Sebuah keprihatinan

alexarpanto wrote:

acay wrote:.

prihatin lihat nya, ternyata masih ada saja 'KRITIKUS KONSTRUKTIF' yg belum sadar
kalau sudah jelas bersebrangan pemahaman (entah itu hal yg kecil sekalipun) ko masih dipaksakan untuk meluangkan waktu hidup nya yg sebentar itu serta biaya atau tenaga yg tidak seberapa untuk menjelaskan emosinya nya

alangkah lebih baik nya di sisa waktu, biaya atau tenaga nya yg tidak seberapa itu digunakan/melakukan hal yg lebih membuat diri nya BAHAGIA... dari pada sampai memberikan 'KRITIKAN KONSTRUKTIF' berulang2 yg ada semakin memperjelas 'KEKURANGAN' diri nya sendiri

meskipun HIDUP INI PANGGUNG SANDIWARA tapi pastikan lah PERAN yg anda PILIH mampu menginspirasi dan memberikan sentuhan yg postif minimal untuk diri anda, keluarga/orang yg tercinta serta lingkungan sekitar
belum lelahkah anda menunjukan 'KEKURANGAN' anda belum cukup kah anda mempermalukan diri anda sendiri
so, segera tinggalkan lah hal2 yg tidak membuat anda bahagia... misal nya PAPAJI, kalau anda rasa banyak hal2 yg tidak sesuai dengan pribadi anda cari/buat lah hal yg lebih membahagiakan anda... ingat HIDUP INI CUMA SATU KALI maka dari itu BERBAHAGIALAH

ni ditujukan ke siapa yah om...

didiw wrote:

azis sutanto wrote:

Hendro wrote:
[i]
secara tulus tanpa pamrih untuk menarik massa dan simpati....

Kumaha Mas Hendro teh, kalimatnya kok bertolak belakang mas..... .

Mak jleeeebbb rasanya. Xixixixixixi

Tp mungkin mksdnya om hendro lg bercanda kang biar tdk terlalu stres mikirin mslh yg akhir2 ini Lg menerpa papaji


Salam kenal kang azis

hamas wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

azis sutanto wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Setuju pak Syaf.
Selain dapat berorganisasi dengan baik, alangkah lebih baik lagi jika yang berdebat tsb lebih dahulu memahami apa yang disampaikannnya.
Tahu beda pengertian, tugas dan tanggungjawab antara simpatisan, anggota dan pengurus. Juga tahu beda organisasi Papaji dan forum Papaji.
Jika kita ngomong hari ini, maka yang kita bicarakan adalah statusnya hari ini.

Maak..?!! kejam kalii..
hehehe...
TOP!

Ringgas Hutagaol wrote:

azis sutanto wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Setuju pak Syaf.
Selain dapat berorganisasi dengan baik, alangkah lebih baik lagi jika yang berdebat tsb lebih dahulu memahami apa yang disampaikannnya.
Tahu beda pengertian, tugas dan tanggungjawab antara simpatisan, anggota dan pengurus. Juga tahu beda organisasi Papaji dan forum Papaji.
Jika kita ngomong hari ini, maka yang kita bicarakan adalah statusnya hari ini. Kalau hari ini statusnya simpatisan, maka jangan berandai-andai jadi pengurus.

Akhirnya karena statusnya hanya simpatisan, maka dia menyatakan simpatisan adalah Papajier sejati. Berhubung dia belum pernah jadi Pengurus, maka dia tidak pernah tahu apa2 saja yang dilakukan oleh Pengurus. Ini kan ibarat katak di bawah tempurung karena dia tahunya apa yang ada di dalam tempurung itu aja.

Saya menolak adanya kata simpatisan apalagi ada embel embel " hanya" itu arti yg mengecilkan.
Diluar pengurus itu anggota.papaji adalah temen kita juga, saudara kita juga dalam keluarga besar papaji
Saya bisa kenal teman teman semua di papaji, wawasan tentang ayam juga di papaji. Menurut saya banyak teman atau saudara kan bagus dan ga ada ruginya kok..
Tolong jangan sampai ada jurang pemisah atau perbedaan kasta antara pengurus dan bukan pengurus karena kita semua saudara..
Salam

Bagimana menolak yagn sudah ditentukan oleh AD/ART ? Yang bukan anggota menurut AD/ART dikelompokkan sebagai simpatisan. Pengelompokkan itu legal bos.
Tidak pernah ada yang menyatakan bahwa simpatisan itu bukan teman atau keluarga dan juga tidak ada yang pernah membuat jurang pemisah atau memedakan kasta.
Yang ada adalah adanya oknum2 tertentu yang tidak menghargai Pengurus. Kan aneh kalau ada simpatisan yang merasa lebih berjasa dari Pengurus. Kan aneh kalau ada simpatisan yang merasa lebih Papajier sejati dibanding Pengurus.
Tolong ini yang diluruskan, bukan asal membela teman. Kita wajib menjaga wibawa Pengurus, bukan membela yang bayar.

Jagonantang wrote:

acay wrote:.

prihatin lihat nya, ternyata masih ada saja 'KRITIKUS KONSTRUKTIF' yg belum sadar
kalau sudah jelas bersebrangan pemahaman (entah itu hal yg kecil sekalipun) ko masih dipaksakan untuk meluangkan waktu hidup nya yg sebentar itu serta biaya atau tenaga yg tidak seberapa untuk menjelaskan emosinya nya

alangkah lebih baik nya di sisa waktu, biaya atau tenaga nya yg tidak seberapa itu digunakan/melakukan hal yg lebih membuat diri nya BAHAGIA... dari pada sampai memberikan 'KRITIKAN KONSTRUKTIF' berulang2 yg ada semakin memperjelas 'KEKURANGAN' diri nya sendiri

meskipun HIDUP INI PANGGUNG SANDIWARA tapi pastikan lah PERAN yg anda PILIH mampu menginspirasi dan memberikan sentuhan yg postif minimal untuk diri anda, keluarga/orang yg tercinta serta lingkungan sekitar
belum lelahkah anda menunjukan 'KEKURANGAN' anda belum cukup kah anda mempermalukan diri anda sendiri
so, segera tinggalkan lah hal2 yg tidak membuat anda bahagia... misal nya PAPAJI, kalau anda rasa banyak hal2 yg tidak sesuai dengan pribadi anda cari/buat lah hal yg lebih membahagiakan anda... ingat HIDUP INI CUMA SATU KALI maka dari itu BERBAHAGIALAH

hmmmm,....saran yang mungkin mulai bisa dipikirkan meski saya kurang setuju dengan pe'misalan'nya.

ads-bk wrote:

didiw wrote:

azis sutanto wrote:

Hendro wrote:
[i]
secara tulus tanpa pamrih untuk menarik massa dan simpati....

Kumaha Mas Hendro teh, kalimatnya kok bertolak belakang mas..... .

Mak jleeeebbb rasanya. Xixixixixixi

Tp mungkin mksdnya om hendro lg bercanda kang biar tdk terlalu stres mikirin mslh yg akhir2 ini Lg menerpa papaji


Salam kenal kang azis

ini sih bener2 pukulan telak. point 5 ini. heheheh...

azis sutanto wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Setuju pak Syaf.
Selain dapat berorganisasi dengan baik, alangkah lebih baik lagi jika yang berdebat tsb lebih dahulu memahami apa yang disampaikannnya.
Tahu beda pengertian, tugas dan tanggungjawab antara simpatisan, anggota dan pengurus. Juga tahu beda organisasi Papaji dan forum Papaji.
Jika kita ngomong hari ini, maka yang kita bicarakan adalah statusnya hari ini. Kalau hari ini statusnya simpatisan, maka jangan berandai-andai jadi pengurus.

Akhirnya karena statusnya hanya simpatisan, maka dia menyatakan simpatisan adalah Papajier sejati. Berhubung dia belum pernah jadi Pengurus, maka dia tidak pernah tahu apa2 saja yang dilakukan oleh Pengurus. Ini kan ibarat katak di bawah tempurung karena dia tahunya apa yang ada di dalam tempurung itu aja.

Saya menolak adanya kata simpatisan apalagi ada embel embel " hanya" itu arti yg mengecilkan.
Diluar pengurus itu anggota.papaji adalah temen kita juga, saudara kita juga dalam keluarga besar papaji
Saya bisa kenal teman teman semua di papaji, wawasan tentang ayam juga di papaji. Menurut saya banyak teman atau saudara kan bagus dan ga ada ruginya kok..
Tolong jangan sampai ada jurang pemisah atau perbedaan kasta antara pengurus dan bukan pengurus karena kita semua saudara..
Salam

Pangeran Kidul wrote:
Sipppp itu poinya...
Tp sudah lah saya tidak akan memperpanjang debat seperti ini, monggo yg merasa benar y di teruskan aja.
Tp yg perlu di ingat semua itu Saling berkaitan dan jng di pisah2, nggak akan jd suatu kesatuan kalau semua di bedakan.
Makasih om eko mau nanggapi koment2 aku...

Salam kebersamaan....

acay wrote:

Jagonantang wrote:

acay wrote:.

prihatin lihat nya, ternyata masih ada saja 'KRITIKUS KONSTRUKTIF' yg belum sadar
kalau sudah jelas bersebrangan pemahaman (entah itu hal yg kecil sekalipun) ko masih dipaksakan untuk meluangkan waktu hidup nya yg sebentar itu serta biaya atau tenaga yg tidak seberapa untuk menjelaskan emosinya nya

alangkah lebih baik nya di sisa waktu, biaya atau tenaga nya yg tidak seberapa itu digunakan/melakukan hal yg lebih membuat diri nya BAHAGIA... dari pada sampai memberikan 'KRITIKAN KONSTRUKTIF' berulang2 yg ada semakin memperjelas 'KEKURANGAN' diri nya sendiri

meskipun HIDUP INI PANGGUNG SANDIWARA tapi pastikan lah PERAN yg anda PILIH mampu menginspirasi dan memberikan sentuhan yg postif minimal untuk diri anda, keluarga/orang yg tercinta serta lingkungan sekitar
belum lelahkah anda menunjukan 'KEKURANGAN' anda belum cukup kah anda mempermalukan diri anda sendiri
so, segera tinggalkan lah hal2 yg tidak membuat anda bahagia... misal nya PAPAJI, kalau anda rasa banyak hal2 yg tidak sesuai dengan pribadi anda cari/buat lah hal yg lebih membahagiakan anda... ingat HIDUP INI CUMA SATU KALI maka dari itu BERBAHAGIALAH

hmmmm,....saran yang mungkin mulai bisa dipikirkan meski saya kurang setuju dengan pe'misalan'nya.

mohon maaf mas Bagyo kalau pe'misalan'nya (mungkin) terlalu ekstrim

salam satu jiwa... satu PAPAJI

acay wrote:

Pangeran Kidul wrote:
Sipppp itu poinya...
Tp sudah lah saya tidak akan memperpanjang debat seperti ini, monggo yg merasa benar y di teruskan aja.
Tp yg perlu di ingat semua itu Saling berkaitan dan jng di pisah2, nggak akan jd suatu kesatuan kalau semua di bedakan.
Makasih om eko mau nanggapi koment2 aku...

Salam kebersamaan....

mas Eko ada yg mengucapkan terimakasih nih,

salam kebersaman mas Kidul... oh iya, titip salam untuk mas Tejo a.k.a ZEUS salam JOKER


salam satu jiwa... satu PAPAJI

Jagonantang wrote:

hamas wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

azis sutanto wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Setuju pak Syaf.
Selain dapat berorganisasi dengan baik, alangkah lebih baik lagi jika yang berdebat tsb lebih dahulu memahami apa yang disampaikannnya.
Tahu beda pengertian, tugas dan tanggungjawab antara simpatisan, anggota dan pengurus. Juga tahu beda organisasi Papaji dan forum Papaji.
Jika kita ngomong hari ini, maka yang kita bicarakan adalah statusnya hari ini.

Maak..?!! kejam kalii..
hehehe...
TOP!

kedengarannya memang kejam, tapi percayalah,..P Ringgas hanya menyampaikan apa adanya menurut kacamata organisasi spt yang sering dituntut disini.

Ringgas Hutagaol wrote:

azis sutanto wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Akhirnya karena statusnya hanya simpatisan, maka dia menyatakan simpatisan adalah Papajier sejati. Berhubung dia belum pernah jadi Pengurus, maka dia tidak pernah tahu apa2 saja yang dilakukan oleh Pengurus. Ini kan ibarat katak di bawah tempurung karena dia tahunya apa yang ada di dalam tempurung itu aja.

Saya menolak adanya kata simpatisan apalagi ada embel embel " hanya" itu arti yg mengecilkan.
Diluar pengurus itu anggota.papaji adalah temen kita juga, saudara kita juga dalam keluarga besar papaji
Saya bisa kenal teman teman semua di papaji, wawasan tentang ayam juga di papaji. Menurut saya banyak teman atau saudara kan bagus dan ga ada ruginya kok..
Tolong jangan sampai ada jurang pemisah atau perbedaan kasta antara pengurus dan bukan pengurus karena kita semua saudara..
Salam

Bagimana menolak yagn sudah ditentukan oleh AD/ART ? Yang bukan anggota menurut AD/ART dikelompokkan sebagai simpatisan. Pengelompokkan itu legal bos.

AD/ART papaji bukan bos?....pasal berapa dan tentang apa adanya simpatisan di AD/ART papaji?....sudah baca belom bos?


Tidak pernah ada yang menyatakan bahwa simpatisan itu bukan teman atau keluarga dan juga tidak ada yang pernah membuat jurang pemisah atau memedakan kasta.

Waduh baca diatas dong bang, dikelompokan simpatisan (anggota menurut saya) dan pengurus


Yang ada adalah adanya oknum2 tertentu yang tidak menghargai Pengurus.

Apa sebabnya oknum (menurut Bang Ringgas) tersebut sampai tidak menghargai pengurus?....

Kan aneh kalau ada simpatisan yang merasa lebih berjasa dari Pengurus. Kan aneh kalau ada simpatisan yang merasa lebih Papajier sejati dibanding Pengurus.

Kalau begitu selain pengurus kan simpatisan (anggota menurut saya) semua merasa lebih berjasa daripada pengurus?.....faktanya benar apa tidak?

Tolong ini yang diluruskan, bukan asal membela teman.

Teman mana yang saya bela?......semua yang ada di forum ini saya anggap teman saya (termasuk Abang Ringgas)

Kita wajib menjaga wibawa Pengurus,

Justru saya mau menjaga wibawa pengurus supaya saling menghargai dengan anggota.


bukan membela yang bayar.

Siapa yang bayar ?.....bayar untuk apa?.....
Coba jelaskan oleh Bang Ringgas.

azis sutanto wrote:

Hendro wrote:

secara tulus tanpa pamrih untuk menarik massa dan simpati....

Kumaha Mas Hendro teh, kalimatnya kok bertolak belakang mas..... .

jaghana wrote:

acay wrote:

Pangeran Kidul wrote:
Sipppp itu poinya...
Tp sudah lah saya tidak akan memperpanjang debat seperti ini, monggo yg merasa benar y di teruskan aja.
Tp yg perlu di ingat semua itu Saling berkaitan dan jng di pisah2, nggak akan jd suatu kesatuan kalau semua di bedakan.
Makasih om eko mau nanggapi koment2 aku...

Salam kebersamaan....

mas Eko ada yg mengucapkan terimakasih nih,

salam kebersaman mas Kidul... oh iya, titip salam untuk mas Tejo a.k.a ZEUS salam JOKER


salam satu jiwa... satu PAPAJI

wekekekekkekekkk...(ketawa ala popeye)
sampaikan terima kasih kembali dari saya....
salam juga buat anggota grup JOKER...

Hendro wrote:

azis sutanto wrote:

Hendro wrote:

secara tulus tanpa pamrih untuk menarik massa dan simpati....

Kumaha Mas Hendro teh, kalimatnya kok bertolak belakang mas..... .

[i]Kok bertolak belakang ? nggak kok, coba dibaca lebih cermat kang Azis : " Berbagi haruslah secara tulus dan tanpa pamrih apapun termasuk untuk menarik massa atau simpati " karena jika berbagi (termasuk bagi2 ayam) dilakukan dengan pamrih dan tujuan tertentu, maka slogan " Indahnya Berbagi " menjadi tidak selaras lagi.......

berlian wrote:

Saya menolak adanya kata simpatisan apalagi ada embel embel " hanya" itu arti yg mengecilkan.
Diluar pengurus itu anggota.papaji adalah temen kita juga, saudara kita juga dalam keluarga besar papaji
Saya bisa kenal teman teman semua di papaji, wawasan tentang ayam juga di papaji. Menurut saya banyak teman atau saudara kan bagus dan ga ada ruginya kok..
Tolong jangan sampai ada jurang pemisah atau perbedaan kasta antara pengurus dan bukan pengurus karena kita semua saudara..
Salam

berlian wrote:

Saya menolak adanya kata simpatisan apalagi ada embel embel " hanya" itu arti yg mengecilkan.
Diluar pengurus itu anggota.papaji adalah temen kita juga, saudara kita juga dalam keluarga besar papaji
Saya bisa kenal teman teman semua di papaji, wawasan tentang ayam juga di papaji. Menurut saya banyak teman atau saudara kan bagus dan ga ada ruginya kok..
Tolong jangan sampai ada jurang pemisah atau perbedaan kasta antara pengurus dan bukan pengurus karena kita semua saudara..
Salam

azis sutanto wrote:

berlian wrote:

Saya menolak adanya kata simpatisan apalagi ada embel embel " hanya" itu arti yg mengecilkan.
Diluar pengurus itu anggota.papaji adalah temen kita juga, saudara kita juga dalam keluarga besar papaji
Saya bisa kenal teman teman semua di papaji, wawasan tentang ayam juga di papaji. Menurut saya banyak teman atau saudara kan bagus dan ga ada ruginya kok..
Tolong jangan sampai ada jurang pemisah atau perbedaan kasta antara pengurus dan bukan pengurus karena kita semua saudara..
Salam

setuju kang
rapat kan barisan duduk bersama demi papaji dimasa yg akan datang dan tujuan papaji di dirikan saling menghargai satu sama lain tidak menjadikan perbedaan antar pengurus angota simpatisan atau apa sebagai penghalang menuju tujuan papaji......hargai jasa simpatisan papaji walau itu tidak lah terlalu berarti sebab semua adalah satu kesatuan organisasi tanpa angota tanpa dukungan simpatisan papaji akan menjadi susah untuk tumbuh besar

salam

azis sutanto wrote:

berlian wrote:

Saya menolak adanya kata simpatisan apalagi ada embel embel " hanya" itu arti yg mengecilkan.
Diluar pengurus itu anggota.papaji adalah temen kita juga, saudara kita juga dalam keluarga besar papaji
Saya bisa kenal teman teman semua di papaji, wawasan tentang ayam juga di papaji. Menurut saya banyak teman atau saudara kan bagus dan ga ada ruginya kok..
Tolong jangan sampai ada jurang pemisah atau perbedaan kasta antara pengurus dan bukan pengurus karena kita semua saudara..
Salam

setuju kang
rapat kan barisan duduk bersama demi papaji dimasa yg akan datang dan tujuan papaji di dirikan saling menghargai satu sama lain tidak menjadikan perbedaan antar pengurus angota simpatisan atau apa sebagai penghalang menuju tujuan papaji......hargai jasa simpatisan papaji walau itu tidak lah terlalu berarti sebab semua adalah satu kesatuan organisasi tanpa angota tanpa dukungan simpatisan papaji akan menjadi susah untuk tumbuh besar

salam

Jagonantang wrote:

azis sutanto wrote:

berlian wrote:

Saya menolak adanya kata simpatisan apalagi ada embel embel " hanya" itu arti yg mengecilkan.
Diluar pengurus itu anggota.papaji adalah temen kita juga, saudara kita juga dalam keluarga besar papaji
Saya bisa kenal teman teman semua di papaji, wawasan tentang ayam juga di papaji. Menurut saya banyak teman atau saudara kan bagus dan ga ada ruginya kok..
Tolong jangan sampai ada jurang pemisah atau perbedaan kasta antara pengurus dan bukan pengurus karena kita semua saudara..
Salam

setuju kang
rapat kan barisan duduk bersama demi papaji dimasa yg akan datang dan tujuan papaji di dirikan saling menghargai satu sama lain tidak menjadikan perbedaan antar pengurus angota simpatisan atau apa sebagai penghalang menuju tujuan papaji......hargai jasa simpatisan papaji walau itu tidak lah terlalu berarti sebab semua adalah satu kesatuan organisasi tanpa angota tanpa dukungan simpatisan papaji akan menjadi susah untuk tumbuh besar

salam

Amin
sptnya topiknya sudah sedikit melenceng.
diakui ato tidak, semua kelompok/organisasi tentu ada yang namanya pengurus, anggauta, ataupun simpatisan. semuanya itu penting dan punya kontribusi dan saling menunjang. tentunya sesuai porsi dan tempatnya masing masing.

nah, silahkan ditelusuri dari awal, dimana mulai terjadi penyimpangan pada tret ini.

kalau saya secara tidak langsung menyebut mas adi sebagai simpatisan, itu karena memang beliau sudah mundur dari kabid acara. sedangkan sebagai anggauta, saya masih sangsi apakah mas adi tercatat sebagai anggauta ? makanya untuk amannya saya sebut saja sebagai simpatisan.

itu saya nulis komen untuk tulisannya mas adi doangan lho ! tidak bermaksud dan tidak ada tulisan menyamaratakan. please deh ah,....

sayang sekali bila kita terjebak pada bahasan yang tidak membangun malah cenderung saling menjatuhkan. hindari saja silang kata yang tidak bermanfaat, seolah seperti berebut pepesan kosong.

barisan sudah rapat, hanya ada saja yang kepingin terlihat menonjol. jadi mari kita rapikan saja barisannya.

salam akur akur saja.