anak ayam yang di asuh biang nya lebih kebal terhadap penyakit

Sebelum saya menuliskan maksud dari postingan yang berjudulkan seperti tema di atas .

Alangkah baik nya sebelum memulai hal tersebut saya mau bercerita dahulu sedikit !!!

Boleh ya ???

Begini cerita nya :

Sudah hampir kurang lebih 1 tahun ini , saya membuat kandang bersusun tingkat 2 , dan masing masing tingkat memiliki 2 baris kandang yang ukuran nya kira kira hampir sama antara 1 kandang dengan kandang yang lain nya .

Yang mana fungsi dari kandang tersebut adalah sebagai kandang bertelur dan penetasan bakalan anak ayam aduan yang saya miliki .

Tak jarang pula , anakan yang menetas di kandang tersebut terkadang menetap di kandang itu bersama dengan indukannya sampai batas waktu yang saya tentukan untuk memisah nya .

Apabila di kira kira , biasanya kurang lebih sampai usia 2 bulan dari anakan tersebut menetas sampai akhirnya saya pisahkan dari indukannya .

Tetapi terkadang , ada pula yang disertai alasan tertentu !!! apabila anakan sudah menetas , maka segera langsung saya pisahkan indukan nya dari kandang tersebut . Tetapi tidak dengan anakan nya . Anakan nya akan tetap masih berada di kandang tersebut .

Kalau boleh menambahkan , kira kira seperti ini tampilan gambar kandang nya :
[img][/img]




Tujuan dari pembuatan kandang tersebut tidak lain adalah , untuk menekan angka populasi anak ayam , agar tidak terlalu cepat untuk seekor indukan betinanya melakukan proses bertelur lagi .

Karena , waktu sekitar 2 bulan bagi seekor indukan betina untuk mengiring anakan nya sampai indukan tersebut siap lagi untuk bertelur hingga menetaskan anakan nya kembali , adalah waktu yang ideal dan bisa sedikit membantu saya untuk menekan angka populasi jumlah ayam nanti nya di tempat saya .

Nahh !!!
Yang membuat saya selama kurang lebih 1 tahun ini menjadi selalu kepikiran adalah :

Kenapa setiap anak ayam yang sehabis menetas tidak saya pisahkan dengan indukan nya tidak mudah terserang penyakit selama berada di kandang itu ???

Tetapi berbeda dengan anak ayam yang setelah menetas kemudian langsung saya pisahkan dengan indukannya , anak ayam tersebut bisa terserang penyakit dengan mudah ???

Dengan alasan seperti yang sudah saya sampaikan diatas , maka saya pun ber asumsi bahwa " anak ayam yang masih di rawat oleh indukannya lebih kebal terhadap penyakit dibandingkan dengan anak ayam yang setelah menetas langsung dipisahkan dengan indukannya .

Walaupun dalam keseharian , perlakuan dalam pemberian makanan , vitamin dan vaksin pun , dilakukan secara hampir sama antara anak ayam yang bersama indukan nya maupun yang tidak .

Dan yang membuat saya lebih kepikiran lagi adalah :
Disaat anak ayam yang tidak didampingi oleh indukan nya sedang terserang penyakit secara bergiliran misalnya ; ngorok , snot , pilek , batuk , bersin bersin ataupun mungkin penyakit yang lainnya .
kenapa tidak satu pun dari anak ayam yang bersama indukannya ada yang tertular , atau pun juga ikut terserang penyakit yang diderita anak ayam yang tidak didampingi indukan nya .

Padahal untuk kategori penyakit ayam diatas adalah termasuk dalam jajaran penyakit ayam yang sangat mudah penularannya ke ayam lainnya .
Dan kalau bisa di bilang !!! Jarak antara kandang 1 dan kandang yang lain nya jelas sekali saling berdekatan .

Pembiaran anak ayam yang sakit tersebut agar tetap berada di kandang nya pun , saya lakukan dengan alasan keterbatasan tempat untuk memindahkannya keluar dari area tersebut .

Karena menurut saya dari golongan penyakit ayam diatas , masih termasuk kategori penyakit yang bisa disembuhkan apabila kita bisa mendeteksi nya lebih awal dan secara tepat penangananya .
Kecuali mungkin apabila ada indikasi terserang penyakit ND atau kelumpuhan , biasa nya malah langsung saya musnahkan apabila ada anak ayam yang ter indikasi penyakit tersebut .

Apakah mungkin faktor dari suhu / temperatur didalam kandang anak ayam yang tidak bersama dengan indukan nya kurang mendukung !!!

Karena anak ayam yang saya pisah dengan indukannya tidak saya berikan lampu sebagai pengganti kehangatan yang diberikan indukannya .
Karena menurut saya pun , didalam kandang tersebut agak tertutup rapat dan beralaskan karpet tebal untuk sarana pengganti suhu / temperatur yang dibutuhkan anak ayam tersebut .

Mohon koreksi nya dari rekan rekan papaji sekalian , yang bersangkutan dengan asumsi saya yang mengatakan :

" anak ayam yang masih di rawat oleh indukannya lebih kebal terhadap penyakit dibandingkan dengan anak ayam yang setelah menetas langsung dipisahkan dengan indukannya "

Sekira nya mungkin ada juga yang memiliki pengalaman yang sama , atau pun juga memiliki penjelasan atau pendapat yang lain terhadap ulasan diatas ...

Atau hal tersebut terjadi karena faktor kebetulan saja !!!!

Monggo silahkan di share ...

Nb : anak ayam yang tidak di asuh oleh indukan betina nya pun , tidak hanya dialami oleh 1 indukan saja , tetapi hal tersebut juga terjadi pada anak ayam lain nya yang juga di pisahkan dengan indukan betina yang lain nya pula .
Dan lokasi nya pun , dari ke 4 kandang tersebut tidak harus yang sama .




Salam papaji

Om Iwan ini ada bakat jadi penulis om..
Tulisannya puanjangggggggg, puanjangggggg..
BTW nice share..

Joe_jago wrote:Om Iwan ini ada bakat jadi penulis om..
Tulisannya puanjangggggggg, puanjangggggg..
BTW nice share..

Hehehehe ...

Biar lebih mudah di baca dan di cerna maksud dari yang ingin saya sampaikan bang ...

Mungkin karena kandangnya keliatan jorok begitu maka penyakit juga malas mampir..ke..ke..ke..ke..ke..

Ketika anakan dipisah dengan indukannya kadang diberikan lampu yang cukup tidak mas, kalo diberi lampu yang suhunya cukup ideal biasanya anakan ayam malah nampak lebih sehat dan lebih cepat besar dibanding yang diasuh induknya....................

Kl di tempatku malah kebalik wkkkk
Seperti yg pak hendro bilang justru yg dikandang doc malah lbh sehat dan jarang sakit..
Krn suhu terjaga dan makan tercukupi...malah malam masih makan ..lain kl dgn induk..malam gak makan.
Makanya kalah besar wkkkk

dari novel diatas kayaknya penyebab perbedaan kondisi karena sampean tidak kasih lampu penghangat dikandang anakan. ya terang saja anakan sampean jadi drop kondisinya. tapi hati2 juga kalau kasih lampu jgn terlalu besar, karena anak ayam bisa dehidrasi berat kayak kasus saya dulu waktu belajar piara ayam. indikasinya terlihat dari cakar yg keriput, lama2 juga mati kekeringan 😀

Memang benar sie , apa yang disampaikan bp.hendro dan bp.asiongliu saya pun tidak mengingkari nya !!!

Bahwa anakan yang di pisah dengan indukannya lebih cepat pertumbuhan fisik nya di bandingkan anak ayam yang masih diasuh indukannya ...
Ditempat saya pun seperti itu ...

Tetapi yang masih jadi pikiran di tempat saya adalah rentan nya anakan ayam yg dipisah dengan indukan nya terhadap penyakit ....

ku simak terus yang mas iwan tulis...

timbul wrote:ku simak terus yang mas iwan tulis...

Hahahahhaha ...

Gak tau kenapa saya langsung spontan tertawa saat baca tulisan kang timbul ...

Terima kasih sebelumnya sudah terus menyimak tulisan saya ... !!!

Any way , by the way , bus way !!!

Saran , kritikan maupun masukan nya apa kang !!!
Buat ulasan tema yang diatas ...

Hendro wrote:Mungkin karena kandangnya keliatan jorok begitu maka penyakit juga malas mampir..ke..ke..ke..ke..ke..

Ketika anakan dipisah dengan indukannya kadang diberikan lampu yang cukup tidak mas, kalo diberi lampu yang suhunya cukup ideal biasanya anakan ayam malah nampak lebih sehat dan lebih cepat besar dibanding yang diasuh induknya....................

wah pak Hendro belum pernah lihat kandang saya, 10 kali lipat joroknya dari kandang kang Iwan hahaha
belum tentu sebulan sekali kotoran bawah kandang di bersihkan

babon saya gak pernah ngemong bayi. pagi netas, sore masuk box hangat sampai umur satu bulan, lampu nyala 24 jam.

lepas box, langsung lepas liar....mau kepanasan yo kono mau hujan gak ngiyup yo sak karepmu...mangan karepmu gak mangan yo karepmu...
puji Tuhan gak sakit sakitan sampe gedhe....pernah ada mati dua ekor...tapi bukan karena sakit, tapi mati gara gara ketutupan ember njomplang
menurutku ayam sehat bukan karena ikut mboknya, tapi karena dibiarkan liar setelah cukup umur untuk keluar box hangat.
seperti manusia, kalo cuma makan tidur thok gak beraktifitas maka akan rentan dengan penyakit...semoga pemikiran saya tgidak menyesatkan

salam mbok mbok'an

Langgeng NC wrote:dari novel diatas kayaknya penyebab perbedaan kondisi karena sampean tidak kasih lampu penghangat dikandang anakan. ya terang saja anakan sampean jadi drop kondisinya. tapi hati2 juga kalau kasih lampu jgn terlalu besar, karena anak ayam bisa dehidrasi berat kayak kasus saya dulu waktu belajar piara ayam. indikasinya terlihat dari cakar yg keriput, lama2 juga mati kekeringan 😀

Mungkin ada benar nya juga yang bang langgeng sampaikan .

Dalam foto yang saya unggah tersebut tidak adanya penerangan / lampu khusus yang digunakan sebagai sarana penghangat di dalam kandang untuk anak ayam tersebut .

Tetapi kalau boleh menambahkan , pada bagian sebelah kanan dari kandang anak ayam yang saya foto tersebut , masih ada beberapa kandang kandang anak ayam lagi yang saya buat khusus untuk anak ayam yang dipisahkan dengan indukan nya , dan kondisi kandangnya memang sengaja saya berikan lampu penerangan sebagai sarana penghangatannya pula .

Tetapi masih penasarannya saya , dikandang anak ayam yang diberi penerangan tersebut masih saja di temukan anak ayam yang kondisi nya sedang terserang penyakit .

Apalagi di saat saat ini yang bisa di bilang cuaca ditempat saya yang Di daerah pegunungan serta kondisi cuaca nya pula sedang mengalami intensitas curah hujan yang lumayan tinggi .

iwan supriyanto wrote:

Langgeng NC wrote:dari novel diatas kayaknya penyebab perbedaan kondisi karena sampean tidak kasih lampu penghangat dikandang anakan. ya terang saja anakan sampean jadi drop kondisinya. tapi hati2 juga kalau kasih lampu jgn terlalu besar, karena anak ayam bisa dehidrasi berat kayak kasus saya dulu waktu belajar piara ayam. indikasinya terlihat dari cakar yg keriput, lama2 juga mati kekeringan 😀

Mungkin ada benar nya juga yang bang langgeng sampaikan .

Dalam foto yang saya unggah tersebut tidak adanya penerangan / lampu khusus yang digunakan sebagai sarana penghangat di dalam kandang untuk anak ayam tersebut .

Tetapi kalau boleh menambahkan , pada bagian sebelah kanan dari kandang anak ayam yang saya foto tersebut , masih ada beberapa kandang kandang anak ayam lagi  yang saya buat khusus untuk anak ayam yang dipisahkan dengan indukan nya , dan kondisi kandangnya memang sengaja saya berikan lampu penerangan sebagai sarana penghangatannya pula .

Tetapi masih penasarannya saya , dikandang anak ayam yang diberi penerangan tersebut masih saja di temukan anak ayam yang kondisi nya sedang terserang penyakit .

Apalagi di saat saat ini yang bisa di bilang cuaca ditempat saya yang  Di daerah pegunungan serta kondisi cuaca nya pula sedang mengalami intensitas curah hujan yang  lumayan tinggi .

Anak ayam sakit ya wajar aja to kang....lha wong namanya mahluk hidup hehehe. Sakit ya diobati, kata gus Dur gitu aja kok repot. Wkekekwk.
mending anak ayam sakit mas....saya lebih gak tega kalo lihat anak ayam dipidak, dipancal, dilkipat kipatke karo mbokne. Hehehe

iwan supriyanto wrote:

Langgeng NC wrote:dari novel diatas kayaknya penyebab perbedaan kondisi karena sampean tidak kasih lampu penghangat dikandang anakan. ya terang saja anakan sampean jadi drop kondisinya. tapi hati2 juga kalau kasih lampu jgn terlalu besar, karena anak ayam bisa dehidrasi berat kayak kasus saya dulu waktu belajar piara ayam. indikasinya terlihat dari cakar yg keriput, lama2 juga mati kekeringan 😀

Mungkin ada benar nya juga yang bang langgeng sampaikan .

Dalam foto yang saya unggah tersebut tidak adanya penerangan / lampu khusus yang digunakan sebagai sarana penghangat di dalam kandang untuk anak ayam tersebut .

Tetapi kalau boleh menambahkan , pada bagian sebelah kanan dari kandang anak ayam yang saya foto tersebut , masih ada beberapa kandang kandang anak ayam lagi yang saya buat khusus untuk anak ayam yang dipisahkan dengan indukan nya , dan kondisi kandangnya memang sengaja saya berikan lampu penerangan sebagai sarana penghangatannya pula .

Tetapi masih penasarannya saya , dikandang anak ayam yang diberi penerangan tersebut masih saja di temukan anak ayam yang kondisi nya sedang terserang penyakit .

Apalagi di saat saat ini yang bisa di bilang cuaca ditempat saya yang Di daerah pegunungan serta kondisi cuaca nya pula sedang mengalami intensitas curah hujan yang lumayan tinggi .

coba diatur supaya suhu di kisaran 35-36° mas sampai usia 2bulan. soalnya setau yg saya baca dan praktekkan sendiri, justru anak ayam di/saya pisah untuk memperbesar harapan hidupnya

@benkliwon : ada benar nya juga mas , ulasan yang sampeyan utarakan .

Pernah juga melakukan metode los kandang / " lepas box , langsung lepas liar " . Hasilnya pun anak ayam jarang yang terkena penyakit alias kebal karena terbiasa menghadapi cuaca di luar rumah .
Tapi ayam banyak yang gak kebal sama serangan maling atau pun hewan predator yang biasa memangsa ayam kalau di tempat saya . ... Hehhehe

Memang sangat miris sekali melihat indukan betina yang mengasuh anak nya terkadang sering melakukan tindak kekerasan terhadap anak ayam sendiri . Apalagi kalau sedang makan bersama , biasanya indukan terkadang malah gak mau mengalah .

Kalau saya biasa nya kalau ada indukan betina yang berlaku seperti itu pada anakan nya , maka balasan dari saya biasanya lebih lumayan sadis kepada indukan betina nya tersebut ... Hehehhe

Tapi yang penting gak sampai " is dead " kok .
Paling cuma sedikit memar - memar akibat saya sentilin .
Biasanya kapok tuch biang ....
Hehhehehe

Langgeng NC wrote:

iwan supriyanto wrote:

Langgeng NC wrote:dari novel diatas kayaknya penyebab perbedaan kondisi karena sampean tidak kasih lampu penghangat dikandang anakan. ya terang saja anakan sampean jadi drop kondisinya. tapi hati2 juga kalau kasih lampu jgn terlalu besar, karena anak ayam bisa dehidrasi berat kayak kasus saya dulu waktu belajar piara ayam. indikasinya terlihat dari cakar yg keriput, lama2 juga mati kekeringan 😀

Mungkin ada benar nya juga yang bang langgeng sampaikan .

Dalam foto yang saya unggah tersebut tidak adanya penerangan / lampu khusus yang digunakan sebagai sarana penghangat di dalam kandang untuk anak ayam tersebut .

Tetapi kalau boleh menambahkan , pada bagian sebelah kanan dari kandang anak ayam yang saya foto tersebut , masih ada beberapa kandang kandang anak ayam lagi  yang saya buat khusus untuk anak ayam yang dipisahkan dengan indukan nya , dan kondisi kandangnya memang sengaja saya berikan lampu penerangan sebagai sarana penghangatannya pula .

Tetapi masih penasarannya saya , dikandang anak ayam yang diberi penerangan tersebut masih saja di temukan anak ayam yang kondisi nya sedang terserang penyakit .

Apalagi di saat saat ini yang bisa di bilang cuaca ditempat saya yang  Di daerah pegunungan serta kondisi cuaca nya pula sedang mengalami intensitas curah hujan yang  lumayan tinggi .

coba diatur supaya suhu di kisaran 35-36° mas sampai usia 2bulan. soalnya setau yg saya baca dan praktekkan sendiri, justru anak ayam di/saya pisah untuk memperbesar harapan hidupnya

Kalau kata tante marisah mamah nya si Boy dalam serial TV swasta yang berjudul " Anak Jalanan " bilang nya sih begini : " CUUCOK "

Hhehehhe ...

iwan supriyanto wrote:

Langgeng NC wrote:

iwan supriyanto wrote:

Langgeng NC wrote:dari novel diatas kayaknya penyebab perbedaan kondisi karena sampean tidak kasih lampu penghangat dikandang anakan. ya terang saja anakan sampean jadi drop kondisinya. tapi hati2 juga kalau kasih lampu jgn terlalu besar, karena anak ayam bisa dehidrasi berat kayak kasus saya dulu waktu belajar piara ayam. indikasinya terlihat dari cakar yg keriput, lama2 juga mati kekeringan 😀

Mungkin ada benar nya juga yang bang langgeng sampaikan .

Dalam foto yang saya unggah tersebut tidak adanya penerangan / lampu khusus yang digunakan sebagai sarana penghangat di dalam kandang untuk anak ayam tersebut .

Tetapi kalau boleh menambahkan , pada bagian sebelah kanan dari kandang anak ayam yang saya foto tersebut , masih ada beberapa kandang kandang anak ayam lagi  yang saya buat khusus untuk anak ayam yang dipisahkan dengan indukan nya , dan kondisi kandangnya memang sengaja saya berikan lampu penerangan sebagai sarana penghangatannya pula .

Tetapi masih penasarannya saya , dikandang anak ayam yang diberi penerangan tersebut masih saja di temukan anak ayam yang kondisi nya sedang terserang penyakit .

Apalagi di saat saat ini yang bisa di bilang cuaca ditempat saya yang  Di daerah pegunungan serta kondisi cuaca nya pula sedang mengalami intensitas curah hujan yang  lumayan tinggi .

coba diatur supaya suhu di kisaran 35-36° mas sampai usia 2bulan. soalnya setau yg saya baca dan praktekkan sendiri, justru anak ayam di/saya pisah untuk memperbesar harapan hidupnya

Kalau kata tante marisah mamah nya si Boy dalam serial TV swasta yang berjudul " Anak Jalanan " bilang nya sih begini : " CUUCOK "

Hhehehhe ...

di tempat saya juga kaki pegunungan lho mas, saya aja musim gini kalau mandi ga mau kalah sama anak saya, pakai air hangat wkwkwkwk
curah hujan juga lumayan lah (lumayan bisa bikin bibir biru kalau ujan2an) jadi kalau pengaturan kandang bagus, benar2 bebas dari air hujan, sirkulasi udara cukup(bukan berarti harus terbuka) supaya fluktuasi perubahan suhu bisa ditekan, kebersihan wadah pakan terjamin, harusnya anak ayam sampean besar harapan selamat

Langgeng NC wrote:

iwan supriyanto wrote:

Langgeng NC wrote:

iwan supriyanto wrote:

Langgeng NC wrote:dari novel diatas kayaknya penyebab perbedaan kondisi karena sampean tidak kasih lampu penghangat dikandang anakan. ya terang saja anakan sampean jadi drop kondisinya. tapi hati2 juga kalau kasih lampu jgn terlalu besar, karena anak ayam bisa dehidrasi berat kayak kasus saya dulu waktu belajar piara ayam. indikasinya terlihat dari cakar yg keriput, lama2 juga mati kekeringan 😀

Mungkin ada benar nya juga yang bang langgeng sampaikan .

Dalam foto yang saya unggah tersebut tidak adanya penerangan / lampu khusus yang digunakan sebagai sarana penghangat di dalam kandang untuk anak ayam tersebut .

Tetapi kalau boleh menambahkan , pada bagian sebelah kanan dari kandang anak ayam yang saya foto tersebut , masih ada beberapa kandang kandang anak ayam lagi  yang saya buat khusus untuk anak ayam yang dipisahkan dengan indukan nya , dan kondisi kandangnya memang sengaja saya berikan lampu penerangan sebagai sarana penghangatannya pula .

Tetapi masih penasarannya saya , dikandang anak ayam yang diberi penerangan tersebut masih saja di temukan anak ayam yang kondisi nya sedang terserang penyakit .

Apalagi di saat saat ini yang bisa di bilang cuaca ditempat saya yang  Di daerah pegunungan serta kondisi cuaca nya pula sedang mengalami intensitas curah hujan yang  lumayan tinggi .

coba diatur supaya suhu di kisaran 35-36° mas sampai usia 2bulan. soalnya setau yg saya baca dan praktekkan sendiri, justru anak ayam di/saya pisah untuk memperbesar harapan hidupnya

Kalau kata tante marisah mamah nya si Boy dalam serial TV swasta yang berjudul " Anak Jalanan " bilang nya sih begini :  " CUUCOK "

Hhehehhe ...

di tempat saya juga kaki pegunungan lho mas, saya aja musim gini kalau mandi ga mau kalah sama anak saya, pakai air hangat wkwkwkwk
curah hujan juga lumayan lah (lumayan bisa bikin bibir biru kalau ujan2an) jadi kalau pengaturan kandang bagus, benar2 bebas dari air hujan, sirkulasi udara cukup(bukan berarti harus terbuka) supaya fluktuasi perubahan suhu bisa ditekan, kebersihan wadah pakan terjamin, harusnya anak ayam sampean besar harapan selamat

Amiin ... Semoga aja terkabulkan ...