FJB Didominasi Ayam Afkir....

Guna mengakomodir semua keinginan, bagaimana kalau option 1 dan option 3 dijalankan secara paralel. Toh masukan komentator (option1) sifatnya hanya REKOMENDASI, keputusan beli atau tidaknya tetap di pembeli.

saat sudah deal, semua pembelian online via PAPAJI wajib setor ke MEDIATOR. dan pembeli serta penjual harus percaya kepada mediator. fee ditetapkan saja 25.000/ekor.

dengan menjalankn option 1 dan 3 secara paralel, kita tidak serta merta mementahkan hasil pemilu ini. krn hasil pemilu ini cerminan demokrasi para member dan pengurus.

Koplak wrote:

Hendro wrote:Tujuan dari topik ini baik dan harapannya juga baik karena ingin membuat perubahan positif tetapi pelaksanaannya bukanlah perkara mudah..........................

Usulan menunjuk seseorang sebagai penilai juga tidak mudah, belum tentu orang yang ditunjuk akan bersedia akibat beban tanggung jawab yang begitu berat karena menyangkut obyektifitas dan asas netralitas............................

Belum lagi memilih siapa yang dirasakan pantas mengemban tugas ini dan apakah memang yang bersangkutan benar2 mumpuni dan bisa menjembatani semua kepentingan, mengingat tiap orang punya selera yang tidak sama dalam menilai seekor ayam...........................

Proses sertifikasinya juga tidak mudah, tidak mungkin penilai mendatangi kandang masing2 penjual untuk menilai kualitas ayam yang akan dijualnya, sedangkan kalo hanya lewat video tidak akan obyektif karena penjual bisa dengan mudah mengatur pasangan lawan/untulannya biar terkesan ayam yang dijualnya nampak dominan............................

Atas dasar pertimbangan2 diatas maka solusi paling logis adalah mengoptimalkan fasilitas MEDIATOR dalam bertransaksi, dan biarkan FJB PAPAJI berjalan apa adanya seperti yang sudah berlaku selama ini.............................

FJB ibarat pasar jadi tidaklah perlu membuat aturan yang justru kontra produktif dan berpotensi konflik, biarkan penjual berkreasi dan silakan pembeli memilih yang paling sesuai dengan kondisinya.................................

Tidak ada paksaan untuk harus bertransaksi di FJB PAPAJI, jadi jika minat dengan ayam tertentu silakan kontak dan jalin komunikasi efektif dengan penjualnya, tetapi jika tidak minat abaikan saja, begitu simpel dan mudahnya sehingga tidak perlu lagi aturan2 lain karena semuanya sudah ada dalam hukum pasar yang berlaku umum..................................

Terakhir jika ingin menanggapi, jangan keluar jalur alias tidak relevan dengan esensi topiknya, belajarlah berforum secara baik dan jika masih ada pembahasan diluar konteks, maka akan saya hapus atau gembok topik ini...........................................

Salam Mediator...............

logis dan ilmiah... salam mediator juga....

Sangat setuju dengan pandangan Mr.Hendro.....Peace Mister !!!!

Ha..ha..ha.... jadi ingat Kisah di Kerajaan Tikus;

" Alkisah, di Kerajaan Tikus terjadi kegemparan yang luar biasa, karena telah masuk Panglima Kucing ke wilayah mereka. Rapat kabinet Tikuspun di gelar secara marathon 7 hari 7 malam, untuk mencari cara mengusir Sang Panglima Kucing dari wilayah mereka. namun, bukannya segera dapat solusi, justru perdebatan semakin meruncing diantara para menteri kerajaan tikus tsb, masing-masing ingin agar pendapatnya yang digunakan;

"cara terbaik adalah dengan mengikat tangan dan kaki kucing itu saat tidur" kata tikus A.

"bukan, yang paling bagus adalah kita kasih racun pada makanan & minumannya" tikus B tidak mau kalah.

"Bodoh kalian semua, mending kita adu-domba saja Panglima kucing itu dengan Panglima Lainnya....Gitu kok Repot !!!! " kata tikus C dengan congkaknya.

"......Bla-bla-bla.......hu-ha-hu-ha.....Bak-buk..bak-buk...!!!" tikus-tikus lainnya mulai berantem.

Karena para Menterinya terus debat berkepanjangan, sementara rakyatnya makin habis di mangsa Kucing, Raja Tikus pun Berang;...Diaammm Kalian semua...!!!!! Oke, biar puas kalian semua, Ingsun terima semua pendapat kalian" sungut Si Raja Tikus.

"Sekarang ingsun tanya,....siapa di antara kalian yang sanggup masuk ke rumah Panglima Kucing untuk melaksanakan cara-cara yang kalian ributkan ???" sergah Raja Tikus dengan kemarahan tertahan.

apa yang terjadi selanjutnya????? ternyata para menteri tikus pada diam, bahkan ada yg pura2 tidur.

Saking gusarnya Sang Raja Tikus pun teriak" Panglima Kucing dataaaaangggg!!!!!....

Seketika itu pula, para menteri tikus terkejut. dengan muka pucat dan tanpa dikomando semuanya berteriak, "...Larrrriiiiiiii.......!!!

.....Ha..ha..ha....ngaco.com




All Right kt kembali ke TOPIK;

setelah Polling nanti selesai, pertanyaan kita bersama adalah;
sanggup kah: (sorry, cm sebagai contoh;
1. Bro Kembang Sawit,
2. Bro acay,
3. Bro-bro lainnya itu,
Mengemban Amanat Sebagai Penilai Kualitas Ayam ????

Jangan Bebankan Tanggung jawab ini pada Admin, Moderator, apalagi Pengurus2 Papaji (yg srg disebut2 sbg Senior) karena Tugas mereka Sudah Berat u/ melaksanakan Agenda2 Papaji. Jangan di per-berat lagi dengan urusan Jual-Beli ayam !!!

Salam !!!!!

Atau gini aja yang simpel dan praktis :

Pengurus Papaji tidak melayani komplain atas transaksi jual beli yang tidak melewati mediator transaksi.

Kayaknya enak nih yang ini

sintuo wrote:jgn dipersulit cara berpikir kita... ingat tujuan kita adalah "menilai kualitas ayam yg dijual di FJB berbanding lurus ga dengan harga jual ayam tsb." sekarang polling sudah berjalan, kita lihat saja opsi mana yg banyak dipilih rekan2.. hasil polling ini nantinya akan dibahas lebih lanjut oleh pengurus papaji dengan mempertimbangkan sumbang saran rekan2..
1.sertifikasi buat ayam2 yg akan dijual ---> artinya bukan seperti ini,.. jika kita kesulitan menilai kualitas ayam, kita bisa minta bantuan baik opsi 1 atau opsi 2, layak atau tidak dengan kuaitas seperti itu di jual dng harga Rp...... sekian.(maaf kalau tidak salah)
2. adanya ketakutan ayam afkir tapi harga selangit----> nah ini permasalahnya. jika kita sudah minta bantuan senior baik opsi 1 dan 2 artinya.. senior tsb yg memberi gambaran mengenai kualitas ayam sekaligus harga yg layak buat ayam tsb.
3.komen2 orang lain (baik senior ato junior)...dianggap udah nggak kompeten lagi ----> org lain masih bisa komen, untuk opsi 1 mekanisme nya mungkin menurut saya.. senior yg ditunjuk yg identitasnya yg dirahasiakan untuk menilai kualitas ayam secara terang2an (memberi komen) di dalam fjb. untuk opsi yg kedua sudah jelas melalui pm
4. senior dgn kriteria seperti apa yg kira2 layak ditunjuk -----> ini khususnya untuk ops1 yg pertama.. serahkan pada pengurus (keputusan admin) siapa yg akan ditunjuk.. namanya saja rahasia..
6. semakin ramai pembelinya......juga semakin ramai penjualny ----> ini salah satu indikator maju mundur dunia perayaman di indonesia.. semoga pegurus juga mempertimbang hal ini..

Saya sependapat dg mas...

cak nur wrote:Sudah disimpulkan sama mas Hendro,... (sudah mewakili pengurus / pengelola papaji !??)

artinya ya sudah,... selesai,. pooling dengan demikian batal demi hukum,....

msh pake tanda tanya, berarti pernyataan diatas msh bersifat pendapat kan cak..? Hehehe..

Saya terinspirasi buat polling karena ada tawaran 3 opsi solusi dr mas Ary. Dlm pernyataannya, mas Ary jg tdk lgsung memutuskan, tp memberi kesempatan kpd member/forum yg memutuskan, makanya polling saya buat..

Modesto wrote:Gimana kalo begini saja :

Setiap transaksi jual beli ayam aduan di forum Papaji wajib menggunakan fasilitas mediator transaksi untuk menghindari konflik antara penjual dan pembeli. Setelah pembeli dan penjual sepakat dengan transaksi, pembeli mentransfer dana pembelian ke rekening mediator. Setelah mediator memastikan dana sudah masuk, selanjutnya mediator menghubungi penjual untuk segera melakukan pengiriman. Setelah ayam sampai ke alamat pembeli dan tidak ada komplain, maka mediator akan mentransfer dana pembelian ke rekening penjual dipotong fee transaksi.

gimana bro?

apakah semua penjual tdk keberatan harga ayamnya nambah untuk fee..? Sdgkan pembeli, menurut saya ikut saja jika penjual mensyaratkan transfer ke mediator.. Bahkan kepercayaan akan bertambah..

Kalau saya sebenarnya setuju dg mediator trnsaksi, ini jg menunjukan kepdulian penjual dan pembeli thd organisasi dg menyumbang untuk kas Papaji..

hamas wrote:Guna mengakomodir semua keinginan, bagaimana kalau option 1 dan option 3 dijalankan secara paralel. Toh masukan komentator (option1) sifatnya hanya REKOMENDASI, keputusan beli atau tidaknya tetap di pembeli.

saat sudah deal, semua pembelian online via PAPAJI wajib setor ke MEDIATOR. dan pembeli serta penjual harus percaya kepada mediator. fee ditetapkan saja 25.000/ekor.

dengan menjalankn option 1 dan 3 secara paralel, kita tidak serta merta mementahkan hasil pemilu ini. krn hasil pemilu ini cerminan demokrasi para member dan pengurus.

satu kata:
bijak..

kicksawunk wrote:
setelah Polling nanti selesai, pertanyaan kita bersama adalah;
sanggup kah: (sorry, cm sebagai contoh;
1. Bro Kembang Sawit,
2. Bro acay,
3. Bro-bro lainnya itu,
Mengemban Amanat Sebagai Penilai Kualitas Ayam ????

Jangan Bebankan Tanggung jawab ini pada Admin, Moderator, apalagi Pengurus2 Papaji (yg srg disebut2 sbg Senior) karena Tugas mereka Sudah Berat u/ melaksanakan Agenda2 Papaji. Jangan di per-berat lagi dengan urusan Jual-Beli ayam !!!

Salam !!!!!

wekekekeke, maksud saya buat polling jg untuk menghindari cerita kerajaan tikus. Sambil polling jalan, komentar jd ajang untuk menyampaikan pendpat terkait 3 opsi yg ditawarkan.. Dr pd cm kata sundul, saya kira lbh asyik menyimak smbil diskusi.. Tp ya namanya forum, TS tdk bs mengerem pendpat yg keluar geberan.. Wekekekeke

kembali ke topik, bkn membebankan tgg jwb kpd pengurus.. Tp karena solusi ditawarkan seperti itu, maka saya pikir untuk menunjuk senior yg betul2 netral itu bkn soal yg sulit buat pengurus...

Administrator wrote:

> akan sy tunjuk seorang senior disini, dibuatkan id gandanya, bertugas mengomentari video FJB. Tentunya nama si komentator akan dirahasiakan sehingga tidak akan ada penyerangan secara personal dari mereka yg tidak suka.

Monggo dilanjut.

.

kicksawunk wrote:
setelah Polling nanti selesai, pertanyaan kita bersama adalah;
sanggup kah: (sorry, cm sebagai contoh;
....
2. Bro acay,
3. Bro-bro lainnya itu,
Mengemban Amanat Sebagai Penilai Kualitas Ayam ????

Salam !!!!!

waduh mas Bino,
jangan langsung frontal menulis nama sy nanti kalau ada yg tidak suka, kita malah dianggap berkolaborasi/berkelompok

Administrator wrote:
> Tentunya nama si komentator akan dirahasiakan sehingga tidak akan ada penyerangan secara personal dari mereka yg tidak suka.

kalau sy jujur tidak sanggup mas bila disuruh mengemban amanat mulia tersebut,
ini dikarenakan pengalaman sy yg masih sangat kurang/baru di dunia hoby ayam jago ini...
terlebih lagi sy sendiri dari awal bergabung atau pun sampai thread ini bergulir belum pernah membeli ayam dari FJB PAPAJI, walaupun itu hanya anak ayam/khutukan dan bahkan telur tetas.

jadi, sy bercermin dan mencoba mengerti sambil terus belajar dan tidak mengedepankan ego sy
apalagi sampai (maaf) menjustifikasi/cenderung terkesan memfitnah sesuatu di FJB PAPAJI yg sy sendiri masih belum punya pengalaman dan memiliki data objektif/konkrit bahwa Ayam Afkir mendominasi di FJB PAPAJI, yg mana... yg ditawarkan bukan benda mati melainkan makhluk hidup (bukan barang produksi pabrikan / hasil cetakan mesin) yg notabene objek hoby dan cenderung memiliki kriteria yg berbeda dari setiap individu yg menilai/melihat nya...berbeda selera / kesukaan (maaf, mungkin sama hal nya seperti memilih wanita)

---

oleh sebab itu sy cenderung mengikuti apa yg sudah dirumuskan pada rule FJB PAPAJI dengan fasilitas mediator/di optimalkan lagi...
kalaupun ingin membantu memberikan/merubah sesuatu sebaik nya dipersiapkan lebih matang lagi ketimbang terlalu tergesa-gesa berdasarkan pengamatan serta kesimpulan sepihak yg cenderung subjektif dan tidak disertai/didukung FAKTA / DATA konkrit !!!

sampai2 diskusi sedikit melebar meski sudah ditanggapi oleh rekan2 yg lain baik senior2, Admin dan Moderator...(maaf) namun seperti nya masih kurang puas
sampai2 Admin mengeluarkan kebijakan voting untuk mengakomodir flow dari diskusi ini demi menjujung azas DEMOKRASI
.

sigombak wrote:Dari pengamatan saya, kebanyakan peternak adalah penghobby.. Seorg yg hobby ayam jarang melepas ayam yg paling bagus.. Kalau pun dilepas dg 'harga hobby'. Itu jg bkn peternak yg menjajakan ayam, tetapi pembeli yg nyari ke kandang dan 'merayu'.

Sedangkan di forum ini sering dibahas dan 'disepakati', dlm satu tetasan hanya ada 1 atau 2 anakan yg bagus, selebihnya kualitas biasa dan afkir.

Di thread mas Ary admin jg dibahas, untuk kualitas merata hanya bs dilakukan dg pemuliaan ternak yg memakan waktu cukup lama. Itupun belum menjamin, tergantung keahlian dan kejelian dlm menjalankan dan proses pemuliaan ternak.

Melihat beberapa ayam yg dijajakan di forum jual beli (FJB), sering terlintas dipikiran saya ayam yg dijual itu afkir. Penjual hanya ingin menjual ayam dg harga yg lebih baik dr pd dijual ke pasar untuk dipotong. Penjual hanya mendongkrak popularitas dagangannya dg label indukan yg berasal dr babon atau pacek yg dibeli dr peternak berkualitas. Padahal anakannya dipastikan hanya ada 1 atau 2 yg bagus (sesuai dg teori pemuliaan ternak).

Memang tdk semua di FJB yg menjual ayam afkir. Ada beberapa penjual yg telah melakukan seleksi ketat pada ayam yg hendak ditawarkan. Namun, hanya beberapa penjual saja, yg mmg telah terbukti baik secara testimoni pembeli maupun garansi..

Itu menurut pengamatan dan pemikiran saya.

Terakhir saya menyimpulkan, jika serius mencari ayam berkualitas, sebaiknya mendatangi langsung kandang peternak yg telah terbukti. Baik petrnak yg terbukti di forum ini atau jg di daerah kita masing2. Itupun kalau si peternak mau melepaskan ayam yg kita pilih.. FJB hanya untuk coba2 dan jgn kecewa jika kualitas ayamnya jg coba2...

---

sedikit mengingatkan saja,
kalau PAPAJI/FORUM tidak/belum pernah menjual ayam (terkecuali telur tetas, ini menurut sy )...melainkan menyediakan tempat bagi para penghobi nusantara/internasional yg ingin membeli/berbagi hasil ternakan nya
meskipun ini pernah beberapa kali dimanfaatkan oleh oknum yg tidak bertanggung jawab untuk melakukan kecurangan.

mohon maaf bila ada tulisan/tanggapan sy yg salah/sampai menyinggung perasaan dan melukai hati pihak yg kurang berkenan...
sy hanya manusia yg merupakan tempat nya salah dan tidak sempurna, karena SEMPURNA itu hanya milik nya TUHAN YME dan lagu nya andra and the backbone
monggo dilanjut diskusinya...



CMIIW salam,

Sudah halaman 14,... gak capek,..!?? membahas sesuatu yang pada awalnya sudah salah,..!???
dan kalo diteruskan.. bisa-bisa apa yang disampaikan mas Ary tentang RESIKO bakal terjadi....

aku tidak setlaten mas Acay dalam meng 'quote' tulisan sebelumnya,...
Tapi cobalah untuk melihat dari awal halaman 1,.. statemen dari Mas Gombak...
Dasarnya sudah lemah,.. dan tidak Representative....
Sudah banyak yang KONTRA,.... tapi tetep saja "maju terus pantang mundur..."

Kemudian tulisan mas Ary Admin,....
Itu juga menurutku lemah dasarnya yang diambil untuk SOLUSI (silahkan baca lagi tulisan mas Ary).. kenapa ?
Karena bertentangan dengan Statemen mas Ary sendiri sebelumnya tentang FJB,. tapi kenapa dipaksakan untuk membuat SOLUSI,.. padahal sudah bagus menurut beliaunya sebelumnya,..

Sudah begitu,.. ehh... ada yang langsung membuat POOLING,... padahal dasarnya sudah tidak representative untuk dibuat pooling,.....(mumpung,....he.he.he.)
akhirnya,..ya.. kemana-mana kesalahan tersebut......

Ya aku mengerti sih... semua pembeli pengen ayam bagus.... ayam murah atau paling tidak harga sesuai (menurut masing-masing...)
Tapi kalo mas Ary selaku Admin sudah mengatakan 'tidak signifikan',... "sudah bagus",..kenapa juga harus 'dipaksakan' ditawarkan solusi karena statement tersebut,..!??? atau mungkin karena 'terusik' dengan statement ayam AFKIR,..(!??) Janganlah....
Toh yang dikawatirkan mas Ary sebagai dasar solusi tersebut juga gak pernah ada... ya khan..!??

Jadi menurutku,...
1. Dasar Statemen awal sudah SALAH,.. TIDAK REPRESENTATIVE,....
2. Solusi yang ditawarkan juga bertentangan dengan statemen sebelumnya
3. Pooling yang diambil asal comot,. tanpa dasar data akurat dan kongkrit....

Kalo mau runut,. mestinya dibuat pooling awal.... misal :
Berapa banyak dari PEMBELI yang kecewa karena ayamnya ternyata AFKIR,...!?? (padahal yang jelas-jelas jual ayam AFKIR juga ada... he..he.he..ms Hendro bisa saja..)

Nahh kalo memang dari sekian Calon pembeli atau Pembeli yang sudah pernah membeli ayam mengatakan dalam Prosentase besar,.... (misal lebih dari 30 %) dari Total pembeli.... KECEWA...!!!
Maka pantas dibuat Pooling lanjutan mengenai aturan FJB..... (padahal aturan juga sudah ada dan banyak yang setuju....)

Lha ini,.. tanpa dasar yang jelas,... ehh langsung saja bikin pooling.... apa gak salah tuh..!??

Just sharing,...
Jangan terlalu dimasukkan hati,.. karena biasanya napsu ikut mbonceng,.... he.he.he..
Tolong dibaca perlahan.. dan dimengerti apa yang tertulis,.. Minggu Depan Ulangan...!!!

Semua materi sdh diberikan. Senin besok uas ya.
Jawaban harus persis spt apa yg diucapkan guru. kalau beda tulisan, walau maksud sama, tetap salah.
skr minggu tenang, tlg waktu dimanfaatkan utk menghafal semua materi.

kelas ditutup.

cak nur wrote:
Sudah halaman 14,... gak capek,..!?? membahas sesuatu yang pada awalnya sudah salah,..!???
dan kalo diteruskan.. bisa-bisa apa yang disampaikan mas Ary tentang RESIKO bakal terjadi....

aku tidak setlaten mas Acay dalam meng 'quote' tulisan sebelumnya,...
Tapi cobalah untuk melihat dari awal halaman 1,.. statemen dari Mas Gombak...
Dasarnya sudah lemah,.. dan tidak Representative....
Sudah banyak yang KONTRA,.... tapi tetep saja "maju terus pantang mundur..."

Kemudian tulisan mas Ary Admin,....
Itu juga menurutku lemah dasarnya yang diambil untuk SOLUSI (silahkan baca lagi tulisan mas Ary).. kenapa ?
Karena bertentangan dengan Statemen mas Ary sendiri sebelumnya tentang FJB,. tapi kenapa dipaksakan untuk membuat SOLUSI,.. padahal sudah bagus menurut beliaunya sebelumnya,..

Sudah begitu,.. ehh... ada yang langsung membuat POOLING,... padahal dasarnya sudah tidak representative untuk dibuat pooling,.....(mumpung,....he.he.he.)
akhirnya,..ya.. kemana-mana kesalahan tersebut......

Ya aku mengerti sih... semua pembeli pengen ayam bagus.... ayam murah atau paling tidak harga sesuai (menurut masing-masing...)
Tapi kalo mas Ary selaku Admin sudah mengatakan 'tidak signifikan',... "sudah bagus",..kenapa juga harus 'dipaksakan' ditawarkan solusi karena statement tersebut,..!??? atau mungkin karena 'terusik' dengan statement ayam AFKIR,..(!??) Janganlah....
Toh yang dikawatirkan mas Ary sebagai dasar solusi tersebut juga gak pernah ada... ya khan..!??

Jadi menurutku,...
1. Dasar Statemen awal sudah SALAH,.. TIDAK REPRESENTATIVE,....
2. Solusi yang ditawarkan juga bertentangan dengan statemen sebelumnya
3. Pooling yang diambil asal comot,. tanpa dasar data akurat dan kongkrit....

Kalo mau runut,. mestinya dibuat pooling awal.... misal :
Berapa banyak dari PEMBELI yang kecewa karena ayamnya ternyata AFKIR,...!?? (padahal yang jelas-jelas jual ayam AFKIR juga ada... he..he.he..ms Hendro bisa saja..)

Nahh kalo memang dari sekian Calon pembeli atau Pembeli yang sudah pernah membeli ayam mengatakan dalam Prosentase besar,.... (misal lebih dari 30 %) dari Total pembeli.... KECEWA...!!!
Maka pantas dibuat Pooling lanjutan mengenai aturan FJB..... (padahal aturan juga sudah ada dan banyak yang setuju....)

Lha ini,.. tanpa dasar yang jelas,... ehh langsung saja bikin pooling.... apa gak salah tuh..!??

Just sharing,...
Jangan terlalu dimasukkan hati,.. karena biasanya napsu ikut mbonceng,.... he.he.he..
Tolong dibaca perlahan.. dan dimengerti apa yang tertulis,.. Minggu Depan Ulangan...!!!

Siip Cak!
judulnya saja klo menurut saya merupakan akumulasi dari rasa frustrasi yg dialami oleh penulis thread selama berbisnis di papaji...so OK-OK saja koq curhat!(dari beli anakan ayam sampai telur yg tidak menetas...hmmm),kemudian langsung menghakimi klo FJB=KULAKAN AYAM AFKIR...sedih juga ya ha ha ha,rasanya tidak bisa digeneralisir.

Klo saya ya memang belum BERJODOH saja namanya bro!,daripada pusing-pusing lempar thread terus tidak ada solusi buat masalah diri sendiri gmana?...malah gigit kanan-kiri

Harusnya sdh ngerti dg resiko belanja ONLINE,
- beli battery hp original dapat abal-abal...ngumpat kanan-kiri
- beli anakan ayam BK sebulan rembesan lg,@25.000,-...besar jd jawara wangi kanan-kiri so subjektif sekali mas broo

Idealnya dan tidak mau kecewa bawa uang,lihat barang,dicoba/test klo cocok ya bungkus
- babon impor min 15 jt
- jantan/lancuran impor 25-40 jt...
klo beruntung rasanya banyak senior papaji yg punya ayam sekualitas diatas! he he he
tapi tidak dg harga import alias bersahabat pizzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz brooo.ARTINYA?...

cak nur wrote:
Sudah halaman 14,... gak capek,..!?? membahas sesuatu yang pada awalnya sudah salah,..!???
dan kalo diteruskan.. bisa-bisa apa yang disampaikan mas Ary tentang RESIKO bakal terjadi....

aku tidak setlaten mas Acay dalam meng 'quote' tulisan sebelumnya,...
Tapi cobalah untuk melihat dari awal halaman 1,.. statemen dari Mas Gombak...
Dasarnya sudah lemah,.. dan tidak Representative....
Sudah banyak yang KONTRA,.... tapi tetep saja "maju terus pantang mundur..."

Kemudian tulisan mas Ary Admin,....
Itu juga menurutku lemah dasarnya yang diambil untuk SOLUSI (silahkan baca lagi tulisan mas Ary).. kenapa ?
Karena bertentangan dengan Statemen mas Ary sendiri sebelumnya tentang FJB,. tapi kenapa dipaksakan untuk membuat SOLUSI,.. padahal sudah bagus menurut beliaunya sebelumnya,..

Sudah begitu,.. ehh... ada yang langsung membuat POOLING,... padahal dasarnya sudah tidak representative untuk dibuat pooling,.....(mumpung,....he.he.he.)
akhirnya,..ya.. kemana-mana kesalahan tersebut......

Ya aku mengerti sih... semua pembeli pengen ayam bagus.... ayam murah atau paling tidak harga sesuai (menurut masing-masing...)
Tapi kalo mas Ary selaku Admin sudah mengatakan 'tidak signifikan',... "sudah bagus",..kenapa juga harus 'dipaksakan' ditawarkan solusi karena statement tersebut,..!??? atau mungkin karena 'terusik' dengan statement ayam AFKIR,..(!??) Janganlah....
Toh yang dikawatirkan mas Ary sebagai dasar solusi tersebut juga gak pernah ada... ya khan..!??

Jadi menurutku,...
1. Dasar Statemen awal sudah SALAH,.. TIDAK REPRESENTATIVE,....
2. Solusi yang ditawarkan juga bertentangan dengan statemen sebelumnya
3. Pooling yang diambil asal comot,. tanpa dasar data akurat dan kongkrit....

Kalo mau runut,. mestinya dibuat pooling awal.... misal :
Berapa banyak dari PEMBELI yang kecewa karena ayamnya ternyata AFKIR,...!?? (padahal yang jelas-jelas jual ayam AFKIR juga ada... he..he.he..ms Hendro bisa saja..)

Nahh kalo memang dari sekian Calon pembeli atau Pembeli yang sudah pernah membeli ayam mengatakan dalam Prosentase besar,.... (misal lebih dari 30 %) dari Total pembeli.... KECEWA...!!!
Maka pantas dibuat Pooling lanjutan mengenai aturan FJB..... (padahal aturan juga sudah ada dan banyak yang setuju....)

Lha ini,.. tanpa dasar yang jelas,... ehh langsung saja bikin pooling.... apa gak salah tuh..!??

Just sharing,...
Jangan terlalu dimasukkan hati,.. karena biasanya napsu ikut mbonceng,.... he.he.he..
Tolong dibaca perlahan.. dan dimengerti apa yang tertulis,.. Minggu Depan Ulangan...!!!

wekeke.. seperti biasa.. ane suka gaya cak nur... mantaafh.....

biasa pak.. biar rame.... biar eksis.. biar dibilang pinter, cerdas, berbobot... wekeke...

cak nur wrote:Sudah halaman 14,... gak capek,..!?? membahas sesuatu yang pada awalnya suda salah,..!??

Siapa yg capek cak? Saya mhn maaf kalau trit ini bikin cak jd capek. Menurut saya, sebuah trit mnjadi panjang, karena mmg layak dibahas. Semua pihak ingin berkontribusi dan berpendapat, makanya jd panjang. Jd trit seperti ini menyangkut 'hajat hidup org banyak' (menurut saya).

Kalau soal salah benar. Secara hukum, pengadilan yg bs memutuskan. Secara agama, Tuhan yg memutuskan melalui manusia yg menjadi tangan Tuhan di dunia ini.

Disini, saya jd heran, awal komentar di trit ini cak mengatakan bebas menyatakan pendapat. Sebuah sikap yg sngat bijak dan mengagumkan sbg seorg senior yg aktif di FJB. Sampai dibuat polling, cak tdk protes. Tp, setelah hasil voting bnyak memilih opsi 1 dan 3, cak mulai protes dan jd 'tegas'.

Saya gak mau bikin penilaian atas perubahan sikap cak ini. Takut salah lg.

cak nur wrote: Statemen dari Mas Gombak.. Dasarnya sudah lemah,.. dan tidak Representative... Sudah banyak yang KONTRA,.... tapi tetep saja "maju terus pantang mundur...

saya tdk memaksakan diri dg 'maju terus pantang mundur'. Saya buka forum sekali2 kalau lg luang. Kebetulan skrg long weekend jd bnyak waktu OL. Dr awal saya hanya menanggapi yg berkaitan dg trit. Selebihnya, pendapat rekan2 mengalir sendiri.

Ini forum, sbuah trit mnjd top trit kalau bnyak yg nimbrung. Kalau tdk ada yg nanggapi, pasti akan turun terus dan berganti halaman dan dilupakan. Jd, pembahasan trit ini tdk karena 'maju trus, pantang mundur'.

Soal KONTRA, mmg banyak. Tp yg PRO jg ada. Pro kontra hal yg biasa dlm pengambilan keputusan (decision making). Voting dilakukan sbg wujud demokrasi.

cak nur wrote:
Kemudian tulisan mas Ary Admin,....
Itu juga menurutku lemah dasarnya yang diambil untuk SOLUSI (silahkan baca lagi
tulisan mas Ary).. kenapa ?
Karena bertentangan dengan Statemen mas Ary sendiri sebelumnya tentang FJB.

kalau soal sikap mas Ary, saya tdk bs jawab. Seperti perbedaan pendapat cak Nur dan mas Ary soal penerapan aturan menggunakan mediator transaksi yg menurut cak terlalu ribet dan memberatkan, saya cm nyimak. Walaupun saya setuju dg mas Ary, tp tdk komentar. Saya setuju bukan karena memandang sosok mas Ary, tp melihat manfaatnya buat penjual, pembeli dan Papaji..

cak nur wrote:

Sudah begitu,.. ehh... ada yang langsung membuat POOLING,... padahal dasarnya sudah
tidak representative untuk dibuat pooling,.....

Mungkin, disini saya salah menafsirkan tulisan mas Ary yg mengatakan menawarkan 3 solusi, namun dikembalikan lg ke member. Maksud saya buat polling, agar jawaban yg diberikan jujur dan rahasia terjamin. Kalau tdk melalui polling bnyak yg sungkan dan akan mnjd perdebatan yg lebih panjang.

cak nur wrote:Jangan terlalu dimasukkan hati,.. karena biasanya napsu ikut mbonceng,.... he.he.he..

Dlm diskusi hal yg biasa berbeda pendpt, saya tdk pernah masukin hati.

cak nur wrote:Tolong dibaca perlahan.. dan dimengerti apa yang tertulis,.. Minggu Depan Ulangan...!!!

Kalau menurut saya, kata2 seperti inilah yg bikin suasana forum jd tidak kondusif. Sbg seorg senior, seharus cak bs meminimalisir kata2 yg bs memprovokasi seperti ini, bukan malah mengeluarkan. Kalau buat saya ini biasa, sbg bumbu dlm diskusi yg terkadang jd pedas, asin, manis. Tp buat yg lain bs ditanggap serius, seperti di beberapa trit sebelumnya..

Maaf kalau ada kata yg salah, kita hanya diskusi. Sebuah perubahan dimulai dr pikiran dan diskusi yg dilanjutkan dg aksi.

cak nur wrote:
aku tidak setlaten mas Acay dalam meng 'quote' tulisan sebelumnya,...
Tapi cobalah untuk melihat dari awal halaman 1,.. statemen dari Mas Gombak...
Dasarnya sudah lemah,.. dan tidak Representative....
Sudah banyak yang KONTRA,.... tapi tetep saja "maju terus pantang mundur..."

waduh cak Nur,
jangan langsung frontal menulis nama sy lalu memberikan pujian nanti kalau ada yg tidak suka, kita malah dianggap berkolaborasi/berkelompok

---

'berpikir' adalah pekerjaan terberat, karena itulah sedikit sekali orang yang mau menggunakan otaknya.....

---

---

sigombak wrote:
apakah semua penjual tdk keberatan harga ayamnya nambah untuk fee..? Sdgkan pembeli, menurut saya ikut saja jika penjual mensyaratkan transfer ke mediator.. Bahkan kepercayaan akan bertambah..

Kalau saya sebenarnya setuju dg mediator trnsaksi, ini jg menunjukan kepdulian penjual dan pembeli thd organisasi dg menyumbang untuk kas Papaji..

mas Sigombak sepertinya benar2 sedang 'bingung' atau mungkin ada sesuatu yg menggelantungi pemikiran nya atau 'ada apa sebenar nya'

mengapa sy menanyakan hal ini

ini karena rasa persaudaraan sy dengan mas Sigombak yg begitu kuat,
sehingga sy coba memberanikan diri bertanya karena sy lihat mas Sigombak terlihat 'aneh' / tidak konsisten di thread nya sendiri

padahal dihalaman sebelumnya begitu menggebu2/antusias bak serasa mengikuti voting rapat paripurna di DPR...
ada apa mas...apakah mas Sigombak kurang istirahat atau kurang enak badan atau...yah biar mas Sigombak sendiri lah yg menjawab toh yg paling tahu dan mengenal diri seseorang itu ya dirinya sendiri !!!

sigombak wrote:
Untuk menjadi bahan pertimbangan bagi pembeli sebelum memutuskan beli di FJB, untuk meningkatkan kualitas ayam yg ditawarkan di FJB yg secara otomatis membawa nama besar Papaji, serta untuk menambah warna baru bagi forum Papaji,

Saya pilih opsi 1...
(serasa voting paripurna di DPR, wekekeke)

Silahkan fraksi selanjutnya menyampaikan pilihannya....

sy ada kekhawatiran, (maaf) mas Sigombak membuat topik dan wacana ini pun dalam kondisi yg 'kurang baik'.....
.

sigombak wrote:Dari pengamatan saya, kebanyakan peternak adalah penghobby.. Seorg yg hobby ayam jarang melepas ayam yg paling bagus.. Kalau pun dilepas dg 'harga hobby'. Itu jg bkn peternak yg menjajakan ayam, tetapi pembeli yg nyari ke kandang dan 'merayu'.

Sedangkan di forum ini sering dibahas dan 'disepakati', dlm satu tetasan hanya ada 1 atau 2 anakan yg bagus, selebihnya kualitas biasa dan afkir.

Di thread mas Ary admin jg dibahas, untuk kualitas merata hanya bs dilakukan dg pemuliaan ternak yg memakan waktu cukup lama. Itupun belum menjamin, tergantung keahlian dan kejelian dlm menjalankan dan proses pemuliaan ternak.

Melihat beberapa ayam yg dijajakan di forum jual beli (FJB), sering terlintas dipikiran saya ayam yg dijual itu afkir. Penjual hanya ingin menjual ayam dg harga yg lebih baik dr pd dijual ke pasar untuk dipotong. Penjual hanya mendongkrak popularitas dagangannya dg label indukan yg berasal dr babon atau pacek yg dibeli dr peternak berkualitas. Padahal anakannya dipastikan hanya ada 1 atau 2 yg bagus (sesuai dg teori pemuliaan ternak).

Memang tdk semua di FJB yg menjual ayam afkir. Ada beberapa penjual yg telah melakukan seleksi ketat pada ayam yg hendak ditawarkan. Namun, hanya beberapa penjual saja, yg mmg telah terbukti baik secara testimoni pembeli maupun garansi..

Itu menurut pengamatan dan pemikiran saya.

Terakhir saya menyimpulkan, jika serius mencari ayam berkualitas, sebaiknya mendatangi langsung kandang peternak yg telah terbukti. Baik petrnak yg terbukti di forum ini atau jg di daerah kita masing2. Itupun kalau si peternak mau melepaskan ayam yg kita pilih.. FJB hanya untuk coba2 dan jgn kecewa jika kualitas ayamnya jg coba2...

---

mas Sigombak apabila ada 'sesuatu' dengan anda sebaik nya ikuti sedikit saran dari mas Hendro ini...

Hendro wrote:Salam PAPAJI..........................

Melihat perkembangan forum yang belakangan ini sedikit menghangat akibat beberapa rekan yang mencoba menyuarakan opini sedikit berlebihan dan ditanggapi juga secara berlebihan oleh pihak lain, maka berikut saran dari dokter pribadi saya bagi yang ingin berforum secara sehat :

Silakan berforum tetapi tanpa berinteraksi alias cuma baca doang, JIKA KONDISI KITA :

1. Sedang mengalami gangguan kesehatan atau sakit kepala kronis
2. Kurang tidur akibat kelelahan atau beban pikiran berkepanjangan
3. Lagi ada masaiah dengan keluarga, orang tua, mertua, pacar, pekerjaan dll
4. Mengalami gangguan keuangan berat dan dikejar hutang
5. Telat minum obat yang seharusnya rutin dikonsumsi
6. Dikala kecil pernah terbentur keras atau panas parah yang mengakibatkan sedikit error
7. Sedang kurang bahagia alias suasana hati kita sedang labil

Menurut medis kondisi diatas mampu membuat seseorang BERUBAH dan tidak mampu mengendalikan diri (emosional) serta hanya mementingkan diri sendiri tanpa mau berempati kepada orang lain............................................

Karena pada dasarnya semua insan adalah baik adanya hanya kondisi saja yang bisa menjadikan seseorang menjadi tidak biasa.................................

Jadi jika kita sedang mengalami hal2 diatas lebih bijak jika kita beristirahat saja untuk memulihkan kondisi daripada menciptakan suasana yang kurang kondusif bagi diri kita sendiri, kelompok maupun lingkungan sekitar.......................................

Salam Senantiasa Sehat...................

mohon maaf bila ada tulisan/tanggapan sy yg salah/sampai menyinggung perasaan dan melukai hati pihak yg kurang berkenan...
sy hanya manusia yg merupakan tempat nya salah dan tidak sempurna, karena SEMPURNA itu hanya milik TUHAN YME dan lagu nya andra and the backbone
monggo dilanjut diskusinya...



CMIIW salam,

Topik !!! kembalilah..
ekekeke...

acay wrote:

---

mas Sigombak apabila ada 'sesuatu' dengan anda sebaik nya ikuti sedikit saran dari mas Hendro ini...

..........Saran Dokter..........

Hendro wrote:Salam PAPAJI..........................

Melihat perkembangan forum yang belakangan ini sedikit menghangat akibat beberapa rekan yang mencoba menyuarakan opini sedikit berlebihan dan ditanggapi juga secara berlebihan oleh pihak lain, maka berikut saran dari dokter pribadi saya bagi yang ingin berforum secara sehat :

Silakan berforum tetapi tanpa berinteraksi alias cuma baca doang, JIKA KONDISI KITA :

1. Sedang mengalami gangguan kesehatan atau sakit kepala kronis
2. Kurang tidur akibat kelelahan atau beban pikiran berkepanjangan
3. Lagi ada masaiah dengan keluarga, orang tua, mertua, pacar, pekerjaan dll
4. Mengalami gangguan keuangan berat dan dikejar hutang
5. Telat minum obat yang seharusnya rutin dikonsumsi
6. Dikala kecil pernah terbentur keras atau panas parah yang mengakibatkan sedikit error
7. Sedang kurang bahagia alias suasana hati kita sedang labil

Menurut medis kondisi diatas mampu membuat seseorang BERUBAH dan tidak mampu mengendalikan diri (emosional) serta hanya mementingkan diri sendiri tanpa mau berempati kepada orang lain............................................

Karena pada dasarnya semua insan adalah baik adanya hanya kondisi saja yang bisa menjadikan seseorang menjadi tidak biasa.................................

Jadi jika kita sedang mengalami hal2 diatas lebih bijak jika kita beristirahat saja untuk memulihkan kondisi daripada menciptakan suasana yang kurang kondusif bagi diri kita sendiri, kelompok maupun lingkungan sekitar.......................................

Salam Senantiasa Sehat...................

mohon maaf bila ada tulisan/tanggapan sy yg salah/sampai menyinggung perasaan dan melukai hati pihak yg kurang berkenan...
sy hanya manusia yg merupakan tempat nya salah dan tidak sempurna, karena SEMPURNA itu hanya milik TUHAN YME dan lagu nya andra and the backbone
monggo dilanjut diskusinya...



CMIIW salam,

maaf mas Acay, saya sebelumnya tdk pernah menemukan komentar mas Hendro sperti yg mas quote diatas. Mgkin slama ini saya krg nyimak komentar mas Hendro, kalau tdk keberatan tlg tunjukkan linknya..

Soalnya, menyangkut nama org lain. Dan ini pernyataan pngurus forum lg yg di quote.. Takutnya, hanya sekedar bawa2 nama...

Oiya, untuk komentar2 mas Acay, saya tdk bs tanggapi. Karena saya lihat tdk lgsung ke topik. Kalau sesuai topik, walaupun berbeda pendpt dan sengit itu hal yg wajar selama tdk menyerang pribadi. Forum mnjd lbh 'hidup' dan 'bersahabat'...

mas acay.... dari kemarin saya tergelitik melihat inkonsistensi tersebut... cuma gak enak mau mengkomen.. karena terlalu banyak yg harus diquote... dihalaman 1 sama dihalaman 13 kl gak salah.. muncul pernyataan yang cetar dari pak TS... selain itu, inikan thread utk orang2 dewasa yg cerdas, santun dan berwawasan luas serta memiliki analisa tingkat tinggi.. jd saya yg pemula dan berpengetahuan cetek ini hanya senyum2 saja dsini... wekeke...

salam pemula...

karena PAPAJI adalah organisasi yang SPECIAl..
kalau bisa ayam2 yang diperjualbeikan jg yg special.. yang bagus..
Sesuaikan aja harganya, saya rasa kalau kualitas ayamnya bagus pasti banyak yang berminat..
Sebaiknya ayam ecek2 ga usah'lah dijual, riskan dikomplain..
pembeli pun harus menyadari kualitas mengikuti harga..
Ayam special/ bagus/ ecek2 itu spt apa saya kembalikan ke kemampuan serta selera masing2 menilai..

Salam

kritikus wrote:karena PAPAJI adalah organisasi yang SPECIAl..
kalau bisa ayam2 yang diperjualbeikan jg yg special.. yang bagus..
Sesuaikan aja harganya, saya rasa kalau kualitas ayamnya bagus pasti banyak yang berminat..
Sebaiknya ayam ecek2 ga usah'lah dijual, riskan dikomplain..
pembeli pun harus menyadari kualitas mengikuti harga..
Ayam special/ bagus/ ecek2 itu spt apa saya kembalikan ke kemampuan serta selera masing2 menilai..

Salam

trims masukannya mas, saya sangat sependapat... Karena hobby ayam merupakan sesuatu yg umum di masyarakat dan mencakup semua umur.. Dimana2 ada ayam aduan bs didapatkan.. Tp, yg namanya hobby, tentu akan berusaha memiliki ayam yg berkualitas..

Saat ini acuan untuk ayam yg bagus itu hanya Papaji.. Karena Papaji terorganisir. Sebelumnya persepsi kita ayam bagus pasti dr import.. Tp pandangan ini dimentahkan oleh Papaji yg terus anggotanya menjamur..

Ditambah lg dg terobosan pengurus Papaji yg saat ini ayamnya telah go internasional.. Papaji betul2 harum dan ayam2 di Papaji menjadi sesuatu yg menjanjikan untuk dimiliki.. Namun, bagaikan pisau bermata 2, saat pembeli mndptkan ayam di Papaji dg kualitas dan harga tdk sebanding..

Salam dr pemula mas senior...

Mmg bintangnya baru satu, tp bergabungnya udah sejak tahun 2010.. Tentunya senior, hanya krg aktif saja di forum...

.

Koplak wrote:mas acay.... dari kemarin saya tergelitik melihat inkonsistensi tersebut... cuma gak enak mau mengkomen.. karena terlalu banyak yg harus diquote... dihalaman 1 sama dihalaman 13 kl gak salah.. muncul pernyataan yang cetar dari pak TS... selain itu, inikan thread utk orang2 dewasa yg cerdas, santun dan berwawasan luas serta memiliki analisa tingkat tinggi.. jd saya yg pemula dan berpengetahuan cetek ini hanya senyum2 saja dsini... wekeke...

salam pemula...

waduh mas Koplak,
jangan langsung frontal menulis nama sy nanti kalau ada yg tidak suka, kita malah dianggap berkolaborasi/berkelompok...namun saran sy sebaik nya disampaikan saja apabila masih dalam satu thread/topik bahasan yg sama terlebih lg itu tulisan TS sendiri

---

'berpikir' adalah pekerjaan terberat, karena itulah sedikit sekali orang yang mau menggunakan otaknya.....

---

---

sigombak wrote:

acay wrote:

sigombak wrote:
apakah semua penjual tdk keberatan harga ayamnya nambah untuk fee..? Sdgkan pembeli, menurut saya ikut saja jika penjual mensyaratkan transfer ke mediator.. Bahkan kepercayaan akan bertambah..

Kalau saya sebenarnya setuju dg mediator trnsaksi, ini jg menunjukan kepdulian penjual dan pembeli thd organisasi dg menyumbang untuk kas Papaji..

mas Sigombak sepertinya benar2 sedang 'bingung' atau mungkin ada sesuatu yg menggelantungi pemikiran nya atau 'ada apa sebenar nya'

mengapa sy menanyakan hal ini

ini karena rasa persaudaraan sy dengan mas Sigombak yg begitu kuat,
sehingga sy coba memberanikan diri bertanya karena sy lihat mas Sigombak terlihat 'aneh' / tidak konsisten di thread nya sendiri

padahal dihalaman sebelumnya begitu menggebu2/antusias bak serasa mengikuti voting rapat paripurna di DPR...
ada apa mas...apakah mas Sigombak kurang istirahat atau kurang enak badan atau...yah biar mas Sigombak sendiri lah yg menjawab toh yg paling tahu dan mengenal diri seseorang itu ya dirinya sendiri !!!

sigombak wrote:
Untuk menjadi bahan pertimbangan bagi pembeli sebelum memutuskan beli di FJB, untuk meningkatkan kualitas ayam yg ditawarkan di FJB yg secara otomatis membawa nama besar Papaji, serta untuk menambah warna baru bagi forum Papaji,

Saya pilih opsi 1...
(serasa voting paripurna di DPR, wekekeke)

Silahkan fraksi selanjutnya menyampaikan pilihannya....

sy ada kekhawatiran, (maaf) mas Sigombak membuat topik dan wacana ini pun dalam kondisi yg 'kurang baik'.....
.

FJB Didominasi Ayam Afkir....

sigombak wrote:Dari pengamatan saya, kebanyakan peternak adalah penghobby.. Seorg yg hobby ayam jarang melepas ayam yg paling bagus.. Kalau pun dilepas dg 'harga hobby'. Itu jg bkn peternak yg menjajakan ayam, tetapi pembeli yg nyari ke kandang dan 'merayu'.

Sedangkan di forum ini sering dibahas dan 'disepakati', dlm satu tetasan hanya ada 1 atau 2 anakan yg bagus, selebihnya kualitas biasa dan afkir.

Di thread mas Ary admin jg dibahas, untuk kualitas merata hanya bs dilakukan dg pemuliaan ternak yg memakan waktu cukup lama. Itupun belum menjamin, tergantung keahlian dan kejelian dlm menjalankan dan proses pemuliaan ternak.

Melihat beberapa ayam yg dijajakan di forum jual beli (FJB), sering terlintas dipikiran saya ayam yg dijual itu afkir. Penjual hanya ingin menjual ayam dg harga yg lebih baik dr pd dijual ke pasar untuk dipotong. Penjual hanya mendongkrak popularitas dagangannya dg label indukan yg berasal dr babon atau pacek yg dibeli dr peternak berkualitas. Padahal anakannya dipastikan hanya ada 1 atau 2 yg bagus (sesuai dg teori pemuliaan ternak).

Memang tdk semua di FJB yg menjual ayam afkir. Ada beberapa penjual yg telah melakukan seleksi ketat pada ayam yg hendak ditawarkan. Namun, hanya beberapa penjual saja, yg mmg telah terbukti baik secara testimoni pembeli maupun garansi..

Itu menurut pengamatan dan pemikiran saya.

Terakhir saya menyimpulkan, jika serius mencari ayam berkualitas, sebaiknya mendatangi langsung kandang peternak yg telah terbukti. Baik petrnak yg terbukti di forum ini atau jg di daerah kita masing2. Itupun kalau si peternak mau melepaskan ayam yg kita pilih.. FJB hanya untuk coba2 dan jgn kecewa jika kualitas ayamnya jg coba2...

---

mas Sigombak apabila ada 'sesuatu' dengan anda sebaik nya ikuti sedikit saran dari mas Hendro ini...

..........Saran Dokter..........

Hendro wrote:Salam PAPAJI..........................

Melihat perkembangan forum yang belakangan ini sedikit menghangat akibat beberapa rekan yang mencoba menyuarakan opini sedikit berlebihan dan ditanggapi juga secara berlebihan oleh pihak lain, maka berikut saran dari dokter pribadi saya bagi yang ingin berforum secara sehat :

Silakan berforum tetapi tanpa berinteraksi alias cuma baca doang, JIKA KONDISI KITA :

1. Sedang mengalami gangguan kesehatan atau sakit kepala kronis
2. Kurang tidur akibat kelelahan atau beban pikiran berkepanjangan
3. Lagi ada masaiah dengan keluarga, orang tua, mertua, pacar, pekerjaan dll
4. Mengalami gangguan keuangan berat dan dikejar hutang
5. Telat minum obat yang seharusnya rutin dikonsumsi
6. Dikala kecil pernah terbentur keras atau panas parah yang mengakibatkan sedikit error
7. Sedang kurang bahagia alias suasana hati kita sedang labil

Menurut medis kondisi diatas mampu membuat seseorang BERUBAH dan tidak mampu mengendalikan diri (emosional) serta hanya mementingkan diri sendiri tanpa mau berempati kepada orang lain............................................

Karena pada dasarnya semua insan adalah baik adanya hanya kondisi saja yang bisa menjadikan seseorang menjadi tidak biasa.................................

Jadi jika kita sedang mengalami hal2 diatas lebih bijak jika kita beristirahat saja untuk memulihkan kondisi daripada menciptakan suasana yang kurang kondusif bagi diri kita sendiri, kelompok maupun lingkungan sekitar.......................................

Salam Senantiasa Sehat...................

mohon maaf bila ada tulisan/tanggapan sy yg salah/sampai menyinggung perasaan dan melukai hati pihak yg kurang berkenan...
sy hanya manusia yg merupakan tempat nya salah dan tidak sempurna, karena SEMPURNA itu hanya milik TUHAN YME dan lagu nya andra and the backbone
monggo dilanjut diskusinya...



CMIIW salam,

maaf mas Acay, saya sebelumnya tdk pernah menemukan komentar mas Hendro sperti yg mas quote diatas. Mgkin slama ini saya krg nyimak komentar mas Hendro, kalau tdk keberatan tlg tunjukkan linknya..

Soalnya, menyangkut nama org lain. Dan ini pernyataan pngurus forum lg yg di quote.. Takutnya, hanya sekedar bawa2 nama...

Oiya, untuk komentar2 mas Acay, saya tdk bs tanggapi. Karena saya lihat tdk lgsung ke topik. Kalau sesuai topik, walaupun berbeda pendpt dan sengit itu hal yg wajar selama tdk menyerang pribadi. Forum mnjd lbh 'hidup' dan 'bersahabat'...

iya mas Sigombak tidak apa2 kalau mas menganggap voting/tulisan mas sendiri yg tidak konsisten serta cenderung subjektif sy tampilkan, tidak sesuai topik menurut mas



waduh mana berani mas sy menyalah gunakankan nama seseorang
ini mas Link nya =>
sekali lg, sy mohon maaf bila ada tulisan/tanggapan sy yg salah/sampai menyinggung perasaan dan melukai hati pihak yg kurang berkenan...
sy hanya manusia yg merupakan tempat nya salah dan tidak sempurna, karena SEMPURNA itu hanya milik TUHAN YME dan lagu nya andra and the backbone
monggo dilanjut diskusinya...



CMIIW salam,

kritikus wrote:karena PAPAJI adalah organisasi yang SPECIAl..
kalau bisa ayam2 yang diperjualbeikan jg yg special.. yang bagus..
Sesuaikan aja harganya, saya rasa kalau kualitas ayamnya bagus pasti banyak yang berminat..
Sebaiknya ayam ecek2 ga usah'lah dijual, riskan dikomplain..
pembeli pun harus menyadari kualitas mengikuti harga..
Ayam special/ bagus/ ecek2 itu spt apa saya kembalikan ke kemampuan serta selera masing2 menilai..

Salam

Heuheheheee...kayaknya emang msti dibikin poling tingkat kepuasan konsumen juga nih..!Hm..mngkn juga harus dibikin polling khusus pada setiap tread di fjb biar semua member bisa ngasi penilaian pribadi atas ayam yng ditawarkan dan harga yang pantas untuk ayam trsebt...!Hm...ato bahkan mungkin bisa jadi bahan pertimbangan calon pembeli...!Kira2 yang jual pada berani ga ya..?

trims mas Acay... Sebuah trit yg menarik untuk didiskusikan, tdk tendensius dan tdk menyerang pribadi..

Mgkin karena saya terlalu sibuk waktu trit itu dibuat, shg jrg OL shg tdk menyimak...

Sekali lg trims mas Acay..

kritikus wrote:karena PAPAJI adalah organisasi yang SPECIAl..
kalau bisa ayam2 yang diperjualbeikan jg yg special.. yang bagus..
Sesuaikan aja harganya, saya rasa kalau kualitas ayamnya bagus pasti banyak yang berminat..
Sebaiknya ayam ecek2 ga usah'lah dijual, riskan dikomplain..
pembeli pun harus menyadari kualitas mengikuti harga..
Ayam special/ bagus/ ecek2 itu spt apa saya kembalikan ke kemampuan serta selera masing2 menilai..

Salam

Saya setuju sama pak kritikus, hanya ayam dengan kualitas A yang bisa dijual di Papaji, ayam dengan pukulan bagus, tahan pukul bagus, dan teknik bagus. Jadi pembeli ga kuatir lagi dengan kualitas ayam di FJB. Kalo ada yang minta ayam murah, suruh ke pasar aja beli sendiri sono

PISS....wkwkwkwkwk

Saya cuma mau memberikan gambaran

Ketika ada kontes ayam. Tidak ada pembatasan....ayam seperti apa yg boleh ikut. Ayam dgn segala macam kwalitas dipersilahkan utk mendaftar. Tentu saja semua...semua yg mendaftar menganggap ayam mereka adalah ayam yg bagus(kalo jelek ngapain didaftarin...buang2 duit). Walopun kenyataannya nanti....ada sebagian ayam yg cuma lumayan2 aja...ada juga yg bagus....ada juga yg bener2 bagus.
Hasil akhir dari kontes itulah nanti yg bisa dianggap tolok ukurnya. Apakah juara2nya nanti yg dihasilkan ayam yg sedang2 aja...ataukah ayam yg benar2 bagus....disitulah kita bisa menilai prestise dari kontes tsb.

Kalo kita membicarakan pasar.....nggak bisalah kita harus mengidentikan seperti itu. Pasar bukan kontes...bukan kejuaraan. Utk kontes.....siapapun boleh mendaftar.....apalagi pasar.
Walo pasar tidak identik dengan kontes....pasar juga bisa menghasilkan juara-juara...
Para penjual yg bisa menjual dengan baik......bisa dianggap para juara di pasar itu.
Tdk harus mereka menawarkan kwalitas yg nomer 1......tetapi yang jelas ada keselarasan antara kwalitas,harga,service.....juga layanan purna jual yg baik.....akan memberikan reputasi yg tinggi bagi para konsumennya. Karena tidak semua konsumen mencari yg terbaik (dr segi kwalitas)....tapi mencari mana yg paling memuaskan mereka (prinsip yg jauh berbeda antara pasar dan kontes).

Layaknya pasar......tidak diperlukan seorang juri utk menetukan siapa yg jadi juaranya.
Para konsumen...para pembeli yg banyak itulah yg menyeleksi mereka.

Dan pada akhirnya..........merekalah nanti yg akan menentukan ....siapa yg layak menjadi para juara....

Cuma sekedar gambaran......jadi kadang2 ya bisa mbruwet.....

Piss.......

saya sedikit memberikan pendapat sederhana saja:
Mohon maaf sebelumnya kepada para senior Papaji.
Tolong dikoreksi jika ada kesalahan sistimatika berpikir saya

vote getternya sudah 65 hingga saat ini, dibandingkan dengan total active populations; dibaca cukup signifikan. dalam iklim demokrasi artinya "ada suatu kehendak awal terhadap perubahan di FJB Papaji".
kemungkinan besar ini adalah konsekuensi dari bertambah besarnya papaji dan semakin suburnya iklim keterbukaan, serta semakin banyak orang beragam strata yang mengadu ayam.

karena ini dunia maya, pertanyaannya adalah: jika 65 orang vote getter datang kerumah salah satu senior dan bertanya atau membahas isu tersebut ??? apakah anda menganggap isu tersebut tidak eksis???
saya kira sewajarnya diberi perhatian yang cukup.....

terlepas dari perbincangan - ide berforum diatas,saya pribadi salut dan menghormati terhadap keberadaan FJB di papaji,serta peran senior-senior yang telah membesarkan papaji.
saya kira web lain tidak akan bisa mengimbangi papaji dalam hal santun dan guyubnya.

salam hormat dengan tulus.

ekotepong wrote:Saya cuma mau memberikan gambaran

Ketika ada kontes ayam. Tidak ada pembatasan....ayam seperti apa yg boleh ikut. Ayam dgn segala macam kwalitas dipersilahkan utk mendaftar. Tentu saja semua...semua yg mendaftar menganggap ayam mereka adalah ayam yg bagus(kalo jelek ngapain didaftarin...buang2 duit). Walopun kenyataannya nanti....ada sebagian ayam yg cuma lumayan2 aja...ada juga yg bagus....ada juga yg bener2 bagus.
Hasil akhir dari kontes itulah nanti yg bisa dianggap tolok ukurnya. Apakah juara2nya nanti yg dihasilkan ayam yg sedang2 aja...ataukah ayam yg benar2 bagus....disitulah kita bisa menilai prestise dari kontes tsb.

Kalo kita membicarakan pasar.....nggak bisalah kita harus mengidentikan seperti itu. Pasar bukan kontes...bukan kejuaraan. Utk kontes.....siapapun boleh mendaftar.....apalagi pasar.
Walo pasar tidak identik dengan kontes....pasar juga bisa menghasilkan juara-juara...
Para penjual yg bisa menjual dengan baik......bisa dianggap para juara di pasar itu.
Tdk harus mereka menawarkan kwalitas yg nomer 1......tetapi yang jelas ada keselarasan antara kwalitas,harga,service.....juga layanan purna jual yg baik.....akan memberikan reputasi yg tinggi bagi para konsumennya. Karena tidak semua konsumen mencari yg terbaik (dr segi kwalitas)....tapi mencari mana yg paling memuaskan mereka (prinsip yg jauh berbeda antara pasar dan kontes).

Layaknya pasar......tidak diperlukan seorang juri utk menetukan siapa yg jadi juaranya.
Para konsumen...para pembeli yg banyak itulah yg menyeleksi mereka.

Dan pada akhirnya..........merekalah nanti yg akan menentukan ....siapa yg layak menjadi para juara....

Cuma sekedar gambaran......jadi kadang2 ya bisa mbruwet.....

Piss.......

jadi intinya, pembeli lah yang menetukkan untuk di beli seekor ayam itu untuk dirinya ?karena selera masing -masing pembeli berbeda-beda.
___________________________________________________________________________

kalo hanya ayam seperti ini atau model seperti ini yang pantas masuk pasar ini, apakah penerapan seperti ini, pasar akan ramai atau malah di tinggal pembelinya atau malah hanya untuk jualan kalangan tertentu aja?

ini gambaran saya jangka panjang sebagai pemula .

ekotepong wrote:Saya cuma mau memberikan gambaran

Ketika ada kontes ayam. Tidak ada pembatasan....ayam seperti apa yg boleh ikut. Ayam dgn segala macam kwalitas dipersilahkan utk mendaftar. Tentu saja semua...semua yg mendaftar menganggap ayam mereka adalah ayam yg bagus(kalo jelek ngapain didaftarin...buang2 duit). Walopun kenyataannya nanti....ada sebagian ayam yg cuma lumayan2 aja...ada juga yg bagus....ada juga yg bener2 bagus.
Hasil akhir dari kontes itulah nanti yg bisa dianggap tolok ukurnya. Apakah juara2nya nanti yg dihasilkan ayam yg sedang2 aja...ataukah ayam yg benar2 bagus....disitulah kita bisa menilai prestise dari kontes tsb.

kita berpikiran pasti ajang2 kontes Papaji mnjadi kesempatan buat menguji hasil ternakan. Tp, ternyata tidak. Saya tdk tahu pasti soal ini, tp menurut mas Kicksawunk, banyak peternak yg tdk memanfaatkan kesempatan uji melalui kontes atau ajang2 Papaji lainnya... Mdh2an kedepan kontes bs jd ajang uji kualitas hasil ternakan..

kicksawunk wrote:
Ketika Ada Kontes2 Resmi Papaji:
....Datang......Tandingkan Ayam.....Menang......Layak dapat Bintang !!!!!

itu lebih dari sekedar cukup u/ Uji nyali. Faktanya, banyak Peternak2 yg gak berani nongol di ajang2 Papaji, Takut kalo Kalah jadi Turun Pamor...kekekekekeeeee.....!!!!

Salam Akur !!