tetap di topik

bosen di kandang, baca postingan forum .... yang akhir-akhir ini sering aneh-aneh.

Mohon untuk tidak menjawab posting yang diluar topik .... yang aneh-nya sambut-menyambut .. sampai banyak halaman.

Kalau ada perlu bahasan khusus silahkan di privat atau buat topik baru, mudah-mudahan dengan begitu forum TETAP SEGAR dan HANGAT dengan topik yg telah dipilah sesuai dengan pembicaraannya.

salam,

++teddy
Riung Bandung

teddy wrote:yang aneh-nya sambut-menyambut .. sampai banyak halaman.

bagi kita memang terlihat aneh kang, karena mereka ga fokus pada topik asal asyik sendiri...hmmm...mendingan tutup mata aja kang

<----- SALAH SATU OKNUM PELAKUNYA

Roni Rayanto wrote:<----- SALAH SATU OKNUM PELAKUNYA

jujur polos apa adanya...

Roni Rayanto wrote:<----- SALAH SATU OKNUM PELAKUNYA

Ternyata dia ini oknum ya?
Pantes aja...

baru d bahas udah kejadian

AyamUruk wrote:

Roni Rayanto wrote:<----- SALAH SATU OKNUM PELAKUNYA

Ternyata dia ini oknum ya?
Pantes aja...

Tau aja, baru jg 1 x 'ngerem' di Polres gara2 ngadu ayam

Gini mas, segala sesuatu yg 'melenceng' harus coba 'diluruskan', minimal diperbaiki...
Maaf klo saya sebut langsung...
Seperti apa yg terjadi akhir2 ini ada 'penyerangan' terhadap mas Galuh, tujuan kami (saya) pada dasarnya hanya ingin menghindari adanya kesalahpemahaman terutama bagi para pemula yang ingin belajar tentang ayam di forum ini...
Harga ayam tg terlalu tinggi, masalah katuranggan, kefanatikan akan primbon, dan masih banyak hal lain yang dapat membuat para pemula dan member baru kebingungan dan belajar dari hal2 yang belum tentu benar adanya...
Oooo... harga ayam di Papaji mahal2 yach,padahal ayamnya cuma kayak gitu...
Oooo... yang namanya warna ayam ini seperti itu... Ayam yg bagus seperti itu... Jenis pukulan yg mematikan spt itu... Ayam cerdas keteter klo sama ayam ngewer (klo yg satu ini jujur saja pendapat pribadi, saya smp detik ini masih suka ketawa sendiri klo baca statement-nya )...
Ada kecenderungan 'pemaksaan pandangan' yg selama ini dilontarkan mas Galuh dari statement2 dan thread2 yg dibuatnya, malah terkadang terkesan arogan dan memprovokasi pihak lain... Apalagi ada kecenderungan 'pembohongan publik' dari ayam2 yg dijualnya, dan itu yg akan menjadi korban justru para pemula yg mungkin pengetahuannya seblm seperti teman2 yg sdh berpengalaman dalam menilai kharakter dari seekor ayam. Ga sedikit lho yg akhirnya merasa tertipu krn ayam yg dibelinya ga sesuai kualitas, dan saya sering mendapat keluhan2 seperti itu, apalagi klo ayam tersebut didapat dari member Papaji. Malu mas, wlo saya cuma sekedar tempat sharing bagi mereka yg telah tertipu. Akhirnya malah beberapa ada yg berpandangan bahwa di forum ini ga jauh berbeda dgn forum2 yg lain, banyak penipunya!!! Nah klo sdh begini siapa yg mau disalahkan...

Hal2 seperti itulah yg kami (saya) ingin coba minimalisir, dalam hal ini kebetulan yg jadi 'bintang utama'-nya mas Galuh. Bkn karena ingin memojokkan beliau, justru kami ingin sedikit 'meredam' arogansinya dan beliau bisa sedikit menghormati para member lain, terutama dari statement2nya yg terkadang merendahkan bahkan melecehkan member lain. Memang kami akui, terkadang cara penyampaian kami (saya) pun terkesan 'kasar' dan 'bukan pada tempatnya terhadap beliau, itu pun terpaksa dilakukan bila beliau sdh dianggap melampaui batas... "Ga ada yg terbakar klo ga ada yg menyulut", tapi bukan berarti kami (saya) ikut membesarkan api tersebut, bila sdh mulai berkobar besar, kami (saya) kembalikan lagi ke topik atau menetralisir dgn guyonan2 dan candaan2 (wlo ada yg bersifat sindiran )...

Satu hal yg pasti, buat saya pribadi, statement2 yg saya keluarkan BUKAN UNTUK AJANG PEMBUKTIAN, apalagi membuat saya jadi arogan. No Way!!! Klo pun ada tantangan2 yg saya lontarkan terhadap mas Galuh, itu hanya berlaku di dunia maya. Saat saya berada di acara Papaji, 'seragam' Papaji yg harus saya junjung tinggi berikut tata cara dan aturan2 yg berlaku di dalamnya. Klo pun ayam saya sampai ketemu dgn ayam mas Galuh di event nanti (wlo mas Galuhnya blm tentu bisa menyempatkan waktu untuk bisa datang), tetap aturan main Papaji yg harus saya pegang, terutama ADU AYAM TANPA "T" (taruhan dan unsur judi lainnya), kecuali bila terjadi diluar embel2 Papaji, saya ladeni dengan atau tanpa "T", karena saya akui saya cenderung pemain, disamping hoby dan ternak..

Begitu ceritanya...

Roni Rayanto wrote:

Tau aja, baru jg 1 x 'ngerem' di Polres gara2 ngadu ayam

Gini mas, segala sesuatu yg 'melenceng' harus coba 'diluruskan', minimal diperbaiki...
Maaf klo saya sebut langsung...
Seperti apa yg terjadi akhir2 ini ada 'penyerangan' terhadap mas Galuh, tujuan kami (saya) pada dasarnya hanya ingin menghindari adanya kesalahpemahaman terutama bagi para pemula yang ingin belajar tentang ayam di forum ini...
Harga ayam tg terlalu tinggi, masalah katuranggan, kefanatikan akan primbon, dan masih banyak hal lain yang dapat membuat para pemula dan member baru kebingungan dan belajar dari hal2 yang belum tentu benar adanya...
Oooo... harga ayam di Papaji mahal2 yach,padahal ayamnya cuma kayak gitu...
Oooo... yang namanya warna ayam ini seperti itu... Ayam yg bagus seperti itu... Jenis pukulan yg mematikan spt itu... Ayam cerdas keteter klo sama ayam ngewer (klo yg satu ini jujur saja pendapat pribadi, saya smp detik ini masih suka ketawa sendiri klo baca statement-nya )...
Ada kecenderungan 'pemaksaan pandangan' yg selama ini dilontarkan mas Galuh dari statement2 dan thread2 yg dibuatnya, malah terkadang terkesan arogan dan memprovokasi pihak lain... Apalagi ada kecenderungan 'pembohongan publik' dari ayam2 yg dijualnya, dan itu yg akan menjadi korban justru para pemula yg mungkin pengetahuannya seblm seperti teman2 yg sdh berpengalaman dalam menilai kharakter dari seekor ayam. Ga sedikit lho yg akhirnya merasa tertipu krn ayam yg dibelinya ga sesuai kualitas, dan saya sering mendapat keluhan2 seperti itu, apalagi klo ayam tersebut didapat dari member Papaji. Malu mas, wlo saya cuma sekedar tempat sharing bagi mereka yg telah tertipu. Akhirnya malah beberapa ada yg berpandangan bahwa di forum ini ga jauh berbeda dgn forum2 yg lain, banyak penipunya!!! Nah klo sdh begini siapa yg mau disalahkan...

Hal2 seperti itulah yg kami (saya) ingin coba minimalisir, dalam hal ini kebetulan yg jadi 'bintang utama'-nya mas Galuh. Bkn karena ingin memojokkan beliau, justru kami ingin sedikit 'meredam' arogansinya dan beliau bisa sedikit menghormati para member lain, terutama dari statement2nya yg terkadang merendahkan bahkan melecehkan member lain. Memang kami akui, terkadang cara penyampaian kami (saya) pun terkesan 'kasar' dan 'bukan pada tempatnya terhadap beliau, itu pun terpaksa dilakukan bila beliau sdh dianggap melampaui batas... "Ga ada yg terbakar klo ga ada yg menyulut", tapi bukan berarti kami (saya) ikut membesarkan api tersebut, bila sdh mulai berkobar besar, kami (saya) kembalikan lagi ke topik atau menetralisir dgn guyonan2 dan candaan2 (wlo ada yg bersifat sindiran )...

Satu hal yg pasti, buat saya pribadi, statement2 yg saya keluarkan BUKAN UNTUK AJANG PEMBUKTIAN, apalagi membuat saya jadi arogan. No Way!!! Klo pun ada tantangan2 yg saya lontarkan terhadap mas Galuh, itu hanya berlaku di dunia maya. Saat saya berada di acara Papaji, 'seragam' Papaji yg harus saya junjung tinggi berikut tata cara dan aturan2 yg berlaku di dalamnya. Klo pun ayam saya sampai ketemu dgn ayam mas Galuh di event nanti (wlo mas Galuhnya blm tentu bisa menyempatkan waktu untuk bisa datang), tetap aturan main Papaji yg harus saya pegang, terutama ADU AYAM TANPA "T" (taruhan dan unsur judi lainnya), kecuali bila terjadi diluar embel2 Papaji, saya ladeni dengan atau tanpa "T", karena saya akui saya cenderung pemain, disamping hoby dan ternak..

Begitu ceritanya...

saya untulan ijin berpendapat
sebagai untutulan saya setuju om..
tapi justru kehadiran mas galuh menurut saya malah memberikan hiburan tersendiri di PAPAJI.karena statementnya bikin ngakak mpe cipirit..

_ wrote:

untulan berpendapat
sebagai untutulan saya setuju om..
tapi justru kehadiran mas galuh menurut saya malah memberikan hiburan tersendiri di PAPAJI.karena statementnya bikin ngakak mpe cipirit..

Saya pribadi jadi rajin nulis

Padahal saya n mas Galuh mungkin masih satu daerah. Ibu saya juga dari Banyumas, SMA-nya di SMAN 1 Purwokerto, (alm) mbah kakung malah mantan Camat, rumahnya di daerah kedunguter, pas per-4an pasar banyumas persis habis jembatan kali Serayu ke kiri, mentok samping penjagalan, skrg dpn rumahnya klo pas hari pasar hewan (rabu n jumat klo ga salah) suka jadi lokasi pasar ternak (umumnya kambing), di lingkungan situ banyak juga yg suka ngadu ayam. Sayangnya saya lahir jakarta, jadi kagak gablek bahasa penginyongan, coz mudik ke Banyumas-nya jg 2 - 3 tahun sekali

iya uda kagak seru lagi fjb maupun klip foto video-nya...
Ayam dijual harga selangit...
sebodoh2nya sy org desa tp kalo utk beli ayam muda harga diatas 1jt mah trasa berat...
masih bisa berfikir 1000x...
dulu ayam muda di fjb msh terjangkau dompet yg harganya antara 300-700rb...
tp skrg setiap buka yg diliat cm itu2 aja...
kalopun ada harganya edan tenan...

maaf sy sbg pemula cm bisa ngeluh aja nich...

Roni Rayanto wrote:

AyamUruk wrote:

Roni Rayanto wrote:<----- SALAH SATU OKNUM PELAKUNYA

Ternyata dia ini oknum ya?
Pantes aja...

Tau aja, baru jg 1 x 'ngerem' di Polres gara2 ngadu ayam

Gini mas, segala sesuatu yg 'melenceng' harus coba 'diluruskan', minimal diperbaiki...
Maaf klo saya sebut langsung...
Seperti apa yg terjadi akhir2 ini ada 'penyerangan' terhadap mas Galuh, tujuan kami (saya) pada dasarnya hanya ingin menghindari adanya kesalahpemahaman terutama bagi para pemula yang ingin belajar tentang ayam di forum ini...
Harga ayam tg terlalu tinggi, masalah katuranggan, kefanatikan akan primbon, dan masih banyak hal lain yang dapat membuat para pemula dan member baru kebingungan dan belajar dari hal2 yang belum tentu benar adanya...
Oooo... harga ayam di Papaji mahal2 yach,padahal ayamnya cuma kayak gitu...
Oooo... yang namanya warna ayam ini seperti itu... Ayam yg bagus seperti itu... Jenis pukulan yg mematikan spt itu... Ayam cerdas keteter klo sama ayam ngewer (klo yg satu ini jujur saja pendapat pribadi, saya smp detik ini masih suka ketawa sendiri klo baca statement-nya )...
Ada kecenderungan 'pemaksaan pandangan' yg selama ini dilontarkan mas Galuh dari statement2 dan thread2 yg dibuatnya, malah terkadang terkesan arogan dan memprovokasi pihak lain... Apalagi ada kecenderungan 'pembohongan publik' dari ayam2 yg dijualnya, dan itu yg akan menjadi korban justru para pemula yg mungkin pengetahuannya seblm seperti teman2 yg sdh berpengalaman dalam menilai kharakter dari seekor ayam. Ga sedikit lho yg akhirnya merasa tertipu krn ayam yg dibelinya ga sesuai kualitas, dan saya sering mendapat keluhan2 seperti itu, apalagi klo ayam tersebut didapat dari member Papaji. Malu mas, wlo saya cuma sekedar tempat sharing bagi mereka yg telah tertipu. Akhirnya malah beberapa ada yg berpandangan bahwa di forum ini ga jauh berbeda dgn forum2 yg lain, banyak penipunya!!! Nah klo sdh begini siapa yg mau disalahkan...

Hal2 seperti itulah yg kami (saya) ingin coba minimalisir, dalam hal ini kebetulan yg jadi 'bintang utama'-nya mas Galuh. Bkn karena ingin memojokkan beliau, justru kami ingin sedikit 'meredam' arogansinya dan beliau bisa sedikit menghormati para member lain, terutama dari statement2nya yg terkadang merendahkan bahkan melecehkan member lain. Memang kami akui, terkadang cara penyampaian kami (saya) pun terkesan 'kasar' dan 'bukan pada tempatnya terhadap beliau, itu pun terpaksa dilakukan bila beliau sdh dianggap melampaui batas... "Ga ada yg terbakar klo ga ada yg menyulut", tapi bukan berarti kami (saya) ikut membesarkan api tersebut, bila sdh mulai berkobar besar, kami (saya) kembalikan lagi ke topik atau menetralisir dgn guyonan2 dan candaan2 (wlo ada yg bersifat sindiran )...

Satu hal yg pasti, buat saya pribadi, statement2 yg saya keluarkan BUKAN UNTUK AJANG PEMBUKTIAN, apalagi membuat saya jadi arogan. No Way!!! Klo pun ada tantangan2 yg saya lontarkan terhadap mas Galuh, itu hanya berlaku di dunia maya. Saat saya berada di acara Papaji, 'seragam' Papaji yg harus saya junjung tinggi berikut tata cara dan aturan2 yg berlaku di dalamnya. Klo pun ayam saya sampai ketemu dgn ayam mas Galuh di event nanti (wlo mas Galuhnya blm tentu bisa menyempatkan waktu untuk bisa datang), tetap aturan main Papaji yg harus saya pegang, terutama ADU AYAM TANPA "T" (taruhan dan unsur judi lainnya), kecuali bila terjadi diluar embel2 Papaji, saya ladeni dengan atau tanpa "T", karena saya akui saya cenderung pemain, disamping hoby dan ternak..

Begitu ceritanya...

99% setuju...