ayam maspion, ayam bis akas, dan ayam gudang garam

salam sejahtera untuk para senior dan rekan papaji. saya ingin berdikusi dengan rekan-rekan semua terkait nama besar ayam dari gudang garam, maspion, dan bus akas. saya akhir-akhir ini sering nongrong sambil menikmati secanggkir kopi dan sebatang rokok bersama beberapa botoh di daerah saya. mendenger cerita dari mereka ada salah satu botoh yang sangat bangga dengan hasil ternakanya karena saat masih mengeram saja anakanya dari ayam itu sudah dipesan oleh orang2 dari kecamatan sebelah. setelah saya tanya-tanya teryata babon utamanya berasal dari maspion. asal cerita dulu dia dibawakan temanya yang menjadi perawat ayam di maspion saat masih kutukan sekarang jadi dua yaitu babon dan jago. jagonya recordnya juga cukup istimewa sehingga banyak yg indent anakan babon saudara jago tersebut. selain record orang2 juga sudah merasa wah dengan sebutan maspion. lain cerita dengan peternak di tentangga desa saya dia sangat bersemangat karena akan mendapatkan ayam yang dibawakan adiknya dari kandang bus akas. nah, saya ingin bertanya apakah rekan-rekan disini utamanya dari jawa timur pernah melihat dan mendenger cerita tetang ayam2 dari maspion, bus akas dan gudang garam.
sekian monggo kita diskusi

Ayam aduan dimanapun diseluruh bumi ini sama saja, ada yang bagus ada juga yang kurang bagus mau itu hasil ternakan kampung atau ternakan papan atas seperti yang disebutkan diatas bahkan ternakan import sekalipun.....................

Jadi prinsip memilih ayam aduan bukan sekedar dari nama besar peternaknya tapi lebih kepada kinerja ayamnya, hati2 terjebak pada nama besar karena biasanya harga jualnya sangat tinggi tanpa kita tahu kualitas ayam sebenarnya......................

Kebanyakan penghobi pemula karena keterbatasan dana memilih membeli ayam anakan maka sudah pasti penjualnya senang karena resiko 100 % pindah kepada pembelinya nggak peduli ntar ayam tersebut bisa hidup sampai dewasa atau bahkan mati sebelum sempat dewasa, bagi yang selamat sampai dewasa belum tentu juga setelah diabar gebrak kinerjanya akan memenuhi harapan......................

Sudah menjadi rahasia umum bahwa nama2 besar peternak/penghobi papan atas sebagian besar ayamnya bukan dari hasil ternak sendiri melainkan dari membeli ayam luar kandang yang kinerjanya memang terbukti mumpuni................

Jadi sebenarnya paling aman membeli ayam adalah dengan menguji gebrak terlebih dahulu sebelum memutuskan akan membelinya, minimal dengan melihat hasil gebrakannya kita bisa mengukur kepantasan harga ayam tersebut jadi jika ditawarkan terlalu tinggi kita bisa menawarnya jika memang minat atau jika harganya dinilai murah maka tanpa perlu menawar langsung sambar saja karena kinerjanya sudah terbukti memenuhi harapan kita...................

Abaikan segala bentuk nama besar atau istilah ayam tapi lebih fokuslah pada kinerjanya, biarkan ayamnya yang bercerita sendiri untuk menunjukkan kepantasan harganya, jangan terbuai dengan cerita2 belaka yang biasanya justru dilebih2kan......................


Salam berlogika..................

Hendro wrote:Ayam aduan dimanapun diseluruh bumi ini sama saja, ada yang bagus ada juga yang kurang bagus mau itu hasil ternakan kampung atau ternakan papan atas seperti yang disebutkan diatas bahkan ternakan import sekalipun.....................

Jadi prinsip memilih ayam aduan bukan sekedar dari nama besar peternaknya tapi lebih kepada kinerja ayamnya, hati2 terjebak pada nama besar karena biasanya harga jualnya sangat tinggi tanpa kita tahu kualitas ayam sebenarnya......................

Kebanyakan penghobi pemula karena keterbatasan dana memilih membeli ayam anakan maka sudah pasti penjualnya senang karena resiko 100 % pindah kepada pembelinya nggak peduli ntar ayam tersebut bisa hidup sampai dewasa atau bahkan mati sebelum sempat dewasa, bagi yang selamat sampai dewasa belum tentu juga setelah diabar gebrak kinerjanya akan memenuhi harapan......................

Sudah menjadi rahasia umum bahwa nama2 besar peternak/penghobi papan atas sebagian besar ayamnya bukan dari hasil ternak sendiri melainkan dari membeli ayam luar kandang yang kinerjanya memang terbukti mumpuni................

Jadi sebenarnya paling aman membeli ayam adalah dengan menguji gebrak terlebih dahulu sebelum memutuskan akan membelinya, minimal dengan melihat hasil gebrakannya kita bisa mengukur kepantasan harga ayam tersebut jadi jika ditawarkan terlalu tinggi kita bisa menawarnya jika memang minat atau jika harganya dinilai murah maka tanpa perlu menawar langsung sambar saja karena kinerjanya sudah terbukti memenuhi harapan kita...................

Abaikan segala bentuk nama besar atau istilah ayam tapi lebih fokuslah pada kinerjanya, biarkan ayamnya yang bercerita sendiri untuk menunjukkan kepantasan harganya, jangan terbuai dengan cerita2 belaka yang biasanya justru dilebih2kan......................


Salam berlogika..................

Setuju om Hendro, uji gebrak..biar tahu cara kerja ayamnya..bukan dari rabaan atau tampang gantengnya wkwkwkwk..

sasongko wrote:salam sejahtera untuk para senior dan rekan papaji. saya ingin berdikusi dengan rekan-rekan semua terkait nama besar ayam dari gudang garam, maspion, dan bus akas. saya akhir-akhir ini sering nongrong sambil menikmati secanggkir kopi dan sebatang rokok bersama beberapa botoh di daerah saya. mendenger cerita dari mereka ada salah satu botoh yang sangat bangga dengan hasil ternakanya karena saat masih mengeram saja anakanya dari ayam itu sudah dipesan oleh orang2 dari kecamatan sebelah. setelah saya tanya-tanya teryata babon utamanya berasal dari maspion. asal cerita dulu dia dibawakan temanya yang menjadi perawat ayam di maspion saat masih kutukan sekarang jadi dua yaitu babon dan jago. jagonya recordnya juga cukup istimewa sehingga banyak yg indent anakan babon saudara jago tersebut. selain record orang2 juga sudah merasa wah dengan sebutan maspion. lain cerita dengan peternak di tentangga desa saya dia sangat bersemangat karena akan mendapatkan ayam yang dibawakan adiknya dari kandang bus akas. nah, saya ingin bertanya apakah rekan-rekan disini utamanya dari jawa timur pernah melihat dan mendenger cerita tetang ayam2 dari maspion, bus akas dan gudang garam.
sekian monggo kita diskusi

Saya sering dengar ketenaran ayamnya....tapi gak pernah tahu kinerja ayamnya....ha...ha...