Benarkah peternak murni lebih tahan penyakit aratan daripada peternak yg juga petarung?

sepengamatan saya pribadi, penyakit aratan sering kali menghampiri para petarung yg juga peternak, sementara mereka yg murni peternak lebih mampu bertahan terhadap penyakit tahunan yg ganas ini, meski sama2 telah melakukan vaksinasi . kenapa ya & mengapa demikian ya?

kalo petarung yang sekalian judi dari hasil panas kali jadi ya menguapnya juga cepet,...


kalo yang murni kan cuma menjual ayam,... mau diapain ya terserah yang beli

ojieg wrote:sepengamatan saya pribadi, penyakit aratan sering kali menghampiri para petarung yg juga peternak, sementara mereka yg murni peternak lebih mampu bertahan terhadap penyakit tahunan yg ganas ini, meski sama2 telah melakukan vaksinasi . kenapa ya & mengapa demikian ya?

Hubungannya apa ya ?..... Penyakit aratan sering hampiri para pemain tau peternak ...yang notabene penyakit yang serang itu virus ....jadi mau pemain+peternak dan atau peternak murni ..sama-sama bisa diserang aratan / virus klw kebersihan dan management ternak yang yang jelek ....

disamping itu peluang terserang penyakit aratan /virus bisa dikarenakan ayamnya sering dibawa keluar ...berhubung kalangan banyak darah bekas tarung yang berserakan serta ayam yang datang dari berbagai daerah ( siapa tau sudah ada virusnya ) ....dan bisa juga disebabkan ayam habis tarung kondisi fisik melemah . dengan demikian virus gampang serang ke ayam yang sudah lemah fisiknya...
slam ferry bun

menurut saya gak ada pembeda... kalo d tempatku penyakit aratan menyerang tidak pandang bulu, tidak di beda2kan. ketika datang biasanya ternak satu lingkungan biarpun bukan petarung bisa juga kena... yg penting tindakan preventif d jalankan kita petarung ato bukan tetap optimis aja kandang kita sehat, aman dan smakin berkembang... salam

masapip wrote:menurut saya gak ada pembeda... kalo d tempatku penyakit aratan menyerang tidak pandang bulu, tidak di beda2kan. ketika datang biasanya ternak satu lingkungan biarpun bukan petarung bisa juga kena... yg penting tindakan preventif d jalankan kita petarung ato bukan tetap optimis aja kandang kita sehat, aman dan smakin berkembang... salam

Beda tempat, beda orang, beda kebiasaan, beda kebersihan, beda kandang, pastilah berbeda hasilnya....

Sekedar cerita.....peternak yang menjadi guru saya belajar ternak ayam adu cerita kalo kandangnya selama kurang lebih 15 tahun, dia cuma kena aratan 1X.....itupun di sebabkan bukan oleh penyakit ayam, tapi nyamuk cikungunya yang kebetulan sedang mewabah di ponorogo...pas saya tanya....gimana pak kok bisa aman gitu....dia jawab jaga kebersihan kandang, jangan sampai ada tai ayam berserakan dimana-mana...dan saya lihat memang dikandangnya hampir tidak ada tai ayam karena tiap kali ayam nelek langsung dikeruk trus di kubur. Selain itu seluruh kandangnya pake alas dari pasir supaya mudah dibersihkan dari tai ayam. Ayam ayamnya juga selalu dikasih makan bergizi dan padat kalori macam jagung dan beras putih.

Yang membuat saya kagum adalah ayam2 nya tidak pernah di vaksin sama sekali....tapi tidak pernah sekalipun kena penyakit ayam macam flu burung, tetelo, dsb.

[quote="ipul"]kalo petarung yang sekalian judi dari hasil panas kali jadi ya menguapnya juga cepet,...

Mungkin masalah kepercayaan Uang Kalo Carinya pakai "JALAN PINTAS" memang cepat datangnya tapi cepat juga habisnya tapi kalau kita kerja pakai jalan yang "NORMAL" saya memang uang datangnya biasa - biasa saja tapi tambah berkah ! Ingat ternak apapun itu adalah rejeki ! Rumus mencari rejeki 10+10 hasilnya tidak selalu 20 kalau 10+10 carinya lewat "JALAN PINTAS" hasilnya bisa -20 tapi kalau kerja "NORMAL" hasilnya bisa 10.000. Mungkin hal ini kurang disadari tapi kalau uang "JALAN PINTAS" ini bisa menguras harta kita tanpa kita sadari !
PNP ( Percaya Nggak Percaya ) terserah para senior dan sesepuh semua ! saya minta maaf apabila ada yang kurang setuju dengan pendapat saya ! salam

manajemen kandang (istilah Bang Ferry) yang bagus akan memperkecil kemungkinan terkena penyakit.

atau mungkin karena para petarung , ayamnya saat berlaga lebih banyak berinteraksi dg ayam dri luar kandang, yg tentunya tidak dapat mengontrol faktor penyakit disekitarnya?sementara peternak murni lebih dapat mengendalikan kondisi dan variable kandang ya.