PERNYATAAN SIKAP DAN TUNTUTAN PAPAJI GRESIK

KRONOLOGI PENGURUSAN IJIN KERAMAIAN
KEGIATAN KOMPETISI AYAM JAGO KE-1 PAPAJI GRESIK
PENGURUS KABUPATEN GRESIK
11 OKTOBER 2011
Pengurus Papaji Gresik dalam hal ini saudara farid abdillah mengirimkan surat ijin keramaiaan nomor : 05/PAPAJI-G/X/2011 tertanggal 11 oktober 2011 beserta 1 bandel proposal kegiatan untuk kegiatan yang rencananya diselenggarakan pada Minggu 20 November 2011 ke polres gresik melalui satintelkam polres gresik. Panitia diminta melengkapi berkas-berkas dari instansi terkait dalam hal ini; dinas pariwisata kebudayaan pemuda dan olahraga kab. Gresik, surat izin tempat dari PT. Petrokimia Gresik, rekomendasi dari polsek kota gresik.
Dikarenakan sampai pada pertengahan november 2011 pengurus hanya mendapatkan surat izin pengunaan tempat dari PT. Petrokimia Gresik sementara belum dapat rekomendasi dari instansi terkait, maka pengurus memutuskan untuk mengundurkan acara menjadi Hari Minggu tanggal 08 Januari 2012. Dalam hal ini pihak Polres telah mengetahui agenda kegiatan pada bulan Oktober 2011.
Pengurus telah berkoordinasi secara intensif dengan pihak polres gresik dan tidak mendapatkan surat atau hal-hal yang berkenaan keberatan atau larangan dari pihak kepolisian atas kegiatan ini, sehingga pengurus melanjutkan upaya permohonan ijin keramaian kegiatan pada bulan-bulan selanjutnya.
11 oktober 2011
Pengurus papaji gresik mengirimkan surat peminjaman tempat SOR Tri Dharma PT. Petrokimia Gresik
1 November 2011
Pengurus papaji mengirimkan surat nomor : 05-1/PAPAJI-G/X/2011 perihal permohonan ijin keramaian berisi tentang pengunduran waktu pelaksanaan kompetisi yang semula minggu 20 november 2011 diundur menjadi 08 Januari 2012 dan diterima saudara hanif diruang satintelkam.
2 november 2011
Pengurus papaji gresik mengirimkan surat ke dinas pariwisata kebudayaan pemuda dan olahraga kab. Gresik nomor: 08/PAPAJI.G/X/2011 tertanggal 1 november 2011 satu bendel perihal permohonan rekomendasi acara kompetisi

14 november 2011
Pengurus papaji gresik mendapatkan ijin pemakaian tempat SOR tri dharma dari PT. Petrokimia gresik untuk pelaksanaan kompetisi minggu 20 november 2011 nomor : 4306/TU.02.02/12/DR/2011


15 november 2011
Pengurus papaji gresik mengirimkan surat nomor: 09/PAPAJI/X/2011 perihal permohonan rekomendasi ijin kompetisi ke polsek kota gresik
16 november 2011
Pengurus menerima surat dari polsek kota gresik nomor kepolisian sektor kota gresik No.Pol : Rek-57/XI/2011/Sekta tertanggal 16 November 2011 tentang rekomendasi ijin keramaian
5 Desember 2011
Pengurus mendapatkan Surat rekomendasi dari Dinas pariwisata kebudayaan pemuda dan olah raga kabupaten gresik nomor: 430/1349/437.59/2011 tertanggal 5 desember 2011
16 desember 2011
pengurus papaji gresik menerima surat PT. Petrokimia selaku pemilik tempat nomor: 5331/TU.02.02/12/DR/2011 tertanggal 16 desember 2011 tentang perubahan waktu pelaksanaan dari minggu 20 november 2011 menjadi minggu 08 januari 2012
21 desember 2011
Untuk menunjukkan itikad baik panitia serta keinginan agar acara dan kegiatan ini bisa diawasi dan dikontrol secara terbuka, maka Pengurus papaji gresik mengirimkan undangan beserta 1 bendel proposal konsep kegiatan kepada PCNU GRESIK nomor: 10-1/PAPAJI-G/X/2011 diterima saudara muslimin sekretaris dewan tanfidziyah, kepadaMUI Gresik nomor: 10-2/PAPAJI/X/2011 diterima saudara khusnan ali ketua MUI dan surat sebendel proposalnya ke kantor MUI, kepada GP Ansor Gresik nomor: 10-3/PAPAJI-G/X/2011 diterima saudara isnanto ketua ansor gresik
5 januari 2012
Pengurus papaji gresik mengirimkan surat ke kapolres gresik nomor: 13/PAPAJI-G/X/2011 tertanggal 5 januari 2012 perihal permintaan informasi jawaban surat izin keramaiaan
5 januari 2012
Pengurus papaji gresik mengirimkan surat ke kasat intelkam polres gresik nomor: 13-1/PAPAJI-G/X/2011 tertanggal 5 januari 2012 perihal permintaan informasi jawaban surat izin keramaiaan
7 januari 2012
Kantor sekretariat Pengurus papaji gresik jam 15.00 wib menerima surat yang di tandatangani Wakapolres gresik nomor; B/59/I/2012/Satintelkam klasifikasi: biasa tertanggal 7 januari 2012 tentang permohonan ijin keramaian oleh pengurus papaji gresik, isi surat tersebut menyarankan panitia untuk meminta pendapat elemen masyarakat melalui rapat koordinasi yang difasilitasi oleh pemkab gresik (Ka kesbang linmas).


KRONOLOGI SABOTASE APARAT KEPOLISIAN
PADA ACARA KOMPETISI AYAM JAGO KE 1 PAPAJI GRESIK
GRESIK, 07 JANUARI 2012
11.00 s/d 12.30 wib
Terjadi pertemuan antara ketua panitia saudara farid abdillah, yazid bastomi dengan wakapolres gresik,kasat intelkam dan polisi senior (tidak sempat ditanyakan nama dan jabatannya) intinya panitia menanyakan surat permintaan ijin keramaian dari polres gresik yang belum ditanggapi oleh pihak polres gresik. Padahal panitia telah mengajukan permohonan surat ijin keramaian per tanggal 15 Nopember 2011.
Waka polres bersikukuh bahwa polres tidak mempunyai wewenang menerbitkan surat ijin untuk kegiatan yang mengundang pro dan kontra dan menyarankan untuk berkoordinasi dengan pihak kesbanglinmas kabupaten gresik.
Terjadi perdebatan antara panitia dengan wakapolres, pertemuan tidak menghasilkan apa-apa.
11.00 sampai pagi hari minggu 8 januari 2012
Berdasarkan hasil pertemuan dengan wakapolres tidak ada keputusan tegas, maka panitia memutuskan untuk melanjutkan acara sesuai rencana.
Panitia mulai berdatangan dilokasi untuk mempersiapkan alat-alat perlengkapan dan teknis pelaksanaan acara, mulai dari pendirian venue yang berupa tenda,panggung,arena,sound system,genset dll, serta bermalam dilokasi.
15.00 wib
Ketua panitia dalam hal ini saudara farid abdillah diberitahu oleh istri dirumah ada petugas polres yang menyerahkan surat.
Surat tersebut bernomor: B/59/I/2012/Satintelkam kepada panitia yang isinya tidak secara tegas melarang atau mengijinkan tetapi hanya disarankan untuk melakukaN KOORDINASI dengan pihak pemda dalam hal ini kesbanglinmas.
16.00 wib
Terjadi rapat koordinasi panitia membahas isi surat, dikarenakan isi surat yang tidak tegas membahas pelarangan serta waktu yang tidak tepat dan tidak mungkin untuk mengikuti petunjuk surat (hari sabtu sore hari adalah hari libur bagi Pemkab gresik dalam hal ini kesbanglinmas),maka panitia memutuskan jalan terus.
20.06 wib
Panitia dalam hal ini saudara farid abdillah menerima sms dari kasat intelkam yang berisi ajakan untuk berkoordinasi langsung dengan kapolres gresik, bupati gresik serta ketua MUI.

20-44 wib
Kapolres,bupati sudah menunggu diruang kapolres gresik
21.00 wib
Panitia yang terdiri dari farid abdillah, yasid bastomi, kuncoro dan otang sampai di mapolres gresik.
21.15 wib
Panita dipersilakan masuk ruangan kapolres gresik kemudian koordinasi di mulai
Didalam ruangan sudah ada kapolres gresik,bupati gresik, kasat intelkam, waka polres, kasat reskrim serta 4 orang panitia. Terjadi perdebatan antara panitia dengan pihak polres serta bupati gresik dikarenakan tidak terjadi titik temu,maka pihak kapolres dan bupati gresik menyerahkan keputusan kepada pendapat ketua MUI gresik apabila dari pihak mui setuju maka polres akan menerbitkan izin keramaian.
22.30 wib
Ketua MUI gresik masuk kedalam ruangan kemudian memberikan pendapatnya.klo dipandang jelek tidak usah dilaksanakan. Maka polres dan bupati gresik menyarankan panitia untuk menghentikan kegiatan esok hari. Panitia menolak dikarenakan seluruh persiapan sudah siap serta publikasi sudah diumumkan 2 minggu sebelumnya, dan tidak mungkin dibatalkan.
23.30 wib
Rapat koordinasi ditutup tanpa menghasilkan apa-apa dan panitia tetap melanjutkan persiapan acara kompetisi.
24.00 wib
Persiapan sudah 75% siap dan terus menyempurnakan sampai pagi hari dan panitia begadang untuk persiapan sampai pagi hari.
Minggu 8 Januari 2012
05.30 wib
Peserta mulai berdatangan panitia menyarankan untuk menunggu karena pendaftaran dibuka mulai pukul 07.00 wib.
07.00 wib
Pendaftaran mulai dibuka panitia dan peserta mulai mendaftarkan diri serta ayammnya
07.30 wib
Aparat kepolisian mulai berdatangan dan menutup pintu akses jalan serta masuk kestadion tempat acara kompetisi diselenggarakan.

08.00 wib
Seluruh calon peserta yang membawa ayam diintimidasi serta dihalau agar tidak masuk kelokasi kompetisi, sementara peserta yang sudah terlanjur mendaftar diintimidasi agar segera pergi karena acara ini mau dibubarkan oleh kepolisian.
09.00 wib
Aparat kepolisian mulai bergerombol dan masuk arena venue, panitia menanyakan maksud dari kedatangan polisi, terjadi perdebatan karena tidak menunjukkan surat perintah pembubaran, panitia mempersilakan komandan lapangan yang ditugaskan yaitu HARYO .
Saudara haryo (pangkat dan kedudukan tidak jelas) mengumumkan bahwa izin kegiatan ini belum keluar sehingga menyimpulkan polisi melarang kegiatan ini. Panitia bersikukuh tanpa ada surat resmi yang menjelaskan secara resmi tentang pelarangan kegiatan ini, maka surat-surat rekomendasi dari berbagai pihak;
1. dinas pariwisata kebudayaan pemuda dan olah raga kabupaten gresik nomor: 430/1349/437.59/2011 tertanggal 5 desember 2011
2. kepolisian sektor kota gresik nomor: Rek-57/XI/2011/Sekta tertanggal 16 November 2011
3. PT. Petrokimia selaku pemilik tempat nomor:4306/TU.02.02/12/DR/2011 tertanggal 14 november 2011 dan nomor: 5331/TU.02.02/12/DR/2011 tertanggal 16 desember 2011
4. Wakapolres gresik nomor; B/59/I/2012/Satintelkam klasifikasi: biasa tertanggal 7 januari 2012
09.45 wib
Panitia melakukan 2 kali konferensi pers kepada puluhan media massa yang hadir, untuk menjelaskan dasar hukum dan gambaran umum kegiatan
Panitia menyesalkan ketidak profesionalan institusi kepolisian dalam merespon kegiatan positif ini serta sikap kekanak-kanakan kepolisian dalam menyelesaikan masalah ini.seperti mengintimidasi dan memcah belah rekan-rekan panitia melalui pendekatan intelejen ndari malam sampai pagi hari menjelang acara. Panitia tidak melihat itikad baik dari aparat kepolisian untuk menyelesaikan perbedaan pandangan tentang acara ini dan memilih bersikap represif dilihat dari cara penanganan di lokasi acara. Panitia melihat acara ini sengaja disabotase melalui pengusiran secara tidak sopan kepada para tamu dan undangan yang akan menghadiri acara ini, diperlakukan selayaknya seperti penjahat atau kriminal.
10.00 wib
Panitia tetap bersikukuh meneruskan acara meskipun tidak ada peserta yang berani melanjutkan acara kompetisi. Dikarenakan tdk ada peserta maka panitia memutuskan untuk mengisi kekosongan kegiatan dengan acara silaturahim dan diskusi dengan peserta dan utusan papaji dari berbagai kota di indonesia.


12.00 wib
Aparat kepolisian mencoba mengintimidasi panitia agar segera membongkar tenda dan perlengkapan, panitia menolak. Karena tidak berhasil maka aparat kepolisian mengintimidasi pengelola gedung agar membujuk panitia membongkar perlengkapan, panitia tetap menolak dengan alasan kontrak pemakaian tempat belum habis.
13.00 wib
Panitia mengadakan rapat koordinasi dan tetap tidak meninggalkan tempat untuk menyambut para peserta yang datang dari luar kota sebagai wujud tanggungjawab panitia selaku tuan rumah.
Suasana disekitar arena penuh dengan aparat yang secara tidak sopan duduk-duduk di arena tampa minta izin terlebih dahulu layaknya preman yang berkuasa.
14.00 wib
Panitia memutuskan untuk membongkar tenda dan perlengkapan atas dasar rasa kemanusiaan kepada penanggung jawab tempat dalam hal ini Bapak Mahfud yang terlihat sangat ketakutan akibat secara terus menerus mendapatkan tekanan dan intimidasi dari pihak kepolisian agar membujuk panitia segera membongkar tenda dan perlengkapan.
14.30 sampai dengan senin 9 januari 2012 jam 12.00 wib
Panitia bekerja keras untuk mengembalikan berbagai perlengkapan.

Kronologis-kronologis tersebut diatas kami buat berdsarkan data-data administrasi surat menyurat pengurus papaji gresik yang kami simpan (arsip). Dan dibuat untuk memberikan kejelasan yang runtut serta berdasarkan data-data resmi.

Gresik selasa 10 januari 2012
paguyuban penggemar ayam jago indonesia
pengurus kabupaten gresik

Farid Abdillah (ketua) : ...........................................

A. Yazid Bastomi (sekretaris) : ...........................................


PERNYATAAN SIKAP DAN TUNTUTAN
Acara kompetisi ini adalah jawaban dari kami atas maraknya perjudian Sabung ayam dikalangan para penghobi ayam yang selama ini tidak mendapatkan tempat. maka kami mengkonsep acara ini selayaknya olahraga tinju, dimana ayam yang bertanding dibatasi waktunya, serta pemenang ditentukan dari skor pukulan yang mengena oleh seorang juri yang telah dilatih dan dipersiapkan panitia . Diluar itu untuk mengamankan agar tidak terjadi hal hal yang dinginkan maka ayam2 yang bertanding diwajibkan menggunakan sarung pelindung taji sebagai faktor safetynya
Acara seperti ini sudah beberapa kali dilaksanakan dibeberapa tempat seperti, semarang,jakarta,caruban madiun,kapasan surabaya,pandaan pasuruan dan semua itu mengantongi surat ijin dari pihak berwenang baik polres maupun polsek. Sehingga dengan dasar surat rekomendasi kegiatan dari Dinas Pariwisata Budaya Pemuda Olah raga Gresik, kepolisian Sektor Kota Gresik serta ijin penggunaan tempat dari PT. Petrokimia Gresik kami menolak semua alasan hukum yang digunakan untuk mensabotase acara kompetisi ayam jago ke-1 papaji gresik pada hari minggu, 08 januari 2012 di lapangan parkir SOR Tri Dharma komplek stadion PT. Petrokimia Gresik.
Untuk itu, kami mewakili seluruh penggemar ayam jago diseluruh Indonesia menuntut ;
1. Kapolres Gresik turun dari jabatan karena dianggap tidak pantas untuk menjabat dan memimpin jajaran kepolisian di resort gresik
2. Kapolres gresik sebelum turun dari jabatan meminta maaf secara terbuka selambat-lambatnya 7x24 jam akibat kelalaian dan ketidak cermatannya dalam merespon persoalan ini jauh-jauh hari sebelumnya, sehingga hampir 1.500 orang tamu dan undangan dari berbagai kota di Indonesia mengalami kerugian baik material dan immaterial
3. Berhubungan dengan pelayanan publik, kami menilai bahwa tingkat pelayanan publik di jajaran kepolisian resort gresik tidak berjalan dan tidak terlihat ada kemauan serta upaya perbaikan.
4. Sudah selayaknya pihak kepolisian kembali kepada fungsi dan perannya sebagai aparatur negara yang mengayomi,melindungi,melayani seluruh elemen masyarakat secara profesional dan segera meninggalkan cara-cara tidak terpuji,tidak responsif,dan arogan seperti pada zaman orde baru.
5. Apabila selama 7x24 jam tidak ada permohonan maaf, kami akan melanjutkan persoalan ini kejalur hukum, berikut tuntutan ganti rugi sebesar Rp. 15.000.000.000,00

Pernyataan dan tuntutan ini dibuat dalam kondisi sadar dan akal sehat di gresik, selasa 10 januari 2012

paguyuban penggemar ayam jago indonesia
pengurus kabupaten gresik

Farid Abdillah (ketua) : ...........................................

A. Yazid Bastomi (sekretaris) : ...........................................

ada dampak negatif atau positif tidak dengan adanya pernyataan sikap ini ke acara PAPAJI berikutnya..mohon pencerahannya...salam papaji

Mohon dipikirkan kembali pernyataan sikap diatas, yang mungkin ada efek negatif terhadap penyelenggaraan papaji di tempat lain. Permasalahan ini bisa jadi sampe ke tingakatan yang lebih tinggi (Polda ato bahkan Polri)... Klo sudah sampe pada level yang tinggi takutnya malah sampe keluar instruksi pelarangan kegiatan papaji dimanapun....

Mohon maaf klo kurang berkenan...

Jangan terbawa emosi kang bos,jadikan saja sebagai kesuksesan yang tertunda
takutnya nanti k depannya malah berdampak negatif bagi PAPAJI...

Saya Sangat Mendukung Sepenuhnya upaya Hkm yg dilakukan PENGURUS PAPAJI GRESIK"skrg era Demokrasi bkn Era orde Baru,liat adik2 Mahasiswa yg dgn beraninya menentang stiap kbijkan penguasa yg tdk adil"kobarkan semangat bulatkan tekad sudah saatnya PAPAJI BEREVOLUSI,dan tdk perlu lg maen PETAK UMPET DLM MELAKSANAKAN KEGIATANYA!di BALI sabung Pke PISAU DIijinkan POLRES,ini kontes Aym Adu tnpa pisau dan telah meminimalisir cacat pd Aym dgn penggunaan bungkus jalu serta wktu yg jg di batasi Ronde"maju Terus PAPAJI PANTANG DI MUNDURIN,Basmi Duri dlm Daging komunitas PAPAJI,BENAMKAN INKONSISTENSI"selagi msi ad keyakinan yg Benar dan kuat PAPAJI PSTI bisa Mencapai Cita2"Get The spirit!CHAYOOOO!

PESAN PAK BY wktu kampanye,Lanjutkan Perjuanganmu"!

Untuk itu, kami mewakili seluruh penggemar ayam jago diseluruh Indonesia menuntut ;
1. Kapolres Gresik turun dari jabatan karena dianggap tidak pantas untuk menjabat dan memimpin jajaran kepolisian di resort gresik
2. Kapolres gresik sebelum turun dari jabatan meminta maaf secara terbuka selambat-lambatnya 7x24 jam akibat kelalaian dan ketidak cermatannya dalam merespon persoalan ini jauh-jauh hari sebelumnya, sehingga hampir 1.500 orang tamu dan undangan dari berbagai kota di Indonesia mengalami kerugian baik material dan immaterial
3. Berhubungan dengan pelayanan publik, kami menilai bahwa tingkat pelayanan publik di jajaran kepolisian resort gresik tidak berjalan dan tidak terlihat ada kemauan serta upaya perbaikan.
4. Sudah selayaknya pihak kepolisian kembali kepada fungsi dan perannya sebagai aparatur negara yang mengayomi,melindungi,melayani seluruh elemen masyarakat secara profesional dan segera meninggalkan cara-cara tidak terpuji,tidak responsif,dan arogan seperti pada zaman orde baru.
5. Apabila selama 7x24 jam tidak ada permohonan maaf, kami akan melanjutkan persoalan ini kejalur hukum, berikut tuntutan ganti rugi sebesar Rp. 15.000.000.000,00

Sy sangat mendukungnya karena ini sdh jamannya keterbukaan...
Kenapa kt harus takut jikalau kt sdh merasa benar ???
Sudah bukan jamannya kegelapan...
Yg benar bungkam selamanya...
Jikalau tuntutan ini bisa menang bukannya akan menjadi YURISPRUDENSI bagi hakim2 yg lain?
inilah yg menjadi dasar landasan utk ADU AYAM NON JUDI PAPAJI Tercinta ini...

Tetapi akan lebih mengena lg tuntutannya jk kt bisa baca dan mengetahui dulu SOP ttg Pemberian Ijin Keramaian dari pihak kepolisian.
Saya yakin mereka mempunyai tata cara n batas waktu utk menjawab n disertai alasan2nya...

Selamat Berjuang Kawan...
Smoga Sukses My Friend...
Ditangan kalianlah "Nasib PAPAJI" ini dipertaruhkan.

"

WiKu wrote:

Untuk itu, kami mewakili seluruh penggemar ayam jago diseluruh Indonesia menuntut ;
1. Kapolres Gresik turun dari jabatan karena dianggap tidak pantas untuk menjabat dan memimpin jajaran kepolisian di resort gresik
2. Kapolres gresik sebelum turun dari jabatan meminta maaf secara terbuka selambat-lambatnya 7x24 jam akibat kelalaian dan ketidak cermatannya dalam merespon persoalan ini jauh-jauh hari sebelumnya, sehingga hampir 1.500 orang tamu dan undangan dari berbagai kota di Indonesia mengalami kerugian baik material dan immaterial
3. Berhubungan dengan pelayanan publik, kami menilai bahwa tingkat pelayanan publik di jajaran kepolisian resort gresik tidak berjalan dan tidak terlihat ada kemauan serta upaya perbaikan.
4. Sudah selayaknya pihak kepolisian kembali kepada fungsi dan perannya sebagai aparatur negara yang mengayomi,melindungi,melayani seluruh elemen masyarakat secara profesional dan segera meninggalkan cara-cara tidak terpuji,tidak responsif,dan arogan seperti pada zaman orde baru.
5. Apabila selama 7x24 jam tidak ada permohonan maaf, kami akan melanjutkan persoalan ini kejalur hukum, berikut tuntutan ganti rugi sebesar Rp. 15.000.000.000,00

Sy sangat mendukungnya karena ini sdh jamannya keterbukaan...
Kenapa kt harus takut jikalau kt sdh merasa benar ???
Sudah bukan jamannya kegelapan...
Yg benar bungkam selamanya...
Jikalau tuntutan ini bisa menang bukannya akan menjadi YURISPRUDENSI bagi hakim2 yg lain?
inilah yg menjadi dasar landasan utk ADU AYAM NON JUDI PAPAJI Tercinta ini...

Tetapi akan lebih mengena lg tuntutannya jk kt bisa baca dan mengetahui dulu SOP ttg Pemberian Ijin Keramaian dari pihak kepolisian.
Saya yakin mereka mempunyai tata cara n batas waktu utk menjawab n disertai alasan2nya...

Selamat Berjuang Kawan...
Smoga Sukses My Friend...
Ditangan kalianlah "Nasib PAPAJI" ini dipertaruhkan.

Ini baru namanya PAPAJIERS SEJATI"MantAAAAAAB"monggo yg laen yg mw mendukung,yg mw menolak,yg mw netral,serta yg mw ABSTAIN"he..he..he-!

eko_ady wrote:

:¿: :¿: :¿: :!!

aq kalo menyaksikan tah pengennya berontak' . entah gmn carane ?

tapi kadang memikirkan efeksamping nya mbok terjadi bola karambol ke daerah laen n khususnya ke papaji sendiri.

biasane waktu yg menjawab, selagi kita alon alon menyelesekan masalahnya, syukur bisa negosiasi tentang kompetisi TINJU jago

aliem wrote:Mohon dipikirkan kembali pernyataan sikap diatas, yang mungkin ada efek negatif terhadap penyelenggaraan papaji di tempat lain. Permasalahan ini bisa jadi sampe ke tingakatan yang lebih tinggi (Polda ato bahkan Polri)... Klo sudah sampe pada level yang tinggi takutnya malah sampe keluar instruksi pelarangan kegiatan papaji dimanapun....

Mohon maaf klo kurang berkenan...

bener pikirkan jauh kedepanya ...sebab akibatnya ...........

Mohon maaf klo kurang berkenan..

Sebagai sesama PAPAJIers saya memahami perasaan rekan2 di Gresik dan bisa mengerti langkah yang akan ditempuh oleh rekan2, tetapi sebelum melangkah lebih jauh sebaiknya konsolidasi dan kumpulkan data lengkap untuk berkas tuntutan yang akan disampaikan (copy surat permohonan ijin, rekomendasi yang sudah diperoleh dari berbagai pihak/instansi dan rekaman atau dokumentasi audiensi dengan berbagai ormas terkait) juga pertimbangkan apakah pihak Polres sudah memberikan jawaban tertulis berupa penolakan penerbitan ijin yang diminta oleh panitia ? karena jika surat tersebut ada maka posisi kita akan lemah tetapi jika tidak ada surat resmi penolakan berarti masih ada peluang.............

Sebelum melangkah lebih jauh sebaiknya juga dipertimbangkan efek secara luas yang akan dihadapi atas hal ini, saran saya sebaiknya diadakan audiensi dan mediasi terlebih dahulu dengan berbagai pihak yang terkait, jika sesudah hal ini dilakukan dan belum mencapai kesepakatan barulah melangkah lebih jauh dengan mempertimbangkan berbagai hal termasuk resiko2nya.............

Perjuangan bisa ditempuh dengan berbagai cara, pilih cara yang paling efisien, efektif, elegan dan menunjukkan bahwa kita berjiwa besar tidak mudah terprovokasi dan yang pasti mengandung resiko alias pengorbanan paling minimal............

Salam Perjuangan.......

Untuk itu, kami mewakili seluruh penggemar ayam jago diseluruh Indonesia menuntut ;
1. Kapolres Gresik turun dari jabatan karena dianggap tidak pantas untuk menjabat dan memimpin jajaran kepolisian di resort gresik
2. Kapolres gresik sebelum turun dari jabatan meminta maaf secara terbuka selambat-lambatnya 7x24 jam akibat kelalaian dan ketidak cermatannya dalam merespon persoalan ini jauh-jauh hari sebelumnya, sehingga hampir 1.500 orang tamu dan undangan dari berbagai kota di Indonesia mengalami kerugian baik material dan immaterial
3. Berhubungan dengan pelayanan publik, kami menilai bahwa tingkat pelayanan publik di jajaran kepolisian resort gresik tidak berjalan dan tidak terlihat ada kemauan serta upaya perbaikan.
4. Sudah selayaknya pihak kepolisian kembali kepada fungsi dan perannya sebagai aparatur negara yang mengayomi,melindungi,melayani seluruh elemen masyarakat secara profesional dan segera meninggalkan cara-cara tidak terpuji,tidak responsif,dan arogan seperti pada zaman orde baru.
5. Apabila selama 7x24 jam tidak ada permohonan maaf, kami akan melanjutkan persoalan ini kejalur hukum, berikut tuntutan ganti rugi sebesar Rp. 15.000.000.000,00

Pernyataan dan tuntutan ini dibuat dalam kondisi sadar dan akal sehat di gresik, selasa 10 januari 2012

paguyuban penggemar ayam jago indonesia
pengurus kabupaten gresik



Saya mendukung penuh kalau panitia hendak melayangkan surat pernyataan sikap/nota keberatan/somasi seperti diatas. Tapi ada beberapa masukan dari saya mengenai redaksional suratnya, sbb:

(I)
Untuk itu, kami mewakili seluruh penggemar ayam jago diseluruh Indonesia menuntut ;
Sebaiknya ditulis menjadi kami mewakili seluruh panitia dan peserta ACARA KOMPETISI AYAM JAGO KE 1 PAPAJI GRESIK menyampaikan protes keras dan menuntut ; (karena memang yang jelas menderita kerugian baik materil dan non materil adalah memang panitia dan para peserta yang sudah datang)

(II)
Menghapus tuntutan butir 1 diatas karena menurut hemat saya tuntutan seperti itu tidak menyelesaikan masalah malah cenderung membuka front dan menciptakan permasalahan baru.

(III)
Merevisi tuntutan butir 2 diatas menjadi sbb:
1. Agar Kapolres Gresik melakukan introspeksi dan evaluasi mendalam atas kebijakan dan penangangan yang telah diambil serta meminta maaf secara terbuka selambat-lambatnya 7x24 jam akibat kelalaian dan ketidak cermatannya dalam merespon persoalan ini jauh-jauh hari sebelumnya, sehingga hampir 1.500 orang tamu dan undangan dari berbagai kota di Indonesia mengalami kerugian baik material dan immaterial

(IV)
Merevisi tuntutan butir 5 diatas menjadi sbb:
4. Apabila selama 7x24 jam tidak ada permohonan maaf, maka kami akan menempuh langkah hukum yang dijamin oleh hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, berikut tuntutan ganti rugi sebesar Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah)

(V)
Merevisi bagian penutup menjadi sbb:
Demikian Surat Pernyataan dan Tuntutan ini kami buat dalam keadaan sehat dan bebas dari tekanan apapun di Gresik, pada hari Selasa 10 Januari 2012.

Demikian sedikit pendapat dan saran dari saya, terima kasih....Salam PAPAJI!!





Write a reply...

jangan make tuntut menuntut lah bicarakan dulu ke pihak terkait kenapa dan sebabnya acara papaji di halang2i,.. dengan pendekatan kayanya lebih bijak

sabar mas bro,..dengan kesabaran mudah2an papaji kedepan akan di terima oleh aparat kita ^_^

Jika bisa dibuat mudah...kenapa dibikin sulit

jelas dalam kronologis, pihak kepolisian sebagai pihak yang berhak mengeluarkan ijin, seolah berlindung dibalik suara MUI dan kesbanglinmas. itu sebuah langkah aman.

ini yang saya pernah tulis ; pemberian ijin resmi event kontes ayam jago sekarang ini diberbagai daerah, masih sebagai buah simalakama buat kepolisian. papaji memakluminya.

apabila ini bukan sebuah lain dari metode pendekatan, paling tidak disini papaji melalui panitya penyelenggara 'kompetisi ayam jago gresik' ingin menyuarakan/menuntut persamaan hak berkomunitas hobi seperti hobi hobi yang lain. disinilah nanti makna dari legalitas papaji dipertaruhkan.
meski tetap masih harus dicermati, sebelum melangkah lebih kedalam.

Salut dan selamat berjuang buat panitya penyelenggara 'kompetisi ayam jago gresik'

salam papaji.

Hendro wrote:Sebagai sesama PAPAJIers saya memahami perasaan rekan2 di Gresik dan bisa mengerti langkah yang akan ditempuh oleh rekan2, tetapi sebelum melangkah lebih jauh sebaiknya konsolidasi dan kumpulkan data lengkap untuk berkas tuntutan yang akan disampaikan (copy surat permohonan ijin, rekomendasi yang sudah diperoleh dari berbagai pihak/instansi dan rekaman atau dokumentasi audiensi dengan berbagai ormas terkait) juga pertimbangkan apakah pihak Polres sudah memberikan jawaban tertulis berupa penolakan penerbitan ijin yang diminta oleh panitia ? karena jika surat tersebut ada maka posisi kita akan lemah tetapi jika tidak ada surat resmi penolakan berarti masih ada peluang.............

Sebelum melangkah lebih jauh sebaiknya juga dipertimbangkan efek secara luas yang akan dihadapi atas hal ini, saran saya sebaiknya diadakan audiensi dan mediasi terlebih dahulu dengan berbagai pihak yang terkait, jika sesudah hal ini dilakukan dan belum mencapai kesepakatan barulah melangkah lebih jauh dengan mempertimbangkan berbagai hal termasuk resiko2nya.............

Perjuangan bisa ditempuh dengan berbagai cara, pilih cara yang paling efisien, efektif, elegan dan menunjukkan bahwa kita berjiwa besar tidak mudah terprovokasi dan yang pasti mengandung resiko alias pengorbanan paling minimal............

Salam Perjuangan.......

Sependapat dengan mas hendro, dalam melakukan langkah2 yg akan ditempuh hendaknya dipikirkan bahwa kita melakukan ini atas nama sebuah organisasi, bukan pribadi/perorangan. Artinya banyak yg akan dilibatkan baik secara langsung maupun tdk langsung, berarti banyak pula hal yg harus dipertimbangkan dari segala sisi. Jangankan PAPAJI yg notabene adalah sebuah organisasi yg dihuni oleh org2 dewasa yg berpendidikan tinggi, para mahasiswa yg notabene masih usia muda dan berdarah panas, selalu mempersiapkan segala sesuatu dg matang sebelum turun ke jalan. Dalam menelurkan sebaris penyataan pun hrs dipersiapkan dg penuh pertimbangan dari segala sudut pandang. Dari mulai dasar hukum, fakta2, sampai tata bahasa. Perlu diingat, yg akan dihadapi ini adalah aparat hukum yg tentu saja sangat menguasai seluk beluk soal hukum. Untuk menghadapinya, kita pun harus membekali diri dengan pengetahuan yg minimal dapat mengimbanginya. Karena 10 org yg pintar akan lbh disegani/ditakuti daripada 1000 massa yg bodoh.
Utk mas Dian Magelang, saya sangat kagum dg semangat dan kecintaan anda yang "berapi-api" trhdp Papaji. Tetapi menurut saya, "api" saja tidak cukup, lbh dari itu, diperlukan hati yang bersih dan otak yg cerdas utk memajukan Papaji.
Salam hormat.

[quote="Jagonantang"]jelas dalam kronologis, pihak kepolisian sebagai pihak yang berhak mengeluarkan ijin, seolah berlindung dibalik suara MUI dan kesbanglinmas. itu sebuah langkah aman.

ini yang saya pernah tulis ; pemberian ijin resmi event kontes ayam jago sekarang ini diberbagai daerah, masih sebagai buah simalakama buat kepolisian. papaji memakluminya.

apabila ini bukan sebuah lain dari metode pendekatan, paling tidak disini papaji melalui panitya penyelenggara 'kompetisi ayam jago gresik' ingin menyuarakan/menuntut persamaan hak berkomunitas hobi seperti hobi hobi yang lain. disinilah nanti makna dari legalitas papaji dipertaruhkan.
meski tetap masih harus dicermati, sebelum melangkah lebih kedalam.

Salut dan selamat berjuang buat panitya penyelenggara 'kompetisi ayam jago gresik'


Saya mengapresiasi teman2 panitia Kompetisi Ayam jago Gresik, Hebat dan Salut. Tapi inilah dilema kita para hobiis ayam aduan yg telah terbranded negatif di masyarakat dan masih menjadi perbuatan/tindakan (yg dianggap) menjurus ke dosa bagi pemeluk agama mayoritas di negeri ini. Dan Gresik menyandang sebutan kota Santri,dengan suasana yang agamis tentunya. Fakta dilapangan tentunya jadi dilema atau sebagai buah simalakama bagi kepolisian. Kalau diijinkan maka kepolisian dianggap tdk tanggap suasana dgn mayoritas masyarakatnya. Kalau tdk dijinkan sy berkeyakinan mereka juga gak enak hati krn yg diusung PAPAJI adalah acara yg positif untuk mengurangi perjudian sabung ayam.

Jadi untuk teman2 PAPAJI Gresik kita memahami dan merasakanyg anda rasakan, cuma efek domino dari tuntutan ini merembet ketempat/daerah lain gak. Yg mau mengadakan kontes /latber/kompetisi dsb. terutama daerah yg semula permisif thd kegiatan perlombaan ayam tarung jadi kesulitan.

Maaf bila untuk tuntutan tsb lbh baik ditinjau ulang dan dipikirkan A-Z nya. Manfaat dan Madhoratnya.dgn memahami suasana kebatinan masyarakat Gresik tentunya.

maaf kalau gak berkenan, Salam Papaji

alang wrote:

Hendro wrote:Sebagai sesama PAPAJIers saya memahami perasaan rekan2 di Gresik dan bisa mengerti langkah yang akan ditempuh oleh rekan2, tetapi sebelum melangkah lebih jauh sebaiknya konsolidasi dan kumpulkan data lengkap untuk berkas tuntutan yang akan disampaikan (copy surat permohonan ijin, rekomendasi yang sudah diperoleh dari berbagai pihak/instansi dan rekaman atau dokumentasi audiensi dengan berbagai ormas terkait) juga pertimbangkan apakah pihak Polres sudah memberikan jawaban tertulis berupa penolakan penerbitan ijin yang diminta oleh panitia ? karena jika surat tersebut ada maka posisi kita akan lemah tetapi jika tidak ada surat resmi penolakan berarti masih ada peluang.............

Sebelum melangkah lebih jauh sebaiknya juga dipertimbangkan efek secara luas yang akan dihadapi atas hal ini, saran saya sebaiknya diadakan audiensi dan mediasi terlebih dahulu dengan berbagai pihak yang terkait, jika sesudah hal ini dilakukan dan belum mencapai kesepakatan barulah melangkah lebih jauh dengan mempertimbangkan berbagai hal termasuk resiko2nya.............

Perjuangan bisa ditempuh dengan berbagai cara, pilih cara yang paling efisien, efektif, elegan dan menunjukkan bahwa kita berjiwa besar tidak mudah terprovokasi dan yang pasti mengandung resiko alias pengorbanan paling minimal............

Salam Perjuangan.......

Sependapat dengan mas hendro, dalam melakukan langkah2 yg akan ditempuh hendaknya dipikirkan bahwa kita melakukan ini atas nama sebuah organisasi, bukan pribadi/perorangan. Artinya banyak yg akan dilibatkan baik secara langsung maupun tdk langsung, berarti banyak pula hal yg harus dipertimbangkan dari segala sisi. Jangankan PAPAJI yg notabene adalah sebuah organisasi yg dihuni oleh org2 dewasa yg berpendidikan tinggi, para mahasiswa yg notabene masih usia muda dan berdarah panas, selalu mempersiapkan segala sesuatu dg matang sebelum turun ke jalan. Dalam menelurkan sebaris penyataan pun hrs dipersiapkan dg penuh pertimbangan dari segala sudut pandang. Dari mulai dasar hukum, fakta2, sampai tata bahasa. Perlu diingat, yg akan dihadapi ini adalah aparat hukum yg tentu saja sangat menguasai seluk beluk soal hukum. Untuk menghadapinya, kita pun harus membekali diri dengan pengetahuan yg minimal dapat mengimbanginya. Karena 10 org yg pintar akan lbh disegani/ditakuti daripada 1000 massa yg bodoh.
Utk mas Dian Magelang, saya sangat kagum dg semangat dan kecintaan anda yang "berapi-api" trhdp Papaji. Tetapi menurut saya, "api" saja tidak cukup, lbh dari itu, diperlukan hati yang bersih dan otak yg cerdas utk memajukan Papaji.
Salam hormat.

He...he..he"mklum Bang Cuman Lulusan D3(jurusan produksi ternak)Blon s1-ap lg s3"y klo smuany lembek gmn donk bang,Y msg2 member pny sft dan karakter yg berbeda-beda'ad yg Lembek,ad yg lunak,ad yg sedengan dan Ad yg bersuara lantang,keras dan militan,itulah indahnya berorganisasi dan berForum,tinggal bgaimana kita menyikapiny saja agar terjadi Sinkronisasi!salam PAPAJI'"

aliem wrote:Mohon dipikirkan kembali pernyataan sikap diatas, yang mungkin ada efek negatif terhadap penyelenggaraan papaji di tempat lain. Permasalahan ini bisa jadi sampe ke tingakatan yang lebih tinggi (Polda ato bahkan Polri)... Klo sudah sampe pada level yang tinggi takutnya malah sampe keluar instruksi pelarangan kegiatan papaji dimanapun....

Mohon maaf klo kurang berkenan...

iya juga ya kalau sampai pusat terus ada pelarangan untuk papaji gimana? kalau dilihat kan kunci utamanya adalah izin dari masyarakat setempat kalau mereka setuju saya yakin aparat akan mengeluarkan izin, sepertinya petinggi papaji perlu memikirkan efeknya kedepan untuk perkembangan papaji dan mencari jalan terbaik
Pasal 1
Aparat ngga mungkin dituntut apalagi cuman urusan adu ayam
Pasal 2
Kalau dituntut kembali ke pasal 1

salam urung rembug.. permaslahan ini harus dibicarakan dulu dengan papaji pusat soalnya dari keterangan pak hendro sebagai moderator dan belum adanya tanggapan dari mas admin sepertinya belum ada komunikasi (maaf kalau salah). Bukan bermaksud mengecilkan organisasi papaji yang didalamnya terdapat orang2 pintar dan berpendidikan tapi selayaknya melihat dulu keberadaan hukum papaji apakah sudah berbadan hukum resmi dalam menunjang kegiatannya, jangn sampai langkah2 awal yang sudah dirintis dari bawah jadi berantakan karena yg dilawan adalah kepolisian RI yg secara hukum sangat berwenang trimakasih mohon maaf kalau ada kata2 yang salah "BRAVO PAPAJI"

intinya menurut sy liat dulu kemungkinan yg ada...
jk diatas 75% kemungkinannya kt bisa menang ya monggo dilanjut...
dibawah itu mendingan tdk usah...
dgn melihat n membaca sekilas jangka waktu dari keluarnya jawaban surat dr kepolisian n surat balasan yg ada serta kerugian yg ditimbulkan mk sy hampir bisa memastikan prosesnya bisa dilanjutkan.
coba dilihat lg KRONOLOGISnya...
liat SOP Kepolisian ttg Pemberian Ijin itu lewat waktu apa tidak?
Alasan dlm jawaban itu apa? Sdh memenuhi standart baku atau tidak?
kalo alasannya menimbulkan kerancuan/ketidak tegasan mk KEDUA ALASAN bisa menjadikan dasar kemenangan 75% ditangan kt.

Jk ada keraguan dr member lain atas proses ini akan menimbulkan efek pd daerah lain, sy kira tdk juga apabila proses tuntutan ini dimenangkan oleh PAPAJI Gresik.

Logikanya...
Apakah kepolisian didaerah lain berani bertindak yg sama jk akibatnya akan sama juga ???
Kekalahan dipihak mereka...

Yg penting...
PASTIKAN DULU kemenangan ada dipihak PAPAJI Gresik shg PAPAJI Gresik berani mengajukan tuntutan.

Pastikan dulu Papaji Gresik MENANG GANDENG SEGALANYA baru berani tarung. Jika ada salah satu unsur kalah gandeng atau nabrak gandeng mendingan mundur...

semoga sukses...

Salam Pemula PAPAJI

Jagonantang wrote:jelas dalam kronologis, pihak kepolisian sebagai pihak yang berhak mengeluarkan ijin, seolah berlindung dibalik suara MUI dan kesbanglinmas. itu sebuah langkah aman.

ini yang saya pernah tulis ; pemberian ijin resmi event kontes ayam jago sekarang ini diberbagai daerah, masih sebagai buah simalakama buat kepolisian. papaji memakluminya.

apabila ini bukan sebuah lain dari metode pendekatan, paling tidak disini papaji melalui panitya penyelenggara 'kompetisi ayam jago gresik' ingin menyuarakan/menuntut persamaan hak berkomunitas hobi seperti hobi hobi yang lain. disinilah nanti makna dari legalitas papaji dipertaruhkan.
meski tetap masih harus dicermati, sebelum melangkah lebih kedalam.

Salut dan selamat berjuang buat panitya penyelenggara 'kompetisi ayam jago gresik'

salam papaji.

Sy setuju 101% dgn mas Bagyo Jago Nantang...
meski tetap masih harus dicermati, sebelum melangkah lebih kedalam.

Intinya harus "Menang Gandeng" dulu baru urusan hoky.hehehe....

cumi_cumi wrote:

aliem wrote:Mohon dipikirkan kembali pernyataan sikap diatas, yang mungkin ada efek negatif terhadap penyelenggaraan papaji di tempat lain. Permasalahan ini bisa jadi sampe ke tingakatan yang lebih tinggi (Polda ato bahkan Polri)... Klo sudah sampe pada level yang tinggi takutnya malah sampe keluar instruksi pelarangan kegiatan papaji dimanapun....

Mohon maaf klo kurang berkenan...

iya juga ya kalau sampai pusat terus ada pelarangan untuk papaji gimana? kalau dilihat kan kunci utamanya adalah izin dari masyarakat setempat kalau mereka setuju saya yakin aparat akan mengeluarkan izin, sepertinya petinggi papaji perlu memikirkan efeknya kedepan untuk perkembangan papaji dan mencari jalan terbaik
Pasal 1
Aparat ngga mungkin dituntut apalagi cuman urusan adu ayam
Pasal 2
Kalau dituntut kembali ke pasal 1

Maaf...
Dasar alasan pelarangan kegiatan PAPAJI itu apa ya ?
Mungkinkah mereka bisa menggunakan dasar alasan yg mengada2 ?
Beranikan mereka pake dasar itu ?
Ingat ini era keterbukaan ?
Alasan hukum apapun bisa kita liat n baca undang2nya via internet.

Jika dasar ini yg kt pakai gimana mnrt kalian ?
1. PAPAJI adlh komunitas hobiis 'ayam aduan'. Bukan hobi 'ngadu ayam'.
2. Tidak ada judi dalam segala kegiatan papaji.
3. PAPAJI bermaksud sedikit demi sedikit menghapus stigma negatif tentang ayam aduan. Bahwa hobi ini bisa disalurkan melalui 'panggung' yg legal, tidak liar dan bermartabat.
4. Dgn kegiatan kontes papaji tentunya akan 'menggiring' para penjudi sabung ayam, sedikit demi sedikit beralih dari arena judi ke arena yg lebih positif, edukatif dan menguntungkan banyak pihak.
5. Selanjutnya secara tidak langsung akan membantu kepolisian mengurangi arena judi sabung ayam.

Mengenai point 'penyiksaan hewan' :
6. Kita memiliki aturan yg seminimal mungkin menghindari resiko ayam cidera. Bungkus jalu, juri yg berhak menghentikan pertandingan, jumlah ronde terbatas, dsb.