Penghadangan acara Papaji Gresik oleh aparat polisi.

IKUT prihatin n sedih juga,,panitia yg udah susah paya,para sesepuh udah datang dari jauh,rekan2 udah persiapan n datang tepat waktu,ada kejadian gini...entahlah,masih gelap..moga lekas ada jalan baik n lancar untuk kegiatan akan datang...

ikut prihatin juga....semoga acara'y bisa berlangsung di lain waktu...dengan persiapan2 yang lebih matang...
maju terus papaji gresik...

king war wrote:IKUT prihatin n sedih juga,,panitia yg udah susah paya,para sesepuh udah datang dari jauh,rekan2 udah persiapan n datang tepat waktu,ada kejadian gini...entahlah,masih gelap..moga lekas ada jalan baik n lancar untuk kegiatan akan datang...

setau sy selama ini kegiatan/acara2 papaji sama sekali tdk ada yg menimbulkan keributan,knp g kmrn2 kalo mo gagalkan acr spt ini ??yg pny ayam hny bs gigit jari,jengkel dsb bs dmaklumi,lha ayamnya sendiri trus gmn ? Udh siap tempur,tempuh prjalanan knytaan g jadi beraksi...pdhal mreka mau nya tampil diajang resmi dan diakui...apa tempur dijalanan lagi...resiko malah tembak mati,ditendang,dmsukne mobil dalmas. . .??? Repot wong2 iku djak positip malah represif...sekalian aja buka lokalisasi sabung ayam !!

Penghadangan yang terjadi di gersik bukan suatu malapetaka ataupun musibah. tapi itu sebuah pembuktian bahwa PAPAJI semakin besar dan semakin MAJU. semakin tinggi pohon semakin besar anginya.

tidak ada yang perlu kita sesali dan takutkan yang ada kita harus semakin bangga semakin semangat, serius dan tidak ada kata putus asa. dengan adanya kabar dari berita cetak maupun eletronik itu menunjukkan keberanian dan keseriusan PAPAJI untuk membuktikan PAPAJI adalah sebuah organisasi yang sah dan tidak ada JUDI.


Jadi ayokkkkk rekan2 semua kita semangat dan majukan terus PAPAJI tercinta kita dengan cara

1. jadilah premium member
2. bagi yang ada waktu luang jadilah pengurus papaji di pusat maupun daerah rekan2 masing2
3. bagi yang sibuk jadilah pantia penyelenggara latber dan kontes
4. bagi yang bener2 gak ada waktu jadila donatur.

karena saya yakin anggota papaji tidak ada yang hanya jadi komentator. semua akan menjadi bagian dari kesuksesan PAPAJI.

Maaf rekan2 semua,pikiran boleh panas...Tetapi hati tetaplah dingin...Sekedar mengingatkan,dunia mayapun telah ada aturan hukum positifnya...Demi papaji dan adu jago non judi,mari kesantunan dlm forum tetap kita jaga untuk kebaikan kita semua.Maaf jika ada tutur yang kurang berkenan...Rahayu...

POLISI ? HUUUUUUUUUFFFFFFFFFTTTTTTTTTTTTTTT........................

Memang untuk perijinan harus pake 'sesajen' yg menjadi hukum tak tertulisnya..karena surat permohonan sdh 2 bln dan ga ada tanggapan dr aparat apakah diterima atau ditolak,jd sy yakin 100% itu masalahnya..tapi salut buat panitia yg mau pake kaidah lurus tanpa mencoba sesajen,walaupun beginilah hasilnya.

masbro wrote:Memang untuk perijinan harus pake 'sesajen' yg menjadi hukum tak tertulisnya..karena surat permohonan sdh 2 bln dan ga ada tanggapan dr aparat apakah diterima atau ditolak,jd sy yakin 100% itu masalahnya..tapi salut buat panitia yg mau pake kaidah lurus tanpa mencoba sesajen,walaupun beginilah hasilnya.

Betul sekaleeeeeee Mas Bro........Seperti itulah adanya Aparat kita

masbro wrote:Memang untuk perijinan harus pake 'sesajen' yg menjadi hukum tak tertulisnya..karena surat permohonan sdh 2 bln dan ga ada tanggapan dr aparat apakah diterima atau ditolak,jd sy yakin 100% itu masalahnya..tapi salut buat panitia yg mau pake kaidah lurus tanpa mencoba sesajen,walaupun beginilah hasilnya.

kayak jin aja pake disajenin segala....

tapi emang sudah rahasia umum...

maju terus papaji gresik...

Kutipan dari Beritajatim.com

"Menurut Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Nur Hidayat, kegiatan yang dilakukan Papaji itu belum mengantongi izin dari Kepolisian. "Karena belum mengantongi izin, maka kami lakukan pelarangan para peserta untuk memasuki area tempat acara," katanya kepada wartawan, Minggu (8/12/2012).

Ditegaskan AKP Hidayat, pelarangan ini didasari pertama ada keberatan dari tokoh agama dalam hal ini MUI (Mejelis Ulama Indonesia) Gresik serta beberapa masyarakat serta Bupati Gresik yang juga tidak mengizinkan sesuai dengan disposisi dari Disparpora Gresik.

Selain itu, lanjut AKP Hidayat, berdasarkan pasal 302 KUHP, ayat 1e disebutkan barang siapa tiada dengan maksud yang patut atau dengan melewati batas yang diizinkan, sengaja menyakiti atau membikin cacat binatang atau merusakkan kesehatan binatang serta ayat 2 yang menyebutkan menyebabkan kematiannya, maka orang yang bersalah itu, karena menganiaya binatang dihukum penjara selama-lamanya 9 bulan atau denda Rp 45 ribu."


Kalo yg dicetak biru dan merah itu yg buat landasan Polisi utk tidak mengeluarkan ijin...kira2 gimana ya panitia menjawabnya...?

Turut berduka atas kejadian digresik.
Saya sangat setuju dengan pendapat beberapa rekan papaji yang menyatakan bahwa kita harus bisa mengambil hikmah dari kejadian ini dan menurut saya sepertinya kurang bijaksana kalau setiap ada kejadian serupa kita selalu menyalahkan aparat apalagi sampai ada kata2 "KE*A*A* sepertinya terlalu arogan dan terkesan menjudge aparat kita. kita semua harus menyadari, suka atau tidak suka kita para penghoby ayam laga ini sangat membutuhkan mereka, tinggal bagaimana cara kita untuk mendapatkan simpati dari mereka tapi perlu diingat juga bahwa mereka bekerja untuk masyarakat jadi sangat penting menurut saya untuk meraih simpati dari masyarakat juga.

Nah mungkin disini letak dasar permasalahannya, pada umumnya masyarakat kita masih menganggap bahwa hoby adu jago itu adalah sesuatu yang negatif dan stigma itu masih melekat sampai dengan saat ini. Jujur saya katakan bahwa bagi sebagian besar masyarakat kita belum mengetahui seperti apa kita (papaji) ini. Kita selalu teriak2 bahwa papaji ini sesuatu yang positif, sesuatu yang legal, sesuatu yang baik namun sangat disayangkan yang tahu semua itu hanya kita sendiri, keluarga besar papaji. Apakah sebagian besar masyarakat kita juga mengetahui semua itu??? Saya rasa tidak!
Sekarang kita kembalikan ke diri kita masing2, terutama para pimpinan papaji... "Sudahkah kita berusaha untuk memperkenalkan diri kita yang sebenarnya kepada masyarakat??? Lantas apakah kita sudah berbuat untuk mereka supaya kita bisa merebut simpati guna mengubah stigma yang terlanjur negatif kepada kita???
Saya yakin mulai hari ini dan seterusnya apabila kita sudah berhasil merebut simpati dari masyarakat dan kita sudah berbuat sesuatu untuk mereka maka tidak akan lagi kita mendengar berita2 yang mengharukan seperti ini lagi. Tidaklah mungkin aparat kepolisian kita berani menghentikan sesuatu yang didukung penuh oleh masyarakat karena prinsip aparat kita adalah MELAYANI MASYARAKAT.

Mohon ma'af tidak ada maksud hati saya untuk menggurui disini, justru disini saya adalah murid yang masih perlu banyak belajar dan berguru tentang hobi ini.
Adapun yang saya sampaikan adalah hanya untuk menggugah instrospeksi kita semua disini untuk belajar dari setiap kejadian dan tidak hanya saling tuding dan menyalahkan (APARAT) karena semua itu tidak akan pernah menyelesaikan suatu masalah.
Sekali lagi mohon ma'af apabila kata2 dalam penyampaian saya tidak berkenan namun setidaknya itulah bentuk solidaritas saya kepada organisasi yang kita semua cintai ini.
Harapan saya semoga PAPAJI tetap tegak berdiri, tak goyah dihantam gelombang dan tetap berkibar ditiang yang tertinggi tanpa terpengaruh oleh hempasan badai sekalipun.

Bravo PAPAJI.

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:"klo blm di sogok duit mulutnya y ky gt itulah Wajah"K*p*R*T keamanan kita!sgt2 Arogan!

saya sangat2 tidak setuju dengan pendapat ini, ini pendapat egoisme dan biasanya orang2 yang gak ngerti ttg hukum dan atau orang2 yang gak punya pendidikan karena hanya berpihak pada satu sisi saja (tidak netral / obyektif dalam melihat suatu masalah) tanpa mengakomodir dan atau mendudukkan satu masalah sebagaimana mestinya dan langsung memvonis aparat keamanan NKRI dgn kata2 yang tidak senonoh.

Jika kita lihat copyan berita di detik.com tersebut dan tindakan yang dilakukan aparat kepolisian menurut saya bahwa aparat Kepolisian tersebut sudah sangat,sangat,sangat positif dan sangat sangat baik terlabih lagi kepada para penitia dan atau Papaji dengan alasan sebagai berikut :

1. Panitia & peserta wajib bersyukur karena polisi hanya menghadang peserta yang akan masuk, coba kalau sempat polisi membiarkan para peserta masuk dan ditengah2 meriahnya acara kepolisian melakukan penggerebekan pasti permasalahnya tidak segampang seperti ini.
(jika sempat berurusan lama dikantor polisi, atau sampai ditahan di Sel Polisi, waduhh gak kebayang dehhhh.......... selanjutnya saya pastikan tidak akan ada yang memberikan uang belanja tuk anak isteri dirumah, paling deh kata teman2 kasihan sekali ya anak isterinya ...... heheh ......... )

2. Saya berpendapat bahwa pihak kepolisian masih sangat2 baik dan telah mengedepankan Pre emtif dan preventif sehingga tidak sampai melakukan tindakan refresif .( Jempol untuk Kepolisan, semoga tindakanmu tetap seperti ini . kekekeke................. )

3. Panitia menurut saya terlalu berani / terlalu memaksakan untuk melanjutkan acara walaupun belum mengantongi Izin resmi dari Kepolisian, Ini menurut saya tindakan lebih arogan jika dibanding dgn yg dilakukan aparat kepolisian karena hanya ingin menang sendiri tanpa menghiraukan hukum2 yang berlaku di NKRI. (saran mas, akibatnya nanti anak isteri kita / rekan lainnya jadi korban jika ditangkap kepolisian, kekekek.................)

4. Jika izin tidak dikeluarkan oleh Kepolisian berarti ada pertimbangan2 khusus oleh Kepolisian menyangkut keamanan, ketertiban , ketentraman baik ditingkat daerah maupun skala nasional dan ini biasanya dipengaruhi oleh Situasi, kondisi dan tolerasi pada saat itu dan ini hanya diketahui oleh Aparat kepolisian. (boleh saja kemungkinan ada surat khusus dari suatu institusi dan atau lainnya yg ditujukan kpd kepolisian )

5. Saran saya kpd panitia untuk kedepan agar pengurusan izin ini diperioritaskan terlebih dahulu agar tidak terulang kejadian seperti ini dan untuk meyakinkan Kepolisian, panitia dapat melampirkan rekomendasi2 dari Tokoh masyarakat, tokoh agama , tokoh adat dan dapat menggandeng orang2 yang diperkirakan dpat memberikan masukan / gambaran keamanan dalam kegiatan tersebut, dengan demikian tidak disarankan kepada panitia untuk nekad bertindak sebelum mendapat restu / izin2 atau ketentuan hukum yang berlaku apalagi Papaji saat ini baru mau tumbuh dan berkembang.

6. Jangan terlalu menyalahkan orang lain sebelum kita mengoreksi diri sendiri sebagimana kata orang pintar " Jangan menyalahkan orang lain dalam ketidak berhasilan dirimu sesungguhnya kegagalanmu tersebut merupakan buah karyamu yang kurang bijak "

Salam Papaji , jangan menyerah sebelum berhasil, kegagalan adalah guru yang terbaik.

( ali, medan)

Be Positive Thinking

herikris haidar wrote:Turut berduka atas kejadian digresik.
Saya sangat setuju dengan pendapat beberapa rekan papaji yang menyatakan bahwa kita harus bisa mengambil hikmah dari kejadian ini dan menurut saya sepertinya kurang bijaksana kalau setiap ada kejadian serupa kita selalu menyalahkan aparat apalagi sampai ada kata2 "KE*A*A* sepertinya terlalu arogan dan terkesan menjudge aparat kita. kita semua harus menyadari, suka atau tidak suka kita para penghoby ayam laga ini sangat membutuhkan mereka, tinggal bagaimana cara kita untuk mendapatkan simpati dari mereka tapi perlu diingat juga bahwa mereka bekerja untuk masyarakat jadi sangat penting menurut saya untuk meraih simpati dari masyarakat juga.

Nah mungkin disini letak dasar permasalahannya, pada umumnya masyarakat kita masih menganggap bahwa hoby adu jago itu adalah sesuatu yang negatif dan stigma itu masih melekat sampai dengan saat ini. Jujur saya katakan bahwa bagi sebagian besar masyarakat kita belum mengetahui seperti apa kita (papaji) ini. Kita selalu teriak2 bahwa papaji ini sesuatu yang positif, sesuatu yang legal, sesuatu yang baik namun sangat disayangkan yang tahu semua itu hanya kita sendiri, keluarga besar papaji. Apakah sebagian besar masyarakat kita juga mengetahui semua itu??? Saya rasa tidak!
Sekarang kita kembalikan ke diri kita masing2, terutama para pimpinan papaji... "Sudahkah kita berusaha untuk memperkenalkan diri kita yang sebenarnya kepada masyarakat??? Lantas apakah kita sudah berbuat untuk mereka supaya kita bisa merebut simpati guna mengubah stigma yang terlanjur negatif kepada kita???
Saya yakin mulai hari ini dan seterusnya apabila kita sudah berhasil merebut simpati dari masyarakat dan kita sudah berbuat sesuatu untuk mereka maka tidak akan lagi kita mendengar berita2 yang mengharukan seperti ini lagi. Tidaklah mungkin aparat kepolisian kita berani menghentikan sesuatu yang didukung penuh oleh masyarakat karena prinsip aparat kita adalah MELAYANI MASYARAKAT.

Mohon ma'af tidak ada maksud hati saya untuk menggurui disini, justru disini saya adalah murid yang masih perlu banyak belajar dan berguru tentang hobi ini.
Adapun yang saya sampaikan adalah hanya untuk menggugah instrospeksi kita semua disini untuk belajar dari setiap kejadian dan tidak hanya saling tuding dan menyalahkan (APARAT) karena semua itu tidak akan pernah menyelesaikan suatu masalah.
Sekali lagi mohon ma'af apabila kata2 dalam penyampaian saya tidak berkenan namun setidaknya itulah bentuk solidaritas saya kepada organisasi yang kita semua cintai ini.
Harapan saya semoga PAPAJI tetap tegak berdiri, tak goyah dihantam gelombang dan tetap berkibar ditiang yang tertinggi tanpa terpengaruh oleh hempasan badai sekalipun.

Bravo PAPAJI.

Hati yang dingin akan membuat kita senantiasa fokus pada pencarian akar permasalahan dan berani membuka diri untuk mendapatkan penyelesaian masalah secara arif dan bijaksana...Sepakat dengan bang haidar...Viva adu jago non judi...Salam papajiers...Rahayu

Semua permasalaham pasti ada solusinya, asal kita bisa berpikir dengan hati yang dingin. Perjuangan Papaji masih panjang, untuk melakukan suatu perubahan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semangat terus dan Maju Terus PAPAJI.

[youtube]