Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
+32
DAVIDSON
khaddafi
benar dan salah
TokokuHokie
San agung
Bintang27
legolas
bolote
Win Kastubi
Taruno
Penyusup Gelap
Alexhood
salon agro
Jagoan Newbie
ayam pemula
Njawani
umnot3
Joe_jago
GaZiel22
Lela Farm
hamsyah nur
Administrator
toying
iwan supriyanto
acay
Romipatir
esacool
telamen130485
danipe
rp0084
benkliwon
agha
36 posters
Halaman 3 dari 6
Halaman 3 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
.
sundul disek
mana tahu nanti manusia serigala nya seng ganteng kui keluar... lalu ada jagoan vampire nya yg akan menantang seperti disinetron. kemudian pada akhirnya barulah keluar opini2 terbaik versi sutradara.
monggo dilanjut mugi2 da sequel ke-2 nya
Salam Canda anak ingusan
.
sundul disek
mana tahu nanti manusia serigala nya seng ganteng kui keluar... lalu ada jagoan vampire nya yg akan menantang seperti disinetron. kemudian pada akhirnya barulah keluar opini2 terbaik versi sutradara.
monggo dilanjut mugi2 da sequel ke-2 nya
Salam Canda anak ingusan
.
acay- Jendral
- Jumlah posting : 1719
Join date : 30.09.12
Lokasi : SWO - HLP
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Izin nyimak juga lah..gelar tiker sambil ngopi..
Joe_jago- Jendral
- Jumlah posting : 1688
Join date : 09.02.14
Lokasi : Bandar Lampung
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
salam kenal bang Alexhod,Alexhood wrote:Saya iseng baca berlembar2 kebelakang pada thread FJB dan melihat beberapa jenis pedagang yg menjajakan ayam dagangannya. Lalu berdasarkan opini (pribadi) saya, teman2 disini sungguh cerdas dan selektif menilai dagangan ayam para pedagang,
menurut saya pedagang2 tersebut terbagi kepada beberapa jenis.
Yang pertama,
Golongan pedagang 'import oriented', yaitu pedagang2 yg bangga memamerkan bahwa mayoritas materi mereka semuanya kebanyakan import walaupun tidak semua bagus/menurun kepada anakannya (yg penting import).
Kedua,
Golongan pedagang 'local oriented', yaitu pedagang2 yg anti/tidak terlalu suka ayam import dan menganggap ayam lokal pun tidak kalah kualitasnya oleh ayam import.
Ketiga,
Pedagang sukses, yaitu golongan pedagang yg diburu produknya bahkan teman2 rela indent ayamnya meski masih pitik dan minta dicarikan ayam2 sesuai dengan spesifikasi yg di inginkan.
Ke-empat,
Pedagang 'inkonsisten', yaitu pedagang2 yg kadang menjual ayam bagus dengan harga pas, tapi dilain waktu suka menjual ayam dibawah standar (menurut saya).
Kelima,
Pedagang Naif,
Golongan pedagang2 ini kadang memakai banyak ID kloning untuk pura2 komentar di thread nya supaya terlihat laku tapi malah mencolok dan para calon pembeli pun sadar dengan "akal2an yg di buat". Dan lucunya kadang menjual ayam dengan harga yg tidak seimbang dengan kualitas ayam yg di jual.
Dan dari apa yg saya lihat pada thread FJB, teman2 disini bisa membedakan dan menilai, mana ayam yg 'layak' atau tidak dengan komentar2 yg di tulis pada thread2 pedagang2 tersebut yg akhirnya menjadi seleksi alam bagi kelangsungan usaha masing2 pedagang......
Bersambung........
saya pernah pengalaman dengan pedagang ke.2 dan ke 5
Penyusup Gelap- Kapten
- Jumlah posting : 216
Join date : 26.03.14
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Penyusup Gelap wrote:salam kenal bang Alexhod,Alexhood wrote:Saya iseng baca berlembar2 kebelakang pada thread FJB dan melihat beberapa jenis pedagang yg menjajakan ayam dagangannya. Lalu berdasarkan opini (pribadi) saya, teman2 disini sungguh cerdas dan selektif menilai dagangan ayam para pedagang,
menurut saya pedagang2 tersebut terbagi kepada beberapa jenis.
Yang pertama,
Golongan pedagang 'import oriented', yaitu pedagang2 yg bangga memamerkan bahwa mayoritas materi mereka semuanya kebanyakan import walaupun tidak semua bagus/menurun kepada anakannya (yg penting import).
Kedua,
Golongan pedagang 'local oriented', yaitu pedagang2 yg anti/tidak terlalu suka ayam import dan menganggap ayam lokal pun tidak kalah kualitasnya oleh ayam import.
Ketiga,
Pedagang sukses, yaitu golongan pedagang yg diburu produknya bahkan teman2 rela indent ayamnya meski masih pitik dan minta dicarikan ayam2 sesuai dengan spesifikasi yg di inginkan.
Ke-empat,
Pedagang 'inkonsisten', yaitu pedagang2 yg kadang menjual ayam bagus dengan harga pas, tapi dilain waktu suka menjual ayam dibawah standar (menurut saya).
Kelima,
Pedagang Naif,
Golongan pedagang2 ini kadang memakai banyak ID kloning untuk pura2 komentar di thread nya supaya terlihat laku tapi malah mencolok dan para calon pembeli pun sadar dengan "akal2an yg di buat". Dan lucunya kadang menjual ayam dengan harga yg tidak seimbang dengan kualitas ayam yg di jual.
Dan dari apa yg saya lihat pada thread FJB, teman2 disini bisa membedakan dan menilai, mana ayam yg 'layak' atau tidak dengan komentar2 yg di tulis pada thread2 pedagang2 tersebut yg akhirnya menjadi seleksi alam bagi kelangsungan usaha masing2 pedagang......
Bersambung........
saya pernah pengalaman dengan pedagang ke.2 dan ke 5
Salam kenal kembali mas,
pengalaman yang bagaimana dulu nih, baik atau buruk?
monggo di share.....
Alexhood- kopral
- Jumlah posting : 46
Join date : 27.11.15
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Alexhood wrote:Penyusup Gelap wrote:salam kenal bang Alexhod,Alexhood wrote:Saya iseng baca berlembar2 kebelakang pada thread FJB dan melihat beberapa jenis pedagang yg menjajakan ayam dagangannya. Lalu berdasarkan opini (pribadi) saya, teman2 disini sungguh cerdas dan selektif menilai dagangan ayam para pedagang,
menurut saya pedagang2 tersebut terbagi kepada beberapa jenis.
Yang pertama,
Golongan pedagang 'import oriented', yaitu pedagang2 yg bangga memamerkan bahwa mayoritas materi mereka semuanya kebanyakan import walaupun tidak semua bagus/menurun kepada anakannya (yg penting import).
Kedua,
Golongan pedagang 'local oriented', yaitu pedagang2 yg anti/tidak terlalu suka ayam import dan menganggap ayam lokal pun tidak kalah kualitasnya oleh ayam import.
Ketiga,
Pedagang sukses, yaitu golongan pedagang yg diburu produknya bahkan teman2 rela indent ayamnya meski masih pitik dan minta dicarikan ayam2 sesuai dengan spesifikasi yg di inginkan.
Ke-empat,
Pedagang 'inkonsisten', yaitu pedagang2 yg kadang menjual ayam bagus dengan harga pas, tapi dilain waktu suka menjual ayam dibawah standar (menurut saya).
Kelima,
Pedagang Naif,
Golongan pedagang2 ini kadang memakai banyak ID kloning untuk pura2 komentar di thread nya supaya terlihat laku tapi malah mencolok dan para calon pembeli pun sadar dengan "akal2an yg di buat". Dan lucunya kadang menjual ayam dengan harga yg tidak seimbang dengan kualitas ayam yg di jual.
Dan dari apa yg saya lihat pada thread FJB, teman2 disini bisa membedakan dan menilai, mana ayam yg 'layak' atau tidak dengan komentar2 yg di tulis pada thread2 pedagang2 tersebut yg akhirnya menjadi seleksi alam bagi kelangsungan usaha masing2 pedagang......
Bersambung........
saya pernah pengalaman dengan pedagang ke.2 dan ke 5
Salam kenal kembali mas,
pengalaman yang bagaimana dulu nih, baik atau buruk?
monggo di share.....
heheh ada pengalaman baik dan buruk itu biasa pak Alex.
yg penting kita bisa menarik pelajaran masa lalu.
toh sekarang ayam koleksi saya lumayanlah ...
Penyusup Gelap- Kapten
- Jumlah posting : 216
Join date : 26.03.14
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Mantap mas, selalu mengambil pelajaran positif dari setiap keadaan,Penyusup Gelap wrote:Alexhood wrote:Penyusup Gelap wrote:salam kenal bang Alexhod,Alexhood wrote:Saya iseng baca berlembar2 kebelakang pada thread FJB dan melihat beberapa jenis pedagang yg menjajakan ayam dagangannya. Lalu berdasarkan opini (pribadi) saya, teman2 disini sungguh cerdas dan selektif menilai dagangan ayam para pedagang,
menurut saya pedagang2 tersebut terbagi kepada beberapa jenis.
Yang pertama,
Golongan pedagang 'import oriented', yaitu pedagang2 yg bangga memamerkan bahwa mayoritas materi mereka semuanya kebanyakan import walaupun tidak semua bagus/menurun kepada anakannya (yg penting import).
Kedua,
Golongan pedagang 'local oriented', yaitu pedagang2 yg anti/tidak terlalu suka ayam import dan menganggap ayam lokal pun tidak kalah kualitasnya oleh ayam import.
Ketiga,
Pedagang sukses, yaitu golongan pedagang yg diburu produknya bahkan teman2 rela indent ayamnya meski masih pitik dan minta dicarikan ayam2 sesuai dengan spesifikasi yg di inginkan.
Ke-empat,
Pedagang 'inkonsisten', yaitu pedagang2 yg kadang menjual ayam bagus dengan harga pas, tapi dilain waktu suka menjual ayam dibawah standar (menurut saya).
Kelima,
Pedagang Naif,
Golongan pedagang2 ini kadang memakai banyak ID kloning untuk pura2 komentar di thread nya supaya terlihat laku tapi malah mencolok dan para calon pembeli pun sadar dengan "akal2an yg di buat". Dan lucunya kadang menjual ayam dengan harga yg tidak seimbang dengan kualitas ayam yg di jual.
Dan dari apa yg saya lihat pada thread FJB, teman2 disini bisa membedakan dan menilai, mana ayam yg 'layak' atau tidak dengan komentar2 yg di tulis pada thread2 pedagang2 tersebut yg akhirnya menjadi seleksi alam bagi kelangsungan usaha masing2 pedagang......
Bersambung........
saya pernah pengalaman dengan pedagang ke.2 dan ke 5
Salam kenal kembali mas,
pengalaman yang bagaimana dulu nih, baik atau buruk?
monggo di share.....
heheh ada pengalaman baik dan buruk itu biasa pak Alex.
yg penting kita bisa menarik pelajaran masa lalu.
toh sekarang ayam koleksi saya lumayanlah ...
akan menjadikan kita menjadikan kita pribadi yang baik.....
Salam,
Alexhood- kopral
- Jumlah posting : 46
Join date : 27.11.15
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
sip salam juga pak Alex
semoga di forum ini bisa berdiskusi sehat.
dan pembeli jeli memilih jagoan yang bagus
sesuai yg di inginkan.
pesan buat penjual; untuk terus meningkatkan kualitas ternaknya.
kusus untuk koh Liem BSD saya angkat topi kualitas ternaknya TOP.
semoga di forum ini bisa berdiskusi sehat.
dan pembeli jeli memilih jagoan yang bagus
sesuai yg di inginkan.
pesan buat penjual; untuk terus meningkatkan kualitas ternaknya.
kusus untuk koh Liem BSD saya angkat topi kualitas ternaknya TOP.
Penyusup Gelap- Kapten
- Jumlah posting : 216
Join date : 26.03.14
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
.
sundul maning Jon... gawe hiburan
.
sundul maning Jon... gawe hiburan
.
acay- Jendral
- Jumlah posting : 1719
Join date : 30.09.12
Lokasi : SWO - HLP
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Penyusup Gelap wrote:sip salam juga pak Alex
semoga di forum ini bisa berdiskusi sehat.
dan pembeli jeli memilih jagoan yang bagus
sesuai yg di inginkan.
pesan buat penjual; untuk terus meningkatkan kualitas ternaknya.
kusus untuk koh Liem BSD saya angkat topi kualitas ternaknya TOP.
TOP Apanya om..., kayak team sukses aja....!
Romipatir- Sersan
- Jumlah posting : 185
Join date : 09.07.12
Age : 47
Lokasi : Batusangkar,SUMBAR
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Suatu hari ada rekan yang bertanya kepada saya,
"Mas, kalo kita beli ayam di pemain pro, apakah mungkin kita diberikan ayam terbaik milik mereka? karena di satu sisi mereka pun masih main di kalang/arena pro dll..."
Saya jawab "Tergantung...."
Sebelum saya memberikan pandangan saya pribadi, Mungkin ada rekan2 yang punya pendapat terkait hal ini?
(sekedar ngobrol santai di sore hari...)
Salam,
"Mas, kalo kita beli ayam di pemain pro, apakah mungkin kita diberikan ayam terbaik milik mereka? karena di satu sisi mereka pun masih main di kalang/arena pro dll..."
Saya jawab "Tergantung...."
Sebelum saya memberikan pandangan saya pribadi, Mungkin ada rekan2 yang punya pendapat terkait hal ini?
(sekedar ngobrol santai di sore hari...)
Salam,
Alexhood- kopral
- Jumlah posting : 46
Join date : 27.11.15
acay- Jendral
- Jumlah posting : 1719
Join date : 30.09.12
Lokasi : SWO - HLP
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Alexhood wrote:Suatu hari ada rekan yang bertanya kepada saya,
"Mas, kalo kita beli ayam di pemain pro, apakah mungkin kita diberikan ayam terbaik milik mereka? karena di satu sisi mereka pun masih main di kalang/arena pro dll..."
Saya jawab "Tergantung...."
Sebelum saya memberikan pandangan saya pribadi, Mungkin ada rekan2 yang punya pendapat terkait hal ini?
(sekedar ngobrol santai di sore hari...)
Salam,
kalo ms alex beli ayam itu biasanya gi mana ?
beli yg ms alex sukai (selera ms alex) atau ikut selera orang lain ?
beberapa pembeli itu pemaen yg punya prinsip & sudah sering pergi kalang, jadi saat beli di pemaen pro, ayam yg ditawari akan dicoba, entar dia akan analisa sendiri
1. cocok gak dengan selera dia
2. kira2 bisa gak ayam itu turun di kalang yg biasa dia maen
3. dgn tampilan & teknik segitu harga yg tuan rumah sebut apakah sudah sesuai ?
kalo suka, bungkus & tidak perlu mencari2 yg lebih baik dari ayam X itu..........kalo tidak suka (sekalipun kata tuan rumah ayam itu yg paling baik) tidak usah bungkus
tuan rumah (si pemaen pro) tawari ayam X yg sudah sesuai standar kita, tapi karena kita tidak punya prinsip hati jadi bimbang terpengaruh pikiran kita sendiri (ini ayam pasti bukan yg terbaik disini) lantas tidak jadi transaksi
contoh lain
di kandang Mr. XXX yg biasa di bawa kondangan itu ayam lurus2 tegak, tengok kurang (itu ayam jenis terbaik & selera tuan XXX) model begitu kalo dikasih pembeli yg tidak sama selera pasti dianggab tuan XXX penipu, karena ayam model itu bagi si pembeli lebih cocok dijadikan untul
DAVIDSON- Sersan
- Jumlah posting : 121
Join date : 13.10.08
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
acay wrote:.
.
Ini saya yg kurang paham atau bahasa mas acay yg terlalu tinggi jadi sulit di pahami maksud setiap komentar2nya.
Bukannya fokus pada subtansi topik malah berkomentar satir dengan tujuan yg sulit di pahami pula.....
*Tipikal orang suka cari muka (bercanda.com) lho mas.....
Alexhood- kopral
- Jumlah posting : 46
Join date : 27.11.15
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
waktu memutuskan mau beli ayam, dikepala ini pasti sudah ada jawaban kita mau beli untuk apa?
1. hanya untuk oleh2 teman, karena kebetulan ada di kampung
2. hanya untuk dijadikan untul
3. mau dipakai sendiri & untuk dipakai di kalang tarkam
4. mau dipakai sendiri & untuk dipakai di kalang hajatan
5. dll
kalo sudah ada jawaban di kepala, pergilah kemana saja lalu carilah ayam yg kita maui itu, percayalah pada prinsip kita sendiri (ngapain dengar orang lain, ngapain terpengaruh orang lain, ngapain pusing dgn ini itu) kita ini pemaaen & kita lah yg akan jalani semua itu dikalang kelak............jadi kitalah yg paling tau apa yg kita cari
mau dapatnya dipasar, di importir, di desa2, di pemaen pro dll............kita tidak usah pusing, yg penting apa yg kita cari sesuai dgn kualifikasi yg kita maui
tapi kita harus sadar kemana kita melangkah, kalo ke pasar tentu seleksinya kita harus lebih ekstra di banding ke peternak yg sudah punya nama, kalo ke importir tentu kita harus menyiapkan dana lebih, ke penipu harus punya siasat agar jangan sampe ditipu dll
kalo tidak punya pengetahuan, pengalaman & prinsip.........kemana2 bingung, ke pasar bingung, ke pemaen amatir bingung, ke pemaen pro bimbang ke penipu sudah pasti ditipu sampe bosok
1. hanya untuk oleh2 teman, karena kebetulan ada di kampung
2. hanya untuk dijadikan untul
3. mau dipakai sendiri & untuk dipakai di kalang tarkam
4. mau dipakai sendiri & untuk dipakai di kalang hajatan
5. dll
kalo sudah ada jawaban di kepala, pergilah kemana saja lalu carilah ayam yg kita maui itu, percayalah pada prinsip kita sendiri (ngapain dengar orang lain, ngapain terpengaruh orang lain, ngapain pusing dgn ini itu) kita ini pemaaen & kita lah yg akan jalani semua itu dikalang kelak............jadi kitalah yg paling tau apa yg kita cari
mau dapatnya dipasar, di importir, di desa2, di pemaen pro dll............kita tidak usah pusing, yg penting apa yg kita cari sesuai dgn kualifikasi yg kita maui
tapi kita harus sadar kemana kita melangkah, kalo ke pasar tentu seleksinya kita harus lebih ekstra di banding ke peternak yg sudah punya nama, kalo ke importir tentu kita harus menyiapkan dana lebih, ke penipu harus punya siasat agar jangan sampe ditipu dll
kalo tidak punya pengetahuan, pengalaman & prinsip.........kemana2 bingung, ke pasar bingung, ke pemaen amatir bingung, ke pemaen pro bimbang ke penipu sudah pasti ditipu sampe bosok
DAVIDSON- Sersan
- Jumlah posting : 121
Join date : 13.10.08
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Anggaplah ayam terbaik milik pemain pro itu sudah sesuai dgn selera kita.Alexhood wrote:Suatu hari ada rekan yang bertanya kepada saya,
"Mas, kalo kita beli ayam di pemain pro, apakah mungkin kita diberikan ayam terbaik milik mereka? karena di satu sisi mereka pun masih main di kalang/arena pro dll..."
Saya jawab "Tergantung...."
Sebelum saya memberikan pandangan saya pribadi, Mungkin ada rekan2 yang punya pendapat terkait hal ini?
(sekedar ngobrol santai di sore hari...)
Salam,
Pertanyaannya : Apakah ayam itu dijual?
Menurut saya PASTI dijual. Tapi masalahnya, mau dijual berapa??
Pasti kasih harga 'ngusir'.
hehehe...
Jadi dalam hal ini bukan masalah dijual atau tidak, tapi berapa rupiah mau dilepasnya.
Dalam beberapa kasus, pemain pro itu pasti enggan menyebut harga krn sungkan dan tidak niat menjual. Maka seharusnya kita duluan yg mancing harga : "Bos, 20jt dijual ngga nih??"
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
DAVIDSON wrote:Alexhood wrote:Suatu hari ada rekan yang bertanya kepada saya,
"Mas, kalo kita beli ayam di pemain pro, apakah mungkin kita diberikan ayam terbaik milik mereka? karena di satu sisi mereka pun masih main di kalang/arena pro dll..."
Saya jawab "Tergantung...."
Sebelum saya memberikan pandangan saya pribadi, Mungkin ada rekan2 yang punya pendapat terkait hal ini?
(sekedar ngobrol santai di sore hari...)
Salam,
kalo ms alex beli ayam itu biasanya gi mana ?
beli yg ms alex sukai (selera ms alex) atau ikut selera orang lain ?
Lah kenapa saya yg jadi di interogasi? Kan cuma minta pandangan, mungkin mas davidson mantan serse ya? Hehe.... (guyon)
Tapi gapapa coba saya jawab deh,
Pertama,
Saya beli ayam kalo ayam tsb jelas2 di jual, kalo ngga di jual, ya ngga enak lah nawar sesuatu yg ngga niat di jual sama orang lain. Misal kita tiba2 ketok pintu rumah orang dan bilang, "Pak rumahnya di jual nggak??" kira2 bisa di tebak apa responnya? Mungkin antara golok sama parang yg keluar.... hehe....
Kedua,
Saya biasanya tanya harga dulu kalo ayam tsb memang di jual, sy tipikal orang yg sadar sama kantong sendiri, anggaplah kia mampu/punya uang buat beli ayam lancur Rp. 10Jt. Tapi apakah itu merupakan suatu hal yg bijak? Jawabannya bisa iya bisa tidak, kenapa? Semua kembali ke peruntukannya. Bisa panjang lagi kalo dibahas....
Ketiga,
Baru kalo ada yg menarik hati saya lihat gebraknya, timang2 apa harga segitu sesuai atau tidak menurut pandangan saya, dan sesuai kebutuhan saya akan jenis materi tersebut, varian apa yg belom ada di kandang, juga apakah ayam tsb 'cukup' secara kualitas (menurut saya). Baru deh di lakukan transaksi.....
Mungkin demikian mas davidson.....
Alexhood- kopral
- Jumlah posting : 46
Join date : 27.11.15
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Nunggu Edisi berikutnya....
Taruno- Kolonel
- Jumlah posting : 626
Join date : 03.08.12
Lokasi : Jakarta - Bekasi
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Administrator wrote:
Anggaplah ayam terbaik milik pemain pro itu sudah sesuai dgn selera kita.
Pertanyaannya : Apakah ayam itu dijual?
Menurut saya PASTI dijual. Tapi masalahnya, mau dijual berapa??
Pasti kasih harga 'ngusir'.
hehehe...
Jadi dalam hal ini bukan masalah dijual atau tidak, tapi berapa rupiah mau dilepasnya.
Dalam beberapa kasus, pemain pro itu pasti enggan menyebut harga krn sungkan dan tidak niat menjual. Maka seharusnya kita duluan yg mancing harga : "Bos, 20jt dijual ngga nih??"
pak Ary pasti punya banyak teman peternak & diantara mereka ada yg berkarakter seperti yg dimaksud om Alex, mungkin pak ary tau (ceritanya yg pasti) kenapa mereka begitu ?
ini cerita saya
teman saya hampir semua tukang ngadu, rata2 yg "mampu" tidak mau jual ayamnya karena itu adalah amunisi untuk ke kalang, kalo jual ayamnya entar gak punya amunisi, jadi semua ayam2nya (yg baik ataupun yg kurang2 tetap dipiara & disekolahkan) & dunia ayam itu misteri, karena yg lulus sampai tamat blom tentu yg paling dianggab baik, bahkan banyak cerita anakan yg dulu hampir dipotonglah yg paling sukses & kini menjadi pacek andalah dikandangnya
orang2 mampu begini kadang aneh2, yg tiap hari kesitu duduk nongkrong minta/nawar ayam gak dikasih2, begitu datang hati lempengnya orang yg baru sekali datang malah dikasih ayam kalo ambil ayam dari orang2 type begini musti hati2 karena yg mereka kasih biasanya yg sudah benar2 tidak disukai, singkatnya yg pundak sudah angkat2 karena keseringan dihantam yg lain dll
kalo teman yg kurang "mampu" biasanya mau tidak mau harus melepas sebagian ayam2nya biar tidak berat diongkos, yg biasanya tidak dijual adalah yg mereka sukai, kenapa mereka suka ? alasanya macam2, ada yg mereka sudah suka ayam itu sejak dari kecil karena paling gede atau paling menangan dll
kalo kita ambil dari peternak yg kaya gini tidak perlu terlalu berhati2 karena mereka buang sebagian ayamnya bukan karena sudah benar2 tidak terpakai tapi hanya karena terpaksa, pada dasarnya mereka juga mau pake ayamnya semua tp karena keadaan terpaksa harus di jual, orang2 begini juga karena ada niatan jual, maka ayam yg mereka jual tidak di hancur2in dulu
itu untuk ayam muda, kalo untuk ayam jadian/menangan biasanya lebih alot karena disini semua tau proses untuk ke arah situ jalannya panjang, jadi kalo mereka tidak nawar2in dan disimpan di dalam itu wajar2 saja............setau saya ayam2 itu disimpan bukan karena lebih baik dari ayam2 muda yg mereka tawar2kan tapi ditahan karena ayamnya sudah jadian/menangan
pasti disini banyak yg tau dari 20 anakan ayam muda yg bisa "jadi" dan menangan di kalang utama ada berapa? dan apakah itu yg paling baik ? blom tentu kan ? jadi ayam2 menangan mereka biar agak kurang2 tetap mereka tahan
DAVIDSON- Sersan
- Jumlah posting : 121
Join date : 13.10.08
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Mana "Part 2" nya......???
Part-1 nya udah jelas.......
Part-1 nya udah jelas.......
Win Kastubi- Panglima
- Jumlah posting : 3752
Join date : 27.04.12
Lokasi : Jakarta Timur.. 0812-8867.8067 ; 0817-25.29.25...
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Sama, nungguin part-2nya juga...Win Kastubi wrote:Mana "Part 2" nya......???
Part-1 nya udah jelas.......
telamen130485- kopral
- Jumlah posting : 47
Join date : 28.01.11
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
telamen130485 wrote:Sama, nungguin part-2nya juga...Win Kastubi wrote:Mana "Part 2" nya......???
Part-1 nya udah jelas.......
Terimakasih atas komentarnya, sy masih menyiapkan materi untuk part 2, semoga nanti bermanfaat...
Silahkan rekan2 lanjutkan diskusinya, sementara saya ikut nyimak saja dulu......
Alexhood- kopral
- Jumlah posting : 46
Join date : 27.11.15
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Alexhood wrote:telamen130485 wrote:Sama, nungguin part-2nya juga...Win Kastubi wrote:Mana "Part 2" nya......???
Part-1 nya udah jelas.......
Terimakasih atas komentarnya, sy masih menyiapkan materi untuk part 2, semoga nanti bermanfaat...
Silahkan rekan2 lanjutkan diskusinya, sementara saya ikut nyimak saja dulu......
Sambil Nunggu part 2, nyook kita bahas (tebak) kira kira apa nih bahasannya....
Taruno- Kolonel
- Jumlah posting : 626
Join date : 03.08.12
Lokasi : Jakarta - Bekasi
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
DAVIDSON wrote:
ini cerita saya
teman saya hampir semua tukang ngadu, rata2 yg "mampu" tidak mau jual ayamnya karena itu adalah amunisi untuk ke kalang, kalo jual ayamnya entar gak punya amunisi, jadi semua ayam2nya (yg baik ataupun yg kurang2 tetap dipiara & disekolahkan)
Saya setuju bahwa hobiis yg tergolong mampu dgn ekonomi berlebihan biasanya tidak menjual ayam andalannya.
Tapi menurut saya, ini hanya masalah 'nominal' uangnya saja.
Kalau tawarannya menggiurkan, pasti dijual juga.
Coba kalau ditawar 100jt ?? Sy yakin dijual.
Masih ngga dijual??
Tawar lagi 125jt, begitu seterusnya.
hahaha...
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Administrator wrote:DAVIDSON wrote:
ini cerita saya
teman saya hampir semua tukang ngadu, rata2 yg "mampu" tidak mau jual ayamnya karena itu adalah amunisi untuk ke kalang, kalo jual ayamnya entar gak punya amunisi, jadi semua ayam2nya (yg baik ataupun yg kurang2 tetap dipiara & disekolahkan)
Saya setuju bahwa hobiis yg tergolong mampu dgn ekonomi berlebihan biasanya tidak menjual ayam andalannya.
Tapi menurut saya, ini hanya masalah 'nominal' uangnya saja.
Kalau tawarannya menggiurkan, pasti dijual juga.
Coba kalau ditawar 100jt ?? Sy yakin dijual.
Masih ngga dijual??
Tawar lagi 125jt, begitu seterusnya.
hahaha...
Tidak ada ayam yang tidak dijual bahkan sekelas HMS yang duitnya lebih mudah ditimbang daripada dihitung alias tidak berseri aja juga jual ayam ke..ke..ke..ke..ke....
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: Para pembeli di Papaji sungguh cerdas (Part 1)
Hendro wrote:
Tidak ada ayam yang tidak dijual bahkan sekelas HMS yang duitnya lebih mudah ditimbang daripada dihitung alias tidak berseri aja juga jual ayam ke..ke..ke..ke..ke....
benar juga sih hehehe
DAVIDSON- Sersan
- Jumlah posting : 121
Join date : 13.10.08
Halaman 3 dari 6 • 1, 2, 3, 4, 5, 6
Similar topics
» kesaksian pembeli ayam di papaji
» MOHON TERAWANGAN PARA MASTER PAPAJI
» Tolong Bantuan Para Senior PAPAJI
» Fhoto Avatar Para Senior Papaji
» mhon bantuan para senior papaji
» MOHON TERAWANGAN PARA MASTER PAPAJI
» Tolong Bantuan Para Senior PAPAJI
» Fhoto Avatar Para Senior Papaji
» mhon bantuan para senior papaji
Halaman 3 dari 6
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik