Sebuah keprihatinan

alexusila (alexa farm) wrote:

alexarpanto wrote:

Administrator wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:
Memang ada Rapat internal Yah Boss?????
Munas Aja Belum Pernah diadakan ????
Rakerda lom pernah ada????????
Rakernas kayanya juga lom pernah???????

Yang Sering Kayanya Rapat Persiapan Acara dan Rapat Evaluasi Acara.

Ini pasti berdasar ketidak tahuan bang Adi tentang apa saja yg sudah dilakukan internal PAPAJI.
Sy maklum saja krn bang Adi baru 2 bulan menjabat sbg pengurus (langsung resign), dan belum sepenuhnya tahu apa2 saja yg sudah dilakukan.
Kita seringkali mengadakan rapat2 internal diluar rapat pembahasan persiapan acara.
Utk selanjutnya, coba baca2 lagi AD/ART Papaji.

OOO... baru 2 bln...
ya Bang Adi jg harus maklum karena PAPAJI sampai seperti saat ini melalui proses yang panjang dalam membangunnya, ga langsung jd bang Adi or bang Alexusila...
memang orang yang melihat sepertinya mudah, tp orang yang menjalaninya itu yg susah...
Ingat bang Adi or bang Alexusila...
bicara lebih mudah daripada melaksankannya apa yang diucapkan...
merusak itu lebih mudah daripada membangun tp membangun itu lebih mudah daripada mempertahankan...
saya memang hanya sebatas premium member tp memang belum berarti saya member papaji yang sudah berkontribusi dengan layak di PAPAJI...
saya hanya bisa menghargai dan menjaga (BUKAN MERUSAK) dengan apa yang sudah diperjuangkan, dibangun oleh para pengurus PAPAJI...
ini hanya pendapat saya lho...
diterima atau tidak pendapat saya kepada Bang Adi/Alexusila Yang Terhormat...
terserah kepada hati Bang Adi/Alexusila Yang Terhormat...


bagi Para Pengurus saya cuma bisa kasih support...
tetap pada keyakinan dan prinsip untuk memajukan PAPAJI, hal yg seperti ini sudah biasa
bicara lebih mudah daripada melaksanakannya apa yang diucapkan...
merusak itu lebih mudah daripada membangun tp membangun itu lebih mudah daripada mempertahankan...

Terima kasih atas penjelasan Bang Alexarpanto, saya sangat menghargai pendapat Mas , tapi saya harus akui saya masuk ke dalam kepengurusan Papaji ( dua bulan lalu)juga atas permiintaan dari Kang Azis ϑαπ Ketum juga mas bagyo sewaktu di Pertemuan Serang.ϑαπ saya perlu jjelaskan bahwa saya ini sudah turut serta sebagai siimpatisan ( jury\panitya) acara Papaji sejak acara Papaji pertama di HMS ϑαπ Acara2 Papaji selanjutnya di jakarta hingga saya mundur beberapa waktu lalu .
Jadi saya ucapkan terima kasih pada rekan2 ♈ƍ masih sebagai pengurus ,khususnya Ketum Papaji ♈ƍ sudah banyak membantu saya menjadi pengurus selama 2 bulan
Jadi jangan Mas alex berpikkiran saya ingin merusak Papaji
Salam Simpatisan
Hehehehe

jaghana wrote:

Pangeran Kidul wrote:

Jagonantang wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:Kenapa yah kalo ada memberikan Saran dan Kritik ke Pengurus malah ada yang menganggap itu sama dengan Menjelek2an Papaji
wakakakakakakaka
Atau Mungkin saya yang kurang Tanggap Tentang Arti dari Papaji Sesungguhnya.
Sepertinya rekan2 berpendapat

Papaji = Pengurus

Anggota belum tentu = Papaji

Peace ahhh kalo memang seperti itu saya mohon Maaf hehehehehehehe

makanya, jangan coba coba memberi kritik yang tendensius, sengaja mau merusak imej simpatisan papaji terhadap para pengurus papaji.
yang benar, pengurus sudah pasti papajiers sejati, sementara simpatisan spt mas adi, tergantung moodnya lagi kemana .

Apakah sudah pasti itu om klo pengurus papaji itu adalah papajier sejati? Dan simpatisan itu tergantung moodnya?
Klo sudut pandangnya di balik gmn om? Pengurus papaji bukanlah papajier sejati tp hanya menggunakan kesempatan dan wewenang yg dia dpt untuk kepentingan pribadi, dan simpatisan itu justru pejuang papaji sejati...

Maaf klo koment saya salah ya om, soalnya klo di baca dr tulisan om di atas seakan2 pengurus papaji itu paling berperan penting ketimbang simpatisan papaji, klo tidak ada simpatisan papaji, mungkinkah papaji akan berjalan lancar di lapangan? Justru menurut saya yg paling berperan penting di lapangan dan pelaksanaanya adalah simpatisan papaji. Dan merekalah yg patut di sebut papajier sejati.

bagaimana bisa yg namanya simpatisan kok disebut papajier sejati?
saya sangat kurang setuju dengan tulisan mas tedy pangeran dari kidul ini.
kalau saya baca simpatisan ini yg sampeyan maksud adalah peserta??
...yg namanya peserta ya kalau lagi bisa ikut dia ikut..kalau nggak bisa ikutpun gak pengaruh boss.
ingat..papaji adalah wadah penghoby...siapa saja yg hoby boleh ikutan...siapa saja yg lagi kepengin boleh ikutan..n kalau gak lagi kepengin atau sedang bosan main ayam juga boleh gak ikutan.

saya tekankan disini..pengurus papaji PALING BERPERAN PENTING. GAK ADA YG LAIN. TITIK.
kalau gak ada pengurus mana bisa ada kegiatan papaji..
kalau cuma kumpul2 liar dimana mana juga ada boss.. dan silahken saja..
ini bawa nama papaji..mana bisa simpatisan bikin acara pakai nama papaji...!

begitu juga dengan simpatisan papaji yg mungkin anda maksud adalah member papaji tapi bukan pengurus..
mana bisa bikin acara atau kegiatan tanpa koordinasi dengan pengurus papaji..??

Pangeran Kidul wrote:

jaghana wrote:

Pangeran Kidul wrote:

Jagonantang wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:Kenapa yah kalo ada memberikan Saran dan Kritik ke Pengurus malah ada yang menganggap itu sama dengan Menjelek2an Papaji
wakakakakakakaka
Atau Mungkin saya yang kurang Tanggap Tentang Arti dari Papaji Sesungguhnya.
Sepertinya rekan2 berpendapat

Papaji = Pengurus

Anggota belum tentu = Papaji

Peace ahhh kalo memang seperti itu saya mohon Maaf hehehehehehehe

makanya, jangan coba coba memberi kritik yang tendensius, sengaja mau merusak imej simpatisan papaji terhadap para pengurus papaji.
yang benar, pengurus sudah pasti papajiers sejati, sementara simpatisan spt mas adi, tergantung moodnya lagi kemana .

Apakah sudah pasti itu om klo pengurus papaji itu adalah papajier sejati? Dan simpatisan itu tergantung moodnya?
Klo sudut pandangnya di balik gmn om? Pengurus papaji bukanlah papajier sejati tp hanya menggunakan kesempatan dan wewenang yg dia dpt untuk kepentingan pribadi, dan simpatisan itu justru pejuang papaji sejati...

Maaf klo koment saya salah ya om, soalnya klo di baca dr tulisan om di atas seakan2 pengurus papaji itu paling berperan penting ketimbang simpatisan papaji, klo tidak ada simpatisan papaji, mungkinkah papaji akan berjalan lancar di lapangan? Justru menurut saya yg paling berperan penting di lapangan dan pelaksanaanya adalah simpatisan papaji. Dan merekalah yg patut di sebut papajier sejati.

bagaimana bisa yg namanya simpatisan kok disebut papajier sejati?
saya sangat kurang setuju dengan tulisan mas tedy pangeran dari kidul ini.
kalau saya baca simpatisan ini yg sampeyan maksud adalah peserta??
...yg namanya peserta ya kalau lagi bisa ikut dia ikut..kalau nggak bisa ikutpun gak pengaruh boss.
ingat..papaji adalah wadah penghoby...siapa saja yg hoby boleh ikutan...siapa saja yg lagi kepengin boleh ikutan..n kalau gak lagi kepengin atau sedang bosan main ayam juga boleh gak ikutan.

saya tekankan disini..pengurus papaji PALING BERPERAN PENTING. GAK ADA YG LAIN. TITIK.
kalau gak ada pengurus mana bisa ada kegiatan papaji..
kalau cuma kumpul2 liar dimana mana juga ada boss.. dan silahken saja..
ini bawa nama papaji..mana bisa simpatisan bikin acara pakai nama papaji...!

begitu juga dengan simpatisan papaji yg mungkin anda maksud adalah member papaji tapi bukan pengurus..
mana bisa bikin acara atau kegiatan tanpa koordinasi dengan pengurus papaji..??

Mas eko jaghana ini lucu juga, saya mau tanya nih mas, apakah ada simpatisan papaji yg naik jabatan jd pengurus papaji? Klo ada, blh nggak simpatisan itu di sebut papajier sejati?
Dulu mas eko dari simpatisan atau ikut mendirikan papaji? Klo mas eko ikut mendirikan papaji saya nggak kaget klo mas eko ngomong seperti itu, tp klo mas eko dulu juga dr simpatisan atau anggota biasa, saya sangat2 kaget karena mas eko bisa ngomong seperti itu.

Tlng di jwb mas eko sing paling pinter lan ganteng, pak hendro dulu simpatisan nggak? Anggota nggak? Justru karena pak hendro dulunya simpatisan maka dia di nilai sebagai papajier sejati dan di angkat jd pengurus, humas papaji.

Jng semata2 hanya melihat bahwa penguruslah papajier sejati, klo bukan dr simpatisan dan anggota, apakah bisa jd pengurus papaji yg katanya sangat berperan penting dan di sebut papajier sejati???

yo wesss lho Pa'de... jo marah"...
yang dijelaskan Pa'de Kidul jg tidak salah PAPAJI tidak akan dikenal tanpa ada simpatisan PAPAJI dan yang dijelaskan Om Jagahana jg betul tidak akan ada PAPAJI jk tdk ada yang membentuk dan mengelola

acay wrote:.

prihatin lihat nya, ternyata masih ada saja 'KRITIKUS KONSTRUKTIF' yg belum sadar
kalau sudah jelas bersebrangan pemahaman (entah itu hal yg kecil sekalipun) ko masih dipaksakan untuk meluangkan waktu hidup nya yg sebentar itu serta biaya atau tenaga yg tidak seberapa untuk menjelaskan emosinya nya

alangkah lebih baik nya di sisa waktu, biaya atau tenaga nya yg tidak seberapa itu digunakan/melakukan hal yg lebih membuat diri nya BAHAGIA... dari pada sampai memberikan 'KRITIKAN KONSTRUKTIF' berulang2 yg ada semakin memperjelas 'KEKURANGAN' diri nya sendiri

meskipun HIDUP INI PANGGUNG SANDIWARA tapi pastikan lah PERAN yg anda PILIH mampu menginspirasi dan memberikan sentuhan yg postif minimal untuk diri anda, keluarga/orang yg tercinta serta lingkungan sekitar
belum lelahkah anda menunjukan 'KEKURANGAN' anda belum cukup kah anda mempermalukan diri anda sendiri
so, segera tinggalkan lah hal2 yg tidak membuat anda bahagia... misal nya PAPAJI, kalau anda rasa banyak hal2 yg tidak sesuai dengan pribadi anda cari/buat lah hal yg lebih membahagiakan anda... ingat HIDUP INI CUMA SATU KALI maka dari itu BERBAHAGIALAH

ni ditujukan ke siapa yah om...

Pangeran Kidul wrote:

jaghana wrote:

Pangeran Kidul wrote:

Jagonantang wrote:

alexusila (alexa farm) wrote:Kenapa yah kalo ada memberikan Saran dan Kritik ke Pengurus malah ada yang menganggap itu sama dengan Menjelek2an Papaji
wakakakakakakaka
Atau Mungkin saya yang kurang Tanggap Tentang Arti dari Papaji Sesungguhnya.
Sepertinya rekan2 berpendapat

Papaji = Pengurus

Anggota belum tentu = Papaji

Peace ahhh kalo memang seperti itu saya mohon Maaf hehehehehehehe

makanya, jangan coba coba memberi kritik yang tendensius, sengaja mau merusak imej simpatisan papaji terhadap para pengurus papaji.
yang benar, pengurus sudah pasti papajiers sejati, sementara simpatisan spt mas adi, tergantung moodnya lagi kemana .

Apakah sudah pasti itu om klo pengurus papaji itu adalah papajier sejati? Dan simpatisan itu tergantung moodnya?
Klo sudut pandangnya di balik gmn om? Pengurus papaji bukanlah papajier sejati tp hanya menggunakan kesempatan dan wewenang yg dia dpt untuk kepentingan pribadi, dan simpatisan itu justru pejuang papaji sejati...

Maaf klo koment saya salah ya om, soalnya klo di baca dr tulisan om di atas seakan2 pengurus papaji itu paling berperan penting ketimbang simpatisan papaji, klo tidak ada simpatisan papaji, mungkinkah papaji akan berjalan lancar di lapangan? Justru menurut saya yg paling berperan penting di lapangan dan pelaksanaanya adalah simpatisan papaji. Dan merekalah yg patut di sebut papajier sejati.

bagaimana bisa yg namanya simpatisan kok disebut papajier sejati?
saya sangat kurang setuju dengan tulisan mas tedy pangeran dari kidul ini.
kalau saya baca simpatisan ini yg sampeyan maksud adalah peserta??
...yg namanya peserta ya kalau lagi bisa ikut dia ikut..kalau nggak bisa ikutpun gak pengaruh boss.
ingat..papaji adalah wadah penghoby...siapa saja yg hoby boleh ikutan...siapa saja yg lagi kepengin boleh ikutan..n kalau gak lagi kepengin atau sedang bosan main ayam juga boleh gak ikutan.

saya tekankan disini..pengurus papaji PALING BERPERAN PENTING. GAK ADA YG LAIN. TITIK.
kalau gak ada pengurus mana bisa ada kegiatan papaji..
kalau cuma kumpul2 liar dimana mana juga ada boss.. dan silahken saja..
ini bawa nama papaji..mana bisa simpatisan bikin acara pakai nama papaji...!

begitu juga dengan simpatisan papaji yg mungkin anda maksud adalah member papaji tapi bukan pengurus..
mana bisa bikin acara atau kegiatan tanpa koordinasi dengan pengurus papaji..??

Mas eko jaghana ini lucu juga, saya mau tanya nih mas, apakah ada simpatisan papaji yg naik jabatan jd pengurus papaji? Klo ada, blh nggak simpatisan itu di sebut papajier sejati?
Dulu mas eko dari simpatisan atau ikut mendirikan papaji? Klo mas eko ikut mendirikan papaji saya nggak kaget klo mas eko ngomong seperti itu, tp klo mas eko dulu juga dr simpatisan atau anggota biasa, saya sangat2 kaget karena mas eko bisa ngomong seperti itu.

Tlng di jwb mas eko sing paling pinter lan ganteng, pak hendro dulu simpatisan nggak? Anggota nggak? Justru karena pak hendro dulunya simpatisan maka dia di nilai sebagai papajier sejati dan di angkat jd pengurus, humas papaji.

Jng semata2 hanya melihat bahwa penguruslah papajier sejati, klo bukan dr simpatisan dan anggota, apakah bisa jd pengurus papaji yg katanya sangat berperan penting dan di sebut papajier sejati???

azis sutanto wrote: Melakukan semua pekerjaan secara ikhlas dengan memberi dan memberi.
"Indahnya Berbagi"
Salam

ekotepong wrote:Kayaknya di PAPAJI nggak gitu banyak yg pengen jadi Simpatisan.

Lebih banyak yg pengen Singgratisan....



wka...wka...wka....

(nulis sitik ora mutu ra popo.....timbang nulis akeh podo ra mutune)

Piss.....

Bener mas Eko dibanding simpatisan masih lebih banyak yang maunya gratisan alias singgratisan...ke...ke...ke...ke....

Persis seperti kalimat kang Azis diatas bekerja secara tulus dan benar dengan banyak memberi dan memberi, indahnya berbagi......termasuk bagi2 ayam eks import gratisan secara tulus tanpa pamrih untuk menarik massa dan simpati......ke..ke..ke..ke....

Hendro wrote:

ekotepong wrote:Kayaknya di PAPAJI nggak gitu banyak yg pengen jadi Simpatisan.

Lebih banyak yg pengen Singgratisan....



wka...wka...wka....

(nulis sitik ora mutu ra popo.....timbang nulis akeh podo ra mutune)

Piss.....

Bener mas Eko dibanding simpatisan masih lebih banyak yang maunya gratisan alias singgratisan...ke...ke...ke...ke....

Persis seperti kalimat kang Azis diatas bekerja secara tulus dan benar dengan banyak memberi dan memberi, indahnya berbagi......termasuk bagi2 ayam eks import gratisan secara tulus tanpa pamrih untuk menarik massa dan simpati......ke..ke..ke..ke....

Hendro wrote:
[i]
secara tulus tanpa pamrih untuk menarik massa dan simpati....

Syaf Kuncoro wrote:Turut Prihatin . . . Dan Sangat Prihatin . . . . . Sebenarnya segala PERDEBATAN yg Remeh Temeh ini TIDAK AKAN TERJADI apabila SEMUA STAKE HOLDER dapat BERORGANISASI dengan Baik .


Salam PAPAJI BISA . . . . .

azis sutanto wrote:

Hendro wrote:
[i]
secara tulus tanpa pamrih untuk menarik massa dan simpati....

Kumaha Mas Hendro teh, kalimatnya kok bertolak belakang mas..... .

Ringgas Hutagaol wrote:

Setuju pak Syaf.
Selain dapat berorganisasi dengan baik, alangkah lebih baik lagi jika yang berdebat tsb lebih dahulu memahami apa yang disampaikannnya.
Tahu beda pengertian, tugas dan tanggungjawab antara simpatisan, anggota dan pengurus. Juga tahu beda organisasi Papaji dan forum Papaji.
Jika kita ngomong hari ini, maka yang kita bicarakan adalah statusnya hari ini. Kalau hari ini statusnya simpatisan, maka jangan berandai-andai jadi pengurus.

Akhirnya karena statusnya hanya simpatisan, maka dia menyatakan simpatisan adalah Papajier sejati. Berhubung dia belum pernah jadi Pengurus, maka dia tidak pernah tahu apa2 saja yang dilakukan oleh Pengurus. Ini kan ibarat katak di bawah tempurung karena dia tahunya apa yang ada di dalam tempurung itu aja.

azis sutanto wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Setuju pak Syaf.
Selain dapat berorganisasi dengan baik, alangkah lebih baik lagi jika yang berdebat tsb lebih dahulu memahami apa yang disampaikannnya.
Tahu beda pengertian, tugas dan tanggungjawab antara simpatisan, anggota dan pengurus. Juga tahu beda organisasi Papaji dan forum Papaji.
Jika kita ngomong hari ini, maka yang kita bicarakan adalah statusnya hari ini. Kalau hari ini statusnya simpatisan, maka jangan berandai-andai jadi pengurus.

Akhirnya karena statusnya hanya simpatisan, maka dia menyatakan simpatisan adalah Papajier sejati. Berhubung dia belum pernah jadi Pengurus, maka dia tidak pernah tahu apa2 saja yang dilakukan oleh Pengurus. Ini kan ibarat katak di bawah tempurung karena dia tahunya apa yang ada di dalam tempurung itu aja.

Saya menolak adanya kata simpatisan apalagi ada embel embel " hanya" itu arti yg mengecilkan.
Diluar pengurus itu anggota.papaji adalah temen kita juga, saudara kita juga dalam keluarga besar papaji
Saya bisa kenal teman teman semua di papaji, wawasan tentang ayam juga di papaji. Menurut saya banyak teman atau saudara kan bagus dan ga ada ruginya kok..
Tolong jangan sampai ada jurang pemisah atau perbedaan kasta antara pengurus dan bukan pengurus karena kita semua saudara..
Salam

Ringgas Hutagaol wrote:

azis sutanto wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Setuju pak Syaf.
Selain dapat berorganisasi dengan baik, alangkah lebih baik lagi jika yang berdebat tsb lebih dahulu memahami apa yang disampaikannnya.
Tahu beda pengertian, tugas dan tanggungjawab antara simpatisan, anggota dan pengurus. Juga tahu beda organisasi Papaji dan forum Papaji.
Jika kita ngomong hari ini, maka yang kita bicarakan adalah statusnya hari ini. Kalau hari ini statusnya simpatisan, maka jangan berandai-andai jadi pengurus.

Akhirnya karena statusnya hanya simpatisan, maka dia menyatakan simpatisan adalah Papajier sejati. Berhubung dia belum pernah jadi Pengurus, maka dia tidak pernah tahu apa2 saja yang dilakukan oleh Pengurus. Ini kan ibarat katak di bawah tempurung karena dia tahunya apa yang ada di dalam tempurung itu aja.

Saya menolak adanya kata simpatisan apalagi ada embel embel " hanya" itu arti yg mengecilkan.
Diluar pengurus itu anggota.papaji adalah temen kita juga, saudara kita juga dalam keluarga besar papaji
Saya bisa kenal teman teman semua di papaji, wawasan tentang ayam juga di papaji. Menurut saya banyak teman atau saudara kan bagus dan ga ada ruginya kok..
Tolong jangan sampai ada jurang pemisah atau perbedaan kasta antara pengurus dan bukan pengurus karena kita semua saudara..
Salam

Bagimana menolak yagn sudah ditentukan oleh AD/ART ? Yang bukan anggota menurut AD/ART dikelompokkan sebagai simpatisan. Pengelompokkan itu legal bos.
Tidak pernah ada yang menyatakan bahwa simpatisan itu bukan teman atau keluarga dan juga tidak ada yang pernah membuat jurang pemisah atau memedakan kasta.
Yang ada adalah adanya oknum2 tertentu yang tidak menghargai Pengurus. Kan aneh kalau ada simpatisan yang merasa lebih berjasa dari Pengurus. Kan aneh kalau ada simpatisan yang merasa lebih Papajier sejati dibanding Pengurus.
Tolong ini yang diluruskan, bukan asal membela teman. Kita wajib menjaga wibawa Pengurus, bukan membela yang bayar.