Segala Sesuatu Mengenai Bulu

RottFighting wrote:Menarik sekali dan sangat bermanfaat pembahasan mengenai bulu ini, Bang.
Saya jadi menjadi semakin paham mengenai perbuluan

Pertanyaan saya kepada bang Indorooster, Cak Nur, dan rekan2 sekalian:
1. Bulu bogang atau kelainan pada struktur bulu lainnya ini adalah masalah genetik atau kesalahan perawatan? GENETIK
2. Apakah melakukan pengguntingan bulu sayap dapat merubah struktur sayap ketika sayap tumbuh kembali? Karena saya secara berkala melakukan pengguntingan bulu pada kesemua ayam kalkun saya supaya tidak kabur dari kandang (maklum lahan untuk kandang sangat sempit di lingkungan perumahan ), nah setelah agak tumbuh malah menyembul keluar dan ketika menutup terlihat tidak sempurna. Maka saya jadi ragu untuk melakukan pengguntingan bulu pada ayam laga saya. BETUL, ADA PENGARUHNYA,.. tapi lebih ke arah psikologi, contoh lain, bisa dicoba,.. daun bunga puring,. yang lebar.. bila digunting tiap yang muda menjadi kecil,. lama-kelamaan akan tumbuh kecil daunnya,..

Oiya, saya ini hanya sekadar penikmat fisik dan kokok ayam laga saja, tidak pernah abar, adu, tarung ayam dan lain sebagainya

RottFighting wrote:Menarik sekali dan sangat bermanfaat pembahasan mengenai bulu ini, Bang.
Saya jadi menjadi semakin paham mengenai perbuluan

Pertanyaan saya kepada bang Indorooster, Cak Nur, dan rekan2 sekalian:
1. Bulu bogang atau kelainan pada struktur bulu lainnya ini adalah masalah genetik atau kesalahan perawatan?
2. Apakah melakukan pengguntingan bulu sayap dapat merubah struktur sayap ketika sayap tumbuh kembali? Karena saya secara berkala melakukan pengguntingan bulu pada kesemua ayam kalkun saya supaya tidak kabur dari kandang (maklum lahan untuk kandang sangat sempit di lingkungan perumahan ), nah setelah agak tumbuh malah menyembul keluar dan ketika menutup terlihat tidak sempurna. Maka saya jadi ragu untuk melakukan pengguntingan bulu pada ayam laga saya.

Oiya, saya ini hanya sekadar penikmat fisik dan kokok ayam laga saja, tidak pernah abar, adu, tarung ayam dan lain sebagainya

soewandhana wrote:Ijin nimbrung senior semua, ayam saya skrg dlm satu pori2 kulitnya tumbuh bulunya ada yang dua atau tiga helai bulu yg tumbuh, dan itu jd mslh krn tetep aj yg tumbuh hnya satu dan itupun sama sdh rusak(belah/kering) ga tumbuh normal, ya ayamnya dah 3x mabung/ganti bulu dan belum pernah di adu2 hnya tuk pacek dan pajangan, mohon share nya rawatan bulu tuk ayam tua makasih..

Pepen_Arema wrote:mau nanya mas, bagaimana caranya ayam umur 6 - 7 bulan sudah sempurna bulu2nya (ternasuk rawis dileher) ... soalnya kalo saya melihara ayam, umur 8 bulan baru bisa sempurna semuanya (tidak ada yg rebung lagi) dari rawis leher sampai ekor

(berdasarkan pengamatan dan pengalaman saya )

• Pengaruh asupan gizi.
  Kita bisa menilai sendiri apakah asupan gizi yang dibutuhkan ayam kita sudah sesuai.
  
• Pengaruh penyakit (pernah sakit dan tidaknya)
  Ayam yang pernah sakit akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan (termasuk pertumbuhan bulu)
  

• Pengaruh cuaca/iklim (berhubungan dengan lokasi pemeliharaan).
  Kalau pengaruh ini, susah untuk kita kondisikan agar pertumbuhan bulunya maksimal (baca : cepat) karena ini faktor alam kecuali jika kita bisa dan mampu untuk merubahnya. Sebagai contoh kasus : saya beternak di Jonggol dengan iklim yang cukup panas. Dan salah seorang teman saya beternak di Bogor. Ketika itu salah satu ayam saya yang berumur 3 bulan pindah ke kandang Bogor. Beberapa bulan kemudian ayam saya berkunjung ke Bogor. Lumayan tercengang melihat perbedaan yang sangat mencolok. Saudara ayam itu yang di kandang saya masih plontos sedangkan yang di Bogor sudah hampir tuntas bulunya. Secara asupan gizi sama. Kasus kedua juga sama dengan ayam saya yang pindah ke Bandung. Disini dapat disimpulkan daerah yang iklimnya dingin/sejuk pertumbuhan bulu lebih cepat. Sedangkan iklim panas dan gersang, melambatkan pertumbuhan bulu.
  
  
• Pengaruh gangguan ayam lain.
  Kasus ini sering terjadi. Beberapa ada yang suka mematuk dan memakan bulu temannya sendiri. Ini bisa diatasi dengan mengkarantina salah satunya.
  

soewandhana wrote:makasih atas sharenya bang, itu maksudnya tiap satu bulu yg tumbuh ada 3-2 helai dalam satu lubang.

indorooster wrote:

soewandhana wrote:makasih atas sharenya bang, itu maksudnya tiap satu bulu yg tumbuh ada 3-2 helai dalam satu lubang.

Kelainan-kelainan spt itu suka muncul pada ayam. Tidak apa-apa itu. Rawat spt biasa aja, layaknya ayam disiapkan tapi ndak diporsir. Selama kelainan bulu itu tidak mempengaruhi kesehatan dan kinerjanya, ya tidak masalah. Apalagi hanya untuk dipacek. Tapi jika ingin tetap gagah, ya mesti dirawat (mandi, jemur, kipu/mandi pasir, vitamin/gizi, pisahkan dari betina yang merusak bulu apabila ada).

Untuk bulu, biasanya pakai nutrisi minyak ikan (di toko pakan unggas biasanya tersedia).

Terkadang kelainan-kelainan itu dianggap kelebihan oleh orang lain....

sgy wrote:

indorooster wrote:

soewandhana wrote:makasih atas sharenya bang, itu maksudnya tiap satu bulu yg tumbuh ada 3-2 helai dalam satu lubang.

Kelainan-kelainan spt itu suka muncul pada ayam. Tidak apa-apa itu. Rawat spt biasa aja, layaknya ayam disiapkan tapi ndak diporsir. Selama kelainan bulu itu tidak mempengaruhi kesehatan dan kinerjanya, ya tidak masalah. Apalagi hanya untuk dipacek. Tapi jika ingin tetap gagah, ya mesti dirawat (mandi, jemur, kipu/mandi pasir, vitamin/gizi, pisahkan dari betina yang merusak bulu apabila ada).

Untuk bulu, biasanya pakai nutrisi minyak ikan (di toko pakan unggas biasanya tersedia).

Terkadang kelainan-kelainan itu dianggap kelebihan oleh orang lain....

Knpa timbul warna blorok atau (tulak menurut saya) padahal di kandang dan di sekitar gak ada jantan warna blorok?

Spoiler:

sgy wrote:

Spoiler:

benar sih pak,dilihat dari bentuk fisiknya kelihatan seperti babon yang dulu (bulat panjang botol menurut saya), kurang lebih sekitar 6 tahun yang lalu (habis kena wabah),jadi intinya bila kita sabar maka kita akan mendapatkan kembali bentuk fisik tapi beda warna?dari perkawinan anak-anaknya yang lolos dari wabah..

indorooster wrote:Topik ini sangat menarik dan perlu perhatian yang cukup untuk dapat benar-benar memahaminya... Sudah dari beberpa minggu lalu ingin menulis topik ini dan membahasnya bersama-sama, tapi tidak pernah terjadi...

Ketertarikan saya akan topik ini, karena beberpa hal diantaranya :

1. Karena peran/fungsinya sangat penting terhadap ayam laga.
   
2. Karena beberapa periode hasil breeding saya khususnya dikandang banyak bermasalah dengan bulu (seperti bogang/sayap renggang).
   
3. Perbedaan percepatan tumbuh bulu di daerah satu dengan daerah lainnya. (point ini nanti mungkin akan banyak perdebatan...hahaha), tapi disinilah kita belajar...
   
4. Perbedaan rutinitas ganti bulu/mabung dalam setahun yang berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya.
   
5. Uniknya warna-warna baru yang muncul pada ayam laga belakangan ini (terutama dari trah burma).

Dalam penulisannya, sy akan kumpulkan data berdasarkan sumber-sumber yang sy baca (akan sy sertai sumbernya), pengalaman pribadi beserta data.

Saya sengaja memulainya hanya sebatas coretan kecil ini saja dulu, karena jika menunggu lengkap, sepertinya tulisan ini entah kapan bisa dimulai...Dengan adanya awalan tulisan ini, artinya sy sudah memulai suatu pekerjaan dan meninggalkan hutang untuk segera dilunasi (baca:merampungkan apa yg sudah dimulai). Mohon maaf, jika dalam penulisannya nanti ada ketersendatan...

Semaksimal mungkin sy akan coba gunakan properti sy sendiri untuk memberikan contoh (seperti, gambar atau video).

indorooster wrote:

Pepen_Arema wrote:mau nanya mas, bagaimana caranya ayam umur 6 - 7 bulan sudah sempurna bulu2nya (ternasuk rawis dileher) ... soalnya kalo saya melihara ayam, umur 8 bulan baru bisa sempurna semuanya (tidak ada yg rebung lagi) dari rawis leher sampai ekor

Percepatan tumbuh bulu banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Hal ini sudah masuk dalam topik ini tapi belum sempat saya tulis..... Mudah-mudahan bisa terjawab dalam pembahasan dibawah ini....

Percepatan pertumbuhan bulu pada ayam dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.(berdasarkan pengamatan dan pengalaman saya )

Faktor internal diantaranya:

• Pengaruh asupan gizi.
  Kita bisa menilai sendiri apakah asupan gizi yang dibutuhkan ayam kita sudah sesuai.
  
• Pengaruh penyakit (pernah sakit dan tidaknya)
  Ayam yang pernah sakit akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan (termasuk pertumbuhan bulu)
  

Faktor eskternal diantaranya :

• Pengaruh cuaca/iklim (berhubungan dengan lokasi pemeliharaan).
  Kalau pengaruh ini, susah untuk kita kondisikan agar pertumbuhan bulunya maksimal (baca : cepat) karena ini faktor alam kecuali jika kita bisa dan mampu untuk merubahnya. Sebagai contoh kasus : saya beternak di Jonggol dengan iklim yang cukup panas. Dan salah seorang teman saya beternak di Bogor. Ketika itu salah satu ayam saya yang berumur 3 bulan pindah ke kandang Bogor. Beberapa bulan kemudian ayam saya berkunjung ke Bogor. Lumayan tercengang melihat perbedaan yang sangat mencolok. Saudara ayam itu yang di kandang saya masih plontos sedangkan yang di Bogor sudah hampir tuntas bulunya. Secara asupan gizi sama. Kasus kedua juga sama dengan ayam saya yang pindah ke Bandung. Disini dapat disimpulkan daerah yang iklimnya dingin/sejuk pertumbuhan bulu lebih cepat. Sedangkan iklim panas dan gersang, melambatkan pertumbuhan bulu.
  
  
• Pengaruh gangguan ayam lain.
  Kasus ini sering terjadi. Beberapa ada yang suka mematuk dan memakan bulu temannya sendiri. Ini bisa diatasi dengan mengkarantina salah satunya.
  

Untuk pertanyaan Pak Pepen yang sy kutip diatas. Semoga dapat terjawab dengan mengenali dahulu penyebabnya.....

Spoiler:

santoso_ wrote:Mahon maaf ni semuanya,salam kenal saya motanya
Mohon dibantu.ayam saya selepas mabung bolu skun
Dernya tidak tumbuh karna saya cabuti.bisa tidak
Di akali agar performa ayam saat tarung tidk terlalu ber
Pengaruh.mungkin rekan2 ada yg juga mengalami hal
Yg sama.thanks.