Dear papaji

jamsen wrote:Hidup Papaji,gara2 papaji saya jadi tau soal ayam,gara2 papaji saya jadi beli ayam,,,hidup Papaji...

stevie_else wrote:Saya pengen berpendapat boleh Ÿ̲̣ǻǎ̜̍ǻ⌣◦° ..
Untuk point 2,menurut saya,kok g etis Ÿ̲̣ǻǎ̜̍ǻ⌣◦° kalo kita melarang seseorang utk berjudi,terlalu mencampuri urusan org deh.kalo menurut saya,mbok biar yg hoby tarung pake T Ÿ̲̣ǻǎ̜̍ǻ⌣◦° silahkan,yg g pake T Ÿ̲̣ǻǎ̜̍ǻ⌣◦° silahkan.kalo pembahasan ttg judi kita minimalisir itu saya setuju
Best regard-stevie_else

nagageni212 wrote:
dulu waktu ketemu papaji saya kira isinya penghobi ayam adu yg ga mau judi lagi ga tau nya .......

Hendro wrote:

Jujur saya pribadi tidak suka judi tetapi kondisi terkadang memaksa kita untuk sekalipun kecil/sedikit ikutan juga berjudi, karena arena ayam aduan non judi masih sangat jarang dan belum terjadwal secara kontinue, maka salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi kita adalah turun di arena pro yang sampai sekarang masih mendominasi dan menjadi wadah bagi penghobi ayam adu dalam menyalurkan hobinya..............................

Untuk itu dibutuhkan banyak kesadaran dan partisipasi aktif dari rekan2 yang mengaku tidak suka judi tapi hobi adu ayam dengan aktif mensosialisasikan PAPAJI dan membuat agenda2 rutin di berbagai daerah, jangan cuma mencela atau mengkritik saja tetapi jadilah pionir dan contoh dengan cara singsingkan lengan, keluarkan dompet, peras keringat dan luangkan waktu untuk mewujudkan harapan tersebut...............................

Salam non judi........ [/color] [/i] [/quote

sy dah mensosialisasikan pa ketemen temen deket rumah ...
kalo tuhan mengijinkan musim terang nanti sy adakan turnamen kelas pinggir ....
doa kan yaaa

jamsen wrote::

Kelas pinggiran......???? Ikut,,,,,

Bambang Sugriwo wrote:

Jagonantang wrote:
perlu diingat, anggauta dan pengurus papaji tentunya juga orang2 kebanyakan (manusia biasa)
yang juga butuh kebanggaan, eksistensi dalam berhobi. atas nama pribadi, selama masih ada kalangan aduan menggoda dan untuk mendapatkan pengakuan umum kenapa tidak ?

salam papaji.

Wow...
Padahal selama ini sy mengira pengurus Papaji ini sebangsa jin atau makhluk halus lainnya...

rio anggoro wrote:

Kembangsawit wrote:

Kenapa dikit-dikit maen gembok???saya rasa Thread ini adalah sebuah cermin dimana kebebasan mengeluarkan pendapat dalam ber-organisasi,yah anggap saja sebagai thread warisan dari Om Zeus demi hidup matinya papaji memang terkadang harus kritis dan tegas.mohon maaf pada senior2 ini tanggapan saya selaku anggota yang peduli dengan kelangsungan dan kejayaan papaji meskipun saya tidak atau belum berperan demi papaji. semoga aspirasi saya agar thread ini tidak di gembok dapat dipenuhi oleh mas admin

Salam damai sejahtera

sakuraba wrote:Sugeng Siang Para Rawuh.
Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih yg sebesar-sebarnya kepada segenap pengurus PAPAJI yg telah bersedia meluangkan waktu,tenaga dan pikiran bahasan sampi materi.Sehingga Forum tercinta ini masih tetep ada dan yang jelas hingga saat ini saya masih bisa berjualan di forum tercinta.
Sebelumnya saya yg pemula ini mohon ijin kepada para pengurus, sesepuh dan senior ijinkanlah saya sharing dengan pengurus,sesepuh dan senior sekalian.(mohon maaf baru bisa nyumbang tulisan saja)

Klo menurut saya apa yang selama ini terjadi dalam PJB PAPAJI ini semacam fenomena gunung es.Baik dari sisi positif dan negatifnya ( tp sepertinya fenomena gunung es ini banyak dari sisi negatifnya. ). Karena selama ini permasalahan yg terjadi di PJB PAPAJI yg dimunculkan pd forum ini baru sebagian saja dari apa yg sebenarnya terjadi dilapangan. Namun demikian seyogyanya kita bisa bersikap secara arif dalam memandang persoalan yg terjadi.Krn klo mnrt pandangan saya sekarang ini malah jadi seperti bola liar.senggol sana senggol sini.

Sebetulnya klo mnrt saya semua ini mengarah kearah yg lebih baik demi kemajuan PAPAJI tercinta ini, baik dari sisi penjual maupun dari pembeli maupun segenap member. Tergantung bagaimana kita menyikapi fenomena-fenomena yg terjadi. Dan semoga kedepan kita semakin guyub.

SALAM

zeus wrote:mohon maaf khususnya buat para pengurus dan semua member pada umumnya,jikalau tulisan2 dan saran serta masukan saya dianggap mengacau,gak jelas,sok pintar,sok arif dll....itu semua hanya masukan dan saran biasa...
Dan bila memang papaji belum mau /tidak mau mencermati masukan dari anggota2 kecil seperti saya,berarti papaji akan terus seperti yg sekarang/bahkan kemunduran yg didapat....

Dgn tidak mengurangi rasa hormat kepada semua,saya ZEUS menyatakan BERHENTI dari keanggotaan PAPAJI...bukan karena cengeng atau merasa tertekan...tapi saya merasa ada beberapa hal di papaji yg skrg yg tidak sesuai dgn hati nurani saya sbg orang kecil yg berusaha jujur dan apa adanya...sekali lagi saya mohon maaf...
Buat om admin,silahkan i'd saya di freeze....

Administrator wrote:
Untuk lebih menertibkan forum jual beli, supaya menghindari hal hal yang tidak diinginkan seperti tindakan penipuan, penjual yang tidak bertanggung jawab, dll.
Maka dengan ini forum PAPAJI membuat sebuah aturan baru yang diharapkan bisa lebih membantu kelancaran proses transaksi. Peraturan ini berlaku mulai tanggal 1 Maret 2010 :

.......
....
Demi keamanan bertransaksi, disarankan menggunakan orang ketiga (mediator) dalam proses pembayarannya. Untuk itu PAPAJI menyediakan mediator (orang ketiga) untuk transaksi.
Cara kerjanya :
- Setelah ada kesepakatan antara kedua belah pihak, pembeli mentransfer uang kepada mediator papaji.
- Setelah uang diterima mediator, penjual mengirimkan barang ke alamat pembeli.
- Setelah ayam diterima dengan baik dan tidak ada komplain, mediator meneruskan transfer pembayaran kepada penjual dengan sebelumnya dipotong fee mediator untuk masuk ke kas PAPAJI.
- Jadi bila ada sengketa atau ketidak cocokan antara penjual dan pembeli, mediator berhak menahan uang transaksi sampai masalah diselesaikan dengan baik.
......
......
Perlu kami ingatkan, peraturan ini bukan berarti forum PAPAJI bertanggung jawab penuh atas segala kesalahan dalam transaksi. Tanggung jawab seperti kualitas ayam/barang, kondisi kesehatan dan fisik, dll, tetap menjadi tanggung jawab kedua belah pihak.
Forum hanya berfungsi sebagai fasilitator untuk mempermudah dan kenyamanan bertransaksi.

Spoiler:

stevie_else wrote:Kalo saya sih simple aja,mau jd peternak,pengimport,botoh,tarung T,tarung non T,atopun kombinasi diantaranya g masalah,sah2 aja toh resiko ditanggung penumpangmyg ptg dalam event2 papaji jgn smpe ada unsur T,..itu cuma pendapat saya lho,silahkan kalo ada yg menambahkan or menyanggah
Lidah boleh panas,kepala n hati tetap dingin ^_^
Best regard-stevie_else

stevie_else wrote:@mas koplak,iya ding mas,berarti yg panas jarinya y mas,kalo yg panas lidah berarti ngetiknya pake lidah,teles gebes keyboarde mas hehehe,lagian mamanya anak2 bisa2 cemburu kalo lidah kita buat ngetik wakakakaka

stevie_else wrote:@mas koplak,Wah serba salah saya mas ngadepin panjjenengan
Apa biar mamanya anak2 aja yg ngetik di keyboard,kita ngetik di yg laen mas wakakakaka

Hendro wrote:

nagageni212 wrote:
dulu waktu ketemu papaji saya kira isinya penghobi ayam adu yg ga mau judi lagi ga tau nya .......

PAPAJI tidak akan mentolerir perjudian dalam bentuk apapun jika dalam konteks kegiatan yang dilaksanakan oleh PAPAJI, tetapi diluar agenda PAPAJI maka kita tidak akan bisa melarang ataupun mengatur orang lain untuk tidak melakukan perjudian selama mereka tahu dan mau menanggung resikonya...........................

Jujur saya pribadi tidak suka judi tetapi kondisi terkadang memaksa kita untuk sekalipun kecil/sedikit ikutan juga berjudi, karena arena ayam aduan non judi masih sangat jarang dan belum terjadwal secara kontinue, maka salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi kita adalah turun di arena pro yang sampai sekarang masih mendominasi dan menjadi wadah bagi penghobi ayam adu dalam menyalurkan hobinya..............................

Untuk itu dibutuhkan banyak kesadaran dan partisipasi aktif dari rekan2 yang mengaku tidak suka judi tapi hobi adu ayam dengan aktif mensosialisasikan PAPAJI dan membuat agenda2 rutin di berbagai daerah, jangan cuma mencela atau mengkritik saja tetapi jadilah pionir dan contoh dengan cara singsingkan lengan, keluarkan dompet, peras keringat dan luangkan waktu untuk mewujudkan harapan tersebut...............................

Salam non judi........

galant_f1 wrote:lama membaca mencari info lewat bisik2 sampe ke pelaku dan peristiwa saya menulis.
mohon maaf sebelumnya buat para pengurus yg mulia-senior member yang terhormat dan diberkahi.
spesial buat bang admin yang legowo membiarkan threat ini melaju sampai 10 halaman dalam tempo kurang dari 3 hari dan tak kurang dari 2.500.000 kata telah tersurat disini.

Namun setelah saya perhatikan ada beberapa hal yang luput dari pengamatan kita bersama apa yang diutarakan mas zeus. terlalu kontekstual yg disampaikan masbrow kita zeus agak sulit dicerna oleh f1 seperti kita.
Saya coba sarikan lagi

to the point saja:

1.ayam kontes kalah di r****n atau di P r***
sudah dijawab :
ayam kalah sama ayam semua setuju ; dari pemula sampai senior, dari bakul sampai pemain.
tidak perlu diperdebatkan karena hasilnya adalah AYAM KALAH SAMA AYAM.

2. Beberapa Pengurus Papaji juga penjudi ayam adu
ini belum dibahas tuntas :
ini luput dari pengamatan kita malah dibuat blur oleh bahasan nomor 1.
aktif ke kalangan - bahkan ada rumah dan kandang nya dibuat arena judi ayam.
Akan sangat ironis ApaBila dikoran Poskota Pagi tertulis berita :
Beberapa Pengurus Paguyuban ayam adu non Judi PAPAJI tertangkap di Rumahnya/ di R****N ,Cinang****G sedang Judi sabung ayam ber -T.

3. KOntes PAPAJI dijadikan ajang bisnis - saya yakin para pengurus tidak sekerdil itu.
ini tendensius dan perlu dibuktikan ; saya yakin Para pengurus bisa menjawabnya dengan smart.
meskipoun waktu akan membuktikannya- beberapa indikator bisa jadi acuan:
1.Jadwal Regular dan quantitas/qualitas kontes
2.biaya pendaftaran &Hadiah kontes sebagai stimulan/
makin naik atau turun.
3.Jumlah peserta terutama pesserta senior
4.Tempat yang representative-terutama setelah bercerai ke-2 kalinya dengan HMS.
5.jumlah ronde -makin banyak atau sedikit
dll

4. Perlindungan terhadap konsumen tidak bagus,
Apabila ada member yang bermaslah jual beli malah dinasihati bahkan di olok bukannya dibantu lebih.
kasus e-putra
kedubrag contohnya.

Dalam hal ini mas zeus terlalu berharap banyak kepada pengurus yang notabene sibuk dan juga berjualan ayam juga.seharusnya mas zeus sendiri membantu penyelesaian kasus e-putra.
Pengurus sudah berusaha dengan mediator, tetapi yang beli gak kepake.

5.PAPAJI lebih banyak dijadikan lahan jual beli ayam oleh pengurus
Ini tendensius dan masih harus dibuktikan apakah memang pengurus PAPAJI berjualan ayam di PAPAJI?
karena setahu saya Admin dan pengurus lain tidak pernah berjualan di foerum-
tetapi andaikata benar pun mas zeus tidak ada hak melarang dan tidak ada aturan AD ART yg melarangnya.
asalkan berjualannya jujur dan santun saya pikir syah-syah saja-tentunya dengan mengedapankan kepentingan PAPAJI diatas kepentingan pribadi dan atau golongan.

6.Penjual dihimbau melakukan kuality control terhadap ayam yang dijual.

INI sulit sekali walaupun sudah ISO TS16949 pun pasti akan sulit sekali- jadi mas zeus saya sarankan tidak berharap banyak.

7. Disarankan penjual membuat disclaimer :
Bahwa ayam yang dijual khusus buat kontes dan dilarang untuk diadu judi ayam- APabila pembeli melanggar maka Resiko tanggung sendiri'.

mungkin seperti di bungkus rokok yah....kekekeke ngopi sik ben ra mumet.
kok yo lucu tapi boleh juga untuk menepis jangan sampe ada anggapan bahwa PAPAJI adalah paguyuban pemasok ayam adu untuk judi.

itulah - jadi pembahasan baru sampe topik ke-1 saja ,
sedangkan 6 topik lainnya masih harus dibahs tuntas karena saya pikir kritikan dan sentilan mas zeus bukan di point ke-1.

monggo

BRAVO PAPAJI

salam hormat
F1

galant_f1 wrote:akhire setelah 3 airan- mas zeus montong dan lompat geber.
padahal mas zeus salah satu penggagas kontes 5 ronde-an.

Taruno wrote:

Koplak wrote:Maap om,, ane junior,, numpang liwat tok,,, sambil jual kacang....

Kwekekeke dasaaar Bang "koplak".... Sini bang ane Beli dua Bungkus...., perlu amunisi banyak nih, kayanya bakalan rame......

zeus wrote:mohon maaf khususnya buat para pengurus dan semua member pada umumnya,jikalau tulisan2 dan saran serta masukan saya dianggap mengacau,gak jelas,sok pintar,sok arif dll....itu semua hanya masukan dan saran biasa...
Dan bila memang papaji belum mau /tidak mau mencermati masukan dari anggota2 kecil seperti saya,berarti papaji akan terus seperti yg sekarang/bahkan kemunduran yg didapat....

Dgn tidak mengurangi rasa hormat kepada semua,saya ZEUS menyatakan BERHENTI dari keanggotaan PAPAJI...bukan karena cengeng atau merasa tertekan...tapi saya merasa ada beberapa hal di papaji yg skrg yg tidak sesuai dgn hati nurani saya sbg orang kecil yg berusaha jujur dan apa adanya...sekali lagi saya mohon maaf...
Buat om admin,silahkan i'd saya di freeze....

beni_es wrote:

zeus wrote:mohon maaf khususnya buat para pengurus dan semua member pada umumnya,jikalau tulisan2 dan saran serta masukan saya dianggap mengacau,gak jelas,sok pintar,sok arif dll....itu semua hanya masukan dan saran biasa...
Dan bila memang papaji belum mau /tidak mau mencermati masukan dari anggota2 kecil seperti saya,berarti papaji akan terus seperti yg sekarang/bahkan kemunduran yg didapat....

Dgn tidak mengurangi rasa hormat kepada semua,saya ZEUS menyatakan BERHENTI dari keanggotaan PAPAJI...bukan karena cengeng atau merasa tertekan...tapi saya merasa ada beberapa hal di papaji yg skrg yg tidak sesuai dgn hati nurani saya sbg orang kecil yg berusaha jujur dan apa adanya...sekali lagi saya mohon maaf...
Buat om admin,silahkan i'd saya di freeze....

wadoohhh koq berhenti pak Zeus,lha mbok jangan cepat2 bertendensi spt"...tidak sesuai dgn hati nurani saya dll..."namanya berforum berpendapat berpolemik sudah wajar dinamikanya spt itu tetapi tetap pada koridor paguyuban dan sudah tentu ada point-point yg bermanfaat maupun tidak buat anggota (hikmah) ga perlu dimasukin hati mari jalan terus untuk menambah khasanah wawasan perayaman bersama,boleh yah pak?

tetep.teges wrote:

galant_f1 wrote:akhire setelah 3 airan- mas zeus montong dan lompat geber.
padahal mas zeus salah satu penggagas kontes 5 ronde-an.

ojo ngono mas..ra ilok.

Beliau cuma melihat dari sudut pandang lain...kita harus menghargai..

To Bung Zeus..Gutlak..semoga mendapat kepuasan di lain alam dan waktu .

cmiiw