Penghadangan acara Papaji Gresik oleh aparat polisi.

jaghana wrote:

jaghana wrote:

jaghana wrote:intinya adalah..:
di endonesa itu yg berkuasa ORMAS....Presiden,TNI,POLRI,HUKUM gak berlaku.....paham ..!!...

siapa yg suruh polisi untuk mencegat papaji????

TANYA KENAPA.....!!

maksudku.....pintar2nyalah atur strategi...sosialisasi...rangkul ormas/siapapun itu yg kira2 bisa bikin jalan gak lancar....supaya tidak ada hambatan.

jangan sampai apa yg udah kita rintis dan kerjakan selama ini jadi sia sia....

ekotepong wrote:Kutipan dari Beritajatim.com

"Menurut Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Nur Hidayat, kegiatan yang dilakukan Papaji itu belum mengantongi izin dari Kepolisian. "Karena belum mengantongi izin, maka kami lakukan pelarangan para peserta untuk memasuki area tempat acara," katanya kepada wartawan, Minggu (8/12/2012).

Ditegaskan AKP Hidayat, pelarangan ini didasari pertama ada keberatan dari tokoh agama dalam hal ini MUI (Mejelis Ulama Indonesia) Gresik serta beberapa masyarakat serta Bupati Gresik yang juga tidak mengizinkan sesuai dengan disposisi dari Disparpora Gresik.

Selain itu, lanjut AKP Hidayat, berdasarkan pasal 302 KUHP, ayat 1e disebutkan barang siapa tiada dengan maksud yang patut atau dengan melewati batas yang diizinkan, sengaja menyakiti atau membikin cacat binatang atau merusakkan kesehatan binatang serta ayat 2 yang menyebutkan menyebabkan kematiannya, maka orang yang bersalah itu, karena menganiaya binatang dihukum penjara selama-lamanya 9 bulan atau denda Rp 45 ribu."


Kalo yg dicetak biru dan merah itu yg buat landasan Polisi utk tidak mengeluarkan ijin...kira2 gimana ya panitia menjawabnya...?

ekotepong wrote:Sebaiknya dipikirkan dgn baik dan dikordinasikan dgn yg lain. Jangan sampai salah langkah utk kedua kali.
Setelah berani mengadakan acara tanpa surat ijin. Kemudian mengajukan tuntutan hukum kepada Kepolisian. Bukan apa2...ditakutkan kalo masalahnya melebar...bisa berimbas bagi yg lain.
Piss....

ekotepong wrote:Karena dianggap masih banyak penolakan. Mungkin ada baiknya...untuk sementara even2 diadakan di tempat yg tidak terlalu mencolok (terlalu strategis). Dan juga tidak diadakan ditempat2 yg berupa fasilitas umum. Mungkin takutnya karena terlalu mencolok...bila ternyata nanti ada protes atau suara nggak enak,pihak2 yg memberi ijin (Polres,Bupati,Ulama dll dll) takut kena getahnya.
Ini hanya mencoba berpikir dari pihak mereka (pemberi ijin). Mungkin adakalanya kita yg harus memaklumi dan mengalah.
Sori mas...cuma sekedar pendapat pemula. Yg sekedar ngasih saran. Jangan dianggap membela pihak luar. Dan juga sama sekali bukan...untuk menggerogoti PAPAJI dari dalam.
PISS....

herikris haidar wrote:Lho, lho, lho, lho... piye toh pak bagyo iki, ono wong olok2 kok malah ditembangi bukannya meluruskan tapi kok kesannya justru terbawa arus pernyataan yang kurang jelas dan terkesan memojokkan pihak lain trus gimana kita mau dapat simpati dari luar?
apa mungkin dikira cuma kita aja yang mendengar dan melihat perkembangan ditubuh papaji ini?
Lha terus gimana kalau seandainya ada fihak2 dari yang diolok2 tersebut memantau?
Saya rasa bukannya kedepannya kita mendapat simpati malah bisa menjadi bulan2an!

Apa ini yang dimaksud dengan organisasi yang bermartabat?
Apa ini yang disebut dengan organisasi yang dihuni oleh kaum2 terhormat?
Apa ini yang didengung dengungkan sebagai organisasinya orang terdidik dan berpendidikan?

Knapa sih kita kok masih bersifat kekanak kanakan yang selalu iri melihat 'keberhasilan' orang lain?
knapa sih kita kok masih menyamakan diri kita dengan orang lain yang nyata2 sudah diterima oleh dunia luar sementara kita gak pernah mampu keluar dari permasalahan kita yang nyata2 kita semua tahu dasar permasalahannya?

Ayolah kalau memang kita belum mampu mengatasi masalah kita diluar, marilah sama2 mulai detik ini kita berfikir lebih jernih lagi, kalau boleh saya pinjam istilahnya ebiet g ade: "TENGOKLAH KEDALAM SEBELUM BICARA"

Lha kalo ponggawanya saja sudah mengikuti arusnya prajurit, trus kapan prajuritnya bisa dipimpin?
Mau dibawa kemana sih sebenarnya papaji ini?
Apa mungkin memang hanya sampai seperti ini saja, selalu kucing2an dengan aparat.
Lha terus apa bedanya kita dengan dikalangan?

Ma'af lho pak bagyo jangan tersinggung, saya hanya mengingatkan untuk mengatur tensi dan menyusun strategi jangan sampai malah ikut2an keblinger, hehehe...

salam

Saihu Muhammad wrote:Di detik.com diinfokan bahwa kegiatan Papaji di Gresik digrebek oleh polisi, turut berduka atas kejadian tersebut,.. Salam dari Mamuju !

jaghana wrote:

jaghana wrote:

jaghana wrote:intinya adalah..:
di endonesa itu yg berkuasa ORMAS....Presiden,TNI,POLRI,HUKUM gak berlaku.....paham ..!!...

siapa yg suruh polisi untuk mencegat papaji????

TANYA KENAPA.....!!

maksudku.....pintar2nyalah atur strategi...sosialisasi...rangkul ormas/siapapun itu yg kira2 bisa bikin jalan gak lancar....supaya tidak ada hambatan.

jangan sampai apa yg udah kita rintis dan kerjakan selama ini jadi sia sia....

Jhon Gultom wrote:Terima kasih bagi teman2 yang sudah memberi perhatian, usulan, pendapat,.. TAPI kenapa kalo ada undangan rapat PAPAJI untuk membahas event, penjurian atau apapun yg bersangkutan dengan PAPAJI kalian tidak ada yang KELIHATAN?

Yang diperlukan saat ini adalah kenyataan bukan hanya postingan.


Kurang lebihnya mohon maaf, tulisan ini hanya ungkapan pikiran saya saja.

Maju terus PAPAJI

Ayok_bukolan wrote:

herikris haidar wrote:

Jagonantang wrote:

Ayok_bukolan wrote:

ekotepong wrote:Kutipan dari Beritajatim.com

"Menurut Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Nur Hidayat, kegiatan yang dilakukan Papaji itu belum mengantongi izin dari Kepolisian. "Karena belum mengantongi izin, maka kami lakukan pelarangan para peserta untuk memasuki area tempat acara," katanya kepada wartawan, Minggu (8/12/2012).

Ditegaskan AKP Hidayat, pelarangan ini didasari pertama ada keberatan dari tokoh agama dalam hal ini MUI (Mejelis Ulama Indonesia) Gresik serta beberapa masyarakat serta Bupati Gresik yang juga tidak mengizinkan sesuai dengan disposisi dari Disparpora Gresik.

Selain itu, lanjut AKP Hidayat, berdasarkan pasal 302 KUHP, ayat 1e disebutkan barang siapa tiada dengan maksud yang patut atau dengan melewati batas yang diizinkan, sengaja menyakiti atau membikin cacat binatang atau merusakkan kesehatan binatang serta ayat 2 yang menyebutkan menyebabkan kematiannya, maka orang yang bersalah itu, karena menganiaya binatang dihukum penjara selama-lamanya 9 bulan atau denda Rp 45 ribu."


Kalo yg dicetak biru dan merah itu yg buat landasan Polisi utk tidak mengeluarkan ijin...kira2 gimana ya panitia menjawabnya...?

klo emang tokoh masyarakat/pemerintahan setempat keberatan dg kegiatan tersebut... kenapa klo lokalisasi di DOLY kok gak ada yg keberatan ya...???? apa lokalisasi tidak melanggar hukum ya...????

mungkin klo PAPAJI setor uang 1-5 milyar ke pemerintah pasti di legalkan........ betul tidak.....??????
menurut saya hukum di indonesia ini parah...yg tidak penting yg di urus klo kasus yg besar/penting2 semua pada tutup mata.... PERSETAN dg hukum..... hukum di negara kita di buat khusus bagi rakyat kecil.... begitu juga dg tokoh masyarakat semua MUNAFIK.... komentator semua alias kompor bleduk..........

bisa jadi !

Lho, lho, lho, lho... piye toh pak bagyo iki, ono wong olok2 kok malah ditembangi bukannya meluruskan tapi kok kesannya justru terbawa arus pernyataan yang kurang jelas dan terkesan memojokkan pihak lain trus gimana kita mau dapat simpati dari luar?
apa mungkin dikira cuma kita aja yang mendengar dan melihat perkembangan ditubuh papaji ini?
Lha terus gimana kalau seandainya ada fihak2 dari yang diolok2 tersebut memantau?
Saya rasa bukannya kedepannya kita mendapat simpati malah bisa menjadi bulan2an!

Apa ini yang dimaksud dengan organisasi yang bermartabat?
Apa ini yang disebut dengan organisasi yang dihuni oleh kaum2 terhormat?
Apa ini yang didengung dengungkan sebagai organisasinya orang terdidik dan berpendidikan?

Knapa sih kita kok masih bersifat kekanak kanakan yang selalu iri melihat 'keberhasilan' orang lain?
knapa sih kita kok masih menyamakan diri kita dengan orang lain yang nyata2 sudah diterima oleh dunia luar sementara kita gak pernah mampu keluar dari permasalahan kita yang nyata2 kita semua tahu dasar permasalahannya?

Ayolah kalau memang kita belum mampu mengatasi masalah kita diluar, marilah sama2 mulai detik ini kita berfikir lebih jernih lagi, kalau boleh saya pinjam istilahnya ebiet g ade: "TENGOKLAH KEDALAM SEBELUM BICARA"

Lha kalo ponggawanya saja sudah mengikuti arusnya prajurit, trus kapan prajuritnya bisa dipimpin?
Mau dibawa kemana sih sebenarnya papaji ini?
Apa mungkin memang hanya sampai seperti ini saja, selalu kucing2an dengan aparat.
Lha terus apa bedanya kita dengan dikalangan?

Ma'af lho pak bagyo jangan tersinggung, saya hanya mengingatkan untuk mengatur tensi dan menyusun strategi jangan sampai malah ikut2an keblinger, hehehe...

salam

maaf mas herikris haidar... statment di atas gak ada maksut untuk memprovokasi siapapun.... itu hanya uneg2 pribadi saya kok mas.... jadi yg lain gak perlu di bawa2.... saya gak ada maksud apa2 cuma saya bicara kenyataan yg terjadi di luar aja kok...
klo ada pihak2 yg merasa di olok2 memantau papaji justru kita bersyukur mas.... biar mereka2 pada tau klo papaji itu adalah organisasi yg NON JUDI, masak kita harus takut...???? wong di papaji gak ada JUDI kok...????
memang pernyataan saya kurang jelas mas ato terkesan memojokkan, tp saya rasa pak bagyo gak ada niatan untuk nembangi kok, mungkin beliau coba bantu ngasi koment tentang statment saya aja.
saya rasa istilah "TENGOKLAH KEDALAM SEBELUM BICARA" lebih pantasnya tu "TENGOKLAH KEDALAM SEBELUM BERTINDAK". tengok dulu,cari tau,selidiki, apa di dalam PAPAJI itu ada unsur JUDI apa tidak...??????? pantas tidak klo ada suatu organisasi yg bersifat positif harus di larang....?????

klo sampean merasa bermartabat, terhormat, terdidik/berpendidikan..... jangan di forum aja koment mas... maju lah menjadi pimpinan pusat PAPAJI, kita semua mendukung kok klo ada org yg punya jiwa memimpin seperti sampean....

sekali lagi saya mohon maaf yg se besar2nya pada rekan2 semua khususnya para pengurus PAPAJI, klo postingan saya kurang sopan ato kurang berkenan. salam

Saihu Muhammad wrote:Di detik.com diinfokan bahwa kegiatan Papaji di Gresik digrebek oleh polisi, turut berduka atas kejadian tersebut,.. Salam dari Mamuju !

Jagonantang wrote:
Terima kasih sudah merespon komen saya,
Tulisan 'bisa jadi' sebetulnya bisa diartikan atau diteruskan ; 'bisa juga tidak'
kita tidak perlu 'lebay' dalam menanggapi.
ini forum, dlm treat judul diatas, siapapun bisa memberikan opininya.
opini yang keluar, pastilah ada latar belakangnya, diakui atau tidak. hanya penyampaiannya masih terbawa suasana.
percayalah, bukan bermaksud menyudutkan, itu luapan keprihatian secara umum untuk kejadian yang sering kita tonton dan baca.

Semangat buat mas Kris dan mas Ayok !
Salam Papaji.

jaghana wrote:

jaghana wrote:

jaghana wrote:intinya adalah..:
di endonesa itu yg berkuasa ORMAS....Presiden,TNI,POLRI,HUKUM gak berlaku.....paham ..!!...

siapa yg suruh polisi untuk mencegat papaji????

TANYA KENAPA.....!!

maksudku.....pintar2nyalah atur strategi...sosialisasi...rangkul ormas/siapapun itu yg kira2 bisa bikin jalan gak lancar....supaya tidak ada hambatan.

jangan sampai apa yg udah kita rintis dan kerjakan selama ini jadi sia sia....

saung galih wrote:DUKUNGAN DAN DOA AKAN PENYERTAI, HARI KAMIS, BESOK, 12 JANUARI 2012. PENGURUS PAPAJI GRESIK AKAN MENGADAKAN PROSESI PENYERAHAN PERNYATAAN SIKAP DAN TUNTUTAN KEPADA KAPOLRES GRESIK. WAKTU : 09.00 - 12.00 WIB TEMPAT : MAPOLRES GRESIK. DIMANA DALAM TUNTUTANNYA, PAPAJI GRESIK BAKAL MENGGUGAT PERDATA KAPOLRES GRESIK BILAMANA DALAM 7x24 JAM TIDAK ADA PERMOHONAN MAAF TERBUKA.

SALUTE BUAT PAPAJI GRESIK YANG BERANI MENYIKAPI HAL INI TIDAK CUMA KOMEN..

saung galih wrote:DUKUNGAN DAN DOA AKAN PENYERTAI, HARI KAMIS, BESOK, 12 JANUARI 2012. PENGURUS PAPAJI GRESIK AKAN MENGADAKAN PROSESI PENYERAHAN PERNYATAAN SIKAP DAN TUNTUTAN KEPADA KAPOLRES GRESIK. WAKTU : 09.00 - 12.00 WIB TEMPAT : MAPOLRES GRESIK. DIMANA DALAM TUNTUTANNYA, PAPAJI GRESIK BAKAL MENGGUGAT PERDATA KAPOLRES GRESIK BILAMANA DALAM 7x24 JAM TIDAK ADA PERMOHONAN MAAF TERBUKA.

SALUTE BUAT PAPAJI GRESIK YANG BERANI MENYIKAPI HAL INI TIDAK CUMA KOMEN..

saung galih wrote:DUKUNGAN DAN DOA AKAN PENYERTAI, HARI KAMIS, BESOK, 12 JANUARI 2012. PENGURUS PAPAJI GRESIK AKAN MENGADAKAN PROSESI PENYERAHAN PERNYATAAN SIKAP DAN TUNTUTAN KEPADA KAPOLRES GRESIK. WAKTU : 09.00 - 12.00 WIB TEMPAT : MAPOLRES GRESIK. DIMANA DALAM TUNTUTANNYA, PAPAJI GRESIK BAKAL MENGGUGAT PERDATA KAPOLRES GRESIK BILAMANA DALAM 7x24 JAM TIDAK ADA PERMOHONAN MAAF TERBUKA.

SALUTE BUAT PAPAJI GRESIK YANG BERANI MENYIKAPI HAL INI TIDAK CUMA KOMEN..

Roni Rayanto wrote:

saung galih wrote:DUKUNGAN DAN DOA AKAN PENYERTAI, HARI KAMIS, BESOK, 12 JANUARI 2012. PENGURUS PAPAJI GRESIK AKAN MENGADAKAN PROSESI PENYERAHAN PERNYATAAN SIKAP DAN TUNTUTAN KEPADA KAPOLRES GRESIK. WAKTU : 09.00 - 12.00 WIB TEMPAT : MAPOLRES GRESIK. DIMANA DALAM TUNTUTANNYA, PAPAJI GRESIK BAKAL MENGGUGAT PERDATA KAPOLRES GRESIK BILAMANA DALAM 7x24 JAM TIDAK ADA PERMOHONAN MAAF TERBUKA.

SALUTE BUAT PAPAJI GRESIK YANG BERANI MENYIKAPI HAL INI TIDAK CUMA KOMEN..

Saya pribadi jujur saja TIDAK MENDUKUNG apa yang akan dilakukan seperti pernyataan diatas...
PAPAJI dibangun susah payah oleh kawan2 yang memiliki komitmen tinggi terhadap Paguyuban ini, dan itu dirintis dgn susah payah dan penuh perjuangan dan pengorbanan.. Sebagai orang 'lama' yang kenal dengan para pencetus berdirinya Paguyuban ini, saya sangat menyayangkan apabila tindakan diatas malah akan menimbulkan image 'negatif' masyarakat terhadap PAPAJI.
Kenapa saya tidak mendukung? Coba telaah lebih dalam lagi :

Apakah event Papaji di Gresik kemarin HARUS tetap dilaksanakan sedangkan di lain pihak SURAT IJIN dari Polres Gresik tidak dikeluarkan? Sudah benarkah sikap penyelenggara dalam hal ini dgn tetap memaksakan mengadakan acara padahal surat ijin tidak dikeluarkan, sekalipun sdh mendapat ijin dari Dinas Pariwisata setempat, organisasi agama, organisasi massa, LSM bahkan pihak kabupaten?

Apakah sudah bisa dipastikan kejadian Papaji Gresik kemarin MURNI HANYA melibatkan orang2 Papaji? Tanpa ada pihak lain yg 'BERKEPENTINGAN' disana?

Apakah sudah bisa dipastikan pada kejadian Papaji Gresik kemarin, yang 'ditentang' dan 'dihalang-halangi' itu, pihak polres memandang dari sisi Papaji-nya? Bukan karena sentimen terhadap pihak tertentu yang dengar2 'track record'-nya memang sdh kurang baik di mata aparat kepolisian setempat?

Apakah pada event Papaji Gresik kemarin, pihak penyelenggara mau mengeluarkan 'hal-hal yang diperlukan' yang memang mau ga mau memang harus kita pahami walaupun tidak dibenarkan, demi 'lancar'nya pelaksanaan acara?

DALAM BERSIKAP, TIDAK HARUS MENGEDEPANKAN EMOSI DAN IDEALISME SEGELINTIR KEPALA, apalagi yang dibawa dalam hal ini RIBUAN KEPALA yang juga mempunyai HAK dan KEWAJIBAN di bawah naungan PAPAJI juga dipertaruhkan eksistensinya di mata masyarakat. Cobalah menyikapi sedikit lebih bijak dan dengan kepala dingin. SEMANGAT memang dibutuhkan utk memajukan paguyuban yang kita cintai ini, namun tetap dibutuhkan sikap dewasa untuk mengiringinya.

Kejadiannya Papaji Gresik bukan cuma 'luka' bagi Papaji Gresik saja, tapi juga 'luka' bagi cabang2 Papaji lain temasuk Papaji Pusat, karena dalam hal ini yang dibawa adalah bendera PAPAJI.
Lebih baik kita sama2 rapatkan barisan menyembuhkan 'luka' itu, bukan berspekulasi dgn mengambil sikap dan tindakan yang 'landasan'nya pun 'goyah' spt yg saya beberkan diatas..

Apa yg saya sampaikan bukan tanpa memiliki faktor pendukung yang valid, karena bersumber dari pihak yang bisa dipegang kebenarannya...

Mari kita berdo'a supaya apa yang dilakukan kawan2 yang 'BERANI BERSIKAP' pada hari ini ke Polres Gresik, tetap bisa mendapatkan hasil yang positif untuk Papaji ke depannya..

Salam PAPAJI

dalange wrote:salam....
saya sedih melindengar berita tersebut. tapi kita tidak boleh patah semangat... "hidup papaji"!!!!
kayaknya memang sudah waktunya kita mensosialisasikan kontes ayam laga secara terbuka. misalnya melalui sarasehan atau seminar, baik di tingkat daerah maupun nasional yang melibatkan para aparat negara agar mereka paham tentang kita (papajiers). kalao todak, kayaknya missunderstanding ini akan berkepanjangan.

Roni Rayanto wrote:

saung galih wrote:DUKUNGAN DAN DOA AKAN PENYERTAI, HARI KAMIS, BESOK, 12 JANUARI 2012. PENGURUS PAPAJI GRESIK AKAN MENGADAKAN PROSESI PENYERAHAN PERNYATAAN SIKAP DAN TUNTUTAN KEPADA KAPOLRES GRESIK. WAKTU : 09.00 - 12.00 WIB TEMPAT : MAPOLRES GRESIK. DIMANA DALAM TUNTUTANNYA, PAPAJI GRESIK BAKAL MENGGUGAT PERDATA KAPOLRES GRESIK BILAMANA DALAM 7x24 JAM TIDAK ADA PERMOHONAN MAAF TERBUKA.

SALUTE BUAT PAPAJI GRESIK YANG BERANI MENYIKAPI HAL INI TIDAK CUMA KOMEN..

Saya pribadi jujur saja TIDAK MENDUKUNG apa yang akan dilakukan seperti pernyataan diatas...
PAPAJI dibangun susah payah oleh kawan2 yang memiliki komitmen tinggi terhadap Paguyuban ini, dan itu dirintis dgn susah payah dan penuh perjuangan dan pengorbanan.. Sebagai orang 'lama' yang kenal dengan para pencetus berdirinya Paguyuban ini, saya sangat menyayangkan apabila tindakan diatas malah akan menimbulkan image 'negatif' masyarakat terhadap PAPAJI.
Kenapa saya tidak mendukung? Coba telaah lebih dalam lagi :

Apakah event Papaji di Gresik kemarin HARUS tetap dilaksanakan sedangkan di lain pihak SURAT IJIN dari Polres Gresik tidak dikeluarkan? Sudah benarkah sikap penyelenggara dalam hal ini dgn tetap memaksakan mengadakan acara padahal surat ijin tidak dikeluarkan, sekalipun sdh mendapat ijin dari Dinas Pariwisata setempat, organisasi agama, organisasi massa, LSM bahkan pihak kabupaten?

Apakah sudah bisa dipastikan kejadian Papaji Gresik kemarin MURNI HANYA melibatkan orang2 Papaji? Tanpa ada pihak lain yg 'BERKEPENTINGAN' disana?

Apakah sudah bisa dipastikan pada kejadian Papaji Gresik kemarin, yang 'ditentang' dan 'dihalang-halangi' itu, pihak polres memandang dari sisi Papaji-nya? Bukan karena sentimen terhadap pihak tertentu yang dengar2 'track record'-nya memang sdh kurang baik di mata aparat kepolisian setempat?

Apakah pada event Papaji Gresik kemarin, pihak penyelenggara mau mengeluarkan 'hal-hal yang diperlukan' yang memang mau ga mau memang harus kita pahami walaupun tidak dibenarkan, demi 'lancar'nya pelaksanaan acara?

DALAM BERSIKAP, TIDAK HARUS MENGEDEPANKAN EMOSI DAN IDEALISME SEGELINTIR KEPALA, apalagi yang dibawa dalam hal ini RIBUAN KEPALA yang juga mempunyai HAK dan KEWAJIBAN di bawah naungan PAPAJI juga dipertaruhkan eksistensinya di mata masyarakat. Cobalah menyikapi sedikit lebih bijak dan dengan kepala dingin. SEMANGAT memang dibutuhkan utk memajukan paguyuban yang kita cintai ini, namun tetap dibutuhkan sikap dewasa untuk mengiringinya.

Kejadiannya Papaji Gresik bukan cuma 'luka' bagi Papaji Gresik saja, tapi juga 'luka' bagi cabang2 Papaji lain temasuk Papaji Pusat, karena dalam hal ini yang dibawa adalah bendera PAPAJI.
Lebih baik kita sama2 rapatkan barisan menyembuhkan 'luka' itu, bukan berspekulasi dgn mengambil sikap dan tindakan yang 'landasan'nya pun 'goyah' spt yg saya beberkan diatas..

Apa yg saya sampaikan bukan tanpa memiliki faktor pendukung yang valid, karena bersumber dari pihak yang bisa dipegang kebenarannya...

Mari kita berdo'a supaya apa yang dilakukan kawan2 yang 'BERANI BERSIKAP' pada hari ini ke Polres Gresik, tetap bisa mendapatkan hasil yang positif untuk Papaji ke depannya..

Salam PAPAJI

Administrator wrote:Ini adalah sebuah fakta bahwa hobi ayam laga masih dianggap negatif.
Asumsi bahwa ayam aduan sama dgn judi masih sangat lekat.
Padahal kontes dan keberadaan PAPAJI bertujuan baik. Mengajak para hobiis secara bertahap mengalihkan kegiatan judinya pada panggung yg lebih positif dgn tidak melanggar aturan dan norma.

Tindakan aparat kepolisian sangat arogan dan sangat disayangkan. Kegiatan yg jelas2 non judi, didukung banyak pihak, membantu polisi memberantas judi, masih juga di salah artikan dan tebang tuntas tanpa konfirmasi.
Dilain sisi aparat bersikap sangat kontroversi dan bertolak belakang. Mereka seperti menutup mata pada oknum2 anggotanya yg membekingi segala bentuk perjudian dan tempat2 maksiat lainnya. Tidak heran kepercayaan masyarakat pada aparat kepolisian semakin merosot tajam.

Sy merasa prihatin dan sedih dgn kejadian ini. Sampaikan salam dan simpati saya kepada seluruh panitia dan rekan2 PAPAJI Gresik.
Anggaplah kejadian ini sbg sebuah bentuk perjuangan yg tentunya akan mengalami pasang surut serta banyaknya hambatan dan rintangan.
Semoga hambatan kali ini tidak membuat kita surut dan patah semangat.

Maju terus PAPAJI.