Sayembara Mengarang Bebas Bertema " Bahaya Perjudian"

Sebagai penyemangat, saya tampilkan dulu Bapakan Ayam-nya....Asli Import Preett
[img][/img]

ngambil antrian nomor dulu... sebelum keduluan sama mas Rizal Kembangsawit

@ Mas Imam:

Tema nya JUDI secara keseluruhan......... atau khusus JUDI SABUNG AYAM?
Sayembara ini ditulis dalam berapa halaman?
Diketik dengan berapa sepasi?
Dikumpulkan paling lambat kapan?
Kirim via email,PM Papaji,alamat,atau kotak POS.....

Salam

fahrudin m.efendi wrote:@ Mas Imam:

Tema nya JUDI secara keseluruhan......... atau khusus JUDI SABUNG AYAM?
Sayembara ini ditulis dalam berapa halaman?
Diketik dengan berapa sepasi?
Dikumpulkan paling lambat kapan?
Kirim via email,PM Papaji,alamat,atau kotak POS.....

Salam

nah itu betul silahkan cantumkan persyaratan dan ketentuannya

Ikut ambil nomer antrian,, sambil nunggu aturan mainya

Karena JUDI berbahaya maka daripada JUDI lebih baik KAWIN LAGI.................

judi apa ?
tetangga saya namanya judy prianto, setahu saya gak berbahaya amat, karena baru umur 23 bulan....

Ikut menunggu nomor,,dan menunggu syarat dan ketentuan yang berlaku

hehehe...hahaha......

aylos wrote:hehehe...hahaha......

ikut ngakak....
Td awal trit ini dibuat baru senyum2...

Wah..wah.. mo dikirim kemana nanti karangannya nih...?
Judi togel,..??
Judi Sabung ayam ??
Judi Cap Ji Ki ?
Judi Kartu Remi ?
Judi Main tebak nomor mobil ganjil-genap ?
Judi Lotto ?
Judi ohh.. Judi..!!!!

Apapun bisa dibuat judi,....!!!

Kalo judi bahayanya merusak moral masyarakat, bikin orang jadi pemalas dan pengen kaya dalam waktu singkat...tapi sepertinya itu untuk judi yg obyeknya tidak ada nilainya seperti togel, dadu, kartu, bola, dan semacamnya.

Tapi kalo judi obyeknya ayam aduan, sepertinya obyeknya sangat bernilai jual tinggi sehingga orang yg putus asa karena kalah adu ayam bisa banting stir jadi peternak dan penjual ayam aduan.

wkwkwkwkwkwk........bisa bisa lagunya bang haji nongol di sini he......he........Judi....pokonya sama lagunya bang haji...menang dah gw......hahahahahah

judi ! kadang kalah kadang menang, kadang sedih kadang gembira ,seorang penjudi sejati gak akan kapok main judi hanya gara2 kalah diarena judi

Mohon maaf kepada semua rekan karena topik ini sangat subyektif (penilaian berdasarkan pemahaman, keyakinan dan selera masing2) serta berpotensi debat kusir, maka sebaiknya kita tidak membicarakan secara terbuka soal PERJUDIAN di forum PAPAJI...!!!.........................

Jika ada yang berkenan untuk ikutan lomba penulisan diatas dan menyuarakan opininya, maka sampaikanlah via PM sehingga dapat dibaca, dianalisa dan dinilai serta ditentukan pemenangnya secara obyektif oleh mas Imam (M@msungs) selaku penyelenggara...............................

Selanjutnya kita bahas hal lain yang terkait dengan hobi kita dan jangan lagi menyinggung/membahas soal perjudian di forum kita ini....................................

Salam non judi..........

Hendro wrote:Mohon maaf kepada semua rekan karena topik ini sangat subyektif (penilaian berdasarkan pemahaman, keyakinan dan selera masing2) serta berpotensi debat kusir, maka sebaiknya kita tidak membicarakan secara terbuka soal PERJUDIAN di forum PAPAJI...!!!.........................

Jika ada yang berkenan untuk ikutan lomba penulisan diatas dan menyuarakan opininya, maka sampaikanlah via PM sehingga dapat dibaca, dianalisa dan dinilai serta ditentukan pemenangnya secara obyektif oleh mas Imam (M@msungs) selaku penyelenggara...............................

Selanjutnya kita bahas hal lain yang terkait dengan hobi kita dan jangan lagi menyinggung/membahas soal perjudian di forum kita ini....................................

Salam non judi..........

Siip... di gembok aja mas Admin biar gag terjadi yang tidak di inginkan

Lho, kaga ada hal yg objektif kali..
Pan inimah mimbar bebas

untul fight wrote:Lho, kaga ada hal yg objektif kali..
Pan inimah mimbar bebas

?????????

Dikit-dikit gembok...mbok...,
apaan......
Lalu dimana asasinya kebebasan berekspresi serta bersebutuh dengan logika?
atau takut yaa.....ketahuan judi!

Echa dLangga wrote: Dikit-dikit gembok...mbok...,
apaan......
Lalu dimana asasinya kebebasan berekspresi serta bersebutuh dengan logika?
atau takut yaa.....ketahuan judi!

yang di maksud disini adalah,, untuk menentukan pemenang tentu beda dengan adu ayam kan? di mana semua orang itu akan setuju yang menang siapa yang kalah siapa, di sini penilaian mutlak hak dari penyelenggara, jika di tulis di treed ini tentu akan ada konflik tentang siapa pemenangnya karena setiap orang punya selera berbeda dalam menilai sebuah tulisan, jika lewat PM tentu yang bisa baca hanya penyelenggara dan hak beliau bisa terjaga. bukan karena takut ketahuan judinya, kenapa harus takut karena kita tidak melakukan, seandainya melakukan pun gak perlu takut karena tidak ada bukti

raisya wrote:

Echa dLangga wrote: Dikit-dikit gembok...mbok...,
apaan......
Lalu dimana asasinya kebebasan berekspresi serta bersebutuh dengan logika?
atau takut yaa.....ketahuan judi!

yang di maksud disini adalah,, untuk menentukan pemenang tentu beda dengan adu ayam kan? di mana semua orang itu akan setuju yang menang siapa yang kalah siapa, di sini penilaian mutlak hak dari penyelenggara, jika di tulis di treed ini tentu akan ada konflik tentang siapa pemenangnya karena setiap orang punya selera berbeda dalam menilai sebuah tulisan, jika lewat PM tentu yang bisa baca hanya penyelenggara dan hak beliau bisa terjaga. bukan karena takut ketahuan judinya, kenapa harus takut karena kita tidak melakukan, seandainya melakukan pun gak perlu takut karena tidak ada bukti

ADA Juri dan ada Tuhan kan?

Echa dLangga wrote:

raisya wrote:

Echa dLangga wrote: Dikit-dikit gembok...mbok...,
apaan......
Lalu dimana asasinya kebebasan berekspresi serta bersebutuh dengan logika?
atau takut yaa.....ketahuan judi!

yang di maksud disini adalah,, untuk menentukan pemenang tentu beda dengan adu ayam kan? di mana semua orang itu akan setuju yang menang siapa yang kalah siapa, di sini penilaian mutlak hak dari penyelenggara, jika di tulis di treed ini tentu akan ada konflik tentang siapa pemenangnya karena setiap orang punya selera berbeda dalam menilai sebuah tulisan, jika lewat PM tentu yang bisa baca hanya penyelenggara dan hak beliau bisa terjaga. bukan karena takut ketahuan judinya, kenapa harus takut karena kita tidak melakukan, seandainya melakukan pun gak perlu takut karena tidak ada bukti

ADA Juri dan ada Tuhan kan?

????????????????

raisya wrote:

Echa dLangga wrote:

raisya wrote:

Echa dLangga wrote: Dikit-dikit gembok...mbok...,
apaan......
Lalu dimana asasinya kebebasan berekspresi serta bersebutuh dengan logika?
atau takut yaa.....ketahuan judi!

yang di maksud disini adalah,, untuk menentukan pemenang tentu beda dengan adu ayam kan? di mana semua orang itu akan setuju yang menang siapa yang kalah siapa, di sini penilaian mutlak hak dari penyelenggara, jika di tulis di treed ini tentu akan ada konflik tentang siapa pemenangnya karena setiap orang punya selera berbeda dalam menilai sebuah tulisan, jika lewat PM tentu yang bisa baca hanya penyelenggara dan hak beliau bisa terjaga. bukan karena takut ketahuan judinya, kenapa harus takut karena kita tidak melakukan, seandainya melakukan pun gak perlu takut karena tidak ada bukti

ADA Juri dan ada Tuhan kan?

????????????????

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

raisya wrote:

untul fight wrote:Lho, kaga ada hal yg objektif kali..
Pan inimah mimbar bebas

?????????

Ente kaga ngarti cuy? Baca trit2 jadul senior2 selalu bilang menilai ayam aja 'sangat subjektif' lha terus atribut turunannya kudu objektif?
Bukankah dgn subjektifitas wawasan lebih luas?
Aya naon sama subjektif.......

untul fight wrote:

raisya wrote:

untul fight wrote:Lho, kaga ada hal yg objektif kali..
Pan inimah mimbar bebas

?????????

Ente kaga ngarti cuy? Baca trit2 jadul senior2 selalu bilang menilai ayam aja 'sangat subjektif' lha terus atribut turunannya kudu objektif?
Bukankah dgn subjektifitas wawasan lebih luas?
Aya naon sama subjektif.......

iya nich,, masih bodo, makasih pencerahanya