Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
+15
Lian Silitonga
pamanuye
detha
jawara
Joker57
arif
lancuraduan
sandi_bento
wild4n
Andi Babe
Lock Thea
utomo royo
Modesto
udinaja
ferry bun
19 posters
Halaman 1 dari 1
Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
Teori Khemostatik: merupakan teori bahwa hewan makan untuk mencukupi kebutuhan nutrien.
Teori Termostatik: terori bahwa hewan makan untuk mempertahankan temperatur tubuhnya.
Energi pakan yang dikonsumsi Ayam dapat digunakan dalam 3 cara:
(1) menyediakan energi untuk aktivitas;
(2) dapat dikonversi menjadi panas;
(3) dapat disimpan sebagai jaringan tubuh.
Kelebihan energi pakan yang dikonsumsi setelah terpenuhi untuk kebutuhan pertumbuhan normal dan metabolisme biasanya disimpan sebagai lemak. Kelebihan energi tersebut tidak dapat dibuang (diekskresikan) oleh tubuh Ayam .
Energi disimpan di dalam karbohidrat, lemak dan protein dari bahan makanan. Semua bahan tersebut mengandung karbon (C) dan hidrogen (H) dalam bentuk yang bisa dioksidasi menjadi karbondioksida (CO2) dan air (H2O) yang menunjukan energi potensial untuk ternak.
Jumlah panas yang diproduksi ketika pakan dibakar secara sempurna dengan adanya oksigen dapat diukur dengan alat kalorimeter bom dan disebut Energi Bruto (EB) dari pakan. Persentase EB yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh ternak dan digunakan untuk mendukung proses metabolik tergantung kemampuan ayam untuk mencerna bahan makanan.
Pencernaan mencerminkan proses fisika dan kimia yang terjadi dalam saluran pencernaan dan menyebabkan pecahnya senyawa kimia kompleks dalam pakan menjadi molekul lebih kecil yang dapat diserap dan digunakan oleh ayam . Energi yang diserap tersebut disebut
Energi Dapat Dicerna (EDD). Pada ternak non-ruminansia, kehilangan energi lebih lanjut terjadi melalui urin berupa limbah yang mengandung nitrogen dan senyawa lain yang tidak dioksidasi oleh tubuh ,serta untuk ternak ruminansia selain melalui urin, kehilangan energi juga melalui pembentukan gas methan. EDD dikurangi energi yang hilang melalui urin (non-ruminansia) atau urin+methan (ruminansia) disebut Energi Metabolis (EM) pakan. Selama metabolisme zat makanan, terjadi kehilangan energi yang disebut Heat Increament. Sisa energi dari pakan yang tersedia bagi ayam untuk digunakan keperluan hidup pokok (maintenance) dan produksi disebut Energi Neto (EN).
Untuk ayam yang menghasilkan performan yang tertinggi, ayam memerlukan nutrien. Nutrien tambahan dan dibutuhkan untuk hidup pokok ,
Faktor yang harus diperhatikan adalah jumlah makanan yang diberikan, semakin banyak jumlah makanan yang dikonsumsi setiap hari, akan semakin memberikan kesempatan untuk menghasilkan energi yang tinggi. Peningkatan Energi yang diperoleh dari konsumsi makanan yang lebih tinggi biasanya berkaitan dengan peningkatan efesiensi proses gerakan ... sehingga proporsi untuk kebutuhan pokok menurun sedangkan energi akan meningkat.
Proses makan (feeding) adalah aktivitas yang komplek, yang meliputi mencari makanan, mengamati, pergerakan, aktifitas sensorik, memakan dan mencerna. Dalam saluran pencernaan makanan dan zat-zat makanan diserap dan dimetabolismekan. Semua proses ini dapat mempengaruhi konsumsi makanan dalam jangka pendek (short term basis). Namun demikian perlu diperhatikan bahwa, pada ayam siap tarung / dewasa kebutuhan pokoknya (berat tubuhnya) relatif konstan, walaupun makanan tersedia ad libitum. Dengan demikian konsep jangka pendek-jangka panjang dalam mengontrol konsumsi harus diperhatikan. Walaupun sistem kontrol ini sama pada setiap jenis ayam umumnya , namun ada perbedaan antar yang ditarung atau tidak .. dan tergantung pada pada saluran pencernaannya.
Aktivitas makan pada ayam dikontrol oleh pusat di hipothalamus yang terletak di bagian cerebrum otak. Pada awalnya teori ini bermula dari dua aktivitas organ pusat. Pertama adalah pusat makan (lateral hipothalamus) yang menyebabkan ayam memulai aktivitas makan sampai dibatasi oleh pusat yang kedua yaitu pusat kenyang (vetro medial hipothalamus) yang menerima signal dari tubuh sebagai hasil dari konsumsi makanan. Dengan demikian ternak akan terus makan sampai mendapat signal untuk berhenti dari pusat kenyang. Namun demikian yang berperan dalam pengaturan makan tidak hanya hipothalamus saja, melainkan ada bagian lain dari CNS yang berperan.
Teori Khemostatik
Hipotalamus mengatur berbagai pengeluaran zat makanan dari makanan dalam saluran pencernaan, penyerapan serta transportasi zat-zat makanan. Berdasarkan teori khemostatik, peningkatan konsentrasi substansi tertentu memberikan signal untuk berhenti makan, sebaliknya jika konsentrasi rendah menyebabkan ayam akan mulai makan. Glukosa merupakan indikator yang menentukan kenyang atau lapar bagi ayam . Jika konsentrasi glukosa darah rendah dan disuntik dengan insulin maka ayam akan merasa lapar. Sebaliknya setelah makan konsentrasi glukosa akan meningkat dan ayam akan berhenti makan.
Reseptor glukosa diduga terletak di hipothalamus. Hipotalamus dapat memonitor kadar glukosa baik di pembuluh darah .. Penelitian yang lain menunjukan bahwa receptor tersebut saluran pencernaan dan hati. Sebagai bukti bahwa jika glukosa disuntikan di usus atau di sistem portal hepatik menyebabkan menurunan intake pakan yang lebih besar dibandingkan jika disuntikan di sirkulasi periperal.
Dugaan lain yang mengatur komunikasi saluran pencernaan dan otak adalah hormon peptida cholecystokinin. Hormon ini dikeluarkan jika asam amino dan asam-asam lemak mencapai duodenum, dan ini merupakan kerja hipothalamus.
Teori Thermostatik
Teori ini berlandasan bahwa ternak akan makan untuk mempertahankan panas dan akan berhenti makan untuk mencegah hyperthermia. Panas yang diproduksi dari hasil pencernaan dan metabolisme makanan adalah merupakan signal dalam pengaturan makan. Thermoreceptor sensitif terhadap perubahan panas yang terjadi di anterior hipothalamus dan juga di periperal kulit. Sebagai bukti, pada daerah panas ayam akan mengurangi makannya untuk menurunkan produksi panasnya..
Salam : ferry bun
Teori Termostatik: terori bahwa hewan makan untuk mempertahankan temperatur tubuhnya.
Energi pakan yang dikonsumsi Ayam dapat digunakan dalam 3 cara:
(1) menyediakan energi untuk aktivitas;
(2) dapat dikonversi menjadi panas;
(3) dapat disimpan sebagai jaringan tubuh.
Kelebihan energi pakan yang dikonsumsi setelah terpenuhi untuk kebutuhan pertumbuhan normal dan metabolisme biasanya disimpan sebagai lemak. Kelebihan energi tersebut tidak dapat dibuang (diekskresikan) oleh tubuh Ayam .
Energi disimpan di dalam karbohidrat, lemak dan protein dari bahan makanan. Semua bahan tersebut mengandung karbon (C) dan hidrogen (H) dalam bentuk yang bisa dioksidasi menjadi karbondioksida (CO2) dan air (H2O) yang menunjukan energi potensial untuk ternak.
Jumlah panas yang diproduksi ketika pakan dibakar secara sempurna dengan adanya oksigen dapat diukur dengan alat kalorimeter bom dan disebut Energi Bruto (EB) dari pakan. Persentase EB yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh ternak dan digunakan untuk mendukung proses metabolik tergantung kemampuan ayam untuk mencerna bahan makanan.
Pencernaan mencerminkan proses fisika dan kimia yang terjadi dalam saluran pencernaan dan menyebabkan pecahnya senyawa kimia kompleks dalam pakan menjadi molekul lebih kecil yang dapat diserap dan digunakan oleh ayam . Energi yang diserap tersebut disebut
Energi Dapat Dicerna (EDD). Pada ternak non-ruminansia, kehilangan energi lebih lanjut terjadi melalui urin berupa limbah yang mengandung nitrogen dan senyawa lain yang tidak dioksidasi oleh tubuh ,serta untuk ternak ruminansia selain melalui urin, kehilangan energi juga melalui pembentukan gas methan. EDD dikurangi energi yang hilang melalui urin (non-ruminansia) atau urin+methan (ruminansia) disebut Energi Metabolis (EM) pakan. Selama metabolisme zat makanan, terjadi kehilangan energi yang disebut Heat Increament. Sisa energi dari pakan yang tersedia bagi ayam untuk digunakan keperluan hidup pokok (maintenance) dan produksi disebut Energi Neto (EN).
Untuk ayam yang menghasilkan performan yang tertinggi, ayam memerlukan nutrien. Nutrien tambahan dan dibutuhkan untuk hidup pokok ,
Faktor yang harus diperhatikan adalah jumlah makanan yang diberikan, semakin banyak jumlah makanan yang dikonsumsi setiap hari, akan semakin memberikan kesempatan untuk menghasilkan energi yang tinggi. Peningkatan Energi yang diperoleh dari konsumsi makanan yang lebih tinggi biasanya berkaitan dengan peningkatan efesiensi proses gerakan ... sehingga proporsi untuk kebutuhan pokok menurun sedangkan energi akan meningkat.
Proses makan (feeding) adalah aktivitas yang komplek, yang meliputi mencari makanan, mengamati, pergerakan, aktifitas sensorik, memakan dan mencerna. Dalam saluran pencernaan makanan dan zat-zat makanan diserap dan dimetabolismekan. Semua proses ini dapat mempengaruhi konsumsi makanan dalam jangka pendek (short term basis). Namun demikian perlu diperhatikan bahwa, pada ayam siap tarung / dewasa kebutuhan pokoknya (berat tubuhnya) relatif konstan, walaupun makanan tersedia ad libitum. Dengan demikian konsep jangka pendek-jangka panjang dalam mengontrol konsumsi harus diperhatikan. Walaupun sistem kontrol ini sama pada setiap jenis ayam umumnya , namun ada perbedaan antar yang ditarung atau tidak .. dan tergantung pada pada saluran pencernaannya.
Aktivitas makan pada ayam dikontrol oleh pusat di hipothalamus yang terletak di bagian cerebrum otak. Pada awalnya teori ini bermula dari dua aktivitas organ pusat. Pertama adalah pusat makan (lateral hipothalamus) yang menyebabkan ayam memulai aktivitas makan sampai dibatasi oleh pusat yang kedua yaitu pusat kenyang (vetro medial hipothalamus) yang menerima signal dari tubuh sebagai hasil dari konsumsi makanan. Dengan demikian ternak akan terus makan sampai mendapat signal untuk berhenti dari pusat kenyang. Namun demikian yang berperan dalam pengaturan makan tidak hanya hipothalamus saja, melainkan ada bagian lain dari CNS yang berperan.
Teori Khemostatik
Hipotalamus mengatur berbagai pengeluaran zat makanan dari makanan dalam saluran pencernaan, penyerapan serta transportasi zat-zat makanan. Berdasarkan teori khemostatik, peningkatan konsentrasi substansi tertentu memberikan signal untuk berhenti makan, sebaliknya jika konsentrasi rendah menyebabkan ayam akan mulai makan. Glukosa merupakan indikator yang menentukan kenyang atau lapar bagi ayam . Jika konsentrasi glukosa darah rendah dan disuntik dengan insulin maka ayam akan merasa lapar. Sebaliknya setelah makan konsentrasi glukosa akan meningkat dan ayam akan berhenti makan.
Reseptor glukosa diduga terletak di hipothalamus. Hipotalamus dapat memonitor kadar glukosa baik di pembuluh darah .. Penelitian yang lain menunjukan bahwa receptor tersebut saluran pencernaan dan hati. Sebagai bukti bahwa jika glukosa disuntikan di usus atau di sistem portal hepatik menyebabkan menurunan intake pakan yang lebih besar dibandingkan jika disuntikan di sirkulasi periperal.
Dugaan lain yang mengatur komunikasi saluran pencernaan dan otak adalah hormon peptida cholecystokinin. Hormon ini dikeluarkan jika asam amino dan asam-asam lemak mencapai duodenum, dan ini merupakan kerja hipothalamus.
Teori Thermostatik
Teori ini berlandasan bahwa ternak akan makan untuk mempertahankan panas dan akan berhenti makan untuk mencegah hyperthermia. Panas yang diproduksi dari hasil pencernaan dan metabolisme makanan adalah merupakan signal dalam pengaturan makan. Thermoreceptor sensitif terhadap perubahan panas yang terjadi di anterior hipothalamus dan juga di periperal kulit. Sebagai bukti, pada daerah panas ayam akan mengurangi makannya untuk menurunkan produksi panasnya..
Salam : ferry bun
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
ikut menyimak...tp kok rada mumet y...nambahin dikit ayam mencerna makanan yg ada ditemboloknya krg lbh 3-4 jam..jd berilah makan pd suhu lingkungan yg rendah(pagi+sore)dan berhentilah memberi pakan ayam mulai jam 10-2 karena pd jam2 ini suhu lgkgan dah naik jd jka aym msh melakukan proses pencernaan,energinya akan byk terkuras.berilah aym makan yg byk pd sore hari hal ini utk persiapan modal panas tubuh aym pd suhu rendah di mlm hari..
udinaja- Sersan
- Jumlah posting : 128
Join date : 02.02.10
Age : 44
Lokasi : bogor
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
Bang Ferry, setelah membaca uraian diatas...bagaimana cara mengaplikasikan kedalam manajemen pakan ayam aduan yang baik? tolong dengan bahasa yang sederhana saja...maklum telmi...Trims
Modesto- Jendral
- Jumlah posting : 1182
Join date : 21.03.10
Age : 43
Lokasi : Ponorogo
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
@Modesto klw untuk pakan ayam mulai 4 bulan sudah pernah saya posting coba Klik disinimodesto wrote:Bang Ferry, setelah membaca uraian diatas...bagaimana cara mengaplikasikan kedalam manajemen pakan ayam aduan yang baik? tolong dengan bahasa yang sederhana saja...maklum telmi...Trims
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
bang udinaja ciamik sorrow
utomo royo- Sersan
- Jumlah posting : 87
Join date : 20.02.12
Lokasi : sidoarjo jatim 085655006331.jagonekatfarm
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
utomo royo wrote:bang udinaja ciamik sorrow
ho...oh ich..!Mararastabh bgtz...simple tpi ngena...!Uraian bang fery keren eump..!
Lock Thea- Jendral
- Jumlah posting : 2087
Join date : 24.07.11
Age : 38
Lokasi : Kuningan
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
Masukan yang bagus niii buat Perternak2...... Bang Ferry...
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
Mangtaaabbs.. om ferry... nambah ilmu terus di PAPAJI. tentang ayam laga..Lanjutkan Om Ferrey... .. God Bless You..
wild4n- Kolonel
- Jumlah posting : 642
Join date : 08.12.11
Lokasi : Ciledug - Tangerang (Parung serab)
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
Mantab Om, ikut menyimak...
sandi_bento- Kapten
- Jumlah posting : 266
Join date : 27.10.12
Age : 37
Lokasi : Bandung
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
ayam yg di foto profil masih ada pakLock Thea wrote:utomo royo wrote:bang udinaja ciamik sorrow
ho...oh ich..!Mararastabh bgtz...simple tpi ngena...!Uraian bang fery keren eump..!
lancuraduan- kopral
- Jumlah posting : 11
Join date : 31.10.12
Lokasi : Bengkulu, telp 081368151511
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
saya suka baca ulasan bang fery..
salam
salam
arif- Kapten
- Jumlah posting : 461
Join date : 22.06.09
Lokasi : Bogor, Jawa Barat
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
meski sambil elus2 batuk tetep antusias nyimak
Joker57- Sersan
- Jumlah posting : 176
Join date : 18.11.12
Age : 42
Lokasi : Banjarnegara, 297611EB
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
rumit ya pak.
jawara- Jendral
- Jumlah posting : 1517
Join date : 20.11.12
Age : 43
Lokasi : Banyuwangi - Jatim
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
buat bahan pelajaran bagus ne:-)
detha- Sersan
- Jumlah posting : 81
Join date : 10.11.12
Lokasi : BALARAJA ( BANTEN )
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
trimaksih infonyyyaaaaa
pamanuye- Kapten
- Jumlah posting : 384
Join date : 06.11.12
Age : 44
Lokasi : pati, jawa tengah
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
Info yang menarik untuk di cermati..
Lian Silitonga- Kapten
- Jumlah posting : 308
Join date : 02.09.13
Age : 34
Lokasi : Pematangsiantar (Sumatera Utara) 082165547034
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
garuk garuk sambil pura pura ngerti.
top abis bang FERRY
top abis bang FERRY
indrabayu- Kapten
- Jumlah posting : 319
Join date : 05.08.13
Age : 44
Lokasi : cibubur jakarta timur
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
infonya mnarik, tp sy jd bingung
jawara- Jendral
- Jumlah posting : 1517
Join date : 20.11.12
Age : 43
Lokasi : Banyuwangi - Jatim
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
jawara wrote:infonya mnarik, tp sy jd bingung
Hehehe.. Masa sih...
Cuma Teori 'K' & Teori 'TT' saja
Bang Jawara jadi Bingung..
aditp- Jendral
- Jumlah posting : 1318
Join date : 05.08.13
penyebar semangat- Kapten
- Jumlah posting : 322
Join date : 22.02.14
Age : 54
Lokasi : semarang
Re: Teori Khemostatik & Teori Thermostatik
mantap pak teorinya,,tinggal saya praktekan aja..
thanksss
thanksss
losi- Kolonel
- Jumlah posting : 944
Join date : 21.01.14
Lokasi : Dapur magma
Similar topics
» MITOKONDRIA DNA, TEORI BAGUS CROSS BREEDING.
» Dokumentasi Diklat Penjurian dan Latber Keliling Pengcab Papaji Solo Raya, 08 Peb 2015
» Hasil Cross Over breeding BK & Birma (Video Tulangan Anakan & tmpilan fisik sbgai slah 1 bentuk klebihan teori cross breeding).. .
» SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
» Bisakah teori Pemuliaan Ternak memunculkan sifat induk terdahulu
» Dokumentasi Diklat Penjurian dan Latber Keliling Pengcab Papaji Solo Raya, 08 Peb 2015
» Hasil Cross Over breeding BK & Birma (Video Tulangan Anakan & tmpilan fisik sbgai slah 1 bentuk klebihan teori cross breeding).. .
» SUDAH SIAPKAH UNTUK MEMBUKTIKAN TEORI CATURANGGA
» Bisakah teori Pemuliaan Ternak memunculkan sifat induk terdahulu
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik