Tips Menghasilkan Babon Teknik

Administrator wrote:

astrajingga wrote: Jawaban mas admin bukan sanggahan,tapi justru memperkuat pendapat saya

Kalau boleh sy simpulkan, mas Astrajingga memilih ayam dari bentuk fisiknya dulu. Berharap dari bentuk fisik tsb mencerminkan kemampuannya dalam bertarung.
Setelah dipilih bentuknya, baru di tes utk melihat kemampuan sesungguhnya.
begitu mas ???

Mas admin menyimpulkan perkataan saya yang mana ??? Saya hanya berpendapat kalau gaya tarung bukanlah sifat yang di turunkan,sama sekali tidak menyinggung tentang memilih ayam

astrajingga wrote:Kalau memang gaya tarung merupakan sifat yang di wariskan/ turunkan,seperti yang mas admin bilang.Pola pewarisan/ hereditasnya seperti apa ? gaya tarung itu ada berapa macam ? yang dominan yg mana? yg resesif yg mana?

Sedikit mau tanya dulu sama mas Astra.
Apa mas Astra pernah ternak?
Maukah ternak pakai pacek dan babon yg tekniknya jelek?

astrajingga wrote: Mas admin menyimpulkan perkataan saya yang mana ??? Saya hanya berpendapat kalau gaya tarung bukanlah sifat yang di turunkan,sama sekali tidak menyinggung tentang memilih ayam

Kalau kesimpulan saya salah. Mohon dimaafkan.
Lalu kemudian, bila gaya tarung bukan berasal dari orang tuanya, menurut mas Astra, dari mana datangnya asal usul gaya tarung seekor ayam?
Apa dari pola latihan? Dari bentuk fisiknya?
Atau dari mana ?

Semoga mas Astra juga bisa ikutan sharing menjelaskan.

Administrator wrote:

astrajingga wrote:Kalau memang gaya tarung merupakan sifat yang di wariskan/ turunkan,seperti yang mas admin bilang.Pola pewarisan/ hereditasnya seperti apa ? gaya tarung itu ada berapa macam ? yang dominan yg mana? yg resesif yg mana?

Sedikit mau tanya dulu sama mas Astra.
Apa mas Astra pernah ternak?
Maukah ternak pakai pacek dan babon yg tekniknya jelek?

Ya jelas tidak mau mas admin

astrajingga wrote:

Administrator wrote:

astrajingga wrote:Kalau memang gaya tarung merupakan sifat yang di wariskan/ turunkan,seperti yang mas admin bilang.Pola pewarisan/ hereditasnya seperti apa ? gaya tarung itu ada berapa macam ? yang dominan yg mana? yg resesif yg mana?

Sedikit mau tanya dulu sama mas Astra.
Apa mas Astra pernah ternak?
Maukah ternak pakai pacek dan babon yg tekniknya jelek?

Ya jelas tidak mau mas admin

Kenapa ga mau mas ??
Bukankah menurut mas Astra, gaya tarung tidak diturunkan oleh orang tuanya ??

Administrator wrote:

astrajingga wrote: Mas admin menyimpulkan perkataan saya yang mana ??? Saya hanya berpendapat kalau gaya tarung bukanlah sifat yang di turunkan,sama sekali tidak menyinggung tentang memilih ayam

Kalau kesimpulan saya salah. Mohon dimaafkan.
Lalu kemudian, bila gaya tarung bukan berasal dari orang tuanya, menurut mas Astra, dari mana datangnya asal usul gaya tarung seekor ayam?
Apa dari pola latihan? Dari bentuk fisiknya?
Atau dari mana ?

Semoga mas Astra juga bisa ikutan sharing menjelaskan.

Apa perlu di ulang lagi mas admin ? Pendapat saya silahkan di baca sekali lagi mas admin,trus baca juga penjelasan mas dSANTOS. Contoh yang mas admin berikan tentang leher lentur harusnya nglock ( hubungannya dg fisik ) tp terkadang ada yg tarungnya tdk nglock ( di pengaruhi pengalaman mental/traumatis ) Itu semua sudah jelas kan mas?

astrajingga wrote:

Administrator wrote:

astrajingga wrote: Mas admin menyimpulkan perkataan saya yang mana ??? Saya hanya berpendapat kalau gaya tarung bukanlah sifat yang di turunkan,sama sekali tidak menyinggung tentang memilih ayam

Kalau kesimpulan saya salah. Mohon dimaafkan.
Lalu kemudian, bila gaya tarung bukan berasal dari orang tuanya, menurut mas Astra, dari mana datangnya asal usul gaya tarung seekor ayam?
Apa dari pola latihan? Dari bentuk fisiknya?
Atau dari mana ?

Semoga mas Astra juga bisa ikutan sharing menjelaskan.

Apa perlu di ulang lagi mas admin ? Pendapat saya silahkan di baca sekali lagi mas admin,trus baca juga penjelasan mas dSANTOS. Contoh yang mas admin berikan tentang leher lentur harusnya nglock ( hubungannya dg fisik ) tp terkadang ada yg tarungnya tdk nglock ( di pengaruhi pengalaman mental/traumatis ) Itu semua sudah jelas kan mas?

Yg sy belum paham adlh :
Mas Astra bilang bahwa gaya tarung bukan hasil dari warisan orang tuanya.
Lalu darimana asalnya?

Kalau ada ayam yg tidak bisa lock krn dipengaruhi oleh mental/traumatis, sy kira itu adlh akibat faktor eksternal. Bukan sifat bawaan. Kalau kita bicara hereditas, faktor2 eksternal seperti ini seharusnya diabaikan dulu.
Kalau saja tidak mengalami traumatis, apakah sudah pasti leher lentur bisa lock ??

Administrator wrote:

astrajingga wrote:

Administrator wrote:

astrajingga wrote: Mas admin menyimpulkan perkataan saya yang mana ??? Saya hanya berpendapat kalau gaya tarung bukanlah sifat yang di turunkan,sama sekali tidak menyinggung tentang memilih ayam

Kalau kesimpulan saya salah. Mohon dimaafkan.
Lalu kemudian, bila gaya tarung bukan berasal dari orang tuanya, menurut mas Astra, dari mana datangnya asal usul gaya tarung seekor ayam?
Apa dari pola latihan? Dari bentuk fisiknya?
Atau dari mana ?

Semoga mas Astra juga bisa ikutan sharing menjelaskan.

Apa perlu di ulang lagi mas admin ? Pendapat saya silahkan di baca sekali lagi mas admin,trus baca juga penjelasan mas dSANTOS. Contoh yang mas admin berikan tentang leher lentur harusnya nglock ( hubungannya dg fisik ) tp terkadang ada yg tarungnya tdk nglock ( di pengaruhi pengalaman mental/traumatis ) Itu semua sudah jelas kan mas?

Yg sy belum paham adlh :
Mas Astra bilang bahwa gaya tarung bukan hasil dari warisan orang tuanya.
Lalu darimana asalnya?

Kalau ada ayam yg tidak bisa lock krn dipengaruhi oleh mental/traumatis, sy kira itu adlh akibat faktor eksternal. Bukan sifat bawaan. Kalau kita bicara hereditas, faktor2 eksternal seperti ini seharusnya diabaikan dulu.
Kalau saja tidak mengalami traumatis, apakah sudah pasti leher lentur bisa lock ??

Kan saya sudah katakan,adaptasi bentuk fisik. Jadi bentuk fisik lah yang di turunkan

astrajingga wrote:Kan saya sudah katakan,adaptasi bentuk fisik. Jadi bentuk fisik lah yang di turunkan

Hmmm... ini menarik :
Gaya tarung ayam beradaptasi dari bentuk fisiknya?

Lalu bagaimana penjelasannya bila ada 2 ayam yg gaya tarungnya mirip, tapi bentuk fisiknya berbeda?
Apakah semua ayam yg gaya tarungnya mirip, bentuk fisiknya juga pasti mirip?

Sekedar menambahkan, bahwa pola2 hereditas tidak hanya berkutat pada gen dominan dan resesif saja. Ada pola2 lain yg mempengaruhi kemunculan sifat. Meskipun dominan, tapi belum tentu bisa muncul.
contoh :
- Kriptomeri : Gen dominan yang seolah-olah tersembunyi apabila berdiri sendiri dan pengaruhnya baru tampak jika bersama-sama dengan gen dominan yang lain.
- Epistasis : Gen dominan yang menutup gen dominan lainnya.
- Hipostatis : Gen dominan yang tertutup.
- Komplementer : Gen-gen yang berinteraksi dan saling melengkapi. Apabila salah satu gen tidak ada maka pemunculan suatu karakter akan terhalang.
- Tautan/linked : Gen yang tergantung pada kromosom sex, atau tertaut pada sex kromosom.
- dsb.

astrajingga wrote:Untuk gaya tarung,saya pribadi berpendapat bahwa gaya tarung bukan merupakan sifat yang di wariskan/turunkan. Gaya tarung adalah perpaduan antara adaptasi dari bentuk fisik yg dimiliki ayam dan pengaruh mentalitas ( pengalaman sejak menetas sampai dewasa ). Dalam hal ini pengetahuan dan pengalaman saya sangat dangkal.Kalau salah tolong di koreksi ( tentunya dg pembuktian yg logis )

saya ikut nanya ah,..
mas astra gaya tarung tidak di wariskan/ diturunkan dari pacek dan biangnya ko bisa hanya dari fisik dan adaptasi,...tolong lebih dijelaskan dengan pembuktian yang logis ya ?...

soalnya menurut saya ini hal baru ,..

Administrator wrote:

astrajingga wrote:Kan saya sudah katakan,adaptasi bentuk fisik. Jadi bentuk fisik lah yang di turunkan

Hmmm... ini menarik :
Gaya tarung ayam beradaptasi dari bentuk fisiknya?

Lalu bagaimana penjelasannya bila ada 2 ayam yg gaya tarungnya mirip, tapi bentuk fisiknya berbeda?
Apakah semua ayam yg gaya tarungnya mirip, bentuk fisiknya juga pasti mirip?

He he,,, jadi panjang x lebar ni. Posisi penanya jadi di tanya Mirip atau enggak mirip itu relatif

Administrator wrote:Sekedar menambahkan, bahwa pola2 hereditas tidak hanya berkutat pada gen dominan dan resesif saja. Ada pola2 lain yg mempengaruhi kemunculan sifat. Meskipun dominan, tapi belum tentu bisa muncul.
contoh :
- Kriptomeri : Gen dominan yang seolah-olah tersembunyi apabila berdiri sendiri dan pengaruhnya baru tampak jika bersama-sama dengan gen dominan yang lain.
- Epistasis : Gen dominan yang menutup gen dominan lainnya.
- Hipostatis : Gen dominan yang tertutup.
- Komplementer : Gen-gen yang berinteraksi dan saling melengkapi. Apabila salah satu gen tidak ada maka pemunculan suatu karakter akan terhalang.
- Tautan/linked : Gen yang tergantung pada kromosom sex, atau tertaut pada sex kromosom.
- dsb.

Jadi kira2 gaya tarung itu pola pewarisannya termasuk yg mana.Kriptomeri,epistasis,hipostatis,komplementer,atau sex linked ?

ipul wrote:

astrajingga wrote:Untuk gaya tarung,saya pribadi berpendapat bahwa gaya tarung bukan merupakan sifat yang di wariskan/turunkan. Gaya tarung adalah perpaduan antara adaptasi dari bentuk fisik yg dimiliki ayam dan pengaruh mentalitas ( pengalaman sejak menetas sampai dewasa ). Dalam hal ini pengetahuan dan pengalaman saya sangat dangkal.Kalau salah tolong di koreksi ( tentunya dg pembuktian yg logis )

saya ikut nanya ah,..
mas astra gaya tarung tidak di wariskan/ diturunkan dari pacek dan biangnya ko bisa hanya dari fisik dan adaptasi,...tolong lebih dijelaskan dengan pembuktian yang logis ya ?...

soalnya menurut saya ini hal baru ,..

Sumpah mas,,,, enakan nanya dari pada di tanya Anda yang sudah punya reputasi kayaknya lebih pantas di tanya drpd saya yg nggak punya reputasi. Anda bisa jelaskan apa yang anda yakini selama ini,bahwa gaya tarung itu di wariskan?

astrajingga wrote:

ipul wrote:

astrajingga wrote:Untuk gaya tarung,saya pribadi berpendapat bahwa gaya tarung bukan merupakan sifat yang di wariskan/turunkan. Gaya tarung adalah perpaduan antara adaptasi dari bentuk fisik yg dimiliki ayam dan pengaruh mentalitas ( pengalaman sejak menetas sampai dewasa ). Dalam hal ini pengetahuan dan pengalaman saya sangat dangkal.Kalau salah tolong di koreksi ( tentunya dg pembuktian yg logis )

saya ikut nanya ah,..
mas astra gaya tarung tidak di wariskan/ diturunkan dari pacek dan biangnya ko bisa hanya dari fisik dan adaptasi,...tolong lebih dijelaskan dengan pembuktian yang logis ya ?...

soalnya menurut saya ini hal baru ,..

Sumpah mas,,,, enakan nanya dari pada di tanya Anda yang sudah punya reputasi kayaknya lebih pantas di tanya drpd saya yg nggak punya reputasi. Anda bisa jelaskan apa yang anda yakini selama ini,bahwa gaya tarung itu di wariskan?

lah mas ditanya ko balik nanya,..
nah itu dia mas karena pendapat sampean beda pada umumnya maka saya nanya mas jelaskan dulu dengan logis yang sampean yakini selama ini buat namabh2 pengetahuan,..

saya sendiri ngga punya reputasi ,.. saya lebih senang membaca , bertanya, buktikan

astrajingga wrote:

Administrator wrote:

astrajingga wrote:Kan saya sudah katakan,adaptasi bentuk fisik. Jadi bentuk fisik lah yang di turunkan

Hmmm... ini menarik :
Gaya tarung ayam beradaptasi dari bentuk fisiknya?

Lalu bagaimana penjelasannya bila ada 2 ayam yg gaya tarungnya mirip, tapi bentuk fisiknya berbeda?
Apakah semua ayam yg gaya tarungnya mirip, bentuk fisiknya juga pasti mirip?

He he,,, jadi panjang x lebar ni. Posisi penanya jadi di tanya Mirip atau enggak mirip itu relatif

ternyata masih panjaaaaaang...,Sekali lagi ikutan mas, om ,pak brooo.

Sebetulnya pendapat bang ArY dan bang Jingga adalah sama cuma beda urutan aja...maksudnya setelah bentuk-bentuk fisik diturunkan indukan ke anaknya hasil yg tampak adalah gaya bertarung dlll. ttg ciri fisik yg diturunkan mohon jg dipandang sebagai sesuatu yg simple krn sesungguhnya sangatlah kompleks. Yg di maksud ciri fisik meliputi bentuk, ukuran ,warna dll juga termasuk volume serta ciri atau kondisi yg tidak nampak dipermukaan.Volume otak, hormon dan jenis serabut otot dll juga merupakan bagian ciri fisik.

ttg dua individu mirip dalam penampilan ttp beda karakter bisa dijelaskan bahwa ciri fisik yg kedua tersebutlah yg tidak sama, pd manusia ada orang yg mirip namun tdk ada hub darah pasti karakternya jauh berbeda . Apalagi pd manusia dilarang menerapkan teori pemuliaan...wajib croos breed. Jadi untuk mengetahui 2 individu sama, mirip atau tdk ada hub sama sekali diperlukan serangkaian tes, uji, dan pengukuran jadi tidak disa hanya dengan dilihat dan diraba saja dan itu jg berlaku pd ayam.

Oleh karena itu bang admin dan bang jingga..., saya pernah comment ttg katuranggan karena terusik adanya metode untuk membantu atau menebak bakat cabang olah raga yg tepat untuk anak manusia shg bisa berprestasi maksimal dengan menggunakan serangkaian uji, tes dan pengukuran. terima kasih.

astrajingga wrote: He he,,, jadi panjang x lebar ni. Posisi penanya jadi di tanya Mirip atau enggak mirip itu relatif

Ini diskusi mas... tanya jawab itu biasa.
Kemaren sampeyan yg tanya, sy yg jawab.
Sekarang gantian sy yg tanya, sampeyan yg harus jawab.

Kalau sampeyan cuma maunya bertanya tanpa mau menjawab, sy curiga, jangan2 sampeyan cuma menyelidik atau ngetes sy saja.
hehehe...

d'SANTOS wrote:
Oleh karena itu bang admin dan bang jingga..., saya pernah comment ttg katuranggan karena terusik adanya metode untuk membantu atau menebak bakat cabang olah raga yg tepat untuk anak manusia shg bisa berprestasi maksimal dengan menggunakan serangkaian uji, tes dan pengukuran. terima kasih.

Kalau soal pilih ayam, sy tidak mau mempersoalkan. Masing2 orang punya caranya sendiri.
Ada yg lewat penampakan fisik/katuranggan, ada yg lewat galur keturunan, ada juga yg tes langsung.
Silakan saja pilih keyakinan masing2. Toh salah atau benar ditanggung sendiri.
hehehe...

Yg masih sy tunggu penjelasannya dari mas Astra,
Bagaimana seekor ayam bisa beradaptasi gaya tarungnya menyesuaikan dgn bentuk fisiknya.
Mudah2an ada penjelasan yg lengkap disertai contoh supaya statementnya bisa dipertanggung jawabkan.

astrajingga wrote:

Administrator wrote:Sekedar menambahkan, bahwa pola2 hereditas tidak hanya berkutat pada gen dominan dan resesif saja. Ada pola2 lain yg mempengaruhi kemunculan sifat. Meskipun dominan, tapi belum tentu bisa muncul.
contoh :
- Kriptomeri : Gen dominan yang seolah-olah tersembunyi apabila berdiri sendiri dan pengaruhnya baru tampak jika bersama-sama dengan gen dominan yang lain.
- Epistasis : Gen dominan yang menutup gen dominan lainnya.
- Hipostatis : Gen dominan yang tertutup.
- Komplementer : Gen-gen yang berinteraksi dan saling melengkapi. Apabila salah satu gen tidak ada maka pemunculan suatu karakter akan terhalang.
- Tautan/linked : Gen yang tergantung pada kromosom sex, atau tertaut pada sex kromosom.
- dsb.

Jadi kira2 gaya tarung itu pola pewarisannya termasuk yg mana.Kriptomeri,epistasis,hipostatis,komplementer,atau sex linked ?

Tergantung gaya tarung dan variasi yg mana dulu?
Hanya ada beberapa gaya tarung, tapi banyaknya variasi itulah yg membuatnya sangat beragam.

Sepertinya mas Astra paham dgn teori genetika. Kalau memang sudah ternak lama dan serius mengamati, seharusnya tau mana gaya yg Kriptomeri, komplementer, dsb.

Administrator wrote:

astrajingga wrote: He he,,, jadi panjang x lebar ni. Posisi penanya jadi di tanya Mirip atau enggak mirip itu relatif

Ini diskusi mas... tanya jawab itu biasa.
Kemaren sampeyan yg tanya, sy yg jawab.
Sekarang gantian sy yg tanya, sampeyan yg harus jawab.

Kalau sampeyan cuma maunya bertanya tanpa mau menjawab, sy curiga, jangan2 sampeyan cuma menyelidik atau ngetes sy saja.
hehehe...

selama niatnya berbagi pengetahuan/pengalaman,sy kira apa yg ditulis bg admin &rekan2 lain tentu ada manfaatnya,adapun salah dg alasan logis,benar jg dg alasan logis tetep menarik u. Di ikuti,salam u.bg admin,juga bg astrajingga,u.pemahaman breeding yg benar...he he kaya kompre..gpp.bg admin,

LQ wrote:selama niatnya berbagi pengetahuan/pengalaman,sy kira apa yg ditulis bg admin &rekan2 lain tentu ada manfaatnya,adapun salah dg alasan logis,benar jg dg alasan logis tetep menarik u. Di ikuti,salam u.bg admin,juga bg astrajingga,u.pemahaman breeding yg benar...he he kaya kompre..gpp.bg admin,

Betul mas... salah atau benar tidak jadi masalah. Yang penting ada alasan2 logis dari sudut pandang yg berbeda dibalik sebuah pendapat.
Ini bisa jadi penambah wawasan yg berguna.
Semoga topik ini diisi oleh penulis yg memiliki motivasi utk berbagi ilmu.

Dahulu era 90 an ada diklat "cara beternak ayam aduan" acara ini d fasilitasi oleh sebuah tabloid yang concern pada masalah peternakan (agrobis). waktu itu acara ini diselenggarakan di surabaya dengan menghadirkan para Akademisi (tataran teori) juga para peternak ayam aduan (tataran praktis)...... Mungkin PAPAJI bisa memfasilitasi acara seperti ini agar para peternak pemula sudah mendapatkan background ternak yang benar sejak awal ....

[quote="Administrator"]

Yg masih sy tunggu penjelasannya dari mas Astra,
Bagaimana seekor ayam bisa beradaptasi gaya tarungnya menyesuaikan dgn bentuk fisiknya.
Mudah2an ada penjelasan yg lengkap disertai contoh supaya statementnya bisa dipertanggung jawabkan.

[/quote

Sambil nunguu bang Jingga,....

Menurut saya sudah sngat jelas bang, gaya tarung pasti akan selalu mengikuti dengan bentuk fisiknya. Seekor ayam tidak akan pernah bisa memukul karena tidak punya tangan (maaf joke..he..he..he..) sebagai contoh ayam tidak akan bisa menendang ke depan dan ke belakang karena struktur tulang, otot dan sendi kaki ayam hanya bisa digunakan menendang ke arah bawah dengan cara meluruskan kaki. ayam juga tidak akan bisa menendang kearah luar dari kakinya, semua itu terjadi karena bentuk fisiknya. Masalah teknik ngelock dll, kecepatan dan sebagainya juga merupakan adaptasi dari ciri fisik ayam namum untuk melihatnya perlu adanya tes uji dan pengamatan yg lebih detail pada volume otak, hormonal dsbnya.

Penjelasannya sbb:
-. kecepatan merupakan bakat bawaan karena berhubungan erat dengan tipe otot yg dimilikinya. Apabila dia bertipe dominan otot cepat maka akan memiliki gerakan yg cepat, sebaliknya bila dominan otot lambat maka gerakan cenderung lambat.

-. Endurance Otot juga ditentukan tipe otot ini, otot cepat cenderung memiliki endurance rendah sebaliknya otot lambat memiliki endurance yg baik.

-. Volume dan ukuran sistem pernafasan juga sangat berpengaruh pada kemampuan aerobic yg sangat dibutuhkan untuk bertarung dalam durasi panjang.

-. dsbnya


Mohon maaf bila salah....

-.

d'SANTOS wrote:Sambil nunguu bang Jingga,....

Menurut saya sudah sngat jelas bang, gaya tarung pasti akan selalu mengikuti dengan bentuk fisiknya. Seekor ayam tidak akan pernah bisa memukul karena tidak punya tangan (maaf joke..he..he..he..) sebagai contoh ayam tidak akan bisa menendang ke depan dan ke belakang karena struktur tulang, otot dan sendi kaki ayam hanya bisa digunakan menendang ke arah bawah dengan cara meluruskan kaki. ayam juga tidak akan bisa menendang kearah luar dari kakinya, semua itu terjadi karena bentuk fisiknya. Masalah teknik ngelock dll, kecepatan dan sebagainya juga merupakan adaptasi dari ciri fisik ayam namum untuk melihatnya perlu adanya tes uji dan pengamatan yg lebih detail pada volume otak, hormonal dsbnya.

Waduh, kalau ini ya jelas lah... Bentuk fisiologis ayam memang diperuntukan utk pergerakan yg demikian.
Ayam juga tidak akan bisa menyelam krn ga punya insang.
hehehe...

d'SANTOS wrote:
Penjelasannya sbb:
-. kecepatan merupakan bakat bawaan karena berhubungan erat dengan tipe otot yg dimilikinya. Apabila dia bertipe dominan otot cepat maka akan memiliki gerakan yg cepat, sebaliknya bila dominan otot lambat maka gerakan cenderung lambat.

-. Endurance Otot juga ditentukan tipe otot ini, otot cepat cenderung memiliki endurance rendah sebaliknya otot lambat memiliki endurance yg baik.

-. Volume dan ukuran sistem pernafasan juga sangat berpengaruh pada kemampuan aerobic yg sangat dibutuhkan untuk bertarung dalam durasi panjang.

-. dsbnya

Mohon maaf bila salah....

-.

Utk pukulan, daya tahan dan segala hal yg berbau teknis, sejujurnya memang lebih mudah 'ditebak' kinerjanya dgn melihat susunan fisiologisnya.

Lalu bagaimana dgn gaya tarung ?
Sama2 tipe bawah, tapi yg satu ngoyor menjauh, sementara yg lain masuk ke sayap.
Sama2 tipe atas, yg satu diam berdiri mematung, yg lain aktif melangkah.
Ciri fisik apa yg mempengaruhi?

[quote="d'SANTOS"]

Administrator wrote:

Yg masih sy tunggu penjelasannya dari mas Astra,
Bagaimana seekor ayam bisa beradaptasi gaya tarungnya menyesuaikan dgn bentuk fisiknya.
Mudah2an ada penjelasan yg lengkap disertai contoh supaya statementnya bisa dipertanggung jawabkan.

[/quote

Sambil nunguu bang Jingga,....

Menurut saya sudah sngat jelas bang, gaya tarung pasti akan selalu mengikuti dengan bentuk fisiknya. Seekor ayam tidak akan pernah bisa memukul karena tidak punya tangan (maaf joke..he..he..he..) sebagai contoh ayam tidak akan bisa menendang ke depan dan ke belakang karena struktur tulang, otot dan sendi kaki ayam hanya bisa digunakan menendang ke arah bawah dengan cara meluruskan kaki. ayam juga tidak akan bisa menendang kearah luar dari kakinya, semua itu terjadi karena bentuk fisiknya. Masalah teknik ngelock dll, kecepatan dan sebagainya juga merupakan adaptasi dari ciri fisik ayam namum untuk melihatnya perlu adanya tes uji dan pengamatan yg lebih detail pada volume otak, hormonal dsbnya.

Penjelasannya sbb:
-. kecepatan merupakan bakat bawaan karena berhubungan erat dengan tipe otot yg dimilikinya. Apabila dia bertipe dominan otot cepat maka akan memiliki gerakan yg cepat, sebaliknya bila dominan otot lambat maka gerakan cenderung lambat.

-. Endurance Otot juga ditentukan tipe otot ini, otot cepat cenderung memiliki endurance rendah sebaliknya otot lambat memiliki endurance yg baik.

-. Volume dan ukuran sistem pernafasan juga sangat berpengaruh pada kemampuan aerobic yg sangat dibutuhkan untuk bertarung dalam durasi panjang.

-. dsbnya


Mohon maaf bila salah....

-.

sy jd penasaran nih,misalkan kita inginkan hasil ternak kita mainya ngoyor ,apa salah jk pilih tetua/induk jntan&betina berkarakter ngoyor,baik salah satu/keduanya,ato jk pemikiran ini salah,pertimbangan/acuan apa sj yg perlu diperhatikan,spy muncul karakter yg diharapkan pd hasil ternak kita,meski butuh proses &waktu yg lama,asal jalan mengarah ke hasil yg dihrpkan...sy rasa tdk percuma..