Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
+21
Cukong
telamen130485
denyGT
jaghana
bolote
Setiawan Aradea
brook.03
dikasutanandika
Jagoan Newbie
iwan supriyanto
Joe_jago
anto djaja
bang_owl
r.dinata
danipe
gerimis
Administrator
lelo
rickycinere
Hendro
Scemator
25 posters
Halaman 4 dari 4
Halaman 4 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Administrator wrote:Menurut saya hampir mustahil ada pejantan yg selalu menurunkan semua sifat2nya pada anak2nya karena peran betina juga sama besar dgn pejantan dalam menurunkan sifat/bakatnya.Cukong wrote:Apakah ada cara ilmiah/aplikatif untuk mengetahui bahwa seekor pejantan akan menurunkan bakatnya pada anak2nya, atau memang harus di uji secara real dengan melihat kualitas keturunannya saat sudah janggar?
Kata orang ada 'biang cetak' yg selalu menurunkan sifat pejantannya. Tapi sy ngga percaya bahwa ada 'biang cetak' yg selalu menurunkan sifat pejantannya krn memang tidak pernah terbukti.
Lagipula, hanya mengandalkan bakat2 dari pacek, itu artinya ternakan kita ngga maju2 krn anaknya tidak akan lebih bagus dari paceknya. Salah satu indikator ternakan yg sukses adlh bila anaknya lebih bagus dari paceknya.
jos.. setuju banget pa admin
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
mas Admin statementnya bikin penasaran aja, sy pribadi kalo punya anakan sama bagusnya/menurunkan skill dari paceknya aja udah bahagia, ini bisa lebih bagus dari paceknya. Kesimpulan sederhana yg bisa saya ambil ada tiga hal, yaitu:Administrator wrote:Menurut saya hampir mustahil ada pejantan yg selalu menurunkan semua sifat2nya pada anak2nya karena peran betina juga sama besar dgn pejantan dalam menurunkan sifat/bakatnya.Cukong wrote:Apakah ada cara ilmiah/aplikatif untuk mengetahui bahwa seekor pejantan akan menurunkan bakatnya pada anak2nya, atau memang harus di uji secara real dengan melihat kualitas keturunannya saat sudah janggar?
Kata orang ada 'biang cetak' yg selalu menurunkan sifat pejantannya. Tapi sy ngga percaya bahwa ada 'biang cetak' yg selalu menurunkan sifat pejantannya krn memang tidak pernah terbukti.
Lagipula, hanya mengandalkan bakat2 dari pacek, itu artinya ternakan kita ngga maju2 krn anaknya tidak akan lebih bagus dari paceknya. Salah satu indikator ternakan yg sukses adlh bila anaknya lebih bagus dari paceknya.
1. Pacek dikawinkan dengan biang yg lebih bagus daripada biang/ibu pacek tsb.
2. Perawatan yg maksimal saat pertumbuhan sehingga memiliki struktur tulang dll yg lebih bagus
dan melebihi paceknya.
3. TAKDIR ILAHHI..
Monggo dikoreksi.....
Scemator- Sersan
- Jumlah posting : 175
Join date : 08.05.15
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Scemator wrote:mas Admin statementnya bikin penasaran aja, sy pribadi kalo punya anakan sama bagusnya/menurunkan skill dari paceknya aja udah bahagia, ini bisa lebih bagus dari paceknya. Kesimpulan sederhana yg bisa saya ambil ada tiga hal, yaitu:Administrator wrote:Menurut saya hampir mustahil ada pejantan yg selalu menurunkan semua sifat2nya pada anak2nya karena peran betina juga sama besar dgn pejantan dalam menurunkan sifat/bakatnya.Cukong wrote:Apakah ada cara ilmiah/aplikatif untuk mengetahui bahwa seekor pejantan akan menurunkan bakatnya pada anak2nya, atau memang harus di uji secara real dengan melihat kualitas keturunannya saat sudah janggar?
Kata orang ada 'biang cetak' yg selalu menurunkan sifat pejantannya. Tapi sy ngga percaya bahwa ada 'biang cetak' yg selalu menurunkan sifat pejantannya krn memang tidak pernah terbukti.
Lagipula, hanya mengandalkan bakat2 dari pacek, itu artinya ternakan kita ngga maju2 krn anaknya tidak akan lebih bagus dari paceknya. Salah satu indikator ternakan yg sukses adlh bila anaknya lebih bagus dari paceknya.
1. Pacek dikawinkan dengan biang yg lebih bagus daripada biang/ibu pacek tsb.
2. Perawatan yg maksimal saat pertumbuhan sehingga memiliki struktur tulang dll yg lebih bagus
dan melebihi paceknya.
3. TAKDIR ILAHHI..
Monggo dikoreksi.....
Yang disampaikan mas Ary diatas adalah kondisi ideal dalam beternak atau mengembangkan materi ternak, tetapi jika kita sudah mempunyai pejantan yang cukup mumpuni dengan tipikal bertarung relatif komplit maka akan sulit untuk mendapatkan anakan yang sama atau lebih bagus dibandingkan pejantannya, kalopun ada anakan yang demikian prosentasenya sangat kecil yang dominan adalah maksimal sama dengan pejantannya selebihnya kualitas dibawah pejantannya.........................
Kualitas dibawah pejantannya tidak berarti lebih jelek secara keseluruhan, tetapi mungkin secara teknik dibawah pejantannya tetapi bobot dan akurasi pukulan lebih bagus dibanding pejantannya, atau kecepatannya (tempel pukul) lebih bagus dari pejantannya, atau jalunya lebih ganas dibanding pejantannya dll.............................
Saya punya betina resesif yang sering dianggap orang sebagai "biang cetak" indikasinya adalah setiap betina tersebut dikawinkan dengan pejantan apapun maka akan netas anakan yang warnanya sama atau mirip pejantannya, betina tersebut warna kelabu tetapi ketika dikawinkan dengan 2 pejantan warna jragem dan merah seluruh anakannya tidak ada 1 pun yang muncul warna kelabu semuanya ikut pejantannya jragem dan merah, dengan pejantan merah pernah 2 periode tetasan dan pejantan jragen 4 periode tetasan semua anakannya tidak ada yang keluar unsur kelabunya............................
Sayangnya betina tersebut hanya menurunkan genetika warna dari pejantannya tetapi tidak menurunkan genetika kinerja, maka semua anakannya warna sama persis pejantannya tapi kinerja jauh dari pola pejantannya, sekalipun untuk speed dan bobot pukulnya lebih mantab dibandingkan pejantannya........................
Salam seni ternak.....................
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Mungkin tidak perlu betinanya Harus lebih bagus dari pejantannya.... Tapi si betina Bisa berkontribusi mengisi kekurangan2 pejantannya....
Misalnya, pejantan yg cukup mumpuni di main-atas tapi lemah di pukul-bawah..., kekurangan tsb bisa diturunkan dari si betinanya... Sehingga anakan2 yg diturunkan mempunyai juga pukul-bawah yg keras/tajam., yg diturunkan dari si betina....
Maksud saya, betinanya bisa ikut mengisi kekurangan2 si pejantan yg tadinya tidak dimiliki...(Mengisi dgn yg positif tentunya)
Misalnya, pejantan yg cukup mumpuni di main-atas tapi lemah di pukul-bawah..., kekurangan tsb bisa diturunkan dari si betinanya... Sehingga anakan2 yg diturunkan mempunyai juga pukul-bawah yg keras/tajam., yg diturunkan dari si betina....
Maksud saya, betinanya bisa ikut mengisi kekurangan2 si pejantan yg tadinya tidak dimiliki...(Mengisi dgn yg positif tentunya)
Win Kastubi- Panglima
- Jumlah posting : 3752
Join date : 27.04.12
Lokasi : Jakarta Timur.. 0812-8867.8067 ; 0817-25.29.25...
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
nyimak aah....
buat bekel "memulai lagi..."
buat bekel "memulai lagi..."
Taruno- Kolonel
- Jumlah posting : 626
Join date : 03.08.12
Lokasi : Jakarta - Bekasi
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Kembali lagi bisa kita katakan dunia ayam memang penuh misteri, di atas kertas mungkin kita semua berharap demikian, mencoba mengawinkan pacek dengan betina yg sekiranya bisa menutupi kekurangan pacek mungkin menjadi solusi selama anaknya menurunkan 'semua' sifat2 positif dari pacek maupun indukan. atau andai saja kita bisa membuat sebuah mesin yg fugsinya bisa mempercepat perumbuhan ayam menjadi lebih singkat tentunya tidak banyak waktu habis terbuang untuk menunggu sampai anak2nya layak di seleksi.Hendro wrote:Scemator wrote:mas Admin statementnya bikin penasaran aja, sy pribadi kalo punya anakan sama bagusnya/menurunkan skill dari paceknya aja udah bahagia, ini bisa lebih bagus dari paceknya. Kesimpulan sederhana yg bisa saya ambil ada tiga hal, yaitu:Administrator wrote:Menurut saya hampir mustahil ada pejantan yg selalu menurunkan semua sifat2nya pada anak2nya karena peran betina juga sama besar dgn pejantan dalam menurunkan sifat/bakatnya.Cukong wrote:Apakah ada cara ilmiah/aplikatif untuk mengetahui bahwa seekor pejantan akan menurunkan bakatnya pada anak2nya, atau memang harus di uji secara real dengan melihat kualitas keturunannya saat sudah janggar?
Kata orang ada 'biang cetak' yg selalu menurunkan sifat pejantannya. Tapi sy ngga percaya bahwa ada 'biang cetak' yg selalu menurunkan sifat pejantannya krn memang tidak pernah terbukti.
Lagipula, hanya mengandalkan bakat2 dari pacek, itu artinya ternakan kita ngga maju2 krn anaknya tidak akan lebih bagus dari paceknya. Salah satu indikator ternakan yg sukses adlh bila anaknya lebih bagus dari paceknya.
1. Pacek dikawinkan dengan biang yg lebih bagus daripada biang/ibu pacek tsb.
2. Perawatan yg maksimal saat pertumbuhan sehingga memiliki struktur tulang dll yg lebih bagus
dan melebihi paceknya.
3. TAKDIR ILAHHI..
Monggo dikoreksi.....
Yang disampaikan mas Ary diatas adalah kondisi ideal dalam beternak atau mengembangkan materi ternak, tetapi jika kita sudah mempunyai pejantan yang cukup mumpuni dengan tipikal bertarung relatif komplit maka akan sulit untuk mendapatkan anakan yang sama atau lebih bagus dibandingkan pejantannya, kalopun ada anakan yang demikian prosentasenya sangat kecil yang dominan adalah maksimal sama dengan pejantannya selebihnya kualitas dibawah pejantannya.........................
Kualitas dibawah pejantannya tidak berarti lebih jelek secara keseluruhan, tetapi mungkin secara teknik dibawah pejantannya tetapi bobot dan akurasi pukulan lebih bagus dibanding pejantannya, atau kecepatannya (tempel pukul) lebih bagus dari pejantannya, atau jalunya lebih ganas dibanding pejantannya dll.............................
Saya punya betina resesif yang sering dianggap orang sebagai "biang cetak" indikasinya adalah setiap betina tersebut dikawinkan dengan pejantan apapun maka akan netas anakan yang warnanya sama atau mirip pejantannya, betina tersebut warna kelabu tetapi ketika dikawinkan dengan 2 pejantan warna jragem dan merah seluruh anakannya tidak ada 1 pun yang muncul warna kelabu semuanya ikut pejantannya jragem dan merah, dengan pejantan merah pernah 2 periode tetasan dan pejantan jragen 4 periode tetasan semua anakannya tidak ada yang keluar unsur kelabunya............................
Sayangnya betina tersebut hanya menurunkan genetika warna dari pejantannya tetapi tidak menurunkan genetika kinerja, maka semua anakannya warna sama persis pejantannya tapi kinerja jauh dari pola pejantannya, sekalipun untuk speed dan bobot pukulnya lebih mantab dibandingkan pejantannya........................
Salam seni ternak.....................
Ah, semuanya hanya khayalan seorang penghobi ayam seperti saya yg sulit terwujud. Tapi kalau itu bisa direalisasikan mungkin hoby ayam tidak jauh nasibnya dari Tanaman Antorium dan Ikan Lohan, cepat di tinggalkan karena membosankan (terlalu mudah di kembang biakan yg bagus2). Menurut saya pribadi, 'nyawa' setiap anak ayam yg di suntikan oleh Tuhan kepada seekor ayam itu berbeda2, tidak perduli dari trah/strain apapun, saat anak ayam di lahirkan dengan DNA 'jawara' yg dibawanya, maka tinggal memoles sampai saatnya ayam tsb membuktikannya di arena.
Scemator- Sersan
- Jumlah posting : 175
Join date : 08.05.15
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Scemator wrote:mas Admin statementnya bikin penasaran aja, sy pribadi kalo punya anakan sama bagusnya/menurunkan skill dari paceknya aja udah bahagia, ini bisa lebih bagus dari paceknya. Kesimpulan sederhana yg bisa saya ambil ada tiga hal, yaitu:Administrator wrote:Menurut saya hampir mustahil ada pejantan yg selalu menurunkan semua sifat2nya pada anak2nya karena peran betina juga sama besar dgn pejantan dalam menurunkan sifat/bakatnya.Cukong wrote:Apakah ada cara ilmiah/aplikatif untuk mengetahui bahwa seekor pejantan akan menurunkan bakatnya pada anak2nya, atau memang harus di uji secara real dengan melihat kualitas keturunannya saat sudah janggar?
Kata orang ada 'biang cetak' yg selalu menurunkan sifat pejantannya. Tapi sy ngga percaya bahwa ada 'biang cetak' yg selalu menurunkan sifat pejantannya krn memang tidak pernah terbukti.
Lagipula, hanya mengandalkan bakat2 dari pacek, itu artinya ternakan kita ngga maju2 krn anaknya tidak akan lebih bagus dari paceknya. Salah satu indikator ternakan yg sukses adlh bila anaknya lebih bagus dari paceknya.
1. Pacek dikawinkan dengan biang yg lebih bagus daripada biang/ibu pacek tsb.
2. Perawatan yg maksimal saat pertumbuhan sehingga memiliki struktur tulang dll yg lebih bagus
dan melebihi paceknya.
3. TAKDIR ILAHHI..
Monggo dikoreksi.....
saya berusaha menerapkan teori dari bang admin, kalo anakan bisa lebih bagus dari paceknya...,
ternyata masih sulit, baru kelihatan dari hasil linebreed dimana hasil anaknya mulai mendekati postur paceknya,tulangan dari beebrapa anakan .., inipun kategorinya masih
baru akan mendekati kualitas pacek..., sedangkan mencari betina yang lebih baik dari kualitas pacek lebih sulit lagi ....karena beberapa peternak tidak mau melepas babonnya....
jadi bagi saya mengupgrade hasil ternak mesti lebih inovatif lagi dengan mengcrosskan lagi beberapa betina hasil linebreed dengan pacek dari luar yang kategorinya lebih bagus dengan pacek yang ada...
dengan cara ini selain lebih hemat karena memakai babon ternak sendiri + pacek luar =diharapkan metode outcrossing ini lebih memperbaiki hasil anakan meskipun bisa sebaliknya anakannya lebih acak2-an..., tpi ini masih trial dan error juga...
khaddafi- Kapten
- Jumlah posting : 430
Join date : 31.10.12
Lokasi : antara pasir dan batu
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Terimakasih mas, atas sharingnya.khaddafi wrote:Scemator wrote:mas Admin statementnya bikin penasaran aja, sy pribadi kalo punya anakan sama bagusnya/menurunkan skill dari paceknya aja udah bahagia, ini bisa lebih bagus dari paceknya. Kesimpulan sederhana yg bisa saya ambil ada tiga hal, yaitu:Administrator wrote:Menurut saya hampir mustahil ada pejantan yg selalu menurunkan semua sifat2nya pada anak2nya karena peran betina juga sama besar dgn pejantan dalam menurunkan sifat/bakatnya.Cukong wrote:Apakah ada cara ilmiah/aplikatif untuk mengetahui bahwa seekor pejantan akan menurunkan bakatnya pada anak2nya, atau memang harus di uji secara real dengan melihat kualitas keturunannya saat sudah janggar?
Kata orang ada 'biang cetak' yg selalu menurunkan sifat pejantannya. Tapi sy ngga percaya bahwa ada 'biang cetak' yg selalu menurunkan sifat pejantannya krn memang tidak pernah terbukti.
Lagipula, hanya mengandalkan bakat2 dari pacek, itu artinya ternakan kita ngga maju2 krn anaknya tidak akan lebih bagus dari paceknya. Salah satu indikator ternakan yg sukses adlh bila anaknya lebih bagus dari paceknya.
1. Pacek dikawinkan dengan biang yg lebih bagus daripada biang/ibu pacek tsb.
2. Perawatan yg maksimal saat pertumbuhan sehingga memiliki struktur tulang dll yg lebih bagus
dan melebihi paceknya.
3. TAKDIR ILAHHI..
Monggo dikoreksi.....
saya berusaha menerapkan teori dari bang admin, kalo anakan bisa lebih bagus dari paceknya...,
ternyata masih sulit, baru kelihatan dari hasil linebreed dimana hasil anaknya mulai mendekati postur paceknya,tulangan dari beebrapa anakan .., inipun kategorinya masih
baru akan mendekati kualitas pacek..., sedangkan mencari betina yang lebih baik dari kualitas pacek lebih sulit lagi ....karena beberapa peternak tidak mau melepas babonnya....
jadi bagi saya mengupgrade hasil ternak mesti lebih inovatif lagi dengan mengcrosskan lagi beberapa betina hasil linebreed dengan pacek dari luar yang kategorinya lebih bagus dengan pacek yang ada...
dengan cara ini selain lebih hemat karena memakai babon ternak sendiri + pacek luar =diharapkan metode outcrossing ini lebih memperbaiki hasil anakan meskipun bisa sebaliknya anakannya lebih acak2-an..., tpi ini masih trial dan error juga...
Betul mas, tak ada salahnya mencoba hal yg baru, semua orang yg sukses mendapatkan hal yg luar biasa di mulai dengan suatu kegagalan. Apapun bentuknya, setiap keberhasilan pasti membutuhkan resiko yg penting selalu semangat saat melakukan hal yg kita anggap benar apapun hasilnya.
Saat kita terpaku kepada satu varian tertentu tanpa sadar bahwa diluar sama sudah sangat maju dan ternakanan kita ketinggalan jaman, bukan berarti jelek. Namun alangkah baiknya kita terus meng-upgrade hasil ternakan kita agar selalu bisa bersaing dan mengasilkan output terbaik.....
Scemator- Sersan
- Jumlah posting : 175
Join date : 08.05.15
Halaman 4 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» adakah KIAT/TIPS agar induk yg "TAK MAU MENGERAM" jadi mau?
» Hasil Ternak Bareng
» Hasil Ternak Bareng Cianjur
» Tanya Masalah Ternak jika sudah punya hasil inbrid
» Berita hasil ternak bareng
» Hasil Ternak Bareng
» Hasil Ternak Bareng Cianjur
» Tanya Masalah Ternak jika sudah punya hasil inbrid
» Berita hasil ternak bareng
Halaman 4 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik