kualitas ayam kontes vs undangan

Dalam minggu2 terakhir ini, sy dapat kabar bahwa banyak juara kontes PAPAJI yg menang di arena pro kelas atas.

Salam PAPAJI,
Maaf untuk para mbah2 dan engkong2 dari papaji, saya sih cuma mau kasih saran aja sebagai seorang pemula nih. Setelah saya ikuti pembicaraan dari halaman per halaman sebenernya 7an dari pembuatan Sertifikasi Uji Mutu Ayam (SUMA) itu adalah baik dan bagus sekali sebagai guidance bagi para pemula seperti saya ini. Selama krg lbh 2 thn saya bekerja sebagai Penguji dari Alat Mesin Pertanian di Instansi saya, salah satu kriteria lulus uji adalah "endurance" atau ketahanan mesinnya. Maaf ya bkn nya saya mau menyetarakan antara mesin dan ayam, tapi saya pikir "endurance" itu perlu dimana kita bisa melihat kompilasi antara Kemampuan ayam serta Perawatannya baik perawatan gizi maupun latihan yang diberikan. Kita tdk perlu mengikuti ALA Thailand yg mengharuskan ayam diadu 15 ronde dan PAPAJI bisa membuat aturan sendiri seperti 6 atau 7 ronde.
Penerapan dari SUMA ini adalah tdk bisa diadakan acara PAPAJI 1 atau 2 hari saja untuk mendapatkan SUMA tersebut. PAPAJI harus membuat ranting Kabupaten atau Propinsi. Pemenang kontes tiap-tiap Kabupaten diberi sertifikat dan otomatis sebagai peserta untuk kontes tingkat propinsi. Sedangkan pemenang kontes tingkat propinsi yg dibuktikan dengan sertifikat, otomatis sebagai peserta dari kontes nasional, dan peserta serta pemenang dari kontes nasional harus diberi sertifikat sebagai bentuk penghargaan kepada ayam yg sdh bisa menembus kategori NASIONAL. Peserta kontes tiap2 kabupaten dipungut bayaran dan juaranya selain mendapat piagam serta sejumlah uang juga pihak panitia kabupaten menyetorkan uang pendaftarannya dari pemenang kontes kabupaten kepada propinsi (boleh hanya berupa subsidi pendaftaran saja sisanya masuk kas papaji kabupaten), dan panitia propinsi setelah menerima uang pendaftaran semua pemenang tingkat kabupaten memberi hadiah kepada pemenang tk propinsi dan mendaftarkannya kepada panitia kontes tingkat nasional (boleh hanya berupa subsidi pendaftaran saja sisanya masuk kas papaji propinsi).
Kategori pertarungan tingkat Kabupaten boleh hanya 5 x 15 menit saja, untuk tingkat propinsi pertarungannya naik menjadi 6 x 15 menit sedangkan untuk kategori NASIONAL pertarungan 7 x 15 menit. saya kira untuk juri, baik tingkat kabupaten, propinsi ataupun nasional tdk perlu sampai bersakit-sakit seperti cerita mbah2 dan engkong2 diatas karena saya yakin peserta tingkat NASIONAL hanya berjumlah tdk lebih dari 20 ayam saja (hanya dipakai 10 keber aja kok). Pemenang tingkat NASIONAL selain diberi sertifikat PEMENANG tdk perlu diberi lagi sertifikat SUMA nya karena dengan menang kontes tk nasional sudah dpt dipastikan "endurance" nya pun sudah mumpuni dengan mekanisme kontes.
Saya yakin apabila Peternak yang mampu menembus kategori nasional dengan sendiri nya pasti akan dicari karena ayam tersebut telah MAMPU membuktikan bahwa ayamnya bisa lolos "endurance" dan pastinya tidak ketinggalan teknik dari ayam tersebut dan rawatan dari botoh pada farm nya masing2.
Monggo para mbah2, engkong2, eyang2, uwak2, om2 serta kakak2 senior yg ada di papaji ini memberi tanggapan atas saran saya ini.
Lebih Kurangnya saya mohon maaf. Kalaupun tanggapan saya hanya celotehan junior semata, metode pelatihan (abar) 5 ronde, 6 ronde dan 7 ronde boleh juga tuh diterapkan di masing2 farm (sasana) agar supaya ayam kita sendiri siap untuk ditarungkan baik di tingkat kontes maupun undangan.

Wassalam.

dipa_opics wrote:Salam PAPAJI,
Maaf untuk para mbah2 dan engkong2 dari papaji, saya sih cuma mau kasih saran aja sebagai seorang pemula nih. Setelah saya ikuti pembicaraan dari halaman per halaman sebenernya 7an dari pembuatan Sertifikasi Uji Mutu Ayam (SUMA) itu adalah baik dan bagus sekali sebagai guidance bagi para pemula seperti saya ini. Selama krg lbh 2 thn saya bekerja sebagai Penguji dari Alat Mesin Pertanian di Instansi saya, salah satu kriteria lulus uji adalah "endurance" atau ketahanan mesinnya. Maaf ya bkn nya saya mau menyetarakan antara mesin dan ayam, tapi saya pikir "endurance" itu perlu dimana kita bisa melihat kompilasi antara Kemampuan ayam serta Perawatannya baik perawatan gizi maupun latihan yang diberikan. Kita tdk perlu mengikuti ALA Thailand yg mengharuskan ayam diadu 15 ronde dan PAPAJI bisa membuat aturan sendiri seperti 6 atau 7 ronde.
Penerapan dari SUMA ini adalah tdk bisa diadakan acara PAPAJI 1 atau 2 hari saja untuk mendapatkan SUMA tersebut. PAPAJI harus membuat ranting Kabupaten atau Propinsi. Pemenang kontes tiap-tiap Kabupaten diberi sertifikat dan otomatis sebagai peserta untuk kontes tingkat propinsi. Sedangkan pemenang kontes tingkat propinsi yg dibuktikan dengan sertifikat, otomatis sebagai peserta dari kontes nasional, dan peserta serta pemenang dari kontes nasional harus diberi sertifikat sebagai bentuk penghargaan kepada ayam yg sdh bisa menembus kategori NASIONAL. Peserta kontes tiap2 kabupaten dipungut bayaran dan juaranya selain mendapat piagam serta sejumlah uang juga pihak panitia kabupaten menyetorkan uang pendaftarannya dari pemenang kontes kabupaten kepada propinsi (boleh hanya berupa subsidi pendaftaran saja sisanya masuk kas papaji kabupaten), dan panitia propinsi setelah menerima uang pendaftaran semua pemenang tingkat kabupaten memberi hadiah kepada pemenang tk propinsi dan mendaftarkannya kepada panitia kontes tingkat nasional (boleh hanya berupa subsidi pendaftaran saja sisanya masuk kas papaji propinsi).
Kategori pertarungan tingkat Kabupaten boleh hanya 5 x 15 menit saja, untuk tingkat propinsi pertarungannya naik menjadi 6 x 15 menit sedangkan untuk kategori NASIONAL pertarungan 7 x 15 menit. saya kira untuk juri, baik tingkat kabupaten, propinsi ataupun nasional tdk perlu sampai bersakit-sakit seperti cerita mbah2 dan engkong2 diatas karena saya yakin peserta tingkat NASIONAL hanya berjumlah tdk lebih dari 20 ayam saja (hanya dipakai 10 keber aja kok). Pemenang tingkat NASIONAL selain diberi sertifikat PEMENANG tdk perlu diberi lagi sertifikat SUMA nya karena dengan menang kontes tk nasional sudah dpt dipastikan "endurance" nya pun sudah mumpuni dengan mekanisme kontes.
Saya yakin apabila Peternak yang mampu menembus kategori nasional dengan sendiri nya pasti akan dicari karena ayam tersebut telah MAMPU membuktikan bahwa ayamnya bisa lolos "endurance" dan pastinya tidak ketinggalan teknik dari ayam tersebut dan rawatan dari botoh pada farm nya masing2.
Monggo para mbah2, engkong2, eyang2, uwak2, om2 serta kakak2 senior yg ada di papaji ini memberi tanggapan atas saran saya ini.
Lebih Kurangnya saya mohon maaf. Kalaupun tanggapan saya hanya celotehan junior semata, metode pelatihan (abar) 5 ronde, 6 ronde dan 7 ronde boleh juga tuh diterapkan di masing2 farm (sasana) agar supaya ayam kita sendiri siap untuk ditarungkan baik di tingkat kontes maupun undangan.

Wassalam.

endurance merupakan salah satu syarat ayam yg bagus.
Tapi, ayam yg bagus itu -seharusnya- bisa mengkanvaskan musuhnya dibawah 3 ronde.
Bila sampai 5, 6 bahkan 7 ronde, memang endurance terpenuhi, tapi sy tidak yakin dgn kualitas pukulan dan tekniknya.


Pada kontes papaji, beberapa ayam yg bagus cuma butuh 1-2 airan saja utk menang.
Dan inilah yg dicari para hobiis. Tidak perlu menunggu 5-7 ronde.

Administrator wrote:

dipa_opics wrote:Salam PAPAJI,

endurance merupakan salah satu syarat ayam yg bagus.
Tapi, ayam yg bagus itu -seharusnya- bisa mengkanvaskan musuhnya dibawah 3 ronde.
Bila sampai 5, 6 bahkan 7 ronde, memang endurance terpenuhi, tapi sy tidak yakin dgn kualitas pukulan dan tekniknya.

Pada kontes papaji, beberapa ayam yg bagus cuma butuh 1-2 airan saja utk menang.
Dan inilah yg dicari para hobiis. Tidak perlu menunggu 5-7 ronde.

endurance yang dimaksud bisa jadi adalah sesuatu persyaratan umum yang harus dipunyai setiap ayam petarung.
endurance bisa jadi erat kaitannya dengan perawatan pra tarung. tanpa menutup kemungkinan ayam petarung sudah mempunyai bakat/bawaan ketahanan fisik yang baik.

kalah menang sebuah pertarungan, sudah sering kita bahas, tentunya ada beberapa faktor penyebabnya.
artinya, cepatnya ayam dalam memenangkan suatu pertarungan, belum bisa untuk dikatakan bahwa ayam pemenang mempunyai endurance yang baik.

bila targetnya hanya kemenangan, ada banyak jalan pintas, dan kita tidak perlu membahas panjang lebar mengenai peningkatan mutu apalagi sertifikasi.

Jagonantang wrote:
endurance yang dimaksud bisa jadi adalah sesuatu persyaratan umum yang harus dipunyai setiap ayam petarung.
endurance bisa jadi erat kaitannya dengan perawatan pra tarung. tanpa menutup kemungkinan ayam petarung sudah mempunyai bakat/bawaan ketahanan fisik yang baik.

kalah menang sebuah pertarungan, sudah sering kita bahas, tentunya ada beberapa faktor penyebabnya.
artinya, cepatnya ayam dalam memenangkan suatu pertarungan, belum bisa untuk dikatakan bahwa ayam pemenang mempunyai endurance yang baik.

bila targetnya hanya kemenangan, ada banyak jalan pintas, dan kita tidak perlu membahas panjang lebar mengenai peningkatan mutu apalagi sertifikasi.

Jadi, utk menilai bagus jeleknya seekor ayam, haruskah ditarungkan dalam 5-6 ronde dulu ??

Administrator wrote:

Jagonantang wrote:

Jadi, utk menilai bagus jeleknya seekor ayam, haruskah ditarungkan dalam 5-6 ronde dulu ??

wah,..yo nggak gitu pemahamannya,...
sebetulnya kita ngomongin apa seh ? jangan jangan saya salah masuk.
kalau bicara ayam bagus, definisikan dulu ayam bagus itu yang seperti apa.
ayam menang cepat itu ada beberapa alasan. kita semua tahu.
kalau bicara peningkatan mutu, tentunya ya secara keseluruhan, targetnya adalah beternak menciptakan mutu ayam yang baik.
salah satunya dengan memilih/menguji calon pejantan pada umur/masa jayanya, pernah atau tahan bertarung hingga 5-6 ronde atau lebih tanpa kelelahan yang berarti.
artinya secara endurance, ayam tersebut sudah memenuhi salah satu kriteria sebagai pejantan berharap bisa menurunkan kepada anak2nya

Pak bagyo ini memang kritis

Two thumbs up
Pengalaman saya ternak unthul
Memang gak semua anakan bakal jadi unthul, ada yang jadi wareng juga

Maka dari itu untuk mendapatkan botb unthul yang sesuai harapan, kita perlu melagakan ayam kita sampai batas maximalnya, atau dengan katalain ketahanan atau endurancenya

Jikalau ada yang melebihi dari batas endurance tersebut, kita boleh ambil hipotesa kalau hal itu adalah kemajuan atau progres dari kandang kita, entah itu mutu ternakan atw mutu perawatan

Membicarakan kemenangan cepat menurut saya
ayam itu tidak tanding/bukan tandingannya
1. Kondisi salah satu ayam tidak begitu fit
2. Kualitas ayam berbeda
3. Perawatan yang berbeda

D bandingkan dengan ayam yang bertarung lama/rally round/endurance
1. Kondisi ayam sama fit
2. Kualitas / kelas ayam sama (d lihat sesuai materi yang d punyai)
3. Perawatan sama/ tidak berbeda jauh
Maka untuk menguji siapa yang terbaik harus melalui proses rally round/ endurance/ bertarung lama

�0š1�0š1�0«7�0š1�0š1�0«7�0š1�0š1�0«7..�1Œ4..�0š1�0š1�0«7�0š1�0š1�0«7�0š1�0š1�0«7

Administrator wrote:Dalam minggu2 terakhir ini, sy dapat kabar bahwa banyak juara kontes PAPAJI yg menang di arena pro kelas atas.

Two thumbs up

Bang

Saya lupa motto papaji?

kalo di daerah saya,ayamku sudah sering tarung 3 air 25 menit....atau 3x15 menit + 25 menit non stop...atau 5 air kurang 5 menit...juga pernah tarung 6 ronde full.....dan hasilnya tahan aja tuch...
dan saya yakin kalaupun tarung 7 ronde pun ayam2 saya masih kuat...

kalo masalah menangnya gak pake lama,berarti lawan gak seimbang dari segi kualitas dan ketahanannya...kalo sama2 ayam bagus pasti seru dan sama2 tahan lama....


jadi kenapa musti takut main 7-8 air kalo kita yakin ayam kita ayam bagus
dan bisa menang dgn waktu singkat....????

Administrator wrote:Dalam minggu2 terakhir ini, sy dapat kabar bahwa banyak juara kontes PAPAJI yg menang di arena pro kelas atas.

dgn tidak mengurangi rasa hormat...maaf bang admin....sekedar saran aja...kalo bisa hal yg demikian jangan disampaikan di forum...
ntar dikiranya Papaji adalah pemasok ayam para penjudi lagi....
sekali lagi maaf ya bang......kabbbuuuuuuuurrrrrr

zeus wrote:

Administrator wrote:Dalam minggu2 terakhir ini, sy dapat kabar bahwa banyak juara kontes PAPAJI yg menang di arena pro kelas atas.

dgn tidak mengurangi rasa hormat...maaf bang admin....sekedar saran aja...kalo bisa hal yg demikian jangan disampaikan di forum...
ntar dikiranya Papaji adalah pemasok ayam para penjudi lagi....
sekali lagi maaf ya bang......kabbbuuuuuuuurrrrrr

Maaf keceplosan.

Ini terjadi krn ada yg membandingkan kualitas ayam kontes papaji dan arena pro.

Jagonantang wrote:

Administrator wrote:

Jagonantang wrote:

Jadi, utk menilai bagus jeleknya seekor ayam, haruskah ditarungkan dalam 5-6 ronde dulu ??

wah,..yo nggak gitu pemahamannya,...
sebetulnya kita ngomongin apa seh ? jangan jangan saya salah masuk.
kalau bicara ayam bagus, definisikan dulu ayam bagus itu yang seperti apa.
ayam menang cepat itu ada beberapa alasan. kita semua tahu.
kalau bicara peningkatan mutu, tentunya ya secara keseluruhan, targetnya adalah beternak menciptakan mutu ayam yang baik.
salah satunya dengan memilih/menguji calon pejantan pada umur/masa jayanya, pernah atau tahan bertarung hingga 5-6 ronde atau lebih tanpa kelelahan yang berarti.
artinya secara endurance, ayam tersebut sudah memenuhi salah satu kriteria sebagai pejantan berharap bisa menurunkan kepada anak2nya

Setuju. Memang seharusnya dijabarkan dahulu apa itu definisi 'ayam bagus'.
Apakah termasuk didalamnya kondisi akibat perawatan dan latihan yg benar?
Atau murni dinilai berdasar kualitas secara individu?
Haruskah ayam sudah pernah di adu?
dsb.

Tapi menurut saya, bila salah satu syarat ayam bagus adlh pernah tarung hingga 5-6 ronde, lalu bagaimana nasib ayam2 yg menang berkali2 dibawah 3 ronde?
Ngga masuk kriteria bagus donk...???

Administrator wrote:

Jagonantang wrote:

Administrator wrote:

Jagonantang wrote:

Jadi, utk menilai bagus jeleknya seekor ayam, haruskah ditarungkan dalam 5-6 ronde dulu ??

wah,..yo nggak gitu pemahamannya,...
sebetulnya kita ngomongin apa seh ? jangan jangan saya salah masuk.
kalau bicara ayam bagus, definisikan dulu ayam bagus itu yang seperti apa.
ayam menang cepat itu ada beberapa alasan. kita semua tahu.
kalau bicara peningkatan mutu, tentunya ya secara keseluruhan, targetnya adalah beternak menciptakan mutu ayam yang baik.
salah satunya dengan memilih/menguji calon pejantan pada umur/masa jayanya, pernah atau tahan bertarung hingga 5-6 ronde atau lebih tanpa kelelahan yang berarti.
artinya secara endurance, ayam tersebut sudah memenuhi salah satu kriteria sebagai pejantan berharap bisa menurunkan kepada anak2nya

Setuju. Memang seharusnya dijabarkan dahulu apa itu definisi 'ayam bagus'.
Apakah termasuk didalamnya kondisi akibat perawatan dan latihan yg benar?
Atau murni dinilai berdasar kualitas secara individu?
Haruskah ayam sudah pernah di adu?
dsb.

Tapi menurut saya, bila salah satu syarat ayam bagus adlh pernah tarung hingga 5-6 ronde, lalu bagaimana nasib ayam2 yg menang berkali2 dibawah 3 ronde?
Ngga masuk kriteria bagus donk...???

jiah,....ya itu bagus juga,.. "endurance itu hanya salah satu dari beberapa kriteria seekor ayam jago bisa disebut sebagai calon pejantan bagus"
kalau main bagus pukul bagus ditunjang dengan endurance bagus, menang pada ronde keberapapun bukan masalah berati bagi fisik dan kebugaran staminanya.

kita buat contoh soal bodo bodoan aja neh,...
ayam yang biasa menang dibawah 3 ronde kita temukan dengan ayam yang sama yang biasa menang dibawah 3 ronde, kita berharap akan selesai berapa ronde ?
juga ayam yang biasa menang nggak ngronde kita temukan musuh ayam yang biasa menang nggak ngronde, akan selesai berapa ronde?
pastinya masing masing pemilik berharap akan sperti biasanya, tapi lawannya kan tidak mau dengan mudah dikalahkan secepat itu.

bagaimana mereka itu kalau ketemu ayam alot? yang akhirnya harus ditentukan dengan lamanya berendem dan ketahanan fisik?

monggo dipenggalih.

Itulah salah satu kriteria imbang yang di ungkapkan pak bagyo

Sama2 win d bawah 3 air-d temukan dengan yang win d bawah 3 air
Senior ketemu senior

Yang gak sampai satu air d temukan ama yang gak sampai satu air

Yah kalau memang harus d tentukan dengan rally round why not?
Saya punya satu kasus yang mungkin aneh dan lucu

saya punya ayam super aggressor
Yang mempunyai 20x hit rate tiap menitnya, dengan 15 x pukulan telak
Namun, ketika saya abar dengan unthul 8 air
Si super aggressor tidak bisa menumbangkan unthul dalam waktu 5 airan
Apa super aggressor punya saya sudah bisa d bilang bagus???

Monggo di telaah

Begitupun dengan anak2nya super aggressor
Sesuai pakde saya bilang "anak gimana didikan bapaknya"
Klw anaknya d ajar mental k.Yuph pasti dy akan belajar caranya meng k.o-kan lawannya

Jagonantang wrote:

Administrator wrote:

Jagonantang wrote:

Administrator wrote:

Jagonantang wrote:

Jadi, utk menilai bagus jeleknya seekor ayam, haruskah ditarungkan dalam 5-6 ronde dulu ??

wah,..yo nggak gitu pemahamannya,...
sebetulnya kita ngomongin apa seh ? jangan jangan saya salah masuk.
kalau bicara ayam bagus, definisikan dulu ayam bagus itu yang seperti apa.
ayam menang cepat itu ada beberapa alasan. kita semua tahu.
kalau bicara peningkatan mutu, tentunya ya secara keseluruhan, targetnya adalah beternak menciptakan mutu ayam yang baik.
salah satunya dengan memilih/menguji calon pejantan pada umur/masa jayanya, pernah atau tahan bertarung hingga 5-6 ronde atau lebih tanpa kelelahan yang berarti.
artinya secara endurance, ayam tersebut sudah memenuhi salah satu kriteria sebagai pejantan berharap bisa menurunkan kepada anak2nya

Setuju. Memang seharusnya dijabarkan dahulu apa itu definisi 'ayam bagus'.
Apakah termasuk didalamnya kondisi akibat perawatan dan latihan yg benar?
Atau murni dinilai berdasar kualitas secara individu?
Haruskah ayam sudah pernah di adu?
dsb.

Tapi menurut saya, bila salah satu syarat ayam bagus adlh pernah tarung hingga 5-6 ronde, lalu bagaimana nasib ayam2 yg menang berkali2 dibawah 3 ronde?
Ngga masuk kriteria bagus donk...???

jiah,....ya itu bagus juga,.. "endurance itu hanya salah satu dari beberapa kriteria seekor ayam jago bisa disebut sebagai calon pejantan bagus"
kalau main bagus pukul bagus ditunjang dengan endurance bagus, menang pada ronde keberapapun bukan masalah berati bagi fisik dan kebugaran staminanya.

kita buat contoh soal bodo bodoan aja neh,...
ayam yang biasa menang dibawah 3 ronde kita temukan dengan ayam yang sama yang biasa menang dibawah 3 ronde, kita berharap akan selesai berapa ronde ?
juga ayam yang biasa menang nggak ngronde kita temukan musuh ayam yang biasa menang nggak ngronde, akan selesai berapa ronde?
pastinya masing masing pemilik berharap akan sperti biasanya, tapi lawannya kan tidak mau dengan mudah dikalahkan secepat itu.

bagaimana mereka itu kalau ketemu ayam alot? yang akhirnya harus ditentukan dengan lamanya berendem dan ketahanan fisik?

monggo dipenggalih.

klu para suhu dan master dah diskusi emang ruaar biasa,,,, ikut menyimak

lost_champ wrote:Pak bagyo ini memang kritis

Two thumbs up
Pengalaman saya ternak unthul
Memang gak semua anakan bakal jadi unthul, ada yang jadi wareng juga

Maka dari itu untuk mendapatkan botb unthul yang sesuai harapan, kita perlu melagakan ayam kita sampai batas maximalnya, atau dengan katalain ketahanan atau endurancenya

Jikalau ada yang melebihi dari batas endurance tersebut, kita boleh ambil hipotesa kalau hal itu adalah kemajuan atau progres dari kandang kita, entah itu mutu ternakan atw mutu perawatan

Membicarakan kemenangan cepat menurut saya
ayam itu tidak tanding/bukan tandingannya
1. Kondisi salah satu ayam tidak begitu fit
2. Kualitas ayam berbeda
3. Perawatan yang berbeda

D bandingkan dengan ayam yang bertarung lama/rally round/endurance
1. Kondisi ayam sama fit
2. Kualitas / kelas ayam sama (d lihat sesuai materi yang d punyai)
3. Perawatan sama/ tidak berbeda jauh
Maka untuk menguji siapa yang terbaik harus melalui proses rally round/ endurance/ bertarung lama

�0š1�0š1�0«7�0š1�0š1�0«7�0š1�0š1�0«7..�1Œ4..�0š1�0š1�0«7�0š1�0š1�0«7�0š1�0š1�0«7

Administrator wrote:Dalam minggu2 terakhir ini, sy dapat kabar bahwa banyak juara kontes PAPAJI yg menang di arena pro kelas atas.

Two thumbs up

Bang

Saya lupa motto papaji?

stuju ama akang2 master diatas...!Kmenangan ayam dipngaruhi bnyk hal...!Kalo tandingan berimbang,mngkin btuh wktu yg lma untk mnentukan kmenangan...!Hm...jdi makin bingung neh,ayam bagus ntu yg kayak gmn...!Ga kebayang yg high qualitynya kyk gmn...!Monggo mpunya ayam2 bagus mngkin bz bntu kasi sample buat pmula kyk qt2...!

Bagi saya pribadi .. mau kontes atau undangan, saya pikir sama saja karena pada dasarnya mempertemukan 2 ekor ayam untuk berlaga.
Bicara kualitas tarung tentu akan mengarah pada keunikan dan keindahan gaya tarung. Hal ini bisa kita lihat di ronde-ronde awal ketika kondisi ayam masih fresh. Apa yang akan kita lihat ketika ayam loyo? Memang di situ terdapat mental dan ketahanan tetapi apa lah artinya bila setelah itu ayam tidak bisa kita pakai lagi.
Saya perhatikan, diskusi di atas mengerucut pada sebuah "kemenangan" sebagai tolok ukur kualitas. Ini tentu soal lain karena sudah terbukti ayam unthul mampu mengkanvaskan champion.
Akan lebih fair bila kita disuguhkan video terbaik ayam kontes dan video terbaik ayam undangan, setelah kita kita kaji rame-rame.

hakim wrote:Bagi saya pribadi .. mau kontes atau undangan, saya pikir sama saja karena pada dasarnya mempertemukan 2 ekor ayam untuk berlaga.
Bicara kualitas tarung tentu akan mengarah pada keunikan dan keindahan gaya tarung. Hal ini bisa kita lihat di ronde-ronde awal ketika kondisi ayam masih fresh. Apa yang akan kita lihat ketika ayam loyo? Memang di situ terdapat mental dan ketahanan tetapi apa lah artinya bila setelah itu ayam tidak bisa kita pakai lagi.
Saya perhatikan, diskusi di atas mengerucut pada sebuah "kemenangan" sebagai tolok ukur kualitas. Ini tentu soal lain karena sudah terbukti ayam unthul mampu mengkanvaskan champion.
Akan lebih fair bila kita disuguhkan video terbaik ayam kontes dan video terbaik ayam undangan, setelah kita kita kaji rame-rame.

Setuju lagi mas Hakim....kalau kita mengacu kemenangan sebagai tolok ukur, banyak faktor yang akan mempengaruhi suatu kemenangan... dan bila seekor Champion kalah apakah dia masih di anggap ayam baik? tentu ada yang menjawab iya ada juga yang menjawab tidak.... monggo dilanjutkan diskusinya kawan-kawan...

Salam Hangat,

aji KBF

Kalo membahas bagaimana ayam yang dapat dikategorikan bagus memang tidak mudah tercapai kesepahaman karena tiap pribadi mempunyai selera dan sudut pandang serta pemahaman yang berbeda.............

Bagi saya pribadi seekor ayam dapat dikatakan bagus tekniknya apabila mampu menyelaraskan, mengimbangi dan mendominasi setiap teknik lawan yang dihadapinya, sedangkan ayam dengan kategori pukulan bagus adalah jika setiap pukulannya akurat bersih dan berefek fatal terhadap lawannya.............

Soal stamina atau endurance adalah salah satu karakter yang dapat dilatih sehingga jika materi ayamnya sudah memenuhi kriteria ayam bagus seperti kriteria diatas, maka potensi menjadi ayam super lebih terbuka.............

Ayam yang menang dengan cepat belum dapat dikatakan sebagai ayam bagus karena bisa jadi kemenangannya terjadi secara kebetulan alias lucky blow, juga ayam yang mampu bertarung sampai 12 air tidak dapat dipastikan sebagai ayam bagus hanya karena mempunyai ketahanan fisik lebih bagus dari lawannya............

Yang paling mudah adalah mengacu pada pendapat normatif dari rekan2 lain terhadap seekor ayam, jika rata2 rekan yang melihat dan menilai mengatakan ayam tersebut bagus berarti dapat dikatakan sebagai ayam bagus sebaliknya jika lebih banyak yang memberikan penilaian kurang maka ayam tersebut dapat disimpulkan juga kurang bagus...........

Salam

Hendro wrote:Kalo membahas bagaimana ayam yang dapat dikategorikan bagus memang tidak mudah tercapai kesepahaman karena tiap pribadi mempunyai selera dan sudut pandang serta pemahaman yang berbeda.............

Bagi saya pribadi seekor ayam dapat dikatakan bagus tekniknya apabila mampu menyelaraskan, mengimbangi dan mendominasi setiap teknik lawan yang dihadapinya, sedangkan ayam dengan kategori pukulan bagus adalah jika setiap pukulannya akurat bersih dan berefek fatal terhadap lawannya.............

Soal stamina atau endurance adalah salah satu karakter yang dapat dilatih sehingga jika materi ayamnya sudah memenuhi kriteria ayam bagus seperti kriteria diatas, maka potensi menjadi ayam super lebih terbuka.............

Ayam yang menang dengan cepat belum dapat dikatakan sebagai ayam bagus karena bisa jadi kemenangannya terjadi secara kebetulan alias lucky blow, juga ayam yang mampu bertarung sampai 12 air tidak dapat dipastikan sebagai ayam bagus hanya karena mempunyai ketahanan fisik lebih bagus dari lawannya............

Yang paling mudah adalah mengacu pada pendapat normatif dari rekan2 lain terhadap seekor ayam, jika rata2 rekan yang melihat dan menilai mengatakan ayam tersebut bagus berarti dapat dikatakan sebagai ayam bagus sebaliknya jika lebih banyak yang memberikan penilaian kurang maka ayam tersebut dapat disimpulkan juga kurang bagus...........

Salam

Setuju mas Hendro, kualitas ayam bisa jadi sangat relatif, jadi kalau kita mau buat standar untuk kualitas seekor ayam harus di buat seperti tinju (WBA, IBF, WBC dst) mungkin harus ada perumusan dari gabungan komunitas ayam laga seluruh indonsia..

Salam hangat,

aji KBF

hakim wrote:Bagi saya pribadi .. mau kontes atau undangan, saya pikir sama saja karena pada dasarnya mempertemukan 2 ekor ayam untuk berlaga.
Bicara kualitas tarung tentu akan mengarah pada keunikan dan keindahan gaya tarung. Hal ini bisa kita lihat di ronde-ronde awal ketika kondisi ayam masih fresh. Apa yang akan kita lihat ketika ayam loyo? Memang di situ terdapat mental dan ketahanan tetapi apa lah artinya bila setelah itu ayam tidak bisa kita pakai lagi.
Saya perhatikan, diskusi di atas mengerucut pada sebuah "kemenangan" sebagai tolok ukur kualitas. Ini tentu soal lain karena sudah terbukti ayam unthul mampu mengkanvaskan champion.
Akan lebih fair bila kita disuguhkan video terbaik ayam kontes dan video terbaik ayam undangan, setelah kita kita kaji rame-rame.

Kaya hapal ama gaya bahasanya
Siapa y???

Pak hendro klw gak salah punya majalah media ayam (maaf saya sebut merknya) yang tarung sampe 8 air itu pak

Klw masih ada tolong d kasih liat donk pak

Jagonantang wrote:
jiah,....ya itu bagus juga,.. "endurance itu hanya salah satu dari beberapa kriteria seekor ayam jago bisa disebut sebagai calon pejantan bagus"
kalau main bagus pukul bagus ditunjang dengan endurance bagus, menang pada ronde keberapapun bukan masalah berati bagi fisik dan kebugaran staminanya.

kita buat contoh soal bodo bodoan aja neh,...
ayam yang biasa menang dibawah 3 ronde kita temukan dengan ayam yang sama yang biasa menang dibawah 3 ronde, kita berharap akan selesai berapa ronde ?
juga ayam yang biasa menang nggak ngronde kita temukan musuh ayam yang biasa menang nggak ngronde, akan selesai berapa ronde?
pastinya masing masing pemilik berharap akan sperti biasanya, tapi lawannya kan tidak mau dengan mudah dikalahkan secepat itu.

bagaimana mereka itu kalau ketemu ayam alot? yang akhirnya harus ditentukan dengan lamanya berendem dan ketahanan fisik?

monggo dipenggalih.

Apakah itu berarti ayam yg biasa menang 3 ronde ga kuat tarung 5-6 ronde?
Kayanya ngga juga deh...
hehehe...

Sy sih simpel aja bos...
Kalau kita milih ayam, secara umum apanya sih yg diliat?
Sepertinya semua orang punya tolok ukur yg sama :
1. Teknik
2. Pukulan
3. Tulangan
Jadi yg dinilai adlh murni individu si ayam itu sendiri.
Soal sanggup apa tidak tarung 5-6 ronde, itu sudah masuk ranah eksternal, yaitu tergantung rawatan, latihan dan sedikit keberuntungan kita memilih musuh.

Maaf bang admin

Umpan balik
Teknik?
Teknik ada antinya
Pukulan?
Klw gak tepat n gak ada bobotnya bgmn?
Tulangan?
Klw gemuk sama kurus pilih mana?

Mumpung ada bang admin
Supaya tambah cerah

ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ"̮

lost_champ wrote:Maaf bang admin

Umpan balik
Teknik?
Teknik ada antinya
Pukulan?
Klw gak tepat n gak ada bobotnya bgmn?
Tulangan?
Klw gemuk sama kurus pilih mana?

Mumpung ada bang admin
Supaya tambah cerah

ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ"̮

Teknik : apapun terserah selera masing2. yg penting susah dipukul.
pukulan : mau berbobot atau tidak, yg penting ber-efek negatif pada musuh.
Tulangan : Kurus dan gemuk ga ada hubungannya dgn tulangan. Kalo kurus tinggal digemukin, kalau gemuk tinggal dikurusin.

Smile dulu ah

Topik mantap untuk d ungkap
Tulangan kecil tapi ngisi vs tulangan gede tapi kurus, tentunya berat sepadan

Bang admin pilih mana???

Siapkan aja ayamnya. adakan eksibisi pertandingan 8 ronde bungkus jalu.
yang merasa punya ayam bagus (dgn versi masing2) pasti akan mencoba eksibisi ini.......