PERNYATAAN SIKAP DAN TUNTUTAN PAPAJI GRESIK

Betul teman2 semua. Kayanya hrs dicermati lebih mendalam lg apa efek yg ditimbulkan nanti. Jgn sampai malah menjadi bumerang bwt diri kita sendiri..
Salam...

AKhirnya sampe juga PAPAJI pada saat seperti ini, dihadapkan pada situasi yg cukup sulit.
btw apapun tindakan dan resiko yg diambil untuk selalu KOMPAK dan solid.

menurut hemat saya:

-bupati dan kapolres cukup pintar meminta pendapat MUI, karena MUI pasti tidak akan mengijinkan...karena pendekatan-nya dosa (mungkin),

Tetapi muspida gresik tidak cukup bijak dalam hal ini :
- melarang tanpa memikirkan kerugian panitia dan peserta yg datang.
- MUI...kalau dipandang jelek bagaimana dg kegiatan sejenis seperti tinju, merpati balap, adu domba, tajen bali,adu babi dll....kenapa boleh? harus ijin dulu ke polisi? mui? pemda/ juga kah?
-melarang saja tanpa melihat sisi positif dari agenda kontes PAPAJI ini.
-Melarang saja tanpa memberikan alternate solution.

Dibeberapa daerah ijin keramaian untuk Kontes PAPAJI/PAL/IRC ini keluar.
kenapa di gresik, di jogja (khusus kontes tarung) tidak keluar?
ini menunjukkan di tingkat kepolisian juga berbeda penafsiran terhadap kuhap dan beda2 kebijaksanaan-nya...

mudah2an "CAINA HEURANG LAUKNA BENANG"

Mohon teman teman semua bisa sabar dan menahan emosi.
Melalui pembicaraan yang intensif sejak kemarin, PAPAJI pusat sudah mengambil sikap dan langkah yang akan diambil, berkoordinasi dgn PAPAJI Gresik.
Mudah2an masalah ini bisa cepat diselesaikan.

salam

BRAVOO PAPAJI.....

Salam Perjuangan
Bangsa kita adalah bangsa yang besar,bangsa kita dikenal dgn keramah-tamahannya dan mendahulukan rasa kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat.

menyikapi tuntutan tersebut diatas bolehlah kami memberikan masukan kepada panitia dan rekan-rekan di gresik. marilah kita dinginkan pikiran & hati kita semua. Marilah kita belajar menerima sesuatu hal yang diluar harapan & kemampuan kita dengan rasa Sabar, Intropeksi, dan Iklas, dalam arti bukan berarti kita menyerah untuk kalah tetapi MENYERAH UNTUK MENANG.

Mari kita semua pelajari, pahami dan kumpulkan semua bukti-bukti yang ada, cari dasar hukum yang berhubungan dengan hal tersebut, konsultasikan, koordinasikan dengan rekan-rekan Papaji yang lain agar dalam melangkah kita tidak terpelosok ke dalam lubang yang sama.

HIDUP PAPAJI GRESIK.........
BRAVO PAPAJi GRESIK.........

PASTI ADA SOLUSI TERBAIK NANTINYA.............
NEGARA KITA ADALAH NEGARA HUKUM..............BARANG SIAPA SAJA YG BERKEPENTINGAN AKAN KEADILAN AKAN MEMANFAATKAN JALUR HUKUM YANG ADA UNTUK MENDAPATKAN KEADILAN DI MATA HUKUM,,,,WALAUPUN KADANG KEADILAN TIDAK ABSOLUT DENGAN REALITAS YANG ADA.....

SEMANGAT PERJUANGAN PIHAK PANITIA PERLU MENDAPATKAN APRESIASI YANG TINGGI DARI SELURUH PENGURUS, ANGGOTA, SIMPATISAN PAPAJI...............

SEMANGAT ADALAH BUKAN EMOSI.....DAN.... KITA JG HARUS YAKIN BAHWA PIHAK PANITIA DALAM MELAKUKAN DAN MENENTUKAN ARAH KEDEPAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SELURUH KONSEKWENSI YANG ADA.....DAN.... PIHAK PANITIA JG BUKAN ORANG YANG BUTA HUKUM, MORAL DAN ETIKA.

SELAMAT BERJUANG SAUDARAKU*********************
DOA KAMI MENYERTAIMU************************

alangkah lebih bijak sebelum mengajukan tuntutan di konsultasikan dg para senior dan pengurus papaji yg lain bagemana jalan terbaik agar kegiatan adu ayam non judi yg sedang dirintis untuk bisa diterima dimasyarakat tidak mengalami banyak tantangan dan hambatan sebagai efek dari peristiwa kemarin....

Jagonantang wrote:jelas dalam kronologis, pihak kepolisian sebagai pihak yang berhak mengeluarkan ijin, seolah berlindung dibalik suara MUI dan kesbanglinmas. itu sebuah langkah aman.

ini yang saya pernah tulis ; pemberian ijin resmi event kontes ayam jago sekarang ini diberbagai daerah, masih sebagai buah simalakama buat kepolisian. papaji memakluminya.

apabila ini bukan sebuah lain dari metode pendekatan, paling tidak disini papaji melalui panitya penyelenggara 'kompetisi ayam jago gresik' ingin menyuarakan/menuntut persamaan hak berkomunitas hobi seperti hobi hobi yang lain. disinilah nanti makna dari legalitas papaji dipertaruhkan.
meski tetap masih harus dicermati, sebelum melangkah lebih kedalam.

Salut dan selamat berjuang buat panitya penyelenggara 'kompetisi ayam jago gresik'

salam papaji.

Ini yg owe salut sama duplikatnya Mus Mujiono... Piss Om JN...
Sedikit menambahkan, pendekatan disini bukan hanya proposal dan surat pengajuan perijinannya saja yang 'disodorkan' ke pihak kepolisian, namun juga 'faktor pendukung' juga harus disertakan... Utk hal yang satu ini, kita harus bisa 'fleksibel', jgn terlalu kaku dgn sikap dan prinsip pribadi. Bagaimana pun juga kita terkadang harus memahami n memaklumi hal2 seperti ini, 'saling memberi dan saling menerima' demi lancarnya pelaksanaan acara...

Satu sikap tegas sedang dijalani hari ini oleh kawan2 pengurus Papaji Gresik, cuma sangat disayangkan dilakukan dengan hanya memandang dari sebelah pihak tanpa terlebih dahulu 'BERKACA PADA DIRI SENDIRI'... Mudah2an semua lancar2 saja dan tidak malah menimbulkan polemik dan pandangan negatif masyarakat terhadap Papaji yang kita cintai ini...

Administrator wrote:Mohon teman teman semua bisa sabar dan menahan emosi.
Melalui pembicaraan yang intensif sejak kemarin, PAPAJI pusat sudah mengambil sikap dan langkah yang akan diambil, berkoordinasi dgn PAPAJI Gresik.
Mudah2an masalah ini bisa cepat diselesaikan.

salam

Alhamdulillah....pernyataan yg sangat ditunggu-tunggu, Mas Ary.
Mari rekan2, kita redakan dulu gejolak dalam dada, jernihkan pikiran, endapkan emosi yang ada. Dan bersiap menunggu aba2 dari pimpinan. Jika memang sdh disepakati antar pengurus pusat dan daerah, saya yakin keputusan bijaklah yg akan muncul kepermukaan.
Semoga semuanya akan menjadi jauh lebih baik. Amiin.
Salam Damai.

alang wrote:

Administrator wrote:Mohon teman teman semua bisa sabar dan menahan emosi.
Melalui pembicaraan yang intensif sejak kemarin, PAPAJI pusat sudah mengambil sikap dan langkah yang akan diambil, berkoordinasi dgn PAPAJI Gresik.
Mudah2an masalah ini bisa cepat diselesaikan.

salam

Alhamdulillah....pernyataan yg sangat ditunggu-tunggu, Mas Ary.
Mari rekan2, kita redakan dulu gejolak dalam dada, jernihkan pikiran, endapkan emosi yang ada. Dan bersiap menunggu aba2 dari pimpinan. Jika memang sdh disepakati antar pengurus pusat dan daerah, saya yakin keputusan bijaklah yg akan muncul kepermukaan.
Semoga semuanya akan menjadi jauh lebih baik. Amiin.
Salam Damai.

MENGALAH... UNTUK MENANG,......!!!!

MENGALAH... UNTUK MENANG,......!!!! :D [/quote]

KALAH DIANGKAT AIRAN TERAKHIR...Semangatttt..

Administrator wrote:Mohon teman teman semua bisa sabar dan menahan emosi.
Melalui pembicaraan yang intensif sejak kemarin, PAPAJI pusat sudah mengambil sikap dan langkah yang akan diambil, berkoordinasi dgn PAPAJI Gresik.
Mudah2an masalah ini bisa cepat diselesaikan.

salam

ikut prihatin dengan apa yang dialami oleh teman2 kita di Gresik.
Pertama mereka sangat terpukul secara materiil dan morill terhadap teman2 yang diundang dan yang datang. Selanjutnya rasa kesal dan diperlakukan seenaknya oleh aparat. Ditambah lagi panitia di intimidasi.... Semuanya bergabung seperti gunung merapi yang tidak bisa tidak, harus meledak....
Yang mendengar beritanya aja rasanya hancur hati, apalagi yang mengalaminya....
Namun saran dari bang Admin, biar kita bersabar dan menahan emosi...
Sebagai manusia, kita cenderung mempertahankan diri kalau terancam (secara akal dan naluri pasti kita akan berusaha lebih dari kemampuan kita)
Demikian juga aparat dan lembaga terkait lainnya. Mereka tentunya tidak mau disalahkan, apalagi mau dituntut dan minta ganti rugi. (Mungkin segala cara akan di "HALAL" kan.
Sebaiknya kita coba personal approach (pendekatan pribadi) ke pihak2 yang belum sepaham dengan kita. Biarkan yang kemarin menjadikan tekat kita lebih kuat dan lebih bijaksana.
Coba kita adakan latber kecil dulu, dengan minta izin kembali, dan tunjukkan kepada masyarakat disana apa dan bagaimana Papaji itu.
Mudah2an diwaktu yang akan datang, kita lebih dihargai dan di izinkan untuk acara yang lebih besar.

Mohon maaf sebesar-besarnya kalau ada salah pikir, salah ucap ataupun salah tindak dari saya.
Hidup dan Maju terus PAPAJI ...

Klu mau ke Kalang siapkan pluru yg banyak, klu mau buat perhalatan siapkan dana yg cukup,

pengalaman 3 x telah melaksanakan kegiatan seperti ini di tempat sendiri, cuma sekedar masukan slm

Salam PAPAJI.......

Sedikit tambahan data untuk dijadikan bahan catatan :

1. Arogansi aparat tercermin dari sikap anggota yang mengusir kendaraan roda 2 dan mobil yang diparkir didepan warung kopi ujung jalan menuju lokasi stadion, padahal jarak dengan lokasi masih sekitar 1 KM dan dalam pengusiran tersebut sambil berteriak teriak mengesankan akan terjadi kerusuhan/perusakan terhadap kendaraan yang diparkir yang mungkin dilakukan oleh peserta akibat pengahadangan tersebut........ini adalah sebuah bentuk penyesatan informasi yang sangat merugikan image PAPAJI........

2. Pemblokiran dan pengepungan lokasi oleh aparat dengan jumlah yang sangat besar dan tidak proporsional yang mengesankan akan menggerebeg teroris atau penjahat besar, sehingga masyarakat yang tidak tahu menjadi berpikiran negatif..........padahal kita datang ke acara hanya untuk bergembira dan bersenang senang bukan untuk melakukan kerusuhan..!!!

Kedua hal diatas menggambarkan betapa picik dan ketidakprofesionalan pihak aparat yang tidak memahami siapa dan apa yang dihadapi sehingga bertindak sangat berlebihan dengan mengambil kesimpulan yang sangat2 naif............

Salam

"

Hendro wrote:Salam PAPAJI.......

Sedikit tambahan data untuk dijadikan bahan catatan :

1. Arogansi aparat tercermin dari sikap anggota yang mengusir kendaraan roda 2 dan mobil yang diparkir didepan warung kopi ujung jalan menuju lokasi stadion, padahal jarak dengan lokasi masih sekitar 1 KM dan dalam pengusiran tersebut sambil berteriak teriak mengesankan akan terjadi kerusuhan/perusakan terhadap kendaraan yang diparkir yang mungkin dilakukan oleh peserta akibat pengahadangan tersebut........ini adalah sebuah bentuk penyesatan informasi yang sangat merugikan image PAPAJI........

2. Pemblokiran dan pengepungan lokasi oleh aparat dengan jumlah yang sangat besar dan tidak proporsional yang mengesankan akan menggerebeg teroris atau penjahat besar, sehingga masyarakat yang tidak tahu menjadi berpikiran negatif..........padahal kita datang ke acara hanya untuk bergembira dan bersenang senang bukan untuk melakukan kerusuhan..!!!

Kedua hal diatas menggambarkan betapa picik dan ketidakprofesionalan pihak aparat yang tidak memahami siapa dan apa yang dihadapi sehingga bertindak sangat berlebihan dengan mengambil kesimpulan yang sangat2 naif............

Salam

OVER RESPONS'itulah gambaran aprt kita saat ini-memang latber ato kontes sebaiknya di Gelar di kota2 BESAR yg masyarakatny SUDAH Pnya pmikiran Moderat"klo Kota2 RELIGI"agk susah

boy wrote:Klu mau ke Kalang siapkan pluru yg banyak, klu mau buat perhalatan siapkan dana yg cukup,

pengalaman 3 x telah melaksanakan kegiatan seperti ini di tempat sendiri, cuma sekedar masukan slm

Punya koleksi gundul juga tho om...
Btw, Wilah saya yg ketemu pakhoy punya om sdh ganti wujud jd F1 BK 4 x win... Tukar guling...

Hendro wrote:Salam PAPAJI.......

Sedikit tambahan data untuk dijadikan bahan catatan :

1. Arogansi aparat tercermin dari sikap anggota yang mengusir kendaraan roda 2 dan mobil yang diparkir didepan warung kopi ujung jalan menuju lokasi stadion, padahal jarak dengan lokasi masih sekitar 1 KM dan dalam pengusiran tersebut sambil berteriak teriak mengesankan akan terjadi kerusuhan/perusakan terhadap kendaraan yang diparkir yang mungkin dilakukan oleh peserta akibat pengahadangan tersebut........ini adalah sebuah bentuk penyesatan informasi yang sangat merugikan image PAPAJI........

2. Pemblokiran dan pengepungan lokasi oleh aparat dengan jumlah yang sangat besar dan tidak proporsional yang mengesankan akan menggerebeg teroris atau penjahat besar, sehingga masyarakat yang tidak tahu menjadi berpikiran negatif..........padahal kita datang ke acara hanya untuk bergembira dan bersenang senang bukan untuk melakukan kerusuhan..!!!

Kedua hal diatas menggambarkan betapa picik dan ketidakprofesionalan pihak aparat yang tidak memahami siapa dan apa yang dihadapi sehingga bertindak sangat berlebihan dengan mengambil kesimpulan yang sangat2 naif............

Salam

Memang sangat disayangkan pak hendro, apa yang dilakukan oleh 'aparat' polsek gresik tapi percayalah kalau suatu saat nanti mereka mengenal kita (PAPAJI), aparat dari instansi apapun dan dimanapun mereka tidak akan terjadi lagi perlakuan seperti itu.

Kalau saya boleh berpendapat, dalam situasi negeri yang seperti ini apa yang dilakukan oleh aparat kita adalah suatu pemakluman karena menurut saya suatu aparat apapun bentuknya selalu mengantisipasi bentuk dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh suatu kelompok, organisasi, perkumpulan atau apa saja yang mana mereka belum mengenal manfaat dari apa2 yang menjadi kegiatannya terlebih lagi apabila pernah menjadi hal yang dianggap negatif.
Jadi masih menurut saya, kita lupakan dulu rasa kekecewaan kita terhadap perlakuan para 'aparat' digresik dan kita bentengi diri kita dari pengaruh2 provokasi yang bersifat menyulut atau mengadu domba kita dengan aparat baik dari perkataan, tindakan maupun tulisan karena itu hanya akan merugikan posisi kita. Saatnya lah kita sama2 bergandengan tangan dan merapatkan barisan menyusun strategi kedepan. "NGLURUK TANPO BOLO, MENANG TANPO NGASORAKE"

Marilah kita lantunkan tembang2 kebanggaan sang bunda papaji untuk sejenak menghibur diri dari perasaan lara hati.
Tunjukkan pada sang bunda bahwa kita adalah putera2 yang tangguh lagi ksatria. berani mengepalkan tangan tanpa ragu meninju kedepan, tulus mengulurkan tangan dengan ikhlas merangkul tanpa dendam!
Biarkanlah bendera sang bunda berkibar dengan tenang dan anggun jangan biarkan kibarnya semakin lirih seperti tak berayun.
Yakinkan kepada sang bunda bahwa kita semua baik2 saja dan buatlah sang bunda selalu tersenyum.

Salam ksatria

herikris haidar wrote:

Hendro wrote:Salam PAPAJI.......

Sedikit tambahan data untuk dijadikan bahan catatan :

1. Arogansi aparat tercermin dari sikap anggota yang mengusir kendaraan roda 2 dan mobil yang diparkir didepan warung kopi ujung jalan menuju lokasi stadion, padahal jarak dengan lokasi masih sekitar 1 KM dan dalam pengusiran tersebut sambil berteriak teriak mengesankan akan terjadi kerusuhan/perusakan terhadap kendaraan yang diparkir yang mungkin dilakukan oleh peserta akibat pengahadangan tersebut........ini adalah sebuah bentuk penyesatan informasi yang sangat merugikan image PAPAJI........

2. Pemblokiran dan pengepungan lokasi oleh aparat dengan jumlah yang sangat besar dan tidak proporsional yang mengesankan akan menggerebeg teroris atau penjahat besar, sehingga masyarakat yang tidak tahu menjadi berpikiran negatif..........padahal kita datang ke acara hanya untuk bergembira dan bersenang senang bukan untuk melakukan kerusuhan..!!!

Kedua hal diatas menggambarkan betapa picik dan ketidakprofesionalan pihak aparat yang tidak memahami siapa dan apa yang dihadapi sehingga bertindak sangat berlebihan dengan mengambil kesimpulan yang sangat2 naif............

Salam

Memang sangat disayangkan pak hendro, apa yang dilakukan oleh 'aparat' polsek gresik tapi percayalah kalau suatu saat nanti mereka mengenal kita (PAPAJI), aparat dari instansi apapun dan dimanapun mereka tidak akan terjadi lagi perlakuan seperti itu.

Kalau saya boleh berpendapat, dalam situasi negeri yang seperti ini apa yang dilakukan oleh aparat kita adalah suatu pemakluman karena menurut saya suatu aparat apapun bentuknya selalu mengantisipasi bentuk dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh suatu kelompok, organisasi, perkumpulan atau apa saja yang mana mereka belum mengenal manfaat dari apa2 yang menjadi kegiatannya terlebih lagi apabila pernah menjadi hal yang dianggap negatif.
Jadi masih menurut saya, kita lupakan dulu rasa kekecewaan kita terhadap perlakuan para 'aparat' digresik dan kita bentengi diri kita dari pengaruh2 provokasi yang bersifat menyulut atau mengadu domba kita dengan aparat baik dari perkataan, tindakan maupun tulisan karena itu hanya akan merugikan posisi kita. Saatnya lah kita sama2 bergandengan tangan dan merapatkan barisan menyusun strategi kedepan. "NGLURUK TANPO BOLO, MENANG TANPO NGASORAKE"

Marilah kita lantunkan tembang2 kebanggaan sang bunda papaji untuk sejenak menghibur diri dari perasaan lara hati.
Tunjukkan pada sang bunda bahwa kita adalah putera2 yang tangguh lagi ksatria. berani mengepalkan tangan tanpa ragu meninju kedepan, tulus mengulurkan tangan dengan ikhlas merangkul tanpa dendam!
Biarkanlah bendera sang bunda berkibar dengan tenang dan anggun jangan biarkan kibarnya semakin lirih seperti tak berayun.
Yakinkan kepada sang bunda bahwa kita semua baik2 saja dan buatlah sang bunda selalu tersenyum.

Salam ksatria

Juooooooooooooos"!

boy wrote:Klu mau ke Kalang siapkan pluru yg banyak, klu mau buat perhalatan siapkan dana yg cukup,

pengalaman 3 x telah melaksanakan kegiatan seperti ini di tempat sendiri, cuma sekedar masukan slm

Salam hangat, Pak Boy...
Sebenarnya dana bukan menjadi masalah bagi panitia. Bahkan hingga saat ini ada cash money di panitia sejumlah 25 juta. Dana ini merupakan donasi dari rekan-rekan tanpa ada muatan kepentingan pribadi sedikitpun. Dana ini masih mungkin bertambah, karena banyak yang mendukung perjuangan kami tanpa syarat.
Trima kasih atas masukannya, pak....

Hendro wrote:Salam PAPAJI.......

Sedikit tambahan data untuk dijadikan bahan catatan :

1. Arogansi aparat tercermin dari sikap anggota yang mengusir kendaraan roda 2 dan mobil yang diparkir didepan warung kopi ujung jalan menuju lokasi stadion, padahal jarak dengan lokasi masih sekitar 1 KM dan dalam pengusiran tersebut sambil berteriak teriak mengesankan akan terjadi kerusuhan/perusakan terhadap kendaraan yang diparkir yang mungkin dilakukan oleh peserta akibat pengahadangan tersebut........ini adalah sebuah bentuk penyesatan informasi yang sangat merugikan image PAPAJI........

2. Pemblokiran dan pengepungan lokasi oleh aparat dengan jumlah yang sangat besar dan tidak proporsional yang mengesankan akan menggerebeg teroris atau penjahat besar, sehingga masyarakat yang tidak tahu menjadi berpikiran negatif..........padahal kita datang ke acara hanya untuk bergembira dan bersenang senang bukan untuk melakukan kerusuhan..!!!

Kedua hal diatas menggambarkan betapa picik dan ketidakprofesionalan pihak aparat yang tidak memahami siapa dan apa yang dihadapi sehingga bertindak sangat berlebihan dengan mengambil kesimpulan yang sangat2 naif............

Salam

lha wong pulisine aja gak ngrti disuruh ngapain sama komandannya...pokoknya 'BERANGKAATT..!!'....gitu aja......

sambil ngikutin perkembangan , membaca beberapa artikel di harian jawa timur, seputar indonesia kompas regional....
sepertinya pembentukan opini publik akan memberatkan PAPAJI...
memang ada media yg memberitakan lebih berimbang...tetapi sebagian besar lebih condong ke stigma negative sabung ayam...
mudah2an hasil akhir-nya baik2 saja.

amrogen wrote:sambil ngikutin perkembangan , membaca beberapa artikel di harian jawa timur, seputar indonesia kompas regional....
sepertinya pembentukan opini publik akan memberatkan PAPAJI...
memang ada media yg memberitakan lebih berimbang...tetapi sebagian besar lebih condong ke stigma negative sabung ayam...

yup betul ; Media urusan yg harus diurus dg serius, semoga kawan PAPAJI Gresik mempertimbangkan hal ini.

Soal stigma yang dibangun dari preespsi yg muncul krn pemberitaan harus dicermati dan diusahakan seimbang. jika tidak...........wah-wah bisa berbahaya, aparat cukup punya akses dan kekuatan besar untuk mengkondisikan media, jangan sampai urusan ini menjadi KONFLIK HORISONTAL membenturkan antar komunitas masyarakat, klo soal bertarung dg aprat itu sudah biasa dan wajar2 saja krn merka memang ada untuk melayani.

ojieg wrote:

amrogen wrote:sambil ngikutin perkembangan , membaca beberapa artikel di harian jawa timur, seputar indonesia kompas regional....
sepertinya pembentukan opini publik akan memberatkan PAPAJI...
memang ada media yg memberitakan lebih berimbang...tetapi sebagian besar lebih condong ke stigma negative sabung ayam...

yup betul ; Media urusan yg harus diurus dg serius, semoga kawan PAPAJI Gresik mempertimbangkan hal ini.

Soal stigma yang dibangun dari preespsi yg muncul krn pemberitaan harus dicermati dan diusahakan seimbang. jika tidak...........wah-wah bisa berbahaya, aparat cukup punya akses dan kekuatan besar untuk mengkondisikan media, jangan sampai urusan ini menjadi KONFLIK HORISONTAL membenturkan antar komunitas masyarakat, klo soal bertarung dg aprat itu sudah biasa dan wajar2 saja krn merka memang ada untuk melayani.

Sebetulnya yg dipermasalahkan teman2 Gresik adlh bukan soal boleh/tidak boleh, diijinkan/tidak diijinkan.
Tapi keputusan penolakan ijin yg sangat mepet (H-7jam) sehingga menimbulkan kerugian materil dan moral bagi panitia pelaksana.

Yang saya tau, proses permohonan ijin keramaian tidak memerlukan rekomendasi dari pihak lain, apalagi dari MUI segala. Pihak kepolisian memiliki kemampuan menganalisa dgn cermat apakah sebuah ijin keramaian bisa diberikan atau tidak.
Dalam hal ini sy melihat bahwa sebetulnya PAPAJI adlh organisasi yg legal dgn kegiatan yg positif. Terbukti dgn tidak langsung ditolak ijin acara oleh polisi.
Tapi krn polisi ragu2, -sy setuju dgn pak Bagyo-, Polisi terkesan berlindung dibalik MUI dalam menolak ijinnya supaya institusinya tidak sendirian dipersalahkan.
Utk yg satu ini, sy kira sah2 saja dan tidak usah diperdebatkan.

Jadi kesimpulannya :
- Kalau Polisi tidak memberi ijin, harusnya TEGAS dan sejak jauh hari disampaikan pada panitia supaya panitia pelaksana bisa mengambil keputusan membatalkan/memindahkan acara dan tidak menimbulkan kerugian materil dan rasa malu pada peserta.
Permohonan ijin sudah dilakukan sejak 3 bulan sebelumnya. Apakah dgn waktu 1 bulan saja kepolisian tidak mampu menganalisa apakah diterima atau ditolak ijin tersebut ????

- Andaikan Polisi ragu, seharusnya diberikan alternatif solusi. Pindah lokasi misalnya.

Utk teman2, sy harap jangan diperpanjang lagi apa yg akan diperjuangkan teman2 Gresik.
Ada baiknya kita bersikap bijak bahwa secara moral kita mendukung PAPAJI Gresik agar komunitas kita harus diperlakukan adil layaknya komunitas hobi lain, tidak disikapi hanya berdasar 'kulitnya' saja, dan tidak semena2 mengambil tindakan represif.

Dilain sisi kita harus tetap waspada dan berhati2 agar keberadaan PAPAJI secara organisasi tidak boleh terusik atas kejadian di Gresik. Utk itu teman2 Gresik pastinya sudah mempersiapkan ahli hukum dalam mengajukan surat protes/tuntutan ini.

Yang harus kita waspadai sekarang ini adlh kegiatan intelijen, termasuk berita2 media yg berat sebelah, berusaha membentuk opini bahwa PAPAJI adlh organisasi yg jelek.


salam

Administrator wrote:Sebetulnya yg dipermasalahkan teman2 Gresik adlh bukan soal boleh/tidak boleh, diijinkan/tidak diijinkan.
Tapi keputusan penolakan ijin yg sangat mepet (H-7jam) sehingga menimbulkan kerugian materil dan moral bagi panitia pelaksana.

Yang saya tau, proses permohonan ijin keramaian tidak memerlukan rekomendasi dari pihak lain, apalagi dari MUI segala. Pihak kepolisian memiliki kemampuan menganalisa dgn cermat apakah sebuah ijin keramaian bisa diberikan atau tidak.
Dalam hal ini sy melihat bahwa sebetulnya PAPAJI adlh organisasi yg legal dgn kegiatan yg positif. Terbukti dgn tidak langsung ditolak ijin acara oleh polisi.
Tapi krn polisi ragu2, -sy setuju dgn pak Bagyo-, Polisi terkesan berlindung dibalik MUI dalam menolak ijinnya supaya institusinya tidak sendirian dipersalahkan.
Utk yg satu ini, sy kira sah2 saja dan tidak usah diperdebatkan.

Jadi kesimpulannya :
- Kalau Polisi tidak memberi ijin, harusnya TEGAS dan sejak jauh hari disampaikan pada panitia supaya panitia pelaksana bisa mengambil keputusan membatalkan/memindahkan acara dan tidak menimbulkan kerugian materil dan rasa malu pada peserta.
Permohonan ijin sudah dilakukan sejak 3 bulan sebelumnya. Apakah dgn waktu 1 bulan saja kepolisian tidak mampu menganalisa apakah diterima atau ditolak ijin tersebut ????

- Andaikan Polisi ragu, seharusnya diberikan alternatif solusi. Pindah lokasi misalnya.

Utk teman2, sy harap jangan diperpanjang lagi apa yg akan diperjuangkan teman2 Gresik.
Ada baiknya kita bersikap bijak bahwa secara moral kita mendukung PAPAJI Gresik agar komunitas kita harus diperlakukan adil layaknya komunitas hobi lain, tidak disikapi hanya berdasar 'kulitnya' saja, dan tidak semena2 mengambil tindakan represif.

Dilain sisi kita harus tetap waspada dan berhati2 agar keberadaan PAPAJI secara organisasi tidak boleh terusik atas kejadian di Gresik. Utk itu teman2 Gresik pastinya sudah mempersiapkan ahli hukum dalam mengajukan surat protes/tuntutan ini.

Yang harus kita waspadai sekarang ini adlh kegiatan intelijen, termasuk berita2 media yg berat sebelah, berusaha membentuk opini bahwa PAPAJI adlh organisasi yg jelek.


salam

Ini yg betul dan jelas dan ga bisa dipungkiri lagi...
Hidup Pak Admin...
Semoga Papaji tambah maju dgn bertambah banyaknya anggota yg seperti pak Admin...
Mari kita bersama2 membangun Papaji ...

Salut