Apakah Kemenangan = Perjudian??!!

Sebelumnya mohon ditanggapi secara dingin, dan mengajak agar kita berfikir secara luas serta objektif tentang dampak yang diakibatkan..

Apakah kemenangan identik dengan perjudian?? (Y/T)
Alasan:...................................

Contoh kasus:
Rekor Win 5x pinggiran, win 2x di pro, dll.
Hal ini seringkali dipergunakan sebagai alat ukur "prestasi" untuk mendongkrak nilai jual ayam tersebut oleh oknum tertentu ataupun mungkin hanya digunakan untuk mencari "nama/status" sosial sehingga keberadaanya diakui..
Para hobiis yang awalnya hanya sekedar menikmati seni ayam aduan pun, tidak jarang yang akhirnya tergoda dan terjun di dunia perjudian ngadu ayam dikarenakan hal tersebut.

Lantas, seperti apakah kemenangan yang tidak identik dengan perjudian itu dan diakui oleh masyarakat lingkup hobiis ayam aduan??



Sekali lagi, mohon maaf bagi senior2 jika ada penulisan yang kurang berkenan..
Semoga PAPAJI semakin JAYA!!

BIASANYA IYA,
apalagi kalau di kalangan (pro) sdh terkenal.

rekor menang itu sbg nilai jual/pengangkat harga si ayam

belum ada pak ngadu ayam sampai menang kecuali kontes papaji,
kalau ngabar ayam kadang-kadang menang karna musuh lari kan gak terlalu pengaruh (berita menangnya)
salam hobi....

betul, banyak temen penjual maupun pembeli selalu menanyakan atau memberitahu rekor kemenangan seekor jago yang sedang menjadi objek bahasan.
selain promosi tentu saja itu sebuah kebanggaan.
rekor itu didapat darimana ? biasanya orang lebih bangga bila didapat dari kalangan pro.
saya tahu apa yang dimaksud TS, bahwa sanya kemenangan tersebut tentunya juga didapat dari arena judi.
pertanyaan atau sidiran yang menggelitik adalah, bagaimana bisa orang yang memperjuangkan adu ayam non judi masih menggunakan istilah tsb ?
disinilah tantangannya, karena pro dan amatir masih berjalan seiring, jadi istilah atau sebutan sebutan yang biasa dipakai di pro diadopsi untuk mempermudah dimengerti.
diharapkan kedepan, kemenangan yang dimaksud adalah kemenangan yang didapat dari kontes atau turnamen yang gengsinya bisa lebih diakui.
ini bisa terjadi bila latber, kontes dan tunamen bisa sering dan rutin terjadwal.

ssemoga saja,...amien.

gusta0211 wrote:Sebelumnya mohon ditanggapi secara dingin, dan mengajak agar kita berfikir secara luas serta objektif tentang dampak yang diakibatkan..

Apakah kemenangan identik dengan perjudian?? (Y/T)
Alasan:...................................

Contoh kasus:
Rekor Win 5x pinggiran, win 2x di pro, dll.
Hal ini seringkali dipergunakan sebagai alat ukur "prestasi" untuk mendongkrak nilai jual ayam tersebut oleh oknum tertentu ataupun mungkin hanya digunakan untuk mencari "nama/status" sosial sehingga keberadaanya diakui..
Para hobiis yang awalnya hanya sekedar menikmati seni ayam aduan pun, tidak jarang yang akhirnya tergoda dan terjun di dunia perjudian ngadu ayam dikarenakan hal tersebut.

Lantas, seperti apakah kemenangan yang tidak identik dengan perjudian itu dan diakui oleh masyarakat lingkup hobiis ayam aduan??



Sekali lagi, mohon maaf bagi senior2 jika ada penulisan yang kurang berkenan..
Semoga PAPAJI semakin JAYA!!

saat ini jelas iya,,,mayoritas menang karena adanya perjudian...

legalitas menang jika hanya di abaran tanpa judi,,,sama saja dengan menang guyonan,,padahal abaran itu point utama menilik kemenangan perdana ayam kita.

semisal ayam kita diabar dan mampu pukul ko, jiling, buat buta musuh abar, buat kabur musuh abar dsb..nah kemenangan yang dianggap guyonan itu sebenarnya kemenangan sejati karena ayam sama2 baru dan fresh...ayam unyu2 dilatih bertarung dan berhasil mengalahkan musuhnya..seharusnya yang menjadi tolok ukur kita ya tentunya kemenangan perdana ayam unyu2 di pentas abaran itulah sejatinya ayam yang punya dasar baik, karena masih bertarung secara wajar, body masih belum kencang, masih pemula...

berbeda dengan ayam yang sudah masuk rawatan intensif dan turun kalangan, itu ayam dopingan semua dengan pembentukan full body, full vitamin plus latihan ala militer...

nah tolok ukur ayam menang saat ini masih di ruang lingkup kalangan penjudi amatir, menegah, pro dan kontes.
namun melupakan dasar ayam saat masih unyu2...

salam unyu2..

[quote="gusta0211"]

Apakah kemenangan identik dengan perjudian?? (Y/T)
....jawab ya sesuai fakta dilapangan , gak bisa dibilang oknum sebab yg beli memang suka nanya rekord si ayam...............................



[b]Lantas, seperti apakah kemenangan yang tidak identik dengan perjudian itu dan diakui oleh masyarakat lingkup hobiis ayam aduan??

kalo sekedar hobies sejati ya gak usah ngomong kemenangan menurut saya sih , sbg penjual ya jujur aja jual apa adanya sesuai abaran dan berikan ayam terbaik yg dipunyai , nanti juga nama anda diakui.

[quote="aylos"]

gusta0211 wrote:

Apakah kemenangan identik dengan perjudian?? (Y/T)
....jawab ya sesuai fakta dilapangan , gak bisa dibilang oknum sebab yg beli memang suka nanya rekord si ayam...............................



[b]Lantas, seperti apakah kemenangan yang tidak identik dengan perjudian itu dan diakui oleh masyarakat lingkup hobiis ayam aduan??

kalo sekedar hobies sejati ya gak usah ngomong kemenangan menurut saya sih , sbg penjual ya jujur aja jual apa adanya sesuai abaran dan berikan ayam terbaik yg dipunyai , nanti juga nama anda diakui.

kalo hoby ngga masalah karena sudah ketebus dengan senang meliaranya,.. namun yang sambil beternak mau-tidak mau ayamnya harus masuk kalangan judi karena disitu market akan mulai terbuka,..

ayam yang di beli dan di bawa kekalangan oleh yang beli walau menang kebanyakan akan bilang ayam sendiri (emank sudah punya dia sih kan dah di beli heheh ),..jadi sukur2 kalo nyebut ayam dari si A atau si B.

kasus di saya walau di abaran sering menguasai ayam2 rawatan dan kadang2 membuat ayam lawan lari,.. tapi hanya abaran tetap dipandang sebelah mata ^^

tapi ngga masalah kan yang penting hoby sudah mendapat kepuasan merawat ayam heheheh

intinya yang masuk kalangan judi dan menang akan di minati orang dan menaikan mahar bisa sampai berlipat2 sebelum menang

[quote="gusta0211"]
Apakah kemenangan identik dengan perjudian?? (Y/T) TIDAK
Alasan:..Menang belum tentu judi....Judi Belum tentu Menang

[b]Lantas, seperti apakah kemenangan yang tidak identik dengan perjudian itu dan diakui oleh masyarakat lingkup hobiis ayam aduan??

Teman Saya Ayamnya baik dan Bagus dan sering menang di kalangan, tetapi beliau hanya beternak dan tidak pernah sekalipun judi atau bertaruh.
tetapi kami selalu menunggu beliau release Ayam, dan kami berebut untuk mendapatkannya.
dan beliau MEMENANGKAN Hati dan Pikiran serta pendapat masyarakat lingkup hobiis ayam aduan. Beliau telah memenangkan beternak,.merawat dan mencetak ayam baik.

Salam, bukan menggurui, hanya berbagi.
cmiiw

Salut...TETEP TEGES.....jika tanya menang kalah di PAPAJI yang ada kan turnament yang memang sudah diagendakan sama PAPAJI dengan bukti sertifikat yang telah diterbitkan oleh pengurus, selain itu (menang di pro atau apapun) bumbu aja ya kali? Jadi ya MENANG TIDAK SAMA DENGAN JUDI, menang hanyalah permainan karena ada pihak lawan yang kalah TITIK

Nyambung gak ya?

gusta0211 wrote:Sebelumnya mohon ditanggapi secara dingin, dan mengajak agar kita berfikir secara luas serta objektif tentang dampak yang diakibatkan..

Apakah kemenangan identik dengan perjudian?? (Y/T)
Alasan:...................................

Contoh kasus:
Rekor Win 5x pinggiran, win 2x di pro, dll.
Hal ini seringkali dipergunakan sebagai alat ukur "prestasi" untuk mendongkrak nilai jual ayam tersebut oleh oknum tertentu ataupun mungkin hanya digunakan untuk mencari "nama/status" sosial sehingga keberadaanya diakui..
Para hobiis yang awalnya hanya sekedar menikmati seni ayam aduan pun, tidak jarang yang akhirnya tergoda dan terjun di dunia perjudian ngadu ayam dikarenakan hal tersebut.

Lantas, seperti apakah kemenangan yang tidak identik dengan perjudian itu dan diakui oleh masyarakat lingkup hobiis ayam aduan??



Sekali lagi, mohon maaf bagi senior2 jika ada penulisan yang kurang berkenan..
Semoga PAPAJI semakin JAYA!!

Terkadang IYA.
Tapi kembali pada diri kita sendiri. kita juga kalo beli ayam memandang status kemengan itu sendiri.
"Rekornya udah berapa kali?, di kalangan mana? Dsb.." Iya kan...?! Dan kebanyakan orang yg beli ayam sekarang itu buat GACO. So pasti perjudian again..

Lantas, seperti apakah kemenangan yang tidak identik dengan perjudian itu dan diakui oleh masyarakat lingkup hobiis ayam aduan?? "Kalo kita mau, Ya ikutin turnamen aja, kayak yg papaji selenggarakan." Walaupun di luaran sana Bendera PERJUDIAN yg lebih di kibarkan di banding TURNAMEN.

Maaf kalo salah, Dengan senang hati jika ada yg mau ngoreksi..

Menang atau kalah tidak ada kaitannya dengan judi, ayam menang bisa dimana saja dan dalam konteks apa saja, kalo contoh kasus yang diangkat seperti tertulis diatas jelas bahwa kaitan rekor kemenangan tersebut adalah dengan tarung pro dan identik dengan judi, tetapi coba kita berikan contoh kasus lain misal menang 2x di kontes PAPAJI, maka sudah pasti tidak ada kaitannya dengan perjudian dan nilai jual ayam tetap akan menyesuaikan dengan kualitasnya tidak peduli berapa kali rekor menangnya dan dimana menangnya....................................

Kalo kita jeli dalam memilih ayam maka tidak akan terjebak dengan sejarah atau cerita dibelakangnya, tetapi lebih baik melihat kondisi saat ini, sekalipun ceritanya sudah menang 15x tapi jika hasil test abar tidak menunjukkan kualitas seperti cerita sejarahnya maka nilai/harga ayam harus disesuaikan dengan kondisi aktualnya saat itu juga.....................................

Jangan karena menurut cerita sudah menang 15x di arena ini itu kita percaya, sehingga ditawarkan dengan harga diluar kewajaran tetapi ketika ditest ternyata cuma kualitas biasa aja dan harga sepantasnya cuma kisaran ratusan ribu saja, ini yang seringkali terjadi dan dijadikan modus bagi penjual untuk mengelabui calon pembeli, termasuk mengatas namakan ayam import ex champion harga puluhan juta sehingga anakannya dijual dengan harga juga diluar kewajaran, padahal belum tentu anakan tersebut pantas dihargai mahal......................................

Salam menang tanpa judi......................

Terimakasih untuk komentar para rekan senior semua...

klawu wiring wrote:..
belum ada pak ngadu ayam sampai menang kecuali kontes papaji,.

Jagonantang wrote:...diharapkan kedepan, kemenangan yang dimaksud
adalah kemenangan yang didapat dari kontes atau turnamen yang gengsinya
bisa lebih diakui. ini bisa terjadi bila latber, kontes dan tunamen bisa sering dan rutin terjadwal.
ssemoga saja,...amien.

Moreiro wrote:

Spoiler:

Terkadang IYA.
Tapi kembali pada diri kita sendiri. kita juga kalo beli ayam memandang status kemengan itu sendiri.
"Rekornya udah berapa kali?, di kalangan mana? Dsb.." Iya kan...?! Dan kebanyakan orang yg beli ayam sekarang itu buat GACO. So pasti perjudian again..

Lantas,
seperti apakah kemenangan yang tidak identik dengan perjudian itu dan
diakui oleh masyarakat lingkup hobiis ayam aduan?? "Kalo kita mau, Ya
ikutin turnamen aja, kayak yg papaji selenggarakan." Walaupun di luaran
sana Bendera PERJUDIAN yg lebih di kibarkan di banding TURNAMEN.

aylos wrote:

Spoiler:

kalo sekedar hobies sejati ya gak usah ngomong kemenangan menurut saya sih, sbg
penjual ya jujur aja jual apa adanya sesuai abaran dan berikan ayam
terbaik yg dipunyai, nanti juga nama anda diakui.

Hendro wrote:Menang atau kalah tidak ada
kaitannya dengan judi, ayam menang bisa dimana saja dan dalam konteks
apa saja, kalo contoh kasus yang diangkat seperti tertulis diatas jelas
bahwa kaitan rekor kemenangan tersebut adalah dengan tarung pro dan
identik dengan judi, tetapi coba kita berikan contoh kasus lain misal
menang 2x di kontes PAPAJI, maka sudah pasti tidak ada kaitannya dengan
perjudian dan nilai jual ayam tetap akan menyesuaikan dengan kualitasnya
tidak peduli berapa kali rekor menangnya dan dimana
menangnya....................................

Spoiler:

Berikut saya tanggapi bukan karena saya ingin menjadi penjual ayam yg mau cari nama ataupun mencari penghargaan supaya kualitas produk saya menjadi primadona di kalangan, melainkan saya ingin bertanya dan beropini saja.

Setiap hobiis ayam aduan pasti juga mempunyai keinginan agar ayamnya mendapat gelar kemenangan sebagai tolok ukur kualitas rawatannya. Namun sepertinya jalan tersebut "hanya" bisa dilalui lewat ajang perjudian sehingga tidak sedikitnya para penghobiis pemula terjerat kasus kriminal hingga akhirnya kapok, tdk mau berurusaan lagi yang namanya ayam aduan.
(good news or bad news??)

Akan tetapi telah dikemukakan bahwa, kemenangan belum tentu hanya melalui perjudian. Karena saat ini telah disediakan wadah bagi para penghobiis ayam aduan untuk "memperolehnya", yaitu melalui kegiatan Turnamen Nasional, Kontes, Latber di PAPAJI yang tidak ada unsur perjudiannya sama sekali. Penghobiis benar2 mendapat penghargaan melalui kemenangan berupa sertifikat dan tropi sebagai bukti nyata record ayam yang dimilikinya. Ini yang bisa dipertanggung jawabkan daripada kemenangan yang diperoleh di tempat lain..
Kabar baiknya, penghobiis akan selalu bertambah sehingga ke depannya akan menjadi ajang yang sangat bergengsi serta aman dan nyaman dari unsur perjudian..

Namun sebagian orang menilai bahwa, tolok ukur kemenangan ayam yang sejati harus melalui "Menang atau Mati" seperti di kalangan yg identik dengan perjudian..

ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ menarik....
Seorang seniman akan tidak begitu peduli karyanya menang kompetisi atau tidak
Walaupun seniman akan merasa bangga jika karyanya dihargai oleh orang lain
Namun adakalanya seniman hanya merasa puas jika sudah mampu mencurahkan seluruh energinya dalam karyanya.......etc.

cay wrote:ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ menarik....
Seorang seniman akan tidak begitu peduli karyanya menang kompetisi atau tidak
Walaupun seniman akan merasa bangga jika karyanya dihargai oleh orang lain
Namun adakalanya seniman hanya merasa puas jika sudah mampu mencurahkan seluruh energinya dalam karyanya.......etc.

nah ini setuju,..
tapi tetep ada gondoknya juga sih mas kalo seni dan karya kita di aku2i wkwkwk apa lagi sama tetangga ^_^,..

Biasanya.., malah pembeli nya..,, yg nanya...: Sudah menang berapa kali.., mas...??

Win Kastubi wrote:Biasanya.., malah pembeli nya..,, yg nanya...: Sudah menang berapa kali.., mas...??

menang dimana?
sama siapa?
berapa menit?
musuhnya mati ga?


begitu ya pak win...hemmm????

ipul wrote:

cay wrote:ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ menarik....
Seorang seniman akan tidak begitu peduli karyanya menang kompetisi atau tidak
Walaupun seniman akan merasa bangga jika karyanya dihargai oleh orang lain
Namun adakalanya seniman hanya merasa puas jika sudah mampu mencurahkan seluruh energinya dalam karyanya.......etc.

nah ini setuju,..
tapi tetep ada gondoknya juga sih mas kalo seni dan karya kita di aku2i wkwkwk apa lagi sama tetangga ^_^,..

Trimakasih bang Cay dan bang Ipul atas tanggapannya...

Saya melihat disini ada 2 sudut pandang, karena tidak semua penghobiis adalah peternak. Jika penghobis adalah sebagai peternak tentu saja dia akan bangga dengan karyanya sendiri yaitu dari hasil ternakannya, terlepas dari penilaian atau pujian orang lain. Akan tetapi, bagi penghobiis yg bukan peternak, karyanya adalah bagaimana mencetak ayam jawara. Dengan cara apa? Tentunya melalui ajang pembuktian di kalangan.
Ini yang saya maksud, karena banyak penghobiis baru yg enggan meneruskannya karena harus berurusan dengan perjudian. (Soalnya belum kenal PAPAJI )

Kembangsawit wrote:

Win Kastubi wrote:Biasanya.., malah pembeli nya..,, yg nanya...: Sudah menang berapa kali.., mas...??

menang dimana?
sama siapa?
berapa menit?
musuhnya mati ga?
begitu ya pak win...hemmm????

Trimakasih buat tanggapannya lagi nih..

Memang inilah yang sering ditanyakan oleh pembeli, sekalipun pembeli adalah seorang penghobiis yg belum pernah menginjak ke kalangan..
Pada kasus tertentu, inilah akhirnya yang membuat beberapa "seller" memanfaatkannya , dengan segala "bumbu" berbau kemenangan dan prestasi ayam namun tidak bisa menunjukkan bukti yang nyata. Alhasil, banyak penghobiis yang kecewa di akhir karena ayam yang harganya relatif mahal ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Mudah2an ke depan, Sertifikat/tropi dari kontes2 merupakan ukuran kualitas sebagai bukti nyata prestasi yg melekat pada setiap ayam dan bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Akan tetapi, banyak juga "seller" yang mengclaim bahwa sekalipun ayam mempunyai sertifikat atau tropi, namun masih di bawah standar kualitas ayam aduan sesungguhnya, belum bisa diakui di "kalangan". (Betul atau tidak? kembali ke pribadi masing2)

gusta0211 wrote:Sebelumnya mohon ditanggapi secara dingin, dan mengajak agar kita berfikir secara luas serta objektif tentang dampak yang diakibatkan..

Apakah kemenangan identik dengan perjudian?? (Y/T)
Alasan:...................................

Contoh kasus:
Rekor Win 5x pinggiran, win 2x di pro, dll.
Hal ini seringkali dipergunakan sebagai alat ukur "prestasi" untuk mendongkrak nilai jual ayam tersebut oleh oknum tertentu ataupun mungkin hanya digunakan untuk mencari "nama/status" sosial sehingga keberadaanya diakui..
Para hobiis yang awalnya hanya sekedar menikmati seni ayam aduan pun, tidak jarang yang akhirnya tergoda dan terjun di dunia perjudian ngadu ayam dikarenakan hal tersebut.

Lantas, seperti apakah kemenangan yang tidak identik dengan perjudian itu dan diakui oleh masyarakat lingkup hobiis ayam aduan??



Sekali lagi, mohon maaf bagi senior2 jika ada penulisan yang kurang berkenan..
Semoga PAPAJI semakin JAYA!!

sundul ajahhhhhhhh

gusta0211 wrote:Sebelumnya mohon ditanggapi secara dingin, dan mengajak agar kita berfikir secara luas serta objektif tentang dampak yang diakibatkan..

Apakah kemenangan identik dengan perjudian?? (Y/T)
Alasan:...................................

Contoh kasus:
Rekor Win 5x pinggiran, win 2x di pro, dll.
Hal ini seringkali dipergunakan sebagai alat ukur "prestasi" untuk mendongkrak nilai jual ayam tersebut oleh oknum tertentu ataupun mungkin hanya digunakan untuk mencari "nama/status" sosial sehingga keberadaanya diakui..
Para hobiis yang awalnya hanya sekedar menikmati seni ayam aduan pun, tidak jarang yang akhirnya tergoda dan terjun di dunia perjudian ngadu ayam dikarenakan hal tersebut.

Lantas, seperti apakah kemenangan yang tidak identik dengan perjudian itu dan diakui oleh masyarakat lingkup hobiis ayam aduan??



Sekali lagi, mohon maaf bagi senior2 jika ada penulisan yang kurang berkenan..
Semoga PAPAJI semakin JAYA!!

Pendapat pribadi saya...pinggiran, undangan atau pro yah sama saja namanya judi...
Klo turnamen atau latber sama seperti bulu tangkis bayar uang pendaftaran trus menang dapat hadiah
Skarang malah lebih prestise di turnamen papaji soalnya berita kemenangannya di skala nasional, klo di pro atau undangan dan pinggiran cuma sebagian orang saja yg tau... Makanya pedagang (ga semuanya loh) selalu mencantumkan rekor yg wwoowww... Malah ada di bagian upload video dan photo rekor kemenangannya luar biasa di luar akal sehat (skali lagi ga semuanya)..

gusta0211 wrote:Sebelumnya mohon ditanggapi secara dingin, dan mengajak agar kita berfikir secara luas serta objektif tentang dampak yang diakibatkan..

Apakah kemenangan identik dengan perjudian?? (Y/T)
Alasan:...................................

Contoh kasus:
Rekor Win 5x pinggiran, win 2x di pro, dll.
Hal ini seringkali dipergunakan sebagai alat ukur "prestasi" untuk mendongkrak nilai jual ayam tersebut oleh oknum tertentu ataupun mungkin hanya digunakan untuk mencari "nama/status" sosial sehingga keberadaanya diakui..
Para hobiis yang awalnya hanya sekedar menikmati seni ayam aduan pun, tidak jarang yang akhirnya tergoda dan terjun di dunia perjudian ngadu ayam dikarenakan hal tersebut.

Lantas, seperti apakah kemenangan yang tidak identik dengan perjudian itu dan diakui oleh masyarakat lingkup hobiis ayam aduan??



Sekali lagi, mohon maaf bagi senior2 jika ada penulisan yang kurang berkenan..
Semoga PAPAJI semakin JAYA!!

Kayaknya kemenangannya nggak ada hubungannya dengan perjudian.

Yg jelas.....si ayam juga nggak ikutan judi....hehehehe. Yg punya juga belum tentu berjudi...bisa aja ayamnya dipake orang lain....(keliatan ngeles nggak ya...hehehehe).

Kemenangan cuma menggambarkan prestasi. Layaknya tinju...ada yg pro ada yg amatir. Ada yg kelas Kabupaten, Nasional,Internasional.....itukan cuma stratanya....tingkatannya.

Sama aja kalo dilihat menang kalangan pinggiran,undangan, menang latber,menang kontes regional, menang kontes nasional. Pro ato amatir....stratanya regional ato nasional.

Kecuali kalo dalam berpromosi dituliskan lain......win 10 juta....win 200 rb....win beras merah segerobak.....baru kesannya judi banget.


Piss......

gusta0211 wrote:Sebelumnya mohon ditanggapi secara dingin, dan mengajak agar kita berfikir secara luas serta objektif tentang dampak yang diakibatkan..

Apakah kemenangan identik dengan perjudian?? (Y/T)
Alasan:...................................
Bisa YA,... bisa TIDAK
YA : KALO MENANG DI KALANGAN PRO (alias ada taruhannya)
TIDAK : KALO MENANG DI TURNAMEN PAPAJI ATAU PAL JATIM (maaf setahuku baru 2 ini yang ada)

Contoh kasus:
Rekor Win 5x pinggiran, win 2x di pro, dll.
Hal ini seringkali dipergunakan sebagai alat ukur "prestasi" untuk mendongkrak nilai jual ayam tersebut oleh oknum tertentu ataupun mungkin hanya digunakan untuk mencari "nama/status" sosial sehingga keberadaanya diakui..
Itu sudah wajar menurutku, karena di kalangan pemain pasti tahu, ayam yang belum pernah menang di kalangan pro pasti lebih murah daripada ayam yang sudah pernah menang.

Para hobiis yang awalnya hanya sekedar menikmati seni ayam aduan pun, tidak jarang yang akhirnya tergoda dan terjun di dunia perjudian ngadu ayam dikarenakan hal tersebut.
Bisa jadi terbalik mas,...
Dulu dia pemain pro (judi),.. sekarang malah jadi hobiies,.. dan aku cenderung lebih banyak yang begini ini.
Cerita dikit : aku dulu awalnya piara ayam juga karena denger cerita 'menang' di kalangan,.. bukan di Papaji atau PAL JATIM,.. (LOGIKANYA, DULUAN MANA TERBENTUKNYA TURNAMEN PAPAJI dan PAL JATIM DIBANDINGKAN KALANGAN PRO !??? Jawabnya sudah pasti : KALANGAN PRO,..! malah mulai cerita Panji laras dan Sawung Galing kayaknya... )



Lantas, seperti apakah kemenangan yang tidak identik dengan perjudian itu dan diakui oleh masyarakat lingkup hobiis ayam aduan??
Ya tentu saja Turnamen Papaji atau Pal Jatim,...lah...
Masalah DIAKUI atau BELUM DIAKUI,.. itu tergantung SEJAUH MANA USAHA YANG DILAKUKAN,...
Lha sekarang perbandingan antara TURNAMEN PAPAJI (NON JUDI) dengan KALANGAN saja sudah sangat-sangat jauh mas,...
Kalo TURNAMEN PAPAJI mungkin beberapa bulan sekali baru ada,.. lha kalangan Pro !???
Mau minta tiap hari juga ada ..!!!


Sekali lagi, mohon maaf bagi senior2 jika ada penulisan yang kurang berkenan..
Semoga PAPAJI semakin JAYA!!

Amin,...