Tips Menghasilkan Babon Teknik
+24
Amie Com
Bonimanuk
andrioke
ipul
kalagondang
LQ
badaxpraz
coki
Ricci
gelung
d'SANTOS
priaisy
WiKu
cakalele
Nurkhasan
Habiebie
alung
kapritjaya
Mas Wiek
nopin
W15NUV4
Administrator
Bang Breng
Sabuk Mas
28 posters
Halaman 5 dari 5
Halaman 5 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Administrator wrote:
.
Ayam juga tidak akan bisa menyelam krn ga punya insang.
hehehe...
tepat sekali bang bro....itu cara yg paling simple bahwa gaya tarung merupakan adaptasi dari bentuk fisik....Utk pukulan, daya tahan dan segala hal yg berbau teknis, sejujurnya memang lebih mudah 'ditebak' kinerjanya dgn melihat susunan fisiologisnya.d'SANTOS wrote:
Penjelasannya sbb:
-. kecepatan merupakan bakat bawaan karena berhubungan erat dengan tipe otot yg dimilikinya. Apabila dia bertipe dominan otot cepat maka akan memiliki gerakan yg cepat, sebaliknya bila dominan otot lambat maka gerakan cenderung lambat.
-. Endurance Otot juga ditentukan tipe otot ini, otot cepat cenderung memiliki endurance rendah sebaliknya otot lambat memiliki endurance yg baik.
-. Volume dan ukuran sistem pernafasan juga sangat berpengaruh pada kemampuan aerobic yg sangat dibutuhkan untuk bertarung dalam durasi panjang.
-. dsbnya
Mohon maaf bila salah....
-.
Tapi bagaimana dgn gaya tarung ?
Sama2 tipe bawah, tapi yg satu ngoyor menjauh, sementara yg lain masuk ke sayap.
Sama2 tipe atas, yg satu diam berdiri mematung, yg lain aktif melangkah.
Ciri fisik apa yg mempengaruhi?
Itu juga sangat tepat mas ary...makanya sejak awal saya bilang bahwa pendapat mas Ary dan mas jingga sama cuma beda urutan atau lebih jelasnya kenapa gaya tarung bisa diturunkan dari indukan ke anaknya? jawabannya adalah dari hasil perkawinan tsb akan menghasilkan individu baru yg ciri-ciri fisik luar yg tampak dan semua sistem dalam tubuh anakan diharapkan sama dg indukannya makanya dilakukan pemurnian...selanjutnya apabila dihasilkan individu yg sangat mirip dg indukannya diharapkan performa si anak sama, mirip atau bahkan melebihi kedua indukannya..
Hal ini akan terungkap apabila kita memang mau meluangkan waktu, tenaga pikiran dan dana untuk melakukan penelitian demi kemajuan perayaman di Indonesia. Sebagian Contoh2 yg saya sebutkan di atas ttg tipe otot dsbnya sudah ilmiah dan sudah diterapkan pada manusia untuk mencari bibit atlit yg membutuhkan kecepatan dan endurance. Contoh sprinter dan pelari jarak jauh...
Hal ini bila dirunut lebih lanjut akan nyambung dengan teori determinasinya kang Bino Kick Sawung..
Sekali lagi mohon maaf bila salah..
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Walah,,,, status saya jadi di curigaiAdministrator wrote:Ini diskusi mas... tanya jawab itu biasa.astrajingga wrote: He he,,, jadi panjang x lebar ni. Posisi penanya jadi di tanya Mirip atau enggak mirip itu relatif
Kemaren sampeyan yg tanya, sy yg jawab.
Sekarang gantian sy yg tanya, sampeyan yg harus jawab.
Kalau sampeyan cuma maunya bertanya tanpa mau menjawab, sy curiga, jangan2 sampeyan cuma menyelidik atau ngetes sy saja.
hehehe...
Tamu- Tamu
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Iya mas... Sy mengerti jalan pikiran mas Santos. Ini juga jadi masukan yg berharga buat saya.d'SANTOS wrote:Itu juga sangat tepat mas ary...makanya sejak awal saya bilang bahwa pendapat mas Ary dan mas jingga sama cuma beda urutan atau lebih jelasnya kenapa gaya tarung bisa diturunkan dari indukan ke anaknya? jawabannya adalah dari hasil perkawinan tsb akan menghasilkan individu baru yg ciri-ciri fisik luar yg tampak dan semua sistem dalam tubuh anakan diharapkan sama dg indukannya makanya dilakukan pemurnian...selanjutnya apabila dihasilkan individu yg sangat mirip dg indukannya diharapkan performa si anak sama, mirip atau bahkan melebihi kedua indukannya..
Hal ini akan terungkap apabila kita memang mau meluangkan waktu, tenaga pikiran dan dana untuk melakukan penelitian demi kemajuan perayaman di Indonesia. Sebagian Contoh2 yg saya sebutkan di atas ttg tipe otot dsbnya sudah ilmiah dan sudah diterapkan pada manusia untuk mencari bibit atlit yg membutuhkan kecepatan dan endurance. Contoh sprinter dan pelari jarak jauh...
Hal ini bila dirunut lebih lanjut akan nyambung dengan teori determinasinya kang Bino Kick Sawung..
Sekali lagi mohon maaf bila salah..
Tapi ada satu pendapat yg menarik bahwa organ tubuh digerakan oleh otak. Utk hewan, kita menyebutnya sbg naluri yg alamiah. Otot cepat bagaimanapun digerakan oleh nalurinya yg memerintahkan utk memukul dgn cepat.
Pendapat mas Santo :
Otot cepat menjadikan ayam memukul dgn cepat.
Mungkin seharusnya pendapat mas Santos bisa sedikit dimodifikasi :
Otot cepat 'memudahkan' seekor ayam memukul dgn cepat.
Apakah semua ayam yg punya otot cepat akan memukul dgn cepat? ya tergantung naluri tarungnya. Tidak serta merta semua ayam yg punya otot cepat pasti pukulnya juga cepat.
Ini juga mirip dgn pelatih yg mencari atlit basket misalnya. Dibutuhkan orang2 yg memiliki tinggi badan tertentu.
Tapi tidak semua orang yg memiliki badan tinggi, bisa jadi atlit basket kan?
Justru yg dicari pelatih adlh bakatnya dulu. Baru kemudian disaring lagi dgn memilih yg tinggi2 saja.
Bahkan ada atlit basket yg tubuhnya pendek lho... Tapi punya bakat yg luar biasa.
Ayam itu adlh mahluk hidup. Segala perilakunya, pada dasarnya digerakkan oleh nalurinya.
Tidak seperti benda mati, pesawat terbang misalnya. Bentuk sayap tertentu menjadikannya pasti terbang dgn tinggi.
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
He he,,, ternyata saya di tunggu2Administrator wrote:Kalau soal pilih ayam, sy tidak mau mempersoalkan. Masing2 orang punya caranya sendiri.d'SANTOS wrote:
Oleh karena itu bang admin dan bang jingga..., saya pernah comment ttg katuranggan karena terusik adanya metode untuk membantu atau menebak bakat cabang olah raga yg tepat untuk anak manusia shg bisa berprestasi maksimal dengan menggunakan serangkaian uji, tes dan pengukuran. terima kasih.
Ada yg lewat penampakan fisik/katuranggan, ada yg lewat galur keturunan, ada juga yg tes langsung.
Silakan saja pilih keyakinan masing2. Toh salah atau benar ditanggung sendiri.
hehehe...
Yg masih sy tunggu penjelasannya dari mas Astra,
Bagaimana seekor ayam bisa beradaptasi gaya tarungnya menyesuaikan dgn bentuk fisiknya.
Mudah2an ada penjelasan yg lengkap disertai contoh supaya statementnya bisa dipertanggung jawabkan.
Tamu- Tamu
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Administrator wrote:Waduh, kalau ini ya jelas lah... Bentuk fisiologis ayam memang diperuntukan utk pergerakan yg demikian.d'SANTOS wrote:Sambil nunguu bang Jingga,....
Menurut saya sudah sngat jelas bang, gaya tarung pasti akan selalu mengikuti dengan bentuk fisiknya. Seekor ayam tidak akan pernah bisa memukul karena tidak punya tangan (maaf joke..he..he..he..) sebagai contoh ayam tidak akan bisa menendang ke depan dan ke belakang karena struktur tulang, otot dan sendi kaki ayam hanya bisa digunakan menendang ke arah bawah dengan cara meluruskan kaki. ayam juga tidak akan bisa menendang kearah luar dari kakinya, semua itu terjadi karena bentuk fisiknya. Masalah teknik ngelock dll, kecepatan dan sebagainya juga merupakan adaptasi dari ciri fisik ayam namum untuk melihatnya perlu adanya tes uji dan pengamatan yg lebih detail pada volume otak, hormonal dsbnya.
Ayam juga tidak akan bisa menyelam krn ga punya insang.
hehehe...
Mohon maaf koreksi bang, maksud bang Ary pasti bentuk dan susunan scr anatomis, nah yg susunan dan bentuk scr fisiologis inilah yg susah bang karena menyangkut sistem susunan syaraf, sistem pernafasan, sistem peredaran darah serta sistem hormonal padahal inilah yg sangat berpengaruh pada karakter dan sifat si ayam.
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Nah ini masalahnya mas,,, saya baru mulai beternak.Jadi belum ada yg bisa saya amatiAdministrator wrote:Tergantung gaya tarung dan variasi yg mana dulu?astrajingga wrote:Jadi kira2 gaya tarung itu pola pewarisannya termasuk yg mana.Kriptomeri,epistasis,hipostatis,komplementer,atau sex linked ?Administrator wrote:Sekedar menambahkan, bahwa pola2 hereditas tidak hanya berkutat pada gen dominan dan resesif saja. Ada pola2 lain yg mempengaruhi kemunculan sifat. Meskipun dominan, tapi belum tentu bisa muncul.
contoh :
- Kriptomeri : Gen dominan yang seolah-olah tersembunyi apabila berdiri sendiri dan pengaruhnya baru tampak jika bersama-sama dengan gen dominan yang lain.
- Epistasis : Gen dominan yang menutup gen dominan lainnya.
- Hipostatis : Gen dominan yang tertutup.
- Komplementer : Gen-gen yang berinteraksi dan saling melengkapi. Apabila salah satu gen tidak ada maka pemunculan suatu karakter akan terhalang.
- Tautan/linked : Gen yang tergantung pada kromosom sex, atau tertaut pada sex kromosom.
- dsb.
Hanya ada beberapa gaya tarung, tapi banyaknya variasi itulah yg membuatnya sangat beragam.
Sepertinya mas Astra paham dgn teori genetika. Kalau memang sudah ternak lama dan serius mengamati, seharusnya tau mana gaya yg Kriptomeri, komplementer, dsb.
Tamu- Tamu
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Administrator wrote:
Iya mas... Sy mengerti jalan pikiran mas Santos. Ini juga jadi masukan yg berharga buat saya.
Tapi ada satu pendapat yg menarik bahwa organ tubuh digerakan oleh otak. Utk hewan, kita menyebutnya sbg naluri yg alamiah. Otot cepat bagaimanapun digerakan oleh nalurinya yg memerintahkan utk memukul dgn cepat.
Pendapat mas Santo :
Otot cepat menjadikan ayam memukul dgn cepat.
Mungkin seharusnya pendapat mas Santos bisa sedikit dimodifikasi :
Otot cepat 'memudahkan' seekor ayam memukul dgn cepat.
Apakah semua ayam yg punya otot cepat akan memukul dgn cepat? ya tergantung naluri tarungnya. Tidak serta merta semua ayam yg punya otot cepat pasti pukulnya juga cepat.
Ini juga mirip dgn pelatih yg mencari atlit basket misalnya. Dibutuhkan orang2 yg memiliki tinggi badan tertentu.
Tapi tidak semua orang yg memiliki badan tinggi, bisa jadi atlit basket kan?
Justru yg dicari pelatih adlh bakatnya dulu. Baru kemudian disaring lagi dgn memilih yg tinggi2 saja.
Bahkan ada atlit basket yg tubuhnya pendek lho... Tapi punya bakat yg luar biasa.
Ayam itu adlh mahluk hidup. Segala perilakunya, pada dasarnya digerakkan oleh nalurinya.
Tidak seperti benda mati, pesawat terbang misalnya. Bentuk sayap tertentu menjadikannya pasti terbang dgn tinggi.pertarungan
Betul sekali bang, itullah yg dimaksud bang Jingga dengan adaptasi bentuk fisik dan adaptasi lingkungan. Maksudnya bahwa setiap individu yg memiliki bentuk dan susunan ciri fisik tertentu baik scr anatomis dan fisiologis akan menampilkan suatu karakter fisik dan sifat tertentu dan akan menjadi maksimal apabila dalam kondisi tertentu pula. Untuk lebih jelasnya bahwa seekor ayam yg memiliki susunan anatomis dan fisiologis yg ideal untuk menjadi petarung hebat akan menampilkan segala kemampuannya apabila dalam situasi dan kondisi pertarungan (inilah adaptasi yg dimaksud bang Jingga)
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Hehehe... maaf salah tulis. Betul. Maksudnya bentuk anatomi.d'SANTOS wrote:Mohon maaf koreksi bang, maksud bang Ary pasti bentuk dan susunan scr anatomis, nah yg susunan dan bentuk scr fisiologis inilah yg susah bang karena menyangkut sistem susunan syaraf, sistem pernafasan, sistem peredaran darah serta sistem hormonal padahal inilah yg sangat berpengaruh pada karakter dan sifat si ayam.
Sy setuju bahwa faktor susunan syaraf, sistem pernapasan, peredaran darah, dan terutama sistem hormonal berpengaruh pada karakter dan perilaku ayam. Sy yakin faktor ini diturunkan oleh orang tuanya sehingga turut berperan besar dalam pembentukan karakter/perilaku anaknya. Mungkin inilah penjelasan ilmiah yg selama ini kita pandang sbg benda abstrak yg disebut 'naluri'.
Sejak lama sy mencari literatur mengenai hal ini. Tapi belum ketemu sampai sekarang.
Yg selama ini difokuskan banyak orang hanyalah bentuk anatominya saja. Bentuk anatomi tertentu dihubungkan dgn perilaku tertentu.
Pendapat saya sementara, kalau faktor2 fisiologis diatas tidak menunjang, apapun bentuk anatominya, perilakunya tidak akan terekspresikan.
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
silakan ternak dulu. baru komen.astrajingga wrote:Nah ini masalahnya mas,,, saya baru mulai beternak.Jadi belum ada yg bisa saya amatiAdministrator wrote:Tergantung gaya tarung dan variasi yg mana dulu?astrajingga wrote:Jadi kira2 gaya tarung itu pola pewarisannya termasuk yg mana.Kriptomeri,epistasis,hipostatis,komplementer,atau sex linked ?Administrator wrote:Sekedar menambahkan, bahwa pola2 hereditas tidak hanya berkutat pada gen dominan dan resesif saja. Ada pola2 lain yg mempengaruhi kemunculan sifat. Meskipun dominan, tapi belum tentu bisa muncul.
contoh :
- Kriptomeri : Gen dominan yang seolah-olah tersembunyi apabila berdiri sendiri dan pengaruhnya baru tampak jika bersama-sama dengan gen dominan yang lain.
- Epistasis : Gen dominan yang menutup gen dominan lainnya.
- Hipostatis : Gen dominan yang tertutup.
- Komplementer : Gen-gen yang berinteraksi dan saling melengkapi. Apabila salah satu gen tidak ada maka pemunculan suatu karakter akan terhalang.
- Tautan/linked : Gen yang tergantung pada kromosom sex, atau tertaut pada sex kromosom.
- dsb.
Hanya ada beberapa gaya tarung, tapi banyaknya variasi itulah yg membuatnya sangat beragam.
Sepertinya mas Astra paham dgn teori genetika. Kalau memang sudah ternak lama dan serius mengamati, seharusnya tau mana gaya yg Kriptomeri, komplementer, dsb.
Tapi kalaupun ga mau komentar, ya ga papa koq.
Masih banyak teman2 yg mau berbagi.
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Administrator wrote:silakan ternak dulu. baru komen.astrajingga wrote:Nah ini masalahnya mas,,, saya baru mulai beternak.Jadi belum ada yg bisa saya amatiAdministrator wrote:Tergantung gaya tarung dan variasi yg mana dulu?astrajingga wrote:Jadi kira2 gaya tarung itu pola pewarisannya termasuk yg mana.Kriptomeri,epistasis,hipostatis,komplementer,atau sex linked ?Administrator wrote:Sekedar menambahkan, bahwa pola2 hereditas tidak hanya berkutat pada gen dominan dan resesif saja. Ada pola2 lain yg mempengaruhi kemunculan sifat. Meskipun dominan, tapi belum tentu bisa muncul.
contoh :
- Kriptomeri : Gen dominan yang seolah-olah tersembunyi apabila berdiri sendiri dan pengaruhnya baru tampak jika bersama-sama dengan gen dominan yang lain.
- Epistasis : Gen dominan yang menutup gen dominan lainnya.
- Hipostatis : Gen dominan yang tertutup.
- Komplementer : Gen-gen yang berinteraksi dan saling melengkapi. Apabila salah satu gen tidak ada maka pemunculan suatu karakter akan terhalang.
- Tautan/linked : Gen yang tergantung pada kromosom sex, atau tertaut pada sex kromosom.
- dsb.
Hanya ada beberapa gaya tarung, tapi banyaknya variasi itulah yg membuatnya sangat beragam.
Sepertinya mas Astra paham dgn teori genetika. Kalau memang sudah ternak lama dan serius mengamati, seharusnya tau mana gaya yg Kriptomeri, komplementer, dsb.
Tapi kalaupun ga mau komentar, ya ga papa koq.
Masih banyak teman2 yg mau berbagi.
Nyantai aja mas, abang , bapak brooo sekalian...inilah indahnya perbedaan karena dg perbedaan itulah kita akan menjadi maju...
Semoga para senior sekalian mau menjadi panglima untuk memajukan dunia perayaman di Indonesia ...terima kasih.
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Jadi kalau belum ternak enggak boleh komen mas ???Administrator wrote:silakan ternak dulu. baru komen.astrajingga wrote:Nah ini masalahnya mas,,, saya baru mulai beternak.Jadi belum ada yg bisa saya amatiAdministrator wrote:Tergantung gaya tarung dan variasi yg mana dulu?astrajingga wrote:Jadi kira2 gaya tarung itu pola pewarisannya termasuk yg mana.Kriptomeri,epistasis,hipostatis,komplementer,atau sex linked ?Administrator wrote:Sekedar menambahkan, bahwa pola2 hereditas tidak hanya berkutat pada gen dominan dan resesif saja. Ada pola2 lain yg mempengaruhi kemunculan sifat. Meskipun dominan, tapi belum tentu bisa muncul.
contoh :
- Kriptomeri : Gen dominan yang seolah-olah tersembunyi apabila berdiri sendiri dan pengaruhnya baru tampak jika bersama-sama dengan gen dominan yang lain.
- Epistasis : Gen dominan yang menutup gen dominan lainnya.
- Hipostatis : Gen dominan yang tertutup.
- Komplementer : Gen-gen yang berinteraksi dan saling melengkapi. Apabila salah satu gen tidak ada maka pemunculan suatu karakter akan terhalang.
- Tautan/linked : Gen yang tergantung pada kromosom sex, atau tertaut pada sex kromosom.
- dsb.
Hanya ada beberapa gaya tarung, tapi banyaknya variasi itulah yg membuatnya sangat beragam.
Sepertinya mas Astra paham dgn teori genetika. Kalau memang sudah ternak lama dan serius mengamati, seharusnya tau mana gaya yg Kriptomeri, komplementer, dsb.
Tapi kalaupun ga mau komentar, ya ga papa koq.
Masih banyak teman2 yg mau berbagi.
Tamu- Tamu
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Saya sudah nyantai dari tadi kok masd'SANTOS wrote:Administrator wrote:silakan ternak dulu. baru komen.astrajingga wrote:Nah ini masalahnya mas,,, saya baru mulai beternak.Jadi belum ada yg bisa saya amatiAdministrator wrote:Tergantung gaya tarung dan variasi yg mana dulu?astrajingga wrote:Jadi kira2 gaya tarung itu pola pewarisannya termasuk yg mana.Kriptomeri,epistasis,hipostatis,komplementer,atau sex linked ?Administrator wrote:Sekedar menambahkan, bahwa pola2 hereditas tidak hanya berkutat pada gen dominan dan resesif saja. Ada pola2 lain yg mempengaruhi kemunculan sifat. Meskipun dominan, tapi belum tentu bisa muncul.
contoh :
- Kriptomeri : Gen dominan yang seolah-olah tersembunyi apabila berdiri sendiri dan pengaruhnya baru tampak jika bersama-sama dengan gen dominan yang lain.
- Epistasis : Gen dominan yang menutup gen dominan lainnya.
- Hipostatis : Gen dominan yang tertutup.
- Komplementer : Gen-gen yang berinteraksi dan saling melengkapi. Apabila salah satu gen tidak ada maka pemunculan suatu karakter akan terhalang.
- Tautan/linked : Gen yang tergantung pada kromosom sex, atau tertaut pada sex kromosom.
- dsb.
Hanya ada beberapa gaya tarung, tapi banyaknya variasi itulah yg membuatnya sangat beragam.
Sepertinya mas Astra paham dgn teori genetika. Kalau memang sudah ternak lama dan serius mengamati, seharusnya tau mana gaya yg Kriptomeri, komplementer, dsb.
Tapi kalaupun ga mau komentar, ya ga papa koq.
Masih banyak teman2 yg mau berbagi.
Nyantai aja mas, abang , bapak brooo sekalian...inilah indahnya perbedaan karena dg perbedaan itulah kita akan menjadi maju...
Semoga para senior sekalian mau menjadi panglima untuk memajukan dunia perayaman di Indonesia ...terima kasih.
Tamu- Tamu
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Jadi kalau belum ternak enggak boleh komen mas ??? [/quote]Administrator wrote:
silakan ternak dulu. baru komen.
Tapi kalaupun ga mau komentar, ya ga papa koq.
Masih banyak teman2 yg mau berbagi.
Boleh mas Jingga kenapa tidak? mas Jingga kan sudah ternak.
Aku suka gaya nulis mas Jingga...jg dg pancingan2 kreatifnya...
(Masa babon kawin terlentang he..he..he...(IB Bang Ferry?))
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Administrator wrote:Hehehe... maaf salah tulis. Betul. Maksudnya bentuk anatomi.d'SANTOS wrote:Mohon maaf koreksi bang, maksud bang Ary pasti bentuk dan susunan scr anatomis, nah yg susunan dan bentuk scr fisiologis inilah yg susah bang karena menyangkut sistem susunan syaraf, sistem pernafasan, sistem peredaran darah serta sistem hormonal padahal inilah yg sangat berpengaruh pada karakter dan sifat si ayam.
Sy setuju bahwa faktor susunan syaraf, sistem pernapasan, peredaran darah, dan terutama sistem hormonal berpengaruh pada karakter dan perilaku ayam. Sy yakin faktor ini diturunkan oleh orang tuanya sehingga turut berperan besar dalam pembentukan karakter/perilaku anaknya. Mungkin inilah penjelasan ilmiah yg selama ini kita pandang sbg benda abstrak yg disebut 'naluri'.
Sejak lama sy mencari literatur mengenai hal ini. Tapi belum ketemu sampai sekarang.
Yg selama ini difokuskan banyak orang hanyalah bentuk anatominya saja. Bentuk anatomi tertentu dihubungkan dgn perilaku tertentu.
Pendapat saya sementara, kalau faktor2 fisiologis diatas tidak menunjang, apapun bentuk anatominya, perilakunya tidak akan terekspresikan.
Sementara diskusi dg gaya agak nyleneh, sak karepe dhewe dan tidak jelas ...(maaf joke juga..he..he..he..) sudah disimpulkan Bang Ary, namun bila para senior memiliki literatur yg lebih baik mohon koreksi...dan arahan...terima kasih..
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Begini bang, mas, bapak dan sodara2 sekalian.
Dalam sebuah topik diskusi, bukan soal salah atau benarnya sebuah pernyataan. Yg diharapkan pembaca dan penulis adlh adanya timbal balik pendapat dan masukan yg jelas dan mudah dicerna. Dgn begini diskusi berjalan konstruktif dan menuju arah yg positif.
Bila salah satu teman diskusi hanya menyalahkan tanpa memberikan penjelasan sebab akibat dan solusi, ini namanya ngajakin debat atau malah melecehkan. Tentu rekan diskusi lain, yg memiliki motivasi utk maju, akan merasa tersinggung dan atau dipojokkan. Ujung2nya diskusi berubah jadi debat kusir tidak berguna.
So... buat mereka yg cuma bisa menyalahkan tanpa memberikan penjelasan dan solusi, lebih baik diam saja. Ini ajang diskusi. Bukan debat.
Dalam sebuah topik diskusi, bukan soal salah atau benarnya sebuah pernyataan. Yg diharapkan pembaca dan penulis adlh adanya timbal balik pendapat dan masukan yg jelas dan mudah dicerna. Dgn begini diskusi berjalan konstruktif dan menuju arah yg positif.
Bila salah satu teman diskusi hanya menyalahkan tanpa memberikan penjelasan sebab akibat dan solusi, ini namanya ngajakin debat atau malah melecehkan. Tentu rekan diskusi lain, yg memiliki motivasi utk maju, akan merasa tersinggung dan atau dipojokkan. Ujung2nya diskusi berubah jadi debat kusir tidak berguna.
So... buat mereka yg cuma bisa menyalahkan tanpa memberikan penjelasan dan solusi, lebih baik diam saja. Ini ajang diskusi. Bukan debat.
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Administrator wrote:Begini bang, mas, bapak dan sodara2 sekalian.
Dalam sebuah topik diskusi, bukan soal salah atau benarnya sebuah pernyataan. Yg diharapkan pembaca dan penulis adlh adanya timbal balik pendapat dan masukan yg jelas dan mudah dicerna. Dgn begini diskusi berjalan konstruktif dan menuju arah yg positif.
Bila salah satu teman diskusi hanya menyalahkan tanpa memberikan penjelasan sebab akibat dan solusi, ini namanya ngajakin debat atau malah melecehkan. Tentu rekan diskusi lain, yg memiliki motivasi utk maju, akan merasa tersinggung dan atau dipojokkan. Ujung2nya diskusi berubah jadi debat kusir tidak berguna.
So... buat mereka yg cuma bisa menyalahkan tanpa memberikan penjelasan dan solusi, lebih baik diam saja. Ini ajang diskusi. Bukan debat.
saya setuju dengan bang admin..
nyimak treath diatas kayaknya pengen ngetes aja tuh bisanya cuman nanya ditanya ga bisa jawab ngeles lagi
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Bonimanuk wrote:
saya setuju dengan bang admin..
nyimak treath diatas kayaknya pengen ngetes aja tuh bisanya cuman nanya ditanya ga bisa jawab ngeles lagi
Begitulah dinamika dalam sebuah diskusi bang....gak usah terlalu serius...maaf bila salah...piss..
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Bang Santos,d'SANTOS wrote:Sementara diskusi dg gaya agak nyleneh, sak karepe dhewe dan tidak jelas ...(maaf joke juga..he..he..he..) sudah disimpulkan Bang Ary, namun bila para senior memiliki literatur yg lebih baik mohon koreksi...dan arahan...terima kasih..
Dgn segala keterbatasan ilmu yg kita miliki, mungkin hanya itu tulisan kesimpulan dalam konteks ilmiah yg bisa kita buat dalam topik ini.
Namun tetap masih ada yg mengganjal krn sy yakin mahluk hidup, termasuk hewan, apalagi manusia, tidak hanya dilengkapi dgn fisik (anatomi, fisiologis, dsb), tapi juga dgn jiwa, soul, spirit, roh, orang bule menyebutnya 'mordant' atau entah apa istilahnya sy sulit mencari padanan kata yg tepat.
Ada benarnya bahwa aspek fisiologis dapat mempengaruhi perilaku ayam dlm bertarung. Tapi cara pengekspresiannya dalam perilaku nyata ternyata bisa berbeda2 antara ayam satu dgn lainnya. Inilah yg sy maksud dgn 'jiwa', roh atau 'soul'.
Contoh mudah : cara mendorong musuh, cara memukul seperti menggunting, masuk sayap atau kolong, wibawa, mental, dsb.
Inilah yg membuat hobi ini unik dan menantang. Masih banyak aspek lain yg tidak bisa kita gapai hanya dgn tingkat keilmuan kita yg cetek.
Mungkin dilain waktu kita diskusikan kembali.
salam
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Administrator wrote:Bang Santos,d'SANTOS wrote:Sementara diskusi dg gaya agak nyleneh, sak karepe dhewe dan tidak jelas ...(maaf joke juga..he..he..he..) sudah disimpulkan Bang Ary, namun bila para senior memiliki literatur yg lebih baik mohon koreksi...dan arahan...terima kasih..
Dgn segala keterbatasan ilmu yg kita miliki, mungkin hanya itu tulisan kesimpulan dalam konteks ilmiah yg bisa kita buat dalam topik ini.
Namun tetap masih ada yg mengganjal krn sy yakin mahluk hidup, termasuk hewan, apalagi manusia, tidak hanya dilengkapi dgn fisik (anatomi, fisiologis, dsb), tapi juga dgn jiwa, soul, spirit, orang bule menyebutnya 'mordant' atau entah apa istilahnya sy sulit mencari padanan kata yg tepat.
Ada benarnya bahwa aspek fisiologis dapat mempengaruhi perilaku ayam dlm bertarung. Tapi cara pengekspresiannya dalam perilaku nyata ternyata bisa berbeda2 antara ayam satu dgn lainnya. Inilah yg sy maksud dgn 'jiwa' atau 'soul'.
Contoh mudah : cara mendorong musuh, cara memukul seperti menggunting, masuk sayap atau kolong, wibawa, mental, dsb.
Inilah yg membuat hobi ini unik dan menantang. Masih banyak aspek lain yg tidak bisa kita gapai hanya dgn tingkat keilmuan kita yg cetek.
Mungkin dilain waktu kita diskusikan kembali.
salam
Setuju sekali Bang...sekali lagi saya mewakili rekan2 yg lain mohon maaf bila diskusi ini terasa ada ganjalan..namun dlm forum ini kita tidak mencari kesalahan, kekurangan, apalagi kebodohan seseorang. yg terpenting dalam diskusi adalah hasil terbaik yg dpt dicapai sehingga kesimpulan dapat menjadi pegangan dan acuan sementara. Apabila kemudian hari ada masukan yg lebih baik tidak ada salahnya kita koreksi bersama untuk sebuah kemajuan dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu Bang...semakin banyak para senior urun rembug, semakin banyak perbedaan pendapat maka hasil sebuah diskusi akan semakin baik. Dalam hal ini dibutuhkan sebuah jiwa besar dan kelegowoan. Demi kemajuan bersama kita harus mau menerima hal yg baru, karena ilmu itu sendiri juga berkembang dan kadang bertentangan dengan ilmu pengetahuan yg slama ini kita yakini.
Sekali lagi Bang, bila saya ada salah mohon maaf...
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Administrator wrote:Bang Santos,d'SANTOS wrote:Sementara diskusi dg gaya agak nyleneh, sak karepe dhewe dan tidak jelas ...(maaf joke juga..he..he..he..) sudah disimpulkan Bang Ary, namun bila para senior memiliki literatur yg lebih baik mohon koreksi...dan arahan...terima kasih..
Dgn segala keterbatasan ilmu yg kita miliki, mungkin hanya itu tulisan kesimpulan dalam konteks ilmiah yg bisa kita buat dalam topik ini.
Namun tetap masih ada yg mengganjal krn sy yakin mahluk hidup, termasuk hewan, apalagi manusia, tidak hanya dilengkapi dgn fisik (anatomi, fisiologis, dsb), tapi juga dgn jiwa, soul, spirit, orang bule menyebutnya 'mordant' atau entah apa istilahnya sy sulit mencari padanan kata yg tepat.
Ada benarnya bahwa aspek fisiologis dapat mempengaruhi perilaku ayam dlm bertarung. Tapi cara pengekspresiannya dalam perilaku nyata ternyata bisa berbeda2 antara ayam satu dgn lainnya. Inilah yg sy maksud dgn 'jiwa' atau 'soul'.
Contoh mudah : cara mendorong musuh, cara memukul seperti menggunting, masuk sayap atau kolong, wibawa, mental, dsb.
Inilah yg membuat hobi ini unik dan menantang. Masih banyak aspek lain yg tidak bisa kita gapai hanya dgn tingkat keilmuan kita yg cetek.
Mungkin dilain waktu kita diskusikan kembali.
salam
Diskusi yang menyegarkan...
semoga pembaca melihat ini dari sisi positifnya dengan mengambil pelajaran yang sangat berharga untuk kepentingan bersama...Thanks Bang Ary,Bang astrajingga,Bang Santos dan para senior Papaji atas ilmu yang telah diberikan / di diskusikan...ini sangat bermanfaat bagi kami yang masih sangat awam...
Salam
Andy,Jakabaring Palembang
Amie Com- Sersan
- Jumlah posting : 183
Join date : 15.10.11
Age : 42
Lokasi : Jakabaring,Palembang
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
baca-baca posting ini jadi ingat ayam saya yang solahnya biasa aja lawan ayam yang superlock...ayam saya sulit sekali mukul dengan ayam superlock ini...namun karna penasaran ayam saya terus abar dengan ayam yang superlock tersebut...pada abar yang ke-4 kalinya..solah ayam saya jadi sedikit berbeda kerjanya...(mungkin karena bosan dikunci terus) maka cara ayam saya untuk melepaskan kuncian dari ayam superlock dengan berlari dan langsung balik pukul...apa ayam juga belajar dari pengalaman ya hehehe....jadi pengen buat tulisan dikandang "Pengalaman adalah Guru yang terbaik" hahaha..sayang ayamnya g ngerti tulisan
lorenzo- Sersan
- Jumlah posting : 152
Join date : 12.11.10
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Administrator wrote:Kalau soal pilih ayam, sy tidak mau mempersoalkan. Masing2 orang punya caranya sendiri.d'SANTOS wrote:
Oleh karena itu bang admin dan bang jingga..., saya pernah comment ttg katuranggan karena terusik adanya metode untuk membantu atau menebak bakat cabang olah raga yg tepat untuk anak manusia shg bisa berprestasi maksimal dengan menggunakan serangkaian uji, tes dan pengukuran. terima kasih.
Ada yg lewat penampakan fisik/katuranggan, ada yg lewat galur keturunan, ada juga yg tes langsung.
Silakan saja pilih keyakinan masing2. Toh salah atau benar ditanggung sendiri.
hehehe...
Yg masih sy tunggu penjelasannya dari mas Astra,
Bagaimana seekor ayam bisa beradaptasi gaya tarungnya menyesuaikan dgn bentuk fisiknya.
Mudah2an ada penjelasan yg lengkap disertai contoh supaya statementnya bisa dipertanggung jawabkan.
anakan ikut nimbruk....
- kalo kita pilih ayam hanya melihat bentuk fisiknya, masih menyisakan pertanyaan...gimana teknik tarungnya? seberapa akurat pukulanya?
- kalo kita pilih ayam berdasarkan katurangga, masih menyisakan pertanyaan...apakah teknik tarungnya seperti bapaknya?
- kalo kita memilih ayam dengan tes langsung....ya kita bisa tau sendiri teknik dan pukulnya
di ibaratin manusia. ADE RAY dengan postur tubuh yang aduhai dengan otot2 yang kuat.dengan bayangan kalo bertarung kuat pukulnya kuat tenaga luarbiasa tahn sampe 5 air di sampingkan dengan JET LI yang postur biasa2 aja.kalo orang di suruh memilih berdasarkan fisik pasti memilih ADE RAY.tapi kalo memilih dengan tes langsung pasti memilih si JET LI yang jago berantem dengan teknik2 indahnya bahkan mempuyai jurus2 tertentu.pukul syaraf contohnya.
saya juga pernah berexperimen 2 anakan satu tetesan.anakan 1 saya biasakan makan di temapt tinggi setara dengan lehernya, harapan saya biar terbiasa diatas saat bertarung. anakn 2 saya biasakan makan di tanah atau di bawah.saya ingin mengetahui apakah faktor lingkungan dan kebiasaan mempengaruhi gaya tarung ayam.ternyata 2 nakan tadi solahnya sama yaitu ngoyor biasa.sembelih deh ahirnya buat acara besanan.he he he ehe ehe
utomo royo- Sersan
- Jumlah posting : 87
Join date : 20.02.12
Lokasi : sidoarjo jatim 085655006331.jagonekatfarm
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Buat saya gaya tarung yg agak lambat gk masalah asal tahan pukul dan ketika melontarkan pukulan ayam lawan tepar!!! itu sj cukup bt saya dlm memilih ayam.
Besemah- kopral
- Jumlah posting : 24
Join date : 18.07.12
Age : 40
Lokasi : Pagaralam
Re: Tips Menghasilkan Babon Teknik
Sekedar info mas, di negeri gajah putih khususnya chiang mai thailand utara tipe ayam cepat keras dan akurat rata2 trah birma ada dalam breding mereka walau pun sekarang disana birma ori sudah tidak di pakai lagi tapi sudah silangan contoh Phakoy jadi makhoy dan ada mathai jadi mathagai dan silangan yang lainnya,kita di indonesia bisa asal mau berkerja sama antar perternak dengan bahan atau materi yang ada di indonesia seperti ayam hutan ayam pelung dan jenis ayam lainnya kita breding maka akan jadi made in indonesia asli hhehehee salam bredingBesemah wrote:Buat saya gaya tarung yg agak lambat gk masalah asal tahan pukul dan ketika melontarkan pukulan ayam lawan tepar!!! itu sj cukup bt saya dlm memilih ayam.
Halaman 5 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» Tips Perdamaian 2 babon??
» tips memilih babon yang ungggul...
» Menghasilkan keturunan 4Darah [4D]
» Apakah Mungkin Babon ayam kampung "Cetak "Bisa Menghasilkan Ayam Laga Berkualitas ?
» Tips banyak punya Babon supaya ga pada brantem?
» tips memilih babon yang ungggul...
» Menghasilkan keturunan 4Darah [4D]
» Apakah Mungkin Babon ayam kampung "Cetak "Bisa Menghasilkan Ayam Laga Berkualitas ?
» Tips banyak punya Babon supaya ga pada brantem?
Halaman 5 dari 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik