kemerdekaan yang mana pada saat itu kondisi bangsa ini sedang dalam kondisi yang sangat kritis, lupa diri melupakan kesatuan dan persatuan bangsanya, terlena kepada kemerdekaan.
Mungkin kalau kita masih ingat dan mau mengingat sejarah bangsa ini, mau membuka sejarah di era 45-50an kita akan merasa bangga sebab dalam kurun waktu yang begitu singkat, bangsa ini sudah dikenal dan diperhitungkan oleh dunia luar. Kunci dari keberhasilan itu adalah karena para pemimpin bangsa kita kala itu 'berbuat' saling bahu membahu turun ke 'jalan' langsung mensoasialisasikan kemerdekaannya tidak dengan selebaran namun dengan memberikan sumbangsihnya kepada dunia terutama kepada bangsa2 dunia ketiga yang kala itu dalam cengkraman kolonialisme.

Wah kok jadi ngalor ngidul saya ini pak, hehehe...
Terima kasih sebelumnya pak bagyo sudah menanggapi saran saya dan walaupun tanpa apresiasi dari pak bagyo namun sudah suatu kehormatan bagi saya.

Sengaja saya menyampaikan kata 'berbuat' dengan maksud untuk kembali terjun secara langsung ke masyarakat dengan tindakan2 dan kegiatan nyata seperti halnya mengadakan pendekatan langsung melalui kegiatan2 sosial bersama atau memberikan bantuan berupa santunan kepada masyarakat yang membutuhkan, misalkan ada musibah bencana alam kita bisa memberikan santunan atas nama PAPAJI. Nah disinilah kita butuhkan orang yang punya hubungan dengan media untuk mensosialisasikan keluar.
Kalau boleh, seperti yang pernah saya sampaikan diatas bahwa selama ini kita selalu teriak2 tentang apa itu papaji hanya didalam saja dan kalau saya amati selama ini kita juga hanya sibuk dengan urusan kita didalam papaji, saya tidak tahu apakah masih hanya sebatas itu kemampuan kita yang katanya untuk membesarkan papaji ini.
Sejauh pandangan saya selama ini kita lebih cenderung dan suka kepada yang instan2 saja, misalkan... mengadakan kontes lalu buat proposal, menyampaikan maksud ke tokoh2 masyarakat sekitar trus ke pihak berwenang, kasih uang lalu beres!
Tapi pada kenyataannya semua itu tanpa dukungan dan simpati dari masyarakat bisa menjadi hal yang sia2... batal maning, batal maning!

Itulah pak maksud saya mengatakan 'berbuat'. Jadi pada prinsipnya kita harus bisa dulu merebut simpati masyarakat sebelum kita melangkah lebih jauh lagi, merebut simpati masyarakat bukanlah urusan selebaran dan masyarakat tidak membutuhkan ahli2 dakwah melainkan mereka membutruhkan tindakan2 nyata kita dilapangan.

Menurut saya tidaklah berlebihan apa yang saya sampaikan diatas namun bagaimanapun juga semua itu tergantung kepada para PONGGAWA2 PAPAJI, mau dibawa kemana dan akan diapakan papaji ini semua kembali kepada para pemimpinnya... KAMI HANYA BISA MELIHAT DAN MERASAKAN.


salam.

[quote="herikris haidar"]

Jagonantang wrote:

herikris haidar wrote:

herikris haidar wrote:

Administrator wrote:
PAPAJI adlh kumpulan hobiis ayam aduan. Bukan hobiis ngadu ayam.

Mohon ma'af lho mas kalo boleh saya menyarankan, sepertinya kita harus 'berbuat' nih mas dalam arti kita harus berani keluar untuk mensosialisasikan keberadaan kita ke masyarakat, ya paling tidak mereka mengertilah bahwa kita ini bukanlah seperti yang selama ini mereka kira

Kita selama ini selalu bicara masalah stigma masyarakat namun sepertinya itu hanya menjadi sesuatu yang hanya sebatas pembicaraan saja padahal menurut saya, itulah perjuangan kita yang sesungguhnya... MENGUBAH STIGMA MASYARAKAT YANG NEGATIF!

Ini hanya saran lho mas jadi kalo ada kata2 saya yang kurang berkenan saya mohon ma'af, harapan saya semoga kedepan kita bisa selalu tersenyum bersama tanpa ada gontok2an kata yang hanya menguras energi yang mubadzir.

terima kasih mas Kris atas sarannya.
benar spt yang ditulis mas Kris, akan lebih mudah berbicara ketimbang berbuat.
sementara kita dipapaji tidak tahu apa yang dimaksud mas Kris denagan 'berbuat', bagaimana cara mensosialisasikan ini secara efektip. apakah dengan berdakwah atau dengan selabaran.
apakah kita butuh seorang ahli komunikasi masa ? karena ini bukan sekedar memberitahu, tapi juga 'merubah stigma'.
Selama ini yang bisa kami lakukan adalah spt itu. Salah satunya dengan melalui event lokal/daerah. Event digresik adalah bagian dari usaha untuk mensosialisasikan.
Karena menurut pendapat kami, kuncinya justru ada pada yang berwenang mengeluarkan perijinan.
Semakin mudah kita mendapatkan ijin semakin cepat sosialisasi hobi ini kena pada sasarannya.
Celakanya, dlm mengeluarkan ijin, yang berwenangpun harus mempertimabangkan segala aspek dan efeknya. yang ini yang saya pernah tulis sebagai buah simalakama buat pemberi ijin.
Padahal,...
Papaji menjamin bahwa ini semata hobi, bukan judi sabung ataupun penyiksaan hewan (animal abuse).
Kembali ke Gresik,....
Tentunya dari kita ada yang tahu, bahwa pada waktu yang sama ditempat lain, dengan atau tanpa ijin sedang melakukan hal yang biasa kita sebut dengan un******. dan itu rutin !
dimana letak kepatutannya ?

salam papaji.

Kalau boleh saya mengutip kata2 dari salah satu pemimpin bangsa kita yang pernah mengatakan "HAI BANGSA INDONESIA REVOLUSIMU BELUM SELESAI!!!"

Menurut saya tidaklah berlebihan apa yang saya sampaikan diatas namun bagaimanapun juga semua itu tergantung kepada para PONGGAWA2 PAPAJI, mau dibawa kemana dan akan diapakan papaji ini semua kembali kepada para pemimpinnya... KAMI HANYA BISA MELIHAT DAN MERASAKAN.

salam.

mantap, saya suka yang bersemangat, terima kasih ulasannya.
kembali ke bumi, sore ini papaji DKI akan mengadakan rapat pembentukan panitya dan menyusun job desc. nya bertempat di rumah mas Eko, semoga yang datang lebih dari biasanya yang cuma 4 orang berikut tuan rumah.
marilah ponggawa yang lain bergabung, apa yang bisa diperbuat oleh 4 orang ponggawa ?

salam papaji.

[quote="herikris haidar"]

Jagonantang wrote:
mantap, saya suka yang bersemangat, terima kasih ulasannya.
kembali ke bumi, sore ini papaji DKI akan mengadakan rapat pembentukan panitya dan menyusun job desc. nya bertempat di rumah mas Eko, semoga yang datang lebih dari biasanya yang cuma 4 orang berikut tuan rumah.
marilah ponggawa yang lain bergabung, apa yang bisa diperbuat oleh 4 orang ponggawa ?

salam papaji.

Terima kasih kembali pak bagyo.
Mohon ma'af sekali pak bagyo, dari lubuk hati saya yang paling dalam sangat ingin saya bisa ada ditengah2 rekan2 dan senior papaji untuk membahas kegiatan kita kedepan seperti halnya tempo waktu namun sangat disayangkan saat ini saya sedang tidak ada dijakarta. saya sedang menjalankan sprin untuk sedikit menimba ilmu di Bandung sampai bulan maret kedepan. Saya hanya ada di jakarta pada saat long weekend dan hari2 libur saja.
semoga acara berjalan lancar dan semoga juga akan hadir ponggawa2 lainnya untuk dapat membantu 4 orang ponggawa yang sudah hadir.

salam sukses PAPAJI

Polisi ya gitu kerjanya.....coba kalau ada Artis PORNO..nggak berani nangkap..tuh Luna Maya....kapan ya image polisi bisa melindungi masyarakat.

wah pan mgomong apa yaaa?.

pokoke semangat papaji jangan ampe luntur

wong kegiatane positif

maturnuwun rekan rekan gresik

jaghana wrote:initnya adalah..:
di endonesa itu yg berkuasa ORMAS....Presiden,TNI,POLRI,HUKUM gak berlaku.....paham ..!!...

siapa yg suruh polisi untuk mencegat papaji????

TANYA KENAPA.....!!

iya bener bgt yang namanya ORMAS yg sering sweeping, tiap malam minggu/libur atau di daerah XXX, Polisi pun gak bisa menyegah, bisanya memonitor

1. Mulai dari diri sendiri d forum jng menulis/menceritakan tentang Kalangan Pinggir, Tengah, Atas, T sekian dsb. walau itu hak teman2 masuk kesana, tp di Papaji itu jgn diungkapkan,spy yg punya kewenangan tidak negatif thinking ttg Papaji.
2. Mulai dari yang terkecil : Lingkungan disekitar kita welcome dgn hobi kita,terus acara yang melibat tamu dari luar minimal RT,RW.Lurah tahu bahwa tidak ada unsur judi disitu.
3. Mulai saat ini di fikirkan dan disosialisasikan bahwa Papaji organisasi Hobiis Ayam Aduan bukan pengadu ayam berorientasi pada judi. Ijin resmi dari yg berwajib harus dipegang dulu baru kita umumkan. Bayangkan perjalanan seharian smp disana balik kanan.
I love Papaji

[/quote]
SALAM HORMAT,
PERMOHONAN MAAF
1. MOHON MAAF,KAMI TERLAMBAT MEMOHON MAAF KEPADA FORUM DAN SAUDARA-SAUDARA PAPAJI,DIKARENAKAN KAMI HARUS MENINVENTARISIR BARANG-BARANG YANG KAMI PINJAM DAN MENGEMBALIKANNYA SERTA KAMI JUGA MENGECEK KEBERADAAN DAN KEAMANAN PANITIA DAN PESERTA KOMPETISI.
2. MOHON MAAF KAMI SAMPAIKAN KEPADA FORUM DAN PESERTA YANG TELAH HADIR KE GRESIK,DIKARENAKAN TIDAK JADINYA ACARA KOMPETISI, DIRUGIKAN SECARA MATERIIL DAN IMMATERIAL.
3. MOHON MAAF KEPADA PARA DONATUR YANG TELAH BERPARTISIPASI UNTUK DOOR PRIZE, DIKARENAKAN TIDAK TERSELENGGARANYA KOMPETISI

HORMAT KAMI
PAPAJI GRESIK DAN PANITIA KOMPETISI

JAGO MANDIRI wrote:

SALAM HORMAT,
PERMOHONAN MAAF
1. MOHON MAAF,KAMI TERLAMBAT MEMOHON MAAF KEPADA FORUM DAN SAUDARA-SAUDARA PAPAJI,DIKARENAKAN KAMI HARUS MENINVENTARISIR BARANG-BARANG YANG KAMI PINJAM DAN MENGEMBALIKANNYA SERTA KAMI JUGA MENGECEK KEBERADAAN DAN KEAMANAN PANITIA DAN PESERTA KOMPETISI.
2. MOHON MAAF KAMI SAMPAIKAN KEPADA FORUM DAN PESERTA YANG TELAH HADIR KE GRESIK,DIKARENAKAN TIDAK JADINYA ACARA KOMPETISI, DIRUGIKAN SECARA MATERIIL DAN IMMATERIAL.
3. MOHON MAAF KEPADA PARA DONATUR YANG TELAH BERPARTISIPASI UNTUK DOOR PRIZE, DIKARENAKAN TIDAK TERSELENGGARANYA KOMPETISI

HORMAT KAMI
PAPAJI GRESIK DAN PANITIA KOMPETISI[/quote] Yang penting tetap semangat....next kita buat lagi....mudah2an di agenda papaji gresik berikutnya saya bisa memberikan kontribusi lebih baik tenaga dan lainnya , tetap semangat salam kompak selalu Sahabatku semua

JAGO MANDIRI wrote:

SALAM HORMAT,
PERMOHONAN MAAF
1. MOHON MAAF,KAMI TERLAMBAT MEMOHON MAAF KEPADA FORUM DAN SAUDARA-SAUDARA PAPAJI,DIKARENAKAN KAMI HARUS MENINVENTARISIR BARANG-BARANG YANG KAMI PINJAM DAN MENGEMBALIKANNYA SERTA KAMI JUGA MENGECEK KEBERADAAN DAN KEAMANAN PANITIA DAN PESERTA KOMPETISI.
2. MOHON MAAF KAMI SAMPAIKAN KEPADA FORUM DAN PESERTA YANG TELAH HADIR KE GRESIK,DIKARENAKAN TIDAK JADINYA ACARA KOMPETISI, DIRUGIKAN SECARA MATERIIL DAN IMMATERIAL.
3. MOHON MAAF KEPADA PARA DONATUR YANG TELAH BERPARTISIPASI UNTUK DOOR PRIZE, DIKARENAKAN TIDAK TERSELENGGARANYA KOMPETISI

HORMAT KAMI
PAPAJI GRESIK DAN PANITIA KOMPETISI[/quote]
sudah dimaafkan,....lihat dan mawas diri, namun harus tetap smangatttt

amrikhs wrote:

jaghana wrote:initnya adalah..:
di endonesa itu yg berkuasa ORMAS....Presiden,TNI,POLRI,HUKUM gak berlaku.....paham ..!!...

siapa yg suruh polisi untuk mencegat papaji????

TANYA KENAPA.....!!

iya bener bgt yang namanya ORMAS yg sering sweeping, tiap malam minggu/libur atau di daerah XXX, Polisi pun gak bisa menyegah, bisanya memonitor

maksudnya.....pintar2nyalah atur strategi...sosialisasi...rangkul ormas/siapapun itu yg kira2 bisa bikin jalan gak lancar....supaya tidak ada hambatan.

gresik 8 januari 2012

[youtube][/youtube]

BOMA COCK FIGHT BUMIAYU bawa amunisi 3 ekor jago, hakim-sinchan bersama botoh hendi subroto

ANTRI DAFTAR
[youtube][/youtube]

JUMPA PERS

[youtube][/youtube]


tetep semangat gresik

salut buat panitia n semua yg mendukung

thanks by hakim_sinchan bumiayu