FJB Didominasi Ayam Afkir....

Koplak wrote:Dear senior ,
Kl dr td hanya untuk mencari jawaban mengenai kriteria ayam afkir yg hingga saat ini tdk bisa dberikan TS , maka ini akan sama dengan berebut pepesan kosong .. krn hal seperti ini terlalu subjektif dan tanpa dasar ,,, toh solusi sdh didapatkan ...polling pun telah dlakukan ,,, mari kita tutup thread ini dgn ucapan ALHAMDULILLAH...

Salam pemula ,,,,

Lock Thea wrote:

acay wrote:.

FJB Didominasi Ayam Afkir....

sigombak wrote:Dari pengamatan saya, kebanyakan peternak adalah penghobby.. Seorg yg hobby ayam jarang melepas ayam yg paling bagus.. Kalau pun dilepas dg 'harga hobby'. Itu jg bkn peternak yg menjajakan ayam, tetapi pembeli yg nyari ke kandang dan 'merayu'.

Sedangkan di forum ini sering dibahas dan 'disepakati', dlm satu tetasan hanya ada 1 atau 2 anakan yg bagus, selebihnya kualitas biasa dan afkir.

Di thread mas Ary admin jg dibahas, untuk kualitas merata hanya bs dilakukan dg pemuliaan ternak yg memakan waktu cukup lama. Itupun belum menjamin, tergantung keahlian dan kejelian dlm menjalankan dan proses pemuliaan ternak.

Melihat beberapa ayam yg dijajakan di forum jual beli (FJB), sering terlintas dipikiran saya ayam yg dijual itu afkir. Penjual hanya ingin menjual ayam dg harga yg lebih baik dr pd dijual ke pasar untuk dipotong. Penjual hanya mendongkrak popularitas dagangannya dg label indukan yg berasal dr babon atau pacek yg dibeli dr peternak berkualitas. Padahal anakannya dipastikan hanya ada 1 atau 2 yg bagus (sesuai dg teori pemuliaan ternak).

Memang tdk semua di FJB yg menjual ayam afkir. Ada beberapa penjual yg telah melakukan seleksi ketat pada ayam yg hendak ditawarkan. Namun, hanya beberapa penjual saja, yg mmg telah terbukti baik secara testimoni pembeli maupun garansi..

Itu menurut pengamatan dan pemikiran saya.

Terakhir saya menyimpulkan, jika serius mencari ayam berkualitas, sebaiknya mendatangi langsung kandang peternak yg telah terbukti. Baik petrnak yg terbukti di forum ini atau jg di daerah kita masing2. Itupun kalau si peternak mau melepaskan ayam yg kita pilih.. FJB hanya untuk coba2 dan jgn kecewa jika kualitas ayamnya jg coba2...

hanya sekedar kembali mengingatkan saja...kalau ini awal topik dan wacana dari thread ini, mohon maaf bila salah atau bahkan sampai menyakiti hati dan perasaan bagi yg kurang berkenan

(maaf) dan kalau kita sama2 mau menyadari apa yg ditulis oleh mas Bagyo, rekan2 yg lain di awal dan lae Ringgas... pasti ! dapat point nya.

Jagonantang wrote:hmmmm,....ada voting tho ? ini karena ada masalah urgent hingga admin menawarkan solusi ? ataw karena ada judul yang memakai kata 'afkir' pada tret ini ?.
padahal kalau menurut TS sendiri, itu cuma penilaian beliau. jadi sptnya yang lain nggak perlu ikut meramaikan suasana tanpa dukungan data. apa ukuran kepuasan pembeli ayam aduan? tidak akan ada batasnya.
pertanyaan akan tetep ada. setelah salah satu opsi solusi terpilih dan dilaksanakan (ini belum sampai ke masalah teknis pelaksanaan) apakah dijamin FJB dijamin akan tetap ramai dan kondusip?
contoh ;
review product macam gadget itu memang perlu karena banyaknya fitur kebisaannya. ayam ? benda hidup gitu lho? bisa sakit, bisa capek bisa senang bisa bantat. yang ada reviewernya bisa kena tonjok ato paling nggak bakal kenyang hujatan baik oleh penjual maupun pembeli.

tapi okelah,...silahkan di vote !

salam papaji.

CMIIW salam,

Makanya jujur aja saya kurang stuju kmrn ada yang transgender trus bilang mas acay OOT...!!!

acay wrote:

Lock Thea wrote:

acay wrote:.

FJB Didominasi Ayam Afkir....

sigombak wrote:Dari pengamatan saya,

Terakhir saya menyimpulkan, jika serius mencari ayam berkualitas, sebaiknya mendatangi langsung kandang peternak yg telah terbukti.

Jagonantang wrote:hmmmm,....ada voting tho ? ini karena ada masalah urgent hingga admin menawarkan solusi ? ataw karena ada judul yang memakai kata 'afkir' pada tret ini ?.
padahal kalau menurut TS sendiri, itu cuma penilaian beliau. jadi sptnya yang lain nggak perlu ikut meramaikan suasana tanpa dukungan data. apa ukuran kepuasan pembeli ayam aduan? tidak akan ada batasnya.
pertanyaan akan tetep ada. setelah salah satu opsi solusi terpilih dan dilaksanakan (ini belum sampai ke masalah teknis pelaksanaan) apakah dijamin FJB dijamin akan tetap ramai dan kondusip?
contoh ;
review product macam gadget itu memang perlu karena banyaknya fitur kebisaannya. ayam ? benda hidup gitu lho? bisa sakit, bisa capek bisa senang bisa bantat. yang ada reviewernya bisa kena tonjok ato paling nggak bakal kenyang hujatan baik oleh penjual maupun pembeli.

tapi okelah,...silahkan di vote !

salam papaji.

CMIIW salam,

Makanya jujur aja saya kurang stuju kmrn ada yang transgender trus bilang mas acay OOT...!!!

terimakasih kang Lock,

begitulah kang kalau niat dan tujuan awal nya 'aneh'...
tapi sy malah jd tidak enak hati, khawatir nanti kang Lock malah dikira berkelompok/berkolaborasi dengan sy...seperti mas Ricky, mas Hamas, mas Koplak, mas Phantom lord dan rekan2 yg lain yg ingin FORUM ini dinamis kondusif tetapi malah ada yg memandang berbeda

ekotepong wrote:Misal ....hasil akhir dari thread ini berupa ditunjuk seorang senior utk mengomentari atau memberi label pada ayam2 yg dijual di FJB.

Ada beberapa hal yang belum saya mengerti secara tehnis dan dampak yg mungkin terjadi....sehingga mungkin perlu dikaji lbh mendalam

1. Bila ini berupa keputusan resmi...berarti senior ini dianggap mewakili PAPAJI. Berarti ini juga bisa dianggap sertifikasi buat ayam2 yg akan dijual. Jadi secara tehnis....ayam bisa langsung diperjual belikan....atau harus menunggu dikomentari oleh senior...kemudian mendapat sertifikasi (bagus,sedang,jelek)...baru kemudian boleh diperjual belikan.

2. Ide thread awal....dari yg saya baca...kira2 maksudnya begini...adanya ketakutan ayam afkir tapi harga selangit (sori kalo saya salah persepsi). Berarti biar lbh lengkap....selain kriteria kwalitas(bagus,sedeng,jelek)...apakah juga ada standarisasi harga yg harus diberikan. Misal...jelek=100-300....sedang=300-600....bagus=600-tak terhingga.

3. Dengan adanya senior resmi yg ditunjuk.....apa itu berarti.....komen2 orang lain (baik senior ato junior)...dianggap udah nggak kompeten lagi. Berarti itu juga termasuk komen yg punya ayam....bila ternyata yg punya nggak setuju dgn penilaian komen senior resmi.

4. Bila dianggap resmi...senior dgn kriteria seperti apa yg kira2 layak ditunjuk. Apa yg paling tua....yg paling tinggi jabatannya di PAPAJI...yg paling lama masa dinasnya di PAPAJI...yg paling banyak ayamnya....yg paling bagus2 ayamnya....yg paling mahal ayamnya.....yg paling pinter....yg paling laris jualannya..ato kriteria2 lainnya. Juga bagaimana cara menetukannya...apakah langsung dipilih lewat secara diam2 (PM2an para pejabat)....ato lewat rapat PAPAJI....ato lewat pemilihan langsung di Forum oleh semua anggota.

5. Kira2 dampak seperti apa yg kemudian akan terjadi. Karena yg namanya pemula bukan cuma pembeli. Penjual juga banyak yg pemula. Apakah penjual pemula akan semakin bergairah..ato malah ketakutan. Juga bagi kepentingan PAPAJI sendiri. Salah satu alasan mendaftar Premium member...adalah karena ingin ikutan berjual beli di forum. Dgn adanya mekanisme yg baru di FJB...kira2 apakah permintaan Premium Member akan semakin meningkat atau malah menurun.

6. Sebuah pasar....baik nyata ato maya...idealnya adalah tempat yg menyenangkan utk bertransaksi. Menyenangkan buat pembeli..menyenangkan juga buat penjual. Jadi idealnya....fasilitas dan mekanisme yg berjalan...menyenangkan buat pembeli juga buat penjual. Jadi........semakin ramai pembelinya......juga semakin ramai penjualnya.

cuma sekedar ingin tahu.....

Piss......

Kembangsawit wrote:jujur itu perlu, namun beda sangat tipis antara kejujuran dengan celaan...sangat tipis perbedaannya.


penilaian lebih bijak opsi 1, namun proses penilaian hanya kepada yang berani bid atau calon pembeli yang serius saja melalui PM, penilaian untuk umum hanya info umum saja, selebihnya data lengkap dan akurat diberikan kepada calon pembeli yang serius saja..tanpa tanya tapi sudah secara langsung pengacara yang ditunjuk sudah memberikan memberikan komentarnya dengan PM...


karena tidak mungkin semisalnya saja dari 100 member semuanya menawar, paling tidak 10 persen saja yang serius.jadi pengacara tidak akan terlalu direpotkan juga.


jika sudah acara ini berjalan tentunya pembayaran diwajibkan melalui fee mediator, bisa bermanfaat untuk ganti jerih payah terawangan pengacara tersebut dan kas PAPAJI itu sendiri...


jadi polling diatas bisa digunakan semua, dan kembali kepada aturan utama papaji kembali pada pakemnya.
1. ada tim kualitas yang telah ditunjuk
2. ada kehidupan diforum melalui pesan pribadi
3. ada fee mediator


sehingga forum ini tidak ada yang merubah, namun bisa lebih baik kedepannya.


saran saya saja sebelum kerancuan hadir dalam forum FJB

Koplak wrote:

Kembangsawit wrote:jujur itu perlu, namun beda sangat tipis antara kejujuran dengan celaan...sangat tipis perbedaannya.


penilaian lebih bijak opsi 1, namun proses penilaian hanya kepada yang berani bid atau calon pembeli yang serius saja melalui PM, penilaian untuk umum hanya info umum saja, selebihnya data lengkap dan akurat diberikan kepada calon pembeli yang serius saja..tanpa tanya tapi sudah secara langsung pengacara yang ditunjuk sudah memberikan memberikan komentarnya dengan PM...


karena tidak mungkin semisalnya saja dari 100 member semuanya menawar, paling tidak 10 persen saja yang serius.jadi pengacara tidak akan terlalu direpotkan juga.


jika sudah acara ini berjalan tentunya pembayaran diwajibkan melalui fee mediator, bisa bermanfaat untuk ganti jerih payah terawangan pengacara tersebut dan kas PAPAJI itu sendiri...


jadi polling diatas bisa digunakan semua, dan kembali kepada aturan utama papaji kembali pada pakemnya.
1. ada tim kualitas yang telah ditunjuk
2. ada kehidupan diforum melalui pesan pribadi
3. ada fee mediator


sehingga forum ini tidak ada yang merubah, namun bisa lebih baik kedepannya.


saran saya saja sebelum kerancuan hadir dalam forum FJB

Ini ibarat teh udah masnis, jadi tawar lagi.ampuuuuuung....
Terimakasih mas ... sangat tidak jelas ....wakakaka

Pak Ade Biasa Aja wrote:

ekotepong wrote:
5. Kira2 dampak seperti apa yg kemudian akan terjadi. Karena yg namanya pemula bukan cuma pembeli. Penjual juga banyak yg pemula. Apakah penjual pemula akan semakin bergairah..ato malah ketakutan. Juga bagi kepentingan PAPAJI sendiri. Salah satu alasan mendaftar Premium member...adalah karena ingin ikutan berjual beli di forum. Dgn adanya mekanisme yg baru di FJB...kira2 apakah permintaan Premium Member akan semakin meningkat atau malah menurun.

nuaah.... gituu doong... koment2 yg Cerdas mulai bermunculan....

jangan kita ikut2an gampang tertiup angin, kesana... kesini....
tetap Teguh & Dewasa, walaupun Apabila thread sdh melenceng jauh

(Ingat..... banyak yg hanya senyum2 memantau tp tdk ikutan koment,
pdhal mereka Juaauuh lbh Capabel.....................!!)

"Cerdas" ....dan gimana kalau org yg ditunjuk 'penilai' itu Salah?
apa ada sangsi bagi dia yg pandai itu? yg notabene pasti 'temen' jg?

maaf kalo dirasa krg Santun...

Salam Dewasa, Cerdas, Santun

Pak Ade Biasa Aja wrote:mas sigombak... ini koleksi sy jika berminat ya... (sy cm tlg bantu...)

Anakan birkok :
3 bulan

Uploaded with ImageShack.us

2 bulan (sepasang)

Uploaded with ImageShack.us

6 bulan (sdh nelor)

Uploaded with ImageShack.us


sms 0857 1800 5681

sigombak wrote:

Pak Ade Biasa Aja wrote:

ekotepong wrote:
5. Kira2 dampak seperti apa yg kemudian akan terjadi. Karena yg namanya pemula bukan cuma pembeli. Penjual juga banyak yg pemula. Apakah penjual pemula akan semakin bergairah..ato malah ketakutan. Juga bagi kepentingan PAPAJI sendiri. Salah satu alasan mendaftar Premium member...adalah karena ingin ikutan berjual beli di forum. Dgn adanya mekanisme yg baru di FJB...kira2 apakah permintaan Premium Member akan semakin meningkat atau malah menurun.

nuaah.... gituu doong... koment2 yg Cerdas mulai bermunculan....

jangan kita ikut2an gampang tertiup angin, kesana... kesini....
tetap Teguh & Dewasa, walaupun Apabila thread sdh melenceng jauh

(Ingat..... banyak yg hanya senyum2 memantau tp tdk ikutan koment,
pdhal mereka Juaauuh lbh Capabel.....................!!)

"Cerdas" ....dan gimana kalau org yg ditunjuk 'penilai' itu Salah?
apa ada sangsi bagi dia yg pandai itu? yg notabene pasti 'temen' jg?

maaf kalo dirasa krg Santun...

Salam Dewasa, Cerdas, Santun

pertanyaan 1,2,3,4, dan 6, menurut saya itu ranah pengurus forum Papaji. Saya tdk layak untuk menjawabnya.

Soal premium member (PM), menurut saya, tanpa berjualan jg bs untuk daftar. Jika serius berorganisasi secara nyata di Papaji pasti akan jd PM. Menurut saya, forum ini hanya langkah awal untuk terbentuknya kepengurusan Papaji di daerah, bukan untuk mendaftar PM.

Dlm FJB, syarat PM untuk mengawasi penjual agar tdk terjadi penipuan. Aturan untuk melindungi pembeli/member yg ingin beli ayam melalui FJB. Tanpa menjadi PM praktek menawarkan ayam jg terjadi secara private massage (PM)/inbox.

Apa semua peraturan Papaji dijalankan member? Saya kira tidak. Seperti mediator transaksi apa dilakukan penjual? Menurut saya seharusnya penjual yg menekankan ke pembeli agar melalui mediator. Kemudian aturan2 berforum jg tdk sepenuhnya ditaati. Saya pikir kalau Admin atau moderator mau tegas, mungkin kita ini banyak yg kena sanksi/teguran. Namun pengurus msh berbaik hati, hanya yg mmg keterlaluan saja yg lgsung disanksi.

Oya, ini saya contohkan upaya penjualan tanpa melalui daftar jd PM (ini hanya salah satu, dr beberapa penawaran yg masuk ke inbox saya. Saya buka disini, karena kebetulan ybs menyimak trit ini sejak awal/sdh 3 kali post komentar)...

Pesan ini saya terima 30 Juni 2012, saat saya mencari anakan ayam milik senior2 di jakarta melalui FJB. Selanjutnya kami komunikasi melalui SMS.. Karena bkn anggota PM Papaji, saya hanya iseng saja bertanya.

Judul pesan: bantu pilihkan anakan super

Pak Ade Biasa Aja wrote:mas sigombak... ini koleksi sy jika berminat ya... (sy cm tlg bantu...)

Anakan birkok :
3 bulan

Uploaded with ImageShack.us

2 bulan (sepasang)

Uploaded with ImageShack.us

6 bulan (sdh nelor)

Uploaded with ImageShack.us


sms 0857 1800 5681

Pak Ade Biasa Aja wrote:oh itu sah2 aja mas, gpp koq. Bagus malah. namanya membantu /menawarkan semua boleh
menolong kan? terutama yg Dewasa. apalg klo mintanya di fjb kan?
paguyuban gitu loh
bila ada yg mencari ayam sy tawarkan dg Santun kalo kebetulan
sy ada lebih stoknya..
stlh cocok org tsb beli & terima kasih deh.... Dah dibantu, kitapun puas
(mudah2an da haram)

cuma sy khawatir kalo tdk Cerdas tambah melenceng lg ngalor-ngidulnya
demi eksistensi post aja........

Salam Dewasa Cerdas Santun.........

AyamUruk wrote:Benerkah ???
Gmn kt ambil sampling ?
Dicoba kt yg msh ragu2 dikumpulin 10 orang.
Sy ikut dech...
Trus masing2 siapkan anggaran yg disepakati utk harga normal ayam bagus (mgkn 1jutaan).
Trus biar adil kt beri kesempatan utk para senior papaji memberikan salah satu ayam jago yg terbaiknya yg ssiap tarung yg seharga 1jt n biarkan mrk yg memilih utk diberikan kpd siapa diantara kt.
Trus paling lama sebulan kemudian kt upload video tarung pro jago2 tsb.
Biarkan pemirsa yg menilai kualitasnya...
Contoh :
Peminat Jawara 1jt :
1. AyamUruk;
2. Gombak;
3.dst...
Peternak Senior pilihan peminat :
1.Ringgas;
2.Ary Admin;
3.dst...
1.AyamUruk mendptkan kehormatan dipilih oleh Ary Admin;
2.Gombak - Galihmoko;
3.dst...

Gima Bro minat ga ?
Disepakati dulu dana normal utk harga jago terbaik soap tarung dr peternak trus baru kt pilih 10 orang peternak senior yg sdh terkenal di papaji ini.
Jk mrk tdk mau ikut andil dlm UJI NYALI ya kt hanya bisa mengelus dada.
Tp alasan gandeng ga cocok ga berlaku krn mrk sendiri melihat ayam kesayangannua bertarung dlm video yg kt akan upload...

Deal ???

Hendro wrote:Tujuan dari topik ini baik dan harapannya juga baik karena ingin membuat perubahan positif tetapi pelaksanaannya bukanlah perkara mudah..........................

Usulan menunjuk seseorang sebagai penilai juga tidak mudah, belum tentu orang yang ditunjuk akan bersedia akibat beban tanggung jawab yang begitu berat karena menyangkut obyektifitas dan asas netralitas............................

Belum lagi memilih siapa yang dirasakan pantas mengemban tugas ini dan apakah memang yang bersangkutan benar2 mumpuni dan bisa menjembatani semua kepentingan, mengingat tiap orang punya selera yang tidak sama dalam menilai seekor ayam...........................

Proses sertifikasinya juga tidak mudah, tidak mungkin penilai mendatangi kandang masing2 penjual untuk menilai kualitas ayam yang akan dijualnya, sedangkan kalo hanya lewat video tidak akan obyektif karena penjual bisa dengan mudah mengatur pasangan lawan/untulannya biar terkesan ayam yang dijualnya nampak dominan............................

Atas dasar pertimbangan2 diatas maka solusi paling logis adalah mengoptimalkan fasilitas MEDIATOR dalam bertransaksi, dan biarkan FJB PAPAJI berjalan apa adanya seperti yang sudah berlaku selama ini.............................

FJB ibarat pasar jadi tidaklah perlu membuat aturan yang justru kontra produktif dan berpotensi konflik, biarkan penjual berkreasi dan silakan pembeli memilih yang paling sesuai dengan kondisinya.................................

Tidak ada paksaan untuk harus bertransaksi di FJB PAPAJI, jadi jika minat dengan ayam tertentu silakan kontak dan jalin komunikasi efektif dengan penjualnya, tetapi jika tidak minat abaikan saja, begitu simpel dan mudahnya sehingga tidak perlu lagi aturan2 lain karena semuanya sudah ada dalam hukum pasar yang berlaku umum..................................

Terakhir jika ingin menanggapi, jangan keluar jalur alias tidak relevan dengan esensi topiknya, belajarlah berforum secara baik dan jika masih ada pembahasan diluar konteks, maka akan saya hapus atau gembok topik ini...........................................

Salam Mediator...............

hamas wrote:

Koplak wrote:

Kembangsawit wrote:jujur itu perlu, namun beda sangat tipis antara kejujuran dengan celaan...sangat tipis perbedaannya.


penilaian lebih bijak opsi 1, namun proses penilaian hanya kepada yang berani bid atau calon pembeli yang serius saja melalui PM, penilaian untuk umum hanya info umum saja, selebihnya data lengkap dan akurat diberikan kepada calon pembeli yang serius saja..tanpa tanya tapi sudah secara langsung pengacara yang ditunjuk sudah memberikan memberikan komentarnya dengan PM...


karena tidak mungkin semisalnya saja dari 100 member semuanya menawar, paling tidak 10 persen saja yang serius.jadi pengacara tidak akan terlalu direpotkan juga.


jika sudah acara ini berjalan tentunya pembayaran diwajibkan melalui fee mediator, bisa bermanfaat untuk ganti jerih payah terawangan pengacara tersebut dan kas PAPAJI itu sendiri...


jadi polling diatas bisa digunakan semua, dan kembali kepada aturan utama papaji kembali pada pakemnya.
1. ada tim kualitas yang telah ditunjuk
2. ada kehidupan diforum melalui pesan pribadi
3. ada fee mediator


sehingga forum ini tidak ada yang merubah, namun bisa lebih baik kedepannya.


saran saya saja sebelum kerancuan hadir dalam forum FJB

Ini ibarat teh udah manis, jadi tawar lagi.ampuuuuuung....
Terimakasih mas ... sangat tidak jelas ....wakakaka

Hendro wrote:Tujuan dari topik ini baik dan harapannya juga baik karena ingin membuat perubahan positif tetapi pelaksanaannya bukanlah perkara mudah..........................

Usulan menunjuk seseorang sebagai penilai juga tidak mudah, belum tentu orang yang ditunjuk akan bersedia akibat beban tanggung jawab yang begitu berat karena menyangkut obyektifitas dan asas netralitas............................

Belum lagi memilih siapa yang dirasakan pantas mengemban tugas ini dan apakah memang yang bersangkutan benar2 mumpuni dan bisa menjembatani semua kepentingan, mengingat tiap orang punya selera yang tidak sama dalam menilai seekor ayam...........................

Proses sertifikasinya juga tidak mudah, tidak mungkin penilai mendatangi kandang masing2 penjual untuk menilai kualitas ayam yang akan dijualnya, sedangkan kalo hanya lewat video tidak akan obyektif karena penjual bisa dengan mudah mengatur pasangan lawan/untulannya biar terkesan ayam yang dijualnya nampak dominan............................

Atas dasar pertimbangan2 diatas maka solusi paling logis adalah mengoptimalkan fasilitas MEDIATOR dalam bertransaksi, dan biarkan FJB PAPAJI berjalan apa adanya seperti yang sudah berlaku selama ini.............................

FJB ibarat pasar jadi tidaklah perlu membuat aturan yang justru kontra produktif dan berpotensi konflik, biarkan penjual berkreasi dan silakan pembeli memilih yang paling sesuai dengan kondisinya.................................

Tidak ada paksaan untuk harus bertransaksi di FJB PAPAJI, jadi jika minat dengan ayam tertentu silakan kontak dan jalin komunikasi efektif dengan penjualnya, tetapi jika tidak minat abaikan saja, begitu simpel dan mudahnya sehingga tidak perlu lagi aturan2 lain karena semuanya sudah ada dalam hukum pasar yang berlaku umum..................................

Terakhir jika ingin menanggapi, jangan keluar jalur alias tidak relevan dengan esensi topiknya, belajarlah berforum secara baik dan jika masih ada pembahasan diluar konteks, maka akan saya hapus atau gembok topik ini...........................................

Salam Mediator...............

cak nur wrote:Sudah disimpulkan sama mas Hendro,... (sudah mewakili pengurus / pengelola papaji !??)

artinya ya sudah,... selesai,. pooling dengan demikian batal demi hukum,....

Modesto wrote:Gimana kalo begini saja :

Setiap transaksi jual beli ayam aduan di forum Papaji wajib menggunakan fasilitas mediator transaksi untuk menghindari konflik antara penjual dan pembeli. Setelah pembeli dan penjual sepakat dengan transaksi, pembeli mentransfer dana pembelian ke rekening mediator. Setelah mediator memastikan dana sudah masuk, selanjutnya mediator menghubungi penjual untuk segera melakukan pengiriman. Setelah ayam sampai ke alamat pembeli dan tidak ada komplain, maka mediator akan mentransfer dana pembelian ke rekening penjual dipotong fee transaksi.

gimana bro?

Koplak wrote:
hehe.. udah bang.. itu SOPnya di Fjb papaji, bahkan ditiap situs jual beli online juga menerapkan seperti itu.. tp kl pembelinya gak mau, krn keberatan dgn fee untuk jasa rekber... gimana dong? masak harus papaji juga yg maksa2... ?hehe...

ketok palunya pak...