Beda Jiwa Beda Rasa

Taruno wrote:Hampir sama nih;
Klo buat klangenan; Buat Saya Ayam Harus Kelihatan Gagah, Keren dengan Warna menarik..
Yang sekali liat bikin orang "jatuh cinta pada pandangan pertama" .

Adhie_Llg wrote:Dalam memilih ayam tak bisa diragukan lagi seseorang pasti akan melihat dari beberapa aspek yang menunjang selera dari seseorang tersebut, ada yang memilih ayam dengan tampilan jelek tapi rekor menang fantastis, ada yang memilih tampilan yang gagah tapi rekor menang kurang memuaskan, ada yang memilih dari segi corak warna atau bulu yang indah tanpa memperhatikan gagah atau rekor menangnya. Bahkan ada yang memilih ketiga contoh diatas untuk memenuhi seleranya.

Kalau saya sendiri lebih mementingkan penampilan, penampilan dari gagah dan corak warna ayam tersebut. Karna dari situlah jati diri sang pemilih dan keindahan akan ayam tersebut terlihat. Dari segi rekor kemenangan tidak terlalu penting, karna memang saya ga begitu berminat taruhan (Ga punya duit ).

Bagaimana selera anda???

Saya yakin para papajier banyak yg nyari ayam gagah,warna bagus,win fantastis..

Adhie_Llg wrote:Dalam memilih ayam tak bisa diragukan lagi seseorang pasti akan melihat dari beberapa aspek yang menunjang selera dari seseorang tersebut, ada yang memilih ayam dengan tampilan jelek tapi rekor menang fantastis, ada yang memilih tampilan yang gagah tapi rekor menang kurang memuaskan, ada yang memilih dari segi corak warna atau bulu yang indah tanpa memperhatikan gagah atau rekor menangnya. Bahkan ada yang memilih ketiga contoh diatas untuk memenuhi seleranya.

Kalau saya sendiri lebih mementingkan penampilan, penampilan dari gagah dan corak warna ayam tersebut. Karna dari situlah jati diri sang pemilih dan keindahan akan ayam tersebut terlihat. Dari segi rekor kemenangan tidak terlalu penting, karna memang saya ga begitu berminat taruhan (Ga punya duit ).

Bagaimana selera anda???

Saya yakin para papajier banyak yg nyari ayam gagah,warna bagus,win fantastis..

Lilik HAP wrote:

Adhie_Llg wrote:Dalam memilih ayam tak bisa diragukan lagi seseorang pasti akan melihat dari beberapa aspek yang menunjang selera dari seseorang tersebut, ada yang memilih ayam dengan tampilan jelek tapi rekor menang fantastis, ada yang memilih tampilan yang gagah tapi rekor menang kurang memuaskan, ada yang memilih dari segi corak warna atau bulu yang indah tanpa memperhatikan gagah atau rekor menangnya. Bahkan ada yang memilih ketiga contoh diatas untuk memenuhi seleranya.

Kalau saya sendiri lebih mementingkan penampilan, penampilan dari gagah dan corak warna ayam tersebut. Karna dari situlah jati diri sang pemilih dan keindahan akan ayam tersebut terlihat. Dari segi rekor kemenangan tidak terlalu penting, karna memang saya ga begitu berminat taruhan (Ga punya duit ).

Bagaimana selera anda???

Saya yakin para papajier banyak yg nyari ayam gagah,warna bagus,win fantastis..

Cara pandang yg salah, karena di Papaji biarpun ga pernah taruhan pake duit, tapi ada
acara Latber, kontes, turnament. Klo ga suka ayam yg bagus ( olah pukul ), bagaimana
bisa ikutan acara di Papaji ? Memangnya di Papaji kumpul2 buat arisan? atau ngrumpi
sana-sini yg ga jelas?
Kita di Papaji kumpul2 untuk ajang adu prestasi hasil ternak aym kita ( mestinya ),
bisa juga pinjam bahan2 untuk beternak ( klo boleh ) : pacek ato babon.

Itu semua dilakukan supaya kita mendapatkan hasil ternak yang bagus2 dan merata.

Maaf klo tulisan saya menyinggung.

Lilik HAP wrote:

Adhie_Llg wrote:Dalam memilih ayam tak bisa diragukan lagi seseorang pasti akan melihat dari beberapa aspek yang menunjang selera dari seseorang tersebut, ada yang memilih ayam dengan tampilan jelek tapi rekor menang fantastis, ada yang memilih tampilan yang gagah tapi rekor menang kurang memuaskan, ada yang memilih dari segi corak warna atau bulu yang indah tanpa memperhatikan gagah atau rekor menangnya. Bahkan ada yang memilih ketiga contoh diatas untuk memenuhi seleranya.

Kalau saya sendiri lebih mementingkan penampilan, penampilan dari gagah dan corak warna ayam tersebut. Karna dari situlah jati diri sang pemilih dan keindahan akan ayam tersebut terlihat. Dari segi rekor kemenangan tidak terlalu penting, karna memang saya ga begitu berminat taruhan (Ga punya duit ).

Bagaimana selera anda???

Saya yakin para papajier banyak yg nyari ayam gagah,warna bagus,win fantastis..

Cara pandang yg salah, karena di Papaji biarpun ga pernah taruhan pake duit, tapi ada
acara Latber, kontes, turnament. Klo ga suka ayam yg bagus ( olah pukul ), bagaimana
bisa ikutan acara di Papaji ? Memangnya di Papaji kumpul2 buat arisan? atau ngrumpi
sana-sini yg ga jelas?
Kita di Papaji kumpul2 untuk ajang adu prestasi hasil ternak aym kita ( mestinya ),
bisa juga pinjam bahan2 untuk beternak ( klo boleh ) : pacek ato babon.

Itu semua dilakukan supaya kita mendapatkan hasil ternak yang bagus2 dan merata.

Maaf klo tulisan saya menyinggung.

Adhie_Llg wrote:

Bagaimana selera anda???

Saya yakin para papajier banyak yg nyari ayam gagah,warna bagus,win fantastis..

Lilik HAP wrote:

Adhie_Llg wrote:Dalam memilih ayam tak bisa diragukan lagi seseorang pasti akan melihat dari beberapa aspek yang menunjang selera dari seseorang tersebut, ada yang memilih ayam dengan tampilan jelek tapi rekor menang fantastis, ada yang memilih tampilan yang gagah tapi rekor menang kurang memuaskan, ada yang memilih dari segi corak warna atau bulu yang indah tanpa memperhatikan gagah atau rekor menangnya. Bahkan ada yang memilih ketiga contoh diatas untuk memenuhi seleranya.

Kalau saya sendiri lebih mementingkan penampilan, penampilan dari gagah dan corak warna ayam tersebut. Karna dari situlah jati diri sang pemilih dan keindahan akan ayam tersebut terlihat. Dari segi rekor kemenangan tidak terlalu penting, karna memang saya ga begitu berminat taruhan (Ga punya duit ).

Bagaimana selera anda???

Saya yakin para papajier banyak yg nyari ayam gagah,warna bagus,win fantastis..

Cara pandang yg salah, karena di Papaji biarpun ga pernah taruhan pake duit, tapi ada
acara Latber, kontes, turnament. Klo ga suka ayam yg bagus ( olah pukul ), bagaimana
bisa ikutan acara di Papaji ? Memangnya di Papaji kumpul2 buat arisan? atau ngrumpi
sana-sini yg ga jelas?
Kita di Papaji kumpul2 untuk ajang adu prestasi hasil ternak aym kita ( mestinya ),
bisa juga pinjam bahan2 untuk beternak ( klo boleh ) : pacek ato babon.

Itu semua dilakukan supaya kita mendapatkan hasil ternak yang bagus2 dan merata.

Maaf klo tulisan saya menyinggung.

Lilik HAP wrote:

Adhie_Llg wrote:Dalam memilih ayam tak bisa diragukan lagi seseorang pasti akan melihat dari beberapa aspek yang menunjang selera dari seseorang tersebut, ada yang memilih ayam dengan tampilan jelek tapi rekor menang fantastis, ada yang memilih tampilan yang gagah tapi rekor menang kurang memuaskan, ada yang memilih dari segi corak warna atau bulu yang indah tanpa memperhatikan gagah atau rekor menangnya. Bahkan ada yang memilih ketiga contoh diatas untuk memenuhi seleranya.

Kalau saya sendiri lebih mementingkan penampilan, penampilan dari gagah dan corak warna ayam tersebut. Karna dari situlah jati diri sang pemilih dan keindahan akan ayam tersebut terlihat. Dari segi rekor kemenangan tidak terlalu penting, karna memang saya ga begitu berminat taruhan (Ga punya duit ).

Bagaimana selera anda???

Saya yakin para papajier banyak yg nyari ayam gagah,warna bagus,win fantastis..

Cara pandang yg salah, karena di Papaji biarpun ga pernah taruhan pake duit, tapi ada
acara Latber, kontes, turnament. Klo ga suka ayam yg bagus ( olah pukul ), bagaimana
bisa ikutan acara di Papaji ? Memangnya di Papaji kumpul2 buat arisan? atau ngrumpi
sana-sini yg ga jelas?
Kita di Papaji kumpul2 untuk ajang adu prestasi hasil ternak aym kita ( mestinya ),
bisa juga pinjam bahan2 untuk beternak ( klo boleh ) : pacek ato babon.

Itu semua dilakukan supaya kita mendapatkan hasil ternak yang bagus2 dan merata.

Maaf klo tulisan saya menyinggung.

bunsun wrote:

Lilik HAP wrote:

Adhie_Llg wrote:Dalam memilih ayam tak bisa diragukan lagi seseorang pasti akan melihat dari beberapa aspek yang menunjang selera dari seseorang tersebut, ada yang memilih ayam dengan tampilan jelek tapi rekor menang fantastis, ada yang memilih tampilan yang gagah tapi rekor menang kurang memuaskan, ada yang memilih dari segi corak warna atau bulu yang indah tanpa memperhatikan gagah atau rekor menangnya. Bahkan ada yang memilih ketiga contoh diatas untuk memenuhi seleranya.

Kalau saya sendiri lebih mementingkan penampilan, penampilan dari gagah dan corak warna ayam tersebut. Karna dari situlah jati diri sang pemilih dan keindahan akan ayam tersebut terlihat. Dari segi rekor kemenangan tidak terlalu penting, karna memang saya ga begitu berminat taruhan (Ga punya duit ).

Bagaimana selera anda???

Saya yakin para papajier banyak yg nyari ayam gagah,warna bagus,win fantastis..

Cara pandang yg salah, karena di Papaji biarpun ga pernah taruhan pake duit, tapi ada
acara Latber, kontes, turnament. Klo ga suka ayam yg bagus ( olah pukul ), bagaimana
bisa ikutan acara di Papaji ? Memangnya di Papaji kumpul2 buat arisan? atau ngrumpi
sana-sini yg ga jelas?
Kita di Papaji kumpul2 untuk ajang adu prestasi hasil ternak aym kita ( mestinya ),
bisa juga pinjam bahan2 untuk beternak ( klo boleh ) : pacek ato babon.

Itu semua dilakukan supaya kita mendapatkan hasil ternak yang bagus2 dan merata.

Maaf klo tulisan saya menyinggung.

saya sepakat dengan tulisan beliau ini, gak usah munafik, pandang memandang emangnya mau hipnotis,
ayam bangkok itu untuk diadu, entah pro atau amatir, kalu mau dipandang atau hias kan banyak ayam lain (kategori ayam hias), saya paling benci orang yang sok suci, bilang gak suka ngadu, tapi masok ayam aduan juga ke kalangan pro, gak usah standar gandalah. kayak amerika aja, teriak perdamaian tapi jual senjata, saran saya mending piara hewan primata buat dipandang,,,yaaa itung itung biar inget dengan......

acay wrote:

bunsun wrote:

Lilik HAP wrote:

Adhie_Llg wrote:Dalam memilih ayam tak bisa diragukan lagi seseorang pasti akan melihat dari beberapa aspek yang menunjang selera dari seseorang tersebut, ada yang memilih ayam dengan tampilan jelek tapi rekor menang fantastis, ada yang memilih tampilan yang gagah tapi rekor menang kurang memuaskan, ada yang memilih dari segi corak warna atau bulu yang indah tanpa memperhatikan gagah atau rekor menangnya. Bahkan ada yang memilih ketiga contoh diatas untuk memenuhi seleranya.

Kalau saya sendiri lebih mementingkan penampilan, penampilan dari gagah dan corak warna ayam tersebut. Karna dari situlah jati diri sang pemilih dan keindahan akan ayam tersebut terlihat. Dari segi rekor kemenangan tidak terlalu penting, karna memang saya ga begitu berminat taruhan (Ga punya duit ).

Bagaimana selera anda???

Saya yakin para papajier banyak yg nyari ayam gagah,warna bagus,win fantastis..

Cara pandang yg salah, karena di Papaji biarpun ga pernah taruhan pake duit, tapi ada
acara Latber, kontes, turnament. Klo ga suka ayam yg bagus ( olah pukul ), bagaimana
bisa ikutan acara di Papaji ? Memangnya di Papaji kumpul2 buat arisan? atau ngrumpi
sana-sini yg ga jelas?
Kita di Papaji kumpul2 untuk ajang adu prestasi hasil ternak aym kita ( mestinya ),
bisa juga pinjam bahan2 untuk beternak ( klo boleh ) : pacek ato babon.

Itu semua dilakukan supaya kita mendapatkan hasil ternak yang bagus2 dan merata.

Maaf klo tulisan saya menyinggung.

saya sepakat dengan tulisan beliau ini, gak usah munafik, pandang memandang emangnya mau hipnotis,
ayam bangkok itu untuk diadu, entah pro atau amatir, kalu mau dipandang atau hias kan banyak ayam lain (kategori ayam hias), saya paling benci orang yang sok suci, bilang gak suka ngadu, tapi masok ayam aduan juga ke kalangan pro, gak usah standar gandalah. kayak amerika aja, teriak perdamaian tapi jual senjata, saran saya mending piara hewan primata buat dipandang,,,yaaa itung itung biar inget dengan......

menurut sy tetap harus dipandang /dilihat dulu mas, baru dipegang, kemudian di abar/gebrak (dan ini harus dipandang/dilihat/di pelototin)... membicarakan silsilah, deal! masuk kisa ...salam tempel/kirim-mengirim angka

semoga yg munafik dan berstandar USA/ganda bukan member PAPAJI ya mas

PAPAJI kan ayam laga NON JUDI



CMIIW salam,

Lilik HAP wrote:

Adhie_Llg wrote:Dalam memilih ayam tak bisa diragukan lagi seseorang pasti akan melihat dari beberapa aspek yang menunjang selera dari seseorang tersebut, ada yang memilih ayam dengan tampilan jelek tapi rekor menang fantastis, ada yang memilih tampilan yang gagah tapi rekor menang kurang memuaskan, ada yang memilih dari segi corak warna atau bulu yang indah tanpa memperhatikan gagah atau rekor menangnya. Bahkan ada yang memilih ketiga contoh diatas untuk memenuhi seleranya.

Kalau saya sendiri lebih mementingkan penampilan, penampilan dari gagah dan corak warna ayam tersebut. Karna dari situlah jati diri sang pemilih dan keindahan akan ayam tersebut terlihat. Dari segi rekor kemenangan tidak terlalu penting, karna memang saya ga begitu berminat taruhan (Ga punya duit ).

Bagaimana selera anda???

Saya yakin para papajier banyak yg nyari ayam gagah,warna bagus,win fantastis..

Cara pandang yg salah, karena di Papaji biarpun ga pernah taruhan pake duit, tapi ada
acara Latber, kontes, turnament. Klo ga suka ayam yg bagus ( olah pukul ), bagaimana
bisa ikutan acara di Papaji ? Memangnya di Papaji kumpul2 buat arisan? atau ngrumpi
sana-sini yg ga jelas?
Kita di Papaji kumpul2 untuk ajang adu prestasi hasil ternak aym kita ( mestinya ),
bisa juga pinjam bahan2 untuk beternak ( klo boleh ) : pacek ato babon.

Itu semua dilakukan supaya kita mendapatkan hasil ternak yang bagus2 dan merata.

Maaf klo tulisan saya menyinggung.

bunsun wrote:

Lilik HAP wrote:

Adhie_Llg wrote:Dalam memilih ayam tak bisa diragukan lagi seseorang pasti akan melihat dari beberapa aspek yang menunjang selera dari seseorang tersebut, ada yang memilih ayam dengan tampilan jelek tapi rekor menang fantastis, ada yang memilih tampilan yang gagah tapi rekor menang kurang memuaskan, ada yang memilih dari segi corak warna atau bulu yang indah tanpa memperhatikan gagah atau rekor menangnya. Bahkan ada yang memilih ketiga contoh diatas untuk memenuhi seleranya.

Kalau saya sendiri lebih mementingkan penampilan, penampilan dari gagah dan corak warna ayam tersebut. Karna dari situlah jati diri sang pemilih dan keindahan akan ayam tersebut terlihat. Dari segi rekor kemenangan tidak terlalu penting, karna memang saya ga begitu berminat taruhan (Ga punya duit ).

Bagaimana selera anda???

Saya yakin para papajier banyak yg nyari ayam gagah,warna bagus,win fantastis..

Cara pandang yg salah, karena di Papaji biarpun ga pernah taruhan pake duit, tapi ada
acara Latber, kontes, turnament. Klo ga suka ayam yg bagus ( olah pukul ), bagaimana
bisa ikutan acara di Papaji ? Memangnya di Papaji kumpul2 buat arisan? atau ngrumpi
sana-sini yg ga jelas?
Kita di Papaji kumpul2 untuk ajang adu prestasi hasil ternak aym kita ( mestinya ),
bisa juga pinjam bahan2 untuk beternak ( klo boleh ) : pacek ato babon.

Itu semua dilakukan supaya kita mendapatkan hasil ternak yang bagus2 dan merata.

Maaf klo tulisan saya menyinggung.

saya sepakat dengan tulisan beliau ini, gak usah munafik, pandang memandang emangnya mau hipnotis,
ayam bangkok itu untuk diadu, entah pro atau amatir, kalu mau dipandang atau hias kan banyak ayam lain (kategori ayam hias), saya paling benci orang yang sok suci, bilang gak suka ngadu, tapi masok ayam aduan juga ke kalangan pro, gak usah standar gandalah. kayak amerika aja, teriak perdamaian tapi jual senjata, saran saya mending piara hewan primata buat dipandang,,,yaaa itung itung biar inget dengan......

Adhie_Llg wrote:

bunsun wrote:

Lilik HAP wrote:

Adhie_Llg wrote:Dalam memilih ayam tak bisa diragukan lagi seseorang pasti akan melihat dari beberapa aspek yang menunjang selera dari seseorang tersebut, ada yang memilih ayam dengan tampilan jelek tapi rekor menang fantastis, ada yang memilih tampilan yang gagah tapi rekor menang kurang memuaskan, ada yang memilih dari segi corak warna atau bulu yang indah tanpa memperhatikan gagah atau rekor menangnya. Bahkan ada yang memilih ketiga contoh diatas untuk memenuhi seleranya.

Kalau saya sendiri lebih mementingkan penampilan, penampilan dari gagah dan corak warna ayam tersebut. Karna dari situlah jati diri sang pemilih dan keindahan akan ayam tersebut terlihat. Dari segi rekor kemenangan tidak terlalu penting, karna memang saya ga begitu berminat taruhan (Ga punya duit ).

Bagaimana selera anda???

Saya yakin para papajier banyak yg nyari ayam gagah,warna bagus,win fantastis..

Cara pandang yg salah, karena di Papaji biarpun ga pernah taruhan pake duit, tapi ada
acara Latber, kontes, turnament. Klo ga suka ayam yg bagus ( olah pukul ), bagaimana
bisa ikutan acara di Papaji ? Memangnya di Papaji kumpul2 buat arisan? atau ngrumpi
sana-sini yg ga jelas?
Kita di Papaji kumpul2 untuk ajang adu prestasi hasil ternak aym kita ( mestinya ),
bisa juga pinjam bahan2 untuk beternak ( klo boleh ) : pacek ato babon.

Itu semua dilakukan supaya kita mendapatkan hasil ternak yang bagus2 dan merata.

Maaf klo tulisan saya menyinggung.

saya sepakat dengan tulisan beliau ini, gak usah munafik, pandang memandang emangnya mau hipnotis,
ayam bangkok itu untuk diadu, entah pro atau amatir, kalu mau dipandang atau hias kan banyak ayam lain (kategori ayam hias), saya paling benci orang yang sok suci, bilang gak suka ngadu, tapi masok ayam aduan juga ke kalangan pro, gak usah standar gandalah. kayak amerika aja, teriak perdamaian tapi jual senjata, saran saya mending piara hewan primata buat dipandang,,,yaaa itung itung biar inget dengan......

Kalo ga dipandang gimana mau beli ayam yg sesuai selera??? Sedangkan selera orang itu berbeda beda.
Kalo soal standar ganda ato apalah itu, ga begitu mudeng. Kembali ke selera lagi,bukankah setiap orang punya selera sendiri2 dalam memilih.
Kalo soal adu ayam dengan "T",saya sudah uraikan dalam kata2 saya "Dari segi rekor kemenangan tidak terlalu penting, karna memang saya ga begitu berminat taruhan (Ga punya duit ). Jadi bukan berarti MUNAFIK
"
Pissss Om....

Hendro wrote:Saya suka ayam yang laku dijual !! nggak peduli culun,jelek,kampungan yang penting tarungnya oke dan banyak diminati tanpa ada yang protes.... ke...ke...ke...ke...ke.....