SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
+123
Iambatuen
pelor
rio kuswanto
derta
mas bogel
Angga Surabaya BK
cobain deny
Boyka 19
Anggara Surabaya
eksekutor
alwin646
mbahdarmo
cha' chung
Penyusup Gelap
63N10 boement
Njawani
penyebar semangat
Syndrome GG
jawara
losi
winnchester
james122
aditp
rudy lepek
YUWONOTIKO
septo
mat petot
tokedho yodhe
PLENYUN
indrabayu
Lada
Paparrazzi
ekotepong
Cah_Erap
mujib
Panjikas Lesmono
squallj
dony bono
zacklink
diwa*
panglima
aripalu
efan efendi
muhikhsan
para loki
reza.yudhistira
sembeleky
gusta0211
wickley
simkuring-adit
AHINJAWARA
manuk_jaguk
ToyibCF
junet jund
dedi hanggono
[BEJO]
nener
wahono
henz
faris chemen
imanfirman
klawu wiring
Adhitew Farm
bunsun
utomo royo
garenk
pampam
lost_champ
Amie Com
ulumudin
anggafarm
hamas
coki
puput indrajaya
riokoji
ipul
la ummasa
opik_98
mansah
sukasuka
d'SANTOS
buayakarang
sgy
oki_yunanto
Ricci
Zhai99
pitungjagobetawi
mukidy
gustybrahmastyo
dalange
zoel
joyo_negoro
asep charles
aris060682
danks
Bonimanuk
jagger
hakim_sinchan
Makto Purwana
Ayok_bukolan
Modesto
plamboyan cock
Ringgas Hutagaol
iyang
jimox
Hendro
Roni Rayanto
Administrator
zin494
king war
budi rooster
Ardhiasa
amrogen
alang
Aptanto WSS
ferry bun
Jhon Gultom
j-angger
azis sutanto
didik adi
ari delta
pacita
cepot
127 posters
Halaman 5 dari 11
Halaman 5 dari 11 • 1, 2, 3, 4, 5, 6 ... 9, 10, 11
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
cepot wrote:KELUARGA/ KELAS JALAK/WIDO:
1.jalak harupat (wido cempaka)
2. jalak suren
3. jalak emas
4. jalak perak
5. jalak hijau
bang ada contoh gambarnya ga no. 1 - 2
Ricci- Kapten
- Jumlah posting : 275
Join date : 31.07.11
Age : 38
Lokasi : Serang - Banten
saya juga sependapat.... soalnya om saya punya klabu dg jalu berwarna putih dan ekor seperti kuda lumping alias njengat dan kurang lebat... menerut om saya bulu ekor yang njengat ini biasanya kuat menang... hehehe itu kata om saya maklum masih awam... sal
joyo_negoro wrote:KLAWU/KELABU. Konon klo yang cocok, warna jenis ini selalu membawa kemenangan bagi pemiliknya. Warna ini bila memiliki Jalu/taji berwarna putih, biasanya lebih bagus/jahat, apalagi bila kuku jari tengah dan ibu jarinya juga berwarna putih, konon sampai ada yg berani garansi ada pukul jatuh/mati-nya (Wallahu alam)
[center][b]saya sependapat
oki_yunanto- kopral
- Jumlah posting : 46
Join date : 12.12.11
Age : 34
Lokasi : yogyakarta
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
mukidy wrote:wah manteb pak.. Komplit..cepot wrote:KELUARGA/ KELAS JALAK/WIDO:
1.jalak harupat (wido cempaka)
2. jalak suren
3. jalak emas
4. jalak perak
5. jalak hijau
Klo wiring kuning gmn pk? Cara tahu tembus apa nggk?
Terimksh pak...
klu menurut primbon mbah saya di jogja wido yang paling menangan yaitu bernama wido kemlandingan... memiliki bulu seperti wido cempaka tp berkaki putih bertutul hitam...
sampai saat ini pun di kalangan pinggiran desa kami wido kemlandingan slalu memenangkan pertandingan...
dan kakek saya pun dulu pernah memiliki wido yang seperti ini...
menang 9 kali dan drow 1 kali...
tp sayang mati sendiri terkena virus jalu...
heheheheee...
percaya atau tidak sayapun heran...
hahahahaha...
salam dari pemula....
oki_yunanto- kopral
- Jumlah posting : 46
Join date : 12.12.11
Age : 34
Lokasi : yogyakarta
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
saya dengar dari orang jaman dulu ,kalo ayam aduan yang bagus,kita bisa liat saat tidur (masih anakan) bila menjulur kedepan dan menyentuh tanah ,bila tempat tidurnya ditanah maka akan jadi petarung hebat.dan bila ayam aduan ko ko nya atau bunyinya pendek maka ayam itu masih memiliki turunan bangkok yang bagus.(utamakan sisik kering dan paruh seperti burung betet dan beberapa kelebihan seperti batu lapak )Ricci wrote:cepot wrote:ari delta wrote:4 hal itu apa aja Mas??
Mungkin sebenarnya itulah yang harus jadi pedoman dasar memilih ayam ideal...
1. kepala
2. body
3. bulu
4. kaki
4 hal tsb harus nyetel...
apakah bunyi ko ko dan tidur menyentuh tanah termasuk memilih ayam yang ideal
makhlum masih baru dalam dunia per ayaman aduan. bila ada salah kata dalam tulisan ,minta maaf.
sgy- Sersan
- Jumlah posting : 157
Join date : 26.11.11
sisik tapak jalak
ada yang tau tentang sisik tapak jalak gak?? bener ada gak sih katuranggan yang menyebutkan adanya jenis sisik tapak jalak??
buayakarang- Premium member
- Jumlah posting : 275
Join date : 28.10.11
Lokasi : Bandar Lampung
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
Administrator wrote:cepot wrote:saya acungkan 2 jempol buat kang admin bangga dengan hasil ternakannya sendiri, kita klo bicara soal trah memang apanya yg dicarinya, menangannya apa-apanya. buktinya banyak trah para jawara bahkan sama sekali tdk pernah menang..... dan tdk sedikit jg yg memang menjadi jawara.
trah/silsilah dipake haya untuk bahan persilangan saja klo kita tau bpknya seperti apa anatominya/caturangga dan ibunya seperti apa kita bisa lebih mudah dalam menyilangkan. dan kita akan di untungkan dlm hal anak kita sdh bisa menebak bagai mana ank yg akan keluar. salam
HHmmmm.... sepertinya dalam hal ternak, bagaimana memilih pacek dan apa tujuan ternaknya, kita berbeda konsep yg mendasar.
Buat sy, ayam menangan belum tentu layak utk dijadikan pacek. Bahkan sy pernah lakukan ternak dgn pacek yg rekornya jelek. 3X ngadu, 1X draw, 2X kalah (diangkat). Tapi hasil anaknya tidak ada yg kalah.
Itulah sebabnya sy punya jawaban sendiri mengapa banyak anakan jawara yg sama sekali tidak pernah menang. Tentunya dari versi sudut pandang saya.
Meskipun sy punya konsep dan cara sendiri dalam ternak, sepertinya bukan pada tempatnya utk menjelaskan disini. Nanti out of topic dan pembicaraan melebar kemana2.
--------------------------------
Kang Cepot nu kasep...
Seperti yg sy bilang diawal topik, bahwa masing2 orang punya cara sendiri dalam memilih dan menganalisa ayam. Ini bukan tempatnya utk saling menyalahkan atau mempertanyakan krn sejujurnya kita semua tidak ada acuan mana yg benar dan mana yg salah.
Semua kembali berpulang pada pengalaman masing2 orang.
Topik ini dibuka oleh kang cepot sy kira utk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Sbg topik starter, silakan kang cepot menjelaskan apa itu katuranggan. Kita akan sangat berterima kasih bila kang Cepot bisa menjelaskan semua itu. Terlepas dari benar atau salah, hal ini akan jadi sangat bermanfaat sbg tambahan wawasan dan ilmu.
Ini bulan puasa lho... berbagi ilmu, pahalanya pasti berlipat2.
hehehe...
Kalaupun ada pendapat yg berbeda, jangan dianggap menyerang atau membantah. Itu semua hanya bagian dari sharing/berbagi pendapat secara demokratis.
Sy siap meninggalkan dulu pemahaman sy yg lama demi menerima masukan dari kang cepot.
Mangga atuh kang... sok di lanjut...
Nyuwun sewu Bang Admin saya sebagai warga baru memberanikan diri urun rembug, bila ada yg salah mohon rekan2 senior sudi memaafkan dan semoga membawa kebaikan.
Ttg CATURANGGA versi mas Cepot menurut saya cukup bagus karena yg disampaikan beliau merupakan Ilmu Dasar dalam memilih calon petarung yg handal dari segi fisik yg merupakan kesimpulan pengamatan dan pengalaman baik pengalaman beliau langsung maupun pengalaman dan pengamatan orang lain yg disimpulkan menjadi dasar untuk memprediksi performa calon petarung. Itupun masih banyak yg belum disampaikan Mas Cepot ttg "ciri-ciri tertentu /khusus" yg menjadi andalan beliau.
Namun hal itu beda jauh dg konsep KATURANGGAN karena katuranggan merupakan hasil pengamatan dan pengalaman pr sesepuh dalam melihat tanda2 khusus pd ayam petarung dari sudut pandang yg lain. Sehingga kedua metode ini tidak bisa dipertentangkan bahkan seharusnya disinergikan untuk memilih calon petarung handal karena akan diperoleh calon petarung yang betul2 kuat secara fisik dan metafisik.
Demikian para senior....mohon maaf bila ada kata yg salah. Untuk mas Cepot terima kasih atas pencerahannya karena scr pribadi saya memperoleh banyak ilmu dalam memilih calon figther yg tangguh.
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
Menurut saya, ayam aduan itu adlh hobi yg mengutamakan sifat/karakter. Fisik adlh penunjang.
Ayam2 yg diternak adlh ayam yg memiliki sifat/karakter yg baik. Baru kemudian 'dikelola' sedemikian rupa sehingga mempunyai bentuk fisik yg ideal sbg petarung.
Contohnya ayam burma. Badannya kecil, tulangan agak tipis. Karena sifat2nya yg baik, maka ayam burma dibudidaya sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk fisik yg lebih sempurna utk petarung. Jadi disini terlihat jelas bahwa sifat/karakter adlh yg utama sebelum kita beralih ke bentuk fisik.
Caturanggan atau katuranggan sebetulnya adlh upaya manusia utk memperkirakan sifat/karakter ayam dilihat dari bentuk fisiknya.
Sifat/karakter tidak bisa terlihat nyata sebelum di coba. Sementara bentuk fisik sangat terlihat jelas. Maka timbul upaya pengamatan dgn mencari ciri penampakan fisik yg dihubungkan dgn sifat/karakter tertentu.
Misalnya, bentuk kepala mencirikan sifat bodoh/pintar. Bulu yg lebat berhubungan dgn karakter yg gesit/terampil, dsb.
Apakah benar bentuk fisik menggambarkan karakternya ?
Bisa benar, bisa juga salah. Bukan kapasitas sy utk menilai.
Cuma sekedar mengingatkan bahwa sekarang ini banyak masuk ayam2 petarung dari berbagai strain yg berlainan jenis, berasal dari mancanegara. Tentunya terdiri dari bermacam karakter dan bentuk fisik yg sangat beragam dan tidak jarang bertentangan dgn pakem caturanggan/katuranggan yg sudah ada.
Ayam2 yg diternak adlh ayam yg memiliki sifat/karakter yg baik. Baru kemudian 'dikelola' sedemikian rupa sehingga mempunyai bentuk fisik yg ideal sbg petarung.
Contohnya ayam burma. Badannya kecil, tulangan agak tipis. Karena sifat2nya yg baik, maka ayam burma dibudidaya sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk fisik yg lebih sempurna utk petarung. Jadi disini terlihat jelas bahwa sifat/karakter adlh yg utama sebelum kita beralih ke bentuk fisik.
Caturanggan atau katuranggan sebetulnya adlh upaya manusia utk memperkirakan sifat/karakter ayam dilihat dari bentuk fisiknya.
Sifat/karakter tidak bisa terlihat nyata sebelum di coba. Sementara bentuk fisik sangat terlihat jelas. Maka timbul upaya pengamatan dgn mencari ciri penampakan fisik yg dihubungkan dgn sifat/karakter tertentu.
Misalnya, bentuk kepala mencirikan sifat bodoh/pintar. Bulu yg lebat berhubungan dgn karakter yg gesit/terampil, dsb.
Apakah benar bentuk fisik menggambarkan karakternya ?
Bisa benar, bisa juga salah. Bukan kapasitas sy utk menilai.
Cuma sekedar mengingatkan bahwa sekarang ini banyak masuk ayam2 petarung dari berbagai strain yg berlainan jenis, berasal dari mancanegara. Tentunya terdiri dari bermacam karakter dan bentuk fisik yg sangat beragam dan tidak jarang bertentangan dgn pakem caturanggan/katuranggan yg sudah ada.
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
muantappp kang cepot ayo ayo keluarin lagi ilmunya . semakin mendetil kang.
sukasuka- Sersan
- Jumlah posting : 59
Join date : 07.12.11
Age : 43
Lokasi : SumSel
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
Administrator wrote:Menurut saya, ayam aduan itu adlh hobi yg mengutamakan sifat/karakter. Fisik adlh penunjang.
Ayam2 yg diternak adlh ayam yg memiliki sifat/karakter yg baik. Baru kemudian 'dikelola' sedemikian rupa sehingga mempunyai bentuk fisik yg ideal sbg petarung.
Contohnya ayam burma. Badannya kecil, tulangan agak tipis. Karena sifat2nya yg baik, maka ayam burma dibudidaya sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk fisik yg lebih sempurna utk petarung. Jadi disini terlihat jelas bahwa sifat/karakter adlh yg utama sebelum kita beralih ke bentuk fisik.
Caturanggan atau katuranggan sebetulnya adlh upaya manusia utk memperkirakan sifat/karakter ayam dilihat dari bentuk fisiknya.
Sifat/karakter tidak bisa terlihat nyata sebelum di coba. Sementara bentuk fisik sangat terlihat jelas. Maka timbul upaya pengamatan dgn mencari ciri penampakan fisik yg dihubungkan dgn sifat/karakter tertentu.
Misalnya, bentuk kepala mencirikan sifat bodoh/pintar. Bulu yg lebat berhubungan dgn karakter yg gesit/terampil, dsb.
Apakah benar bentuk fisik menggambarkan karakternya ?
Bisa benar, bisa juga salah. Bukan kapasitas sy utk menilai.
Cuma sekedar mengingatkan bahwa sekarang ini banyak masuk ayam2 petarung dari berbagai strain yg berlainan jenis, berasal dari mancanegara. Tentunya terdiri dari bermacam karakter dan bentuk fisik yg sangat beragam dan tidak jarang bertentangan dgn pakem caturanggan/katuranggan yg sudah ada.
Itulah seninya Bang...semakin banyak teori..semakin banyak metode.. semakin banyak pandangan dan eksperimen tanpa kenal lelah dan dilandasi semangat menciptakan ras baru yang unggul akan semakin meningkatkan gairah perayaman di Indonesia...apalagi bila didukung dengan kebijakan yg tepat... tidak menutup kemungkinan akan mampu menyerap banyak tenaga kerja...
Semoga semakin banyak breeder yg mampu menciptakan petarung2 hebat....Bravo PAPAJI..
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
saya numpang nyimak aja yaaah....
@ mas ary: gimana kabarnya mamba...?
@ mas cepot: silahkan dilanjut mas..
@ mas ary: gimana kabarnya mamba...?
@ mas cepot: silahkan dilanjut mas..
mansah- BANNED
- Jumlah posting : 304
Join date : 18.07.10
Lokasi : tangerang-081218167935
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
Halo bang Mansah... Apa kabar ?mansah wrote:@ mas ary: gimana kabarnya mamba...?
Lama kita ga ketemu...
Mamba lagi nyulam bang...
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
mantapAdministrator wrote:Menurut saya, ayam aduan itu adlh hobi yg mengutamakan sifat/karakter. Fisik adlh penunjang.
Ayam2 yg diternak adlh ayam yg memiliki sifat/karakter yg baik. Baru kemudian 'dikelola' sedemikian rupa sehingga mempunyai bentuk fisik yg ideal sbg petarung.
Contohnya ayam burma. Badannya kecil, tulangan agak tipis. Karena sifat2nya yg baik, maka ayam burma dibudidaya sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk fisik yg lebih sempurna utk petarung. Jadi disini terlihat jelas bahwa sifat/karakter adlh yg utama sebelum kita beralih ke bentuk fisik.
Caturanggan atau katuranggan sebetulnya adlh upaya manusia utk memperkirakan sifat/karakter ayam dilihat dari bentuk fisiknya.
Sifat/karakter tidak bisa terlihat nyata sebelum di coba. Sementara bentuk fisik sangat terlihat jelas. Maka timbul upaya pengamatan dgn mencari ciri penampakan fisik yg dihubungkan dgn sifat/karakter tertentu.
Misalnya, bentuk kepala mencirikan sifat bodoh/pintar. Bulu yg lebat berhubungan dgn karakter yg gesit/terampil, dsb.
Apakah benar bentuk fisik menggambarkan karakternya ?
Bisa benar, bisa juga salah. Bukan kapasitas sy utk menilai.
Cuma sekedar mengingatkan bahwa sekarang ini banyak masuk ayam2 petarung dari berbagai strain yg berlainan jenis, berasal dari mancanegara. Tentunya terdiri dari bermacam karakter dan bentuk fisik yg sangat beragam dan tidak jarang bertentangan dgn pakem caturanggan/katuranggan yg sudah ada.
opik_98- Kolonel
- Jumlah posting : 782
Join date : 11.02.09
Lokasi : Serang-Banten
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
Sifat dengan karakter itu beda lho bang admin Sifat itu tidak tampak,sedangkan karakter itu yang tampak.Contoh : Orang yang berSIFAT pendiam,KARAKTERnya adalah tidak banyak bicara. Dalam breeding sifat itu genotipe,sedangkan karakter itu fenotipe. Apakah benar bentuk fisik menggambarkan sifatnya? Kalau menurut saya benar bang admin. Ilmu Tilik Hewan yaitu ilmu yg mempelajari cara menilai baik buruknya hewan berdasarkan pengamatan eksterior. Sayangnya nggak membahas tentang ayam aduanAdministrator wrote:Menurut saya, ayam aduan itu adlh hobi yg mengutamakan sifat/karakter. Fisik adlh penunjang.
Ayam2 yg diternak adlh ayam yg memiliki sifat/karakter yg baik. Baru kemudian 'dikelola' sedemikian rupa sehingga mempunyai bentuk fisik yg ideal sbg petarung.
Contohnya ayam burma. Badannya kecil, tulangan agak tipis. Karena sifat2nya yg baik, maka ayam burma dibudidaya sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk fisik yg lebih sempurna utk petarung. Jadi disini terlihat jelas bahwa sifat/karakter adlh yg utama sebelum kita beralih ke bentuk fisik.
Caturanggan atau katuranggan sebetulnya adlh upaya manusia utk memperkirakan sifat/karakter ayam dilihat dari bentuk fisiknya.
Sifat/karakter tidak bisa terlihat nyata sebelum di coba. Sementara bentuk fisik sangat terlihat jelas. Maka timbul upaya pengamatan dgn mencari ciri penampakan fisik yg dihubungkan dgn sifat/karakter tertentu.
Misalnya, bentuk kepala mencirikan sifat bodoh/pintar. Bulu yg lebat berhubungan dgn karakter yg gesit/terampil, dsb.
Apakah benar bentuk fisik menggambarkan karakternya ?
Bisa benar, bisa juga salah. Bukan kapasitas sy utk menilai.
Cuma sekedar mengingatkan bahwa sekarang ini banyak masuk ayam2 petarung dari berbagai strain yg berlainan jenis, berasal dari mancanegara. Tentunya terdiri dari bermacam karakter dan bentuk fisik yg sangat beragam dan tidak jarang bertentangan dgn pakem caturanggan/katuranggan yg sudah ada.
Tamu- Tamu
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
Itulah yg sy maksud. Orang mempelajari sifat dan karakter ayam berdasar bentuk fisiknya. Ilmu tsb dituangkan/ditulis dalam 'katuranggan/caturanggan'.astrajingga wrote: Apakah benar bentuk fisik menggambarkan sifatnya? Kalau menurut saya benar bang admin. Ilmu Tilik Hewan yaitu ilmu yg mempelajari cara menilai baik buruknya hewan berdasarkan pengamatan eksterior. Sayangnya nggak membahas tentang ayam aduan
Hewan/mahluk hidup itu terdiri dari jiwa dan raga.
Jiwa diartikan sbg sifat/karakter/perilaku/mental dsb.
Raga artinya tubuh atau fisik.
Ilmu katuranggan mempelajari bentuk fisik (raga) dan dihubungkan dgn sifat tertentu (jiwa).
Selama ini, katuranggan yg kita anut belum mendapat pembuktian secara ilmiah. Hanya berdasar pengamatan pribadi yg samplenya sy kira tidak cukup mewakili. Jadi sifatnya lebih pada spekulasi.
Itulah sebabnya, tulisan2 katuranggan masih sering diperdebatkan.
Meskipun demikian, terlepas dari benar atau salah, tidak ada ruginya utk dipelajari.
Sekedar pembanding...
Diluar negri sana (eropa), dikalangan para pemain merpati pos, ada ilmu membaca karakter/sifat berdasar bentuk dan warna mata merpati pos. Disebut sbg 'eye sign'.
Seorang pemain merpati senior (namanya BISHOP -kalo ga salah-) membuat penelitian tentang eye sign dgn mengumpulkan sample sekitar 80.000 ekor merpati utk diteliti.
Hasil penelitian Bishop ini dituangkan dalam sebuah buku yg sampai sekarang disebut sbg teori eye sign.
Dgn penelitian ilmiah seperti ini, melibatkan sample yg demikian banyak, masih terjadi banyak perdebatan dan pro-kontra.
Tapi paling tidak, ada usaha utk membuktikan 'mitos' eye sign. Tidak semata2 hanya berdasar pengamatan pribadi yg samplenya sangat terbatas.
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
Administrator wrote:Itulah yg sy maksud. Orang mempelajari sifat dan karakter ayam berdasar bentuk fisiknya. Ilmu tsb dituangkan/ditulis dalam 'katuranggan/caturanggan'.astrajingga wrote: Apakah benar bentuk fisik menggambarkan sifatnya? Kalau menurut saya benar bang admin. Ilmu Tilik Hewan yaitu ilmu yg mempelajari cara menilai baik buruknya hewan berdasarkan pengamatan eksterior. Sayangnya nggak membahas tentang ayam aduan
Hewan/mahluk hidup itu terdiri dari jiwa dan raga.
Jiwa diartikan sbg sifat/karakter/perilaku/mental dsb.
Raga artinya tubuh atau fisik.
Ilmu katuranggan mempelajari bentuk fisik (raga) dan dihubungkan dgn sifat tertentu (jiwa).
Selama ini, katuranggan yg kita anut belum mendapat pembuktian secara ilmiah. Hanya berdasar pengamatan pribadi yg samplenya sy kira tidak cukup mewakili. Jadi sifatnya lebih pada spekulasi.
Itulah sebabnya, tulisan2 katuranggan masih sering diperdebatkan.
Meskipun demikian, terlepas dari benar atau salah, tidak ada ruginya utk dipelajari.
Sekedar pembanding...
Diluar negri sana (eropa), dikalangan para pemain merpati pos, ada ilmu membaca karakter/sifat berdasar bentuk dan warna mata merpati pos. Disebut sbg 'eye sign'.
Seorang pemain merpati senior (namanya BISHOP -kalo ga salah-) membuat penelitian tentang eye sign dgn mengumpulkan sample sekitar 80.000 ekor merpati utk diteliti.
Hasil penelitian Bishop ini dituangkan dalam sebuah buku yg sampai sekarang disebut sbg teori eye sign.
Dgn penelitian ilmiah seperti ini, melibatkan sample yg demikian banyak, masih terjadi banyak perdebatan dan pro-kontra.
Tapi paling tidak, ada usaha utk membuktikan 'mitos' eye sign. Tidak semata2 hanya berdasar pengamatan pribadi yg samplenya sangat terbatas.
Setuju sekali para sesepuh,...bahwa dalam mengembangkan biakkan ayam petarung harus berdasarkan teori ilmiah yg sudah teruji..namun setelah hal itu harus dilakukan secara cermat dan disiplin harus pula dilakukan penyeleksian secara ketat karena walau bagaimanapun tidak ada 2 individu yg sama persis..kalo mirip mungkin bisa baik secara fisik maupun sifat dan karakter...oleh karena itulah diperlukan metode maupun pendekatan yg dapat dipergunakan sebagai penolong untuk mempermudah mencapai tujuan yg diinginkan. Tentunya dalam penyeleksian ini kita tidak bisa secara sembarangan dan ceroboh sehingga hasilnya kontra produktif dari apa yg kita harapkan. Sebagai contoh pada saat ini di Australia sudah dikembangkan SPORT SEARCH SOFTWARE yg dikembangkan oleh The Australian Sports Commission yaitu suatu pendekatan bangsa Australia scr menyeluruh terhadap perkembangan olah raga yunior. Program ini berisi 10 butir tes yg mengukur ciri-ciri anatomi fisik, fisiologis dan ketrampilan. Adapun hasilnya akan dapat mengarahkan anak kepada cabang olah raga yang akan berpotensi untuk dapat berprestasi secara maksimal. Ternyata di suatu negara yg sudah majupun akan selalu mencari suatu metode untuk menjadi alat bantu dalam mengarahkan sesuatu agar diperoleh prestasi yg maksimal bukan dg cara trial and error seperti yg selama ini kita lakukan karena akan sangat membuang waktu, biaya dan tenaga yg tdk sedikit.
Ternyata ciri-ciri anatomi fisik, fisiologis dan ketrampilan bisa digunakan untuk memprediksi prestasi secara maksimal. Berdasarkan inspirasi tersebut (walaupun metode ini baru diteliti untuk manusia) saya mencoba menghangatkan kembali topik ini bukan berarti untuk membuka ruang pertentangan, namun lebih kepada tujuan untuk mengajak para rekan2 sehobi agar mampu mencapai tuj uan tsb. Pada saat ini alat bantu yg ada baru ada teori katuranggan sbg warisan leluhur dan tambahan konsep caturangga versi mas Cepot walaupun akurasinya masih sangat jauh. Berawal dr kedua teori tsb dengan segala kekurangannya tentunya kita sebagai breeder yg ingin maju akan mempunyai "kewajiban" untuk menyempurnakan atau menemukan sesuatu yg baru untuk memajukan kualitas perayaman di Indonesia. Para pendahulu telah memulai untuk mengamati dan meneliti yg berjalan ratusan tahun yg lalu walaupun dengan metode dan pendekatan yg berbeda ssi kemampuan dan kondisi lingkungan pd saat itu.
Para senior yg saya hormati, sebagai penerus apa yg bisa sumbangkan untuk kemajuan perayaman di Indonesia. Sekali lagi para sesepuh...saya hanya ingin untuk mengusik kreativitas dan pemikiran untuk melakukan sesuatu yg akan dapat memajukan kualitas ayam petarung Indonesia sehingga suatu saat Indonesia bisa menjadi kiblat kualitas ayam petarung. Semoga hal ini akan terwujud dengan usaha tanpa kenal lelah dari semua penghobi ayam petarung di Indonesia dengan bermodalkan pengetahuan yg beraneka ragam yg dimiliki oleh para senior dengan semangat kebersamaan untuk kemajuan bersama. Salam hormat selalu sekali lagi saya mohon maaf...tks
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
Ayam nggak punya jiwa mas admin Katuranggan, eye sign, ITH cuman beda istilah aja.Intinya yaitu menilai baik buruknya ayam berdasarkan penampilan luar/eksterior. Khusus mengenai katuranggan ( warna bulu,bentuk sisik) saya sependapat kalau itu hanya mitos.Tapi kalau soal besar kecilnya kepala, tebal tipisnya bulu, bentuk jari2 kaki,bentuk paruh,dll. Itu logis,dan bisa di jadikan patokan.Administrator wrote:Itulah yg sy maksud. Orang mempelajari sifat dan karakter ayam berdasar bentuk fisiknya. Ilmu tsb dituangkan/ditulis dalam 'katuranggan/caturanggan'.astrajingga wrote: Apakah benar bentuk fisik menggambarkan sifatnya? Kalau menurut saya benar bang admin. Ilmu Tilik Hewan yaitu ilmu yg mempelajari cara menilai baik buruknya hewan berdasarkan pengamatan eksterior. Sayangnya nggak membahas tentang ayam aduan
Hewan/mahluk hidup itu terdiri dari jiwa dan raga.
Jiwa diartikan sbg sifat/karakter/perilaku/mental dsb.
Raga artinya tubuh atau fisik.
Ilmu katuranggan mempelajari bentuk fisik (raga) dan dihubungkan dgn sifat tertentu (jiwa).
Selama ini, katuranggan yg kita anut belum mendapat pembuktian secara ilmiah. Hanya berdasar pengamatan pribadi yg samplenya sy kira tidak cukup mewakili. Jadi sifatnya lebih pada spekulasi.
Itulah sebabnya, tulisan2 katuranggan masih sering diperdebatkan.
Meskipun demikian, terlepas dari benar atau salah, tidak ada ruginya utk dipelajari.
Sekedar pembanding...
Diluar negri sana (eropa), dikalangan para pemain merpati pos, ada ilmu membaca karakter/sifat berdasar bentuk dan warna mata merpati pos. Disebut sbg 'eye sign'.
Seorang pemain merpati senior (namanya BISHOP -kalo ga salah-) membuat penelitian tentang eye sign dgn mengumpulkan sample sekitar 80.000 ekor merpati utk diteliti.
Hasil penelitian Bishop ini dituangkan dalam sebuah buku yg sampai sekarang disebut sbg teori eye sign.
Dgn penelitian ilmiah seperti ini, melibatkan sample yg demikian banyak, masih terjadi banyak perdebatan dan pro-kontra.
Tapi paling tidak, ada usaha utk membuktikan 'mitos' eye sign. Tidak semata2 hanya berdasar pengamatan pribadi yg samplenya sangat terbatas.
Tamu- Tamu
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
astrajingga wrote:Ayam nggak punya jiwa mas admin Katuranggan, eye sign, ITH cuman beda istilah aja.Intinya yaitu menilai baik buruknya ayam berdasarkan penampilan luar/eksterior. Khusus mengenai katuranggan ( warna bulu,bentuk sisik) saya sependapat kalau itu hanya mitos.Tapi kalau soal besar kecilnya kepala, tebal tipisnya bulu, bentuk jari2 kaki,bentuk paruh,dll. Itu logis,dan bisa di jadikan patokan.Administrator wrote:Itulah yg sy maksud. Orang mempelajari sifat dan karakter ayam berdasar bentuk fisiknya. Ilmu tsb dituangkan/ditulis dalam 'katuranggan/caturanggan'.astrajingga wrote: Apakah benar bentuk fisik menggambarkan sifatnya? Kalau menurut saya benar bang admin. Ilmu Tilik Hewan yaitu ilmu yg mempelajari cara menilai baik buruknya hewan berdasarkan pengamatan eksterior. Sayangnya nggak membahas tentang ayam aduan
Hewan/mahluk hidup itu terdiri dari jiwa dan raga.
Jiwa diartikan sbg sifat/karakter/perilaku/mental dsb.
Raga artinya tubuh atau fisik.
Ilmu katuranggan mempelajari bentuk fisik (raga) dan dihubungkan dgn sifat tertentu (jiwa).
Selama ini, katuranggan yg kita anut belum mendapat pembuktian secara ilmiah. Hanya berdasar pengamatan pribadi yg samplenya sy kira tidak cukup mewakili. Jadi sifatnya lebih pada spekulasi.
Itulah sebabnya, tulisan2 katuranggan masih sering diperdebatkan.
Meskipun demikian, terlepas dari benar atau salah, tidak ada ruginya utk dipelajari.
Sekedar pembanding...
Diluar negri sana (eropa), dikalangan para pemain merpati pos, ada ilmu membaca karakter/sifat berdasar bentuk dan warna mata merpati pos. Disebut sbg 'eye sign'.
Seorang pemain merpati senior (namanya BISHOP -kalo ga salah-) membuat penelitian tentang eye sign dgn mengumpulkan sample sekitar 80.000 ekor merpati utk diteliti.
Hasil penelitian Bishop ini dituangkan dalam sebuah buku yg sampai sekarang disebut sbg teori eye sign.
Dgn penelitian ilmiah seperti ini, melibatkan sample yg demikian banyak, masih terjadi banyak perdebatan dan pro-kontra.
Tapi paling tidak, ada usaha utk membuktikan 'mitos' eye sign. Tidak semata2 hanya berdasar pengamatan pribadi yg samplenya sangat terbatas.
Bang Astrajingga salam kenal...itulah yg saya maksud Bang, ada ciri khusus yg mungkin bisa dijadikan patokan sbg alat bantu untuk menyeleksi hasil ternak tentunya dg tuj peningkatan kualitas hasil ternak. Untuk breeder bila penyeleksian yg dilakukan terlambat akan sangat merugikan namun bila penyeleksian dilakukan tanpa pedoman yg tepat jg akan merugikan. Untuk pembeli yg kemampuan dananya terbatas jg tidak mungkin mendapatkan ayam kualitas bagus dg umur yg memungkinkan utk di tes abar. Jd baik breeder, pembeli dan pengadu ayam akan sangat butuh dg pengetahuan untuk memilih calon piaraannya. Apalagi kualitas ayam ras ttt yg dianggap hebat tidak semuanya hebat, begitu pula sehebat apapun breeder jg tidak akan bisa menghasilkan petarung yg hebat untuk semua hasil ternaknya, pasti akan selalu ada seleksi.
Masalah bagian mana yg harus dicermati, sisik, warna bulu dsb mungkin dianggap sdh tdk sesuai perkembangan mungkin bisa diabaikan atau bergeser ke bentuk dan warna yg lain. Sebagai contoh, dg perkembangan kompetisi yg di gelar PAPAJI akan berpengaruh terhadap tipe ayam yg dikembangkan. Karena kompetisi dilakukan tanpa jalu/ taji, maka sedikit banyak akan mendorong para breeder utk mengembangkan ayam tipe pukul sehingga pengetahuan dan metode tt taji cepat atau lambat akan bergeser di kalangan anggota PAPAJI yg tidak menarungkan ayam di luar kontes PAPAJI. Begitu pula ttg Ilmu Katuranggan yg sebagian dianngap tidak up to date lagi karena tujuan memelihara ayam petarung para pendahulu tersebut juga sudah tidak sama dg yg kita lakukan sekarang maka bisa diabaikan diganti dg hal-hal yg baru sesuai dg kebutuhan.
Intinya ilmu harus berkembang dan akan terus berkembang sesuai dengan kondisi, kebutuhan dan lingkungan sosial yang mendukung. Mohon pencerahannya Bang.
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
Memang betul ada hal2 tertentu dari penampilan fisik yg secara logis bisa dihubungkan dgn sifat/karakter tertentu. Tapi ini baru hitung2an secara fisik. Sementara fisik ayam digerakan oleh nalurinya (jiwa).astrajingga wrote:Ayam nggak punya jiwa mas admin Katuranggan, eye sign, ITH cuman beda istilah aja.Intinya yaitu menilai baik buruknya ayam berdasarkan penampilan luar/eksterior. Khusus mengenai katuranggan ( warna bulu,bentuk sisik) saya sependapat kalau itu hanya mitos.Tapi kalau soal besar kecilnya kepala, tebal tipisnya bulu, bentuk jari2 kaki,bentuk paruh,dll. Itu logis,dan bisa di jadikan patokan.
Jiwa dalam diri hewan biasa kita sebut dgn 'naluri'.
Penampilan luar boleh saja bagus. Tapi bagaimana dgn naluri bertarungnya?
Apakah penampilan yg bagus berarti naluri bertarungnya juga bagus ?
Misalnya jenis kaki yg kering biasanya memiliki pukulan yg baik. Ini logis.
Tapi kalau si ayam tidak memiliki kemauan (jiwa semangat) utk memukul dgn keras, lalu apa gunanya kaki yg kering?
Dalam kasus lain, bentuk fisik bisa saja dijadikan pedoman dalam menyeleksi. Tapi menurut saya masih terbatas dalam ternakan tertentu saja (trah tertentu).
Misalnya,
- anakan si A bila bulunya tebal, rata2 pukulnya cepat. Kalau anak si A keluar bulu yg tipis, biasanya pukul kurang cepat.
- anak si B bila keluar bulu warna hitam, biasanya teknik bagus. Kalau keluar bulu selain hitam, lebih baik di apkir saja.
Ini banyak terjadi. Tapi ayam ternakan lain tdk bisa di samaratakan pedomannya.
Kenapa? Ya itu tadi... Fisik boleh saja bagus dan mirip. Tapi jiwa (naluri) tentu akan berbeda.
Itulah sebabnya, pemain yg 'serius' hampir tidak pernah mencari ayam dari pasar. Selalu pergi mencari ke peternak yg berhasil. Ini krn peternak memakai indukan yg memiliki sifat/naluri yg bagus.
Setelah yakin bahwa sifat/nalurinya bagus, barulah dicari/dipilih bentuk fisik yg menunjang.
Secara gampang, kalau mau cari hanya berdasar bentuk fisik yg baik, di pasar ayam banyak tho...?? Kenapa harus beli mahal dari peternak atau importir ??
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
Jiwa=nyawa jadi kalo ayam ga punya jiwa,, ayam mati dongastrajingga wrote:Ayam nggak punya jiwa mas admin Katuranggan, eye sign, ITH cuman beda istilah aja.Intinya yaitu menilai baik buruknya ayam berdasarkan penampilan luar/eksterior. Khusus mengenai katuranggan ( warna bulu,bentuk sisik) saya sependapat kalau itu hanya mitos.Tapi kalau soal besar kecilnya kepala, tebal tipisnya bulu, bentuk jari2 kaki,bentuk paruh,dll. Itu logis,dan bisa di jadikan patokan.Administrator wrote:Itulah yg sy maksud. Orang mempelajari sifat dan karakter ayam berdasar bentuk fisiknya. Ilmu tsb dituangkan/ditulis dalam 'katuranggan/caturanggan'.astrajingga wrote: Apakah benar bentuk fisik menggambarkan sifatnya? Kalau menurut saya benar bang admin. Ilmu Tilik Hewan yaitu ilmu yg mempelajari cara menilai baik buruknya hewan berdasarkan pengamatan eksterior. Sayangnya nggak membahas tentang ayam aduan
Hewan/mahluk hidup itu terdiri dari jiwa dan raga.
Jiwa diartikan sbg sifat/karakter/perilaku/mental dsb.
Raga artinya tubuh atau fisik.
Ilmu katuranggan mempelajari bentuk fisik (raga) dan dihubungkan dgn sifat tertentu (jiwa).
Selama ini, katuranggan yg kita anut belum mendapat pembuktian secara ilmiah. Hanya berdasar pengamatan pribadi yg samplenya sy kira tidak cukup mewakili. Jadi sifatnya lebih pada spekulasi.
Itulah sebabnya, tulisan2 katuranggan masih sering diperdebatkan.
Meskipun demikian, terlepas dari benar atau salah, tidak ada ruginya utk dipelajari.
Sekedar pembanding...
Diluar negri sana (eropa), dikalangan para pemain merpati pos, ada ilmu membaca karakter/sifat berdasar bentuk dan warna mata merpati pos. Disebut sbg 'eye sign'.
Seorang pemain merpati senior (namanya BISHOP -kalo ga salah-) membuat penelitian tentang eye sign dgn mengumpulkan sample sekitar 80.000 ekor merpati utk diteliti.
Hasil penelitian Bishop ini dituangkan dalam sebuah buku yg sampai sekarang disebut sbg teori eye sign.
Dgn penelitian ilmiah seperti ini, melibatkan sample yg demikian banyak, masih terjadi banyak perdebatan dan pro-kontra.
Tapi paling tidak, ada usaha utk membuktikan 'mitos' eye sign. Tidak semata2 hanya berdasar pengamatan pribadi yg samplenya sangat terbatas.
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
Administrator wrote:Memang betul ada hal2 tertentu dari penampilan fisik yg secara logis bisa dihubungkan dgn sifat/karakter tertentu. Tapi ini baru hitung2an secara fisik. Sementara fisik ayam digerakan oleh nalurinya (jiwa).astrajingga wrote:Ayam nggak punya jiwa mas admin Katuranggan, eye sign, ITH cuman beda istilah aja.Intinya yaitu menilai baik buruknya ayam berdasarkan penampilan luar/eksterior. Khusus mengenai katuranggan ( warna bulu,bentuk sisik) saya sependapat kalau itu hanya mitos.Tapi kalau soal besar kecilnya kepala, tebal tipisnya bulu, bentuk jari2 kaki,bentuk paruh,dll. Itu logis,dan bisa di jadikan patokan.
Jiwa dalam diri hewan biasa kita sebut dgn 'naluri'.
Penampilan luar boleh saja bagus. Tapi bagaimana dgn naluri bertarungnya?
Apakah penampilan yg bagus berarti naluri bertarungnya juga bagus ?
Misalnya jenis kaki yg kering biasanya memiliki pukulan yg baik. Ini logis.
Tapi kalau si ayam tidak memiliki kemauan (jiwa semangat) utk memukul dgn keras, lalu apa gunanya kaki yg kering?
Dalam kasus lain, bentuk fisik bisa saja dijadikan pedoman dalam menyeleksi. Tapi menurut saya masih terbatas dalam ternakan tertentu saja (trah tertentu).
Misalnya,
- anakan si A bila bulunya tebal, rata2 pukulnya cepat. Kalau anak si A keluar bulu yg tipis, biasanya pukul kurang cepat.
- anak si B bila keluar bulu warna hitam, biasanya teknik bagus. Kalau keluar bulu selain hitam, lebih baik di apkir saja.
Ini banyak terjadi. Tapi ayam ternakan lain tdk bisa di samaratakan pedomannya.
Kenapa? Ya itu tadi... Fisik boleh saja bagus dan mirip. Tapi jiwa (naluri) tentu akan berbeda.
Itulah sebabnya, pemain yg 'serius' hampir tidak pernah mencari ayam dari pasar. Selalu pergi mencari ke peternak yg berhasil. Ini krn peternak memakai indukan yg memiliki sifat/naluri yg bagus.
Setelah yakin bahwa sifat/nalurinya bagus, barulah dicari/dipilih bentuk fisik yg menunjang.
Secara gampang, kalau mau cari hanya berdasar bentuk fisik yg baik, di pasar ayam banyak tho...?? Kenapa harus beli mahal dari peternak atau importir ??
Monitor Bang.....
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
waduh!!! tambah bingung ...
katurangga/katuranggan yang saya pahami selama ini adalah sesuatu yang konstan dan pasti. katurangga menurut saya hanya bisa dijadikan dasar penilaian kepada seekor ayam jika variabel-variabel lain juga berlaku kontan/bersifat tetap. masalahnya, katurangga yang beredar di masyarakat sudah berumur puluhan tahun, bahkan mungkin sudah berabad-abad, sebelum variabel bangkok, birma dan saigon yang masing-masing trah memiliki keunikannya sendiri ini ditulis. apakah sampel untuk menulis katurangga puluhan/ratusan tahun lalu sudah mewakili ciri-ciri fisik ayam laga saat ini? dalam benak saya, setiap karakter dan naluri/insting dalam bertarung akan berubah setelah ada perubahan variabel.
katurangga/katuranggan yang saya pahami selama ini adalah sesuatu yang konstan dan pasti. katurangga menurut saya hanya bisa dijadikan dasar penilaian kepada seekor ayam jika variabel-variabel lain juga berlaku kontan/bersifat tetap. masalahnya, katurangga yang beredar di masyarakat sudah berumur puluhan tahun, bahkan mungkin sudah berabad-abad, sebelum variabel bangkok, birma dan saigon yang masing-masing trah memiliki keunikannya sendiri ini ditulis. apakah sampel untuk menulis katurangga puluhan/ratusan tahun lalu sudah mewakili ciri-ciri fisik ayam laga saat ini? dalam benak saya, setiap karakter dan naluri/insting dalam bertarung akan berubah setelah ada perubahan variabel.
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
la ummasa wrote:waduh!!! tambah bingung ...
katurangga/katuranggan yang saya pahami selama ini adalah sesuatu yang konstan dan pasti. katurangga menurut saya hanya bisa dijadikan dasar penilaian kepada seekor ayam jika variabel-variabel lain juga berlaku kontan/bersifat tetap. masalahnya, katurangga yang beredar di masyarakat sudah berumur puluhan tahun, bahkan mungkin sudah berabad-abad, sebelum variabel bangkok, birma dan saigon yang masing-masing trah memiliki keunikannya sendiri ini ditulis. apakah sampel untuk menulis katurangga puluhan/ratusan tahun lalu sudah mewakili ciri-ciri fisik ayam laga saat ini? dalam benak saya, setiap karakter dan naluri/insting dalam bertarung akan berubah setelah ada perubahan variabel.
opik_98- Kolonel
- Jumlah posting : 782
Join date : 11.02.09
Lokasi : Serang-Banten
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
Salam kenal jg bang d'SANTOS. Pencerahan apa bang ? Saya pikir ini forum utk tukar pikiran sesama penghoby ayam. Saya cuma pemula bang, ayam aja nggak punya.d'SANTOS wrote:astrajingga wrote:Ayam nggak punya jiwa mas admin Katuranggan, eye sign, ITH cuman beda istilah aja.Intinya yaitu menilai baik buruknya ayam berdasarkan penampilan luar/eksterior. Khusus mengenai katuranggan ( warna bulu,bentuk sisik) saya sependapat kalau itu hanya mitos.Tapi kalau soal besar kecilnya kepala, tebal tipisnya bulu, bentuk jari2 kaki,bentuk paruh,dll. Itu logis,dan bisa di jadikan patokan.Administrator wrote:Itulah yg sy maksud. Orang mempelajari sifat dan karakter ayam berdasar bentuk fisiknya. Ilmu tsb dituangkan/ditulis dalam 'katuranggan/caturanggan'.astrajingga wrote: Apakah benar bentuk fisik menggambarkan sifatnya? Kalau menurut saya benar bang admin. Ilmu Tilik Hewan yaitu ilmu yg mempelajari cara menilai baik buruknya hewan berdasarkan pengamatan eksterior. Sayangnya nggak membahas tentang ayam aduan
Hewan/mahluk hidup itu terdiri dari jiwa dan raga.
Jiwa diartikan sbg sifat/karakter/perilaku/mental dsb.
Raga artinya tubuh atau fisik.
Ilmu katuranggan mempelajari bentuk fisik (raga) dan dihubungkan dgn sifat tertentu (jiwa).
Selama ini, katuranggan yg kita anut belum mendapat pembuktian secara ilmiah. Hanya berdasar pengamatan pribadi yg samplenya sy kira tidak cukup mewakili. Jadi sifatnya lebih pada spekulasi.
Itulah sebabnya, tulisan2 katuranggan masih sering diperdebatkan.
Meskipun demikian, terlepas dari benar atau salah, tidak ada ruginya utk dipelajari.
Sekedar pembanding...
Diluar negri sana (eropa), dikalangan para pemain merpati pos, ada ilmu membaca karakter/sifat berdasar bentuk dan warna mata merpati pos. Disebut sbg 'eye sign'.
Seorang pemain merpati senior (namanya BISHOP -kalo ga salah-) membuat penelitian tentang eye sign dgn mengumpulkan sample sekitar 80.000 ekor merpati utk diteliti.
Hasil penelitian Bishop ini dituangkan dalam sebuah buku yg sampai sekarang disebut sbg teori eye sign.
Dgn penelitian ilmiah seperti ini, melibatkan sample yg demikian banyak, masih terjadi banyak perdebatan dan pro-kontra.
Tapi paling tidak, ada usaha utk membuktikan 'mitos' eye sign. Tidak semata2 hanya berdasar pengamatan pribadi yg samplenya sangat terbatas.
Bang Astrajingga salam kenal...itulah yg saya maksud Bang, ada ciri khusus yg mungkin bisa dijadikan patokan sbg alat bantu untuk menyeleksi hasil ternak tentunya dg tuj peningkatan kualitas hasil ternak. Untuk breeder bila penyeleksian yg dilakukan terlambat akan sangat merugikan namun bila penyeleksian dilakukan tanpa pedoman yg tepat jg akan merugikan. Untuk pembeli yg kemampuan dananya terbatas jg tidak mungkin mendapatkan ayam kualitas bagus dg umur yg memungkinkan utk di tes abar. Jd baik breeder, pembeli dan pengadu ayam akan sangat butuh dg pengetahuan untuk memilih calon piaraannya. Apalagi kualitas ayam ras ttt yg dianggap hebat tidak semuanya hebat, begitu pula sehebat apapun breeder jg tidak akan bisa menghasilkan petarung yg hebat untuk semua hasil ternaknya, pasti akan selalu ada seleksi.
Masalah bagian mana yg harus dicermati, sisik, warna bulu dsb mungkin dianggap sdh tdk sesuai perkembangan mungkin bisa diabaikan atau bergeser ke bentuk dan warna yg lain. Sebagai contoh, dg perkembangan kompetisi yg di gelar PAPAJI akan berpengaruh terhadap tipe ayam yg dikembangkan. Karena kompetisi dilakukan tanpa jalu/ taji, maka sedikit banyak akan mendorong para breeder utk mengembangkan ayam tipe pukul sehingga pengetahuan dan metode tt taji cepat atau lambat akan bergeser di kalangan anggota PAPAJI yg tidak menarungkan ayam di luar kontes PAPAJI. Begitu pula ttg Ilmu Katuranggan yg sebagian dianngap tidak up to date lagi karena tujuan memelihara ayam petarung para pendahulu tersebut juga sudah tidak sama dg yg kita lakukan sekarang maka bisa diabaikan diganti dg hal-hal yg baru sesuai dg kebutuhan.
Intinya ilmu harus berkembang dan akan terus berkembang sesuai dengan kondisi, kebutuhan dan lingkungan sosial yang mendukung. Mohon pencerahannya Bang.
Tamu- Tamu
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
Terima kasih Bang Astrajingga...jg Bang Admin dan rekan2 senior terima kasih atas atensinya....maafkan saya bila kurang berkenan..., sebagai seorang pemula mungkin saya masih terlalu bersemangat sehingga kadang angan2 terlalu muluk2..Salam hormat dan saya selalu berharap para senior tidak bosan memberikan bimbingan, informasi dan pengalaman dalam dunia perayaman.
d'SANTOS- Kapten
- Jumlah posting : 469
Join date : 22.12.11
Lokasi : BAKUL PITIK di SOLO AREA 081326768794
Re: SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
Ga usah sungkan mas... Ini diskusi yg sehat dan sama2 menguntungkan semua pihak.d'SANTOS wrote:Terima kasih Bang Astrajingga...jg Bang Admin dan rekan2 senior terima kasih atas atensinya....maafkan saya bila kurang berkenan..., sebagai seorang pemula mungkin saya masih terlalu bersemangat sehingga kadang angan2 terlalu muluk2..Salam hormat dan saya selalu berharap para senior tidak bosan memberikan bimbingan, informasi dan pengalaman dalam dunia perayaman.
Yg pemula dapat info, yg senior dapat pahala.
hehehe...
Halaman 5 dari 11 • 1, 2, 3, 4, 5, 6 ... 9, 10, 11
Similar topics
» Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
» Khusus untuk yg sudah membayar KTA PAPAJI.
» Kontak Kembang Sawit
» RE : Khusus untuk yang sudah membayar KTA PAPAJI
» Minyak untuk mengobati luka yang sudah berbau/bernanah
» Khusus untuk yg sudah membayar KTA PAPAJI.
» Kontak Kembang Sawit
» RE : Khusus untuk yang sudah membayar KTA PAPAJI
» Minyak untuk mengobati luka yang sudah berbau/bernanah
Halaman 5 dari 11
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik