FJB Didominasi Ayam Afkir....

Ikut urun rembug
Mengenai FJB Didominasi ayam afkir?
afkir dalam kamus bahasa Indonesia artinya ditolak/ditampik/tidak dapat dipakai. Jadi bila FJB didominasi ayam afkir otomatis ayam2 yang dijual tersebut ditolak/ditampik si penjual karena tidak dapat/tidak layak dipakai. Jadi apakah benar FJB Papaji ini begitu? Saya pribadi lebih setuju pendapat Om Ringgas Hutagaol.

Mengenai adanya kasus penipuan yang pernah terjadi di FJB entah ayam tidak sampai atau bahkan tidak sesuai kriteria entah karena tidak ada video dan lain sebagainya, lantas apakah hal tersebut dapat dijadikan acuan bahwa ayam yang dijual di FJB rata2 ayam afkir? Ataukah dgn adanya solusi dari topik ini & dijalankan dapat menjamin tidak akan lagi terjadi hal serupa atau malah sebaliknya..menimbulkan masalah baru?

Maaf mas sigombak, yang saya tangkap dari topik ini lama-kelamaan bukanlah mencari sebuah solusi melainkan akan meredupkan eksistensi dari Papaji kita ini, bukannya tambah maju malah akan semakin mundur. Mengapa demikian?

Dengan adanya uneg2 "blak2kan" dari mas sigombak yg blm tentu benar adanya, seandainya hal tersebut dijalankan tentunya akan memicu sepinya seller di FJB sehingga lama kelamaan imbasnya kepada para senior yang dianggap selama ini kredibilitasnya baik & ayamnya laris manis bak kacang goreng di FJB pun akan sepi. Kenapa begitu? bukankah dari setetasan (misal 10 ekor) dari pemuliaan ternak hanya 1 ekor atau 2 ekor saja yang bagus? (Padahal nyatanya belum tentu 8 ekor yang lainnya tidak bisa terpakai/dipastikan kalah kan?) Namun pada akhirnya tidak akan ada yang berjualan di FJB & otomatis akan menghambat kemajuan Papaji.

Belum lagi nantinya akan menyalahkan senior2 "bangkotan" bila ayam yang menjadi pilihan mereka ternyata tetap tidak sesuai harapan dari pembeli - maaf menurut saya menyebut "bangkotan" pun kurang pas apalagi bila ingin meminta bantuannya utk menilai ayam yang akan Anda beli, & lg dgn kesibukan mrk sehari-hari sudah capek2 membantu pembeli namun hanya diberikan ucapan "terima kasih atas bantuannya" & juga menerima sebutan "bangkotan""..apakah hal tsb layak? Lalu apakah mampu senior tersebut ditunjuk untuk menjadi hansip/pengamat FJB (mengingat FJB tiba2 ramai sedangkan disisi lain hansip FJB punya kerjaan lain, keluarga, ngurus ternaknya juga selain mengurusi ayam org di FJB), belum lagi calon buyer yang bertanya kualitas harus di jawab satu persatu entah by PM ataupun sampai lewat email & hp. Kira2 kalau mas sigombak yang ditunjuk sbg hansipnya bgmn, sanggupkah?

Jadi apa pentingnya membahas hal ini? Justru penilaian mas sigombak di awal mengenai ayam afkir tersebut menurut saya kurang tepat & hanya penilaian individu semata walaupun polling yang ada cukup bnyk menginginkan hal serupa tapi menurut saya itu hanya karena didasari kurang yakin & kurang memahami akan kualitas ayam yang akan dibeli (baik dari video tarung dll pdhl sudah banyak topik pembahasan mengenai ayam laga diforum tercinta ini yang dpt dipelajari bukan) juga karena blm mengetahui kredibilitas seller2nya terkecuali yang sudah punya nama besar saja, betul tidak?!

Jadi bila masih tinggi keraguan juga tidak bisa menilai ayam dari pola tarungnya di video atau krn tdk ada video abarannya lebih baik pilihlah kesimpulan yang mas sigombak utarakan yakni carilah di daerah masing2 saja, bila tetap ingin memaksakan beli online gunakanlah cara aman yang sudah diberitahukan sebelumnya oleh Administrator Papaji
Gunakanlah moderator, minta keterangan sedetail mungkin akan ayam yang ingin dibeli shg tipu muslihat tdk terjadi & tonton video abarnya selain agar tau pola tarungnya sesuai kriteria atau tidak, juga dapat mencocokkan ayam tersebut bila telah sampai di tangan Anda (terkecuali bila telah terjalin kepercayaan antara buyer - seller)

Itu saja menurut saya, lebih & kurang mohon maaf
salam guyub, BRAVO PAPAJI