Melegalkan Tarung Ayam

saya pemula nih,tapi saya sudah lama suka dengan ayam aduan..sejak smp
saya punya usul,bagaimana kalo kita mengurus agar Adu Ayam dilegalkan seperti tinju.karena menurut saya tinju kan adu manusia aja dibolehkan knpa adu ayam ga boleh..
jadi sistemnya dibuat kaya tinju..ayam2 yang ikut berasal dari sasana atau peternak yang sudah terdaftar..
sorry kalo sok tau..

Selama di dalamnya tidak ada perjudian, sy rasa adu ayam masih memungkinkan utk dilegalkan.
Yang penting kita harus bisa meyakinkan pada aparat dan pemerintah, bahwa acara tsb tidak ada perjudian. Dan ini harus dibuktikan dan dipertanggung jawabkan oleh panitianya.

Selama ini, tiap bulan PAPAJI mengadakan acara adu ayam (gebrak bersama). Tidak ada perjudian sama sekali. Dan Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada masalah.
Acara gebrak bulanan PAPAJI ini skalanya masih termasuk 'kecil'. Undangan hanya disebar pada anggota PAPAJI saja. Tapi suatu hari kelak, mudah2an kita bisa buat acara yang lebih besar dan diketahui umum.

Marlone wrote:saya pemula nih,tapi saya sudah lama suka dengan ayam aduan..sejak smp
saya punya usul,bagaimana kalo kita mengurus agar Adu Ayam dilegalkan seperti tinju.karena menurut saya tinju kan adu manusia aja dibolehkan knpa adu ayam ga boleh..
jadi sistemnya dibuat kaya tinju..ayam2 yang ikut berasal dari sasana atau peternak yang sudah terdaftar..
sorry kalo sok tau..

Ini sudah sering kita bahas,namun sesering itu pula bahasan tinggal bahasan,begitupun kita tidak akan pernah bosan membahas,sukur sukur bisa menjadi formula untuk maju ataupun naik kepermukaan,sebagai dasar dasar pe legalan sabung ayam.
Diingatkan pada semua,bahwa salah satu tujuan kita berpaguyuban adalah memperjuangkan pelegalan sabung ayam,tentunya dengan segala perangkat syarat dan aturan aturannya.
Setelah pelegalan Papaji,tentunya itu menjadi pe er pengurus dan juga generasi penerus yang masih bersemangat dan energik untuk membuat celah terobosan kesana.

Salam Papaji

Administrator wrote:Selama di dalamnya tidak ada perjudian, sy rasa adu ayam masih memungkinkan utk dilegalkan.
Yang penting kita harus bisa meyakinkan pada aparat dan pemerintah, bahwa acara tsb tidak ada perjudian. Dan ini harus dibuktikan dan dipertanggung jawabkan oleh panitianya.

Selama ini, tiap bulan PAPAJI mengadakan acara adu ayam (gebrak bersama). Tidak ada perjudian sama sekali. Dan Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada masalah.
Acara gebrak bulanan PAPAJI ini skalanya masih termasuk 'kecil'. Undangan hanya disebar pada anggota PAPAJI saja. Tapi suatu hari kelak, mudah2an kita bisa buat acara yang lebih besar dan diketahui umum.

setuju pa azis selama di dalamny gak ada perjudian itu sech legal-legal saja, mang ada UU adu ayam di larang yang di larang kan judinya....

saya sangat setuju...tp hal itu sangat sulit terwujud bahkan hampir tidak mungkin..karena paradigma orang tentang ayam aduan adalah perjudian. Nah hal ini adalah tembok penghalang bagi penggemar ayam jago seperti member papaji. Makanya semua hasil peternakan dan pertanian kita hampir semua (tidak semua lho) kalah dengan negara thailand. Disana ayam aduan adalah sebuah seni dan terus membudaya tanpa ada unsur penolakan dari pihak manapun,bahkan didukung oleh pemerintah nya..bandingkan dengan negeri kita sendiri..mau ngadu ayampun kita sering takut2..dikira perjudian lah..takut aparat lah...makanya langkah pertama adalah mengubah paradigma tentang ayam jago( petarung)...,maaf kalau ada salah2 kata

dody wrote:saya sangat setuju...tp hal itu sangat sulit terwujud bahkan hampir tidak mungkin..karena paradigma orang tentang ayam aduan adalah perjudian. Nah hal ini adalah tembok penghalang bagi penggemar ayam jago seperti member papaji. Makanya semua hasil peternakan dan pertanian kita hampir semua (tidak semua lho) kalah dengan negara thailand. Disana ayam aduan adalah sebuah seni dan terus membudaya tanpa ada unsur penolakan dari pihak manapun,bahkan didukung oleh pemerintah nya..bandingkan dengan negeri kita sendiri..mau ngadu ayampun kita sering takut2..dikira perjudian lah..takut aparat lah...makanya langkah pertama adalah mengubah paradigma tentang ayam jago( petarung)...,maaf kalau ada salah2 kata

Betul pak tapi tanpa usaha dan langkah nyata rasanya mustahil untuk berhasil.
kalau diantara penggemar bersatu padu dan intensif berusaha untuk memperjuangkannya mungkin masih ada harapan untuk berhasil.
Salam

Ini menjadi seperti tebakan " mana lebih duluan telor apa ayam "....rasanya selama tidak ada kepedulian, kedewasaan dan kearifan dari para pemimpin bangsa maka hal ini tidak akan terealisasi... jika para pemimpin bangsa masih takut dengan para kaum radikal yang munafik maka jangan pernah berharap adu ayam bisa kita legalkan.... adu ayam adalah adu ayam sedangkan perjudian adalah soal lain tidak serta merta berhubungan....kita bisa lihat dengan jelas adakah didunia ini yang tidak bisa dijudikan..? bahkan hiduppun juga sebuah perjudian sekalipun dengan sudut pandang yang berbeda... sepak bola, tinju, balap kuda, balap motor/mobil dll tidak steril dari perjudian....di Palembang pernah dibentuk P4AL juga dibeberapa daerah lain tapi perjuangan merekapun belum sepenuhnya berhasil... di Pekanbaru saya dengar pernah ada adu ayam yang difasilitasi oleh TNI dan berhadiah motor tapi juga tidak berlanjut.... mungkin jika salah satu dari member Papaji forum ini yang jadi pemimpin bangsa maka legalitas adu ayam baru dapat diwujudkan.....semoga....salam

iya mas saya lebih setuju tarung atau gebrak atau lomba ayam aduan tanpa "diisi" soale kalao sudah taruhan spirit kita buat ngadu sudah bukan hobi lagi tapi sudah mengarah ke duit,yah sedih jadinya

Barangkali harus dimulai dari lingkup yang kecil dulu bang. Maksud saya, lomba ketangkasan ayam laga bisa dimulai dari tingkat yang paling rendah, misal tingkat kelurahan atau kecamatan, ijinnya ke lurah dan polsek setempat saja, penyelenggranya bisa papaji wilayah atau perorangan saja yang punya link kuat ke pihak kepolisian. Pesertanya siapa saja yang punya ayam bangkok, ga harus pemain besar. Misalnya, Mas Ary membuat lomba ketangkasan ayam laga di tempat beliau tinggal, Kebon Jeruk, Kang azis disubang, Mas Santo di bekasi, dll. Ini akan menjadi gerakan seporadis di berbagai tempat. Jika kita bisa membuktikan bahwa dalam kegiatan itu tidak ada perjudian, saya yakin aparat dan pemerintah cepat atau lambat akan "menyerah".

Atau dibuat kegiatan yang besar sekalian, tingkat nasional. Tentu akan lebih sulit. Tapi hasil dan efeknya akan jauh lebih besar. Misal, penyelenggara adalah PAPAJI pusat (jakarta). Perijinan langsung ke mabes polri, piala langsung dari presiden, dsb. Kalo ini tembus, daerah pasti mengikuti.
Tujuan utamanya adalah "memasyarakatkan ayam laga dan mengolahragakan ayam laga".
Lagi-lagi ini baru hayalan. Tapi sesuatu yang besar hampir selalu dimulai dari hayalan dan mimpi-mimpi. Jadi sangat mungkin untuk diwujudkan.
Salam hormat.

bener mas, suapaya orang melihara ayam laga jangan hanya tujuannya uang aja,,,,nikmati seninya,heheheee

cobain wrote:bener mas, suapaya orang melihara ayam laga jangan hanya tujuannya uang aja,,,,nikmati seninya,heheheee

Mas Cobain keliru kalo beranggapan penghobi ayam laga lebih berorientasi uang daripada kesenangannya.....menurut saya justru sebaliknya...penghobi sejati tidak akan memperhitungkan nilai uang yang dikeluarkan demi mendapatkan kepuasan ..... jarang ada penghobi ayam laga yang menjadikan adu ayam sebagai mata pencaharian.....jika dalam hobi ini ternyata menghasilkan uang, biasanya kita anggap sebagai bonus saja untuk mengurangi modal.....adu ayam bangkok adalah murni seni demi pemenuhan kepuasan setelah susah payah beternak, merawat & melatih...sebuah kemenangan di arena sangat berarti bagi pemilik ayam yang tidak dapat dinilai dengan uang....berbeda dengan sabung ayam pisau yang murni judi dan sama sekali tidak ada unsur seninya ( karena waktu yang dibutuhkan untuk memasang pisau lebih lama daripada pertarungannya sendiri ).....salam...

iya mungkin ya mas,,,,,,,,apa saya terbawa penilaian masyarakat yg apatis terhadap sabung ayam,,,,,,,padahal saya suka pelihara ayam dari kecil,,,,,,,wah maaf mas kalao gitu,,,,,,,,

Betul mas Hendro....saya yakin semua member Papaji adalah penyayang ayam laga dan melihatnya sebagai sebuah cabang SENI (tradisi),...termasuk saya yang masih kudu banyak belajar... sukseskan misi dan tujuan Papaji!! n buat mas Admin forum Papaji pasti akan membesar dan smakin rame jadi kalo mengadakan "ketangkasan ayam jago" antar anggota Papaji saya kira sudah cukup... sambil membangun reputasi bahwa kita anti judi...

Administrator wrote:Selama di dalamnya tidak ada perjudian, sy rasa adu ayam masih memungkinkan utk dilegalkan.
Yang penting kita harus bisa meyakinkan pada aparat dan pemerintah, bahwa acara tsb tidak ada perjudian. Dan ini harus dibuktikan dan dipertanggung jawabkan oleh panitianya.

Selama ini, tiap bulan PAPAJI mengadakan acara adu ayam (gebrak bersama). Tidak ada perjudian sama sekali. Dan Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada masalah.
Acara gebrak bulanan PAPAJI ini skalanya masih termasuk 'kecil'. Undangan hanya disebar pada anggota PAPAJI saja. Tapi suatu hari kelak, mudah2an kita bisa buat acara yang lebih besar dan diketahui umum.

wah moga22 ada acara serupa lagi kayak gini mas,,,,,,,,,,mskh

cobain wrote:

Administrator wrote:Selama di dalamnya tidak ada perjudian, sy rasa adu ayam masih memungkinkan utk dilegalkan.
Yang penting kita harus bisa meyakinkan pada aparat dan pemerintah, bahwa acara tsb tidak ada perjudian. Dan ini harus dibuktikan dan dipertanggung jawabkan oleh panitianya.

Selama ini, tiap bulan PAPAJI mengadakan acara adu ayam (gebrak bersama). Tidak ada perjudian sama sekali. Dan Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada masalah.
Acara gebrak bulanan PAPAJI ini skalanya masih termasuk 'kecil'. Undangan hanya disebar pada anggota PAPAJI saja. Tapi suatu hari kelak, mudah2an kita bisa buat acara yang lebih besar dan diketahui umum.

wah moga22 ada acara serupa lagi kayak gini mas,,,,,,,,,,mskh

ada,dan pasti akan terus berulang,..
jadi jangan pernah surut dari semangat berpaguyuban,
medan,padang,pk baru,jambi,palembang,lampung,jakarta,krawang,bandung,semarang,jogya,surabaya,..
kota kota lain nanti akn menyusul,..
dari sini kita akan berangkat ketempat tujuan,...yaitu pe'legal'an.
hidup papaji!

Btull... sekarang biaya makan untuk ternak mahal, trus kalau image sabung ayam selalu untuk judi dan ilegal,,, harga ayam nggak bisa naik ibaratnya sama dengan ayam kampung yang untuk di sembelih.

kasihan deeee,,, hidup papaji maju trus merubah image sabung ayam dari perjudian menjadi budaya hobi dan kesenangan daripada mencuri,korupsi..dan lain lain

sy denger klo g slah ada wacana perjudian itu akan di legalkan ......apa betul ya???

t_die78 wrote:sy denger klo g slah ada wacana perjudian itu akan di legalkan ......apa betul ya???

Mudah2an tdk terjadi ya mas....negara kita kan punya 5 agama resmi dan banyak kepercayaan. Dari sekian banyak agama itu tak satupun yg menghalalkan perjudian. Masa sih para pemuka agama akan diam saja melihat pemerintah melegalkan perjudian....akan makin kacau saja dong bangsa kita.....hehehe.
Semoga usaha kita untuk melgalkan tarung ayam (bukan melegalkan judi ayam)...dapat segera terlaksana, spy kita ga terus2an main petak umpet sm aparat, dan ita punya kebanggan tersendiri ketika berjalan sambil menenteng kisa.
Salam.

Sy juga pernah baca di koran, bahwa ada wacana lokalisasi perjudian, mirip dgn lokalisasi prostitusi.
Dasar pemikirannya, prostitusi dan judi, walau jelas2 dilarang, tapi tidak bisa diberantas habis. Maka lebih baik di lokalisasi dari pada menyebar kemana2 dan sulit diawasi.

Entahlah....

hidup di dunia ini berpasang pasangan....ada baik ada buruk.....ada cantik ada jelek.
tp tidak serta merta kita membasmi yg buruk dan yg jelek,akan lebih bijak apabila kita bisa memisahkan antara keduanya dan biarlah orang memilih sendiri jalan mana yg akan di tempuhnya.

peace

saya rasa yang ngusulkan agar judi di legalkan mau jadi bandarnya,....
mana ada main judi kayaaaaaaaaaaaaaa
yang ada mengkayaaaaaakan para bandar.

alang wrote:

t_die78 wrote:sy denger klo g slah ada wacana perjudian itu akan di legalkan ......apa betul ya???

Mudah2an tdk terjadi ya mas....negara kita kan punya 5 agama resmi dan banyak kepercayaan. Dari sekian banyak agama itu tak satupun yg menghalalkan perjudian. Masa sih para pemuka agama akan diam saja melihat pemerintah melegalkan perjudian....akan makin kacau saja dong bangsa kita.....hehehe.
Semoga usaha kita untuk melgalkan tarung ayam (bukan melegalkan judi ayam)...dapat segera terlaksana, spy kita ga terus2an main petak umpet sm aparat, dan ita punya kebanggan tersendiri ketika berjalan sambil menenteng kisa.
Salam.

Klo saya sebagai penghobi berat ayam adu, akan saya doakan siang malam supaya hal tersebut terjadi dan saya yakin klo hal itu terjadi andapun juga akan senang klo hal itu terjadi dan kita akan bangga klo ayam2 jago kita menangan di lokalisasi kalangan yang tersohor sehingga kita menjadi terkenal dan ternakan kita akan laku bak kacang goreng.

Apakah orang yang rajin setiap hari menjalankan sholat 5 waktu atau setiap minggu ke geraja atau vihara atau kelenteng atau tempat ibadat lainnya pasti akan masuk surga??? atau apakah orang yang setiap hari tidak melakukan itu semua akan masuk neraka?? terus terang terang terus saya tidak tahu dan saya yakin tidak seorangpun yang tahu (ini cuma sharing semata)

Salam JK

Oleh karena itu perlu siasat yang jitu untuk mencpai tujuan Papaji tsb, urun saran :
gimana kalo papaji menyelenggarakan event tingkat nasional 'Festival Katuranggan Ayam Jago',nah disini dibuka pendaftaran sebanyak-banyaknya dan selruh indonesia ( seluruh pengda PAPAJI wajib ikut...) ayam wiring kuning dipilih yang terbaik, begitupula untuk warna2 lain..blorok madu, galih,jragem dll kemudian dipilih best of the best-nya )...terus didalam acara 'diselipkan' "festival ketangkasan Ayam"( saya memakai kata festival karena apabila memakai kata 'adu' pasti langsung timbul antipati n langsung imej balik ke judi lagi).. disini abar barang 7 menitan diadakan...perlu digarisbawahi bahwa acara ini kita usahakan bersama-sama agar sukses n diliput media massa...baru apabila setelahnya ada, n banyak feedback positif dari media n masyarakat....event berikutnya,abarnya ditambahi waktunya jadi 1 airan..dst...kalo udah begini papaji mempelopori menerapkan aturan ketat mulai dari perwasitan, pembagian kelas dan sistem penilaian.
NB : perlu dipertimbangkan diadakan pula Cerdas Cermat Katuranggan Ayam diikuti oleh peserta Pemula PAPAJI ( seperti saya ini ) dengan hadiah sepasang anakan dari ternak bareng PAPAJI..hehehe
salam PAPAJI......

Ini bagai Punguk Merindukan Bulan!

Di Indonesia Sabung Ayam dianggap judi dan haram kata sebagian orang.

Nanti klo slah-satu petinggi negara ini ada yg suka dgn budaya sabung ayam n ingin melestarikan,hal ini bisa saja terjadi.Seperti jaman dulu...sebelum ada Ormas yg munafik...semuanya legal dan diizinkan oleh Bapak Gubenur Jakarta : Bpk Ali Sadikin.Dulu kan Ada Balap Kuda,Balap Anjing,Balap Speda,Casino,Sabung Ayam DLL.Yg jelas kenyatan nya itu banyak membantu Perekonomian Negara...banyak orang yg bisa kerja,karna perputaran uang nya memang dasyat/sangat besar (milyaran - triliunan).

Tapi klo saat ini mungkin agak susah ya...pemerintah sudah mengizinkan,tapi tiba2 bisa ada orang2 ga jelas yg menyerang dan mengobrak-abrik,seakan mereka lah yg paling suci dan benar.Dengan aroma anggur yg menyengat keluar dari mulut

Sy harap Adu Ayam bs Di legalkan, klo soal judi ,smua Olah Raga di Indonesia Berbau Judi dari Tinju,Sepak Bola dll.Sbenarnya Adu ayam hanya untuk mencari Kesenangan dan jg mencari Peternak mana yg ayamnya paling Bagus.Yg penting tidak membunuh,sy berharap suatu saat Ajang Adu Ayam sm dengan Tinju bisa di tonton seluruh Dunia.Lebih Bagus lg klo Ada audisi mencari Ayam terbaik 1 s/d 3 di seluruh Dunia.