Re: USULAN SEGMEN KONTES

lost_champ Fri 11 May 2012, 18:14

Cocok neh buat katenongko peng(kelasan)

Yo.. Yo.. Yo..
Maju papaji yo!

ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ"̮

lost_champ Sat 12 May 2012, 17:55

Administrator wrote:
pacita wrote:kontes selama ini lebih mengakomodir ayam denga teknik tarung cepat, bagaimana dengan teknik lainnya yang juga banyak dipelihara dan dikembangkan penghoby....
Ngga juga boss...
Teknik kalem tapi pukulan nge-bom juga layak masuk arena kontes.
Ini sudah banyak kejadian di arena kontes. Ayam dgn teknik tarung cepat, mendominasi, unggul point secara mutlak, tiba2 tidak berkutik di akhir ronde krn kena BOM.

Prinsipnya sama dgn arena pro. Pintar2lah kita mencari ayam yg layak dipertandingkan.

Koq pikir saya beda y ama bang ary

Klw bisa aturan pro atau apapun yang berbau pro, prinsip contohnya jangan d libatkan d papaji

Klw orang bodo gak bisa kayanya ngikut acara papaji

Gmn klw kita pake sistem konvensional
"Kocok" kaya arisan gtu bang

ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ"̮

jaghana Fri 18 May 2012, 13:21

Administrator wrote:Kalo nurutin kata hati, pasti kita akan buat aturan kontes dgn merujuk pada arena yg sudah berjalan (baca : arena aduan/pro). Tarung 6 ronde dgn tanpa bungkus jalu.

Tapi, aturan tidak bisa menuruti kata hati. Ada berbagai pertimbangan yg harus dilakukan demi kelangsungan PAPAJI jauh kedepan. Mekanisme aturan di arena pro tidak sesuai dgn hukum dan menimbulkan kontra di masyarakat. Harus dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa diterima secara hukum dan masyarakat umum.

Jadi sekali lagi. Intinya, kita kembalikan pada tujuan, visi dan misi PAPAJI semula bahwa kita ingin melaksanakan hobi ayam aduan dgn penuh ketenangan, kegembiraan, guyub, diikuti masyarakat luas (bukan hanya golongan tertentu saja), tanpa dikejar2 aparat (legal), tanpa diintimidasi warga, menghilangkan stigma negatif, dsb, maka kita harus bikin aturan lomba yg mengacu pada hal2 yg tidak melanggar hukum dan kepatutan masyarakat.

Tarung 5 air itu artinya 1 on 1. Tidak ada bedanya dgn arena pro.
Tanpa kita sadari, uang pendaftaran yg akan dijadikan hadiah masuk ke ranah perjudian (dianggap taruhan judi).
Itulah sebabnya PAPAJI membuat aturan 4 ayam dgn 1 pemenang supaya ada unsur lomba/kompetisi didalamnya dan didapat juara sejati.
Jadi bukan hanya unsur penyiksaan hewan saja pertimbangannya. Juga harus diperhatikan unsur delik perjudian, keselamatan ayam, dsb. Semua itu harus dipertimbangkan masak2 dan hati2 krn saat ini ayam aduan adlh hobi yg 'sensitif' dan belum diterima oleh masyarakat luas.

ini siip

lost_champ Mon 21 May 2012, 08:57

jangan di niatin judi lah bang

pasti bisa koq tongue

hakim_sinchan Mon 21 May 2012, 15:01

Abu Aslam WSS wrote:Menurut saya malah sebaliknya , untuk menang di Kontes jauh lebih susah krn :

1. walau lawan berat sama namun nggak bisa pilih lawan .
2. Jalu dibungkus . Ini yang bikin mumet arti jalu sangat lah penting agar kemenangan bisa agak cepat . Akibatnya kalau jalu dibungkus peluang menang dr Faktor keberuntungan semakin kecil yg diadu murni kualitas teknik belaka .
3. Agar menang dikontes harus bawa ayam bagus , namun kalau ke kalang bawa ayam biasa pun bisa menang soalnya di tunjang pake Jalu .
4. Tanpa T jadi semua elamen penghobi dr tingkat Tarkam hingga undangan berkumpul . di Dunianyata kelas tarkam susah naik ke tingkat undangan krn nggak punya sangu yang cukup sehingga yang datang ke undangan yg berkantong tebal saja padahal kelas tarkampun nggak sedikit yg kualitasnya bagus .
5. Dikontes ketemu dengan 2 ekor lawan dengan teknik yang berbeda sedang dikalangan hanya ketemu satu lawan saja .
6. Karena yang dibawa ayam nya bagus bagus jangankan tarung 5 air terkadang 2 air saja ayam udah pada babak belur walau tanpa gunakan jalu .
7. kalau di kontes dipakai 5 air saya yakin byk yg keok alias putus , kan kasian yg kalah .

monggo kalau ada yang menambahkan dan melengkapi .

hahahahaha......., kalo pernah aymanya kena penyakit kuning, syarafnya putus, mata ne kena katarak. yamungkin di kontes n di latbertempatnya......., bungkus jalu hasil luka dalemnya lebih parah . itu dengn aturan yg sekarang berlaku n berjalan. kmrn d hms pas kontes juga ada yg mati dikalangan garagara kepukul. Very Happy

.

Administrator Mon 21 May 2012, 19:17

lost_champ wrote:jangan di niatin judi lah bang

pasti bisa koq

Sama sekali tidak ada niatan judi di arena papaji.
Tapi kalau 5 ronde, otomatis harus satu lawan satu. Nanti uang pendaftarannya akan dikategorikan sbg taruhan oleh aparat. Ini yg disebut judi.

Kecuali tanpa pendaftaran dan hadiah. Tapi siapa yg mau tarung 5 ronde tanpa hadiah ????

husein Mon 21 May 2012, 20:21

Administrator wrote:
Intinya, PAPAJI harus membuat acara yg meriah, memperbaiki citra ayam aduan dan bisa diterima seluruh lapisan masyarakat, baik penggemar ayam aduan maupun masyarakat awam. Dari kelas 'kakap' sampai kelas 'teri'. Dari ekonomi atas sampai ekonomi bawah.
Dan yg tdk kalah penting, jangan membuat aturan yg bisa menimbulkan celah2 pelanggaran hukum.

Administrator wrote:
Jadi intinya, kita kembalikan pada tujuan, visi dan misi PAPAJI semula bahwa kita ingin melaksanakan hobi ayam aduan dgn penuh ketenangan, kegembiraan, guyub, diikuti masyarakat luas (bukan hanya golongan tertentu saja), tanpa dikejar2 aparat (legal), tanpa diintimidasi warga, menghilangkan stigma negatif, dsb, maka kita harus bikin aturan lomba yg mengacu pada hal2 yg tidak melanggar hukum dan kepatutan masyarakat.

saya rasa sudah jelas.
meskipun kwalitas ayam lokal sudah bagus rasanya tidak akan bertahan lama jika tidak di dukung acara legal seperti kontes papaji. sehingga para penghobby akan cendrung lari ke hobby lain.
Generasi yang baru pun cendrung mengurungkan niatnya untuk hobby ayam aduan karena selalu dikaitkan dengan masalah hukum.
Pada akhirnya penghobby semakin sedikit sehingga ayam aduan yang beredar di indonesia pun semakin sedikit kembali.
kelangkaan ini menyebabkan kita harus mulai mengulang dari awal lagi ketika ayam aduan mulai booming lagi setelah beberapa tahun vacum, entah cara mendapatkannya dari import lagi atau dari yang benar-benar bertahan, hal ini sangat menyulitkan dan membuat hobby ini jadi tidak memasyarakat. jadi sampai kapan pun siklusnya akan tetap begitu terus dan nama ayam aduan indonesia bisa jadi selalu kurang memiliki nilai jual. Very Happy

mohon maaf cuma masukan saja.

Jagonantang Mon 21 May 2012, 22:00

aji wrote:
Administrator wrote:Kalo nurutin kata hati, pasti kita akan buat aturan kontes dgn merujuk pada arena yg sudah berjalan (baca : arena aduan/pro). Tarung 6 ronde dgn tanpa bungkus jalu.

Tapi, aturan tidak bisa menuruti kata hati. Ada berbagai pertimbangan yg harus dilakukan demi kelangsungan PAPAJI jauh kedepan. Mekanisme aturan di arena pro tidak sesuai dgn hukum dan menimbulkan kontra di masyarakat. Harus dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa diterima secara hukum dan masyarakat umum.

Jadi sekali lagi. Intinya, kita kembalikan pada tujuan, visi dan misi PAPAJI semula bahwa kita ingin melaksanakan hobi ayam aduan dgn penuh ketenangan, kegembiraan, guyub, diikuti masyarakat luas (bukan hanya golongan tertentu saja), tanpa dikejar2 aparat (legal), tanpa diintimidasi warga, menghilangkan stigma negatif, dsb, maka kita harus bikin aturan lomba yg mengacu pada hal2 yg tidak melanggar hukum dan kepatutan masyarakat.

Tarung 5 air itu artinya 1 on 1. Tidak ada bedanya dgn arena pro.
Tanpa kita sadari, uang pendaftaran yg akan dijadikan hadiah masuk ke ranah perjudian (dianggap taruhan judi).
Itulah sebabnya PAPAJI membuat aturan 4 ayam dgn 1 pemenang supaya ada unsur lomba/kompetisi didalamnya dan didapat juara sejati.
Jadi bukan hanya unsur penyiksaan hewan saja pertimbangannya. Juga harus diperhatikan unsur delik perjudian, keselamatan ayam, dsb. Semua itu harus dipertimbangkan masak2 dan hati2 krn saat ini ayam aduan adlh hobi yg 'sensitif' dan belum diterima oleh masyarakat luas.

Saya sangat setuju dengan pendapat ini.

Salam hangat,

aji KBF

Betul sekali bila mas Aji setuju,...

Apa yang diungkapkan Admin, tentunya bukan keluar begitu saja.
Dari awal perintisannya, (2004) beberapa cara dan segmen tarung sudah pernah dilakukan, format dan segmen tarung yang seperti sekarang inilah yang menurut papaji (dengan berbagai alasan dan pertimbangan), yang paling maksimal yang bisa ditawarkan dan dilakukan oleh Papaji.

Salam Papaji.

lost_champ Thu 24 May 2012, 14:41

apa dengan 3 airan bisa dinilai secara objektif???

dengan juri???
penengah dalam pertandingan terlebih pemberi point tidaklah mudah

1. sejauh mana tingkat kenetralan juri pada kontes ini??
jika juri mempunyai peliharaan atau terlebih lagi peternakan, apa masih bisa kita pandang netral
dan objektif dalam menilai suatu pertandingan?

2. sekelas atau berlisensi apa juri pada kontesini??
setingkat apa dan sekelas apa??? nasional atau internasional???

seharusnya papaji perlu memikirkan dampak dari kontes apabila masih memakai sistem ini. jangan sampai orang lain menganggap kontes menjadi salah satu ajang promosi semata

Laughing

nb : coba bacanya jangan pake emosi, tapi dengan hati yang dingin

salim

lost_champ Thu 24 May 2012, 14:45

Administrator wrote:Kecuali tanpa pendaftaran dan hadiah. Tapi siapa yg mau tarung 5 ronde tanpa hadiah ????

ini sudah merupakan salah satu pendekatan-nya bang

Laughing

Administrator Thu 24 May 2012, 17:49

lost_champ wrote:
apa dengan 3 airan bisa dinilai secara objektif???

bisa.

lost_champ wrote:
1. sejauh mana tingkat kenetralan juri pada kontes ini??
jika juri mempunyai peliharaan atau terlebih lagi peternakan, apa masih bisa kita pandang netral dan objektif dalam menilai suatu pertandingan?

sangat netral. tidak ada juri yg menilai ayamnya sendiri.

lost_champ wrote:
2. sekelas atau berlisensi apa juri pada kontesini??

lisensi papaji.

lost_champ wrote:
seharusnya papaji perlu memikirkan dampak dari kontes apabila masih memakai sistem ini. jangan sampai orang lain menganggap kontes menjadi salah satu ajang promosi semata

tentu sudah dipikirkan dan kita punya standart prosedur utk juri2 yg bermasalah.

Satu saran sy utk kang lost, sebaiknya hadiri dan ikuti kontes papaji ini sekali2. Jadi bisa objektif menilai.
Kalau tidak pernah datang, tidak pernah mengamati langsung, gimana mau menilai ?

aji Thu 24 May 2012, 19:01

Administrator wrote:
lost_champ wrote:
apa dengan 3 airan bisa dinilai secara objektif???
bisa.

lost_champ wrote:
1. sejauh mana tingkat kenetralan juri pada kontes ini??
jika juri mempunyai peliharaan atau terlebih lagi peternakan, apa masih bisa kita pandang netral dan objektif dalam menilai suatu pertandingan?
sangat netral. tidak ada juri yg menilai ayamnya sendiri.

lost_champ wrote:
2. sekelas atau berlisensi apa juri pada kontesini??
lisensi papaji.

lost_champ wrote:
seharusnya papaji perlu memikirkan dampak dari kontes apabila masih memakai sistem ini. jangan sampai orang lain menganggap kontes menjadi salah satu ajang promosi semata
tentu sudah dipikirkan dan kita punya standart prosedur utk juri2 yg bermasalah.

Satu saran sy utk kang lost, sebaiknya hadiri dan ikuti kontes papaji ini sekali2. Jadi bisa objektif menilai.
Kalau tidak pernah datang, tidak pernah mengamati langsung, gimana mau menilai ?

Tentu saja masukan dari Boss "Lost_Champ" ini bukan tidak baik..tapi harus di ingat sistem kontes ini sudah di kembangkan PAPAJI cukup lama, dan sudah mengalami banyak kemajuan dibanding kontes yang pertama dulu, jadi mungkin ini bisa jadi bahasan dalam rapat pengurus, mengenai hasilnya, tentu saja musyawarah pengurus yang akan menentukan, atau suara terbanyak... kita semua tinggal mengikuti saja.

Salam Hangat,

aji KBF

lost_champ Mon 28 May 2012, 12:30

Administrator wrote:
lost_champ wrote:
apa dengan 3 airan bisa dinilai secara objektif???
bisa.

lost_champ wrote:
1. sejauh mana tingkat kenetralan juri pada kontes ini??
jika juri mempunyai peliharaan atau terlebih lagi peternakan, apa masih bisa kita pandang netral dan objektif dalam menilai suatu pertandingan?
sangat netral. tidak ada juri yg menilai ayamnya sendiri.

lost_champ wrote:
2. sekelas atau berlisensi apa juri pada kontesini??
lisensi papaji.

lost_champ wrote:
seharusnya papaji perlu memikirkan dampak dari kontes apabila masih memakai sistem ini. jangan sampai orang lain menganggap kontes menjadi salah satu ajang promosi semata
tentu sudah dipikirkan dan kita punya standart prosedur utk juri2 yg bermasalah.

Satu saran sy utk kang lost, sebaiknya hadiri dan ikuti kontes papaji ini sekali2. Jadi bisa objektif menilai.
Kalau tidak pernah datang, tidak pernah mengamati langsung, gimana mau menilai ?

kalau udah ada 8 air, atau 6 airpun saya pasti datang om...

Laughing

Bonimanuk Mon 28 May 2012, 12:54

lost_champ wrote:
Administrator wrote:
lost_champ wrote:
apa dengan 3 airan bisa dinilai secara objektif???
bisa.

lost_champ wrote:
1. sejauh mana tingkat kenetralan juri pada kontes ini??
jika juri mempunyai peliharaan atau terlebih lagi peternakan, apa masih bisa kita pandang netral dan objektif dalam menilai suatu pertandingan?
sangat netral. tidak ada juri yg menilai ayamnya sendiri.

lost_champ wrote:
2. sekelas atau berlisensi apa juri pada kontesini??
lisensi papaji.

lost_champ wrote:
seharusnya papaji perlu memikirkan dampak dari kontes apabila masih memakai sistem ini. jangan sampai orang lain menganggap kontes menjadi salah satu ajang promosi semata
tentu sudah dipikirkan dan kita punya standart prosedur utk juri2 yg bermasalah.

Satu saran sy utk kang lost, sebaiknya hadiri dan ikuti kontes papaji ini sekali2. Jadi bisa objektif menilai.
Kalau tidak pernah datang, tidak pernah mengamati langsung, gimana mau menilai ?

kalau udah ada 8 air, atau 6 airpun saya pasti datang om...

Nontonnya di mimpi aja bang Very Happy

mana ada 8 airan.. mimpi kalee.. ayam blum nyampe 3 airan aja udah banyak yg keok... yang draw 5 airan aja bosan liatnya.. What a Face

Administrator Mon 28 May 2012, 13:36

lost_champ wrote:
kalau udah ada 8 air, atau 6 airpun saya pasti datang om...

Kenapa sy undang kang lost utk ikutan kontes papaji?
Cuma mau liat, 3 ronde kuat apa ngga.
hahahaha....
Smile

Bonimanuk Mon 28 May 2012, 16:04

Administrator wrote:
lost_champ wrote:
kalau udah ada 8 air, atau 6 airpun saya pasti datang om...

Kenapa sy undang kang lost utk ikutan kontes papaji?
Cuma mau liat, 3 ronde kuat apa ngga.
hahahaha....

Kayaknya kalau hanya untuk koment bakalan kuat walau 20 airan .. sampai berbusa.. Bang admin.. Razz

Jagonantang Mon 28 May 2012, 18:17

Administrator wrote:
lost_champ wrote:
kalau udah ada 8 air, atau 6 airpun saya pasti datang om...

Kenapa sy undang kang lost utk ikutan kontes papaji?
Cuma mau liat, 3 ronde kuat apa ngga.
hahahaha....

hayaaaaa,....yang penting mau datang saja dulu,.....
lagian menerima sebuah ide bukanlah suatu hal yang buruk.
pastinya kang masih bisa berbangga, bahwa kang lost sudah pernah melakukan hal yang lebih hebat dari yang ini.
tidak akan banyak berguna bila hanya menunggu dan melihat sisi kurangnya.

lost_champ Fri 01 Jun 2012, 12:20

gak ada salahnya kalau di coba om...

zeus Fri 01 Jun 2012, 12:44

lost_champ wrote:gak ada salahnya kalau di coba om...

dicoba ber dua ama aku yok...ayammu vs ayamku...
mau minta brp airan aku ladenin... Twisted Evil

lost_champ Sat 02 Jun 2012, 18:58

Lah???

Haiyo!!!

Jagonantang Sat 02 Jun 2012, 20:06

nah ini dia,......( eh kaya di pos kota azah,....)
mas Zeus di Banyuwangi, kang Lost di Bandung,....hmmmmm,....enaknya ketemu dimana ya,..
Semarang ?, Jakarta ? atau Jogya ?...pilih kotanya, nanti temen temen bisa persiapkan tempatnya.
Non Title Fight, rencana 8 x 15 menit !
Satu partai dengan sepuluh partai, persiapan panitya sama repotnya, ayo ayo,...siapa lagi yang berminat untuk tarung 8 ronde !

Lock Thea Sat 02 Jun 2012, 20:18

Derrr...ah...!

legolas Sat 02 Jun 2012, 20:26

zeus wrote:
lost_champ wrote:gak ada salahnya kalau di coba om...

dicoba ber dua ama aku yok...ayammu vs ayamku...
mau minta brp airan aku ladenin...

gua demen orang yang seperti ini. gak banyak omong langsung to the point.

kang lost uda dapet tantanngan ne. berani gak 8 airan!!!
kalau kang lost gak berani apa kata dunia Cool

setiaji Sat 02 Jun 2012, 23:08

zeus vs lost in 8x15?
Very Happy

nganggo sing pirang kilo mas broo? Wink

lost_champ Sun 03 Jun 2012, 18:54

legolas wrote:
zeus wrote:
lost_champ wrote:gak ada salahnya kalau di coba om...

dicoba ber dua ama aku yok...ayammu vs ayamku...
mau minta brp airan aku ladenin...

gua demen orang yang seperti ini. gak banyak omong langsung to the point.

kang lost uda dapet tantanngan ne. berani gak 8 airan!!!
kalau kang lost gak berani apa kata dunia

klw cuma bedua mana rameeeeeeeeeeee Laughing

Sponsored content