Re: Dear papaji

adji Thu 31 Jan 2013, 10:27

NB: tulisan saya gak usa dikomentari. bagi yg gak seneng no. tlp sama pin bb saya ada diforum berantem aja ama saya.

[/quote]

galak amat Very Happy

,
jangan berantem ah mending ngabar ayam yu...........................

Kembangsawit Thu 31 Jan 2013, 10:47

Administrator wrote:
Kembangsawit wrote:saya sangat berharap demikian juga, karena selama ini sepertinya ada berat sebelah antara pembeli dan penjual.
Sy kira tidak ada 'berat sebelah'.
Bagaimanapun, pembeli dan penjual di forum ini diletakkan dalam kedudukan yg sejajar.
Dimanapun anda membeli barang, selama belinya di internet, pasti ada kecenderungan merugikan pembeli krn pembeli tidak bisa melihat langsung barang yg diperjual belikan.
Tapi...
Forum ini sudah menyediakan mediator transaksi utk keamanan jual beli supaya pembeli lebih merasa aman.
Seringkali masalah komplain antara penjual dan pembeli disuarakan setelah 'terlanjur'. Kalau saja pembeli mau mengantisipasinya sejak awal, menggunakan fasilitas mediator, tentu tidak akan ada lagi komplain.

Jadi, tolong jangan salahkan forum ini krn ada sengketa jual beli. Urusan jual beli adlh masalah penjual dan pembeli. Forum ini sudah berusaha menfasilitasi segala hal supaya pembeli dan penjual merasa nyaman. Tapi kalau fasilitas tsb tidak dipergunakan, sy ngga bisa apa2 tho...

maaf bang..berat sebelah karena suara pembeli saat ditampilkan secara tertulis masih terkesan terbelenggu akibat adanya moralitas yang tinggi pembeli terhadap penjual, kita bisa dengan mudah memaklumi dan ikhlas jika menerima ayam jelek. jika kita bersuara kita pasti berpikir keras apakah akan menjatuhkan nama penjual tersebut, tapi disisi lain kecewa terhadap sebuah kepercayaan yang sudah diberikan oleh pembeli. nah pertanyaannya adalah penjual seharusnya juga sudah siap dengan semua komplain yang terjadi sehingga bisa menjadikan sebuah pembelajaran positif.

.berat sebelah karena jika ada ayam gagal dalam bertarung maka pembeli selalu menjadi korban, komentar seperti " salah rawatan tuh dsb ",,,tapi jika ada penjual yang telah sengaja menjual ayam jelek komentarnya " mana data validnya ? dsb "...jadi sangat terkesan suara pembeli masih terbelenggu.

disini pun tidak ada niatan menghakimi sesuatu hal dan permasalahan dalam forum, tapi kenyataanya masalah timbul didalam forum ini sendiri..so..yang bersngkutan seharusnya ada fedback yang baik..saling berkomunikasi secara terbuka sehingga bisa dicarikan solusinya bersama-sama....

saya sangat berharap komunikasi positif seperti ini bisa lanjut kedepannya, yang ingin merusak komunikasi positif seperti ini kiranya mohon untuk tahan diri terlebih dahulu, sehingga tujuan terbuatnya tread ini bisa sukses sesuai harapan.

piss he2

galihmoko Thu 31 Jan 2013, 10:54

Saya hargai saran dan pemikiran dari mas zeus.....semoga memang murni demi kebaikan papaji dan bukan timbul dari rasa iri hati ke rekan2 pengurus.

Tentang bahasan mas mengenai kontrol kualitas dari ayam2 yg dijual oleh rekan-rekan papaji...sy rasa semuany sudah berusaha melakukanny mas...dan tidak bisa dipungkiri pasti ada aja "error" atau variable yg tidak bisa kita kontrol....dalam hal ini tidak bisa langsung digeneralisasi bahwa penjual sengaja menjual ayam yg tidak bagus.

Saya sendiri akui secara jujur, tidak bisa memuaskan semua teman yang ambil ayam dari saya....pasti ada saja satu dua hal yg meleset, apalagi ayam adalah makhluk hidup. Yang terpenting adalah tanggung jawab dan komunikasi yang baik untuk mengatasi masalah.

Mungkin mas zeus bisa share...ttg kontrol kualitas yg mas lakukan...karena kita juga tau mas jualan ayam. apakah semuany memuaskan...???Sehingga mas bisa menguatkan stetemen mas "Hampir semua pengurus PAPAJI berjualan ayam adu dgn orientasi keuntungan semata tanpa perduli agenda mulia PAPAJI yg kittah...kontrol kualitas kurang...yg penting Rp Rp Rp" dengan membandingkan ke pribadi dan pengalaman mas sendiri...

salam hormat.

Bambang Sugriwo Thu 31 Jan 2013, 11:00

zeus wrote:
Namun dalam perkembangannya,PAPAJI lebih banyak dijadikan sebagai wahana jual beli ayam adu...dan kontes2 yg diadakan terkesan terlalu dikomersilkan dan dilakukan dgn kurang profesioanal karena tujuan utamanya adalah bisnis

Hampir semua pengurus PAPAJI berjualan ayam adu dgn orientasi keuntungan semata tanpa perduli agenda mulia PAPAJI yg kittah...kontrol kualitas kurang...yg penting Rp Rp Rp...

Dalam kasus KEDUBRAG,seharusnya pengurus PAPAJI dapat mengambil hikmah...bukan malah terpancing dgn statement2 yg kontra produktifdan bertentangan dgn nilai2 luhur organisasi...ada rekan komplain ya diresponlah baik2 dan kesadaran penjual untuk recovery actionnya demi goodwill,bukan malah diserang dan diolok2...

Oooo...
Gitu toh ternyata kasusnya...
E..eh...
Ternyata Kontes yg diadakan itu hanya tujuan utamanya adalah bisnis

zeus wrote:
Buatlah Disclaimer disetiap ayam yg dijual: "Ayam yg dijual adalah benar dgn spek yg tertera,cocok untuk kontes PAPAJI dan dilarang keras untuk disabung judi dgn alasan apapun dan bila digunakan sbg media judi,penjual tidak bertanggung jawab.

Oooo...
Bukan ayam utk "PRO" ternyata yg dijual.
Terus kapan n dimana adanya kontes itu ?
Klo didaerah yg lokasi acara kontes itu jauh berarti kita hanya bisa pakai si Ayam ini hanya utk pajangan/hias aja ya bang ?

zeus wrote:
Pada saat pengurus atau member menantang KEDUBRAG untuk main pro dirumpin atau ps rebo,secara hakekat mereka telah melanggar aturan luhur PAPAJI dan mendukung perjudian...dalam hal ini PAPAJI bisa disinyalir sbg pensupply ayam adu untuk judi yg berkedok organisasi nirlabai sehingga disclaimer diatas perlu diterapkan

Member2 PAPAJI main watak seolah2 pemain PRO - SENIOR dll hanya untuk minterin pemula...mencari untung dari jualan ayam dgn kualitas jelek dan tidak layak...orientasi utamanya uang dan materi semata wayang

Mohon beribu maaf kalo ada salah2 kata...

Hmmmhmm..
Gitu ya ?
Pantesan waktu jd pemula sy srg dpt ayam dgn kualitas jelek dan tidak layak krn ternyata orientasi utamanya uang dan materi semata wayang.
Weleh2...

zeus Thu 31 Jan 2013, 11:01

Mohon maaf sebesar2nya kalo tulisan2 saya tidak berkenan buat semua....disini saya pribadi sangat dan sangat menghargai dan berterima kasih atas segala apa yg telah para pengurus lakukan dan perjuangkan...kedepannya saya pribadi sangat mengharap papaji bisa berkembang maju sesuai apa yg diharapkan semua member....dan saya juga sangat berharap agar papaji tidaklah digunakan sbg ajang mencari suatu "kepentingan"...

Jangan salah gunakan nama besar untuk digunakan hanya meraup keuntungan besar belaka...kembalilah kita kepada arti makna paguyuban itu sendiri...
silahkan bagi yg "bernama besar" berjualan dan mencari untung sebesar2nya...tapi juga jgn sampai lalai kontrol kualitas ayam yg dijual....bukan masalah menang atau kalahnya ayam ditangan pembeli tapi kepake atau tidakkah (afkir) ayam yg dijual setelah sampai ke pembeli...

Jgn sampai bermodal "nama besar" yg dianggap sbg pakar ayam,trus bisa menjual ayam seenaknya tanpa memperhatikan kualitas apalagi mengatas namakan trah...sudah banyak "korban" dari penjual2 bernama besar...

Kembali ke papaji....mari kita dgn lapang dada meninggalkan arena pro yg identik dgn perjudian...kita kembali kepada niat luhur berdirinya papaji,yaitu melestarikan budaya bangsa...adu ayam non judi...jgn cuman kampanye diforum,tapi di dunia nyata masih "bermain"...

SALAHKAN APA YG SAYA TULIS JIKA MEMANG SALAH.....
sekali lagi saya mohon maaf yg sebesar2nya jika ada tulisan2 lancang saya yg dianggap meyakitkan hati...tidak ada maksud memojokkan siapapun....saya dan mungkin rekan2 yg lain hanya ingin papaji benar2 sbg paguyuban tanpa kepentingan dan papaji lebih maju dari yg sekarang

Bambang Sugriwo Thu 31 Jan 2013, 11:04

cak nur wrote:
SETUJU,....

Cak...
Ayam sdh dikasih makan blm ???
jgn lupa obat cacingnya ?He..he..heee...

zeus Thu 31 Jan 2013, 11:26

galihmoko wrote:Saya hargai saran dan pemikiran dari mas zeus.....semoga memang murni demi kebaikan papaji dan bukan timbul dari rasa iri hati ke rekan2 pengurus.

...tidak terbesit sedikitpun dalam hati saya rasa iri itu...saya sudah sangat bersyukur terhadap apa yg ada pada diri saya saat ini....

galihmoko wrote:Tentang bahasan mas mengenai kontrol kualitas dari ayam2 yg dijual oleh rekan-rekan papaji...sy rasa semuany sudah berusaha melakukanny mas...dan tidak bisa dipungkiri pasti ada aja "error" atau variable yg tidak bisa kita kontrol....dalam hal ini tidak bisa langsung digeneralisasi bahwa penjual sengaja menjual ayam yg tidak bagus.
terlepas dari soal menang atau kalah...banyak ayam yg dijual masuk kategori afkir/jelek ditangan pembeli...apalagi ayam jelek tsb dibeli dgn harga yg mahal....

galihmoko wrote:Saya sendiri akui secara jujur, tidak bisa memuaskan semua teman yang ambil ayam dari saya....pasti ada saja satu dua hal yg meleset, apalagi ayam adalah makhluk hidup. Yang terpenting adalah tanggung jawab dan komunikasi yang baik untuk mengatasi masalah.
yg terpenting jgn jual ayam yg jelek menurut mas...jgn bohongi kata hati mas...

galihmoko wrote:Mungkin mas zeus bisa share...ttg kontrol kualitas yg mas lakukan...karena kita juga tau mas jualan ayam. apakah semuany memuaskan...???Sehingga mas bisa menguatkan stetemen mas "Hampir semua pengurus PAPAJI berjualan ayam adu dgn orientasi keuntungan semata tanpa perduli agenda mulia PAPAJI yg kittah...kontrol kualitas kurang...yg penting Rp Rp Rp" dengan membandingkan ke pribadi dan pengalaman mas sendiri...

salam hormat.

saya berusaha menjual ayam yg saya anggap bagus...bukan ayam yg jelek menurut saya....soal menang atau kalah,yg terpenting kalahpun kalah terhormat,bukan kalah sebelum perang apalagi tanpa perlawanan....kalaupun ada ayam saya ditangan pembeli yg dirasa jelek/afkir,kalah dgn tidak terhormat,silahkan buat pembeli saya hubungi saya...saya akan ganti tanpa menyalahkan pembeli...berarti bagi saya,saya lalai thdp ayam yg saya jual....
salam hormat ...

Bambang Sugriwo Thu 31 Jan 2013, 11:27

kedubrag wrote:ya rata rata pembeli hampir lebih banyak lancur sedangkan penjual ya rata2 mabungan dan pacek...pembeli diberih gotun..

XiixiiiiXiii...
mana bakalan menang lancur lawan mabungan/pacek...
malah2 bisa sakit kuning si Lancur.
kwkwkwkkwkkkkk...

Ringgas Hutagaol Thu 31 Jan 2013, 11:29

zeus wrote:Mohon maaf sebesar2nya kalo tulisan2 saya tidak berkenan buat semua....disini saya pribadi sangat dan sangat menghargai dan berterima kasih atas segala apa yg telah para pengurus lakukan dan perjuangkan...kedepannya saya pribadi sangat mengharap papaji bisa berkembang maju sesuai apa yg diharapkan semua member....dan saya juga sangat berharap agar papaji tidaklah digunakan sbg ajang mencari suatu "kepentingan"...

Jangan salah gunakan nama besar untuk digunakan hanya meraup keuntungan besar belaka...kembalilah kita kepada arti makna paguyuban itu sendiri...
silahkan bagi yg "bernama besar" berjualan dan mencari untung sebesar2nya...tapi juga jgn sampai lalai kontrol kualitas ayam yg dijual....bukan masalah menang atau kalahnya ayam ditangan pembeli tapi kepake atau tidakkah (afkir) ayam yg dijual setelah sampai ke pembeli...

Jgn sampai bermodal "nama besar" yg dianggap sbg pakar ayam,trus bisa menjual ayam seenaknya tanpa memperhatikan kualitas apalagi mengatas namakan trah...sudah banyak "korban" dari penjual2 bernama besar...

Kembali ke papaji....mari kita dgn lapang dada meninggalkan arena pro yg identik dgn perjudian...kita kembali kepada niat luhur berdirinya papaji,yaitu melestarikan budaya bangsa...adu ayam non judi...jgn cuman kampanye diforum,tapi di dunia nyata masih "bermain"...

SALAHKAN APA YG SAYA TULIS JIKA MEMANG SALAH.....
sekali lagi saya mohon maaf yg sebesar2nya jika ada tulisan2 lancang saya yg dianggap meyakitkan hati...tidak ada maksud memojokkan siapapun....saya dan mungkin rekan2 yg lain hanya ingin papaji benar2 sbg paguyuban tanpa kepentingan dan papaji lebih maju dari yg sekarang

Saya sarankan agar mas Zeus menyertakan data2. Kalau mas Zeus menyatakan sudah banyak korban, alangkah baiknya ada angkanya karena "banyak" itu merupakan ukuran relatif. Misalnya 5 korban dari 6 transaksi, jelas ini banyak sekali. Tapi kalau 5 korban dari 100 transaksi, bisa dianggap sedikit.
Kemudian menjual ayam seenaknya itu siapa saja ? Apa yang dimaksud seenaknya saja ? Mas Galihmoko juga sdh menanyakan kontrol kualitas yang bagaimana ? Apakah mas Zeus tahu persis kontrol kualitas yang dilakukan teman2. Lha ... ketemu aja belum pernah, kok sudah bisa menilai ?
Rasanya saya belum pernah lihat ada penjual yang bermodal nama besar. Malah banyak yang merendah kok, tidak pernah mengaku sebagai pakar ayam. Teman2 disini yang menganggap mereka pakar ayam.
Kalau kita merasa ragu bhw tulisan kita lancang atau tidak, sebaiknya dipikirkan dulu sebelum diposting. Emangnya kalau sudah menyatakan mohon maaf di awal tulisan, kita bisa seenaknya menyudutkan orang atau kelompok tertentu ?

Bambang Sugriwo Thu 31 Jan 2013, 11:34

didiw wrote:Pertanyaannya, sudahkah kita mencoba untuk menggelar kontes ayam non judi di daerah kita? ===> sudah om, coba om baca2 lagi thread kegiatan papaji.di beberapa daerah sdh prnh mengadakan kontes (jakarta, semarang,gresik) dan malah papaji daerah gresik malah ampe gugat menggugat dgn kapolres gresik

Mampukah kita merangkul 'pemain' untuk mnjadi peserta kontes? Setiap papaji mengadakan kontes non judi, pst pesertanya insya allah membludak

Bisakah kita mendapatkan izin dr aparat setempat? Nah ntu yang repot,tergantung kebijaksaan kepolisian setempat serta kita2nya ini melakukan lobi2 utk mempopulerkan kontes non judi . Sbg contoh di gresik, kapolres akan acc utk memberi ijin akan tetapi masyarakt/ulama setempat menolak hingga akhirnya kontes di batalkan pdhl bnyk peserta dr luar pulau yg ikut loh

Salam membaca

Kabar gugatannya Gresik akhirnya gmn om ?
Menang - Kalah - Draw (deal) ???

topano Thu 31 Jan 2013, 11:38

Sdh masuk waktu istirahat kerja...
Qt ngopi2 dan ngrokok2,,,yukkk
Kepala dingin hati adem,,,

pirat

hamas Thu 31 Jan 2013, 11:39

Capenya..ikutin bahasan ini, mutar2 di 4 judul threat.
saya kira ulasan terakhir bang Zeus sudah cukup dapat diterima
dan tanggapan dari para pengurus juga dapat diterima.
kita tutup saja GEMBOK sampai disini dan kita kembali
jadwalkan abar bareng.
TOP!

Administrator Thu 31 Jan 2013, 11:45

Kembangsawit wrote:
maaf bang..berat sebelah karena suara pembeli saat ditampilkan secara tertulis masih terkesan terbelenggu akibat adanya moralitas yang tinggi pembeli terhadap penjual, kita bisa dengan mudah memaklumi dan ikhlas jika menerima ayam jelek. jika kita bersuara kita pasti berpikir keras apakah akan menjatuhkan nama penjual tersebut, tapi disisi lain kecewa terhadap sebuah kepercayaan yang sudah diberikan oleh pembeli. nah pertanyaannya adalah penjual seharusnya juga sudah siap dengan semua komplain yang terjadi sehingga bisa menjadikan sebuah pembelajaran positif.

Tidak perlu sungkan... Hubungi dulu langsung penjualnya tanpa harus tulis di forum ini. Kalau masalah mentok, silakan tulis di forum.

Pertanyaan saya buat mas Kembang :
Sudahkan pembeli melakukan prosedur dgn benar di dalam jual beli pada forum ini?

Berkali2 sy ingatan, pakailah jasa mediator. Tapi tidak ada satupun yg memanfaatkan fasilitas itu.
Lantas ketika ayamnya jelek, tiba2 cuap2 dan berkoar disini, menyindir penjual dan menyalahkan forum segala macam.
Ini kan aneh... milih ayam sendiri, bayar sendiri, rawat sendiri, ngadu sendiri, ketika kalah koq nyalahin forum dan pengurus??? Memangnya pengurus bisa memantau dan mendatangi satu persatu ayam yg dijual?

Kembangsawit wrote:
.berat sebelah karena jika ada ayam gagal dalam bertarung maka pembeli selalu menjadi korban, komentar seperti " salah rawatan tuh dsb ",,,tapi jika ada penjual yang telah sengaja menjual ayam jelek komentarnya " mana data validnya ? dsb "...jadi sangat terkesan suara pembeli masih terbelenggu.

Wahhh.... ini repot kalau ayam yg dibeli lewat forum ini harus selalu menang. Terlalu bermimpi kayanya.
Kalau ada rekan yg bilang ayam salah rawat, salah tandingan, dsb, apa ini salah??? Namanya kekalahan bisa disebabkan berbagai macam sebab.

Mereka yg dimintai data validnya adlh mereka yg asal cuap tidak menunjuk langsung yg mana ayamnya dan siapa penjualnya. Bahkan ada member yg ngga pernah beli ayam, atau beli hanya 1-2 ekor, langsung mencap ayam2 dari member papaji jelek semua.
Jelek semua??? Mana datanya?
Ini kan absurd...

Kemudian mekanisme komplain juga tidak dijalankan.
Sudahkah :
- Menggunakan fasilitas mediator transaksi?
- Menghubungi langsung penjual?
- Negosiasi tukar ayam dsb?
Kebanyakan yg terjadi, pembeli tidak pernah komplain kepada penjual, tidak menghubungi penjual, tidak pakai mediator, tiba2 langsung cuap2 berkoar mencap ayam papaji jelek2, forum dan pengurus ngga bener, dsb.
capee dehhh...
Crying or Very sad

Bambang Sugriwo Thu 31 Jan 2013, 11:51

zeus wrote:
Jangan salah gunakan nama besar untuk digunakan hanya meraup keuntungan besar belaka...kembalilah kita kepada arti makna paguyuban itu sendiri...
silahkan bagi yg "bernama besar" berjualan dan mencari untung sebesar2nya...tapi juga jgn sampai lalai kontrol kualitas ayam yg dijual....bukan masalah menang atau kalahnya ayam ditangan pembeli tapi kepake atau tidakkah (afkir) ayam yg dijual setelah sampai ke pembeli...

Jgn sampai bermodal "nama besar" yg dianggap sbg pakar ayam,trus bisa menjual ayam seenaknya tanpa memperhatikan kualitas apalagi mengatas namakan trah...sudah banyak "korban" dari penjual2 bernama besar...

Wooo...
Sdh banyak jg korbannya ya ?
Siapa aja Seller n Buyer itu ya mas ?
Pengen tau biar kt semua tdk terjebak oleh Nama2 Besar tsb.

Kembangsawit Thu 31 Jan 2013, 12:09

Administrator wrote:
Kemudian mekanisme komplain juga tidak dijalankan.
Sudahkah :
- Menggunakan fasilitas mediator transaksi?
- Menghubungi langsung penjual?
- Negosiasi tukar ayam dsb?
Kebanyakan yg terjadi, pembeli tidak pernah komplain kepada penjual, tidak menghubungi penjual, tidak pakai mediator, tiba2 langsung cuap2 berkoar mencap ayam papaji jelek2, forum dan pengurus ngga bener, dsb.
capee dehhh...

setuju,,,kedua phaklah yang sangat bertanggung jawab..so..mari kembali kepada mawas diri selalu..thank's

ekotepong Thu 31 Jan 2013, 12:18

Administrator wrote:
Mereka yg dimintai data validnya adlh mereka yg asal cuap tidak menunjuk langsung yg mana ayamnya dan siapa penjualnya. Bahkan ada member yg ngga pernah beli ayam, atau beli hanya 1-2 ekor, langsung mencap ayam2 dari member papaji jelek semua.
Jelek semua??? Mana datanya?
Ini kan absurd...

Alasannya.....mereka sungkan utk menunjuk langsung ke person.
Tapi mereka nggak sungkan kalo menjelek2kan semua penjual ato malah forumnya sekalian.
Apakah itu aneh......?

Kayaknya sih itu namanya bukan aneh....tapi politik.
Seperti biasanya yg sering dilihat di tipi....para pelaku politik....serba nggak jelas.
Kita nggak bisa langsung menilai apa yang mereka katakan.
Kenapa....karena kadang apa yg mereka katakan tidak sesuai dengan apa yg mereka lakukan.
Kenapa....karena kadang kita tidak bisa menilai apa yg mereka katakan.....tanpa kita tahu...motif apa sebenarnya yg ada dibalik itu.

Khusus di forum ini
Apakah memang ada yg berpolitik ?
Apakah memang semua yg tertulis disini....bisa dibaca seperti apa adanya. Atau memang ada motif2 yg tersembunyi yg tdk kita ketahui...karena memang tidak pernah dituliskan.

Setuju dengan bang admin
Berikan sesuatu secara jelas dan gamblang.....itu bisa dianggap sebagai laporan investigasi.
Kalo cuma menyudutkan tanpa disertai data2 yg jelas......bisa saja orang lain menganggap anda cuma berpolitik.

Selamat makan siang.......

Piss.... Laughing

Jagonantang Thu 31 Jan 2013, 12:28

hendrikbujhal wrote:
Administrator wrote:
Kembangsawit wrote:saya sangat berharap demikian juga, karena selama ini sepertinya ada berat sebelah antara pembeli dan penjual.
Sy kira tidak ada 'berat sebelah'.
Bagaimanapun, pembeli dan penjual di forum ini diletakkan dalam kedudukan yg sejajar.
Dimanapun anda membeli barang, selama belinya di internet, pasti ada kecenderungan merugikan pembeli krn pembeli tidak bisa melihat langsung barang yg diperjual belikan.
Tapi...
Forum ini sudah menyediakan mediator transaksi utk keamanan jual beli supaya pembeli lebih merasa aman.
Seringkali masalah komplain antara penjual dan pembeli disuarakan setelah 'terlanjur'. Kalau saja pembeli mau mengantisipasinya sejak awal, menggunakan fasilitas mediator, tentu tidak akan ada lagi komplain.

Jadi, tolong jangan salahkan forum ini krn ada sengketa jual beli. Urusan jual beli adlh masalah penjual dan pembeli. Forum ini sudah berusaha menfasilitasi segala hal supaya pembeli dan penjual merasa nyaman. Tapi kalau fasilitas tsb tidak dipergunakan, sy ngga bisa apa2 tho...

SETUJU

setuju bangetttttt,....ikut prihatin buat pembeli yang kebetulan mendapatkan ayam tidak sesuai dengan ekspetasinya, meskipun sudah cermat menentukan pilihannya sendiri. menurutku itu hal yang tidak bisa dipermasalahkan, anggap sebagai pembelajaran dan belum berjodoh. rasanya kurang pas bila menyalahkan forum, papaji secara organisasi maupun pengurus.
benar, jual beli itu urusan penjual dan pembeli, forum hanya media semata. ya sukur sukur ada penjual yang mau memberikan jumputan. dewasalah.
sekali lagi, ini ayam bro ! barang hidup yang bisa dilihat wujud dan cara kerjanya ! menang kalah? gila aja yang berani ngasih jaminan !

zeus Thu 31 Jan 2013, 12:29

Ringgas Hutagaol wrote:

Saya sarankan agar mas Zeus menyertakan data2.

apa perlu saya buka disini ???....

saya ajukan "tantangan" kepada semua seller disini,khususnya yg "diakui" disini "bernama besar" secara gentle mengutarakan bahwa pernah/dgn sengaja menjual ayam "afkir" yg padahal menurut si seller memang kurang layak kepada pembelinya...terlepas tahu atau tidaknya si seller tentang kekecewaan pembelinya karena sang pembeli tidak komplain...

saya mulai dari saya sbg seller disini....saya mengaku pernah...dan kalaupun sampai saat ini masih tersimpan kekecewaan pada pembeli saya,silahkan kontak saya....akan saya ganti...
dan perlu diketahui,saya telah berjanji pada diri saya sendiri untuk tidak berjualan lagi di forum ini...karena saya merasa ayam2 saya blm layak.... Very Happy

mohon maaf...saya tidak bermaksud menjatuhkan ataupun memojokkan siapapun diforum ini....saya hanya ingin forum ini murni betul2 sebagai sebuah paguyuban...saling menghargai,saling menghormati antar semua membernya...bukan hanya memikirkan mencari keuntungan belaka...

salam hormat untuk semua....

tetep.teges Thu 31 Jan 2013, 12:42

zeus wrote:
Ringgas Hutagaol wrote:

Saya sarankan agar mas Zeus menyertakan data2.

apa perlu saya buka disini ???....

saya ajukan "tantangan" kepada semua seller disini,khususnya yg "diakui" disini "bernama besar" secara gentle mengutarakan bahwa pernah/dgn sengaja menjual ayam "afkir" yg padahal menurut si seller memang kurang layak kepada pembelinya...terlepas tahu atau tidaknya si seller tentang kekecewaan pembelinya karena sang pembeli tidak komplain...

saya mulai dari saya sbg seller disini....saya mengaku pernah...dan kalaupun sampai saat ini masih tersimpan kekecewaan pada pembeli saya,silahkan kontak saya....akan saya ganti...
dan perlu diketahui,saya telah berjanji pada diri saya sendiri untuk tidak berjualan lagi di forum ini...karena saya merasa ayam2 saya blm layak....

mohon maaf...saya tidak bermaksud menjatuhkan ataupun memojokkan siapapun diforum ini....saya hanya ingin forum ini murni betul2 sebagai sebuah paguyuban...saling menghargai,saling menghormati antar semua membernya...bukan hanya memikirkan mencari keuntungan belaka...

salam hormat untuk semua....

Juozzzz..
Jujur kadang menyakitkan..
Ndableg dan ngeyel Kadang Menyakinkan.

Echa dLangga Thu 31 Jan 2013, 12:43

[justify]ha...ha...!
Baru kali ini saya menemukan thread di FORUM ini yang sangat menggelitik dan mengenyangkan pemikiran saya. Kekayaan wacana dalam mengeksplorasikan masalah sangat mengesankan & mengagumkan serta tepat momentumnya. Entry point dari pokok bahasan menuntut sikap awas & jeli serta mengajak kita mengintipnya lewat celah "perspektif" secara macro dan global! Berikut juga beragamnya agitasi-agitasi yg keluar sebagai hasil cacahan pisau analisis masalah yang hakiki serta kontempelasi pemikiran yang mendalam dan fundamental. Dan kemudian bagaimana jengahnya dan jemunya kita dengan plot bahwa masih saja ada sebagian/segelintir dari pembaca yang terjebak dan tergelincir dalam memandang fenomena iceberg dalam menimpali/menyanggah thread.
Akhirnya saya cuma berharap dari semua suguhan yang mengenyangkan ini diakhiri dengan "patisseri" yang cantik dengan topping kekayaan hati dalam menyikapi kebenaran serta menyeka/melap Ke-egoan dengan tissue yang bersih dan putih oleh Maaf.

terimakasihku teruntuk the best aktor dalam thread ini:
@ mas Zeus : atas threadnya & wacananya yang mengenyangkan kami serta peran pe-ngumpannya yang mumpuni.
@ mas Admin : atas kejelian serta analisis masalahnya yg baik serta peran penimpali/penanggap yang yang santun dan berbudi.
@ mas Ringgas : atas kontrol & kesadarannya dengan rule/aturan yg selalu mengingatkan kami serta menjadi the Golden Boy dalam menawarkan solusi dalam kenyataan.
Sekali lagi terima kasih mas atas segala pembelajaran penting yang anda berikan bagi kami pribadi!

Thanks for all...........Salamaki Daeng!

sigombak Thu 31 Jan 2013, 13:32

hamas wrote:Capenya..ikutin bahasan ini, mutar2 di 4 judul threat.
saya kira ulasan terakhir bang Zeus sudah cukup dapat diterima
dan tanggapan dari para pengurus juga dapat diterima.
kita tutup saja GEMBOK sampai disini dan kita kembali
jadwalkan abar bareng.
TOP!

setuju...
Mulailah perang melawan kalangan...
Kontes/abar dilakukan pd hari/waktu yg bersamaan dg kalangan..
Mana yg bs menyedot bnyak hobbys, itulah pemenangnya...

Jika penghobby mau mengeluarkan uang di kalangan, tentu mau jg keluar uang di kontes/abar. Jika penghobby bs dpt uang dr kalangan, tentu jg ingin dpt uang di kontes/abar.

Tinggal bgmn cara dpt/keluar uangnya saja yg beda dg judi, namun kepuasannya yg di dpt tetap sama...

didiw Thu 31 Jan 2013, 13:41

Administrator wrote:
didiw wrote:
Tp entar misalnya TS nya bilang klo papaji kan dpt fee beberapa persen dari jual beli klo lewat mediator dan juga papaji papaji kan juga dpt iuran dr keanggotaan premium member dengan begitu papaji sedikit bnyk tentunya hrs bertanggung jawab loh !!!
Mas didi, premium member itu hanya fasilitas bagi para member yg terdaftar resmi sbg member papaji utk bisa berjualan di forum ini.
Jadi sebetulnya tidak ada kewajiban dari pengurus utk mengejar penjual krn si pembeli tidak pernah memberikan fee kpd papaji utk jaminan keamanan dari penipuan.

Kecuali, bila si pembeli menggunakan fasilitas mediator transaksi, memberikan fee kpd papaji sebesar HANYA 25-50rb utk keamanannya supaya tidak tertipu.
Tapi...
Tertipu disini bukanlah masalah kualitas barang yg diperjual belikan. Tapi lebih pada jaminan bahwa barang yg diterima dalam keadaan selamat dan sehat.
Soal kualitas barang yg diperjual belikan, forum papaji tidak bisa ikut campur krn tidak punya hak menilai ayam yg diperjual belikan adlh bagus atau jelek.

Mak jleeeb.....serasa pikiran ini tertembus peluru mlht kata2 mas ari trsbt diatas, tp kata2 itu mngkn utk org yg mengerti baik tersurat maupun tersirat loh Smile

Tp bagaimana dgn org yg tdk mengerti Wink

??? Mengingat beragam anggota papaji terdiri dr struktur sosial yg homogen dan blm tentu kesemuanya mengerti apabila tdk di TEGASKAN dgn KATA2 YG TEGAS dlm aturan FJB !!!

Sbg slh 1 contoh:

Aturan FJB
1.bila penjual dan pembeli sdh sepakat maka....... Klo nrt interprestasi saya. Kata sepakat dlm hal ini adalah mslh HARGA ND BKN MENYANGKUT KUALITAS AYAM

2. Bila ayam sdh di terima baik....... mnrt interprestasi saya kata2 trsbt sangat absurd/obscuur (kabur) kr mengandung 2 kata yth sifat kebendaaan ( ayam sehat,tdk bubul,tdk bogang) sdngkan satu lagi adalah kata sifat dr kualitas ayam trsbt apakah ayam trsbt berkualitas baik teknik,pukulan,tadah pukul dan jaminan menang dsb.

Maka dr itu mnrt saya FJB sdh baik serta tdk perlu dibubarkan hny di perlukan revisi aturan kata2 yg DIPERTEGAS saja biar rekan2 yg awam atau yg mengerti tau aturan fjb trsbt dan tdk mudah menyalahkan papaji mnrt interprestasi pikiran masing2 rekan Smile

Di masa kedepannya di sertai dinamika sosial yg makin kompleks dg sgl macam persoalan. Papaji dimasa depannya akan sangat rentan dlm dunia hukum bagi para pihak2 yg tdk senang dgn eksistensinya mengingat papaji adalah paguyupan yg berdiri atas akta notaril apabila mulai skrng tdk berbenah diri dlm mempertegas aturan baik ad art maupun fjb.

Sungguh akan kasihan para pengurus yg sdh rela berkorban baik moril dan materril serta tak bergaji bila di gugat oleh pihak2 yg tdk merasa puas nantinya Sad

WASPADALAH...WASPADALAH.....ITU KATA BANG NAPI LOH ND BUKAN KATA SAYA Smile

wkwkwk

Jagonantang Thu 31 Jan 2013, 13:59

zeus wrote:
Ringgas Hutagaol wrote:

Saya sarankan agar mas Zeus menyertakan data2.

apa perlu saya buka disini ???....

saya ajukan "tantangan" kepada semua seller disini,khususnya yg "diakui" disini "bernama besar" secara gentle mengutarakan bahwa pernah/dgn sengaja menjual ayam "afkir" yg padahal menurut si seller memang kurang layak kepada pembelinya...terlepas tahu atau tidaknya si seller tentang kekecewaan pembelinya karena sang pembeli tidak komplain...

saya mulai dari saya sbg seller disini....saya mengaku pernah...dan kalaupun sampai saat ini masih tersimpan kekecewaan pada pembeli saya,silahkan kontak saya....akan saya ganti...
dan perlu diketahui,saya telah berjanji pada diri saya sendiri untuk tidak berjualan lagi di forum ini...karena saya merasa ayam2 saya blm layak....

mohon maaf...saya tidak bermaksud menjatuhkan ataupun memojokkan siapapun diforum ini....saya hanya ingin forum ini murni betul2 sebagai sebuah paguyuban...saling menghargai,saling menghormati antar semua membernya...bukan hanya memikirkan mencari keuntungan belaka...

salam hormat untuk semua....

kepalang tanggung mas
buka saja monggo silahkan, ditunggu.
buat penjual, silahkan jual produknya, yah namanya juga jualan, boleh dong beriklan.
ayam biasa dilbilang juosssss. asal jangan keterlaluan, ayam ngesot dijual juga (eh,..tapi koq ada yang beli juga ?) ga ada yang salah tho ?
jangan khawatir, kita tetep guyub koq.
salam papaji.

Kembangsawit Thu 31 Jan 2013, 14:02

Jagonantang wrote:
kepalang tanggung mas
buka saja monggo silahkan, ditunggu.
buat penjual, silahkan jual produknya, yah namanya juga jualan, boleh dong beriklan.
ayam biasa dilbilang juosssss. asal jangan keterlaluan, ayam ngesot dijual juga (eh,..tapi koq ada yang beli juga ?) ga ada yang salah tho ?
jangan khawatir, kita tetep guyub koq.
salam papaji.

nah dah ada jaminan begini joss....sikap ksatria...

sapto jati Thu 31 Jan 2013, 14:35

Maaf sebelumnya,,,,cuma urun rembug saja....
PAPAJI kan ada hampir di setiap kota di Indonesia,,,seandainya mediator2 atau senior2 di PAPAJI menerbitkan sebuah rekomendasi kepada member2 yg ingin membeli produk dari para premium member gimana...???
Misalnya : untuk daerah jateng & diy,,,ayam yg layak di beli adalah dari premium member Bapak A,,,dg ayam trah AA (tehnik),,trah AB (jalu) dsb....premium member B,,,ayam bagus dari trah BA,,,BB,,,BC....dsb....
Jadi kalo bisa premium member harus mengikuti kontes minimal tingkat lokalan kota agar sesepuh/mediator bisa memantau kualitas ayamnya.....
Sekian,,,trimakasih atas wkt nya untuk membaca tulisan saya....

Sponsored content