Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
+21
Cukong
telamen130485
denyGT
jaghana
bolote
Setiawan Aradea
brook.03
dikasutanandika
Jagoan Newbie
iwan supriyanto
Joe_jago
anto djaja
bang_owl
r.dinata
danipe
gerimis
Administrator
lelo
rickycinere
Hendro
Scemator
25 posters
Halaman 1 dari 4
Halaman 1 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Sambil santai di sore hari,
Kali ini sy sebagai junior yg (awam) beternak & lebih banyak titip materi ternak di kandang teman dan beli jadi ingin meminta masukan/diskusi kepada senior2 disini kira2 apa saja tips & trick untuk membuat hasil ternakan kita sesuai harapan. Seringkali (saya) terjebak kepada sebuah stigma bahwa hasil ternakan kita tidak layak pakai (kurang pede) dan lebih suka beli jadi di peternak2 besar, padahal menurut saya materi saya sudah cukup mumpuni & tidak semua ayam yg di bandrol peternak besar tsb sesuai dengan kualitasnya. Untuk itu silahkan para senior untuk memberi masukan (jika ada) di thread ini untuk menjadi bahan referensi kita semua......
Salam bangga ternakan sendiri........
Kali ini sy sebagai junior yg (awam) beternak & lebih banyak titip materi ternak di kandang teman dan beli jadi ingin meminta masukan/diskusi kepada senior2 disini kira2 apa saja tips & trick untuk membuat hasil ternakan kita sesuai harapan. Seringkali (saya) terjebak kepada sebuah stigma bahwa hasil ternakan kita tidak layak pakai (kurang pede) dan lebih suka beli jadi di peternak2 besar, padahal menurut saya materi saya sudah cukup mumpuni & tidak semua ayam yg di bandrol peternak besar tsb sesuai dengan kualitasnya. Untuk itu silahkan para senior untuk memberi masukan (jika ada) di thread ini untuk menjadi bahan referensi kita semua......
Salam bangga ternakan sendiri........
Scemator- Sersan
- Jumlah posting : 175
Join date : 08.05.15
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Scemator wrote:Sambil santai di sore hari,
Kali ini sy sebagai junior yg (awam) beternak & lebih banyak titip materi ternak di kandang teman dan beli jadi ingin meminta masukan/diskusi kepada senior2 disini kira2 apa saja tips & trick untuk membuat hasil ternakan kita sesuai harapan. Seringkali (saya) terjebak kepada sebuah stigma bahwa hasil ternakan kita tidak layak pakai (kurang pede) dan lebih suka beli jadi di peternak2 besar, padahal menurut saya materi saya sudah cukup mumpuni & tidak semua ayam yg di bandrol peternak besar tsb sesuai dengan kualitasnya. Untuk itu silahkan para senior untuk memberi masukan (jika ada) di thread ini untuk menjadi bahan referensi kita semua......
Salam bangga ternakan sendiri........
Nah sikap diatas jelas mencerminkan sikap seorang pemula karena masih minderan, tidak pede, keliru menafsirkan dan senang berprasangka buruk sekalipun terhadap hasil ternak sendiri...ke..ke..ke..ke..
Maka jangan pernah silau dengan ayam dari luar apalagi yang pakai istilah aneh2 dengan tujuan untuk mengelabui/memanipulasi dan mendongkrak harga saja, dalam berhobi ayam aduan kriteria utama adalah kualitas kinerjanya diluar hal tersebut hanya sebagai tambahan alias bonus saja jika kita anggap relevan mendukung kinerjanya.....................
Dalam beternak kita harus tentukan tujuan kedepannya untuk apa, apa untuk hobi mengisi waktu dan mencari kesibukan saja, untuk dipakai sendiri dan dikonsumsi nantinya, atau untuk dikomersiilkan, karena masing2 tujuan akan berbeda dalam menentukan materi ternaknya........................
Jika hanya untuk mengisi waktu dan mencari kesibukan saja maka materi bisa apa saja tidak masalah yang penting minimal ada sepasang, jika untuk dipakai sendiri maka materi harus sesuai dengan selera dan kriteria yang kita sukai sehingga diharapkan hasil anakannya akan sesuai dengan keinginan dan selera kita, tapi jika untuk dikomersiilkan maka kita harus mempertimbangkan serapan dan trend pasar yang berpotensi laku terjual.......................
Bagi penghobi ayam memang sering terjadi anggapan bahwa rumput tetangga selalu lebih hijau padahal yang terjadi sesungguhnya rumput tetangga kadang cuma sedikit lebih gundul atau keriting saja..ke..ke..ke..ke..ke....
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
maaf sesama pemula ikut nimbrung... (topiknya enak nihhh)
keinginan manusia (yang tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya) lebih banyak dari apa yang tersedia ... maka muncul lah yang namanya COST atau biaya..
sudah punya ayam yang ngalung nikung ngelok, begitu digebrak dengan yang anti lock timpuk, pingin punya yang anti lock timpuk. sudah punya yang anti lock timpuk begitu digebrak dengan yang cabut bulu pukul, pingin punya yang cabut bulu pukul ... (muncul di otak, bagaimana mengupgrade supaya ayam bisa ngalung nikung ngelok, tapi kalau dari depan timpuk, dan bisa cabut bulu pukul kalau terdesak)... maka dibeli lah semua jenis ayam yang ada tipe tadi... (butuh Cost atau biaya). Ini bisa terjadi kalau kita punya financial yang cukup untuk membeli semua ayam jenis tadi... tapi apakah akan dapat hasil yang kita inginkan ??? sampai sekarang, belum ada kayaknya ... kalau kombinasi 1 atau 2 mungkin bisa, tapi kombinasi kesemuanya belum pernah ada sampai saat ini. siapa tau nanti akan ada... ibarat ada seorang dokter specialis bedah ginjal yang sarjana hukum, sarjana komputer dan arsitek sekalian ahli akuntansi dan bisa berbahasa 10 bahasa...
kalau 2 atau 3 dari kombinasi diatas mungkin bisa dicapai. tapi untuk ahli dalam 5, 6 atau 7 disiplin ilmu sekaligus, kayaknya sangat sulit dan secara akal sehat tidak bisa dijangkau ...
jadi seperti apa upgrade yang kita inginkan ???
saya sependapat dengan bang admin (saya lupa dimana tapi pernah baca tulisannya bang admin):
sebaiknya kita tentukan dulu jenis tehnik main yang bagaimana yang kita inginkan.
salah satu yang bang admin kembangkan yaitu tehnik main aktif, leher kiri kanan ngalung, dan agak nikung (kadang2 nikungnya tajam). Nah dari sini lah dia meng upgrade tipe main yang dia sukai dengan mencari pacek dan biang yang setipe dan kalau dapat yang lebih baik (paling baik), maka itulah yang di ternak (sampai saat ini).
kalau saya pribadi saya lebih suka yang tipe fighter, yang tidak fanatik dengan main yang rapih dan manis, tapi lebih suka yang tipe antilock dan sekali pukul kalau bisa musuhnya nyembah minta ampun... (ampunnnn mbah... kapoookkkk... gak berani ngelawan lagi .....) nah tentunya saya berusaha untuk meng upgrade yang tipe ini...
Dulu pernah ada 3 pendekar bulu tangkis dunia yang sangat terkenal dan banyak menang di turnamen international. Icuk Sugiarto, Morten Frost Hansen, dan Yang Yang. dalam banyak pertemuan, Icuk hampir selalu menang dengan Morten, dan Morten hampir selalu menang sama Yang Yang, tapi Icuk hampir selalu kalah dari Yang Yang... Ketiga pendekar tadi punya tipe pukulan yang berbeda dan yang satu bisa mengalahkan yang lain ... mungkin tipe main ayam2 mirip dengan tipe pemain bulutangkis itu....
mohon maaf kalau kata2nya ngawur dan tidak bermanfaat (maklum masih pemula yang harus banyak belajar dan belajar ....)
keinginan manusia (yang tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya) lebih banyak dari apa yang tersedia ... maka muncul lah yang namanya COST atau biaya..
sudah punya ayam yang ngalung nikung ngelok, begitu digebrak dengan yang anti lock timpuk, pingin punya yang anti lock timpuk. sudah punya yang anti lock timpuk begitu digebrak dengan yang cabut bulu pukul, pingin punya yang cabut bulu pukul ... (muncul di otak, bagaimana mengupgrade supaya ayam bisa ngalung nikung ngelok, tapi kalau dari depan timpuk, dan bisa cabut bulu pukul kalau terdesak)... maka dibeli lah semua jenis ayam yang ada tipe tadi... (butuh Cost atau biaya). Ini bisa terjadi kalau kita punya financial yang cukup untuk membeli semua ayam jenis tadi... tapi apakah akan dapat hasil yang kita inginkan ??? sampai sekarang, belum ada kayaknya ... kalau kombinasi 1 atau 2 mungkin bisa, tapi kombinasi kesemuanya belum pernah ada sampai saat ini. siapa tau nanti akan ada... ibarat ada seorang dokter specialis bedah ginjal yang sarjana hukum, sarjana komputer dan arsitek sekalian ahli akuntansi dan bisa berbahasa 10 bahasa...
kalau 2 atau 3 dari kombinasi diatas mungkin bisa dicapai. tapi untuk ahli dalam 5, 6 atau 7 disiplin ilmu sekaligus, kayaknya sangat sulit dan secara akal sehat tidak bisa dijangkau ...
jadi seperti apa upgrade yang kita inginkan ???
saya sependapat dengan bang admin (saya lupa dimana tapi pernah baca tulisannya bang admin):
sebaiknya kita tentukan dulu jenis tehnik main yang bagaimana yang kita inginkan.
salah satu yang bang admin kembangkan yaitu tehnik main aktif, leher kiri kanan ngalung, dan agak nikung (kadang2 nikungnya tajam). Nah dari sini lah dia meng upgrade tipe main yang dia sukai dengan mencari pacek dan biang yang setipe dan kalau dapat yang lebih baik (paling baik), maka itulah yang di ternak (sampai saat ini).
kalau saya pribadi saya lebih suka yang tipe fighter, yang tidak fanatik dengan main yang rapih dan manis, tapi lebih suka yang tipe antilock dan sekali pukul kalau bisa musuhnya nyembah minta ampun... (ampunnnn mbah... kapoookkkk... gak berani ngelawan lagi .....) nah tentunya saya berusaha untuk meng upgrade yang tipe ini...
Dulu pernah ada 3 pendekar bulu tangkis dunia yang sangat terkenal dan banyak menang di turnamen international. Icuk Sugiarto, Morten Frost Hansen, dan Yang Yang. dalam banyak pertemuan, Icuk hampir selalu menang dengan Morten, dan Morten hampir selalu menang sama Yang Yang, tapi Icuk hampir selalu kalah dari Yang Yang... Ketiga pendekar tadi punya tipe pukulan yang berbeda dan yang satu bisa mengalahkan yang lain ... mungkin tipe main ayam2 mirip dengan tipe pemain bulutangkis itu....
mohon maaf kalau kata2nya ngawur dan tidak bermanfaat (maklum masih pemula yang harus banyak belajar dan belajar ....)
rickycinere- Registered Sellers
- Jumlah posting : 4237
Join date : 19.08.08
Lokasi : 0852 1878 0215
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
mantab, ikut nyimak ahhh
lelo- Sersan
- Jumlah posting : 115
Join date : 14.07.10
Lokasi : jasinga-bogor bb.518649B6
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Setuju sama bang Ricky bahwa tidak mungkin satu ayam memiliki 3 spesialisasi sekaligus.
Ini karena ada specialisasi yg kadang saling berlawanan atau kontradiksi.
Misalnya, ayam tengok tidak mungkin bisa atret2. Ayam tengok rata2 maju dorong sementara ayam atret malah mundur2.
Mau mundur apa mau maju?? Ini adlh pilihan. Tidak bisa dilakukan keduanya. Apalagi ayam bertarung dgn naluri. Kalau nalurinya maju, maka dia tidak akan mundur atret.
Kecuali bila ayam punya akal pikiran yg bisa menganalisa kapan dia harus maju, kapan dia harus atret. Dan ini tidaklah mungkin krn ayam hanyalah hewan biasa yg ngga punya akal pikiran.
Jadi, kalau mau upgrade, perhatikan dulu dasar tekniknya. Jangan di upgrade dgn sesuatu teknik yg kontras atau berlawanan. Kalau mau upgrade ayam tengok, upgrade-lah tengoknya supaya lebih dalam, langkahnya lebih bagus, dorongnya lebih kuat, atau upgrade bobot dan kecepatan serta akurasi pukulnya.
Ini karena ada specialisasi yg kadang saling berlawanan atau kontradiksi.
Misalnya, ayam tengok tidak mungkin bisa atret2. Ayam tengok rata2 maju dorong sementara ayam atret malah mundur2.
Mau mundur apa mau maju?? Ini adlh pilihan. Tidak bisa dilakukan keduanya. Apalagi ayam bertarung dgn naluri. Kalau nalurinya maju, maka dia tidak akan mundur atret.
Kecuali bila ayam punya akal pikiran yg bisa menganalisa kapan dia harus maju, kapan dia harus atret. Dan ini tidaklah mungkin krn ayam hanyalah hewan biasa yg ngga punya akal pikiran.
Jadi, kalau mau upgrade, perhatikan dulu dasar tekniknya. Jangan di upgrade dgn sesuatu teknik yg kontras atau berlawanan. Kalau mau upgrade ayam tengok, upgrade-lah tengoknya supaya lebih dalam, langkahnya lebih bagus, dorongnya lebih kuat, atau upgrade bobot dan kecepatan serta akurasi pukulnya.
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Kalo saya sih emang dasarannya hobi ayam...jadi biarpun nganakin sendiri tapi kalo ngeliat ayam orng yg saya seneng terus harganya bisa ke jangkau sama saya...udah pasti ga bisa tidur sampe di rumah...biarpun di rumah kandang ga ada...pokonya itu ayam mesti saya beli...jadi dalam dunia hobi wajar aja...kalo beli ayam org lain sementara di kandang ayam udah banyak ( ternak )....bukan berarti ga PD sama hasil karya kandang sendiri...
gerimis- Premium member
- Jumlah posting : 332
Join date : 01.02.10
Age : 43
Lokasi : jakarta
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
gerimis wrote:Kalo saya sih emang dasarannya hobi ayam...jadi biarpun nganakin sendiri tapi kalo ngeliat ayam orng yg saya seneng terus harganya bisa ke jangkau sama saya...udah pasti ga bisa tidur sampe di rumah...biarpun di rumah kandang ga ada...pokonya itu ayam mesti saya beli...jadi dalam dunia hobi wajar aja...kalo beli ayam org lain sementara di kandang ayam udah banyak ( ternak )....bukan berarti ga PD sama hasil karya kandang sendiri...
Kalo yang ini asli tipikal penghobi sejati dan sangat pede beli untuk ayam luar kandang sekalipun kandang dirumah sudah full dengan ayam hasil ternak sendiri maupun koleksi dari luar, yang penting beli beli dan beli teruuus pantang putus....ke..ke..ke..ke..ke...
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Hendro wrote:Scemator wrote:Sambil santai di sore hari,
Kali ini sy sebagai junior yg (awam) beternak & lebih banyak titip materi ternak di kandang teman dan beli jadi ingin meminta masukan/diskusi kepada senior2 disini kira2 apa saja tips & trick untuk membuat hasil ternakan kita sesuai harapan. Seringkali (saya) terjebak kepada sebuah stigma bahwa hasil ternakan kita tidak layak pakai (kurang pede) dan lebih suka beli jadi di peternak2 besar, padahal menurut saya materi saya sudah cukup mumpuni & tidak semua ayam yg di bandrol peternak besar tsb sesuai dengan kualitasnya. Untuk itu silahkan para senior untuk memberi masukan (jika ada) di thread ini untuk menjadi bahan referensi kita semua......
Salam bangga ternakan sendiri........
Nah sikap diatas jelas mencerminkan sikap seorang pemula karena masih minderan, tidak pede, keliru menafsirkan dan senang berprasangka buruk sekalipun terhadap hasil ternak sendiri...ke..ke..ke..ke..
Maka jangan pernah silau dengan ayam dari luar apalagi yang pakai istilah aneh2 dengan tujuan untuk mengelabui/memanipulasi dan mendongkrak harga saja, dalam berhobi ayam aduan kriteria utama adalah kualitas kinerjanya diluar hal tersebut hanya sebagai tambahan alias bonus saja jika kita anggap relevan mendukung kinerjanya.....................
Dalam beternak kita harus tentukan tujuan kedepannya untuk apa, apa untuk hobi mengisi waktu dan mencari kesibukan saja, untuk dipakai sendiri dan dikonsumsi nantinya, atau untuk dikomersiilkan, karena masing2 tujuan akan berbeda dalam menentukan materi ternaknya........................
Jika hanya untuk mengisi waktu dan mencari kesibukan saja maka materi bisa apa saja tidak masalah yang penting minimal ada sepasang, jika untuk dipakai sendiri maka materi harus sesuai dengan selera dan kriteria yang kita sukai sehingga diharapkan hasil anakannya akan sesuai dengan keinginan dan selera kita, tapi jika untuk dikomersiilkan maka kita harus mempertimbangkan serapan dan trend pasar yang berpotensi laku terjual.......................
Bagi penghobi ayam memang sering terjadi anggapan bahwa rumput tetangga selalu lebih hijau padahal yang terjadi sesungguhnya rumput tetangga kadang cuma sedikit lebih gundul atau keriting saja..ke..ke..ke..ke..ke....
Justru karena saya merasa terus belajar dan menjadi pemula bertanya, tapi bukankah Pak Hendro yang katakan sendiri tidak ada istilah pemula/junior ataupun senior dalam dunia ayam karena ayam sulit diprediksi dan bersifat abu-abu. Tapi ya sudahlah mungkin saya yang salah, hehe....
Kebetulan saya ternak ayam rencana untuk dipakai sendiri sejauh ini belum berniat menjadi penjual, mungkin suatu saat nanti dimana saya punya materi yang menurut saya layak baru memikirkan kemungkinan tersebut......
Kembali kepada topik, saya rasa apa yang Pak Hendro sampaikan sudah tepat tapi lebih banyak bersifat umum dan skup yang luas (tidak mendetail). Jadi silahkan di tambahi dengan materi tulisan yang lebih mendetail sehingga menjadi bahan pelajaran dan referensi kita semua.....
Scemator- Sersan
- Jumlah posting : 175
Join date : 08.05.15
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
rickycinere wrote:maaf sesama pemula ikut nimbrung... (topiknya enak nihhh)
keinginan manusia (yang tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya) lebih banyak dari apa yang tersedia ... maka muncul lah yang namanya COST atau biaya..
sudah punya ayam yang ngalung nikung ngelok, begitu digebrak dengan yang anti lock timpuk, pingin punya yang anti lock timpuk. sudah punya yang anti lock timpuk begitu digebrak dengan yang cabut bulu pukul, pingin punya yang cabut bulu pukul ... (muncul di otak, bagaimana mengupgrade supaya ayam bisa ngalung nikung ngelok, tapi kalau dari depan timpuk, dan bisa cabut bulu pukul kalau terdesak)... maka dibeli lah semua jenis ayam yang ada tipe tadi... (butuh Cost atau biaya). Ini bisa terjadi kalau kita punya financial yang cukup untuk membeli semua ayam jenis tadi... tapi apakah akan dapat hasil yang kita inginkan ??? sampai sekarang, belum ada kayaknya ... kalau kombinasi 1 atau 2 mungkin bisa, tapi kombinasi kesemuanya belum pernah ada sampai saat ini. siapa tau nanti akan ada... ibarat ada seorang dokter specialis bedah ginjal yang sarjana hukum, sarjana komputer dan arsitek sekalian ahli akuntansi dan bisa berbahasa 10 bahasa...
kalau 2 atau 3 dari kombinasi diatas mungkin bisa dicapai. tapi untuk ahli dalam 5, 6 atau 7 disiplin ilmu sekaligus, kayaknya sangat sulit dan secara akal sehat tidak bisa dijangkau ...
jadi seperti apa upgrade yang kita inginkan ???
saya sependapat dengan bang admin (saya lupa dimana tapi pernah baca tulisannya bang admin):
sebaiknya kita tentukan dulu jenis tehnik main yang bagaimana yang kita inginkan.
salah satu yang bang admin kembangkan yaitu tehnik main aktif, leher kiri kanan ngalung, dan agak nikung (kadang2 nikungnya tajam). Nah dari sini lah dia meng upgrade tipe main yang dia sukai dengan mencari pacek dan biang yang setipe dan kalau dapat yang lebih baik (paling baik), maka itulah yang di ternak (sampai saat ini).
kalau saya pribadi saya lebih suka yang tipe fighter, yang tidak fanatik dengan main yang rapih dan manis, tapi lebih suka yang tipe antilock dan sekali pukul kalau bisa musuhnya nyembah minta ampun... (ampunnnn mbah... kapoookkkk... gak berani ngelawan lagi .....) nah tentunya saya berusaha untuk meng upgrade yang tipe ini...
Dulu pernah ada 3 pendekar bulu tangkis dunia yang sangat terkenal dan banyak menang di turnamen international. Icuk Sugiarto, Morten Frost Hansen, dan Yang Yang. dalam banyak pertemuan, Icuk hampir selalu menang dengan Morten, dan Morten hampir selalu menang sama Yang Yang, tapi Icuk hampir selalu kalah dari Yang Yang... Ketiga pendekar tadi punya tipe pukulan yang berbeda dan yang satu bisa mengalahkan yang lain ... mungkin tipe main ayam2 mirip dengan tipe pemain bulutangkis itu....
mohon maaf kalau kata2nya ngawur dan tidak bermanfaat (maklum masih pemula yang harus banyak belajar dan belajar ....)
Nah menurut saya ini yang harus menjadi prinsip fundamental dalam beternak, sy ibaratklan pemusik/pencipta lagu/seniman. Seorang seniman sejati tidak perlu mengikuti trend pasar, mereka menciptakan lagu berdasarkan intuisi mereka masing2 dan biasanya tidak akan di tinggal penggemar fanatik mereka. Sehingga hasil karyanya bisa cukup lama di minati fans hingga berpuluh2 tahun, lain halnya seniman yang terus mengikuti trend yang berkembang sehingga tidak mempunyai identitas. Mungkin bisa cepat melesat di puncak karir dengan waktu yang singkat namun hal itu hanya bersifat sementara.
Kembali kepada topik,
Saat peternak mengikuti trend pasar padahal mereka tidak ahli dalam beberapa bidang sekaligus maka akan hanya menjadi sebuah hal yang lucu, misal peternak X yang biasanya ternak BK ngalung klasik biasa diminta oleh pelanggannya menyediakan birma. Lalu karena merasa tidak enak dan memikirkan keuntungan sesaat maka dipaksakannyalah untuk menawarkan kepada pelanggan tersebut ayam Birma (walau abal-abal), yang penting main mundur + bisa mukul di namakan BIRMA.
Nak ini yang salah kaprah, lebih baik menurut saya jika tidak ada kemampuan untuk spesialis dalam bidang tertentu lebih baik mereferensikan peternak lain daripada memaksakan hal yang sifatnya akan mengecewakan. Maka saya setuju dengan tulisan di atas bahwa kita tidak bisa menjadi spesialis dalam segala bidang (apalagi berpura2 menjadi spesial) itu yg bahaya. Untuk itu menurut saya tepat, kita konsen di 1-2 bidang lalu menjadi yg terdepan dalam bidang tersebut.
Scemator- Sersan
- Jumlah posting : 175
Join date : 08.05.15
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Scemator wrote:Hendro wrote:Scemator wrote:Sambil santai di sore hari,
Kali ini sy sebagai junior yg (awam) beternak & lebih banyak titip materi ternak di kandang teman dan beli jadi ingin meminta masukan/diskusi kepada senior2 disini kira2 apa saja tips & trick untuk membuat hasil ternakan kita sesuai harapan. Seringkali (saya) terjebak kepada sebuah stigma bahwa hasil ternakan kita tidak layak pakai (kurang pede) dan lebih suka beli jadi di peternak2 besar, padahal menurut saya materi saya sudah cukup mumpuni & tidak semua ayam yg di bandrol peternak besar tsb sesuai dengan kualitasnya. Untuk itu silahkan para senior untuk memberi masukan (jika ada) di thread ini untuk menjadi bahan referensi kita semua......
Salam bangga ternakan sendiri........
Nah sikap diatas jelas mencerminkan sikap seorang pemula karena masih minderan, tidak pede, keliru menafsirkan dan senang berprasangka buruk sekalipun terhadap hasil ternak sendiri...ke..ke..ke..ke..
Maka jangan pernah silau dengan ayam dari luar apalagi yang pakai istilah aneh2 dengan tujuan untuk mengelabui/memanipulasi dan mendongkrak harga saja, dalam berhobi ayam aduan kriteria utama adalah kualitas kinerjanya diluar hal tersebut hanya sebagai tambahan alias bonus saja jika kita anggap relevan mendukung kinerjanya.....................
Dalam beternak kita harus tentukan tujuan kedepannya untuk apa, apa untuk hobi mengisi waktu dan mencari kesibukan saja, untuk dipakai sendiri dan dikonsumsi nantinya, atau untuk dikomersiilkan, karena masing2 tujuan akan berbeda dalam menentukan materi ternaknya........................
Jika hanya untuk mengisi waktu dan mencari kesibukan saja maka materi bisa apa saja tidak masalah yang penting minimal ada sepasang, jika untuk dipakai sendiri maka materi harus sesuai dengan selera dan kriteria yang kita sukai sehingga diharapkan hasil anakannya akan sesuai dengan keinginan dan selera kita, tapi jika untuk dikomersiilkan maka kita harus mempertimbangkan serapan dan trend pasar yang berpotensi laku terjual.......................
Bagi penghobi ayam memang sering terjadi anggapan bahwa rumput tetangga selalu lebih hijau padahal yang terjadi sesungguhnya rumput tetangga kadang cuma sedikit lebih gundul atau keriting saja..ke..ke..ke..ke..ke....
Justru karena saya merasa terus belajar dan menjadi pemula bertanya, tapi bukankah Pak Hendro yang katakan sendiri tidak ada istilah pemula/junior ataupun senior dalam dunia ayam karena ayam sulit diprediksi dan bersifat abu-abu. Tapi ya sudahlah mungkin saya yang salah, hehe....
Kebetulan saya ternak ayam rencana untuk dipakai sendiri sejauh ini belum berniat menjadi penjual, mungkin suatu saat nanti dimana saya punya materi yang menurut saya layak baru memikirkan kemungkinan tersebut......
Kembali kepada topik, saya rasa apa yang Pak Hendro sampaikan sudah tepat tapi lebih banyak bersifat umum dan skup yang luas (tidak mendetail). Jadi silahkan di tambahi dengan materi tulisan yang lebih mendetail sehingga menjadi bahan pelajaran dan referensi kita semua.....
Dalam dunia hobi ayam aduan tidak ada yang boleh mengaku pintar soal ayam, soal senior atau junior hanya diukur dari durasi waktu menekuni hobi saja tapi hal tersebut tidak menjamin soal pemahaman dan pengetahuan soal ayam........................
Untuk detailnya sudah dijelaskan mas Ary bahwa tidak mungkin kita mendapatkan kombinasi semua teknik tarung ayam, bahkan bang Ricky juga sudah memberikan analogi pemain badminton masa lalu yang seperti lingkaran hingga saling mengalahkan, maka langkah paling logis adalah menentukan tujuan yang ingin kita capai, jika ingin memperbaiki tipikal ayam tertentu maka harus diupayakan memperkuat materi yang mendukung tujuan tersebut..................
Contoh saya pribadi ingin menjaga hasil ternakan mempunyai tipe main aman dengan pukulan berat, maka ketika pejantan mati segera saya gantikan dengan tipikal yang relatif sama untuk menjaga kontinuitas hasil ternak........................
Apakah saya tidak ingin meningkatkan kualitas atau menambah varian tipe tarung dengan meng up grade materi ? tentu saja ada langkah tersebut tetapi tidak menjadi prioritas hanya sebagai sampingan saja karena kita perlu waktu lama untuk menguji hasilnya apakah memang sesuai harapan atau tidak juga kontinuitasnya bagaimana, maka saya tidak pernah fanatik dan membatasi diri dengan tipikal ayam tertentu, bagi saya ayam yang pola atau mainnya aman dengan pukulan berat adalah yang paling efektif dan sudah banyak dibuktikan oleh rekan PAPAJI, jadi saya tidak peduli soal trah/galur/asal ayam atau apapun yang tidak terkait dengan kinerja ayam......................
Bahkan peternak besar yang saya kenal masih juga sering membeli produk luar dan dijual lagi dengan diakui sebagai hasil ternakannya sendiri, padahal materi ternak dia kalo dinilai nominalnya bisa mencapai miliaran rupiah, hanya gara2 ayam yang kita bawa kekandangnya mampu mengatasi produk ternaknya, maka ayam kita yang dari pasar bisa masuk kekandang dia dan dibanderol dengan harga yang wow tra lala tri lili.....................
Hendro- moderator
- Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Hendro wrote:gerimis wrote:Kalo saya sih emang dasarannya hobi ayam...jadi biarpun nganakin sendiri tapi kalo ngeliat ayam orng yg saya seneng terus harganya bisa ke jangkau sama saya...udah pasti ga bisa tidur sampe di rumah...biarpun di rumah kandang ga ada...pokonya itu ayam mesti saya beli...jadi dalam dunia hobi wajar aja...kalo beli ayam org lain sementara di kandang ayam udah banyak ( ternak )....bukan berarti ga PD sama hasil karya kandang sendiri...
Kalo yang ini asli tipikal penghobi sejati dan sangat pede beli untuk ayam luar kandang sekalipun kandang dirumah sudah full dengan ayam hasil ternak sendiri maupun koleksi dari luar, yang penting beli beli dan beli teruuus pantang putus....ke..ke..ke..ke..ke...
Ga beli terus juga kali om Hendro...hahaha... Dan kalo di bandingin sama om Hendro, saya masih jauh di katakan sebagai penghobi sejati...secara om Hendro sampe naro ayam di atas genteng walaupun lahan terbatas...hahaha...
gerimis- Premium member
- Jumlah posting : 332
Join date : 01.02.10
Age : 43
Lokasi : jakarta
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Contoh saya pribadi ingin menjaga hasil ternakan mempunyai tipe main aman dengan pukulan berat, maka ketika pejantan mati segera saya gantikan dengan tipikal yang relatif sama untuk menjaga kontinuitas hasil ternak........................
Apakah saya tidak ingin meningkatkan kualitas atau menambah varian tipe tarung dengan meng up grade materi ? tentu saja ada langkah tersebut tetapi tidak menjadi prioritas hanya sebagai sampingan saja karena kita perlu waktu lama untuk menguji hasilnya apakah memang sesuai harapan atau tidak juga kontinuitasnya bagaimana, maka saya tidak pernah fanatik dan membatasi diri dengan tipikal ayam tertentu, bagi saya ayam yang pola atau mainnya aman dengan pukulan berat adalah yang paling efektif dan sudah banyak dibuktikan oleh rekan PAPAJI, jadi saya tidak peduli soal trah/galur/asal ayam atau apapun yang tidak terkait dengan kinerja ayam...................... [/quote]
karena alasan lama itulah seharusnya junior2 seperti saya merasa diuntungkan dengan kehadiran senoir2, yang notabene sudah lebih lama melakukan riset dengan hasil ternaknya.... kita sebagai junior tinggal ambil untungnya aja... Tinggal curhat, "Pak ada betina diluar trah K3 yang saya punya tapi mpama digandengkan ntar anaknya bisa menutupi kekurangan n kelemahan ayam jago saya, pengennya saya tetap jenis terampil, pukul depannya lebih hidup, tulangannya lebih bagus, ukuran anakannya lebih bagus, jalunya tetap kepake n level pukul anakannya bisa diatas bapaknya" intinya tanpa kita sibuk milih2 n seleksi barang da nyampe di kita... (biar senior2 yang pusing mikirinnya ) tapi saya yakin dengan bekal pengalaman seperti yang pak hendro sampaikan di atas ramuan2 yg seperti saya inginkan sudah ada diluar kepala... setidaknya proses ternak kita kita sudah melalui 75% dari waktu tunggu u/ mencoba-coba setelan... tinggal mbesarin anakannya tok...
to pak hendro>> betinanya anak Br x slenger da jadi babon pak.. tarungane uapik pak (menurut saya), kyok jago, main terampil, n yang saya suka ada pukul depannya yang kurang dimiliki sebagian besar anakan ternak saya, betina dari njenengan seringnya lok dari depan maw tarik dasi, dan tiap narik pasti lawannya mabok...
Apakah saya tidak ingin meningkatkan kualitas atau menambah varian tipe tarung dengan meng up grade materi ? tentu saja ada langkah tersebut tetapi tidak menjadi prioritas hanya sebagai sampingan saja karena kita perlu waktu lama untuk menguji hasilnya apakah memang sesuai harapan atau tidak juga kontinuitasnya bagaimana, maka saya tidak pernah fanatik dan membatasi diri dengan tipikal ayam tertentu, bagi saya ayam yang pola atau mainnya aman dengan pukulan berat adalah yang paling efektif dan sudah banyak dibuktikan oleh rekan PAPAJI, jadi saya tidak peduli soal trah/galur/asal ayam atau apapun yang tidak terkait dengan kinerja ayam...................... [/quote]
karena alasan lama itulah seharusnya junior2 seperti saya merasa diuntungkan dengan kehadiran senoir2, yang notabene sudah lebih lama melakukan riset dengan hasil ternaknya.... kita sebagai junior tinggal ambil untungnya aja... Tinggal curhat, "Pak ada betina diluar trah K3 yang saya punya tapi mpama digandengkan ntar anaknya bisa menutupi kekurangan n kelemahan ayam jago saya, pengennya saya tetap jenis terampil, pukul depannya lebih hidup, tulangannya lebih bagus, ukuran anakannya lebih bagus, jalunya tetap kepake n level pukul anakannya bisa diatas bapaknya" intinya tanpa kita sibuk milih2 n seleksi barang da nyampe di kita... (biar senior2 yang pusing mikirinnya ) tapi saya yakin dengan bekal pengalaman seperti yang pak hendro sampaikan di atas ramuan2 yg seperti saya inginkan sudah ada diluar kepala... setidaknya proses ternak kita kita sudah melalui 75% dari waktu tunggu u/ mencoba-coba setelan... tinggal mbesarin anakannya tok...
to pak hendro>> betinanya anak Br x slenger da jadi babon pak.. tarungane uapik pak (menurut saya), kyok jago, main terampil, n yang saya suka ada pukul depannya yang kurang dimiliki sebagian besar anakan ternak saya, betina dari njenengan seringnya lok dari depan maw tarik dasi, dan tiap narik pasti lawannya mabok...
danipe- Kolonel
- Jumlah posting : 832
Join date : 18.06.11
Age : 39
Lokasi : Ds. Mranggen-Kec.Purwoasri-Kab.Kediri
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Administrator wrote:Setuju sama bang Ricky bahwa tidak mungkin satu ayam memiliki 3 spesialisasi sekaligus.
Ini karena ada specialisasi yg kadang saling berlawanan atau kontradiksi.
Misalnya, ayam tengok tidak mungkin bisa atret2. Ayam tengok rata2 maju dorong sementara ayam atret malah mundur2.
Mau mundur apa mau maju?? Ini adlh pilihan. Tidak bisa dilakukan keduanya. Apalagi ayam bertarung dgn naluri. Kalau nalurinya maju, maka dia tidak akan mundur atret.
Kecuali bila ayam punya akal pikiran yg bisa menganalisa kapan dia harus maju, kapan dia harus atret. Dan ini tidaklah mungkin krn ayam hanyalah hewan biasa yg ngga punya akal pikiran.
Jadi, kalau mau upgrade, perhatikan dulu dasar tekniknya. Jangan di upgrade dgn sesuatu teknik yg kontras atau berlawanan. Kalau mau upgrade ayam tengok, upgrade-lah tengoknya supaya lebih dalam, langkahnya lebih bagus, dorongnya lebih kuat, atau upgrade bobot dan kecepatan serta akurasi pukulnya.
maaf nih bang admin, sekalian numpang tanya.
bisa misalnya pengen meng upgrade tehnik ayam mau nekep tp g mau di tekep masih bisa g bang
r.dinata- Registered Sellers
- Jumlah posting : 395
Join date : 21.04.14
Age : 36
Lokasi : kp. rawapasung rt.01/004 kali baru - medansatria, bekasi barat hp.087741466824
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Ngga mau di tekep itu kongkritnya gimana??r.dinata wrote:
maaf nih bang admin, sekalian numpang tanya.
bisa misalnya pengen meng upgrade tehnik ayam mau nekep tp g mau di tekep masih bisa g bang
Nyayap? Lari? Tarik kepala? Bediri aja kaya tugu? ngolong? Mundur? Langkah bagus?
Semua yg sy sebut ini susah di tekep.
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
maksud saya klu ditekep nyelot-nyelot bang, kaya gaya birma gtu, tp klu nempel masih suka nekep2Administrator wrote:Ngga mau di tekep itu kongkritnya gimana??r.dinata wrote:
maaf nih bang admin, sekalian numpang tanya.
bisa misalnya pengen meng upgrade tehnik ayam mau nekep tp g mau di tekep masih bisa g bang
Nyayap? Lari? Tarik kepala? Bediri aja kaya tugu? ngolong? Mundur? Langkah bagus?
Semua yg sy sebut ini susah di tekep.
r.dinata- Registered Sellers
- Jumlah posting : 395
Join date : 21.04.14
Age : 36
Lokasi : kp. rawapasung rt.01/004 kali baru - medansatria, bekasi barat hp.087741466824
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
r.dinata wrote:maksud saya klu ditekep nyelot-nyelot bang, kaya gaya birma gtu, tp klu nempel masih suka nekep2Administrator wrote:Ngga mau di tekep itu kongkritnya gimana??r.dinata wrote:
maaf nih bang admin, sekalian numpang tanya.
bisa misalnya pengen meng upgrade tehnik ayam mau nekep tp g mau di tekep masih bisa g bang
Nyayap? Lari? Tarik kepala? Bediri aja kaya tugu? ngolong? Mundur? Langkah bagus?
Semua yg sy sebut ini susah di tekep.
ikutan ya..
kalau yg tekep-tekep biasanya kalah tekep masuk sayap atau ngolong dan itu menurut saya ayam udah sangat komplit untuk ukuran ayam teknik bagus, plus kalau rengggang pukul depannya ada atau bisa nimpuk. ini kayaknya masih bisa atau ada dalam dunia nyata perayaman dan sudah termasuk paket komplit daripada nyelot tpi gak bagus pukul depannya tar keduluan dipukul..ayam tekep dalem jarang bisa nyelot sepengetahuan saya yg newbie
bang_owl- Registered Sellers
- Jumlah posting : 759
Join date : 16.12.11
Age : 51
Lokasi : Bogor , 085714425678
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
bang_owl wrote:r.dinata wrote:maksud saya klu ditekep nyelot-nyelot bang, kaya gaya birma gtu, tp klu nempel masih suka nekep2Administrator wrote:Ngga mau di tekep itu kongkritnya gimana??r.dinata wrote:
maaf nih bang admin, sekalian numpang tanya.
bisa misalnya pengen meng upgrade tehnik ayam mau nekep tp g mau di tekep masih bisa g bang
Nyayap? Lari? Tarik kepala? Bediri aja kaya tugu? ngolong? Mundur? Langkah bagus?
Semua yg sy sebut ini susah di tekep.
ikutan ya..
kalau yg tekep-tekep biasanya kalah tekep masuk sayap atau ngolong dan itu menurut saya ayam udah sangat komplit untuk ukuran ayam teknik bagus, plus kalau rengggang pukul depannya ada atau bisa nimpuk. ini kayaknya masih bisa atau ada dalam dunia nyata perayaman dan sudah termasuk paket komplit daripada nyelot tpi gak bagus pukul depannya tar keduluan dipukul..ayam tekep dalem jarang bisa nyelot sepengetahuan saya yg newbie
nah, justru itu yg saya maksud bang.
mau nekep tp klu di tekep dia nyelot2 n pukul depannya bagus.
kan yg kaya' gtu emang jarang ada kaya'a.
r.dinata- Registered Sellers
- Jumlah posting : 395
Join date : 21.04.14
Age : 36
Lokasi : kp. rawapasung rt.01/004 kali baru - medansatria, bekasi barat hp.087741466824
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
temen saya punya tuh mas Ridho yang kaya gitu, taboknya juga birma banget.. langsung dibayar dengan harga tinggi sama pemain,eh pas di adu dengan ayam yg main pukul biasa saja dapet setarikan geletak tuh ayam istimewa..r.dinata wrote:maksud saya klu ditekep nyelot-nyelot bang, kaya gaya birma gtu, tp klu nempel masih suka nekep2Administrator wrote:Ngga mau di tekep itu kongkritnya gimana??r.dinata wrote:
maaf nih bang admin, sekalian numpang tanya.
bisa misalnya pengen meng upgrade tehnik ayam mau nekep tp g mau di tekep masih bisa g bang
Nyayap? Lari? Tarik kepala? Bediri aja kaya tugu? ngolong? Mundur? Langkah bagus?
Semua yg sy sebut ini susah di tekep.
anto djaja- kopral
- Jumlah posting : 11
Join date : 18.12.12
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Ayam tengok yg bagus itu selalu maju mendorong. Sementara ayam nyelot2 yg bagus itu tidak pernah maju, malah cenderung mundur. Ini dua gaya yg berbeda kontras.r.dinata wrote:maksud saya klu ditekep nyelot-nyelot bang, kaya gaya birma gtu, tp klu nempel masih suka nekep2
Kalaupun ayam nyelot itu mau nengok, kebanyakan karena musuhnya yg sama sekali tidak nengok, cenderung kebawah terus ketika tempel.
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
danipe wrote:
karena alasan lama itulah seharusnya junior2 seperti saya merasa diuntungkan dengan kehadiran senoir2, yang notabene sudah lebih lama melakukan riset dengan hasil ternaknya.... kita sebagai junior tinggal ambil untungnya aja... Tinggal curhat, "Pak ada betina diluar trah K3 yang saya punya tapi mpama digandengkan ntar anaknya bisa menutupi kekurangan n kelemahan ayam jago saya, pengennya saya tetap jenis terampil, pukul depannya lebih hidup, tulangannya lebih bagus, ukuran anakannya lebih bagus, jalunya tetap kepake n level pukul anakannya bisa diatas bapaknya" intinya tanpa kita sibuk milih2 n seleksi barang da nyampe di kita... (biar senior2 yang pusing mikirinnya ) tapi saya yakin dengan bekal pengalaman seperti yang pak hendro sampaikan di atas ramuan2 yg seperti saya inginkan sudah ada diluar kepala... setidaknya proses ternak kita kita sudah melalui 75% dari waktu tunggu u/ mencoba-coba setelan... tinggal mbesarin anakannya tok...
to pak hendro>> betinanya anak Br x slenger da jadi babon pak.. tarungane uapik pak (menurut saya), kyok jago, main terampil, n yang saya suka ada pukul depannya yang kurang dimiliki sebagian besar anakan ternak saya, betina dari njenengan seringnya lok dari depan maw tarik dasi, dan tiap narik pasti lawannya mabok...
Jiahhh, kenapa thread saya jadi ajang promosi. Tapi ngga apa2 deh yg penting semua rukun & guyub. Hehe... Btw sy izin nyimak aja dulu ya, dengerin senior2 berbagi pengalaman sambil ngerangkum materi yang mau di lempar ke forum. Karena kalo ngomongin masalah ternak, pengalaman kawan satu dan lainnya pasti beda, tapi pasti ada benang merah yg bisa di ambil manfaatnya. Maka dari itu disinilah kita bisa menilai, mana senior yg benar2 punya pengalaman mumpuni soal ayam dan yang tidak.
Silahkan dilanjut......
Scemator- Sersan
- Jumlah posting : 175
Join date : 08.05.15
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
anto djaja wrote:
temen saya punya tuh mas Ridho yang kaya gitu, taboknya juga birma banget.. langsung dibayar dengan harga tinggi sama pemain,eh pas di adu dengan ayam yg main pukul biasa saja dapet setarikan geletak tuh ayam istimewa..
waduh, klu setarikan berarti main jalu dong.
klu main jalu mah untung2an, ayam bagus juga blum tentu menang klu main jalu, justru yg setarikan itu yg bahaya klu main jalu..
klu ayam yg nekep2 tp kalau kalah batang dia brakot saya pernah liat, tp klu yg kalah batang malah nyelot itu yg blum pernah liat.
Terakhir diubah oleh r.dinata tanggal Fri 04 Dec 2015, 20:04, total 1 kali diubah
r.dinata- Registered Sellers
- Jumlah posting : 395
Join date : 21.04.14
Age : 36
Lokasi : kp. rawapasung rt.01/004 kali baru - medansatria, bekasi barat hp.087741466824
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
ayam nyelot kan ada juga yg g mundur/atret, mungkin lebih gampangnya biar saya balik aja, ayam nyelot yg klu nempel dia nekep, tengoknya g usah dalem2 juga gpp.Administrator wrote:Ayam tengok yg bagus itu selalu maju mendorong. Sementara ayam nyelot2 yg bagus itu tidak pernah maju, malah cenderung mundur. Ini dua gaya yg berbeda kontras.r.dinata wrote:maksud saya klu ditekep nyelot-nyelot bang, kaya gaya birma gtu, tp klu nempel masih suka nekep2
Kalaupun ayam nyelot itu mau nengok, kebanyakan karena musuhnya yg sama sekali tidak nengok, cenderung kebawah terus ketika tempel.
loh, kok jadinya malah kaya' lagi nyari ayam ya.hehehehehwhwhe
r.dinata- Registered Sellers
- Jumlah posting : 395
Join date : 21.04.14
Age : 36
Lokasi : kp. rawapasung rt.01/004 kali baru - medansatria, bekasi barat hp.087741466824
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Benarkah ayam yg kalah besar batang lehernya selalu kalah nekep??r.dinata wrote:klu ayam yg nekep2 tp kalau kalah batang dia brakot saya pernah liat, tp klu yg kalah batang malah nyelot itu yg blum pernah liat.
Belom tentu!!! Buktinya ayam lancuran saya bisa nekep untulan yg batang lehernya sudah sebesar lengan.
hehehe...
Justru ayam2 yg nikungnya bagus2 itu tidak punya batang leher yg besar.
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Begini mas....r.dinata wrote:
ayam nyelot kan ada juga yg g mundur/atret, mungkin lebih gampangnya biar saya balik aja, ayam nyelot yg klu nempel dia nekep, tengoknya g usah dalem2 juga gpp.
loh, kok jadinya malah kaya' lagi nyari ayam ya.hehehehehwhwhe
Utk bisa nyelot dgn sempurna, ayam teknik nyelot tidak boleh maju mendorong. Minimal langkahnya diam saja atau mundur lebih bagus.
Sementara utk bisa nekep dgn sempurna, ayam seperti ini harus maju mendorong utk menekan musuhnya.
Nah... mas pilih yg mana?? Ketika dua ayam sedang beradu leher, maka pilihan masing2 ayam itu adlh maju nekep atau nyelot.
Ngga mungkin dua2nya nyelot sambil dorong.
Maka ketika ada ayam nekep yg bisa nyelot, sy bisa pastikan nekepnya ngga sempurna dan nyelotnya juga nanggung.
Tidak bisa sebagus ayam nyelot murni atau nekep murni.
Atau bila ayam nyelot mainnya jadi nekep, sudah pasti musuhnya itu lebih jelek mainnya.
hehehe...
Re: Kiat-kiat mengupgrade hasil ternak.......
Administrator wrote:Begini mas....r.dinata wrote:
ayam nyelot kan ada juga yg g mundur/atret, mungkin lebih gampangnya biar saya balik aja, ayam nyelot yg klu nempel dia nekep, tengoknya g usah dalem2 juga gpp.
loh, kok jadinya malah kaya' lagi nyari ayam ya.hehehehehwhwhe
Utk bisa nyelot dgn sempurna, ayam teknik nyelot tidak boleh maju mendorong. Minimal langkahnya diam saja atau mundur lebih bagus.
Sementara utk bisa nekep dgn sempurna, ayam seperti ini harus maju mendorong utk menekan musuhnya.
Nah... mas pilih yg mana?? Ketika dua ayam sedang beradu leher, maka pilihan masing2 ayam itu adlh maju nekep atau nyelot.
Ngga mungkin dua2nya nyelot sambil dorong.
Maka ketika ada ayam nekep yg bisa nyelot, sy bisa pastikan nekepnya ngga sempurna dan nyelotnya juga nanggung.
Tidak bisa sebagus ayam nyelot murni atau nekep murni.
Atau bila ayam nyelot mainnya jadi nekep, sudah pasti musuhnya itu lebih jelek mainnya.
hehehe...
Bingung.... :-( nekep ku opo yo??? La trus Nyelot ki apa mnbeh???
danipe- Kolonel
- Jumlah posting : 832
Join date : 18.06.11
Age : 39
Lokasi : Ds. Mranggen-Kec.Purwoasri-Kab.Kediri
Halaman 1 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» adakah KIAT/TIPS agar induk yg "TAK MAU MENGERAM" jadi mau?
» Hasil Ternak Bareng
» Hasil Ternak Bareng Cianjur
» Tanya Masalah Ternak jika sudah punya hasil inbrid
» Berita hasil ternak bareng
» Hasil Ternak Bareng
» Hasil Ternak Bareng Cianjur
» Tanya Masalah Ternak jika sudah punya hasil inbrid
» Berita hasil ternak bareng
Halaman 1 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik