Melegalkan Tarung Ayam

savvo wrote:Oleh karena itu perlu siasat yang jitu untuk mencpai tujuan Papaji tsb, urun saran :
gimana kalo papaji menyelenggarakan event tingkat nasional 'Festival Katuranggan Ayam Jago',nah disini dibuka pendaftaran sebanyak-banyaknya dan selruh indonesia ( seluruh pengda PAPAJI wajib ikut...) ayam wiring kuning dipilih yang terbaik, begitupula untuk warna2 lain..blorok madu, galih,jragem dll kemudian dipilih best of the best-nya )...terus didalam acara 'diselipkan' "festival ketangkasan Ayam"( saya memakai kata festival karena apabila memakai kata 'adu' pasti langsung timbul antipati n langsung imej balik ke judi lagi).. disini abar barang 7 menitan diadakan...perlu digarisbawahi bahwa acara ini kita usahakan bersama-sama agar sukses n diliput media massa...baru apabila setelahnya ada, n banyak feedback positif dari media n masyarakat....event berikutnya,abarnya ditambahi waktunya jadi 1 airan..dst...kalo udah begini papaji mempelopori menerapkan aturan ketat mulai dari perwasitan, pembagian kelas dan sistem penilaian.
NB : perlu dipertimbangkan diadakan pula Cerdas Cermat Katuranggan Ayam diikuti oleh peserta Pemula PAPAJI ( seperti saya ini ) dengan hadiah sepasang anakan dari ternak bareng PAPAJI..hehehe
salam PAPAJI......

saya setuju dengan pemikiran mas savvo. Ini sebuah share kecemasan dr saya, di beberapa tempat acara kegiatan sabung ayam banyak digerebeg polisi. semua ayam di sita dan beberapa yang ketangkap diseret bahkan ada yang di tembak dengan peluru karet ini menjadikan prihatin bagi penggemar ayam laga.

Kelegalan sabung ayam memang menjadi sebuah mimpi bagi penggemar ayam laga, namun bagaimana merealisasikan kegiatan sabung ayam ini? Siapa sebenarnya yang harus "bertanggungjawab" untuk dapat melegalkan acara ini? Apa bentuk perjuangan dr kita untuk dapat melegalkan acara ini?

Usulan dari saya, Papaji khususnya haruslah dapat segera merapatkan barisan karena ini memang sebuah perjuangan. Papaji dalam arti sebuah "paguyuban" ataupun kelompok penggemar ayam laga mungkin bisa menggandeng pihak2 lain, baik dr beberapa perkumpulan sejenis, pihak aparat dan juga pemerintah untuk dapat merealisasikannya. Selama ini perjuangan mungkin lagi bersifat kedaerahan, namun bagaimana kita bisa bersatu memperjuangkannya.

Dalam melakukan perjuangan tentulah diperlukan biaya yang tidak sedikit. Kita kesampingkan dulu hasilnya, namun sebaiknya papaji dapat membuat sebuah progam kegiatan yang bisa dipertanggungjawabkan kepada semua anggotanya. Ini berawal dr pemikiran saya yang jumlah anggota papaji 2000 an namun cm beberapa yang menjadi member premium, termasuk saya belum menjadi member premium. Namun ketika program perjuangan kita share terhadap anggota dengan disertai matematikanya (hitungan yang jelas), saya berkeyakinan akan banyak lagi anggota biasa yang dengan senang hati menjadi anggota premimum, insya allah.

Visi misi yang jelas akan memudahkan kita untuk melangkah. Seperti kontes ayam laga yang rencananya dilakukan di bandung saya sangat mendukung. Apalagi bisa road to kota2 di indonesia. mungkin juga perlu dibahas secara khusus usaha legalisasinya. Secara pribadi saya Azizmno, siap mendukung perjuangan legalisasi ayam laga indonesia (saking semangatnya).

maju terus papaji
salam ...

salam papajier, mau ikutan nih..
klo menurut pendapat sy ada 3 langkah besar yg mungkin bs untk mewujudkan cita2 kt bersama:
1. membentuk organisasi perayaman yg besar dan kuat.klo perlu hrs ada anggota papaji yg duduk digedung dewan disenayan sana buat memperjuangkan UU nya.
2.kemudian dgn membentuk kekuatan media sebagai senjata kampanye,baik media elektronik maupun media massa secara konsisten.misal:bikin rubrik dikoran2 setiap minggu ttg sejarah Seni tarung ayam dr jmn majapahit smp skrg.atau bikin liputan dokumenter ttg kebudayaan perayaman atau peluang bisnis perayaman trus disiarin diacara si unyil trans7.tujuannya sebagai alat propaganda sekaligus merubah paradigma ttg ayam adu. ini jelas butuh koneksi yg cukup kuat di media.adakah kawan kwan2 papajiers sbg pers?atau interteiners?dialah yg akan menjadi ujung tombak.inilah mengapa organisasi kt hrs kuat dan besar.
3.mengadakan festifal2 ayam secara besar sekala nasional dan kontinue sebagai media interaksi langsung dengan masyarakat dan pemerintah sebagai undangan.sekaligus mengkampanyekan inilah seni ayam yg sesungguhnya,,bukan judi'.

mohon maaf jika salah, silahkan ditambahkan...
hidup papaji!!!

Kita sama-sama tau, pemerintah kita adalah penindas. Selalu merasa benar dan semena-mena kepada kepada rakyat, tapi tidak berkutik kalo dah berhubungan dengan negara lain. Banyak contoh yg bs kita liat seberapa tak berdayanya pemerintah kita terhadap negara lain. Eksploitasi tambang, hutan, tenaga kerja, dll semuanya melibatkan negara lain, Dan pemerintah kita tidak berdaya. Lebih parah lagi banyak pulau dan perairan yg hilang perlahan-lahan dimakan negara lain dan apa? Lagi-lagi tak berdaya. Bersambung....

...sambungan
Jadi, kaitan dengan legalitas sabung ayam, akan butuh bertahun-tahun kalo kita hanya berkutat pada mencari simpati masyarakat dan pemerintah dengan jalan mengadakan kegiatan-kegiatan bersekala kecil.
Menurut saya, papaji harus menginduk pada organisasi yg lebih besar lagi yg sekupnya bilateral, multilateral atau bahkan internasional. Lalu kita adakan kegiatan sabung ayam yg melibatkan banyak negara. Kita bisa bayangin apa komentar mereka:" oo ternyata orang amerika juga suka to adu ayam"

Yg lebih parah lagi. Ormas munafik yg dibilang rekan-rekan pada beli ayam gara-gara ngeliat orang arab pada ikut ngadu ayam, mungkin dalam hatinya bilang: "ah, kirain haram"

gugi wrote:salam papajier, mau ikutan nih..
klo menurut pendapat sy ada 3 langkah besar yg mungkin bs untk mewujudkan cita2 kt bersama:
1. membentuk organisasi perayaman yg besar dan kuat.klo perlu hrs ada anggota papaji yg duduk digedung dewan disenayan sana buat memperjuangkan UU nya.
2.kemudian dgn membentuk kekuatan media sebagai senjata kampanye,baik media elektronik maupun media massa secara konsisten.misal:bikin rubrik dikoran2 setiap minggu ttg sejarah Seni tarung ayam dr jmn majapahit smp skrg.atau bikin liputan dokumenter ttg kebudayaan perayaman atau peluang bisnis perayaman trus disiarin diacara si unyil trans7.tujuannya sebagai alat propaganda sekaligus merubah paradigma ttg ayam adu. ini jelas butuh koneksi yg cukup kuat di media.adakah kawan kwan2 papajiers sbg pers?atau interteiners?dialah yg akan menjadi ujung tombak.inilah mengapa organisasi kt hrs kuat dan besar.
3.mengadakan festifal2 ayam secara besar sekala nasional dan kontinue sebagai media interaksi langsung dengan masyarakat dan pemerintah sebagai undangan.sekaligus mengkampanyekan inilah seni ayam yg sesungguhnya,,bukan judi'.

mohon maaf jika salah, silahkan ditambahkan...
hidup papaji!!!

jangan lupa menambahkan kualitas sdm nya om....

kalau taruhan pencalonan lurah atau kadus kok ga digrebeg ya...?? padahal nilainya sampai puluhan bahkan ratusan juta...sampai direwangi tarung karo dulure dhewe....kekekekekekk...

jaghana wrote:kalau taruhan pencalonan lurah atau kadus kok ga digrebeg ya...?? padahal nilainya sampai puluhan bahkan ratusan juta...sampai direwangi tarung karo dulure dhewe....kekekekekekk...

Upetinya mencukupi mungkin mas,... he.he.he

wah saran dr mana nie ga ada sejarahnya delik pidana apalagi yg berkaitan dgn KKN berubah menjadi hukum perdata, jgn sering membuat perselingkuhan dlm menerangkan hukum,ladasan hukum kita tercipta bukan segampang itu bos,butuh waktu 350 th dijajah belanda,br dapat warisan yg namanya KUHP,KUHAP&KUHPerdata. Lanjutkan.

cowo-LANCUR wrote:wah saran dr mana nie ga ada sejarahnya delik pidana apalagi yg berkaitan dgn KKN berubah menjadi hukum perdata, jgn sering membuat perselingkuhan dlm menerangkan hukum,ladasan hukum kita tercipta bukan segampang itu bos,butuh waktu 350 th dijajah belanda,br dapat warisan yg namanya KUHP,KUHAP&KUHPerdata. Lanjutkan.

maaf mas,ngomentarin postingan siapa y..? biar jelas tulisnya dr quote aj,

Ssst...yg komentarin anak kuliahan loh...hehehe......

gugi wrote:

cowo-LANCUR wrote:wah saran dr mana nie ga ada sejarahnya delik pidana apalagi yg berkaitan dgn KKN berubah menjadi hukum perdata, jgn sering membuat perselingkuhan dlm menerangkan hukum,ladasan hukum kita tercipta bukan segampang itu bos,butuh waktu 350 th dijajah belanda,br dapat warisan yg namanya KUHP,KUHAP&KUHPerdata. Lanjutkan.

maaf mas,ngomentarin postingan siapa y..? biar jelas tulisnya dr quote aj,

tinggal copy paste tuh.....kekeke....

Tjipta wrote:Ssst...yg komentarin anak kuliahan loh...hehehe......

Sssst.... yang dikomentari juga sudah lulus kuliah loh.... hehehehe

Bonimanuk wrote:

Tjipta wrote:Ssst...yg komentarin anak kuliahan loh...hehehe......

Sssst.... yang dikomentari juga sudah lulus kuliah loh.... hehehehe

avatarnya parrrahhh pwooolll.....waakwkkkkkkk...

bewoknya mas boni itu loch... ruarrr biasa...

ha ha ha ha bewoknya!!!!!! ha ha ha ha .

Marlone wrote:saya pemula nih,tapi saya sudah lama suka dengan ayam aduan..sejak smp
saya punya usul,bagaimana kalo kita mengurus agar Adu Ayam dilegalkan seperti tinju.karena menurut saya tinju kan adu manusia aja dibolehkan knpa adu ayam ga boleh..
jadi sistemnya dibuat kaya tinju..ayam2 yang ikut berasal dari sasana atau peternak yang sudah terdaftar..
sorry kalo sok tau..

wah saran dr mana nie ga ada sejarahnya delik pidana apalagi yg berkaitan dgn KKN berubah menjadi hukum perdata, jgn sering membuat perselingkuhan dlm menerangkan hukum,ladasan hukum kita tercipta bukan segampang itu bos,butuh waktu 350 th dijajah belanda,br dapat warisan yg namanya KUHP,KUHAP&KUHPerdata. Lanjutkan.
sorry mas klo saya so tau

@mas CL bukan krn so tau nya, tp sampeyan nulis apa???

Kumbang wrote:@mas CL bukan krn so tau nya, tp sampeyan nulis apa???

Yaaaaa..... Gitu deh.. He..He..He..

Saya pernah dengar sebuah curahan hati dari seorang polisi, kata dia sejak pemberantasan judi sabung ayam ditingkatkan, dia jadi susah dapat duit...mau beli apa apa susah...karena ga ada penghasilan tambahan...lain waktu jaman kalangan lagi rame....banyak duit dia..

Modesto wrote:Saya pernah dengar sebuah curahan hati dari seorang polisi, kata dia sejak pemberantasan judi sabung ayam ditingkatkan, dia jadi susah dapat duit...mau beli apa apa susah...karena ga ada penghasilan tambahan...lain waktu jaman kalangan lagi rame....banyak duit dia..

Ibarat tadinya makan bnyk lauk pauknya tp skarang makan nasi putih doang y Mas.. He..He..He..

Hendro wrote:Ini menjadi seperti tebakan " mana lebih duluan telor apa ayam "....rasanya selama tidak ada kepedulian, kedewasaan dan kearifan dari para pemimpin bangsa maka hal ini tidak akan terealisasi... jika para pemimpin bangsa masih takut dengan para kaum radikal yang munafik maka jangan pernah berharap adu ayam bisa kita legalkan.... adu ayam adalah adu ayam sedangkan perjudian adalah soal lain tidak serta merta berhubungan....kita bisa lihat dengan jelas adakah didunia ini yang tidak bisa dijudikan..? bahkan hiduppun juga sebuah perjudian sekalipun dengan sudut pandang yang berbeda... sepak bola, tinju, balap kuda, balap motor/mobil dll tidak steril dari perjudian....di Palembang pernah dibentuk P4AL juga dibeberapa daerah lain tapi perjuangan merekapun belum sepenuhnya berhasil... di Pekanbaru saya dengar pernah ada adu ayam yang difasilitasi oleh TNI dan berhadiah motor tapi juga tidak berlanjut.... mungkin jika salah satu dari member Papaji forum ini yang jadi pemimpin bangsa maka legalitas adu ayam baru dapat diwujudkan.....semoga....salam

saya setuju neh dengan paklek hendro...

selama pemerintah nya nda dukung nda akan bisa berkembang hiks2 kapan indonesia ku bisa mengerti yah......

mungkin dan mungkin cuma bisa berharap yang tak pasti ....

E:\Petek.jpg

mav rekan-rekan dan para senior semua sekedar menyumbangkan pikiran, karena bahasan tentang legal dan tidaknya sabung ayam merupakan bahasan yang menarik buat saya secara pribadi..
sebelumnya saya mau tanya mdh2an ada yang bersedia membantu menjawab, sejak kapan ya sabung ayam dilarang??? padahal sabung ayam kan merupakan tradisi masyarakat dan disebagian daerah di indonesia ini sudah menjadi adat, saya sangat tidak sepaham apabila sabung ayam dilarang atau ada fatwa diharamkan..

padahal yang namanya hukum kan harus mempertimbangkan aspek historis (sejarah) dan sosiologis (interaksi sosial dimasyarakat), saya pernah dengar cerita bahwa dulu seorang penyebar agama di daerah cirebon gemar sabung ayam tetapi bedanya kalo dulu sebelum sabung ayam dilaksanakan ada pesan2 atau petuah-petuahnya dari peserta yang ikut atau sebelum meraka menyabungkan ayamnya mereka saling beradu pantun, tentunya tidak ada gabahannya pure mencari kepuasan dan ajang silaturrahim semata.

kalo yang dilarang karena aparat sering menemukan bahwa arena sabung ayam sarat dengan judi lantas kenapa sabung ayam yang dilarang??? kalo yang dipikirkan adalah karena sabung ayam merupakan sarana untuk mengantar orang berjudi saya sepakat dengan rekan2 yang lain olahraga apapun atau kegiatan apapun jika didalamnya dilakukan oleh orang2 mav yang tidak bermoral pasti kegiatan tersebut akan jelek, yang salah bukanlah kegiatannya tapi mental dan karakter orang-orangnya.

jika sudah demikian tentunya tergantung niat, sayangnya niat ini kan adanya didalam hati, gak bisa dilihat, tapi saya yakin sayakin2nya rekan2 yang berada dalam forum papaji memiliki niat yang baik untuk melegalkan sabung ayam, karena ya itu niatnya ingin mencari kesenangan batin dan silaturrahim, untuk itu niat yang baik ini harusnya kan dapat dilihat dan didiskusikan agar orang2 yang memiliki pandangan sinis tentang sabung ayam menjadi paham ada pepatah mengatakan (tak kenal maka tak sayang) nah untuk memberikan pemahaman bahwa apa yang kita lakukan sebagai bentuk kegiatan yang positif saya ingin share kepada rekan2 beberapa langkah konkrit :

1. saya sepakat dengan pendapat mas alang yang menyatakan, apabila kita ada acara atau kegiatan besar atau kecil berkaitan dengan sabung ayam, ya mbok minta ijin dengan RT atau RW atau kalo bisa ijin kepolisian setempat bahwa kita sedang melaksanakan kegiatan sabung ayam, disana kita bisa diskusi tidak hanya sekedar mengantar surat saja bahwa kegiatan kita seperti ini2..(nada menjelaskan), jadi mereka paham dan tau kegiatan kita, (kalo dilarang ajak pak RT,RW ato pak Polisinya nonton abaran bareng jangan lupa pulangnya dikasih ongkos, selain dia tau kegiatan kita dia juga seneng ada tambahan buat beli roko, pasti besok bakalan nanyain lagi).hehehehehe...
2. sebagai orang beriman dan beragama apabila waktu masuk shalat atau yang rekan2 yang beragama lain hendak beribadah (seperti saudara kita yang kristen pergi kegereja hari minggu) ya abarannya di tunda dulu, lebih bagus kalo deket masjid shalat jamaah setelah shalat dilanjut lagi, pasti orang akan simpatik (yang masih sinis ada juga sih pasti gak jauh bilangnya STMJ "shalat terus maksiat jalan") orang yang kaya gtu didemin aja karena hidupnya kering gak punya hobi..karena ini itu pasti dibilang bid'ah atau maksiat.
3. untuk pihak yang berwenang pada paguyuban ini, (mav saya sebelumnya kurang tau) apakah kita punya semacam AD/ART atau AKTA PENDIRIAN ORGANISASI yang disahkan oleh notaris????
kalo belum mudah2 an segera bisa dibadan hukumkan, atau dilegalkan secara hukum..manfaatnya dengan adanya ini kita dapat terlindungi secra hukum karena memiliki perangkat peraturan organisasi yang jelas berupa ad/art ato apalah namanya..dan semoga kalo ini sudah ada kita juga bisa memasukan penasehat hukum ato konsultan hukum sehingga apabila ada rekan2 kita yang ditangkap karena sabung ayam atau kegiatan2 sabung ayam dilarang karena alasan yang tidak jelas kita bisa advokasi secara hukum. saya kira dari sekian banyak rekan2 papaji pasti ada stu ato dua orang khatam hukum atau praktisi hukum..jadi ngirit biaaya kalo konsultasi dengan anggota sendiri, hehehhehehe..

saya kira demikian sumbangan pemikiran saya, mudah2 an rekan2 dan senior dapat memberikan arahan selanjutnya mohon mav saya masih sangat baru didunia perayaman tapi sudah sok paham dengan memberikan pendapat diatas.. tapi karena ini hobi baru buat saya dan sangat menyenangkan karena dapat menghilangkan stress, saya coba2 saja dan sekaligus belajar nulis...

salam kukuruyuuuuuk...