NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

**alang** Mon 07 Mar 2011, 11:24

Notulensi Rapat Papaji
Marunda, 6 Maret 2011

Hasil Rapat :
A.Evaluasi Kontes Nasional 13 Februari 2011

1.Waktu kontes
a.Peserta 2 ekor : 3 x 15 menit
b.Peserta 4 ekor
-Penyisihan : 2 x 15 menit
-Final : 1 x 15 menit
-Jika draw diberikan waktu tambahan
c.Peserta 6 ekor dibagi menjadi 2 grup
-Grup I : 2 ekor
3 x 15 menit
-Grup II : 4 ekor
Penyisihan : 2 x 15 menit
Final : 1 x 15 menit
Jika draw diberikan waktu tambahan
d.Peserta 8 ekor dibagi menjadi 2 grup
-Grup I : 4 ekor
Penyisihan : 2 x 15 menit
Final : 1 x 15 menit
Jika draw diberikan waktu tambahan
-Grup II : 4 ekor
Penyisihan : 2 x 15 menit
Final : 1 x 15 menit
Jika draw diberikan waktu tambahan

2.Penilaian
a.KO : jika salah satu roboh tidak dapat meneruskan pertandingan.
b.TKO : Jika salah satu tidak mampu meneruskan pertandingan karena luka parah, tdk mampu melakukan perlawanan, pertarungan sangat tidak seimbang, dll, sehingga juri menghentikan pertndingan.
c.Angka : pemenang ditentukan oleh akumulasi angka yang dikumpulkan oleh juri.

3.Penjurian
a.Juri terdiri dari 3 orang yang akan ditunjuk oleh pengurus Papaji sebelum pertandingan dan akan diposting di forum.
b.Juri cadangan disiapkan untuk mengantisipasi adanya arena lebih dari satu ring.
c.Juri independen akan diusahakan sesuai aspirasi rekan-rekan, tetapi membutuhkan waktu dan proses untuk membentuknya. Jadi untuk sementara kita gunakan juri yang ada dengan catatan diusahakan seadil mungkin dari segi system penjurian
d.Untuk sementara juri masih diperkenankan menjadi peserta, tetapi tidak diperkenankan manjadi juri pada saat ayamnya bertanding. Untuk kedepan, kita akan usahakan agar juri betul-betul free, tidak diperkenankan menjadi peserta kontes.

B.Program Papaji
1.Kontes nasional akan dilaksanakan setiap 4 bulan sekali. Kontes berikutnya akan digelar pada tanggal 29 Mei 2011, bertempat di HMS FARM, Marunda. Untuk tempat masih bersifa relative. Jika rekan-rekan ada yg siap untuk menjadi tuan rumah dipersilahkan mengajukan diri.
2.Akan diselenggarakan Latihan Bersama Berpiagam secara rutin sebulan sekali pada tiap hari minggu di akhir bulan. Acara akan dimulai pada akhir bulan ini, tanggal 27 Maret 2011 sabagai awal. Pada Latihan Bersama Berpiagam peserta dikenakan biaya Rp.50.000 perekor. Biaya tersebut akan digunakan untuk pembuatan piagam, konsumsi peserta dan kas Papaji.
Teknis Pelaksanaan Latihan Bersama Berpiagam :
- Juri dipilih oleh Papaji seperti halnya kontes
- Peserta medaftarkan diri kepada panitia sekaligus membayar uang pedaftaran
- Panitia menimbang ayam peserta kemudian mengelompokkan berdasarkan berat badan
- Peserta dipersilahkan mancari lawan/tanding masing2, tidak diundi atau ditentukan oleh panitia
- Pertandingan terdiri dari 1 sampai 3 ronde, peserta bebas menentukan brp ronde akan bertanding, berdasarkan kesepakatan dengan lawan masing2, tetapi tdk boleh lebih dari 3 ronde
- Hanya pemenang yang berhak mendapatkan piagam
- Di dalam acara latihan bersama tidak ada abar bebas
3.Akan diselenggarakan Sertifikasi Hasil Ternak. Ini adalah kegiatan berupa penilaian secara detail terhadap kualitas seekor ayam, yang akan dilakukan oleh tim yang akan dibentuk oleh Papaji sebagaitim penilai. Outputnya adalah berupa Sertifikat resmi dari Papaji yang berisi data lengkap ayam tersebut seperti : Umur, ukuran, kualitas fisik, kualitas teknik, kualitas pukulan, skill, dll. Secara rici system penilaian akan dirumuskan kemudan.
Sertifikasi ini berguna bagi rekan2 peternak/penghobi yang ingin mempunyai data kualitas objektif tehadap ayam yang mereka miliki, sehingga memudahkan pula bagi rekan2 yang ingin mecari ayam yang berkualitas, khususnya jika ayam tersebut akan digunakan sebagai pejantan.

C.Jual beli
1.Dikarenakan program jual beli melalui bendahara Papaji tidak berjalan, dimana kas Papaji sampai saat ini tidak mendapatkan masukan dari hasil transaksi jual beli, maka diusulkan untuk adanya kontribusi pada setiap iklan/transaksi jual ayam di tread jual beli papaji.
2.Setelah berdiskusi dengan Mas Eko jaghana sebagai salah satu perwakilan dari rekan2 panjual di forum, maka disepakati nilai kontribusi untuk setiap iklan/transaksi Rp. 20.000. Nilai ini pun masih bersifat ralatif, masih bias didiskusikan, karena Papaji tidak ingin membebani member yang berjualan di Forum, tetapi juga sangat diharapkan ada kontribusi untuk kas Papaji demi kamajuan bersama.
3.Untuk iklan/transaksi non ayam seperti aksesoris, obat2an dll sementara ini belum ada konstribusi, masih akan dibahas besarannya, terkait harga yang sangat bervariasi.
4.Untuk transaksi yang terjadi pada saat event teretentu seperti kontes, latihan bersama atau abar bareng yang diselenggarakan recara resmi oleh Papaji, akan dipungut kontribusi untuk kas Papaji, besarannya akan didiskusikan dengan rekan2 penjual di forum.

D.Umum
1.Sekretariat Papaji akan dipindahkan ke Marunda di HMS Farm, dikarenakan kegiatan akan banyak terpusat disana.
2.KTA Papaji akan segera dicetak, insya allah 2 minggu kedepan sudah jadi.
3.Akte pendirian Organisasi Papaji hamper selesai, tinggal menunggu tanda tangan Pembina Papaji.

Demikian notulensi rapat 6 Maret 2011 di Marunda.
Kepada rekan2 yang hadir, dipersilahkan mengkoreksi/menambahkan jika ada yang salah atau kurang dalam notulensi ini.

Salam Hormat,

Diat Rodiat

surya27 Mon 07 Mar 2011, 11:34

mantab notulennya...ternyata selain bakat seni ada juga bakat reporter...hehehehe

saya mah dukung aja deh semua kegiatan papaji.... Very Happy

Tamu Mon 07 Mar 2011, 11:38

alang wrote:Notulensi Rapat Papaji

2.Akan diselenggarakan Latihan Bersama Berpiagam secara rutin sebulan sekali pada tiap hari minggu di akhir bulan. Acara akan dimulai pada akhir bulan ini, tanggal 27 Maret 2011 sabagai awal. Pada Latihan Bersama Berpiagam peserta dikenakan biaya Rp.50.000 perekor. Biaya tersebut akan digunakan untuk pembuatan piagam, konsumsi peserta dan kas Papaji.

kang latihan bersama tgl 27 maret msh di marunda ato di tempat laen? biaya latihan 50.000/ekor gak kemahalan?

Jhon Gultom Mon 07 Mar 2011, 11:57

goes babe wrote:
alang wrote:Notulensi Rapat Papaji

2.Akan diselenggarakan Latihan Bersama Berpiagam secara rutin sebulan sekali pada tiap hari minggu di akhir bulan. Acara akan dimulai pada akhir bulan ini, tanggal 27 Maret 2011 sabagai awal. Pada Latihan Bersama Berpiagam peserta dikenakan biaya Rp.50.000 perekor. Biaya tersebut akan digunakan untuk pembuatan piagam, konsumsi peserta dan kas Papaji.

kang latihan bersama tgl 27 maret msh di marunda ato di tempat laen? biaya latihan 50.000/ekor gak kemahalan?

Latihan bersamanya kemungkinan di marunda deh bang,.. 50rb kan buat nambah kas papaji plus dapet piagam,.. biar kasnya nambah buat biaya buat event atau pengurusan perijinan dan legalitas papaji nantinya,.. Cool

**alang** Mon 07 Mar 2011, 12:05

goes babe wrote:
alang wrote:Notulensi Rapat Papaji

2.Akan diselenggarakan Latihan Bersama Berpiagam secara rutin sebulan sekali pada tiap hari minggu di akhir bulan. Acara akan dimulai pada akhir bulan ini, tanggal 27 Maret 2011 sabagai awal. Pada Latihan Bersama Berpiagam peserta dikenakan biaya Rp.50.000 perekor. Biaya tersebut akan digunakan untuk pembuatan piagam, konsumsi peserta dan kas Papaji.

kang latihan bersama tgl 27 maret msh di marunda ato di tempat laen? biaya latihan 50.000/ekor gak kemahalan?

Sebetulnya latihan bersama bisa di mana saja bang, tp utk perdana kebetulan pak herman menawarka tempat, jadi kita sepakat disana. Utk kedepan kalo rekan2 ada yang bersedia jadi tuan rumah tentu lbh baik, jadi bisa berkunjung ke tempat rekan yang lain.
Untuk biaya Rp. 50.000, itu kesepakatan yang hadir kemarin. Menurut analisa bersama saat itu, nilai tersebut cukup. Tapi masih bisa kita bicarakan bersama. Kalo rekan2 mayoritas keberatan, mari kita diskusikan untuk nilai idealnya. Kita juga tidak ingin biaya menjadi beban, tetapi juga mengusakan adanya pemasukan untuk kas Papaji. Silahkan ditanggapi dan mari kita diskusikan, agar tidak ada yang merasa dirugikan, dan kegiatan Papaji tetap berjalan dengan menyenangkan.
Salam.

Tamu Mon 07 Mar 2011, 12:08

Jhon Gultom wrote:
goes babe wrote:
alang wrote:Notulensi Rapat Papaji

2.Akan diselenggarakan Latihan Bersama Berpiagam secara rutin sebulan sekali pada tiap hari minggu di akhir bulan. Acara akan dimulai pada akhir bulan ini, tanggal 27 Maret 2011 sabagai awal. Pada Latihan Bersama Berpiagam peserta dikenakan biaya Rp.50.000 perekor. Biaya tersebut akan digunakan untuk pembuatan piagam, konsumsi peserta dan kas Papaji.

kang latihan bersama tgl 27 maret msh di marunda ato di tempat laen? biaya latihan 50.000/ekor gak kemahalan?

Latihan bersamanya kemungkinan di marunda deh bang,.. 50rb kan buat nambah kas papaji plus dapet piagam,.. biar kasnya nambah buat biaya buat event atau pengurusan perijinan dan legalitas papaji nantinya,..

sy usul kalo boleh, biaya rp 50.000/peserta aja maksimal bawa 2 ayam. afro

ferdi_romi Mon 07 Mar 2011, 12:16

good luck....salut buat papaji....kalo ada rejeki lebih pengen bgt jadi premium member.....heheheh

salam

ferdi

Hendro Mon 07 Mar 2011, 12:28

Mantaap....beberapa hasil rapat yang menurut saya masih bisa dimusyawarahkan antara lain :

1. Untuk turmanen nasional saran saya dibatasi minimal 4 peserta tiap kelasnya kalo kurang dari 4 peserta maka digeser keatas atau kebawah kelas terdekat bergantung pembulatan beratnya dominan kemana.....

2. Kontribusi dana dari penjualan ayam lebih baik ditetapkan saja, setiap transaksi yang diiklankan lewat forum harus memakai PAPAJI sebagai mediatornya supaya lebih jelas aturan dan tata tertibnya......tetapi juga dibuka rekening selain bank Mandiri mungkin BCA sehingga berbagai transaksi bisa dilakukan dengan lebih mudah.....

3. Kontes seleksi bersertifikat/berpiagam sebaiknya bisa juga dilaksanakan ditiap wialayah/cabang PAPAJI dimanapun...sehingga nantinya untuk turnamen nasional pesertanya adalah jawara2 pemegang piagam dari tiap wilayah/cabang PAPAJI yang ada.....

4. Pengesahan Akta Notaris aspek legalitas PAPAJI supaya lebih diprioritaskan karena kunci dari semua kegiatan PAPAJI kedepan sangat bergantung dari hal tersebut....

Salam Kompak Selalu Very Happy

**alang** Mon 07 Mar 2011, 12:36

surya27 wrote:
mantab notulennya...ternyata selain bakat seni ada juga bakat reporter...hehehehe

saya mah dukung aja deh semua kegiatan papaji....

Bakat yg laen jg msh ada kang...ente aja ga tau.....hahahahahahahhahhahah

**alang** Mon 07 Mar 2011, 12:43

Hendro wrote:4. Pengesahan Akta Notaris aspek legalitas PAPAJI supaya lebih diprioritaskan karena kunci dari semua kegiatan PAPAJI kedepan sangat bergantung dari hal tersebut....

Salam Kompak Selalu

Betul sekali mas hendro. Kemarin jg dibahas soal ini. Sebetulnya akte sdh selesai, hanya terkendala masalah tandatangan pembina saja, karena beliau berdomisili di bandung dan betul2 sangat sibuk akhir2 ini, sehingga sulit sekali ditemui. Tetapi ada solusi, bahwa nanti akte akan dititipkan di rekan papaji yg berdomisili di bandung agar bisa lbh cepat. Begitu beliau ada ditempat, bisa langsung meluncur kesana. Demikian.
Salam.

Administrator Mon 07 Mar 2011, 14:32

Hendro wrote:
1. Untuk turmanen nasional saran saya dibatasi minimal 4 peserta tiap kelasnya kalo kurang dari 4 peserta maka digeser keatas atau kebawah kelas terdekat bergantung pembulatan beratnya dominan kemana.....

Berdasar kesepakatan rapat para sesepuh kemarin, bila peserta hanya 2 ekor, kontes tetap berlangsung.

Jadi tiap kelas dibuat menjadi 2 ekor atau 4 ekor peserta.
- Bila ada 8 ekor dalam 1 kelas, maka dibagi jadi 2 group (masing2 4 ekor) sehingga dalam satu kelas ada 2 ekor juara.
- Bila ada 6 ekor dlm 1 kelas, maka dibagi jadi 2 group, masing2 4 dan 2 ekor. Sehingga dalam satu kelas ada 2 ekor juara.
- Peserta tiap group dalam satu kelas akan diundi.

Bila jumlah peserta ganjil (3, 5, 7 atau 9) maka peserta yg paling belakangan daftar direkomendasikan naik kelas. Tidak ada turun kelas.

Hendro wrote:
3. Kontes seleksi bersertifikat/berpiagam sebaiknya bisa juga dilaksanakan ditiap wialayah/cabang PAPAJI dimanapun...sehingga nantinya untuk turnamen nasional pesertanya adalah jawara2 pemegang piagam dari tiap wilayah/cabang PAPAJI yang ada.....

Untuk informasi, sertifikat dan piagam ada perbedaan prinsip.
Piagam : Surat tanda pemenang kontes/lomba. Kualitas pemenang tidak dipersoalkan.
Jadi utk pemenang kontes/lomba akan diberikan piagam.

Sertifikat : Surat tanda lulus kelayakan mutu.
Sertifikat diberikan bagi mereka yg ingin menguji kualitas mutu ayamnya. Tentunya akan ada kriteria persyaratan tertentu yg telah dirumuskan oleh para senior papaji sbg tolak ukur penilaian utk ayam yg diuji. Sertifikat diberikan bukan berdasar menang atau kalah.

- Semua kontes PAPAJI -termasuk skala nasional- bebas diikuti oleh siapa saja tanpa perlu memiliki sertifikat atau piagam.
- Untuk kontes skala regional (latihan bersama ber-piagam) akan dilaksanakan setiap hari minggu di akhir bulan.
- Kontes regional bisa dilaksanakan dimana saja, masing2 daerah boleh menyelenggarakan. Piagam akan dikirimkan dari pusat.

Silakan bagi pengurus daerah utk meminta blanko piagam kosong.

Hendro wrote:
4. Pengesahan Akta Notaris aspek legalitas PAPAJI supaya lebih diprioritaskan karena kunci dari semua kegiatan PAPAJI kedepan sangat bergantung dari hal tersebut....

Sudah dilaksanakan.

Jhon Gultom Mon 07 Mar 2011, 14:44

goes babe wrote:
Jhon Gultom wrote:
goes babe wrote:
alang wrote:Notulensi Rapat Papaji

2.Akan diselenggarakan Latihan Bersama Berpiagam secara rutin sebulan sekali pada tiap hari minggu di akhir bulan. Acara akan dimulai pada akhir bulan ini, tanggal 27 Maret 2011 sabagai awal. Pada Latihan Bersama Berpiagam peserta dikenakan biaya Rp.50.000 perekor. Biaya tersebut akan digunakan untuk pembuatan piagam, konsumsi peserta dan kas Papaji.

kang latihan bersama tgl 27 maret msh di marunda ato di tempat laen? biaya latihan 50.000/ekor gak kemahalan?

Latihan bersamanya kemungkinan di marunda deh bang,.. 50rb kan buat nambah kas papaji plus dapet piagam,.. biar kasnya nambah buat biaya buat event atau pengurusan perijinan dan legalitas papaji nantinya,..

sy usul kalo boleh, biaya rp 50.000/peserta aja maksimal bawa 2 ayam.

setuju tuh brader,.. cheers

Jagonantang Mon 07 Mar 2011, 15:13

apresiasi buat kang Diat untuk notulensinya.
ditunggu peran aktipnya dari akang, abang, mas mas, lainnya.

salam papaji

surya27 Mon 07 Mar 2011, 15:39

[quote="Jhon Gultom"][quote="goes babe"]

Jhon Gultom wrote:
goes babe wrote:
sy usul kalo boleh, biaya rp 50.000/peserta aja maksimal bawa 2 ayam.

setuju tuh brader,..

saya juga setuju banget.... Very Happy

reza arb Mon 07 Mar 2011, 15:46

SANGAT SETUJU...

jaghana Mon 07 Mar 2011, 15:52

foto2nya mana nih ....?? pirat

ferdi_romi Mon 07 Mar 2011, 16:30

sekedar masukan....gimana kalau ditambahkan kontes katuranggan ayam bangkok,selain ada acara abar dan kontes ayam laga....mungkin acara ini dapat terlaksana bila dalam pertemuan skala nasional,jadi selain melihat ayam2 hebat beraksi jg dapat melihat ayam bangkok yg katuranggannya bagus...jd tidak semua ayam ikut kontes laga,mungkin nanti pemenangnya jg dapat piagam,(juara katuranggan).....hehehe piisss

salam

ferdi

jaymustf Mon 07 Mar 2011, 16:37

saran pak...
sertifikasi harus punya batas waktu dan berjenjang......
maksudnya, agar sertifikat dianggap barang yang sangat berharga baik peternak dan peserta dan merupakan kebanggaan bagi pemilik...
Pemenang piagam dalam abaran pertama sudah naik grade untuk dipertemukan dengan pemenang piagam yang lain dalam satu grade, tentunya dalam kelas yang sama...
jika yang empunya merasakan ayamnya belum siap untuk dipertemukan diabaran, dan menolak untuk diabar lagi, panitia memberi keringanan sampai dua kali absen pertandingan.
jika sudah ndak mau lagi berarti grade dari ayam yang dipunya ada di grade tersebut saja (Tentunya sertifikat tidak dikembalikan, tetapi ayam nya dianggap kemampuannya hanya pada grade tersebut saja) ,. dan harga bisa ditentukan dari masing masing gradenya, semakin naik gradenya semakin tinggi kisaran harganya...

Seperti petinju, semakin tinggi jam terbang menangnya,... semakin disegani dan dielu elukan, tentunya dia harus mau untuk menghadapi pertandingan dan tantangan selanjutnya...

kalo bisa malah, ayam yang memiliki grade tertinggi mendapatkan piagam berupa medali emas.... kekeke sapa tau bisa.....

sungguh sangat berharga jika kita mendapatkan sesuatu dengan susah payah dan usaha yang maksimal, dan kitapun tidak akan kecewa jika kita tidak berhasil mendapatkannya toh kita sudah maksimal mengusahakannya....

Jhon Gultom Mon 07 Mar 2011, 17:31

enal wrote:saran pak...
sertifikasi harus punya batas waktu dan berjenjang......
maksudnya, agar sertifikat dianggap barang yang sangat berharga baik peternak dan peserta dan merupakan kebanggaan bagi pemilik...
Pemenang piagam dalam abaran pertama sudah naik grade untuk dipertemukan dengan pemenang piagam yang lain dalam satu grade, tentunya dalam kelas yang sama...
jika yang empunya merasakan ayamnya belum siap untuk dipertemukan diabaran, dan menolak untuk diabar lagi, panitia memberi keringanan sampai dua kali absen pertandingan.
jika sudah ndak mau lagi berarti grade dari ayam yang dipunya ada di grade tersebut saja (Tentunya sertifikat tidak dikembalikan, tetapi ayam nya dianggap kemampuannya hanya pada grade tersebut saja) ,. dan harga bisa ditentukan dari masing masing gradenya, semakin naik gradenya semakin tinggi kisaran harganya...

Seperti petinju, semakin tinggi jam terbang menangnya,... semakin disegani dan dielu elukan, tentunya dia harus mau untuk menghadapi pertandingan dan tantangan selanjutnya...

kalo bisa malah, ayam yang memiliki grade tertinggi mendapatkan piagam berupa medali emas.... kekeke sapa tau bisa.....

sungguh sangat berharga jika kita mendapatkan sesuatu dengan susah payah dan usaha yang maksimal, dan kitapun tidak akan kecewa jika kita tidak berhasil mendapatkannya toh kita sudah maksimal mengusahakannya....

saran yang mantap mas enal, gimana kalo saran ini dibawa pada saat kopdar akhir bulan ini untuk di tuangkan di dalam forum jadi bisa langsung dibahas,.. Very Happy

Administrator Mon 07 Mar 2011, 18:49

enal wrote:saran pak...
sertifikasi harus punya batas waktu dan berjenjang......
maksudnya, agar sertifikat dianggap barang yang sangat berharga baik peternak dan peserta dan merupakan kebanggaan bagi pemilik...
Pemenang piagam dalam abaran pertama sudah naik grade untuk dipertemukan dengan pemenang piagam yang lain dalam satu grade, tentunya dalam kelas yang sama...
jika yang empunya merasakan ayamnya belum siap untuk dipertemukan diabaran, dan menolak untuk diabar lagi, panitia memberi keringanan sampai dua kali absen pertandingan.
jika sudah ndak mau lagi berarti grade dari ayam yang dipunya ada di grade tersebut saja (Tentunya sertifikat tidak dikembalikan, tetapi ayam nya dianggap kemampuannya hanya pada grade tersebut saja) ,. dan harga bisa ditentukan dari masing masing gradenya, semakin naik gradenya semakin tinggi kisaran harganya...

Seperti petinju, semakin tinggi jam terbang menangnya,... semakin disegani dan dielu elukan, tentunya dia harus mau untuk menghadapi pertandingan dan tantangan selanjutnya...

kalo bisa malah, ayam yang memiliki grade tertinggi mendapatkan piagam berupa medali emas.... kekeke sapa tau bisa.....

sungguh sangat berharga jika kita mendapatkan sesuatu dengan susah payah dan usaha yang maksimal, dan kitapun tidak akan kecewa jika kita tidak berhasil mendapatkannya toh kita sudah maksimal mengusahakannya....

Mas Enal,
Piagam dan sertifikat adlh dua hal yg berbeda. Setiap pemenang kontes laga yg mendapat piagam, tidak otomatis mendapat sertifikat.
Sebaliknya, mereka yg mendapat sertifikat tidak harus memenangkan kontes.

Antara piagam dan sertifikat adlh 2 'acara' yg berbeda. Menang kontes dapat piagam, dan utk dapat sertifikat harus dites lagi utk lulus uji mutu dari team senior papaji.
Bisa saja ada ayam yg dapat piagam dan dapat sertifikat. Tentu ini lebih sempurna.

Tujuan dibuatkan sertifikat mungkin dibutuhkan utk para member yg ingin mendapat sertifikasi mutu pada paceknya. Dgn adanya sertifikat standart mutu, diharapkan anak2nya bisa lebih naik pamornya.
Bukan hanya pacek. Mereka yg ingin menjual ayam dgn harga mahal, bisa membuat sertifikat juga. Supaya rekan2 lain yg tidak melihat langsung si ayam (dari daerah lain) bisa lebih yakin akan kualitasnya.

Sertifikat tentu saja diterbitkan dgn aturan yg ketat. Ada banyak kriteria yg harus dipenuhi antara lain dari sisi teknik, pukul, tulangan, penampilan, dsb.

Nanti pada waktunya kita akan posting di forum ini, bagaimana cara pembuatan sertifikat.

Hendro Mon 07 Mar 2011, 21:24

Administrator wrote:
enal wrote:saran pak...
sertifikasi harus punya batas waktu dan berjenjang......
maksudnya, agar sertifikat dianggap barang yang sangat berharga baik peternak dan peserta dan merupakan kebanggaan bagi pemilik...
Pemenang piagam dalam abaran pertama sudah naik grade untuk dipertemukan dengan pemenang piagam yang lain dalam satu grade, tentunya dalam kelas yang sama...
jika yang empunya merasakan ayamnya belum siap untuk dipertemukan diabaran, dan menolak untuk diabar lagi, panitia memberi keringanan sampai dua kali absen pertandingan.
jika sudah ndak mau lagi berarti grade dari ayam yang dipunya ada di grade tersebut saja (Tentunya sertifikat tidak dikembalikan, tetapi ayam nya dianggap kemampuannya hanya pada grade tersebut saja) ,. dan harga bisa ditentukan dari masing masing gradenya, semakin naik gradenya semakin tinggi kisaran harganya...

Seperti petinju, semakin tinggi jam terbang menangnya,... semakin disegani dan dielu elukan, tentunya dia harus mau untuk menghadapi pertandingan dan tantangan selanjutnya...

kalo bisa malah, ayam yang memiliki grade tertinggi mendapatkan piagam berupa medali emas.... kekeke sapa tau bisa.....

sungguh sangat berharga jika kita mendapatkan sesuatu dengan susah payah dan usaha yang maksimal, dan kitapun tidak akan kecewa jika kita tidak berhasil mendapatkannya toh kita sudah maksimal mengusahakannya....

Mas Enal,
Piagam dan sertifikat adlh dua hal yg berbeda. Setiap pemenang kontes laga yg mendapat piagam, tidak otomatis mendapat sertifikat.
Sebaliknya, mereka yg mendapat sertifikat tidak harus memenangkan kontes.

Antara piagam dan sertifikat adlh 2 'acara' yg berbeda. Menang kontes dapat piagam, dan utk dapat sertifikat harus dites lagi utk lulus uji mutu dari team senior papaji.
Bisa saja ada ayam yg dapat piagam dan dapat sertifikat. Tentu ini lebih sempurna.

Tujuan dibuatkan sertifikat mungkin dibutuhkan utk para member yg ingin mendapat sertifikasi mutu pada paceknya. Dgn adanya sertifikat standart mutu, diharapkan anak2nya bisa lebih naik pamornya.
Bukan hanya pacek. Mereka yg ingin menjual ayam dgn harga mahal, bisa membuat sertifikat juga. Supaya rekan2 lain yg tidak melihat langsung si ayam (dari daerah lain) bisa lebih yakin akan kualitasnya.

Sertifikat tentu saja diterbitkan dgn aturan yg ketat. Ada banyak kriteria yg harus dipenuhi antara lain dari sisi teknik, pukul, tulangan, penampilan, dsb.

Nanti pada waktunya kita akan posting di forum ini, bagaimana cara pembuatan sertifikat.

Sepakat dan sependapat bahwa piagam tidak sama dengan sertifikat, jadi ayam yang menjuarai turnamen dan mendapat piagam tidak otomatis juga mendapatkan sertifikat....tetapi saya pribadi punya usulan, seharusnya salah satu kriteria untuk menilai seekor ayam layak mendapatkan sertifikat berpredikat unggul adalah yang mampu membuktikan sebagai jawara turnamen nasional PAPAJI....karena akan terasa hambar jika ayam yang bersertifikat dan diberikan predikat unggul tetapi tidak mampu membuktikan diri sebagai jawara turnanen resmi yang selama ini diyakini sebagai ajang uji kualitas.... sertifikat yang disandangnya akan kurang mendapatkan legitimasi nantinya.....

Salam Smile

Administrator Mon 07 Mar 2011, 21:41

Hendro wrote:
Sepakat dan sependapat bahwa piagam tidak sama dengan sertifikat, jadi ayam yang menjuarai turnamen dan mendapat piagam tidak otomatis juga mendapatkan sertifikat....tetapi saya pribadi punya usulan, seharusnya salah satu kriteria untuk menilai seekor ayam layak mendapatkan sertifikat berpredikat unggul adalah yang mampu membuktikan sebagai jawara turnamen nasional PAPAJI....karena akan terasa hambar jika ayam yang bersertifikat dan diberikan predikat unggul tetapi tidak mampu membuktikan diri sebagai jawara turnanen resmi yang selama ini diyakini sebagai ajang uji kualitas.... sertifikat yang disandangnya akan kurang mendapatkan legitimasi nantinya.....

Salam

Betul mas Hendro...
Lebih afdol kalo punya sertifikat dan punya piagam juga.

Tapi, bagi mereka yg ingin sertifikasi pacek, khan ga mungkin ikutan kontes.
Lha... ayam udah tua gitu lho...
Apalagi kalo udah cacat seperti buta, sayap bekas patah, kaki bubul, dll yg tidak memungkinkan tarung lama.

Smile

ATM Tue 08 Mar 2011, 00:54

SIIP akhir ya PAPAJI kita ini lebih maju selangkah lg.....smoga apa yg kita cita2kan bersama dapat segera terwujud.....MAJU & SUKSES TERUS......
PAPAJI MEMANG IS THE BEST cheers

Hendro Tue 08 Mar 2011, 08:54

Administrator wrote:
Hendro wrote:
1. Untuk turmanen nasional saran saya dibatasi minimal 4 peserta tiap kelasnya kalo kurang dari 4 peserta maka digeser keatas atau kebawah kelas terdekat bergantung pembulatan beratnya dominan kemana.....

Berdasar kesepakatan rapat para sesepuh kemarin, bila peserta hanya 2 ekor, kontes tetap berlangsung.

Jadi tiap kelas dibuat menjadi 2 ekor atau 4 ekor peserta.
- Bila ada 8 ekor dalam 1 kelas, maka dibagi jadi 2 group (masing2 4 ekor) sehingga dalam satu kelas ada 2 ekor juara.
- Bila ada 6 ekor dlm 1 kelas, maka dibagi jadi 2 group, masing2 4 dan 2 ekor. Sehingga dalam satu kelas ada 2 ekor juara.
- Peserta tiap group dalam satu kelas akan diundi.

Bila jumlah peserta ganjil (3, 5, 7 atau 9) maka peserta yg paling belakangan daftar direkomendasikan naik kelas. Tidak ada turun kelas.

Hendro wrote:
3. Kontes seleksi bersertifikat/berpiagam sebaiknya bisa juga dilaksanakan ditiap wialayah/cabang PAPAJI dimanapun...sehingga nantinya untuk turnamen nasional pesertanya adalah jawara2 pemegang piagam dari tiap wilayah/cabang PAPAJI yang ada.....

Untuk informasi, sertifikat dan piagam ada perbedaan prinsip.
Piagam : Surat tanda pemenang kontes/lomba. Kualitas pemenang tidak dipersoalkan.
Jadi utk pemenang kontes/lomba akan diberikan piagam.

Sertifikat : Surat tanda lulus kelayakan mutu.
Sertifikat diberikan bagi mereka yg ingin menguji kualitas mutu ayamnya. Tentunya akan ada kriteria persyaratan tertentu yg telah dirumuskan oleh para senior papaji sbg tolak ukur penilaian utk ayam yg diuji. Sertifikat diberikan bukan berdasar menang atau kalah.

- Semua kontes PAPAJI -termasuk skala nasional- bebas diikuti oleh siapa saja tanpa perlu memiliki sertifikat atau piagam.
- Untuk kontes skala regional (latihan bersama ber-piagam) akan dilaksanakan setiap hari minggu di akhir bulan.
- Kontes regional bisa dilaksanakan dimana saja, masing2 daerah boleh menyelenggarakan. Piagam akan dikirimkan dari pusat.

Silakan bagi pengurus daerah utk meminta blanko piagam kosong.

Maksud saya mengusulkan peserta kontes nasional terdiri dari para jawara ditingkat daerah adalah untuk memacu semangat rekan2 daerah membentuk kepengurusan PAPAJI dan menyelenggarakan turnamen resmi didaerah sehingga seekor jawara nasional adalah hasil dari pembibitan dan pembinaan berjenjang mulai dari level bawah....dengan semakin banyaknya PAPAJI daerah yang terbentuk dan turut menyelenggarakan turnamen maka minimal 4 ekor peserta tiap kelas akan terpenuhi karena dipastikan utusan dari masing2 daerah akan membawa semua jawaranya dari berbagai kelas untuk dibuktikan kualitasnya ditingkat nasional.....memang harapan ini tidak bisa dilaksanakan sekarang tetapi minimal arah kesana sudah harus dipersiapkan dan nantinya mungkin sekitar 1 tahun kedepan turnamen nasional sudah memakai standart baku dan bisa menjadi satu2nya ajang resmi untuk menguji kualias ayam di Indonesia.....Jawara nasional yang dicapai melalui proses berjenjang dari level terbawah akan lebih mendapatkan legitimasi dan apresiasi secara positif......

Salam Smile

jaymustf Tue 08 Mar 2011, 09:17

Ooo.. ya berarti piagam harus dibedakan ….
Maksudnya, piagam yang didapatkan pak mau dikemanakan….kekeke,
Misalkan nih…. Saya tidak akan mau ayamku di adu/diabar dengan ayam yang udah pegang lebih dari satu piagam… wah pasti udah jagoan,.. masak ayamku yang kemaren sore udah lawan ayam yang punya lebih dari satu piagam….
Dan beruntung pula itu orang yang punya lebih dari satu piagam kok dapatnya terus terusan lawan ayam yang ndak ada piagamnya…. Wuih mantap kemungkinan menang besar ( dan pasti yang punya piagam akan sembunyikan rekor piagamnya )…
Itu maksudku pak, tiap grade harus dibedakan, antara ayam yang udah naik grade dengan ayam pemula… makanya diusulkan berjenjang…

Sponsored content

NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

notulen rapat papaji..

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA

Re: NOTULENSI RAPAT PAPAJI 6 MARET 2011, MARUNDA