Apakah Asa itu tetap ada

Administrator wrote:

Roni Rayanto wrote:
Bro, AD/ART Papaji boleh jadi 'konsumsi' banyak orang dan bukan dokumen yg bersifat rahasia lagi ya? 

Mungkin di kepengurusan yg baru ini, PAPAJI dianggap barang obralan sehingga ad/art-nya dgn mudah disebarluaskan seperti brosur murahan.

 

kalau boleh tau alasan AD/ART tidak boleh diketahui oleh simpatisan atau anggota papaji lainnya kenapa mas ?

apakah di AD/ART membahayakan orang-orang tertentu ?

Jadi AD/ART sebuah organisasi boleh disebarluaskan ke semua org thoo... Hmmm... Untungnya Papaji bkn perusahaan yach.. Klo Papaji itu sebuah perusahaan n dokumen AD/ART-nya bisa dimiliki semua org apa jadinya yach...

Klo isinya dibeberkan sebagai bahan penjelasan sih oke2 saja, tapi klo dokumennya bisa dimilik semua orang? Berarti organisasi ini mmg bagi sebagian org sepertinya suka klo dianggap organisasi kacangan..

Dan satu hal lagi.. Mmgnya ada apa sih dgn status 'simpatisan'? Sy pribadi ga pernah membedakan teman2 berdasarkan 'kasta' spt itu.. Mo member, premium member, atau 'simpatisan' semua sama saja, yg membedakan hanyalah komitmen n rasa memiliki organisasi ini.. Itu saja..

Salam 'simpatisan'

misdiono wrote:

Administrator wrote:

Roni Rayanto wrote:
Bro, AD/ART Papaji boleh jadi 'konsumsi' banyak orang dan bukan dokumen yg bersifat rahasia lagi ya? 

Mungkin di kepengurusan yg baru ini, PAPAJI dianggap barang obralan sehingga ad/art-nya dgn mudah disebarluaskan seperti brosur murahan.

 

kalau boleh tau alasan AD/ART tidak boleh diketahui oleh simpatisan atau anggota papaji lainnya kenapa mas ?

apakah di AD/ART membahayakan orang-orang tertentu ?

- Yang berhak membaca dan atau memiliki ad/art PAPAJI itu hanya anggota resmi saja.
Sy mau balik bertanya lagi, untuk apa orang diluar papaji memiliki ad/art papaji?
Apa maksud dan kepentingannya?
Bagaimana kalau disalahgunakan, dicontek, dll, dsb?

- Bung Alexa Farm menurut saya bukan orang yg berhak menyebarluaskan ad/art papaji. Kalaupun ad/art diberikan pada orang lain, tentunya harus seijin pengurus yg memiliki wewenang untuk itu.

Ad/art menurut saya sama dgn akta pendirian sebuah perusahaan. Bukan utk kepentingan umum.
Di era kepemimpinan saya sbg ketua PAPAJI, sy selalu wanti2 supaya ad/art ini tidak begitu mudah disebarluaskan.
Entah kalau kepengurusan yg sekarang.
 

bisa buat ngajuin kredit tuh...         
bisa juga bikin EO pake atas nama papaji
       
    
 

Mkanya saya bilang

Tolong dibagikan softcopy nya

Mana tau bisa digadaikan ke Bank...biar saya makin pinter    

Administrator wrote:

misdiono wrote:

Administrator wrote:

Roni Rayanto wrote:
Bro, AD/ART Papaji boleh jadi 'konsumsi' banyak orang dan bukan dokumen yg bersifat rahasia lagi ya? 

Mungkin di kepengurusan yg baru ini, PAPAJI dianggap barang obralan sehingga ad/art-nya dgn mudah disebarluaskan seperti brosur murahan.

 

kalau boleh tau alasan AD/ART tidak boleh diketahui oleh simpatisan atau anggota papaji lainnya kenapa mas ?

apakah di AD/ART membahayakan orang-orang tertentu ?

- Yang berhak membaca dan atau memiliki ad/art PAPAJI itu hanya anggota resmi saja.
Sy mau balik bertanya lagi, untuk apa orang diluar papaji memiliki ad/art papaji?
Apa maksud dan kepentingannya?
Bagaimana kalau disalahgunakan, dicontek, dll, dsb?

- Bung Alexa Farm menurut saya bukan orang yg berhak menyebarluaskan ad/art papaji. Kalaupun ad/art diberikan pada orang lain, tentunya harus seijin pengurus yg memiliki wewenang untuk itu.

Ad/art menurut saya sama dgn akta pendirian sebuah perusahaan. Bukan utk kepentingan umum.
Di era kepemimpinan saya sbg ketua PAPAJI, sy selalu wanti2 supaya ad/art ini tidak begitu mudah disebarluaskan.
Entah kalau kepengurusan yg sekarang.
 

Terima kasih atas penjelasannya mas  

Maaf, setahu saya AD/ART perlu diketahui publik karena papaji ini bukan perusahaan atau lembaga yang mencari untung, tapi organisasi non profit sebagai wadah menyalurkan hobi  

menjawab pertanyaan sampeyan, kenapa orang diluar papaji perlu tau ?
- karena di dalam AD/ART itu ada hak dan kewajiban sebagai anggota papaji, sehingga orang perlu tahu apakah hak dan kewajibannya sebelum masuk menjadi anggota papaji. Kalau dia sudah tau, apakah dia bisa menerima hal itu, kalau tidak bisa, ya sudah tidak usah mendaftar, daripada ribut belakangan.
- jadi sebelum kita mendaftar, dengan tahu isi AD/ART itu, kita jadi tahu (sekilas lihat postingan siapa anggota papaji, saya lihat di milis ini mas,bukan baca AD/ART) misalnya : kalau di AD/ART itu wajib membayar biaya keanggotaan dan keanggotaan itu berlaku 2 tahun. kita juga tahu kalau misalnya di AD/ART itu syaratnya wajib jadi premium member forum papaji ( kalau ini saya tidak tahu, karena kok jadi kontradiksi karena premium member cuma berlaku 1 tahun, sedang keanggotaan papaji di AD/ART berlaku 2 tahun, berarti kalau sesuai AD/ART meski dia bukan lagi premium member, berarti dia masih anggota papaji )

maksud dan kepentingannya ? ya seperti itu mas, biar teman - teman mempelajari atau tau hak dan kewajibannya di AD/ART papaji sebelum memutuskan bergabung jadi anggota papaji, biar ga nge-dumel/protes belakangan karena tidak baca dulu hak dan kewajibannya lalu mendaftar, kawatirnya setelah daftar baru tahu hak dan kewajibannya baru nge-dumel atau protes.  

bukannya jadi anggota itu seperti sebuah akad, sebelum tanda tangan, lebih baik dibaca dulu
aturan mainnya, toh papaji ini lembaga non profit ( maaf kalau salah ternyata papaji ini lembaga yang mencari keuantungan seperti perusahaan, kalau seperti perusahaan dan menguntungkan, pantesan kok jadi rebutan... hehehe... maaf bercanda yang belakangan ini mas )

misdiono wrote:
menjawab pertanyaan sampeyan, kenapa orang diluar papaji perlu tau ?
- karena di dalam AD/ART itu ada hak dan kewajiban sebagai anggota papaji, sehingga orang perlu tahu apakah hak dan kewajibannya sebelum masuk menjadi anggota papaji. Kalau dia sudah tau, apakah dia bisa menerima hal itu, kalau tidak bisa, ya sudah tidak usah mendaftar, daripada ribut belakangan.
- jadi sebelum kita mendaftar, dengan tahu isi AD/ART itu, kita jadi tahu (sekilas lihat postingan siapa anggota papaji, saya lihat di milis ini mas,bukan baca AD/ART) misalnya : kalau di AD/ART itu wajib membayar biaya keanggotaan dan keanggotaan itu berlaku 2 tahun. kita juga tahu kalau misalnya di AD/ART itu syaratnya wajib jadi premium member forum papaji ( kalau ini saya tidak tahu, karena kok jadi kontradiksi karena premium member cuma berlaku 1 tahun, sedang keanggotaan papaji di AD/ART berlaku 2 tahun, berarti kalau sesuai AD/ART meski dia bukan lagi premium member, berarti dia masih anggota papaji )

Kalau cuma sekedar tahu aturan hak dan kewajiban anggota, tidak usahlah ad/art itu dibagikan.
Ini mengingatkan sy ketika lihat2 motor atau mobil di pameran. Kita tanya2, lalu marketingnya ngasih brosur motor dan tabel cicilan perbulannya.
hehehe...

Cukup tanya sama pengurus papaji atau di forum ini, lalu pengurus/forum akan menjelaskan hak dan kewajibannya.
Tidak lantas ketika ada orang yg tanya mau masuk papaji, langsung diberikan salinan ad/art.
 

Intinya, ad/art tidak layak diumbar bebas tiap orang boleh minta. Kesannya kaya brosur.
 

Tapi ya sudahlah... Ini kan menurut pendapat saya yg bukan lagi jadi pengurus di papaji.
Kalau pengurus yg baru memiliki kebijakan bahwa ad/art boleh diumbar bebas, diberikan pada siapa saja yg minta, ya monggo aja...
Toh segala resiko harus dipertanggung jawabkan nantinya.
 

Semakin tidak dipedulikan........ bola panas terus bergerak kemana-mana.......
kepada pribadi pribadi.......sudah....... mulai eyel2an masalah aturan........tuh...udah......
lantas apalagi.......... lantas kemana lagi... atau...memang benar ada sesuatu???
Luarr biasa............ luarrr biasa.........
Ini jabatan gak ada gajinya....... ini jabatan gak gede2 juga proyeknya........ paling KTA kecuali e-KTP.........
Lha kalau Pak Ketum..... adem ayem wae.....kumaha...... semakin liar tuh bolanya.........
Ayo.....ayo......bangun Pak Ketum........., jangan ngerepotin Pak Ketum yg Lama dong......
Mari.....sama kita bersabar........nanti keburu bolanya masuk....kulkas

Salam Persahabatan

noeke07 wrote:Semakin tidak dipedulikan........ bola panas terus bergerak kemana-mana.......
kepada pribadi pribadi.......sudah....... mulai eyel2an masalah aturan........tuh...udah......
lantas apalagi.......... lantas kemana lagi... atau...memang benar ada sesuatu???
Luarr biasa............ luarrr biasa.........
Ini jabatan gak ada gajinya....... ini jabatan gak gede2 juga proyeknya........ paling KTA kecuali e-KTP.........
Lha kalau Pak Ketum..... adem ayem wae.....kumaha...... semakin liar tuh bolanya.........
Ayo.....ayo......bangun Pak Ketum........., jangan ngerepotin Pak Ketum yg Lama dong......
Mari.....sama kita bersabar........nanti keburu bolanya masuk....kulkas

Salam Persahabatan

harus nya dah bisa di selesaikan nih masalah kalo bapak ketum ada.. 

Roni Rayanto wrote:Asal jgn smp darahnya mendidih.. Wkwkwkwkwkwkwk

wakwakwakwakwak