Dear papaji

didiw wrote:
Tp bagaimana dgn org yg tdk mengerti ??? Mengingat beragam anggota papaji terdiri dr struktur sosial yg homogen dan blm tentu kesemuanya mengerti apabila tdk di TEGASKAN dgn KATA2 YG TEGAS dlm aturan FJB !!!

Sbg slh 1 contoh:

Aturan FJB
1.bila penjual dan pembeli sdh sepakat maka....... Klo nrt interprestasi saya. Kata sepakat dlm hal ini adalah mslh HARGA ND BKN MENYANGKUT KUALITAS AYAM

2. Bila ayam sdh di terima baik....... mnrt interprestasi saya kata2 trsbt sangat absurd/obscuur (kabur) kr mengandung 2 kata yth sifat kebendaaan ( ayam sehat,tdk bubul,tdk bogang) sdngkan satu lagi adalah kata sifat dr kualitas ayam trsbt apakah ayam trsbt berkualitas baik teknik,pukulan,tadah pukul dan jaminan menang dsb.

Maka dr itu mnrt saya FJB sdh baik serta tdk perlu dibubarkan hny di perlukan revisi aturan kata2 yg DIPERTEGAS saja biar rekan2 yg awam atau yg mengerti tau aturan fjb trsbt dan tdk mudah menyalahkan papaji mnrt interprestasi pikiran masing2 rekan

Spoiler:

hamas wrote:Capenya..ikutin bahasan ini, mutar2 di 4 judul threat.
saya kira ulasan terakhir bang Zeus sudah cukup dapat diterima
dan tanggapan dari para pengurus juga dapat diterima.
kita tutup saja GEMBOK sampai disini dan kita kembali
jadwalkan abar bareng.
TOP!

Jagonantang wrote:

zeus wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:

Saya sarankan agar mas Zeus menyertakan data2.

apa perlu saya buka disini ???....

saya ajukan "tantangan" kepada semua seller disini,khususnya yg "diakui" disini "bernama besar" secara gentle mengutarakan bahwa pernah/dgn sengaja menjual ayam "afkir" yg padahal menurut si seller memang kurang layak kepada pembelinya...terlepas tahu atau tidaknya si seller tentang kekecewaan pembelinya karena sang pembeli tidak komplain...

saya mulai dari saya sbg seller disini....saya mengaku pernah...dan kalaupun sampai saat ini masih tersimpan kekecewaan pada pembeli saya,silahkan kontak saya....akan saya ganti...
dan perlu diketahui,saya telah berjanji pada diri saya sendiri untuk tidak berjualan lagi di forum ini...karena saya merasa ayam2 saya blm layak....

mohon maaf...saya tidak bermaksud menjatuhkan ataupun memojokkan siapapun diforum ini....saya hanya ingin forum ini murni betul2 sebagai sebuah paguyuban...saling menghargai,saling menghormati antar semua membernya...bukan hanya memikirkan mencari keuntungan belaka...

salam hormat untuk semua....

kepalang tanggung mas
buka saja monggo silahkan, ditunggu.
buat penjual, silahkan jual produknya, yah namanya juga jualan, boleh dong beriklan.
ayam biasa dilbilang juosssss. asal jangan keterlaluan, ayam ngesot dijual juga (eh,..tapi koq ada yang beli juga ?) ga ada yang salah tho ?
jangan khawatir, kita tetep guyub koq.
salam papaji.

Bambang Sugriwo wrote:

Jagonantang wrote:
Saya sarankan agar mas Zeus menyertakan data2.

kepalang tanggung mas
buka saja monggo silahkan, ditunggu.

S E T U J U . . . ! ! !
Sudah terlanjur basah mendingan mandi aja sekalian mas gayus...

Ayo Buka !!!
Bukaaa.... Bukaaaaakh...
Telanjangin aja sekalian siapa si Seller Nakal dr Neraka itu...

zeus wrote:

Bambang Sugriwo wrote:

Jagonantang wrote:
Saya sarankan agar mas Zeus menyertakan data2.

kepalang tanggung mas
buka saja monggo silahkan, ditunggu.

S E T U J U . . . ! ! !
Sudah terlanjur basah mendingan mandi aja sekalian mas gayus...

Ayo Buka !!!
Bukaaa.... Bukaaaaakh...
Telanjangin aja sekalian siapa si Seller Nakal dr Neraka itu...

saya tidak akan mudah terpancing dgn pernyataan diatas...
saya tidak ingin disebut menggembosi reputasi seseorang ...
saya cuman berharap kepada semua seller,khususnya yg dikenal "bernama besar"...jikalau dari hati anda yg paling dalam membenarkan apa yg sudah saya sampaikan...segeralah berbenah...jgn ada lagi ayam jelek atau tidak layak yg dijual...utamakanlah persaudaraan,bukan keuntungan semata....
tidak ada yg melarang anda berjualan ayam dari manapun asalnya/dari pasar sekalipun...rauplah keuntungan sebanyak2nya...tapi ingat selektiflah dalam mencari dan memilih ayam yg akan anda jual...jgn menjual ayam yg menurut hati anda sendiri jelek dan tidak layak dijual...jgn berani menjual yg belum tahu seperti apa kualitasnya...apalagi mengatasnamakan trah...dan sayapun mencoba belajar soal ini ...

Administrator wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:Mungkin perlu diketahui juga bhw tugas dan tanggung jawab pengurus adalah mengupayakan tercapainya tujuan Papaji, bukan mengurusi jual beli atau mengejar penipu. Waduuuh ..
Patut kita syukuri bahwa pengurus memberi ruang jual beli di forum ini, tapi jangan ngelunjak nuntut bertanggungjawab terhadap aktivitas jual beli. Mungkin nanti pengurus akan berpikir untuk menutup ruang jual beli di forum ini, biar tidak dipusingin urusan jual beli lagi.

Ringgas Hutagaol wrote:
Sudahlah ... kita jangan menyalahkan pengurus dalam kasus eputra. Yang nipu itu Eputra, berarti dia yang salah. Tidak ada kewajiban pengurus untuk mengganti kerugian pembeli, kan transaksinya langsung antara Penjual dan Pembeli. Mas Zeus apa tahu berapa jumlah pengurus Papaji Pusat ? Jumlah sekitar 5 orang aja mas, lainnya cuma nama doang. Kita harusnya bersyukur kalau mas Ary, mas Hendro, mas Bagyo dan Kang Azis masih meluangkan waktunya ngurusi Papaji dan Forum ini. Mereka nggak digaji lho, malah sering menggunakan uang pribadinya.
Kalaupun para pengurus ada yang jual ayam, bukan berarti mereka memanfaatkan Papaji untuk mendongkrak penjualannya. Semua tahu kualitas ayam mas Ary. Semua juga tahu mas Hendro menjual ayam dgn harga murah. Itu daya tariknya, bukan karena mereka pengurus Papaji.

Sy terharu baca tulisan om ringgas yg membela para pengurus.
Ditengah kegiatan mencari nafkah utk keluarga, ngurusin ayam (hobi), membagi waktu utk keluarga, ngurusin organisasi, belum lagi ngurus forum, tapi masih saja ada yg menuntut lebih sampai harus ngejar2 penipu segala.
hehehe...

Tapi sy maklum koq... Kebanyakan member disini hanya tau aktifitas pengurus hanya dalam forum dunia maya saja. Mereka mungkin tidak tahu bahwa banyak sekali tenaga, pikiran dan uang yg dikorbankan di dunia nyata.
Contoh saja, perjalanan sy ke Bone sulsel utk mensosialisasikan papaji serta diklat penjurian, ke jogja utk tujuan yg sama, ke semarang, dsb, semua di biayai atas dana pribadi.
Juga sy tau om Ringgas yg dgn sukarela nombokin kerugian pada penyelenggaraan even papaji dki di jatibening beberapa waktu yg lalu.
Belum lagi aktifitas pengurus lain seperti pak bagyo, eko jaghana, mas hendro, kang azis, dll yg tidak bisa sy sebutkan satu persatu, yg sy benar2 tau bahwa mereka juga sudah banyak berkorban tenaga, pikiran dan dana pribadi.

Jadi kalaupun ada para member yg 'silau' dgn nama pengurus yg sangat aktif, percaya dgn kualitas ayam2nya, sy kira ini adlh sebuah imbalan atas jerih payah mengurusi organisasi. Mudah2an aktifitas para pengurus bukan dianggap sekedar mencari ketenaran saja.

Burisrowo wrote:

zeus wrote:

Bambang Sugriwo wrote:

Jagonantang wrote:
Saya sarankan agar mas Zeus menyertakan data2.

kepalang tanggung mas
buka saja monggo silahkan, ditunggu.

S E T U J U . . . ! ! !
Sudah terlanjur basah mendingan mandi aja sekalian mas gayus...

Ayo Buka !!!
Bukaaa.... Bukaaaaakh...
Telanjangin aja sekalian siapa si Seller Nakal dr Neraka itu...

saya tidak akan mudah terpancing dgn pernyataan diatas...
saya tidak ingin disebut menggembosi reputasi seseorang ...
saya cuman berharap kepada semua seller,khususnya yg dikenal "bernama besar"...jikalau dari hati anda yg paling dalam membenarkan apa yg sudah saya sampaikan...segeralah berbenah...jgn ada lagi ayam jelek atau tidak layak yg dijual...utamakanlah persaudaraan,bukan keuntungan semata....
tidak ada yg melarang anda berjualan ayam dari manapun asalnya/dari pasar sekalipun...rauplah keuntungan sebanyak2nya...tapi ingat selektiflah dalam mencari dan memilih ayam yg akan anda jual...jgn menjual ayam yg menurut hati anda sendiri jelek dan tidak layak dijual...jgn berani menjual yg belum tahu seperti apa kualitasnya...apalagi mengatasnamakan trah...dan sayapun mencoba belajar soal ini ...

Mas...
Kalau kagak berani nyebutin nama mdgn kagak usah bikin polemik berkepanjangan donk...
Akhirnya kita semua berburuk sangka sama semua senior yg bernama besar itu...

Sebenarnya hanya satu nama PM Senior disini yg menjual dgn mengandalkan nama besar...
Sy sdh lama tahu itu...

Mau semuanya sy ksh tau siapa orangnya ???

Ringgas Hutagaol wrote:Wah ... kayaknya lagi ada wabah "mengancam" di forum ini. Kalau di kampung saya, ini namanya gertak sambal. Sebaiknya kita jujur aja, kalau nggak tahu jangan ngarang2 bilang banyak. Nanti jadi fitnah. Hati2 juga kalau menuduh orang tanpa bukti, bisa dituntut balik.
Papaji ini milik orang banyak, nggak etis kita memaksakan kehendak sendiri. Papaji juga bukan alat pemuas, jadi jangan terlalu berharap kita selalu dipuaskan.

Burisrowo wrote:
Andai ada 5 member aja yg minta spy sy ksh tau siapa member senior yg pake nama besar pastilah sy akan beberkan disini sekarang juga....

Burisrowo wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:Wah ... kayaknya lagi ada wabah "mengancam" di forum ini. Kalau di kampung saya, ini namanya gertak sambal. Sebaiknya kita jujur aja, kalau nggak tahu jangan ngarang2 bilang banyak. Nanti jadi fitnah. Hati2 juga kalau menuduh orang tanpa bukti, bisa dituntut balik.
Papaji ini milik orang banyak, nggak etis kita memaksakan kehendak sendiri. Papaji juga bukan alat pemuas, jadi jangan terlalu berharap kita selalu dipuaskan.

nama besar ?
Ringgas Hutagaol = biasa aja namanya. ga besar jg koq...cm pake nama marga aja.
Hendro = sama sekali ga ada nama besar yg dicantumin jg
Ary Aditya Admin = nama yg wajar utk org yg kalem. malah ada plus minusnya lagi (Add Min = Plus Minus).
Siapaa ya kira2 yg pake nama besar ???

Hendro wrote:Saya ngaku mas kalo sering jual ayam afkir dan untulan (baca topik2 jualan saya, ada " Terminal Untul dan Ayam Afkiran ") dan saya tidak pernah mengelabui dengan mengatakan ayam tersebut champion/jawara, bagi saya afkiran tetap afkiran untulan tetap untulan, meskipun tidak sedikit yang afkiran tersebut dilaporkan oleh rekan pembeli malah mampu menang beberapa kali..ke..ke..ke..ke.... ..........................

Sekalipun jelas2 saya bilang afkir atau untulan nyatanya pembeli tetap nekad beli, beli lagi dan beli lagi terus menerus, bahkan memberikan rekomendasi kepada teman2 lainnya untuk ikutan beli ayam afkiran tersebut......ke...ke..ke..ke.....

Terkadang yang saya anggap afkir malah dianggap bagus oleh orang lain ...............
Terkadang juga yang saya anggap bagus justru menjadi afkiran oleh orang lain........................

Maka afkir atau tidak sangat bersifat situasional dan relatif bergantung kondisi ayamnya, siapa yang menilai dan sejauh mana pemahamannya soal ayam (termasuk cara merawat dan kesabarannya)............................

Ayam afkiran atau untulan sekalipun, jika jatuh ke tangan yang tepat akan mampu menjadi jawara (yang ini asli pendapat saya pribadi)..............................

Salam afkir tapi jawara.................

Burisrowo wrote:Hendra Legolas = nama penjudi sejati yg mana akan slalu menjual apa saja jk sdh tersudutkan (Lego Last).
Azis Sutanto = nama org yg slalu narimo n loyal kpd apapun yg dipercaya n diyakininya.
Fajar Sakuraba ? Emang sich orgnya besar tp...tetap aja ini julukannya waktu biasa mangkal di Terboyo.
Siapakah dia senior yg pake NAMA BESAR itu ???

Burisrowo wrote:Hendra Legolas = nama penjudi sejati yg mana akan slalu menjual apa saja jk sdh tersudutkan (Lego Last).
Azis Sutanto = nama org yg slalu narimo n loyal kpd apapun yg dipercaya n diyakininya.
Fajar Sakuraba ? Emang sich orgnya besar tp...tetap aja ini julukannya waktu biasa mangkal di Terboyo.
Siapakah dia senior yg pake NAMA BESAR itu ???

zeus wrote:Ada yg dapet salam dari orang kalangan cinangneng...kalo bawa ayam lagi kesana,jgn lupa sekalian bawa helm katanya...

Ada yg inget gak,ayam pemenang kontes mati dlm 7 menit dikalangan rumpin...

Ada yg inget gak jual ayam seharga "motor bekas" diwaktu itu yg ternyata ayam kualitas untul...




Nb: Mari kita berdiskusi secara sehat tanpa emosi...supaya tread gak digembok...

Administrator wrote:

zeus wrote:Ada yg dapet salam dari orang kalangan cinangneng...kalo bawa ayam lagi kesana,jgn lupa sekalian bawa helm katanya...

Ada yg inget gak,ayam pemenang kontes mati dlm 7 menit dikalangan rumpin...

Ada yg inget gak jual ayam seharga "motor bekas" diwaktu itu yg ternyata ayam kualitas untul...




Nb: Mari kita berdiskusi secara sehat tanpa emosi...supaya tread gak digembok...

Mas Zeus, kalau standart bagusnya adlh kemenangan, tentu sulit kita mendapat jaminan ayam bagus.

Administrator wrote:Menurut saya, bila ayam yg dibeli sudah dirawat intensif oleh si pembeli, sampai siap adu, maka itu berarti ayam sudah dinilai cukup bagus oleh pembelinya.

Administrator wrote:Ngga mungkin ayam jelek di rawat sampai siap adu.
Soal menang kalah, itu masalah lain krn banyak faktor yg berperan.

Administrator wrote:NB : Selain diskusi dgn sehat dan tanpa emosi, sebaiknya juga dibarengi dgn sportifitas dan logika tanpa ada maksud menyudutkan pihak tertentu. Niscaya tidak akan sy gembok.

legolas wrote:

Administrator wrote:
Sy terharu baca tulisan om ringgas yg membela para pengurus.
Ditengah kegiatan mencari nafkah utk keluarga, ngurusin ayam (hobi), membagi waktu utk keluarga, ngurusin organisasi, belum lagi ngurus forum, tapi masih saja ada yg menuntut lebih sampai harus ngejar2 penipu segala.
hehehe...

Tapi sy maklum koq... Kebanyakan member disini hanya tau aktifitas pengurus hanya dalam forum dunia maya saja. Mereka mungkin tidak tahu bahwa banyak sekali tenaga, pikiran dan uang yg dikorbankan di dunia nyata.
Contoh saja, perjalanan sy ke Bone sulsel utk mensosialisasikan papaji serta diklat penjurian, ke jogja utk tujuan yg sama, ke semarang, dsb, semua di biayai atas dana pribadi.
Juga sy tau om Ringgas yg dgn sukarela nombokin kerugian pada penyelenggaraan even papaji dki di jatibening beberapa waktu yg lalu.
Belum lagi aktifitas pengurus lain seperti pak bagyo, eko jaghana, mas hendro, kang azis, dll yg tidak bisa sy sebutkan satu persatu, yg sy benar2 tau bahwa mereka juga sudah banyak berkorban tenaga, pikiran dan dana pribadi.

Jadi kalaupun ada para member yg 'silau' dgn nama pengurus yg sangat aktif, percaya dgn kualitas ayam2nya, sy kira ini adlh sebuah imbalan atas jerih payah mengurusi organisasi. Mudah2an aktifitas para pengurus bukan dianggap sekedar mencari ketenaran saja.

lebih baik mengundurkan diri aja pak admin.
uda capek2 ngurusin forum, ngurusin acara latber kontes.
ngorbanin tenaga, pikirianm waktu, biaya.
gak dapet gaji gak dapet apa2... capek doank...........................

mending kalau org2nya tau diri. uda gak ada kontribusi buat papaji. cuma bisa cuap2
mengkritik, ngedumel....

buruan resign ya..... jng lama2 lagi....

NB: tulisan saya gak usa dikomentari. bagi yg gak seneng no. tlp sama pin bb saya ada diforum berantem aja ama saya.