kumpulan cerita humor...

Pada suatu hari ada tiga orang sok bijak (Aciy, Acoy, dan Acuy) yang pergi berkeliling negeri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang mendesak. Sampailah mereka pada suatu hari di desa Syarifudin. Orang-orang desa ini menyodorkan Syarifudin sebagai wakil orang-orang yang bijak di desa tersebut. Syarifudin dipaksa berhadapan dengan tiga orang bijak itu dan di sekeliling mereka berkumpulah orang-orang desa menonton mereka bicara.

Orang bijak pertama (Si Aciy) bertanya kepada Syarifudin, “Di mana sebenarnya pusat bumi ini?”
Syarifudin menjawab, “Tepat di bawah telapak kaki saya, saudara.”
“Bagaimana bisa saudara buktikan hal itu?” tanya si Aciy.
“Kalau tidak percaya,” jawab Syarifudin, “Ukur saja sendiri.”
Orang bijak yang pertama diam tak bisa menjawab.
Tiba giliran orang bijak kedua (Si Acoy) mengajukan pertanyaan. “Berapa banyak jumlah bintang yang ada di langit?”
Syarifudin menjawab, “Bintang-bintang yang ada di langit itu jumlahnya sama dengan rambut yang tumbuh di keledai ini.”
“Bagaimana saudara bisa membuktikan hal itu?”
Syarifudin menjawab, “Nah, kalau tidak percaya, hitung saja rambut yang ada di keledai itu, dan nanti saudara akan tahu kebenarannya.”
“Itu sih bicara goblok-goblokan,” tanya orang bijak kedua, “Bagaimana orang bisa menghitung bulu keledai.”
Syarifudin pun menjawab, “Nah, kalau saya goblok, kenapa Anda juga mengajukan pertanyaan goblok itu, bagaimana orang bisa menghitung bintang di langit?”
Mendengar jawaban itu, si Acoy itu pun tidak bisa melanjutkan.
Sekarang tampilah orang bijak ketiga (Si Acuy) yang ngaku paling bijak di antara mereka. Ia agak terganggu oleh kecerdikan Syarifudin dan dengan ketus bertanya, “Tampaknya saudara tahu banyak mengenai keledai, tapi coba saudara katakan kepada saya berapa jumlah bulu yang ada pada ekor keledai itu.” “Saya tahu jumlahnya,” jawab Syarifudin, “Jumlah bulu yang ada pada ekor keledai ini sama dengan jumlah rambut di janggut Saudara.”
“Bagaimana Anda bisa membuktikan hal itu?” tanyanya lagi. “Oh, kalau yang itu sih mudah. Begini caranya, Saudara mencabut selembar bulu dari ekor keledai ini, dan kemudian saya mencabut sehelai rambut dari janggut saudara. Nah, kalau sama, maka apa yang saya katakan itu benar, tetapi kalau tidak, saya keliru.”
Tentu saja si Acuy itu tidak mau menerima cara menghitung seperti itu. Dan orang-orang desa yang mengelilingi mereka itu semuanya terbahak-bahak melihat muka tolol 3 orang yang sok bijak.

     

Menjadi Sok Bijak itu sepertinya menyenangkan, namun terlihat memuakkan. Think Again!!!!!

ikut meramaikan aja kang polpot,

Di persimpangan jalan dekat taman, ada 5 orang gila Lima orang dengan lima bentuk kegilaan duduk di bawah pohon. Mereka sedang berbicara dengan diri mereka sendiri dan didepan mereka terdapat kertas kertas berserakan dan daun daun kering . Untuk orang-orang lewat,mereka semua sama saja:

1. Orang yang gila pertama: gila kemenangan mengambil semua potongan-potongan kertas dan daun mati di tanah dan mengumpulkan ditangannya, mengoceh pada dirinya sendiri, "semua tunduk kepadaku, semua surat menunjukkan betapa pentingnya diriku,aku menang, aku menang "

2.orang yang gila kedua; Orang yang terobsesi oleh wanita mengambil semua potongan-potongan kertas berpikir mereka adalah surat cinta. Dia bergumam, "Dia menulis ini, dia berkata,dia cinta kepadaku dan Aku akan datang kepadamu! '"

3. orang yang gila ketiga; Yang terobsesi oleh uang mengambil semua potongan-potongan kertas, memandang mereka, ternyata mereka dengan cara ini dan itu, dan bergumam pada dirinya sendiri, "banyak uang, banyak uang. Jumlah ini, jumlah banyak.  saya kaya, saya kaya raya. "

4.Orang yang gila keempat; gila dari minuman berdiri dan terhuyung-huyung ke jalan, menabrak orang dan hal-hal. Akhirnya, ia jatuh tak sadarkan diri di pinggir jalan, dan perampok mengambil pakaiannya. Ketika ia kembali ke kesadaran ia malu, jadi ia pulang ke rumah, bertengkar dengan istrinya, dan menyalahkan keluarganya untuk kesalahan dirinya sendiri.

5.Tapi orang yang gila terahkir; terobsesi dengan kebijaksanaan mengambil daun mati dan tersenyum sedih. "lihatlah kecantikan Anda miliki ketika Anda muncul sebagai tunas lembut. Pada awalnya Anda adalah warna hijau yang indah yang menenangkan orang lain. Kemudian Anda menjadi kuning, dan sekarang Anda adalah warna bumi,warna kematian. lihatlah daun kering dan  masuk ke bumi sebagai pupuk.
Semua orang dan semuanya akan mengalami nasib yang sama. Setiap orang dan segala sesuatu menjadi makanan bagi bumi. "Dia tertawa dan menangis sepanjang hari.

semoga bisa menjadi cermin bagi saya pribadi.
>> Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya>>

Led Zeppelin wrote:Pada suatu hari ada tiga orang sok bijak (Aciy, Acoy, dan Acuy) yang pergi berkeliling negeri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang mendesak. Sampailah mereka pada suatu hari di desa Syarifudin. Orang-orang desa ini menyodorkan Syarifudin sebagai wakil orang-orang yang bijak di desa tersebut. Syarifudin dipaksa berhadapan dengan tiga orang bijak itu dan di sekeliling mereka berkumpulah orang-orang desa menonton mereka bicara.

Orang bijak pertama (Si Aciy) bertanya kepada Syarifudin, “Di mana sebenarnya pusat bumi ini?”
Syarifudin menjawab, “Tepat di bawah telapak kaki saya, saudara.”
“Bagaimana bisa saudara buktikan hal itu?” tanya si Aciy.
“Kalau tidak percaya,” jawab Syarifudin, “Ukur saja sendiri.”
Orang bijak yang pertama diam tak bisa menjawab.
Tiba giliran orang bijak kedua (Si Acoy) mengajukan pertanyaan. “Berapa banyak jumlah bintang yang ada di langit?”
Syarifudin menjawab, “Bintang-bintang yang ada di langit itu jumlahnya sama dengan rambut yang tumbuh di keledai ini.”
“Bagaimana saudara bisa membuktikan hal itu?”
Syarifudin menjawab, “Nah, kalau tidak percaya, hitung saja rambut yang ada di keledai itu, dan nanti saudara akan tahu kebenarannya.”
“Itu sih bicara goblok-goblokan,” tanya orang bijak kedua, “Bagaimana orang bisa menghitung bulu keledai.”
Syarifudin pun menjawab, “Nah, kalau saya goblok, kenapa Anda juga mengajukan pertanyaan goblok itu, bagaimana orang bisa menghitung bintang di langit?”
Mendengar jawaban itu, si Acoy itu pun tidak bisa melanjutkan.
Sekarang tampilah orang bijak ketiga (Si Acuy) yang ngaku paling bijak di antara mereka. Ia agak terganggu oleh kecerdikan Syarifudin dan dengan ketus bertanya, “Tampaknya saudara tahu banyak mengenai keledai, tapi coba saudara katakan kepada saya berapa jumlah bulu yang ada pada ekor keledai itu.” “Saya tahu jumlahnya,” jawab Syarifudin, “Jumlah bulu yang ada pada ekor keledai ini sama dengan jumlah rambut di janggut Saudara.”
“Bagaimana Anda bisa membuktikan hal itu?” tanyanya lagi. “Oh, kalau yang itu sih mudah. Begini caranya, Saudara mencabut selembar bulu dari ekor keledai ini, dan kemudian saya mencabut sehelai rambut dari janggut saudara. Nah, kalau sama, maka apa yang saya katakan itu benar, tetapi kalau tidak, saya keliru.”
Tentu saja si Acuy itu tidak mau menerima cara menghitung seperti itu. Dan orang-orang desa yang mengelilingi mereka itu semuanya terbahak-bahak melihat muka tolol 3 orang yang sok bijak.

     

Menjadi Sok Bijak itu sepertinya menyenangkan, namun terlihat memuakkan. Think Again!!!!!

Mas bisa request cerita 3 orang bijak ini namanya diganti aja karena nanti memperkeruh suasana Thread ini .
Bagaimana jika namanya diganti menjadi :
1. Acieng
2.Acayung
3.Anjaing
Mungkin akan lebih indah jadinya ceritanya

Salam DamaI

ikut nimbrung ah...
dapet dari facebook...

One The Spot 7
7 Alasan Mengapa Superhero Menolak Masuk Indonesia
Mau yang lebih seru klik http://palingseru.com/

1. BATMAN (Bruce Wayne)
Bruce Wayne menolak ajakan kerja sama ini karena dia keberatan menanggung pajak impor Bat-Mobile ke Indonesia. “Bayangin aja, pajak mobil Impor mobil mewah yang selangit, apalagi untuk BAT-MOBIL yang secanggih itu.”

2. SPIDERMAN (Peter Parker)
Parker juga menolak dengan alasan di Indonesia hanya ada sedikit sekali gedung tinggi, yang menyulitkan dia bergelantungan dari gedung ke gedung. ” Kalaupun ada gedung tinggi, jaraknya terlalu berjauhan, belum lagi saat bergelantungan saya takut kecantol kabel listrik dan telepon.”

3. INVISIBLE GIRL (Susan Storm)
Dia menolak karena merasa minder. Kemampuan menghilang yang dimilikinya masih jauh kalah dengan kemampuan menghilang orang Indonesia. “Saya sih, hanya bisa menghilangkan diri saya sendiri. Saya kalah dibanding banyak orang di Indonesia yang bukan hanya bisa menghilangkan diri sendiri, tapi juga utang, aset-aset negara yang pernah dikuasai, serta hasil korupsi. Jadi saya minder nih.”

4. THE THING (Ben Grimm)
Menolak dengan alasan, “Di indonesia sudah banyak orang dengan kulit yang lebih tebal dari saya. Bukan hanya kebal peluru, malahan sudah kebal malu segala.”

5. HUMAN TORCH (Johnny Storm)
Dia juga menolak dengan alasan yang sama dengan anggota Fantastic 4 yang lain. ” Saya belum mulai bekerja saja sudah mendapat panggilan dari Kejagung. Saya takut dicurigai sebagai dalang terbakarnya beberapa pasar di Indonesia.”

6. THE FLASH (Barry Allen)
Sebenarnya Allen sudah mempertimbangkan untuk menerima proposal ini, tetapi setelah melakukan survei ke berbagai lembaga pemerintahan, dia akhirnya menolak. “Bayangkan aja, untuk mendapatkan KTP saja, orang Indonesia harus menunggu berhari-hari. Itu pun masih sabar. Jadi kesimpulan saya, orang Indonesia tidak memerlukan seorang superhero yang memiliki kelebihan berupa kecepatan. Kecepatan tidak ada artinya buat bangsa yang suka alon-alon asal kelakon“.

7. SUPERMAN (Clark Kent)
Sang manusia baja ini menolak dengan sopan. “Saya takut dituduh melakukan aksi pornografi/pornoaksi karena celana dalam saya kelihatan.”

     

alexusila (alexa farm) wrote:

Led Zeppelin wrote:Pada suatu hari ada tiga orang sok bijak (Aciy, Acoy, dan Acuy) yang pergi berkeliling negeri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang mendesak. Sampailah mereka pada suatu hari di desa Syarifudin. Orang-orang desa ini menyodorkan Syarifudin sebagai wakil orang-orang yang bijak di desa tersebut. Syarifudin dipaksa berhadapan dengan tiga orang bijak itu dan di sekeliling mereka berkumpulah orang-orang desa menonton mereka bicara.

Orang bijak pertama (Si Aciy) bertanya kepada Syarifudin, “Di mana sebenarnya pusat bumi ini?”
Syarifudin menjawab, “Tepat di bawah telapak kaki saya, saudara.”
“Bagaimana bisa saudara buktikan hal itu?” tanya si Aciy.
“Kalau tidak percaya,” jawab Syarifudin, “Ukur saja sendiri.”
Orang bijak yang pertama diam tak bisa menjawab.
Tiba giliran orang bijak kedua (Si Acoy) mengajukan pertanyaan. “Berapa banyak jumlah bintang yang ada di langit?”
Syarifudin menjawab, “Bintang-bintang yang ada di langit itu jumlahnya sama dengan rambut yang tumbuh di keledai ini.”
“Bagaimana saudara bisa membuktikan hal itu?”
Syarifudin menjawab, “Nah, kalau tidak percaya, hitung saja rambut yang ada di keledai itu, dan nanti saudara akan tahu kebenarannya.”
“Itu sih bicara goblok-goblokan,” tanya orang bijak kedua, “Bagaimana orang bisa menghitung bulu keledai.”
Syarifudin pun menjawab, “Nah, kalau saya goblok, kenapa Anda juga mengajukan pertanyaan goblok itu, bagaimana orang bisa menghitung bintang di langit?”
Mendengar jawaban itu, si Acoy itu pun tidak bisa melanjutkan.
Sekarang tampilah orang bijak ketiga (Si Acuy) yang ngaku paling bijak di antara mereka. Ia agak terganggu oleh kecerdikan Syarifudin dan dengan ketus bertanya, “Tampaknya saudara tahu banyak mengenai keledai, tapi coba saudara katakan kepada saya berapa jumlah bulu yang ada pada ekor keledai itu.” “Saya tahu jumlahnya,” jawab Syarifudin, “Jumlah bulu yang ada pada ekor keledai ini sama dengan jumlah rambut di janggut Saudara.”
“Bagaimana Anda bisa membuktikan hal itu?” tanyanya lagi. “Oh, kalau yang itu sih mudah. Begini caranya, Saudara mencabut selembar bulu dari ekor keledai ini, dan kemudian saya mencabut sehelai rambut dari janggut saudara. Nah, kalau sama, maka apa yang saya katakan itu benar, tetapi kalau tidak, saya keliru.”
Tentu saja si Acuy itu tidak mau menerima cara menghitung seperti itu. Dan orang-orang desa yang mengelilingi mereka itu semuanya terbahak-bahak melihat muka tolol 3 orang yang sok bijak.

     

Menjadi Sok Bijak itu sepertinya menyenangkan, namun terlihat memuakkan. Think Again!!!!!

Mas bisa request cerita 3 orang bijak ini namanya diganti aja karena nanti memperkeruh suasana Thread ini .
Bagaimana jika namanya diganti menjadi :
1. Acieng
2.Acayung
3.Anjaing
Mungkin akan lebih indah jadinya ceritanya

Salam DamaI

Siap mas alexusila. untuk memenuhi Request akan dibuatkan cerita versi barunya. simak yak!!!  

Pada suatu malam Jum’at Kliwon, seorang penjaga kuburan melihat ada seorang wanita sedang mainin HP di atas salah satu kuburan.
Penjaga kuburanpun menegur: Mbak ngapain malam-malam gini mainin hape di atas kuburan?”
Si cewek menjawab : Iya pak, abis dibawah sinyalnya lemah. Jadi saya gak bisa online di papaji.
Penjaga Kuburan : ???? oh.. warga setempat too..
Si cewek : iyah pak. Id saya ACAYUNG. Jangan lupa ya pak!!!
Penjaga kuburan : *Kejet-kejet*

Meniru pramudya atau buya hamka emang menyenangkan. tapi susah dijalanin. Jadi HANTU lebih menyenangkan :p :p

    

Bertambah 1 Casper lagi di forum ini.    

Ringgas Hutagaol wrote:Bertambah 1 Casper lagi di forum ini.    

Plus lawakan garing.
 

Ringgas Hutagaol wrote:Bertambah 1 Casper lagi di forum ini.    

Coba buka profil si casper bang RH. ada 4 postingan, ada salah satu postinga yg mengindikasikan klau beliau datang di turamen IBC.
Mungki bang RH ketemu ama si casper di turnamen IBC..

Tanks

Gak ada bagus2nya,.....biasa lah pemaen ayam saling sindir menyindir , tapi kalo bawa ayam trus ketemu di arena ...yah ketawa ketawa lagi.....,perang urat syaraf.....asal jangan jadi stroke aja...  

???=Dhªhªhª..=))....=))..hªhªhª=D™
» ? ?
\=))/ ?ªª?ªª?ªª
? )) ?ªª?ªª????ªª?ªª
?°•. '? \ ¸.•°?
????????
Ketawa aja dah biar ga streessss..

aylos wrote:Gak ada bagus2nya,.....biasa lah pemaen ayam saling sindir menyindir , tapi kalo bawa ayam trus ketemu di arena ...yah ketawa ketawa lagi.....,perang urat syaraf.....asal jangan jadi stroke aja...  

Kyak morinho donk..
Yg suka perang urat syaraf..

Hehehe

urba wrote:

aylos wrote:Gak ada bagus2nya,.....biasa lah pemaen ayam saling sindir menyindir , tapi kalo bawa ayam trus ketemu di arena ...yah ketawa ketawa lagi.....,perang urat syaraf.....asal jangan jadi stroke aja...  

Kyak morinho donk..
Yg suka perang urat syaraf..

Hehehe

Asal jangan perang urat syahwat ♈ÿªªª•••"̮ bisa bahaya lagi bulan suci

Hehehehehehe



Salam ngakak

Ringgas Hutagaol wrote:Bertambah 1 Casper lagi di forum ini.    

Casper itu apaan ya ?

Yang penting ada ayamnya

UcaY :AA Jualan indomie ya?
Penjual : Iya Dek!
UcaY: Ada Yang Rasa ayam Ga?
PenjuaL: Ada Banyak Rasa ayam,,ada Rasa Kari ayam,Soto ayam,ayam bawang dll
UcaY : Brapa Harganya AA?
Penjual : Semuanya Rata 5000 de
UcaY : ada Yg 500-san Ga?
Penjual : Ya ada Dek!
UcaY : Ya Saya Mau,, Rasa apa AA?
Penjual : RASA TAI AYAM!!!
UcaY : Biarlah Yang Penting ayamnya ada.
Penjual :  

*Ngikik di PojokaN   

Piss Love and Gaul -lah.

Salam Damai No 2

selamat malam untuk om om semua yang terhormat n saya hormati...
maaf om om yang terhormat n saya hormati cuma minta aja nih om (kalo boleh)
boleh ga om thread di "mimbar bebas" terutama kumpulan cerita humor biarlah jadi "kumpulan cerita humor" sebagai ajang kreasi humor rekan2 Papaji semua sebagai pelepas lelah dan canda saja bukan menjadi ajang (kemungkinan) saling serang seperti ini.
(saya minta dengan hormat karena mengingat saya bukanlah siapa2 disini) sekali lagi kalo boleh ya om om yang terhormat n saya hormati.


terima kasih n hormat kami
(saya budi polpot perwakilan dari team S.P.G)

Wahhh...
Sengaja, udah lama ga d'Buka2 " Kumpulan Cerita Humor " punya Mas B. Polpot, maksud'y biar banyak cerita2 lucu dulu jadi baca'y enak dan bisa senyum dan ketawa2 sendiri d'Depan Komputer. al'y bisa ilang'in Strees ...
 
ehh ...
pas d'Buka, isi'y jadi tambah Sindir-Sindiran ...    
jadi ga bisa k'Tawa2 nyampe perut Mules lagi deh ...    
 
Dasar (  ) si Acay, Gelo ...

Ringgas Hutagaol wrote:Bertambah 1 Casper lagi di forum ini.    

biar aja lae para casper maramaikan forum ini ..
  

Iya bener nih Bud, dah bkn postingan humor lg yg nongol... N bnr kata mas Ary, malah jadi garing lawakannya..
Main ayam kok gini2 amat ya.. Pada sensi n tipis kupingnya.. Mending klo ada manfaatnya.. Hadehhhhh... Ga pada malu sama umur.. Kayak pada baru main ayam aja... Smp pegel mo bolak balik bilang GUYUB...

Roni Rayanto wrote:Iya bener nih Bud, dah bkn postingan humor lg yg nongol... N bnr kata mas Ary, malah jadi garing lawakannya..
Main ayam kok gini2 amat ya.. Pada sensi n tipis kupingnya.. Mending klo ada manfaatnya.. Hadehhhhh... Ga pada malu sama umur.. Kayak pada baru main ayam aja... Smp pegel mo bolak balik bilang GUYUB...

lgi PMS kali bang makanya pada sensi ..

Dan aye juga bingung, banyak bakul yang pada kelahi dan gontok2an dan promosi yang terlalu berlebihan, hadeeehhh yg bikin tambah pusing kayaknya bakul2nya dah tebal muka

tapi yang peternak asli malah jarang jualan (padahal ayamnya lebih bagus2 karena telah teruji materi breddingnya). para peternak asli malah adem ayem aja ga terlalu koar2, padahal bagi pemula sangat berharap banget dapat materi ternak dari peternak yang dah teruji kayak om ari dan om yuri ( tapi sayang Kacel grup dah undur diri )

hadeehhhh ..... bagi pemula kayak gini malah seringnya apes gara2 kemakan omongan bakul, eh sekarang malah ketambahan orang stress dengan lawakan2 garing2nya ...

Setahuku PAPAJI itu wadah buat penghoby adu ayam tanpa judi, bukan penghoby adu mulut deh  

kayaknya para petaruh bisa punya wadah baru tuh, naruhin orang adu mulut dan saling sindir, saran saya buat para petaruh : cari katuranggannya yang mukanya tebal dan sudah putus urat malunya

misdiono wrote:

Roni Rayanto wrote:Iya bener nih Bud, dah bkn postingan humor lg yg nongol... N bnr kata mas Ary, malah jadi garing lawakannya..
Main ayam kok gini2 amat ya.. Pada sensi n tipis kupingnya.. Mending klo ada manfaatnya.. Hadehhhhh... Ga pada malu sama umur.. Kayak pada baru main ayam aja... Smp pegel mo bolak balik bilang GUYUB...

lgi PMS kali bang makanya pada sensi ..

Dan aye juga bingung, banyak bakul yang pada kelahi dan gontok2an dan promosi yang terlalu berlebihan, hadeeehhh yg bikin tambah pusing kayaknya bakul2nya dah tebal muka

tapi yang peternak asli malah jarang jualan (padahal ayamnya lebih bagus2 karena telah teruji materi breddingnya). para peternak asli malah adem ayem aja ga terlalu koar2, padahal bagi pemula sangat berharap banget dapat materi ternak dari peternak yang dah teruji kayak om ari dan om yuri ( tapi sayang Kacel grup dah undur diri )

hadeehhhh ..... bagi pemula kayak gini malah seringnya apes gara2 kemakan omongan bakul, eh sekarang malah ketambahan orang stress dengan lawakan2 garing2nya ...

Setahuku PAPAJI itu wadah buat penghoby adu ayam tanpa judi, bukan penghoby adu mulut deh  

kayaknya para petaruh bisa punya wadah baru tuh, naruhin orang adu mulut dan saling sindir, saran saya buat para petaruh : cari katuranggannya yang mukanya tebal dan sudah putus urat malunya

ke..ke..ke..ke....   mas Misdi nggak usah pusing dari sini justru kita bisa membedakan kualitas seseorang mas, biarkan saja sampai dimana mereka mau "bercanda" kita cukup memantau dan menilainya, siapa2 saja yang sebenarnya lebih layak dipercaya dan diapresiasi...................

Mas Budi Polpot lanjut aja guyonannya, tidak usah hiraukan mereka2 yang tidak beretika tapi mengaku sebagai manusia.............................

Salam guyun maton   

Led Zeppelin wrote:Yang penting ada ayamnya

UcaY :AA Jualan indomie ya?
Penjual : Iya Dek!
UcaY: Ada Yang Rasa ayam Ga?
PenjuaL: Ada Banyak Rasa ayam,,ada Rasa Kari ayam,Soto ayam,ayam bawang dll
UcaY : Brapa Harganya AA?
Penjual : Semuanya Rata 5000 de
UcaY : ada Yg 500-san Ga?
Penjual : Ya ada Dek!
UcaY : Ya Saya Mau,, Rasa apa AA?
Penjual : RASA TAI AYAM!!!
UcaY : Biarlah Yang Penting ayamnya ada.
Penjual :  

*Ngikik di PojokaN   

Piss Love and Gaul -lah.

Salam Damai No 2

bener tulis AA, garing setengah frustasi.

polpot wrote:selamat malam untuk om om semua yang terhormat n saya hormati...
maaf om om yang terhormat n saya hormati cuma minta aja nih om (kalo boleh)
boleh ga om thread di "mimbar bebas" terutama kumpulan cerita humor biarlah jadi "kumpulan cerita humor" sebagai ajang kreasi humor rekan2 Papaji semua sebagai pelepas lelah dan canda saja bukan menjadi ajang (kemungkinan) saling serang seperti ini.
(saya minta dengan hormat karena mengingat saya bukanlah siapa2 disini) sekali lagi kalo boleh ya om om yang terhormat n saya hormati.


terima kasih n hormat kami
(saya budi polpot perwakilan dari team S.P.G)

sama persis seperti keinginanku, ...itu tulisan yg nggak nyambung dibuatkan arena sendiri.

Hendro wrote:

misdiono wrote:

Roni Rayanto wrote:Iya bener nih Bud, dah bkn postingan humor lg yg nongol... N bnr kata mas Ary, malah jadi garing lawakannya..
Main ayam kok gini2 amat ya.. Pada sensi n tipis kupingnya.. Mending klo ada manfaatnya.. Hadehhhhh... Ga pada malu sama umur.. Kayak pada baru main ayam aja... Smp pegel mo bolak balik bilang GUYUB...

lgi PMS kali bang makanya pada sensi ..

Dan aye juga bingung, banyak bakul yang pada kelahi dan gontok2an dan promosi yang terlalu berlebihan, hadeeehhh yg bikin tambah pusing kayaknya bakul2nya dah tebal muka

tapi yang peternak asli malah jarang jualan (padahal ayamnya lebih bagus2 karena telah teruji materi breddingnya). para peternak asli malah adem ayem aja ga terlalu koar2, padahal bagi pemula sangat berharap banget dapat materi ternak dari peternak yang dah teruji kayak om ari dan om yuri ( tapi sayang Kacel grup dah undur diri )

hadeehhhh ..... bagi pemula kayak gini malah seringnya apes gara2 kemakan omongan bakul, eh sekarang malah ketambahan orang stress dengan lawakan2 garing2nya ...

Setahuku PAPAJI itu wadah buat penghoby adu ayam tanpa judi, bukan penghoby adu mulut deh  

kayaknya para petaruh bisa punya wadah baru tuh, naruhin orang adu mulut dan saling sindir, saran saya buat para petaruh : cari katuranggannya yang mukanya tebal dan sudah putus urat malunya

ke..ke..ke..ke....   mas Misdi nggak usah pusing dari sini justru kita bisa membedakan kualitas seseorang mas, biarkan saja sampai dimana mereka mau "bercanda" kita cukup memantau dan menilainya, siapa2 saja yang sebenarnya lebih layak dipercaya dan diapresiasi...................

Mas Budi Polpot lanjut aja guyonannya, tidak usah hiraukan mereka2 yang tidak beretika tapi mengaku sebagai manusia.............................

Salam guyun maton     

sudah kesal banget pak...
dulu disini enak banget buat belajar ternak ayam, yang jualan juga ga aneh, eh..sekarang setelah ada exodus dari ayamlaga.com (apalagi sekarang dah tutup) jadi aneh2 aja kelakuan bakul pindahan yang buka lapak disini ....
Jaman om yuri enakan, sudah trah nya jelas (kacel) dan harganya cocok buat kantong pemula..

jadi inget om yuri jual anakan Yakuza Jr vs biang lugut Jr umur 1-1,5 bln dijual cuma 70 - 90rb aja jadi serasa berkah buat peternak pemula, mulai belajar ternak sudah dapat materi yang bagus dengan harga murah meriah ...

polpot wrote:NGABUBURIT TIME dulu biar suasananya ga panas ya om...

Obrolan Panjul Si Tukang Ojek van Ngayogyakarto dengan Istrinya Sandra (jiaaah bener nih namanya ==> logat Jawa...

Panjul : “Poso ki kok okeh godaane yo Bune ?”
Sandra : “Lha kepiye Pakne ?”

Panjul : “Dek wingi awan ono wong ayu seksi ngojek... Mbonceng karo nyikep... Tapi tangane dewekne tak kipatke ... Aku eling isih poso....?!”
Sandra : “Alhamdulillah...”

Panjul : “Tekan ndalan mudhun bune... Aku ngerem, eh malah awake dewekne mepet. Aku ngadoh supoyo ora nyenggol. Aku eling isih poso.. ?!”
Sandra : “Alhamdulillah...”

Panjul : “Dalan tanjakan dewekne meh nyikep meneh,tak seneni wae 'Ojo mbak!!!!', aku isih poso!”
Sandra : “Alhamdulillah...”

Panjul : “Tekan omahe aku digawekke wedang tapi aku nolak amargo isih poso to..?!”
Sandra : ”Alhamdulillah...”

Panjul : “Ndilalah omahe kuwi kosong, bojone lagi kerjo neng luar kota, njur aku diseret neng kamare dewekne bune ... Hiks.. Hiks..
Sandra : “Hadehhh.. nanging isih eling poso to Pakne..???”

Panjul : e..ee..e.........Nggghhh....... Yo kui mau kok ndilalah BEDHUG BUKO wes muni Bune... Yo wes... Alhamdulillah !!”.
Sandra : @###%%%^&@@@.........!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

sebelumnya maaf um
menurutku ini nie yang kurang lucu om hehehhehehe...
ngak semuamya bisa..
lanjut om ditunggu cerita yang laennya...

Cerita Sayembara Berenang di Kolam Para Buaya

Alkisah ada seorang kaya raya sedang mengadakan pesta di rumahnya. Kekayaan orang ini nggak kira-kira, duitnya bejibun, belon rumahnya di beberapa kawasan elit di seluruh dunia, punya banyak simpanan cewek. Dia juga punya beberapa helikopter & pesawat terbang. Orangnya rada nyentrik. Kolam renangnya diisi banyak buaya.
Lagi pada pesta di pinggir kolam, si doi berdiri di atas menara life guard supaya temen-temennya bisa ngeliat.
Terus dia suruh semuanya tenang & berkata Baiklah, orang pertama yg berani renang dikolam ini dari ujung ke ujung bakalan gue kasih semua duit gue. Semua pada diem. Si kaya ngeliat ke temen-temennya dengan gemes lalu berkata OK, orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung, gue kasih semua duit gue plus rumah gue.
Tetap nggak ada juga yang bereaksi. OK, kalau gitu semua duit gue, rumah, mobil-mobil, pesawat terbang, semua milik gue, saham, surat berharga dan semua cewek gue,
pokoke semua yg gue miliki.

BYURRRRR!!! Ada yang terjun! Buaya-buaya pada ngerubutin tapi dia berkelit aje kayak Tarzan. Berkelit ke sono-sini, berkelahi juge dengan buaya itu. Akhirnya nyampe juga diseberang.
Si kaya turun dari life guard tower lalu berlari ke orang itu.
Orang Kaya: Gile lu! Hebat bener, gua nggak nyangka kalo ada yang berani melakukannya. Elu mau duitnya sekarang?
Orang Nekad: Nggak! gue nggak mau duit!
Orang Kaya: Elu mau rumahnya sekarang?
Orang Nekad: Nggak! gue nggak mau rumahnya
Orang Kaya: Elu mau mobil ama pesawatnya sekarang atau ntar?
Orang Nekad: Nggak! gue juga nggak mau pesawat
Orang Kaya: Elu minta saham atau surat berharga?
Orang Nekad: Nggak! gue nggak mau
Orang Kaya: Elu minta cewek gue?
Orang Nekad: Nggak gue juge nggak mau itu
Orang Kaya: Habis, elu itu maunya apa?????
Orang Nekad: Gue mau tahu siapa bajingan yang dorong gue tadi!