menuju super fighter
+3
KUMIS JAGO
LQ
kristianto
7 posters
Halaman 1 dari 1
menuju super fighter
salam kukuruyuk,,,
setiap peternak pasti mempunyai angan2 hasil ternak yg merata dan berimbang secara segi kualitas,,, pada kali ini saya akan sedikit sharing apa yg saya dptkan dr beberapa literatur
persiapan;
1) PEJANTAN
siapkan dua ekor pejantan yg secara teknikdan kualitas memenuhi syarat dan angan2 kita (dalam hal ini harus mempunyai hubungan darah atau saudara)
2) BIANG atau BABON
siapkan biang yg mempunyai teknik,, pukulan dan kualitas yg tdk jauh berbeda dari pejantan yg telah kita siapkan,, hal ini untuk menghindari pengulangan proses dan menjaga keseragaman hasil.
LANGKAH2;
1)PEJANTAN1=A,, BIANG=B PEJANTAN2=C
2) kawinkan A dan B (crossbreed) = pada hal ini perbandingan hasil gen A= 50% B=50%,,, lalu ambillah anakan dedara yg mendekati sifat A,,, kita labeli B1
3)kawinkan B1 dengan A( inbreed)= pada hal ini hasil anakan gen A=75% B=25%,, lalu ambillah dedara yg plg mendekati dgn sifat A,, kita labeli B2(parental stock)
4)pada fase kempat kita bisa memilih 2 langkah
4.1) kita kawinkan B2 dengan pejantan C (fase line breed) =pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan gen B=12,5% dan hasilnya bsa lgsung kita lanjutkan ke crossbred tahap jk kita mempunyai angan jauh kedepan.(superfight)
4.2) kita kawinkan B2 dgn A= pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan B=12,5% dan kita ambil satu anakan dilabeli b3(parental stock)
5) B3 kita kawinkan dengan C hasil A=93,75% dan B 6,25 % 9 superfighter... hasil hampir mendekati 100% mirip A
note; dikarenakan proses yg panjang hendaknya disiapkan pejantan yg benar2 sehat dan masih muda,,,
demikian kurang lebihnya semoga bermanfaat
setiap peternak pasti mempunyai angan2 hasil ternak yg merata dan berimbang secara segi kualitas,,, pada kali ini saya akan sedikit sharing apa yg saya dptkan dr beberapa literatur
persiapan;
1) PEJANTAN
siapkan dua ekor pejantan yg secara teknikdan kualitas memenuhi syarat dan angan2 kita (dalam hal ini harus mempunyai hubungan darah atau saudara)
2) BIANG atau BABON
siapkan biang yg mempunyai teknik,, pukulan dan kualitas yg tdk jauh berbeda dari pejantan yg telah kita siapkan,, hal ini untuk menghindari pengulangan proses dan menjaga keseragaman hasil.
LANGKAH2;
1)PEJANTAN1=A,, BIANG=B PEJANTAN2=C
2) kawinkan A dan B (crossbreed) = pada hal ini perbandingan hasil gen A= 50% B=50%,,, lalu ambillah anakan dedara yg mendekati sifat A,,, kita labeli B1
3)kawinkan B1 dengan A( inbreed)= pada hal ini hasil anakan gen A=75% B=25%,, lalu ambillah dedara yg plg mendekati dgn sifat A,, kita labeli B2(parental stock)
4)pada fase kempat kita bisa memilih 2 langkah
4.1) kita kawinkan B2 dengan pejantan C (fase line breed) =pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan gen B=12,5% dan hasilnya bsa lgsung kita lanjutkan ke crossbred tahap jk kita mempunyai angan jauh kedepan.(superfight)
4.2) kita kawinkan B2 dgn A= pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan B=12,5% dan kita ambil satu anakan dilabeli b3(parental stock)
5) B3 kita kawinkan dengan C hasil A=93,75% dan B 6,25 % 9 superfighter... hasil hampir mendekati 100% mirip A
note; dikarenakan proses yg panjang hendaknya disiapkan pejantan yg benar2 sehat dan masih muda,,,
demikian kurang lebihnya semoga bermanfaat
kristianto- Sersan
- Jumlah posting : 138
Join date : 03.01.12
Age : 43
Lokasi : pati,081317324772
Re: menuju super fighter
woeh jelas bermanfaat,minimal ada angan2 dlm breeding,masalah kandungan prosentase gen bs persis sesuai prediksi ato tdk ?,yg penting mengarah ke sifat yg di inginkan...kira2 pake telur usia babon tembean ada mslh g yah,kalo g mslh kan bisa hemat wkt bbrp bulan ???kristianto wrote:salam kukuruyuk,,,
setiap peternak pasti mempunyai angan2 hasil ternak yg merata dan berimbang secara segi kualitas,,, pada kali ini saya akan sedikit sharing apa yg saya dptkan dr beberapa literatur
persiapan;
1) PEJANTAN
siapkan dua ekor pejantan yg secara teknikdan kualitas memenuhi syarat dan angan2 kita (dalam hal ini harus mempunyai hubungan darah atau saudara)
2) BIANG atau BABON
siapkan biang yg mempunyai teknik,, pukulan dan kualitas yg tdk jauh berbeda dari pejantan yg telah kita siapkan,, hal ini untuk menghindari pengulangan proses dan menjaga keseragaman hasil.
LANGKAH2;
1)PEJANTAN1=A,, BIANG=B PEJANTAN2=C
2) kawinkan A dan B (crossbreed) = pada hal ini perbandingan hasil gen A= 50% B=50%,,, lalu ambillah anakan dedara yg mendekati sifat A,,, kita labeli B1
3)kawinkan B1 dengan A( inbreed)= pada hal ini hasil anakan gen A=75% B=25%,, lalu ambillah dedara yg plg mendekati dgn sifat A,, kita labeli B2(parental stock)
4)pada fase kempat kita bisa memilih 2 langkah
4.1) kita kawinkan B2 dengan pejantan C (fase line breed) =pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan gen B=12,5% dan hasilnya bsa lgsung kita lanjutkan ke crossbred tahap jk kita mempunyai angan jauh kedepan.(superfight)
4.2) kita kawinkan B2 dgn A= pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan B=12,5% dan kita ambil satu anakan dilabeli b3(parental stock)
5) B3 kita kawinkan dengan C hasil A=93,75% dan B 6,25 % 9 superfighter... hasil hampir mendekati 100% mirip A
note; dikarenakan proses yg panjang hendaknya disiapkan pejantan yg benar2 sehat dan masih muda,,,
demikian kurang lebihnya semoga bermanfaat
LQ- Kolonel
- Jumlah posting : 698
Join date : 28.01.10
Age : 49
Lokasi : kandang ayam,mburi omah.
Re: menuju super fighter
untuk hasil yg maksimal... ada baiknya kita lakukan beberapa silangan mas... kita pake anakan yg pertama kedua atau ketiga... jd nanti hasil terbaik yg kita pakai... jd klo untuk menghemat waktu gk ada salahnya.. sambil kita menunggu anakan berikutnya
kristianto- Sersan
- Jumlah posting : 138
Join date : 03.01.12
Age : 43
Lokasi : pati,081317324772
Re: menuju super fighter
artinya u. Hasil maks tdk boleh pake patokan harus telur: temnbean,ke 2,ato ke 3,tp lebih pd hasil anakan yg lebih mirip dg induk yg diinginkan...?? Kaya e rumit dan perlu wkt yg lama ya mas kris. . . .jd yg boleh dijual eh... mksdny yg boleh dikatakan produk ternakan adlh pd hasil/tahap super fighter kah ?kristianto wrote:untuk hasil yg maksimal... ada baiknya kita lakukan beberapa silangan mas... kita pake anakan yg pertama kedua atau ketiga... jd nanti hasil terbaik yg kita pakai... jd klo untuk menghemat waktu gk ada salahnya.. sambil kita menunggu anakan berikutnya
LQ- Kolonel
- Jumlah posting : 698
Join date : 28.01.10
Age : 49
Lokasi : kandang ayam,mburi omah.
Re: menuju super fighter
kyaknya udah di bahas ditopik tetap...
coba klik... https://papaji.forumid.net/t195-info-pemuliaan-ternak
coba klik... https://papaji.forumid.net/t195-info-pemuliaan-ternak
Re: menuju super fighter
kristianto wrote:salam kukuruyuk,,,
setiap peternak pasti mempunyai angan2 hasil ternak yg merata dan berimbang secara segi kualitas,,, pada kali ini saya akan sedikit sharing apa yg saya dptkan dr beberapa literatur
persiapan;
1) PEJANTAN
siapkan dua ekor pejantan yg secara teknikdan kualitas memenuhi syarat dan angan2 kita (dalam hal ini harus mempunyai hubungan darah atau saudara)
2) BIANG atau BABON
siapkan biang yg mempunyai teknik,, pukulan dan kualitas yg tdk jauh berbeda dari pejantan yg telah kita siapkan,, hal ini untuk menghindari pengulangan proses dan menjaga keseragaman hasil.
LANGKAH2;
1)PEJANTAN1=A,, BIANG=B PEJANTAN2=C
2) kawinkan A dan B (crossbreed) = pada hal ini perbandingan hasil gen A= 50% B=50%,,, lalu ambillah anakan dedara yg mendekati sifat A,,, kita labeli B1
3)kawinkan B1 dengan A( inbreed)= pada hal ini hasil anakan gen A=75% B=25%,, lalu ambillah dedara yg plg mendekati dgn sifat A,, kita labeli B2(parental stock)
4)pada fase kempat kita bisa memilih 2 langkah
4.1) kita kawinkan B2 dengan pejantan C (fase line breed) =pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan gen B=12,5% dan hasilnya bsa lgsung kita lanjutkan ke crossbred tahap jk kita mempunyai angan jauh kedepan.(superfight)
4.2) kita kawinkan B2 dgn A= pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan B=12,5% dan kita ambil satu anakan dilabeli b3(parental stock)
5) B3 kita kawinkan dengan C hasil A=93,75% dan B 6,25 % 9 superfighter... hasil hampir mendekati 100% mirip A
note; dikarenakan proses yg panjang hendaknya disiapkan pejantan yg benar2 sehat dan masih muda,,,
demikian kurang lebihnya semoga bermanfaat
Mumet aku mas teorinya ,,
pengenya ngerti , maklum masih pemula aku mas ...
iwan supriyanto- Kolonel
- Jumlah posting : 660
Join date : 29.12.11
Lokasi : watukumpul pemalang
Re: menuju super fighter
solusi biar g mumet ne,beli aja siap adu . . .iwan supriyanto wrote:kristianto wrote:salam kukuruyuk,,,
setiap peternak pasti mempunyai angan2 hasil ternak yg merata dan berimbang secara segi kualitas,,, pada kali ini saya akan sedikit sharing apa yg saya dptkan dr beberapa literatur
persiapan;
1) PEJANTAN
siapkan dua ekor pejantan yg secara teknikdan kualitas memenuhi syarat dan angan2 kita (dalam hal ini harus mempunyai hubungan darah atau saudara)
2) BIANG atau BABON
siapkan biang yg mempunyai teknik,, pukulan dan kualitas yg tdk jauh berbeda dari pejantan yg telah kita siapkan,, hal ini untuk menghindari pengulangan proses dan menjaga keseragaman hasil.
LANGKAH2;
1)PEJANTAN1=A,, BIANG=B PEJANTAN2=C
2) kawinkan A dan B (crossbreed) = pada hal ini perbandingan hasil gen A= 50% B=50%,,, lalu ambillah anakan dedara yg mendekati sifat A,,, kita labeli B1
3)kawinkan B1 dengan A( inbreed)= pada hal ini hasil anakan gen A=75% B=25%,, lalu ambillah dedara yg plg mendekati dgn sifat A,, kita labeli B2(parental stock)
4)pada fase kempat kita bisa memilih 2 langkah
4.1) kita kawinkan B2 dengan pejantan C (fase line breed) =pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan gen B=12,5% dan hasilnya bsa lgsung kita lanjutkan ke crossbred tahap jk kita mempunyai angan jauh kedepan.(superfight)
4.2) kita kawinkan B2 dgn A= pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan B=12,5% dan kita ambil satu anakan dilabeli b3(parental stock)
5) B3 kita kawinkan dengan C hasil A=93,75% dan B 6,25 % 9 superfighter... hasil hampir mendekati 100% mirip A
note; dikarenakan proses yg panjang hendaknya disiapkan pejantan yg benar2 sehat dan masih muda,,,
demikian kurang lebihnya semoga bermanfaat
Mumet aku mas teorinya ,,
pengenya ngerti , maklum masih pemula aku mas ...
LQ- Kolonel
- Jumlah posting : 698
Join date : 28.01.10
Age : 49
Lokasi : kandang ayam,mburi omah.
Salam Kenal
LQ wrote:solusi biar g mumet ne,beli aja siap adu . . .iwan supriyanto wrote:kristianto wrote:salam kukuruyuk,,,
setiap peternak pasti mempunyai angan2 hasil ternak yg merata dan berimbang secara segi kualitas,,, pada kali ini saya akan sedikit sharing apa yg saya dptkan dr beberapa literatur
persiapan;
1) PEJANTAN
siapkan dua ekor pejantan yg secara teknikdan kualitas memenuhi syarat dan angan2 kita (dalam hal ini harus mempunyai hubungan darah atau saudara)
2) BIANG atau BABON
siapkan biang yg mempunyai teknik,, pukulan dan kualitas yg tdk jauh berbeda dari pejantan yg telah kita siapkan,, hal ini untuk menghindari pengulangan proses dan menjaga keseragaman hasil.
LANGKAH2;
1)PEJANTAN1=A,, BIANG=B PEJANTAN2=C
2) kawinkan A dan B (crossbreed) = pada hal ini perbandingan hasil gen A= 50% B=50%,,, lalu ambillah anakan dedara yg mendekati sifat A,,, kita labeli B1
3)kawinkan B1 dengan A( inbreed)= pada hal ini hasil anakan gen A=75% B=25%,, lalu ambillah dedara yg plg mendekati dgn sifat A,, kita labeli B2(parental stock)
4)pada fase kempat kita bisa memilih 2 langkah
4.1) kita kawinkan B2 dengan pejantan C (fase line breed) =pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan gen B=12,5% dan hasilnya bsa lgsung kita lanjutkan ke crossbred tahap jk kita mempunyai angan jauh kedepan.(superfight)
4.2) kita kawinkan B2 dgn A= pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan B=12,5% dan kita ambil satu anakan dilabeli b3(parental stock)
5) B3 kita kawinkan dengan C hasil A=93,75% dan B 6,25 % 9 superfighter... hasil hampir mendekati 100% mirip A
note; dikarenakan proses yg panjang hendaknya disiapkan pejantan yg benar2 sehat dan masih muda,,,
demikian kurang lebihnya semoga bermanfaat
Mumet aku mas teorinya ,, :scratjavascript:emoticonp('')ch:
pengenya ngerti , maklum masih pemula aku mas ...
sanni- kopral
- Jumlah posting : 43
Join date : 08.01.12
Age : 47
Lokasi : Rt02Rw06 Srobyong,Mlonggo Jepara
Re: menuju super fighter
Boleh jg ni di coba>>>>> Biar lebih lengkap baca ini jg-------> https://papaji.forumid.net/t195-info-pemuliaan-ternakkristianto wrote:salam kukuruyuk,,,
setiap peternak pasti mempunyai angan2 hasil ternak yg merata dan berimbang secara segi kualitas,,, pada kali ini saya akan sedikit sharing apa yg saya dptkan dr beberapa literatur
persiapan;
1) PEJANTAN
siapkan dua ekor pejantan yg secara teknikdan kualitas memenuhi syarat dan angan2 kita (dalam hal ini harus mempunyai hubungan darah atau saudara)
2) BIANG atau BABON
siapkan biang yg mempunyai teknik,, pukulan dan kualitas yg tdk jauh berbeda dari pejantan yg telah kita siapkan,, hal ini untuk menghindari pengulangan proses dan menjaga keseragaman hasil.
LANGKAH2;
1)PEJANTAN1=A,, BIANG=B PEJANTAN2=C
2) kawinkan A dan B (crossbreed) = pada hal ini perbandingan hasil gen A= 50% B=50%,,, lalu ambillah anakan dedara yg mendekati sifat A,,, kita labeli B1
3)kawinkan B1 dengan A( inbreed)= pada hal ini hasil anakan gen A=75% B=25%,, lalu ambillah dedara yg plg mendekati dgn sifat A,, kita labeli B2(parental stock)
4)pada fase kempat kita bisa memilih 2 langkah
4.1) kita kawinkan B2 dengan pejantan C (fase line breed) =pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan gen B=12,5% dan hasilnya bsa lgsung kita lanjutkan ke crossbred tahap jk kita mempunyai angan jauh kedepan.(superfight)
4.2) kita kawinkan B2 dgn A= pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan B=12,5% dan kita ambil satu anakan dilabeli b3(parental stock)
5) B3 kita kawinkan dengan C hasil A=93,75% dan B 6,25 % 9 superfighter... hasil hampir mendekati 100% mirip A
note; dikarenakan proses yg panjang hendaknya disiapkan pejantan yg benar2 sehat dan masih muda,,,
demikian kurang lebihnya semoga bermanfaat
Re: menuju super fighter
nambahin aja bos.... biar gampang liatnyakristianto wrote:salam kukuruyuk,,,
setiap peternak pasti mempunyai angan2 hasil ternak yg merata dan berimbang secara segi kualitas,,, pada kali ini saya akan sedikit sharing apa yg saya dptkan dr beberapa literatur
persiapan;
1) PEJANTAN
siapkan dua ekor pejantan yg secara teknikdan kualitas memenuhi syarat dan angan2 kita (dalam hal ini harus mempunyai hubungan darah atau saudara)
2) BIANG atau BABON
siapkan biang yg mempunyai teknik,, pukulan dan kualitas yg tdk jauh berbeda dari pejantan yg telah kita siapkan,, hal ini untuk menghindari pengulangan proses dan menjaga keseragaman hasil.
LANGKAH2;
1)PEJANTAN1=A,, BIANG=B PEJANTAN2=C
2) kawinkan A dan B (crossbreed) = pada hal ini perbandingan hasil gen A= 50% B=50%,,, lalu ambillah anakan dedara yg mendekati sifat A,,, kita labeli B1
3)kawinkan B1 dengan A( inbreed)= pada hal ini hasil anakan gen A=75% B=25%,, lalu ambillah dedara yg plg mendekati dgn sifat A,, kita labeli B2(parental stock)
4)pada fase kempat kita bisa memilih 2 langkah
4.1) kita kawinkan B2 dengan pejantan C (fase line breed) =pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan gen B=12,5% dan hasilnya bsa lgsung kita lanjutkan ke crossbred tahap jk kita mempunyai angan jauh kedepan.(superfight)
4.2) kita kawinkan B2 dgn A= pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan B=12,5% dan kita ambil satu anakan dilabeli b3(parental stock)
5) B3 kita kawinkan dengan C hasil A=93,75% dan B 6,25 % 9 superfighter... hasil hampir mendekati 100% mirip A
note; dikarenakan proses yg panjang hendaknya disiapkan pejantan yg benar2 sehat dan masih muda,,,
demikian kurang lebihnya semoga bermanfaat
tx's
andrimco- kopral
- Jumlah posting : 33
Join date : 08.10.11
Re: menuju super fighter
andrimco wrote:nambahin aja bos.... biar gampang liatnyakristianto wrote:salam kukuruyuk,,,
setiap peternak pasti mempunyai angan2 hasil ternak yg merata dan berimbang secara segi kualitas,,, pada kali ini saya akan sedikit sharing apa yg saya dptkan dr beberapa literatur
persiapan;
1) PEJANTAN
siapkan dua ekor pejantan yg secara teknikdan kualitas memenuhi syarat dan angan2 kita (dalam hal ini harus mempunyai hubungan darah atau saudara)
2) BIANG atau BABON
siapkan biang yg mempunyai teknik,, pukulan dan kualitas yg tdk jauh berbeda dari pejantan yg telah kita siapkan,, hal ini untuk menghindari pengulangan proses dan menjaga keseragaman hasil.
LANGKAH2;
1)PEJANTAN1=A,, BIANG=B PEJANTAN2=C
2) kawinkan A dan B (crossbreed) = pada hal ini perbandingan hasil gen A= 50% B=50%,,, lalu ambillah anakan dedara yg mendekati sifat A,,, kita labeli B1
3)kawinkan B1 dengan A( inbreed)= pada hal ini hasil anakan gen A=75% B=25%,, lalu ambillah dedara yg plg mendekati dgn sifat A,, kita labeli B2(parental stock)
4)pada fase kempat kita bisa memilih 2 langkah
4.1) kita kawinkan B2 dengan pejantan C (fase line breed) =pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan gen B=12,5% dan hasilnya bsa lgsung kita lanjutkan ke crossbred tahap jk kita mempunyai angan jauh kedepan.(superfight)
4.2) kita kawinkan B2 dgn A= pada hal ini hasil anakan gen A=87,5% dan B=12,5% dan kita ambil satu anakan dilabeli b3(parental stock)
5) B3 kita kawinkan dengan C hasil A=93,75% dan B 6,25 % 9 superfighter... hasil hampir mendekati 100% mirip A
note; dikarenakan proses yg panjang hendaknya disiapkan pejantan yg benar2 sehat dan masih muda,,,
demikian kurang lebihnya semoga bermanfaat
tx's
kristianto- Sersan
- Jumlah posting : 138
Join date : 03.01.12
Age : 43
Lokasi : pati,081317324772
Similar topics
» Pakhoy Super Breed or Super Fight
» MENUJU PAPAJI GO INTERNATIONAL
» SUPER BREED vs SUPER FIGHT
» Menuju pemain ayam Profesional
» MENUJU TERNAK BANGKOK YANG MANDIRI
» MENUJU PAPAJI GO INTERNATIONAL
» SUPER BREED vs SUPER FIGHT
» Menuju pemain ayam Profesional
» MENUJU TERNAK BANGKOK YANG MANDIRI
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik