Re: Penghadangan acara Papaji Gresik oleh aparat polisi.

¤Di@n-M@gelang¤ Mon 09 Jan 2012, 03:44

ali wrote:
¤Di@n-M@gelang¤ wrote:"klo blm di sogok duit mulutnya y ky gt itulah Wajah"K*p*R*T keamanan kita!sgt2 Arogan!

saya sangat2 tidak setuju dengan pendapat ini, ini pendapat egoisme dan biasanya orang2 yang gak ngerti ttg hukum dan atau orang2 yang gak punya pendidikan karena hanya berpihak pada satu sisi saja (tidak netral / obyektif dalam melihat suatu masalah) tanpa mengakomodir dan atau mendudukkan satu masalah sebagaimana mestinya dan langsung memvonis aparat keamanan NKRI dgn kata2 yang tidak senonoh.

Jika kita lihat copyan berita di detik.com tersebut dan tindakan yang dilakukan aparat kepolisian menurut saya bahwa aparat Kepolisian tersebut sudah sangat,sangat,sangat positif dan sangat sangat baik terlabih lagi kepada para penitia dan atau Papaji dengan alasan sebagai berikut :

1. Panitia & peserta wajib bersyukur karena polisi hanya menghadang peserta yang akan masuk, coba kalau sempat polisi membiarkan para peserta masuk dan ditengah2 meriahnya acara kepolisian melakukan penggerebekan pasti permasalahnya tidak segampang seperti ini.
(jika sempat berurusan lama dikantor polisi, atau sampai ditahan di Sel Polisi, waduhh gak kebayang dehhhh.......... selanjutnya saya pastikan tidak akan ada yang memberikan uang belanja tuk anak isteri dirumah, paling deh kata teman2 kasihan sekali ya anak isterinya ...... heheh ......... )

2. Saya berpendapat bahwa pihak kepolisian masih sangat2 baik dan telah mengedepankan Pre emtif dan preventif sehingga tidak sampai melakukan tindakan refresif .( Jempol untuk Kepolisan, semoga tindakanmu tetap seperti ini . kekekeke................. )

3. Panitia menurut saya terlalu berani / terlalu memaksakan untuk melanjutkan acara walaupun belum mengantongi Izin resmi dari Kepolisian, Ini menurut saya tindakan lebih arogan jika dibanding dgn yg dilakukan aparat kepolisian karena hanya ingin menang sendiri tanpa menghiraukan hukum2 yang berlaku di NKRI. (saran mas, akibatnya nanti anak isteri kita / rekan lainnya jadi korban jika ditangkap kepolisian, kekekek.................)

4. Jika izin tidak dikeluarkan oleh Kepolisian berarti ada pertimbangan2 khusus oleh Kepolisian menyangkut keamanan, ketertiban , ketentraman baik ditingkat daerah maupun skala nasional dan ini biasanya dipengaruhi oleh Situasi, kondisi dan tolerasi pada saat itu dan ini hanya diketahui oleh Aparat kepolisian. (boleh saja kemungkinan ada surat khusus dari suatu institusi dan atau lainnya yg ditujukan kpd kepolisian )

5. Saran saya kpd panitia untuk kedepan agar pengurusan izin ini diperioritaskan terlebih dahulu agar tidak terulang kejadian seperti ini dan untuk meyakinkan Kepolisian, panitia dapat melampirkan rekomendasi2 dari Tokoh masyarakat, tokoh agama , tokoh adat dan dapat menggandeng orang2 yang diperkirakan dpat memberikan masukan / gambaran keamanan dalam kegiatan tersebut, dengan demikian tidak disarankan kepada panitia untuk nekad bertindak sebelum mendapat restu / izin2 atau ketentuan hukum yang berlaku apalagi Papaji saat ini baru mau tumbuh dan berkembang.

6. Jangan terlalu menyalahkan orang lain sebelum kita mengoreksi diri sendiri sebagimana kata orang pintar " Jangan menyalahkan orang lain dalam ketidak berhasilan dirimu sesungguhnya kegagalanmu tersebut merupakan buah karyamu yang kurang bijak "

Salam Papaji , jangan menyerah sebelum berhasil, kegagalan adalah guru yang terbaik.

( ali, medan)

Ssssssstttttttttt.....jgn blg siapa2,wah3x ternyata Bung Ali akbar ini MUSUH dlm slimut?LIAT komentar Belia di FACEBOOKNy mr AAN JOGJA,bliau dgn jelas menulis kata=PAPAJI HANYA SEKELUMIT Hobiis ayam adu klo tdk Yakin coba tny tetangga ap ad yg Tw ap itu PAPAJI)-SANGAAAAAAAAAt..99XX di sayangkan pernyataan di ATAS DAN SANGAT MENGECEWAKAN?bgmna tdk HANYA SEKELUMIT hobiis Kta yg sangat2 sy sesalkan keLuAR DR MEMBER Papaji SENDIRI?busset dah!hah.."ayo maju Truuuuuush PAPAJI JGN mw di GEMBOSI OLEH ORG2 YG TIDAK PUNYA SOLIDARITAS DAN KOMITMEN!basmi musuh dlm selimut!

koyong Mon 09 Jan 2012, 04:19

Pikir itu pelita hati.................Terima kasih buat bang Ali yg selalu hadir dan mendukung kegiatan2 PAPAJI MEDAN ,salam : Sekkretariat Papaji Medan.

Hendro Mon 09 Jan 2012, 05:42

Salam PAPAJI........

Berikut kejadian sebenarnya yang terjadi atas insiden penghadangan even PAPAJI di Gresik oleh aparat setempat :

Sejak jauh hari atau sekitar 3 bulan lalu panitia penyelenggara sudah mengajukan perijinan tertulis kepada instansi terkait dan sudah memenuhi persyaratan yang diminta bahkan sudah melakukan audiensi dengan berbagai tokoh ormas seperti MUI, NU, Ansor juga kepada Bupati yang secara lisan pada saat audiensi menyatakan persetujuan untuk digelarnya even ini, hingga diadakan rapat koordinasi antara panitia, Polres, Bupati dan pimpinan Ormas ternyata semuanya menjilat ludahnya sendiri dan mengingkari persetujuan yang pernah disampaikan secara lisan sebelumnya..........

Sabtu 7 Januari 2012 jam 24.00 wib panitia diminta untuk menunda penyelenggaraan even ini 2 - 3 hari kedepan dan semua biaya yang dikeluarkan akan ditanggung oleh pihak Polres Gresik, tetapi karena persiapan sudah matang dan panitia kehabisan waktu untuk mengumumkan penundaaan ini maka tawaran ini ditolak serta diputuskan dengan atau tanpa ijin even tetap digelar tanggal 8 januari 2012 dengan dasar adanya rekomendasi dari Dinas Kebudayaan dan pariwisata kab. Gresik............

Minggu jam 7 pagi sebagian peserta sudah datang ke lokasi dan melakukan regristrasi, jam 8 pagi datang aparat dalam jumlah yang cukup banyak sekitar 5 truk dalmas yang langsung memblokir pintu masuk GOR dan menghalau rekan2 peserta yang baru datang sedangkan yang sudah terlanjur didalam GOR diintimidasi untuk segera meninggalkan lokasi dan membawa keluar ayamnya, sempat terjadi debat dan orasi tetapi kita menuruti himbauan untuk pembatalan acara ini..........

Akhirnya kita yang sudah didalam arena hanya duduk sambil diskusi untuk rencana dan langkah kedepan, sedangkan rekan lain yang diluar masih ngumpul diseputaran kompleks GOR menunggu perkembangan selanjutnya, demikian kronologi kejadian yang sebenarnya.........

Jadi tidak benar jika acara dibubarkan yang terjadi adalah acara dibatalkan...........

Tidak benar juga seperti yang diberitakan adanya reaksi penolakan dari masyarakat yang terjadi justru dukungan dari masyarakat dan rekan2 penghobi..........

Tidak benar seperti yang diberitakan panitia diperiksa aparat yang terjadi justru panitia mempertimbangkan akan menuntut secara perdata atas insiden ini..........

Atas Kejadian ini PAPAJI dan panitia memohon maaf kepada semua fihak dan sebagai kenang2an maka dibagikan kepada tamu terutama dari luar kota sejumlah voer 595 produk terbaru CPI yang menjadi sponsor acara secara cuma2 juga diberikan piagam peserta bagi semua ayam yang sudah terdaftar........

Salam Kompak Selalu I love you

Hendro
Humas PAPAJI

Hendro Mon 09 Jan 2012, 06:45

Menyikapi kejadian diatas secara pribadi saya berpendapat bahwa secara sistem atau aturan memang kita salah karena menyelenggarakan sebuah even terbuka tanpa ijin tertulis dari pihak terkait, tetapi hal ini dipicu oleh ketidaktegasan aturan yang digunakan sebagai payung hukum yaitu pasal tentang penganiayaan hewan, disatu sisi kegiatan sejenis seperti karapan sapi, adu domba, pacuan kuda, adu anjing, bahkan tinju dan olah raga beladiri lain yang juga terjadi kontak fisik secara frontal dibiarkan berlangsung mengapa hanya ayam aduan yang dilarang ?..........

PAPAJI adalah organisasi resmi berbadan hukum yang berusaha meluruskan stigma tentang hobi ayam yang terlanjur miring, mengapa aparat kita menutup mata dan menutup telinga dengan tidak diberikan kesempatan untuk kita membuktikan kegiatannya dulu, sebelum menilai sesuatu tanpa melihat dan memahami apa yang sebenarnya terjadi ?.............

Seharusnya yang dilakukan oleh aparat adalah mengijinkan terlebih dahulu acara digelar sambil terus dimonitor dan dikawal sehingga jika dalam pelaksanaannya ditemukan unsur penyimpangan yang melanggar aturan baru dilakukan penindakan berupa penghentian/pembubaran acara, dan kepada pihak yang terlibat penyimpangan dilakukan tindakan, bukannya mengambil kesimpulan sepihak tanpa memahami masalah sebenarnya ............

Analoginya : Kalo ada tawuran dijalanan kita selalu menghimbau daripada tawuran yang mengganggu masyarakat dan lingkungan lebih baik ikut FORKI/IPSI/ atau organisasi sejenis sehingga justru legal dan dapat berprestasi atau daripada kebut2an dijalanan yang mengganggu masyarakat lebih baik masuk IMI dan berlaga di sirkuit legal untuk mencetak prestasi demikian juga dengan adu ayam, daripada ngadu ayam ilegal umpet2an dan resiko dikejar petugas lebih baik masuk PAPAJI yang legal dan jelas2 mewadahi penghobi non judi, semangat ini yang tidak dipahami dan tidak dimiliki oleh aparat kita seolah terbelenggu dengan stigma kuno..........

Kejadian di Gresik menunjukkan betapa pencitraan wajah Kepolisian kita yang semakin coreng moreng dan tidak profesional, sebenarnya jika aparat kita mau sedikit saja belajar dengan membuka hati dan pikiran maka kejadian kemaren tidak perlu terjadi..........

Jika untuk sebuah hobi alias kesenangan yang tidak merugikan bangsa/orang lain saja negara ini tidak mampu mengakomodasi, apalagi untuk hal2 lain yang lebih besar, maka jangan salahkan masyarakat jika kasus2 kriminalitas terus meningkat tajam karena mereka tidak diberi ruang cukup untuk berekspresi dan mengakualisasikan diri juga faktor ekonomi kerakyatan yang berputar didalamnya menjadi terhambat, dan ini adalah mutlak kesalahan pelaku2 penyelenggara negara yang tidak berwawasan, tidak cerdas, kurang arif dan tidak mempunyai kepekaan...........

Aparatur dan penyelenggara negara diberbagai tingkatan masih perlu banyak belajar dan berempati dalam segala hal.....Salam

¤Di@n-M@gelang¤ Mon 09 Jan 2012, 07:05

KOBARKAN"SEMANGAT HAJAR KEBODOHAN DAN KTDK ADILAN,PAPAJI BUKANLAH KOMUNITAS PENJUDI'TUNJUKKAN BAHWA PAPAJI LAYAK DI HARGAI DAN DI SEGANI"pengecut BUKANLAH jAti diri yg SeJati,MARI KITA SONGSONG ERA LEGALITAS PAPAJI,maju TERUUUUS PAPAJI LIBAS SMUA JLN TERJAL YG MENGHADANG..CHAAAAAAAAAAAAAAAYOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO0000000000000000000000!!!

jaghana Mon 09 Jan 2012, 09:20

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:
ali wrote:
¤Di@n-M@gelang¤ wrote:"klo blm di sogok duit mulutnya y ky gt itulah Wajah"K*p*R*T keamanan kita!sgt2 Arogan!

saya sangat2 tidak setuju dengan pendapat ini, ini pendapat egoisme dan biasanya orang2 yang gak ngerti ttg hukum dan atau orang2 yang gak punya pendidikan karena hanya berpihak pada satu sisi saja (tidak netral / obyektif dalam melihat suatu masalah) tanpa mengakomodir dan atau mendudukkan satu masalah sebagaimana mestinya dan langsung memvonis aparat keamanan NKRI dgn kata2 yang tidak senonoh.

Jika kita lihat copyan berita di detik.com tersebut dan tindakan yang dilakukan aparat kepolisian menurut saya bahwa aparat Kepolisian tersebut sudah sangat,sangat,sangat positif dan sangat sangat baik terlabih lagi kepada para penitia dan atau Papaji dengan alasan sebagai berikut :

1. Panitia & peserta wajib bersyukur karena polisi hanya menghadang peserta yang akan masuk, coba kalau sempat polisi membiarkan para peserta masuk dan ditengah2 meriahnya acara kepolisian melakukan penggerebekan pasti permasalahnya tidak segampang seperti ini.
(jika sempat berurusan lama dikantor polisi, atau sampai ditahan di Sel Polisi, waduhh gak kebayang dehhhh.......... selanjutnya saya pastikan tidak akan ada yang memberikan uang belanja tuk anak isteri dirumah, paling deh kata teman2 kasihan sekali ya anak isterinya ...... heheh ......... )

2. Saya berpendapat bahwa pihak kepolisian masih sangat2 baik dan telah mengedepankan Pre emtif dan preventif sehingga tidak sampai melakukan tindakan refresif .( Jempol untuk Kepolisan, semoga tindakanmu tetap seperti ini . kekekeke................. )

3. Panitia menurut saya terlalu berani / terlalu memaksakan untuk melanjutkan acara walaupun belum mengantongi Izin resmi dari Kepolisian, Ini menurut saya tindakan lebih arogan jika dibanding dgn yg dilakukan aparat kepolisian karena hanya ingin menang sendiri tanpa menghiraukan hukum2 yang berlaku di NKRI. (saran mas, akibatnya nanti anak isteri kita / rekan lainnya jadi korban jika ditangkap kepolisian, kekekek.................)

4. Jika izin tidak dikeluarkan oleh Kepolisian berarti ada pertimbangan2 khusus oleh Kepolisian menyangkut keamanan, ketertiban , ketentraman baik ditingkat daerah maupun skala nasional dan ini biasanya dipengaruhi oleh Situasi, kondisi dan tolerasi pada saat itu dan ini hanya diketahui oleh Aparat kepolisian. (boleh saja kemungkinan ada surat khusus dari suatu institusi dan atau lainnya yg ditujukan kpd kepolisian )

5. Saran saya kpd panitia untuk kedepan agar pengurusan izin ini diperioritaskan terlebih dahulu agar tidak terulang kejadian seperti ini dan untuk meyakinkan Kepolisian, panitia dapat melampirkan rekomendasi2 dari Tokoh masyarakat, tokoh agama , tokoh adat dan dapat menggandeng orang2 yang diperkirakan dpat memberikan masukan / gambaran keamanan dalam kegiatan tersebut, dengan demikian tidak disarankan kepada panitia untuk nekad bertindak sebelum mendapat restu / izin2 atau ketentuan hukum yang berlaku apalagi Papaji saat ini baru mau tumbuh dan berkembang.

6. Jangan terlalu menyalahkan orang lain sebelum kita mengoreksi diri sendiri sebagimana kata orang pintar " Jangan menyalahkan orang lain dalam ketidak berhasilan dirimu sesungguhnya kegagalanmu tersebut merupakan buah karyamu yang kurang bijak "

Salam Papaji , jangan menyerah sebelum berhasil, kegagalan adalah guru yang terbaik.

( ali, medan)
Ssssssstttttttttt.....jgn blg siapa2,wah3x ternyata Bung Ali akbar ini MUSUH dlm slimut?LIAT komentar Belia di FACEBOOKNy mr AAN JOGJA,bliau dgn jelas menulis kata=PAPAJI HANYA SEKELUMIT Hobiis ayam adu klo tdk Yakin coba tny tetangga ap ad yg Tw ap itu PAPAJI)-SANGAAAAAAAAAt..99XX di sayangkan pernyataan di ATAS DAN SANGAT MENGECEWAKAN?bgmna tdk HANYA SEKELUMIT hobiis Kta yg sangat2 sy sesalkan keLuAR DR MEMBER Papaji SENDIRI?busset dah!hah.."ayo maju Truuuuuush PAPAJI JGN mw di GEMBOSI OLEH ORG2 YG TIDAK PUNYA SOLIDARITAS DAN KOMITMEN!basmi musuh dlm selimut!

sampeyan iku ngomong sembarangan mas dian... Evil or Very Mad

koyok wong gak sekolah ae...membela papaji boleh2 aja n saya hargai..tapi jangan fanatik gitu..dalam segala hal FANATIK itu gak baik..kalau salah ya akui salah....
sampeyan gak knal bang ali to...??

jaghana Mon 09 Jan 2012, 09:22

initnya adalah..:
di endonesa itu yg berkuasa ORMAS....Presiden,TNI,POLRI,HUKUM gak berlaku.....paham ..!!...

siapa yg suruh polisi untuk mencegat papaji????

TANYA KENAPA.....!!
pirat

denyGT Mon 09 Jan 2012, 09:30

Turut prihatin dgn kejadian yang menimpa Papaji Gresik. Semoga menjadi pembelajaran untuk kemajuan Papaji di masa mendatang.
salut untuk papaji GRESIK.....mauliate Jhon Gultom..horasss.. Cool

AgungKurnia Mon 09 Jan 2012, 09:49

Bang Admin atau pak ketua..

Mohon sekiranya untuk posting yang yang kurang berkenaan agar dapat diedit/dihapus, karena dapat memicu kontroversi2 yang lain ( otorisasinya kan ada kan bang.). Betul apa yang sudah disampaikan beberapa teman2, UU ITE sudah ada di negeri ini.. jangan sampai hal hal yang negatif berdampak lebih buruk lagi dan memperparah kondisi papaji. karena nanti topik permasalahan semakin melebar kearah yang tidak jelas.
Kalo menurut saya pengangkatan topik/artikel ini sangat bagus sebagai wahana berbagi untuk mencari way out/solusinya. sekarang berkaca dari kejadian di Gresik, di forum ini seyogyanya kita belajar :
1. Kenapa/oleh sebab apa event di gresik sampai tidak berjalan dengan sempurna.
2. Langkah - langkah apa yang harus ditempuh kedepannya agar hal tersebut tidak terjadi.

Kalo dibilang disini kita bisa cuma komen, lha memang forum ini bukankah wadah untuk saling sharing, jajak pendapat dari para anggotanya??
Sedikit masukan dari saya :
1. Mungkin beberapa kata di peraturan kontes papaji yang memakai kata2 anarkis dan mengandung unsur kekerasan/penganiyaan terhadap binatang perlu diluruskan, karena mungkin bertentangan dengan beberapa uu di NKRI. mis : ayam musuh KO/~~mati~~/ tidak dapat..... ( penggunaan istilah mati menurut saya sich cukup ekstrem.
2. Dalam mengajukan prposal/ijin acara nantinya dapat melampirkan berkas / dokumentasi keberhasilan kesuksesan acara di tempat lain yang tentunya penyelenggaran acara tersebut telah disetujui oleh pihak2 yang berwenang di area tersebut. barangkali saja dapat menjadi pertimbangan oleh aparatur setempat. ( maaf, jika hal tersebut telah dilakukan. )

Demikian urun rembug dari saya, bukan bermaksud menggurui tapi kami cukup prihatin dengan adanya peristiwa di Gresik. tetap semangat dan maju terus papaji...

Salam..

jaymustf Mon 09 Jan 2012, 09:50

TURUT PRIHATIN UNTUK PAPAJI GRESIK.....
REK REK TAK BELAIN DATANG DARI MAMUJU KOK GAK JADI....HEHEHEHE
NGENES ATIKU.....WERUH POLISI SAK AKEHE NGONO.......
TAPI SALUT BUAT PANITIA........BERANI MEMPERTAHANKAN SIKAP...

rozi ganz Mon 09 Jan 2012, 10:26

Dalam hukum positif Indonesia, hukum yang mengatur tentang kejahatan terhadap hewan yang seluruhnya atau sebagian menjadi kepunyaannya dan ada di bawah pengawasannya, atau kepada hewan yang wajib dipeliharanya, adalah Pasal 302 KUHP:

(1)Diancam dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah karena melakukan penganiayaan ringan terhadap hewan:

1.barang siapa tanpa tujuan yang patut atau secara melampaui batas, dengan sengaja menyakiti atau melukai hewan atau merugikan kesehatannya;

2.barang siapa tanpa tujuan yang patut atau dengan melampaui batas yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu, dengan sengaja tidak memberi makanan yang diperlukan untuk hidup kepada hewan, yang seluruhnya atau sebagian menjadi kepunyaannya dan ada di bawah pengawasannya, atau kepada hewan yang wajib dipeliharanya.

(2)Jika perbuatan itu mengakibatkan sakit lebih dari seminggu, atau cacat atau menderita luka-luka berat lainnya, atau mati, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan, atau pidana denda paling banyak tiga ratus rupiah, karena penganiayaan hewan.

(3)Jika hewan itu milik yang bersalah, maka hewan itu dapat dirampas.

(4)Percobaan melakukan kejahatan tersebut tidak dipidana.

R@VEN Mon 09 Jan 2012, 10:27

TURUT PRIHATIN .......
SEMOGA DI ACARA2 PAPAJI KEDEPAN PANITIA LEBIH PANDAI MENYIASATI AGAR HAL2 SEPERTI INI BISA DIHINDARI.
MAJU TERUS PAPAJI

ali Mon 09 Jan 2012, 10:28

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:
ali wrote:
¤Di@n-M@gelang¤ wrote:"klo blm di sogok duit mulutnya y ky gt itulah Wajah"K*p*R*T keamanan kita!sgt2 Arogan!

( ali, medan)
Ssssssstttttttttt.....jgn blg siapa2,wah3x ternyata Bung Ali akbar ini MUSUH dlm slimut?LIAT komentar Belia di FACEBOOKNy mr AAN JOGJA,bliau dgn jelas menulis kata=PAPAJI HANYA SEKELUMIT Hobiis ayam adu klo tdk Yakin coba tny tetangga ap ad yg Tw ap itu PAPAJI)-SANGAAAAAAAAAt..99XX di sayangkan pernyataan di ATAS DAN SANGAT MENGECEWAKAN?bgmna tdk HANYA SEKELUMIT hobiis Kta yg sangat2 sy sesalkan keLuAR DR MEMBER Papaji SENDIRI?busset dah!hah.."ayo maju Truuuuuush PAPAJI JGN mw di GEMBOSI OLEH ORG2 YG TIDAK PUNYA SOLIDARITAS DAN KOMITMEN!basmi musuh dlm selimut!

ini nih, yang biasanya membuat gaduh, taunya hanya memprovokasi, Fanatik itu boleh tapi tetap mengikuti norma2 yang ada, masalah perijinan Negara telah memberikan wewenang penuh kepada lembaganya yaitu Kepolisian RI, Jika kita ingin sukses kita harus berpikir Positif Tingking jangan anda menyalahkan orang terussss tanpa pernah mengoreksi diri, .

Benar saya mengatakan bahwa Papaji masih sekelumit orang2 yang hobbies ayam, jadi ini merupakan tugas kedepan agar papaji dikenal oleh semua khalayak ramai, Jangan anda merasa hebat dan besar , itu membuat kita jadi sombong dan mau menang sndiri, padahal sebenarnya kitanya hanya segelintir orang2 saja makanya sy berikan contoh " tanyakan kpd tetangga sendiri yg lbh dekat saja belum tentu mengethui apa itu papaji" agar kita menyadari kelemahan2 dan memperbaikinya demi kemajuan dimasa yang akan datang.
Kata orang bijak " Sombong itu membuat orang lemah dan takabbur sehingga dia tdk mengetahui dirinya sendiri itu sangat-sangat lemah"

Pokuskanlah pada permasalah sendiri jangan melibatkan orang2 lain dgn membanding bandingkan ini dan itu, (kok sabung pisau bleh, adu domda, karapan sapai dll), inilah yg menjadi tantangan jika anda ingin berperan " bagaimana meyakinkan Tarung ayam tanpa Judi kpd seluruh lapisan masyarakat, kelembagaan negara dan lain2)" bukan menuding sana sini tanpa berbuat apa2 dan bahkan terkesan memprovokasi yg bisa mengakibatkan kemunduran atau perpecahan atau kepercayaan orang lain.

pemberian ijin oleh kepolisian didasari oleh situasi, kondisi, toleransi Keamanan, ketertiban, yang datanya ada pada kepolisian tersebut. Kita lihat sendiri Parpol yang begitu besarpun dibubarkan oleh Kepolisian saat kampanye jika tdk mendapat ijin.

Kalau saya menyesalkan tindakan panitia yg tetap melanjutkan acara walaupun tdk mendapat izin dari yg berwenang yaitu Kepolisian, seharusnya panitia terus mengikuti perkmbangan perizinan yg telah dimasukkan selama tiga bulan katanya, dimana hambatannya dan apa permasalahannya sehingga tidak diberikan ijin , jd panitia dapat mengambil kebijakan tentang hambatan2 dimaksud dan sy angkat jempol kpd Kepolisian yg mengambl tindakan preemptif dan preventif , permasalah tidak seperti ini jika kepolisian melakukan tindakan refresif

Jangan salahkan kepolisian melakukan tindakan tersebut karena itu merupakan amanat rakyat yang menjadi tugasnya, jika ingin merubah silahkan ubah aturan atau undang2nya terlebih dahulu jangan salahkan lembaganya.

Khusus abang Dian magelang, jgn terlalu menilai orang negatif , belum tentu orang yg dinilai negatif itu lebih buruk dari dirimu sendiri.

salam papaji

ali medan

ali Mon 09 Jan 2012, 10:40

koyong wrote:Pikir itu pelita hati.................Terima kasih buat bang Ali yg selalu hadir dan mendukung kegiatan2 PAPAJI MEDAN ,salam : Sekkretariat Papaji Medan.

tanks abanganda, atas koordinasi yang baik selama ini dan dukungan penuh para rekan2 Papaji medan yg diketuai abanganda FERRY BUN tetap sukses , semoga di papaji medan tidak terjadi seprti kasus ini, aminnn.................

Jagonantang Mon 09 Jan 2012, 10:41

Perjalanan masih panjang, legaslitas dan payung hukum belumlah cukup.
Kemajemukan akar dari ketidak pastian. budaya ? omong kosong ! kita tidak punya akar budaya yang kuat. disekeliling kita semua adalah hasil contekan ! everything welcome !
disini bukan thailand, korea, china, bahkan jepang .
Kejadian seperti di gresik sudah sering kita dengar, dan akan terus ada dikemudian. Saya pikir, papaji sudah siap dan maklum dengan kemungkinan yang terjadi.
disini kata kuncinya adalah metode pendekatan.
Semoga siapa saja yang berkepentingan mengerti dan memaklumi.

Salam Papaji.

ali Mon 09 Jan 2012, 11:01

Jagonantang wrote:Perjalanan masih panjang, legaslitas dan payung hukum belumlah cukup.
Kemajemukan akar dari ketidak pastian. budaya ? omong kosong ! kita tidak punya akar budaya yang kuat. disekeliling kita semua adalah hasil contekan ! everything welcome !
disini bukan thailand, korea, china, bahkan jepang .
Kejadian seperti di gresik sudah sering kita dengar, dan akan terus ada dikemudian. Saya pikir, papaji sudah siap dan maklum dengan kemungkinan yang terjadi.
disini kata kuncinya adalah metode pendekatan.
Semoga siapa saja yang berkepentingan mengerti dan memaklumi.

Salam Papaji.

setuju dengan pendapat abangnda kita ini, lebih menguasai permasalahan, lanjutkan abanganda

PEN Kerinci_Jambi Mon 09 Jan 2012, 11:06

Kebetulan melihat dan menyimak berita ini di salah satu stasiun tv nasional. Dan ikut pula menyimak dari comment2 diatas yg rata2 bagus semua.
Tapi inilah wajah polisi Indonesia yg dalam mottonya adalah salah satunya mengayomi, tapi kenyataannya silahkan kita nilai sendiri dari tindakan aparat tersebut. Mestinya aparat mendorong dan mengawal kegiatan ini karena kompetisi ini tak ada bedanya dengan kontes atau lomba burung kicau, cuma bedanya kalo burung yg adu kicauannya dan ayam seni tarungnya. Orang aja diadu bisa ini cuma ayam.
Sepertinya Polisi tidak mau membuka jalan untuk mengurangi perjudian sabung ayam, bukankah dengan acara Papaji tidak dibolehkan ada perjudian.
Untuk kedepannya bisa dipertimbangkan saran2 dari banyak anggota di atas yg kira2 bisa dipakai jadi solusi untuk acara berikutnya dan sedapat mungkin libatkan aparat kepolisian untuk mengawal acara tersebut agar tidak ada judi di dalamnya sehingga Polisi bener2 mengikuti dan bisa yakin acara tsb murni tidak ada judinya dan bisa jadi agenda Nasinal papaji untuk kedepannya.

ali Mon 09 Jan 2012, 11:07

jaghana wrote:

sampeyan iku ngomong sembarangan mas dian... Evil or Very Mad

koyok wong gak sekolah ae...membela papaji boleh2 aja n saya hargai..tapi jangan fanatik gitu..dalam segala hal FANATIK itu gak baik..kalau salah ya akui salah....
sampeyan gak knal bang ali to...?? [/quote]

kekekke................... bang Jagh, saya hanya member panatik jugas tapi mengikuti aturan yang ada dari papaji medan, gitu bang , hahahahah.................................

WiKu Mon 09 Jan 2012, 11:17

shaff.sierra wrote:SEGERA!!!!! AKTIFKAN DAN EFEKTIFKAN DIVISI HUKUM PAPAJI....JIKA.....PAPAJI ADALAH SEBUAH ORGANISASI YANG DIBENTUK BERDASARKAN KETENTUAN HUKUM DALAM NKRI.

SALAM PAPAJI

Hmmmmhmmhm...
Andai ada Bagian HUMAS dan Bantuan Hukum di Paguyuban mk kejadian ini tdk perlu terjadi...
Banyak koq member2 Papaji yg notabene eSHa.
Sementara ga perlu bagian ini harus ada ditiap cabang tp cukup di Pusat aja n bagian ini yg keliling jk daerah mau mengadakan acara.
Intinya yg susah itu waktu ngrintisnya aja (butuh biaya wirawiri).
Ntar kalo uda jalan mk cukup pakai telpon n fax aja uda beres koq urusannya...

Bravo Papajiku...

zeus Mon 09 Jan 2012, 11:33

BUAT PAPAJI GRESIK SAYA IKUT PRIHATIN...COBA LAGI DGN DUDUK SEMEJA DGN APARAT POLISI
BICARAKAN DGN KEPALA DINGIN....TERUS SEMANGAT DAN JANGAN PUTUS ASA BERNEGOSIASI...
cheers

Administrator Mon 09 Jan 2012, 11:43

rozi ganz wrote:Dalam hukum positif Indonesia, hukum yang mengatur tentang kejahatan terhadap hewan yang seluruhnya atau sebagian menjadi kepunyaannya dan ada di bawah pengawasannya, atau kepada hewan yang wajib dipeliharanya, adalah Pasal 302 KUHP:

(1)Diancam dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah karena melakukan penganiayaan ringan terhadap hewan:

1.barang siapa tanpa tujuan yang patut atau secara melampaui batas, dengan sengaja menyakiti atau melukai hewan atau merugikan kesehatannya;

2.barang siapa tanpa tujuan yang patut atau dengan melampaui batas yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu, dengan sengaja tidak memberi makanan yang diperlukan untuk hidup kepada hewan, yang seluruhnya atau sebagian menjadi kepunyaannya dan ada di bawah pengawasannya, atau kepada hewan yang wajib dipeliharanya.

(2)Jika perbuatan itu mengakibatkan sakit lebih dari seminggu, atau cacat atau menderita luka-luka berat lainnya, atau mati, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan, atau pidana denda paling banyak tiga ratus rupiah, karena penganiayaan hewan.

(3)Jika hewan itu milik yang bersalah, maka hewan itu dapat dirampas.

(4)Percobaan melakukan kejahatan tersebut tidak dipidana.

Mungkinkah ini yang jadi dasar keputusan polisi utk tidak memberi ijin ??

Mengenai penganiayaan hewan,
Menurut saya PAPAJI telah memikirkannya jauh2 hari sebelumnya.
Seni ayam laga difokuskan pada seni tarungnya. Ayam yg dianggap bagus (juara) dinilai dari ayam yg memiliki seni tarung yg baik. Seperti halnya adu celeng dan adu domba, mereka yg ingin juara memang harus ditarungkan utk mementaskan seninya itu sendiri.

PAPAJI sadar bahwa dgn adu fisik (bertarung), tentu akan berpotensi menimbulkan cedera. Utk meminimalkan hal2 tsb, maka papaji membuat aturan seperti wajib bungkus jalu dgn karpet, jumlah ronde yg cuma 3 babak saja dan wasit/juri yg diberikan kewenangan utk menghentikan pertandingan manakala ada ayam yg berpotensi cedera.
Ini adlh bagian dari kepekaan PAPAJI akan keselamatan ayamnya.
Jadi tidak benar bahwa apa yg dilakukan dalam kontes PAPAJI adl bagian dari penganiayaan hewan.

PAPAJI adlh kumpulan hobiis ayam aduan. Bukan hobiis ngadu ayam.

Soeto_81 Mon 09 Jan 2012, 11:46

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:Thread ini yg lihat 210 yg komen masak cuman 17?mana solidaritasmu?

la terus mbok kon py jon?? mau komen/ngga terserah.yang dibutuhkan saran kedepan piye biar ga kejadian lg,bkn asal komen.omdo namanya boso jowone asal njeplak percuma ga menyelesaikan mlh nambah masalah.

Sabuk Mas Mon 09 Jan 2012, 12:09

Saya turut prihatin dengan kejadian di kontes Papaji Gresik kemarin..

Apakah kita kurang sosialisasi kepada masyarakat tentang Papaji dan ayam aduan?
Apakah alasan "utama" polisi menghalang-halangi rencana tersebut?
Apakah ada pihak ketiga yg tidak senang dengan acara Papaji tersebut?

Semuanya masih simpang siur informasinya...hanya dapat informasi dari Papaji saja...

Kalo di hadapkan pada undang2 tentang penganiayaan hewan...bagaimana dengan hobby ayam taji dan adu domba bukannya lebih parah?

Semoga bisa menjadi pembelajaraan kedepan dari Papaji dan menambah soliditas papaji....

Sukses buat temen2..

Salam,
Teguh Sabuk Mas

didiw Mon 09 Jan 2012, 12:15

Setuju dengan Bung Admin

Perbandingan Pasal 302 KUHP (adu Jago) dengan Pasal 185 KUHP (Tinju) Evil or Very Mad

Ckckckckkckckckckkckckkckckck lol!

herikris haidar Mon 09 Jan 2012, 12:26

[quote="herikris haidar"]

Administrator wrote:
PAPAJI adlh kumpulan hobiis ayam aduan. Bukan hobiis ngadu ayam.

Sangat setuju dengan pernyataan mas ari bahwa PAPAJI adlh kumpulan hobiis ayam aduan Bukan hobiis ngadu ayam... kita semua disini tahu dan mengerti itu mas namun apakah masyarakat kita juga tahu itu???

Mohon ma'af lho mas kalo boleh saya menyarankan, sepertinya kita harus 'berbuat' nih mas dalam arti kita harus berani keluar untuk mensosialisasikan keberadaan kita ke masyarakat, ya paling tidak mereka mengertilah bahwa kita ini bukanlah seperti yang selama ini mereka kira.
Menurut saya kita harus berani dan mau memulai dari awal melakukan pendekatan kepada masyarakat, misalnya melakukan kegiatan2 sosial bersama masyarakat supaya mereka tahu kalo keberadaan kita adalah baik dan positif, syukur2 ada yang bisa mendokumentasikan untuk diketahui oleh khalayak ramai.

Kita selama ini selalu bicara masalah stigma masyarakat namun sepertinya itu hanya menjadi sesuatu yang hanya sebatas pembicaraan saja padahal menurut saya, itulah perjuangan kita yang sesungguhnya... MENGUBAH STIGMA MASYARAKAT YANG NEGATIF!!!

Knapa disini saya bicara masyarakat dan bukan aparat?
Karena menurut saya disitulah titik beratnya. Apabila kita sudah bisa mengatasi titik berat itu maka insya allah kedepannya tidak ada lagi berita2 yang menyedihkan lagi buat kita dan kita bisa saling berjabat tangan dan merangkul para aparat kita jadi tidak ada lagi kata2 miring tentang penegak hukum kita sebab menurut saya justru kita harus bisa menjaga kewibawaan aparat kita.

Mungkin kedengarannya sepertinya mudah kalau hanya bicara dan memang benar seperti itu namun kita juga harus mengerti bahwa sesuatu itu tidak akan berjalan tanpa harus didahului oleh perkataan dan pembicaraan.
Perjuangan ini tidaklah mudah namun tidak ada sesuatu yang sulit kalau kita mau sama2 berusaha dan berbuat untuk bangkit!

Ini hanya saran lho mas jadi kalo ada kata2 saya yang kurang berkenan saya mohon ma'af, harapan saya semoga kedepan kita bisa selalu tersenyum bersama tanpa ada gontok2an kata yang hanya menguras energi yang mubadzir.

Sponsored content

Penghadangan acara Papaji Gresik oleh aparat polisi.