apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Kembangsawit Fri 12 Jul 2013, 10:40

biaya kandang

biaya tukang

biaya pakan

biaya obat

biaya jamu

biaya botoh rawat

biaya online

biaya tak terduga lainnya.

kemudian setelah bahan jadi telah tersedia maka penjual akan memikirkan ;

biaya materi bibit jika gagal maka jual ayam potong ( rugi dipakan )

biaya materi bibit jika setengah-setengah jual ayam untul ( rugi dinama kandang )

biaya materi bibit jika jadi kelas pinggiran ( penjualan harga kelas breng )

biaya materi bibit jika jadi kelas tengah ( lumayan udah dapet nama walau hanya selingan )

biaya materi bibit jika jadi undangan ( lumayan bisa buka warung kopi, dilingkungan kandang )

biaya materi bibit jika kelas pro ( lumayan bisa kuliahin anak sampai lulus jadi dokter )

biaya materi bibit jika sudah menang kontes ( lumayan bisa buat jualan terus karena udah moncer namanya, bisa naik haji [amiiiiin], bisa kuliahin anak [amiiiin], bisa beli rumah baru [amiiiiin] dan bisa jadi selebritis [ngimpi kali ye] )

eh ternyata aratan dateng penyakit muncul habis tuh materi ...capek deh balik lagi keawal...dan itulah suka duka peternak ayam khususnya. Mad

hehehhehehehe itulah sekilas biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh peternak yang niatnya cuma pengen jualan ayam, bukan petarung ayam, bukan penjudi, bukan pula penipu, hasilnya apa adanya sesuai harga, kualitas ayamnya, sesuai jerih payah permodalan, sesuai keringat rawatan, sesuai kebutuhan rumah tangga pula.

sehingga ada baiknya pula pembeli ikut merasakan jerih payah peternak.
dan bisa setidaknya menghargai para peternak dengan menghargai harga yang telah disepakati juga. komplain boleh, asal dengan sikap arif dan bijaksana..sehingga tetap seduluran. sunny

maka kewaspadaan diberikan kepada siapa ? confused

pembelikah ? confused

penjualkah ? confused

aku pikir kewaspadaan itu bisa diupayakan secara pribadi, karena naluri sebagai penjual dan naluri sebagai pembeli juga sama. sipembeli berdoa semoga aja ayamnya dijual murah, penjual berdoa semoga ayamnya bisa dibeli seusai jerih payah selama ini.

intinya cuma satu saling mengerti dan menghargai. Very Happy

nagageni212 Fri 12 Jul 2013, 19:06

kepanjangan mas ngitung nya..
menurut sy kalo kita jual ayam yg dibesarkan sendiri dari usia 1 hari sampai 7 bulan dengan harga 350 rb tetep masih untung..

tetep.teges Fri 12 Jul 2013, 22:30

1. Pantas tidak ayam yang dijual sebagai petarung yang dikehendaki pembeli..?

Kalau hal ini di penuhi...maka Hitungan diatas akan terpenuhi....
tanpa iklan yang Bombastis...dan cara menjual dengan sensasi berlebih

Salam

rayhanfz Fri 12 Jul 2013, 22:32

nagageni212 wrote:kepanjangan mas ngitung nya..
menurut sy kalo kita jual ayam yg dibesarkan sendiri dari usia 1 hari sampai 7 bulan dengan harga 350 rb tetep masih untung..

masa sih mas......

coba itung lagi kekeke:D

Hendro Fri 12 Jul 2013, 22:44

rayhanfz wrote:
nagageni212 wrote:kepanjangan mas ngitung nya..
menurut sy kalo kita jual ayam yg dibesarkan sendiri dari usia 1 hari sampai 7 bulan dengan harga 350 rb tetep masih untung..

masa sih mas......

coba itung lagi kekeke:D

Pengalaman saya ngitung pakan ayam sebagai berikut :

Biaya pakan per ekor per bulan sekitar 17 ribu rupiah
Dalam kurun 7 bulan berarti 17 rb x 7 : 119 ribu/ekor

Biaya lainnya relatif bergantung skala dan motivasi beternak, jadi besaran harga jual minimal adalah 120 ribu untuk mencapai BEP pakan selama 7 bulan....................

Wink

dhekoko Fri 12 Jul 2013, 23:38

Pengalaman saya ngitung pakan ayam sebagai berikut :

Biaya pakan per ekor per bulan sekitar 17 ribu rupiah
Dalam kurun 7 bulan berarti 17 rb x 7 : 119 ribu/ekor

Biaya lainnya relatif bergantung skala dan motivasi beternak, jadi besaran harga jual minimal adalah 120 ribu untuk mencapai BEP pakan selama 7 bulan....................

Wink

[/quote]

mantep pakdhe,...saya dulu iseng pernah ngitung dengan pakan komersil dipasaran jatuhnya 20rb, yang saya pake itungan ayam kampung..

Administrator Fri 12 Jul 2013, 23:53

Kalo cuma hitungan sederhana, hanya biaya pakan per-ekor + tenaga seperti layaknya ayam potong, pastinya harga ayam ga ada yg mahal.
Dibawah 400rb.

Tapi coba hitung juga :
- Hasil ayam2 jelek yg ngga akan dipilih pembeli. Kan harus makan juga.
- Anakan betina. Harus dikasih makan juga dari pitik.
- Pacek dan biangnya. Harus makan juga.

Cape2 ternak selama 7 bulan nunggu gede. Setelah diabar, pembeli datang, pilih yg terbaik dgn harga 500rb. Tersisa yg jelek2nya aja.
Sepadankah jerih payah kita selama 7 bulan hanya dihargai 400rb?

Kemudian, ada lagi analogi karya lukisan.
Seorang Basuki Abdullah melukis dgn menggunakan cat kanvas hasilnya dihargai ratusan juta.
Sementara seorang pemula, melukis dgn bahan materi yg sama dihargai hanya ratusan ribu.
Jadi... Harga sebuah hoby tidak bisa disamakan dgn besarnya modal yg kita keluarkan.
Smile

azis sutanto Sat 13 Jul 2013, 01:07

Administrator wrote:Kalo cuma hitungan sederhana, hanya biaya pakan per-ekor + tenaga seperti layaknya ayam potong, pastinya harga ayam ga ada yg mahal.
Dibawah 400rb.

Tapi coba hitung juga :
- Hasil ayam2 jelek yg ngga akan dipilih pembeli. Kan harus makan juga.
- Anakan betina. Harus dikasih makan juga dari pitik.
- Pacek dan biangnya. Harus makan juga.

Cape2 ternak selama 7 bulan nunggu gede. Setelah diabar, pembeli datang, pilih yg terbaik dgn harga 500rb. Tersisa yg jelek2nya aja.
Sepadankah jerih payah kita selama 7 bulan hanya dihargai 400rb?

Kemudian, ada lagi analogi karya lukisan.
Seorang Basuki Abdullah melukis dgn menggunakan cat kanvas hasilnya dihargai ratusan juta.
Sementara seorang pemula, melukis dgn bahan materi yg sama dihargai hanya ratusan ribu.
Jadi... Harga sebuah hoby tidak bisa disamakan dgn besarnya modal yg kita keluarkan.

cocok Mas Ary tambahkan juga.
-. resiko yang mati juga sudah ada cost
-. biaya depresiasi dari pacek dan biang
-. biaya depresiasi dari sapronak
-. biaya man power
-. profit buat si peternak

jadi harga yg pantas untuk ayam muda umur 7 bulan itu berapa?
kisaran 1 - 2 jt / ekor kemurahan ngga mas?....... Laughing

Salam

Tamu Sat 13 Jul 2013, 02:38

azis sutanto wrote:
Administrator wrote:Kalo cuma hitungan sederhana, hanya biaya pakan per-ekor + tenaga seperti layaknya ayam potong, pastinya harga ayam ga ada yg mahal.
Dibawah 400rb.

Tapi coba hitung juga :
- Hasil ayam2 jelek yg ngga akan dipilih pembeli. Kan harus makan juga.
- Anakan betina. Harus dikasih makan juga dari pitik.
- Pacek dan biangnya. Harus makan juga.

Cape2 ternak selama 7 bulan nunggu gede. Setelah diabar, pembeli datang, pilih yg terbaik dgn harga 500rb. Tersisa yg jelek2nya aja.
Sepadankah jerih payah kita selama 7 bulan hanya dihargai 400rb?

Kemudian, ada lagi analogi karya lukisan.
Seorang Basuki Abdullah melukis dgn menggunakan cat kanvas hasilnya dihargai ratusan juta.
Sementara seorang pemula, melukis dgn bahan materi yg sama dihargai hanya ratusan ribu.
Jadi... Harga sebuah hoby tidak bisa disamakan dgn besarnya modal yg kita keluarkan.

cocok Mas Ary tambahkan juga.
-. resiko yang mati juga sudah ada cost
-. biaya depresiasi dari pacek dan biang
-. biaya depresiasi dari sapronak
-. biaya man power
-. profit buat si peternak

jadi harga yg pantas untuk ayam muda umur 7 bulan itu berapa?
kisaran 1 - 2 jt / ekor kemurahan ngga mas?.......
Salam

Kalo Kang Azis harganya kisaran 1-2 jt. Berarti saya harus jual kisaran 2-3 jt ya Kang? wakakakakakakaakk

urba Sat 13 Jul 2013, 03:24

menurut saya yang harus di perhitungkan dalam menentukan harga jual ayam adalah aktiva lancar.
aktiva lancar dalam ternakan..
1. pakan
2. biaya lain2 ( meliputi: air, listrik, gaji karyawan/perawat)

kemudian di menetukan harga, berdasarkan kualitas:
1. kualitas kurang : harga standar (contoh ternakan mas hendro biaya pakan /ekor ayam =120, maka harga standar bisa 150/ekor)
2. kualitas sedang :
3. kualitas bagus :
4. kualitas berdasarkan prestasi :

sedangkan resiko kematian tdk bisa di bebankan pada harga, karna sudah "resiko bisnis"..
contoh: misal kita punya ayam 10 ekor, kemudian mati 9 ekor, sisa 1 ekor. tdk mungkin kita membeban harga ke 9 ekor yg mati pada yang 1 ekor tersebut.

maaf kalau komen saya kurang berknan, dan ambur aduk Sad

..
salam dari pemula I love you

zaran ae Sat 13 Jul 2013, 04:37

Administrator wrote:Kalo cuma hitungan sederhana, hanya biaya pakan per-ekor + tenaga seperti layaknya ayam potong, pastinya harga ayam ga ada yg mahal.
Dibawah 400rb.

Tapi coba hitung juga :
- Hasil ayam2 jelek yg ngga akan dipilih pembeli. Kan harus makan juga.
- Anakan betina. Harus dikasih makan juga dari pitik.
- Pacek dan biangnya. Harus makan juga.

Cape2 ternak selama 7 bulan nunggu gede. Setelah diabar, pembeli datang, pilih yg terbaik dgn harga 500rb. Tersisa yg jelek2nya aja.
Sepadankah jerih payah kita selama 7 bulan hanya dihargai 400rb?

Kemudian, ada lagi analogi karya lukisan.
Seorang Basuki Abdullah melukis dgn menggunakan cat kanvas hasilnya dihargai ratusan juta.
Sementara seorang pemula, melukis dgn bahan materi yg sama dihargai hanya ratusan ribu.
Jadi... Harga sebuah hoby tidak bisa disamakan dgn besarnya modal yg kita keluarkan.

ini baru top

queens Sat 13 Jul 2013, 04:51

harga berbanding dengan kualitas.. tidak ada yang di rugikan

menyimpang dari topik dan cuma sebagai gambaran harga didaerah pedalaman :
kalu di daerah saya ayam dengan harga
1. 1-1,5 jt ayam sudah menang 1
2. 1,5 jt keatas ayam garansi menang / draw ( ayam di rawat dengan benar dan tanding sesuai ).

kalau harga 1 juta + ongkir = 1,5 dapat ayam bagus senang dalam hati kalau sebaliknya dapat ayam jelek kesalnya minta ampun... apalagi yang beli cuma sekedar mana mikir biaya dapur,biaya ini dll. ++ dongkolnya kalu dapat ayam tidak layak adu. maafkan pemula kalu salah

Hendro Sat 13 Jul 2013, 06:00

Biar lebih mudah saya pribadi membedakan harga jual sebagai berikut :

Kualitas Ayam potong (afkir pol), harga 120 - 150 ribu
Kualitas Untulan, harga 200 ribu
Kualitas Untulan +, harga sampai dengan 350 ribu
Kualitas Ala kadarnya, harga sampai dengan 500 ribu
Kualitas Lumayan, harga sampai dengan 700 ribu
Kualitas Cukup bagus, harga sampai dengan 1 juta
Kualitas Bagus, harga minim 1 juta
Kualitas Terbaik, harga kesepakatan tidak terbatas angkanya

Catatan :
Harga diatas untuk ayam hasil produk sendiri alias ternakan sendiri
Harga juga dipengaruhi ukuran dan kondisi fisik ayamnya serta mood kita

Sedangkan untuk ayam hasil seleksi luar besaran harga jual bergantung kepada modal alias harga belinya, yang terpenting harga jual tidak lebih rendah dari harga belinya dan disesuaikan dengan kualitas dan kondisi ayamnya......................

Salam afkir pol..ke..ke..ke..ke..... Smile

Tamu Sat 13 Jul 2013, 07:14

Hendro wrote:Biar lebih mudah saya pribadi membedakan harga jual sebagai berikut :

Kualitas Ayam potong (afkir pol), harga 120 - 150 ribu
Kualitas Untulan, harga 200 ribu
Kualitas Untulan +, harga sampai dengan 350 ribu
Kualitas Ala kadarnya, harga sampai dengan 500 ribu
Kualitas Lumayan, harga sampai dengan 700 ribu
Kualitas Cukup bagus, harga sampai dengan 1 juta
Kualitas Bagus, harga minim 1 juta
Kualitas Terbaik, harga kesepakatan tidak terbatas angkanya

Catatan :
Harga diatas untuk ayam hasil produk sendiri alias ternakan sendiri
Harga juga dipengaruhi ukuran dan kondisi fisik ayamnya serta mood kita

Sedangkan untuk ayam hasil seleksi luar besaran harga jual bergantung kepada modal alias harga belinya, yang terpenting harga jual tidak lebih rendah dari harga belinya dan disesuaikan dengan kualitas dan kondisi ayamnya......................

Salam afkir pol..ke..ke..ke..ke.....

Sip..., sesuai dengan produk2nya, he3... Cool

arathrok Sat 13 Jul 2013, 08:19

Administrator wrote:Kalo cuma hitungan sederhana, hanya biaya pakan per-ekor + tenaga seperti layaknya ayam potong, pastinya harga ayam ga ada yg mahal.
Dibawah 400rb.

Tapi coba hitung juga :
- Hasil ayam2 jelek yg ngga akan dipilih pembeli. Kan harus makan juga.
- Anakan betina. Harus dikasih makan juga dari pitik.
- Pacek dan biangnya. Harus makan juga.

Cape2 ternak selama 7 bulan nunggu gede. Setelah diabar, pembeli datang, pilih yg terbaik dgn harga 500rb. Tersisa yg jelek2nya aja.
Sepadankah jerih payah kita selama 7 bulan hanya dihargai 400rb?

Kemudian, ada lagi analogi karya lukisan.
Seorang Basuki Abdullah melukis dgn menggunakan cat kanvas hasilnya dihargai ratusan juta.
Sementara seorang pemula, melukis dgn bahan materi yg sama dihargai hanya ratusan ribu.
Jadi... Harga sebuah hoby tidak bisa disamakan dgn besarnya modal yg kita keluarkan.

Saya pribadi sangat setuju sekali dengan pendapat Bpk. Admin Yth. & Bijak, memang hal ini benar sekali bahwa naluri seorang penyayang & penyuka(penghobby atau naluri total inspired(Seniman)pada khususnya Perayaman) adalah suatu salah satu mahakarya dari rasa suka pribadi seseorang, bisa dibilang itu adlh harga diri(satu kehormatan pribadi pemiliknya). Jadi dari beberapa kesan yang sudah diulaskan baik memelihara/mengembangkan suatu keinginannya bisa dibilang tanpa batas , dan akan kembali pada hakikatnya masing-masing penilaian(bilamana dihargai(jual) atau hibah, dsb). Thqy

Salam Yth

Kembangsawit Sat 13 Jul 2013, 09:12

tentunya biaya total dari ternakan sendiri harus berimbang dengan biaya modal awal plus biaya kinerja ayam tersebut.

semata-mata bukan keuntungan secara materi saja yang dicari melainkan kepuasan melayani konsumen juga.

nagageni212 Sat 13 Jul 2013, 11:44

Kembangsawit wrote:tentunya biaya total dari ternakan sendiri harus berimbang dengan biaya modal awal plus biaya kinerja ayam tersebut.

semata-mata bukan keuntungan secara materi saja yang dicari melainkan kepuasan melayani konsumen juga.

pean mau jual cari untung atao jualan cari kepuasan...?
kalau harga jual lebih besar dari harga modal itu sudah untung... Laughing

Kembangsawit Sat 13 Jul 2013, 12:24

nagageni212 wrote:
Kembangsawit wrote:tentunya biaya total dari ternakan sendiri harus berimbang dengan biaya modal awal plus biaya kinerja ayam tersebut.

semata-mata bukan keuntungan secara materi saja yang dicari melainkan kepuasan melayani konsumen juga.

pean mau jual cari untung atao jualan cari kepuasan...?
kalau harga jual lebih besar dari harga modal itu sudah untung...

he2 mas nagageni...modal kalau diitung nunggu selama 7 bulan sebagai peternak harus bagaimana ya?

Kembangsawit Sat 13 Jul 2013, 13:45

nagageni212 wrote:kepanjangan mas ngitung nya..
menurut sy kalo kita jual ayam yg dibesarkan sendiri dari usia 1 hari sampai 7 bulan dengan harga 350 rb tetep masih untung..

untung mungkin dari segi mas nagageni212..untuk peternak lainnya bagaimana?

acay Sat 13 Jul 2013, 13:46

Hendro wrote:
Pengalaman saya ngitung pakan ayam sebagai berikut :

Biaya pakan per ekor per bulan sekitar 17 ribu rupiah
Dalam kurun 7 bulan berarti 17 rb x 7 : 119 ribu/ekor

Biaya lainnya relatif bergantung skala dan motivasi beternak, jadi besaran harga jual minimal adalah 120 ribu untuk mencapai BEP pakan selama 7 bulan....................

kalau soal pakan banyak alternatif nya mas Hendro (sudah ada beberapa ulasan yg membahasnya) , contohnya ada yg memberikan pakan singkong rebus tumbuk dan cacing tongue

jadi hal ini kembali kepada setiap hobies atau peternak dalam melakukan dan berpedoman dalam me-manage materi ternakan nya.

sehingga, perhitungan 'kasar' untuk pakan agar tercapai BEP yg mas Hendro paparkan otomatis berbeda-beda... belum lagi ditunjang dengan metode2 khusus tertentu
misalnya ; 'seleksi ketat', (mungkin) hal ini dilakukan agar nanti nya dapat 'memunculkan' nilai nominal untuk harga jual... sebut saja, Rp 3.500.000 untuk harga jual nya Laughing

meskipun, persepsi layak atau tidak nya mengenai harga jual yg ditawarkan juga berbeda-beda setiap individu menilai nya... dibawah ini sy berikan (LINK) contoh sederhana yg relevan mengenai ulasan hal tersebut study

https://papaji.forumid.net/t16957p510-trah-kembangsawit

salam 'seleksi ketat', bukan celana ketat Razz

Aptanto WSS Sat 13 Jul 2013, 13:52

Hendro wrote:
Biaya pakan per ekor per bulan sekitar 17 ribu rupiah
Dalam kurun 7 bulan berarti 17 rb x 7 : 119 ribu/ekor

Biaya lainnya relatif bergantung skala dan motivasi beternak, jadi besaran harga jual minimal adalah 120 ribu untuk mencapai BEP pakan selama 7 bulan....................[/color]
[/i]

Terlalu Simpel hitungannya , kalkulator saya langsung rusak he he he

Hendro wrote: Biar lebih mudah saya pribadi membedakan harga jual sebagai berikut :

Kualitas Ayam potong (afkir pol), harga 120 - 150 ribu
Kualitas Untulan, harga 200 ribu
Kualitas Untulan +, harga sampai dengan 350 ribu
Kualitas Ala kadarnya, harga sampai dengan 500 ribu
Kualitas Lumayan, harga sampai dengan 700 ribu
Kualitas Cukup bagus, harga sampai dengan 1 juta
Kualitas Bagus, harga minim 1 juta
Kualitas Terbaik, harga kesepakatan tidak terbatas angkanya

Ini baru masuk akal , nah kalkulator saya bisa nyala kembali nggak hang he he he Very Happy

Kulitas = Harga , saya sangat setuju pak Hendro

azis sutanto wrote:
Administrator wrote:Kalo cuma hitungan sederhana, hanya biaya pakan per-ekor + tenaga seperti layaknya ayam potong, pastinya harga ayam ga ada yg mahal.
Dibawah 400rb.

Tapi coba hitung juga :
- Hasil ayam2 jelek yg ngga akan dipilih pembeli. Kan harus makan juga.
- Anakan betina. Harus dikasih makan juga dari pitik.
- Pacek dan biangnya. Harus makan juga.

Cape2 ternak selama 7 bulan nunggu gede. Setelah diabar, pembeli datang, pilih yg terbaik dgn harga 500rb. Tersisa yg jelek2nya aja.
Sepadankah jerih payah kita selama 7 bulan hanya dihargai 400rb?

Kemudian, ada lagi analogi karya lukisan.
Seorang Basuki Abdullah melukis dgn menggunakan cat kanvas hasilnya dihargai ratusan juta.
Sementara seorang pemula, melukis dgn bahan materi yg sama dihargai hanya ratusan ribu.
Jadi... Harga sebuah hoby tidak bisa disamakan dgn besarnya modal yg kita keluarkan.

cocok Mas Ary tambahkan juga.
-. resiko yang mati juga sudah ada cost
-. biaya depresiasi dari pacek dan biang
-. biaya depresiasi dari sapronak
-. biaya man power
-. profit buat si peternak

jadi harga yg pantas untuk ayam muda umur 7 bulan itu berapa?
kisaran 1 - 2 jt / ekor kemurahan ngga mas?.......
Salam

Ini baru Mantab , apresiasi sangat di perlukan sehingga para seniman tidak malas berkarya .

Yang sering saya jumpai di kampung saya, beli lancur nawarnya 7 hari tujuh malam , begitu turun di kalangan pasang T tak pakai mikir bahkan teramat sangat jauh sekali di atas harga ayam nya . Kebanyak cinta Judi nya dari pada cinta seniman nya . ini Fakta di kampung saya entah di tempat lain

Lalu sering pula di jumpai apresiasi ayam import terlalu lebay sehingga sering kali menggususr hasil karya anak bangsa yang sebenrnya masih bisa kompetitif dengan produk import .

Ya harapan saya semoga Kedepan kita bisa Mandiri dengan beri paresiasi yang tepat kepada para seniman sehingga dunia ayam aduan di Indonesia makin lama kamin maju.

Kembangsawit Sat 13 Jul 2013, 13:55

tetep.teges wrote:1. Pantas tidak ayam yang dijual sebagai petarung yang dikehendaki pembeli..?

Kalau hal ini di penuhi...maka Hitungan diatas akan terpenuhi....
tanpa iklan yang Bombastis...dan cara menjual dengan sensasi berlebih

Salam

saat iklan boombastis kemudian pembeli tertarik. apakah pantas kita yang bukan konsumen harus mencela?
kembali ketopik
1. Pantas tidak ayam yang dijual sebagai petarung yang dikehendaki pembeli..?

sebuah kepatutan atau kepantasan hanya pembeli yang mengukurnya..saat penjual mengiklankan dagangannya, para calon pembeli setidaknya memiliki standarisasi kepantasan untuk dirinya sendiri.

semua penjual memiliki versi dagangan sendiri untuk iklan dagangannya
1. berdagang dengan gaya tidak ada.photo - tidak ada.video hanya kalimat unik
2. berdagang dengan gaya bahasa inggris dan boombastis
3. berdagang dengan standart forum minimalnya dengan photo dan dilengkapi video

sikap apa yang harus diutamakan?
saling menghormati dan menghargai

Kembangsawit Sat 13 Jul 2013, 13:58

acay wrote:
Hendro wrote:
Pengalaman saya ngitung pakan ayam sebagai berikut :

Biaya pakan per ekor per bulan sekitar 17 ribu rupiah
Dalam kurun 7 bulan berarti 17 rb x 7 : 119 ribu/ekor

Biaya lainnya relatif bergantung skala dan motivasi beternak, jadi besaran harga jual minimal adalah 120 ribu untuk mencapai BEP pakan selama 7 bulan....................

kalau soal pakan banyak alternatif nya mas Hendro (sudah ada beberapa ulasan yg membahasnya) , contohnya ada yg memberikan pakan singkong rebus tumbuk dan cacing
jadi hal ini kembali kepada setiap hobies atau peternak dalam melakukan dan berpedoman dalam me-manage materi ternakan nya.

sehingga, perhitungan 'kasar' untuk pakan agar tercapai BEP yg mas Hendro paparkan otomatis berbeda-beda... belum lagi ditunjang dengan metode2 khusus tertentu
misalnya ; 'seleksi ketat', (mungkin) hal ini dilakukan agar nanti nya dapat 'memunculkan' nilai nominal untuk harga jual... sebut saja, Rp 3.500.000 untuk harga jual nya
meskipun, persepsi layak atau tidak nya mengenai harga jual yg ditawarkan juga berbeda-beda setiap individu menilai nya... dibawah ini sy berikan (LINK) contoh sederhana yg relevan mengenai ulasan hal tersebut

https://papaji.forumid.net/t16957p510-trah-kembangsawit

salam 'seleksi ketat', bukan celana ketat

https://papaji.forumid.net/t13812-to-mas-hendro?highlight=to+hendro tread ini bang ACAY yang buat ya? hihihihihihi

Kembangsawit Sat 13 Jul 2013, 14:00

Kembangsawit wrote:biaya kandang

biaya tukang

biaya pakan

biaya obat

biaya jamu

biaya botoh rawat

biaya online

biaya tak terduga lainnya.

kemudian setelah bahan jadi telah tersedia maka penjual akan memikirkan ;

biaya materi bibit jika gagal maka jual ayam potong ( rugi dipakan )

biaya materi bibit jika setengah-setengah jual ayam untul ( rugi dinama kandang )

biaya materi bibit jika jadi kelas pinggiran ( penjualan harga kelas breng )

biaya materi bibit jika jadi kelas tengah ( lumayan udah dapet nama walau hanya selingan )

biaya materi bibit jika jadi undangan ( lumayan bisa buka warung kopi, dilingkungan kandang )

biaya materi bibit jika kelas pro ( lumayan bisa kuliahin anak sampai lulus jadi dokter )

biaya materi bibit jika sudah menang kontes ( lumayan bisa buat jualan terus karena udah moncer namanya, bisa naik haji [amiiiiin], bisa kuliahin anak [amiiiin], bisa beli rumah baru [amiiiiin] dan bisa jadi selebritis [ngimpi kali ye] )

eh ternyata aratan dateng penyakit muncul habis tuh materi ...capek deh balik lagi keawal...dan itulah suka duka peternak ayam khususnya.

hehehhehehehe itulah sekilas biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh peternak yang niatnya cuma pengen jualan ayam, bukan petarung ayam, bukan penjudi, bukan pula penipu, hasilnya apa adanya sesuai harga, kualitas ayamnya, sesuai jerih payah permodalan, sesuai keringat rawatan, sesuai kebutuhan rumah tangga pula.

sehingga ada baiknya pula pembeli ikut merasakan jerih payah peternak.
dan bisa setidaknya menghargai para peternak dengan menghargai harga yang telah disepakati juga. komplain boleh, asal dengan sikap arif dan bijaksana..sehingga tetap seduluran.

maka kewaspadaan diberikan kepada siapa ?

pembelikah ?

penjualkah ?

aku pikir kewaspadaan itu bisa diupayakan secara pribadi, karena naluri sebagai penjual dan naluri sebagai pembeli juga sama. sipembeli berdoa semoga aja ayamnya dijual murah, penjual berdoa semoga ayamnya bisa dibeli seusai jerih payah selama ini.

intinya cuma satu saling mengerti dan menghargai.

nagageni212 Sat 13 Jul 2013, 17:22

Kembangsawit wrote:
nagageni212 wrote:kepanjangan mas ngitung nya..
menurut sy kalo kita jual ayam yg dibesarkan sendiri dari usia 1 hari sampai 7 bulan dengan harga 350 rb tetep masih untung..

untung mungkin dari segi mas nagageni212..untuk peternak lainnya bagaimana?

kalo mau jujur ya tetep untung ...bukti nya banyak kok yg jual dengan harga seperti diatas

menurut sy harga ayam bisa tinggi karena kualitas dan nama besar penjual nya

Sponsored content

apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam.

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam

Re: apa yang harus dihitung jika ingin jualan ayam