kualitas ayam kontes vs undangan
+66
squallj
rudy lepek
aditp
NUR WAKHID
suhufi
Cecep Karawang
Andi Babe
riokoji
dadangpanghegar
ipul
Kadirvanhoten
topanbadai
saptopurwodadi
sgy
Bonimanuk
jaghana
klawu wiring
setiaji
cay
ipanknade
pacita
aji
hakim
Lock Thea
samang
zeus
dipa_opics
coki
hadi97
nopin
LQ
Ayok_bukolan
aloy daddy
amrikhs
kedubrag
antz
¤Di@n-M@gelang¤
d'SANTOS
andrimco
dalange
Modesto
litato
ekotepong
Rizki
anyen
Mas Wanda
bezo
Ardhiasa
djprut
agungpisces
Makto Purwana
jampang
Administrator
zakkir man
very
lost_champ
ferry bun
Huntz Aje
teddy
Jagonantang
Hendro
agustus
Yuri_GG
Jhon Gultom
gebok ambrok
arnold
70 posters
Halaman 1 dari 11
Halaman 1 dari 11 • 1, 2, 3 ... 9, 10, 11
kualitas ayam kontes vs undangan
salam knal dr kupang...beta mohon pencerahan dr senior2, beta sdh nonton vidio kontes aym Papaji yg diupload oleh mas eko apakah kualitas ayam kontes sama dengan yg namanya kelas undangan di p. Jawa ?? menyangkut undangan
jg saya blm pernah nonton...
jg saya blm pernah nonton...
arnold- kopral
- Jumlah posting : 48
Join date : 23.02.11
Lokasi : kupang
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
kelas undangan sama kontes itu relatif mas , saya pribadi ayam yang ikut kontes kemaren belum pernah masuk kalangan tengah/ undangan , cuma bapaknya aja yg sering keluar masuk . tapi alhamdulilah bisa menang.arnold wrote:salam knal dr kupang...beta mohon pencerahan dr senior2, beta sdh nonton vidio kontes aym Papaji yg diupload oleh mas eko apakah kualitas ayam kontes sama dengan yg namanya kelas undangan di p. Jawa ?? menyangkut undangan
jg saya blm pernah nonton...
gebok ambrok- Kapten
- Jumlah posting : 247
Join date : 31.05.10
Age : 47
Lokasi : Sepatan Tangerang. Tlp. 087808780622
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
arnold wrote:salam knal dr kupang...beta mohon pencerahan dr senior2, beta sdh nonton vidio kontes aym Papaji yg diupload oleh mas eko apakah kualitas ayam kontes sama dengan yg namanya kelas undangan di p. Jawa ?? menyangkut undangan
jg saya blm pernah nonton...
kalo kualitas ayam kontes dan ayam undangan itu relatif, yang ngebedain kang "T" nya saja bisa bikin jantungan,...
Jhon Gultom- Jendral
- Jumlah posting : 1401
Join date : 14.10.08
Age : 42
Lokasi : jatibening, Bekasi
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
ya klo di Semarang sih relatif sama aja bang , bos2 banyak yg turun di pinggir juga, saking ngetrend nya tarung ayam, boleh dibilang semi bebas.
Tapi kalo di Jatim khususnya Kediri dan Surabaya untuk undangan memang kwalitas bukan sembarangan , saya pernah ikut masuk sekali, model ayam Jalunya yang kerjanya menitannya dibawah 10 min. , kebetulan waktu itu saya masuk 3 partai jalu semua. jadi jangan dijadikan acuan.
klo pendapat saya sih semua cuma beda di "PENENGAH SAJA"
Tapi kalo di Jatim khususnya Kediri dan Surabaya untuk undangan memang kwalitas bukan sembarangan , saya pernah ikut masuk sekali, model ayam Jalunya yang kerjanya menitannya dibawah 10 min. , kebetulan waktu itu saya masuk 3 partai jalu semua. jadi jangan dijadikan acuan.
klo pendapat saya sih semua cuma beda di "PENENGAH SAJA"
Yuri_GG- Jendral
- Jumlah posting : 1749
Join date : 21.01.11
Age : 35
Lokasi : Kediri (Jatim) -Semarang(Jateng) 082221222148
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
apakah bisa diartikan bahwa kelas undangan itu lebih hebat dari kelas kontes? baik penonton maupun ayamnya? mohon penjelasan lebih komplit senior, tks
agustus- Kapten
- Jumlah posting : 202
Join date : 23.02.11
Lokasi : BANDA ACEH
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
efka wrote:apakah bisa diartikan bahwa kelas undangan itu lebih hebat dari kelas kontes? baik penonton maupun ayamnya? mohon penjelasan lebih komplit senior, tks
Ayam kelas turnamen/kontes dengan ayam kelas undangan sama saja pun demikian dengan kelas pinggiran tidak ada bedanya juga...!!! yang membedakan adalah biasanya ayam kelas undangan sudah teruji menang beberapa kali di arena pinggiran baru setelah mabung dibawa ke kalangan undangan....jadi ayam pinggiran dan ayam undangan tidak ada bedanya kecuali uang taruhan tengahnya yang membedakan.......ayam undangan jika diadu di turnamen PAPAJI juga belum tentu bisa jadi juara sebaliknya ayam juara turnamen PAPAJI jika diadu di kelas undangan juga belum tentu pasti menang.....setiap ayam punya kelebihan dan kekurangan masing2 banyak faktor untuk mencapai sebuah kemenangan dikelas arena apapun.......
Banyak kasus ayam yang sudah menang di kelas undangan ketika dibawa ke arena pinggiran malah kalah ( maksudnya mau nyapu duit lawan malah kesapu duitnya....ke...ke...ke...
(contoh kasus) si Burung hantu sebelum berangkat ke turnamen PAPAJI di Marunda terpaksa harus diseleksi dengan salah satu jawara kelas undangan di Semarang.......karena menjadi tidak ramai kalo kita berangkat semobil tapi ayam kita bertemu di babak penyisihan maka diputuskan untuk membawa salah satu saja untuk kelas yang sama......dan hasilnya jawara yang pernah menang di arena undangan 3x cukup diselesaikan dalam 5 menit oleh Burhan ayam muda (10 bulan) dan belum punya KTP.......
Sebaliknya si Badut ayam pacek/pejantan saya yang sudah menang 6x diberbagai arena pinggir dan tengah ketika turun di turnamen PAPAJI Marunda hanya menang di partai penyisihan sedangkan di final justru kalah......
Salam
Terakhir diubah oleh Hendro tanggal Tue 15 Mar 2011, 19:35, total 1 kali diubah
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
efka wrote:apakah bisa diartikan bahwa kelas undangan itu lebih hebat dari kelas kontes? baik penonton maupun ayamnya? mohon penjelasan lebih komplit senior, tks
sementara ini arena ayam ditanah air, kelas undangan memang kelas yang bergengsi,
disebut undangan, karena yang datang adalah orang orang tertentu yang memang diundang, dianggap oleh penyelenggara, orang tersebut mampu bermain ' uang ' pada level tertentu pula (atas)
di jkt, T paling kecil untuk ini setahu saya 6.6 jt. yang paling gede tidak terbatas, kadang bisa sampai 55jt.
dengan taruhan sebesar itu tentunya jago yang dibawapun bukan jago sembarangan, siapa yang mau kehilangan duit sebanyak itu?
arena kontes adalah arena buat komunitas jago yang hanya berat di hobi saja, mentabukan taruhan.
karena taruhan adalah salah satu bentuk judi yang NB dilarang baik oleh negara maupun mayoritas agama tertentu.
kontes bertujuan untuk mencapai suatu arena tarung ayam yang bisa di'legal' kan di negri ini.
juga ingin menghilangkan konotasi negatip tentang hobi ayam aduan.
tentunya pemenang kontespun, baik ayam maupun pemiliknya akan mendapatkan reward/ penghargaan yang nantinya tidak kalah bergengsinya.
jago ataupun ayamnya?,...tentunya kwalitasnya sama saja, menang diundangan belum tentu bakal menang di kontes, begitupun sebaliknya.
Jagonantang- Premium member
- Jumlah posting : 1856
Join date : 15.08.08
Lokasi : pondok kelapa,jakarta timur
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
efka wrote:apakah bisa diartikan bahwa kelas undangan itu lebih hebat dari kelas kontes? baik penonton maupun ayamnya? mohon penjelasan lebih komplit senior, tks
Informasi dari rekan yg lain sudah bagus, ... saya mo memandang dari sisi yg lain :
saat ini kelas kontes vs undangan, seperti yg disampaikan ... bisa menang - bisa kalah TAPI ... 2-3x kontes kedepan saya yakin kelas kontes akan berada di atas kelas undangan, kenapa ?? karena di kelas kontes :
- persiapan rawatan ayam bisa dimaksimalkan tanpa di tutup-tutupi
- tehnik harus di test dengan banyak tehnik --> tandingan di kontest tidak boleh pilih-pilih, harus siap dengan tehnik apa saja
- mendapat lawan yang seimbang karena menggunakan sistem berat badan --> di undangan cari-cari kesempatan menang fisik (berat, tinggi, kesiapan dll)
----------------- artinya kelas kontes dipersiapkan dan mendapat lawan yang maksimal dibandingkan sama kelas undangan yang mungkin saja kemenangan di raih karena unggul di fisik (berat, tinggi, taji, kesiapan rawatan/kesehatan) atau menang karena hoki (pukul taji).
salam,
++teddy
teddy- Premium member
- Jumlah posting : 315
Join date : 22.08.08
Age : 79
Lokasi : Riung Bandung
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
wah mantabs penjelasan dari bro senior sekalian, jadi menambah ilmu pengetahuat tentang ayam adu, he9x,...
Huntz Aje- Kolonel
- Jumlah posting : 595
Join date : 26.01.11
Age : 41
Lokasi : Solo The Spirit of Java
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
ikutan nie enak juga dibahas thread ini ...arnold wrote:salam knal dr kupang...beta mohon pencerahan dr senior2, beta sdh nonton vidio kontes aym Papaji yg diupload oleh mas eko apakah kualitas ayam kontes sama dengan yg namanya kelas undangan di p. Jawa ?? menyangkut undangan
jg saya blm pernah nonton...
sebelumnya saya akan definisikan Ayam kelas undangan adalah ayam yang di undang penyelenggara kalangan untuk berpartisipasi dalam suatu event/Kompetisi dengan T tertentu dan disamping itu ada hadiah tertentu Misalnya ,Motor. Tabanas .Piala. DLL ( Dengan pernilaian kemenangan ayam dengan waktu tercepat umumnya ayam jalu 1.5 inci keatas ..... pada satu pertandingan selama satu event / kompetisi itu ).
Ayam kontes Papaji ...Bisa didefinisikan sebagai ayam para hobies pemain papan atas sampai papan untuk jembatan wkazzzzzz .....yang konotasinya menyangkut semua hobies baik peternak pemain.bakul ayam dll. " bisa dikatakan jangkauannya lebih luas " ( dengan pernilaian para juri dan peraturan2 yang terikat dan seleksi yang beberapa rounde untuk mendapat unggulan / juara dalam kelas yang diperoleh ).
Bila ayam undangan Vs ayam Juara Kontes ...
secara pribadi saya menjawab :
bila ayam undangan dimainkan dengan bungkus jalu akan di menangkan ayam kontes ( Kebetulan saya menjadi juri di kelas 3.5 keatas di marunda .saya lupa pemiliknya tapi saya ingat nama ayamnya Luna hanya saat itu ronde pendek dan kelihatan staminanya agak kedodoran itu bisa dilatih )...
Bila ayam undangan buka jalu VS ayam kontes pasang jalu ...menurut saya Lucky yang akan memihak ....suatu kemenangan).
any way sebuah pertarungan ayam tingkat tinggi /kontes harus dengan persiapan yang matang terhadap ayam dalam bentuk stamina dan kondisi yang prima .
Kalah atau Menang tentu akan terjadi dalam suatu pertandingan.
Salam ferry Bun
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
numpang cuap2 pengalaman, bang senior . . .
menurut pengalaman saya
kelas undangan jauh lebih baik dari kelas kontes.
kurang lebih 13 tahun yang lalu, saya pernah ikut undangan ayam thailand.
syaratnya :
1. Ayam harus punya sertifikat (dari negara thailand maupun bea dan cukai indonesia)
2. Ayam harus sudah ter kemin.
3. Bobot ayam harus sesuai kriteria undangan (pada waktu itu ayam saya ikut kelas 5KG)
4. Peserta bebas memilih siapa yang di ajak tanding.
5. Peserta hanya boleh membawa 1 botoh.
6. Tinggi, lebar pinggang sesuai persetujuan sang pemilik ayam.
7. Adu 15 X 15 menit, waktu air hanya 5 menit saja.
8. Ayam, adu tutup jalu alias pake sarung tinju, mau tajinya 17 meter harus ditutup.
alhasil ayam2 jebolan dari undangan itu bisa buat modal saya menjadi peternak ayam sungguhan.
ayam dari kelas pinggiran juga banyak yang baik, tapi kalau di ikutkan kelas undangan seperti di atas saya sangsi ayam kelas pinggiran masih bisa mengepak sayap di ronde ke 3, karena saya pernah sekali menguntul ayam yang mau saya ikutkan undangan dengan ayam juara 7kali kelas pinggiran, alhasil ayam juara pinggiran tulang punggung dan leher patah lalu tdk lama kemudian mati pada ronde ke 2.
padahal rawat, pakan, jamu, dopping, dan ukuran sama
maaf untuk para senior kalau ada salah kata . . .
lost_champ- Jendral
- Jumlah posting : 1952
Join date : 06.03.11
Lokasi : disekitar anda
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
lost_champ wrote:
numpang cuap2 pengalaman, bang senior . . .
menurut pengalaman saya
kelas undangan jauh lebih baik dari kelas kontes.
kurang lebih 13 tahun yang lalu, saya pernah ikut undangan ayam thailand.
syaratnya :
1. Ayam harus punya sertifikat (dari negara thailand maupun bea dan cukai indonesia)
2. Ayam harus sudah ter kemin.
3. Bobot ayam harus sesuai kriteria undangan (pada waktu itu ayam saya ikut kelas 5KG)
4. Peserta bebas memilih siapa yang di ajak tanding.
5. Peserta hanya boleh membawa 1 botoh.
6. Tinggi, lebar pinggang sesuai persetujuan sang pemilik ayam.
7. Adu 15 X 15 menit, waktu air hanya 5 menit saja.
8. Ayam, adu tutup jalu alias pake sarung tinju, mau tajinya 17 meter harus ditutup.
alhasil ayam2 jebolan dari undangan itu bisa buat modal saya menjadi peternak ayam sungguhan.
ayam dari kelas pinggiran juga banyak yang baik, tapi kalau di ikutkan kelas undangan seperti di atas saya sangsi ayam kelas pinggiran masih bisa mengepak sayap di ronde ke 3, karena saya pernah sekali menguntul ayam yang mau saya ikutkan undangan dengan ayam juara 7kali kelas pinggiran, alhasil ayam juara pinggiran tulang punggung dan leher patah lalu tdk lama kemudian mati pada ronde ke 2.
padahal rawat, pakan, jamu, dopping, dan ukuran sama
maaf untuk para senior kalau ada salah kata . . .
pengalaman yang sangat berarti, yang baru kita denger dari bung champ. buat kita orang yang kebetulan hanya main disekitar kebon tetangga, sudah membuat kita melek.
mungkin begitulah "undangan" di negeri gajah putih, bisa dibayangkan bila ayam kita tarung 15 ronde kali 15 menit.
sementara kelas "undangan" yang kita tahu di negri kita, namanya saja kelas undangan, aturan dan persyaratan tidak dijabarkan, yang dikedepankan hanya nominal taruhannya.
tarung 6 ronde dengan full contact non pelindung spurs, kadang ayam sudah mati cuma dalam hitungan menit.
bila undangan versi thailand seperti yang diceritakan diatas bisa dilaksanakan di indonesia, tentunya akan dan bisa menjadi barometer / acuan standar kwalitas untuk jago petarung berhak mendapatkan sertifikat.
buat ayam kontes nggak perlu berkecil hati, ternyata undangan yang kita maksud tidak sama dengan undangan di thailand.
papaji bisa mulai memikirkan untuk bisa mengadakan kontes yang durasi waktu seperti itu.
salam papaji
Jagonantang- Premium member
- Jumlah posting : 1856
Join date : 15.08.08
Lokasi : pondok kelapa,jakarta timur
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
Ke..ke...ke... kalo hari gini masih ada adu ayam sampai 15 ronde x 15 menit rasanya panitia perlu diperiksakan kesehatan jiwanya..!! itu sudah bukan adu ayam lagi tapi penyiksaan sedangkan tinju saja sudah tidak ada lagi yang sampai 15 ronde sekarang maksimal 12 ronde....cerita dulu memang berbeda dengan jaman sekarang dan saya yakin ayam yang sudah menjadi jawara pada saat itu hanya mampu bertanding untuk ikut kejuaraan 1x karena setelah itu kalah atau menang pasti rusak sekalipun dibungkus tajinya........dan nampaknya di Thailand pun sekarang sudah tidak diterapkan lagi aturan diatas karena disamping membosankan karena terlalu lama juga tidak enak dinikmati lagi sebagai tontonan.....
Salam
Salam
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
Setuju mas hendro .... ...Peraturan 15 rounde x 15 menit sangat membosankan.Hendro wrote:Ke..ke...ke... kalo hari gini masih ada adu ayam sampai 15 ronde x 15 menit rasanya panitia perlu diperiksakan kesehatan jiwanya..!! itu sudah bukan adu ayam lagi tapi penyiksaan sedangkan tinju saja sudah tidak ada lagi yang sampai 15 ronde sekarang maksimal 12 ronde....cerita dulu memang berbeda dengan jaman sekarang dan saya yakin ayam yang sudah menjadi jawara pada saat itu hanya mampu bertanding untuk ikut kejuaraan 1x karena setelah itu kalah atau menang pasti rusak sekalipun dibungkus tajinya........dan nampaknya di Thailand pun sekarang sudah tidak diterapkan lagi aturan diatas karena disamping membosankan karena terlalu lama juga tidak enak dinikmati lagi sebagai tontonan.....
Salam
ayam type sekarang ditinggal ke toilet ..balik kembali sudah tipam ....alias bobok ..karena dijaluin habis habisan .
salam ferry bun
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
ferry bun wrote:Setuju mas hendro .... ...Peraturan 15 rounde x 15 menit sangat membosankan.Hendro wrote:Ke..ke...ke... kalo hari gini masih ada adu ayam sampai 15 ronde x 15 menit rasanya panitia perlu diperiksakan kesehatan jiwanya..!! itu sudah bukan adu ayam lagi tapi penyiksaan sedangkan tinju saja sudah tidak ada lagi yang sampai 15 ronde sekarang maksimal 12 ronde....cerita dulu memang berbeda dengan jaman sekarang dan saya yakin ayam yang sudah menjadi jawara pada saat itu hanya mampu bertanding untuk ikut kejuaraan 1x karena setelah itu kalah atau menang pasti rusak sekalipun dibungkus tajinya........dan nampaknya di Thailand pun sekarang sudah tidak diterapkan lagi aturan diatas karena disamping membosankan karena terlalu lama juga tidak enak dinikmati lagi sebagai tontonan.....
Salam
ayam type sekarang ditinggal ke toilet ..balik kembali sudah tipam ....alias bobok ..karena dijaluin habis habisan .
salam ferry bun
maaf para agan - agan
PAPAJI (paguyuban pecinta ayam jago indonesia)
singkatan di atas sudah jelas kita berkumpul disini sebagai pecinta ayam jago
terus terang saya menyukai ayam jago dari seninya baik itu katurangga bulu, gaya bertarung, proporsi postur tubuh ataupun keistimewaan lain dari ayam jago itu sendiri yang mungkin, belum kita ketahui secara mendetail. Saya di sini tertarik karena, seni tidak bisa di beli dengan apapun, dan walaupun ayam pada jaman saya main ala thailand kalah karena di angkat botoh pun masih bisa di adu, disitu terlihat jelas kualitas perawatan ayam yang kalah di banding yang menang, bisa dilihat penjelasannya di https://papaji.forumid.net/t2734-misteri-ayam-aduan#28926 yang diposting oleh pakar ayam sejati (ahah. . . kena deh) karena motto kami disaat itu adalah "hanya yang mengerti adu seni ayam sesungguhnya yang bisa memenangkan undangan"
dan patut agan - agan ketahui jarang ada yang bisa menginjak sampai ronde 13, ini disebabkan ayam mati tapi tidak kabur dari kalangan alias kalah terhormat, karena iklim, struktur tanah, pakan, vitamin, dopping maupun perawatan kita tidak sebaik orang asli thailand.
TRIMS
Terakhir diubah oleh lost_champ tanggal Tue 15 Mar 2011, 23:31, total 1 kali diubah
lost_champ- Jendral
- Jumlah posting : 1952
Join date : 06.03.11
Lokasi : disekitar anda
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
Jagonantang wrote:lost_champ wrote:
numpang cuap2 pengalaman, bang senior . . .
menurut pengalaman saya
kelas undangan jauh lebih baik dari kelas kontes.
kurang lebih 13 tahun yang lalu, saya pernah ikut undangan ayam thailand.
syaratnya :
1. Ayam harus punya sertifikat (dari negara thailand maupun bea dan cukai indonesia)
2. Ayam harus sudah ter kemin.
3. Bobot ayam harus sesuai kriteria undangan (pada waktu itu ayam saya ikut kelas 5KG)
4. Peserta bebas memilih siapa yang di ajak tanding.
5. Peserta hanya boleh membawa 1 botoh.
6. Tinggi, lebar pinggang sesuai persetujuan sang pemilik ayam.
7. Adu 15 X 15 menit, waktu air hanya 5 menit saja.
8. Ayam, adu tutup jalu alias pake sarung tinju, mau tajinya 17 meter harus ditutup.
alhasil ayam2 jebolan dari undangan itu bisa buat modal saya menjadi peternak ayam sungguhan.
ayam dari kelas pinggiran juga banyak yang baik, tapi kalau di ikutkan kelas undangan seperti di atas saya sangsi ayam kelas pinggiran masih bisa mengepak sayap di ronde ke 3, karena saya pernah sekali menguntul ayam yang mau saya ikutkan undangan dengan ayam juara 7kali kelas pinggiran, alhasil ayam juara pinggiran tulang punggung dan leher patah lalu tdk lama kemudian mati pada ronde ke 2.
padahal rawat, pakan, jamu, dopping, dan ukuran sama
maaf untuk para senior kalau ada salah kata . . .
pengalaman yang sangat berarti, yang baru kita denger dari bung champ. buat kita orang yang kebetulan hanya main disekitar kebon tetangga, sudah membuat kita melek.
mungkin begitulah "undangan" di negeri gajah putih, bisa dibayangkan bila ayam kita tarung 15 ronde kali 15 menit.
sementara kelas "undangan" yang kita tahu di negri kita, namanya saja kelas undangan, aturan dan persyaratan tidak dijabarkan, yang dikedepankan hanya nominal taruhannya.
tarung 6 ronde dengan full contact non pelindung spurs, kadang ayam sudah mati cuma dalam hitungan menit.
bila undangan versi thailand seperti yang diceritakan diatas bisa dilaksanakan di indonesia, tentunya akan dan bisa menjadi barometer / acuan standar kwalitas untuk jago petarung berhak mendapatkan sertifikat.
buat ayam kontes nggak perlu berkecil hati, ternyata undangan yang kita maksud tidak sama dengan undangan di thailand.
papaji bisa mulai memikirkan untuk bisa mengadakan kontes yang durasi waktu seperti itu.
salam papaji
setuju banget sama abang yang satu ini
konsumen berhak memilih ayam yang dikira pantas dengan "rooster breeding farm" nya. kalau tinju "sasana" nya. disitu sudah sangat jelas, apabila kualitas ayam pemenang undangan suda teruji amat sangat baik.
maaf juga,
di tempat undangan tidak ada suporter, (kalau di bandung di bilang gacong yang hanya modal mulut untuk taruhan) tapi para konsumen yang mencari bibit unggul dari ayam ayam pilihan.
BEST OF THE BEST FROM ROOSTER FIGHTING CHAMPINONSHIP
TRIMS
lost_champ- Jendral
- Jumlah posting : 1952
Join date : 06.03.11
Lokasi : disekitar anda
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
hahaha,......inilah papaji,...
ada umpan lambung, langsung smash!
muantap,....
kita lagi berusaha menjawab perbedaan seperti subject diatas, pada kondisi sekarang, yang ada dinegeri ini.
15 menit/ronde x 15 ronde ! meski pakai sarung tinju sekalipun, itu animal abuse!
issue ini yang mulai sekarang harus kita tanamkan.
ada umpan lambung, langsung smash!
muantap,....
kita lagi berusaha menjawab perbedaan seperti subject diatas, pada kondisi sekarang, yang ada dinegeri ini.
15 menit/ronde x 15 ronde ! meski pakai sarung tinju sekalipun, itu animal abuse!
issue ini yang mulai sekarang harus kita tanamkan.
Jagonantang- Premium member
- Jumlah posting : 1856
Join date : 15.08.08
Lokasi : pondok kelapa,jakarta timur
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
lost_champ wrote:Jagonantang wrote:lost_champ wrote:
numpang cuap2 pengalaman, bang senior . . .
menurut pengalaman saya
kelas undangan jauh lebih baik dari kelas kontes.
kurang lebih 13 tahun yang lalu, saya pernah ikut undangan ayam thailand.
syaratnya :
1. Ayam harus punya sertifikat (dari negara thailand maupun bea dan cukai indonesia)
2. Ayam harus sudah ter kemin.
3. Bobot ayam harus sesuai kriteria undangan (pada waktu itu ayam saya ikut kelas 5KG)
4. Peserta bebas memilih siapa yang di ajak tanding.
5. Peserta hanya boleh membawa 1 botoh.
6. Tinggi, lebar pinggang sesuai persetujuan sang pemilik ayam.
7. Adu 15 X 15 menit, waktu air hanya 5 menit saja.
8. Ayam, adu tutup jalu alias pake sarung tinju, mau tajinya 17 meter harus ditutup.
alhasil ayam2 jebolan dari undangan itu bisa buat modal saya menjadi peternak ayam sungguhan.
ayam dari kelas pinggiran juga banyak yang baik, tapi kalau di ikutkan kelas undangan seperti di atas saya sangsi ayam kelas pinggiran masih bisa mengepak sayap di ronde ke 3, karena saya pernah sekali menguntul ayam yang mau saya ikutkan undangan dengan ayam juara 7kali kelas pinggiran, alhasil ayam juara pinggiran tulang punggung dan leher patah lalu tdk lama kemudian mati pada ronde ke 2.
padahal rawat, pakan, jamu, dopping, dan ukuran sama
maaf untuk para senior kalau ada salah kata . . .
pengalaman yang sangat berarti, yang baru kita denger dari bung champ. buat kita orang yang kebetulan hanya main disekitar kebon tetangga, sudah membuat kita melek.
mungkin begitulah "undangan" di negeri gajah putih, bisa dibayangkan bila ayam kita tarung 15 ronde kali 15 menit.
sementara kelas "undangan" yang kita tahu di negri kita, namanya saja kelas undangan, aturan dan persyaratan tidak dijabarkan, yang dikedepankan hanya nominal taruhannya.
tarung 6 ronde dengan full contact non pelindung spurs, kadang ayam sudah mati cuma dalam hitungan menit.
bila undangan versi thailand seperti yang diceritakan diatas bisa dilaksanakan di indonesia, tentunya akan dan bisa menjadi barometer / acuan standar kwalitas untuk jago petarung berhak mendapatkan sertifikat.
buat ayam kontes nggak perlu berkecil hati, ternyata undangan yang kita maksud tidak sama dengan undangan di thailand.
papaji bisa mulai memikirkan untuk bisa mengadakan kontes yang durasi waktu seperti itu.
salam papaji
setuju banget sama abang yang satu ini
konsumen berhak memilih ayam yang dikira pantas dengan "rooster breeding farm" nya. kalau tinju "sasana" nya. disitu sudah sangat jelas, apabila kualitas ayam pemenang undangan suda teruji amat sangat baik.
maaf juga,
di tempat undangan tidak ada suporter, (kalau di bandung di bilang gacong yang hanya modal mulut untuk taruhan) tapi para konsumen yang mencari bibit unggul dari ayam ayam pilihan.
BEST OF THE BEST FROM ROOSTER FIGHTING CHAMPINONSHIP
TRIMS
Ke...ke....ke.... rupanya ada salah pengertian dengan arena undangan.....arena undangan yang dimaksud disini adalah arena yang bersifat terbuka siapa saja boleh masuk asalkan bayar tiket dan persertanya sebagian besar adalah yang diundang oleh panitia penyelenggara atas pertimbangan kedekatan dan ketebalan kantongnya...!! karena dengan semakin banyak peserta yang berkantong tebal maka omset dari catatan taruhan menjadi lebih besar......ke...ke...ke... berbeda dengan undangan adu ayam yang hanya terbatas pemilik ayam tanpa suporter itu disebut " tantangan " dan tidak obyektif karena hanya dilihat dan dinilai oleh pemilik maupun lawannya saja sehingga hanya cerita baik yang selalu akan muncul.....ke...ke...ke.....
Jangan terlalu berpikir terbatas dengan menyimpulkan ayam import pasti lebih baik dari ayam lokal....itu cerita tempo dulu dan sudah jadul.....PAPAJI justru ingin meningkatkan kualitas ternakan lokal dari para member, jadi nantinya kedepan juara nasional turnamen PAPAJI adalah ayam hasil ternakan member yang sudah teruji dan terbukti mampu menjuarai even mulai dari jenjang terbawah sampai level nasional....jadi bukan ayam instan yang beli basah tiba2 diturunkan diarena kelas nasional......dan sudah sangat dipahami bahwa tidak sedikit ayam import yang kalah diarena, bahkan di turnamen PAPAJI Marunda kemarenpun ada ayam import yang kalah dibabak penyisihan.......
Salam
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
salut tuk para senior senior dengan penjelasan pejelasan serta argument yg sangat detail. walau ada perbedaan dalam penjelasan pendapat tersebut....itu sebuah ilmu buat saya sebagai pemula. tetapi saya tidak memihak ayam import atau ayam lokal yang baik. semua menurut saya baik...., hanya gengsi atau benar benar cinta ayam ternakan sendiri.....semua itu tergantung perawatan..kesehatan ..kesiapan ayam tersebut menang atau kalah semua sebagai cambuk kita untuk lebih baik lagi. saya selalu berperinsip di atas langit pasti ada langit hehehehehe....maaf beribu ribu maaf kalau ada kata kata saya yg kurang berkenan....maklum masih tahap pemula dan saya harus belajar banyak dari semua abang senior yg di papaji. ini bravo papaji......
very- Kapten
- Jumlah posting : 283
Join date : 16.02.11
Age : 49
Lokasi : cilegon
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
Hendro wrote:lost_champ wrote:Jagonantang wrote:lost_champ wrote:
numpang cuap2 pengalaman, bang senior . . .
menurut pengalaman saya
kelas undangan jauh lebih baik dari kelas kontes.
kurang lebih 13 tahun yang lalu, saya pernah ikut undangan ayam thailand.
syaratnya :
1. Ayam harus punya sertifikat (dari negara thailand maupun bea dan cukai indonesia)
2. Ayam harus sudah ter kemin.
3. Bobot ayam harus sesuai kriteria undangan (pada waktu itu ayam saya ikut kelas 5KG)
4. Peserta bebas memilih siapa yang di ajak tanding.
5. Peserta hanya boleh membawa 1 botoh.
6. Tinggi, lebar pinggang sesuai persetujuan sang pemilik ayam.
7. Adu 15 X 15 menit, waktu air hanya 5 menit saja.
8. Ayam, adu tutup jalu alias pake sarung tinju, mau tajinya 17 meter harus ditutup.
alhasil ayam2 jebolan dari undangan itu bisa buat modal saya menjadi peternak ayam sungguhan.
ayam dari kelas pinggiran juga banyak yang baik, tapi kalau di ikutkan kelas undangan seperti di atas saya sangsi ayam kelas pinggiran masih bisa mengepak sayap di ronde ke 3, karena saya pernah sekali menguntul ayam yang mau saya ikutkan undangan dengan ayam juara 7kali kelas pinggiran, alhasil ayam juara pinggiran tulang punggung dan leher patah lalu tdk lama kemudian mati pada ronde ke 2.
padahal rawat, pakan, jamu, dopping, dan ukuran sama
maaf untuk para senior kalau ada salah kata . . .
pengalaman yang sangat berarti, yang baru kita denger dari bung champ. buat kita orang yang kebetulan hanya main disekitar kebon tetangga, sudah membuat kita melek.
mungkin begitulah "undangan" di negeri gajah putih, bisa dibayangkan bila ayam kita tarung 15 ronde kali 15 menit.
sementara kelas "undangan" yang kita tahu di negri kita, namanya saja kelas undangan, aturan dan persyaratan tidak dijabarkan, yang dikedepankan hanya nominal taruhannya.
tarung 6 ronde dengan full contact non pelindung spurs, kadang ayam sudah mati cuma dalam hitungan menit.
bila undangan versi thailand seperti yang diceritakan diatas bisa dilaksanakan di indonesia, tentunya akan dan bisa menjadi barometer / acuan standar kwalitas untuk jago petarung berhak mendapatkan sertifikat.
buat ayam kontes nggak perlu berkecil hati, ternyata undangan yang kita maksud tidak sama dengan undangan di thailand.
papaji bisa mulai memikirkan untuk bisa mengadakan kontes yang durasi waktu seperti itu.
salam papaji
setuju banget sama abang yang satu ini
konsumen berhak memilih ayam yang dikira pantas dengan "rooster breeding farm" nya. kalau tinju "sasana" nya. disitu sudah sangat jelas, apabila kualitas ayam pemenang undangan suda teruji amat sangat baik.
maaf juga,
di tempat undangan tidak ada suporter, (kalau di bandung di bilang gacong yang hanya modal mulut untuk taruhan) tapi para konsumen yang mencari bibit unggul dari ayam ayam pilihan.
BEST OF THE BEST FROM ROOSTER FIGHTING CHAMPINONSHIP
TRIMS
Ke...ke....ke.... rupanya ada salah pengertian dengan arena undangan.....arena undangan yang dimaksud disini adalah arena yang bersifat terbuka siapa saja boleh masuk asalkan bayar tiket dan persertanya sebagian besar adalah yang diundang oleh panitia penyelenggara atas pertimbangan kedekatan dan ketebalan kantongnya...!! karena dengan semakin banyak peserta yang berkantong tebal maka omset dari catatan taruhan menjadi lebih besar......ke...ke...ke... berbeda dengan undangan adu ayam yang hanya terbatas pemilik ayam tanpa suporter itu disebut " tantangan " dan tidak obyektif karena hanya dilihat dan dinilai oleh pemilik maupun lawannya saja sehingga hanya cerita baik yang selalu akan muncul.....ke...ke...ke.....
Jangan terlalu berpikir terbatas dengan menyimpulkan ayam import pasti lebih baik dari ayam lokal....itu cerita tempo dulu dan sudah jadul.....PAPAJI justru ingin meningkatkan kualitas ternakan lokal dari para member, jadi nantinya kedepan juara nasional turnamen PAPAJI adalah ayam hasil ternakan member yang sudah teruji dan terbukti mampu menjuarai even mulai dari jenjang terbawah sampai level nasional....jadi bukan ayam instan yang beli basah tiba2 diturunkan diarena kelas nasional......dan sudah sangat dipahami bahwa tidak sedikit ayam import yang kalah diarena, bahkan di turnamen PAPAJI Marunda kemarenpun ada ayam import yang kalah dibabak penyisihan.......
Salam
Salut buat abang yang satu ini. Two thumbs UP !!!
mungkin abang yang satu ini sudah sering keluar masuk kalangan kelas nasional
Saya hanya ingin berbagi info saja, keadaan sekarang dengan kondisi saya 13 tahun yang lalu, saya merasa terpanggil untuk duduk memangku jago dengan ember berisi air beserta spons dan bulu korokan
KARENA, saya kaget ketika kemarin saya lihat di salah satu kalangan di bandung, adu ayam di politisir oleh pemilik kalangan dan sejumlah supporternya, sudah sangat jelas ayam yang di tawarkan untuk di Adu dengan pasien tidak seimbang. Saya hanya berfikir ternyata ini kenyataannya setelah 13 tahun pensiun. menurut saya uang bukan suatu ukuran di ajang adu ayam, itu hanya sekedar pemanis dan penyemangat pemilik dalam memberi dukungan ketika menonton ayamnya di adu. Tapi bayangkan apabila ayam yang sudah kita rawat, mengepak sayapnya dan berkokok di depan lawannya yang terkulai lemas tak bernyawa di kalangan yang benar2 menjunjung dan menghargai sportifitas sesama pecinta ayam adu.
maaf bang terlalu saya lebay
VIVA LE PAPAJI
TRIMS
lost_champ- Jendral
- Jumlah posting : 1952
Join date : 06.03.11
Lokasi : disekitar anda
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
wah kalau harus 15 min X 15 ga sanggup aq lihatnya mas, ayam banyak sempoyongan nya
Yuri_GG- Jendral
- Jumlah posting : 1749
Join date : 21.01.11
Age : 35
Lokasi : Kediri (Jatim) -Semarang(Jateng) 082221222148
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
Yuri_GG wrote:wah kalau harus 15 min X 15 ga sanggup aq lihatnya mas, ayam banyak sempoyongan nya
itulah keyakinan botoh pada ayamnya diuji
menurut saya itu jiwa pecinta ayam sejati, karena pada dasarnya jgo diadu di atas kebanggaan botohnya, dan uniknya jago tidak akan gampang menyerah demi nama baik pemiliknya
TRIMS
VIVA LE PAPAJI
lost_champ- Jendral
- Jumlah posting : 1952
Join date : 06.03.11
Lokasi : disekitar anda
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
Yuri_GG wrote:wah kalau harus 15 min X 15 ga sanggup aq lihatnya mas, ayam banyak sempoyongan nya
Ke...ke...ke.... bukan cuma sempoyongan tapi sudah pasti ndeprok..!! termasuk botohnya alias tukang airnyapun juga akan ndelosor...ke...ke...ke.... dan sangat berpotensi mengidap hernia + wasir sekaligus..!!! ke...ke...ke...
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
baiklah,...
jadi ada ide.
untuk standard kelolosan sertifikasi, terutama jagoan yang bisa direkomendasikan buat pacek dikemudian hari.
diutamakan yang sudah pernah teruji untuk tarung 6 ronde dan unggul.
paling tidak ketahuan dari segi ketahanan fisik sudah pernah teruji.
relevan nggak ya,...
minta tanggapannya !
jadi ada ide.
untuk standard kelolosan sertifikasi, terutama jagoan yang bisa direkomendasikan buat pacek dikemudian hari.
diutamakan yang sudah pernah teruji untuk tarung 6 ronde dan unggul.
paling tidak ketahuan dari segi ketahanan fisik sudah pernah teruji.
relevan nggak ya,...
minta tanggapannya !
Jagonantang- Premium member
- Jumlah posting : 1856
Join date : 15.08.08
Lokasi : pondok kelapa,jakarta timur
Re: kualitas ayam kontes vs undangan
Jagonantang wrote:baiklah,...
jadi ada ide.
untuk standard kelolosan sertifikasi, terutama jagoan yang bisa direkomendasikan buat pacek dikemudian hari.
diutamakan yang sudah pernah teruji untuk tarung 6 ronde dan unggul.
paling tidak ketahuan dari segi ketahanan fisik sudah pernah teruji.
relevan nggak ya,...
minta tanggapannya !
mohon ijin menanggapi . . .
selama saya main ayam, ilmu yang pernah saya dapat, keras pukulan ayam terawat botoh profesional kurang lebih sekitar 20% dari berat badannya, itu dikarenakan, ayam memukul disaat melompat dengan memegang bagian atas badan musuhnya. Namun bermodal itu saja belum cukup karena prosentase tadi ayam kita harus bisa menahan pukulan sama yang datang. sudah otomatis apabila ayam kelas "S" yang sama2 terwat dengan baik diadu hanya 6 ronde, yang ada ayam kelas "S" hanya jadi jawara bedo alias raja SERI. dengan demikian, kita masih belum bisa menjadikan ayam bedo ini sebagai pemacek.
memang ayam thailand terkenal monoton tapi mempunyai pukulan dan daya tahan tubuh yang kuat, sedangkan ayam lokal indonesia mempunyai gaya main yang terbilang agak cepat di banding ayam thai, tetapi untuk pukulan dan daya tahan tubuh masih patut kita benahi maka dari itu banyak ayam lokal indonesia di adu buka taji, mungkin krna keterbatasan yang sudah saya jelaskan di atas
jadi menurut saya pacek ayam sesuai kalangan sesuai dengan kalangan dimana kita akan mengadu ayam kita
VIVA LE PAPAJI
lost_champ- Jendral
- Jumlah posting : 1952
Join date : 06.03.11
Lokasi : disekitar anda
Halaman 1 dari 11 • 1, 2, 3 ... 9, 10, 11
Similar topics
» Undangan Silaturahim dan Uji Kualitas Materi Penghobi Ayam Jawa Timur
» Undangan kontes penampilan ayam jago PAPAJI
» UNDANGAN KONTES AYAM LAGA PAPAJI, 1 AGUSTUS 2010 DI BANDUNG
» Undangan kontes dari Thailand
» UNDANGAN RAPAT EVALUASI KONTES NASIONAL
» Undangan kontes penampilan ayam jago PAPAJI
» UNDANGAN KONTES AYAM LAGA PAPAJI, 1 AGUSTUS 2010 DI BANDUNG
» Undangan kontes dari Thailand
» UNDANGAN RAPAT EVALUASI KONTES NASIONAL
Halaman 1 dari 11
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik