APA MAKSUD SEMUA INI?!!!!

Jagoan Mampang wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:Setelah kasus pembentukan pengurus pusat yang tidak sesuai AD/ART, dalam pelaksanaan Rakernas ini sang Ketum terpilih kembali melakukan kekeliruan yang sama (tidak sesuai AD/ART).
Pada rakernas ini, Ketum terpiliih ikut mengundang Pengurus Cabang. Waduuuuuh ....

ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 16
RAPAT KERJA

I. Rapat kerja Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat
A. Rapat Kerja Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat adalah sidang yang dihadiri oleh pengurus Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat dengan Pengurus Paguyuban Penggemar Ayam Jago Daerah.
B. ....

Berarti klo Pengurus Cabang di undang artinya apa nich????     

apa tuh yah bang artinya???

./me mikir sambil garuk 2x selangkangan    

azis sutanto wrote:Penjelasannya bahwa
1. rakernas akan dilaksanakan tanggal 5 - 6 Oktober 2013
2. Undangan buat ketua pengda
3. Adi dan Mansah saya minta bantu untuk logistic, apakah salah?
terus cara licik apa yg Bos Roni maksud?
Salam

Yang jelas saya bukan Bos kang.. Hanya orang biasa yang ingin Papaji berjalan sesuai khitahnya..

1. rakernas akan dilaksanakan tanggal 5 - 6 Oktober 2013

Kenapa ada kesan undangan ini mendadak yach... Cuma 1 minggu sebelum hari H.. Lagipula, hanya ini hasil dari rapat tanggal 22 Sepember 2013 lalu di kediaman kang Azis kan?  Bahkan saat itu untuk kepastian lokasi pelaksanaan pun belum dapat.. Apa juga terinfokan susunan panitia-nya ke yang tidak bisa hadir dalam rapat? Dimana rapat saat itu diadakan / dimulai jam 10 pagi di lokasi sejauh 84 km dari kota serang dengan kondisi jalan rusak? Jgnkan yg dr luar jakarta, yg dr jakarta pun jujur saja mikir 2 x utk datang.

2. Undangan buat ketua pengda

Bagaimana dengan pengda2 yang berhalangan hadir? Terutama yang jauh2 di luar Jawa? Kasus Munas kemarin ada Pengda yang diwakilkan, namun ternyata wakilnya tersebut tidak mendapat kuasa dari Pengda-nya, ajaibnya suara-nya kok bisa dianggap sah ya? 

3. Adi dan Mansah saya minta bantu untuk logistic, apakah salah?

Gak salah kang, silahkan saja menunjuk siapapun untuk berada di jajaran panitia.. Namun apakah pelaksanaan Rakernas nanti panitia hanya mengurus logistic? Lalu kenapa tidak melibatkan para pengurus lama utk duduk di kepanitiaan? Apa susunan kepanitiaan juga terinfokan ke peserta rapat yang tidak bisa hadir saat itu serta merupakan hasil keputusan yang sudah dimusyawarahkan dan disetujui oleh teman2 yang lain, sekalipun keputusan akhir ada di Ketua Pusat dalam hal ini kang Azis. Keputusan mengenai susunan pantia Rakernas tersebut mutlak sepihak atau hasil musyawarah?

Cara licik yang saya maksud... Hmmm... Bukti2 sih sudah ada... Tapi nanti saja deh, biar bisa jadi bahan pebahasan di Rakernas nanti.. Gak seru klo dibeberkan sekarang, gak enak nanti klo sampai diketahui banyak orang.. Apalagi klo sampai kebongkar.. Yang bakal malu dan dianggap jelek cuma Ketua, yaitu kang Azis sendiri, yang lain pasti tinggal menyelamatkan diri masing2, apalagi mereka cuma simpatisan, gampang menghilangkan jejaknya.. Saya gak tega kang.. beneran:no:

Saya bersyukur, bahwa Ketum yg baru telah berupaya, dengan segala daya dan upayanya sehingga Rakernas akan segera dilaksanakan dan Mas Roni telah mendapatkan informasi melalui jejaring sosial (FB) ini cukup bagus, (memang menyenangkan banyak orang tidaklah mudah).

Mungkin Ketua yg baru karena kesibukan dan lain hal terkait dengan persiapan Rakernas nanti, dimana beliau hanya dibantu oleh 2 orang yaitu Mas Adi dan Mas Mansah sampai melupakan untuk menginformasikan rencana pelaksanaan Rakernas,melalui Forum ini adalah hal yg manusiawi.
Dan dengan kejeliannya Mas Roni sehingga informasi ini bisa kita lihat, mari kita bersyukur bahwa kita juga mendapatkan informasi dimaksud.

Marilah kita berfikir positif dan tidak usah menaruh syak wasangka yg buruk terhadap kinerja Ketum baru.
Mari kita secara bersama mendoakan dan mengawal acara rakernas yg akan segera dilaksanakan, semoga berjalan dengan lancar dan menghasilkan pengurus yg mumpuni untuk memajukan Papaji.

Salam Rakernas[/quote]Hebat yach Ketua RT kita ech salah Ketua Organisasi Papaji telah meluangkan waktu yang sangat padat buat acara ini dan hanya dibantu oleh @ orang saja ga perlu banyak" tempatnya pun diambil daerah puncak yang sejuk dan di Hotel pula, Wooowww belum punya dana aja bisa ngadain Rakernas dengan hebatnya cuma masalahnya Peserta pada datang ga yach dengan waktu yang mepet itu klo ga pada datang mubazir dounk dana yg dikeluarkan entar apa ga ada yang marah udah bantu tapi acaranya kurang sukses karena ga memenuhi kuorum.

Ayok_bukolan wrote:

azis sutanto wrote:

Ayok_bukolan wrote:Sebelum kepengurusan pusat belum di Sah kan, apa tidak sebaiknya kepengurusan lama yang menjadi panitia rakernas, ato paling tidak berkoordinasi dulu sama kepengurusan lama...
Klo diliat dari mekanisme seharusnya pengurus lama yang menjadi panitia rakernas, tentunya melalui koordinasi sama ketum terpilih...
Maaf klo pendapat saya salah...
Salam

   

Pengurus lama yang ada cuma saya, Mas Ary , Pak Bagyo, Mas Hendro
saya sudah confirm dengan beliau" mengenai rakernas.
menurut saya yang terpenting itu jalannya rakernas dan agendanya,
Salam

Ok Kang... Lanjutkan
Semoga rakernas berjalan lancar Dan sesuai dengan harapan kita2 semua anggota papajier baik anggota resmi maupun simpatisan...
Salam

Pengurus yang diakui cuma Pengurus Pusat yach... Hmmm.. Berarti pengurus pengda seperti pengda DKI gak diakui yach... Pantas... 

Roni Rayanto wrote:

Ayok_bukolan wrote:

azis sutanto wrote:

Ayok_bukolan wrote:Sebelum kepengurusan pusat belum di Sah kan, apa tidak sebaiknya kepengurusan lama yang menjadi panitia rakernas, ato paling tidak berkoordinasi dulu sama kepengurusan lama...
Klo diliat dari mekanisme seharusnya pengurus lama yang menjadi panitia rakernas, tentunya melalui koordinasi sama ketum terpilih...
Maaf klo pendapat saya salah...
Salam

   

Pengurus lama yang ada cuma saya, Mas Ary , Pak Bagyo, Mas Hendro
saya sudah confirm dengan beliau" mengenai rakernas.
menurut saya yang terpenting itu jalannya rakernas dan agendanya,
Salam

Ok Kang... Lanjutkan
Semoga rakernas berjalan lancar Dan sesuai dengan harapan kita2 semua anggota papajier baik anggota resmi maupun simpatisan...
Salam

Pengurus yang diakui cuma Pengurus Pusat yach... Hmmm.. Berarti pengurus pengda seperti pengda DKI gak diakui yach... Pantas... 

Udah Ron loe mah ga bakal dianggap dia mah punya komunitas sendiri Papaji mah buat iseng aja daripada dipecat disono       

Roni Rayanto wrote:

Ayok_bukolan wrote:

azis sutanto wrote:

Ayok_bukolan wrote:Sebelum kepengurusan pusat belum di Sah kan, apa tidak sebaiknya kepengurusan lama yang menjadi panitia rakernas, ato paling tidak berkoordinasi dulu sama kepengurusan lama...
Klo diliat dari mekanisme seharusnya pengurus lama yang menjadi panitia rakernas, tentunya melalui koordinasi sama ketum terpilih...
Maaf klo pendapat saya salah...
Salam

   

Pengurus lama yang ada cuma saya, Mas Ary , Pak Bagyo, Mas Hendro
saya sudah confirm dengan beliau" mengenai rakernas.
menurut saya yang terpenting itu jalannya rakernas dan agendanya,
Salam

Ok Kang... Lanjutkan
Semoga rakernas berjalan lancar Dan sesuai dengan harapan kita2 semua anggota papajier baik anggota resmi maupun simpatisan...
Salam

Pengurus yang diakui cuma Pengurus Pusat yach... Hmmm.. Berarti pengurus pengda seperti pengda DKI gak diakui yach... Pantas... 

Mungkin yang bantu logistic calon" pengganti mas Ary dan Oom JN kali yach      

Saya mah gak ikut-ikutan pokokne yang penting punya Ketua hasil musyawarah nanti Ketua orangnya yang bakal sayang dan baek sama saya, itu saja permohonan dari saya hati rakyat jelata ini    

Jagoan Mampang wrote:

Roni Rayanto wrote:

Ayok_bukolan wrote:

azis sutanto wrote:

Ayok_bukolan wrote:Sebelum kepengurusan pusat belum di Sah kan, apa tidak sebaiknya kepengurusan lama yang menjadi panitia rakernas, ato paling tidak berkoordinasi dulu sama kepengurusan lama...
Klo diliat dari mekanisme seharusnya pengurus lama yang menjadi panitia rakernas, tentunya melalui koordinasi sama ketum terpilih...
Maaf klo pendapat saya salah...
Salam

   

Pengurus lama yang ada cuma saya, Mas Ary , Pak Bagyo, Mas Hendro
saya sudah confirm dengan beliau" mengenai rakernas.
menurut saya yang terpenting itu jalannya rakernas dan agendanya,
Salam

Ok Kang... Lanjutkan
Semoga rakernas berjalan lancar Dan sesuai dengan harapan kita2 semua anggota papajier baik anggota resmi maupun simpatisan...
Salam

Pengurus yang diakui cuma Pengurus Pusat yach... Hmmm.. Berarti pengurus pengda seperti pengda DKI gak diakui yach... Pantas... 

Mungkin yang bantu logistic calon" pengganti mas Ary dan Oom JN kali yach      

sape bang? ADI ama Mansah???
Yaaaaaaaaaaahhhhhhh.... Menunjukan kemunduraaaan yg sangat sungguh terlalu PAPAJI kalo Mas Ary ama Pak Bagyo di ganti dengan cecunguk koreeep model gini maaaah......!!!

   

                                       

Jagoan Mampang wrote:

Roni Rayanto wrote:

Ayok_bukolan wrote:

azis sutanto wrote:

Ayok_bukolan wrote:Sebelum kepengurusan pusat belum di Sah kan, apa tidak sebaiknya kepengurusan lama yang menjadi panitia rakernas, ato paling tidak berkoordinasi dulu sama kepengurusan lama...
Klo diliat dari mekanisme seharusnya pengurus lama yang menjadi panitia rakernas, tentunya melalui koordinasi sama ketum terpilih...
Maaf klo pendapat saya salah...
Salam

   

Pengurus lama yang ada cuma saya, Mas Ary , Pak Bagyo, Mas Hendro
saya sudah confirm dengan beliau" mengenai rakernas.
menurut saya yang terpenting itu jalannya rakernas dan agendanya,
Salam

Ok Kang... Lanjutkan
Semoga rakernas berjalan lancar Dan sesuai dengan harapan kita2 semua anggota papajier baik anggota resmi maupun simpatisan...
Salam

Pengurus yang diakui cuma Pengurus Pusat yach... Hmmm.. Berarti pengurus pengda seperti pengda DKI gak diakui yach... Pantas... 

Udah Ron loe mah ga bakal dianggap dia mah punya komunitas sendiri Papaji mah buat iseng aja daripada dipecat disono       

Semoga rakernas menghasilan pengurus baru yang solid, bijaksana, bisa Lebih baik dari pengurus lama....
Saya sebagai kucing kurap cuma bisa berharap yang terbaik demi terciptanya keguyuban antar sesama papajier...
Salam kucing kurap
 

sape bang? ADI ama Mansah???
Yaaaaaaaaaaahhhhhhh.... Menunjukan kemunduraaaan yg sangat sungguh terlalu PAPAJI kalo Mas Ary ama Pak Bagyo di ganti dengan cecunguk koreeep model gini maaaah......!!!

   [/quote]
tolong bang bahasanya jangan terlalu,gk enak d baca,kita kan masih punya norma2 bang,
maaf ya bang gk ada maksud apa pun,cuman kurang enak d bacanya

salam

adji wrote:sape bang? ADI ama Mansah???
Yaaaaaaaaaaahhhhhhh.... Menunjukan kemunduraaaan yg sangat sungguh terlalu PAPAJI kalo Mas Ary ama Pak Bagyo di ganti dengan cecunguk koreeep model gini maaaah......!!!

   

tolong bang bahasanya jangan terlalu,gk enak d baca,kita kan masih punya norma2 bang,
maaf ya bang gk ada maksud apa pun,cuman kurang enak d bacanya

salam[/quote]Maaf di terima bang... lagian bang adji kaga ada salah apa kok...    

di bikin enak aje ye bang.....   

adji wrote:sape bang? ADI ama Mansah???
Yaaaaaaaaaaahhhhhhh.... Menunjukan kemunduraaaan yg sangat sungguh terlalu PAPAJI kalo Mas Ary ama Pak Bagyo di ganti dengan cecunguk koreeep model gini maaaah......!!!

   

tolong bang bahasanya jangan terlalu,gk enak d baca,kita kan masih punya norma2 bang,
maaf ya bang gk ada maksud apa pun,cuman kurang enak d bacanya

salam[/quote]

apa mreka berdua mampu???
ingat..., cz adanya pengurus2x lama sampe papaji bisa sehebat ini skrg....
klo yg baru hanya melanjutkan sja itu mudah...
cz sdh ada jln2x yg dibuat oleh pengurus2x lama....
jangan rebutan yah............., sadar dirilah.....
    

Jagoan Mampang wrote:

azis sutanto wrote:

Ayok_bukolan wrote:Sebelum kepengurusan pusat belum di Sah kan, apa tidak sebaiknya kepengurusan lama yang menjadi panitia rakernas, ato paling tidak berkoordinasi dulu sama kepengurusan lama...
Klo diliat dari mekanisme seharusnya pengurus lama yang menjadi panitia rakernas, tentunya melalui koordinasi sama ketum terpilih...
Maaf klo pendapat saya salah...
Salam

   

Pengurus lama yang ada cuma saya, Mas Ary , Pak Bagyo, Mas Hendro
saya sudah confirm dengan beliau" mengenai rakernas.
menurut saya yang terpenting itu jalannya rakernas dan agendanya,
Salam

Akhirnya jadi juga Rakernas diadain cuma ente pake vitamin apa Kang cepet amat larinya ampe ngos"an mereka ngimbanginnya, H-3 baru diundang tuch peserta pake Hotel lagi dananya banyak juga yach keuntungan dari hasil "Terbang" atau apa nich awas kena gratifikasi bisa di cek KPK loch tp ada acara bagi" ayam ga nich klo ada jangan lupa bagi ane yach   .

Klo peserta aja dituntut untuk menyingkirkan urusan pribadi demi PAPAJI harusnya ente menjadi orang paling depan buat berkorban, terlepas ada niat jelek atau ga dalam acara ini semoga mendapatkan yang terbaik lach dan semoga pula pengurus pengda" pada bisa nyempetin waktu datang soalnya mepet banget khan tempatnya Puncak awal bulan bisa dibayangkan macetnya kayak gmn mudah"an suasananya adem yach ga memanas karena kesel kena macet.

Saya pake vitamin keluaran terbaru dan belum beredar di pasaran:D   
ga banyak lah dana seadanya saja itu hotel nama tempat doang, ini rakernas ga bawa" ayam dong, kalau mau nyumbang biduan boleh deh.
Kalau berkorban mah ga usah diomong" kan bro nanti kesannya ga ikhlas.
beres rakernas maen ke subang ye bareng Mas Ary cs, nanti gw kasih vitamin terbaru:D   
Salam

apa mreka berdua mampu???
ingat..., cz adanya pengurus2x lama sampe papaji bisa sehebat ini skrg....
klo yg baru hanya melanjutkan sja itu mudah...
cz sdh ada jln2x yg dibuat oleh pengurus2x lama....
jangan rebutan yah............., sadar dirilah.....
    [/quote]


masalah mampu apa tidak,ya harus di lihat kinerja nya bang
tapi emang ada rencana mereka buat ganti mas ary sama pak bagyo? atau itu hanya pemikiran jagoan mampang aja ?
yo wis lah,

masih ada satu pertanyaan dari saya, dari kmrn mimbar bebas ribut melulu nanya rakernas,skrng udah ada rakernas masih ribut juga..........,hadeeeeeh ribet pisan euyyyyyy,coba selesaikan dengan bijak akang2 sekalian

salam

Pokoknya ungkapan saya gak bisa mengatakan apa-apa kalo kata orang sunda mah "Sampe Ka Cai Panonan", mampuku hanya berserah mengharap dari hasil Musyawarah nanti agar Pimpinan yang adil dan bijaksana, baik peduli kasih sayang, sosok ke-Arifan ada di sorot matanya.. hadir dalam Kadigdayaan Paguyuban Besar Papaji ini.

Doa saya hanya untuk calon Pimpinan yg dharmawan  
Semoga hasil Musyawaroh dapat mengambulkan Doaku, Aminn

Perubahan mungkin tidak membuat menjadi lebih baik, namun untuk lebih baik kita  harus berubah.
Namun jalan musyawarah untuk menuju kebaikan adalah upaya yang harus dilakukan dalam mengelola sebuah organisasi, Otoriter bisa dilakukan, jika kondisinya tidak kondusif.
Mengingat situasi saat ini adalah alam keterbukaan , seyogyanya dalam melakukan sesuatu yg berkaitan dengan banyak orang harus lebih mengedepankan kepentingan umum, yang tidak melenceng dari aturan2 organisasi.
Manfaatkanlah sarana yg tersedia, yg jelas2 diperuntukan untuk kepentingan Organisasi, sampaikan niat baik kita dengan mengedepankan agenda2 terkait dengan acara yg akan diselenggarakan.
Jangan takut dikritik, karena kritikan adalah bentuk kepedulian, sehingga kita sadar akan kemampuan kita dan dapat mengetahui kekurangan ataupun kesalahan kita.
Saya yakin kalau niat tulus tanpa ada embel2 yg lain, akan selalu mendapatkan jalan yang terbaik.
Sampaikan permohonan maaf yg tulus atas kekhilapan, upayakan perbaikan2 dengan musyawarah yg baik, rangkul orang2 yg berkompeten mintalah saran2 terbaik dari para sesepuh Papaji.
Insyaalloh, tujuan yg sangat mulia akan tercapai dalam rangka menyusun pengurus pusat Papaji.

Dan hanya doa dan dorongan semangat yg tulus dari saya untuk kemajuan "Papaji"

Salam Persahabatan

gondar wrote:

adji wrote:sape bang? ADI ama Mansah???
Yaaaaaaaaaaahhhhhhh.... Menunjukan kemunduraaaan yg sangat sungguh terlalu PAPAJI kalo Mas Ary ama Pak Bagyo di ganti dengan cecunguk koreeep model gini maaaah......!!!

   

tolong bang bahasanya jangan terlalu,gk enak d baca,kita kan masih punya norma2 bang,
maaf ya bang gk ada maksud apa pun,cuman kurang enak d bacanya

salam

Maaf di terima bang... lagian bang adji kaga ada salah apa kok...    

di bikin enak aje ye bang.....   [/quote]
Nah gitu dong dibikin enak saja kan bisa, enak buat kita enak juga buat yang lain karena semua orang juga punya hati dong.
kalau belum pasti dan ga ada bukti mbok ya dicermati dulu ga usah langsung dianggap benar.
Salam

Man-O wrote:

adji wrote:sape bang? ADI ama Mansah???
Yaaaaaaaaaaahhhhhhh.... Menunjukan kemunduraaaan yg sangat sungguh terlalu PAPAJI kalo Mas Ary ama Pak Bagyo di ganti dengan cecunguk koreeep model gini maaaah......!!!

   

tolong bang bahasanya jangan terlalu,gk enak d baca,kita kan masih punya norma2 bang,
maaf ya bang gk ada maksud apa pun,cuman kurang enak d bacanya

salam

apa mreka berdua mampu???
ingat..., cz adanya pengurus2x lama sampe papaji bisa sehebat ini skrg....
klo yg baru hanya melanjutkan sja itu mudah...
cz sdh ada jln2x yg dibuat oleh pengurus2x lama....
jangan rebutan yah............., sadar dirilah.....
    [/quote]
Numpang Pendapat :
Menurut ane PAPAJI bisa kembang kaya skr karena partisipasi smua pihak, termasuk didalamnya founder, pengurus, Sponsor, peserta kontes dan pengembira. karena mereka semua yang meramaikan dan memajukan papaji di dunia nyata dan dunia maya.  

Setau ane bang adi dulu salah satu bagian dr tim Predator (CMIIW), dan tentunya aktif di kegiatan papaji.
dan koh mansah pun salah satu orang yg aktif di setiap kompetisi papaji di jkt dan sekitarnya..
kl yg ngikutin kontes papaji di jkt dan sekitarnya pasti tau kedua orang ini.
masalah kapasitas biar waktu yg membuktikan.  

Permasalahan skrng sebenernya karena perbedaan sudut pandang dalam memajukan PAPAJI tercinta, Pada Hakikatnya Semuanya ingin memajukan PAPAJI.
Hal yang menyebabkan kenapa seolah2 ada jurang Pemisah adalah Karena tidak adanya komunikasi....
Semoga PAPAJI bisa melewati rintangan kecil ini...
salam guyub....

Ringgas Hutagaol wrote:Pada AD/ART sekarang ini memang tidak diatur batas waktu pengiriman undangan kepada pengda-pengda.

Ringgas Hutagaol wrote:Setelah kasus pembentukan pengurus pusat yang tidak sesuai AD/ART, dalam pelaksanaan Rakernas ini sang Ketum terpilih kembali melakukan kekeliruan yang sama (tidak sesuai AD/ART).
Pada rakernas ini, Ketum terpiliih ikut mengundang Pengurus Cabang. Waduuuuuh ....

ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 16
RAPAT KERJA

I. Rapat kerja Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat
A. Rapat Kerja Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat adalah sidang yang dihadiri oleh pengurus Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat dengan Pengurus Paguyuban Penggemar Ayam Jago Daerah.
B. ....

Kan bisa dilihat kegiatan sejenis, misalnya Munas. Kenapa saya katakan ini sejenis ?
1. Peserta yang diundang sama, yaitu Pengda-pengda.
2. Kebetulan pada rakernas ini juga diamanatkan juga membahas revisi AD/ART yang harusnya dibahas pada Munas lalu.

Silahkan dilihat tata cara penyelenggaran munas sesuai pada AD/ART saat ini :

Pasal 11
TATA CARA PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH NASIONAL

I. Tiga bulan sebelum munas dilaksanakan, pengurus pusat sudah mengirim rancangan acara munas kepada pengurus wilayah/daerah untuk mengikuti acara munas.
II. Tiap-tiap wilayah/daerah dapat mengajukan usul pengesahan atau tambahan, saran secara tertulis terhadap rancangan acara dimaksud selambat-lambatnya satu setengah bulan 45 (empat puluh lima) hari  sebelum munas dilaksanakan.
III. Selambat-lambatnya 3 (tiga) minggu atau 21 (dua puluh satu) hari sebelum munas dimulai, pengurus pusat sudah mengirim undangan untuk mengikuti munas.

Ringgas Hutagaol wrote:Setelah kasus pembentukan pengurus pusat yang tidak sesuai AD/ART, dalam pelaksanaan Rakernas ini sang Ketum terpilih kembali melakukan kekeliruan yang sama (tidak sesuai AD/ART).
Pada rakernas ini, Ketum terpiliih ikut mengundang Pengurus Cabang. Waduuuuuh ....

ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 16
RAPAT KERJA

I. Rapat kerja Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat
A. Rapat Kerja Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat adalah sidang yang dihadiri oleh pengurus Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat dengan Pengurus Paguyuban Penggemar Ayam Jago Daerah.
B. ....

Monggo di jawab .... kok belum ada jawaban Pak Ketum pertanyaan pak RH ini?

Monggo di paparkan sejelas - jelas nya....

   

gondar wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:Pada AD/ART sekarang ini memang tidak diatur batas waktu pengiriman undangan kepada pengda-pengda.

Ringgas Hutagaol wrote:Setelah kasus pembentukan pengurus pusat yang tidak sesuai AD/ART, dalam pelaksanaan Rakernas ini sang Ketum terpilih kembali melakukan kekeliruan yang sama (tidak sesuai AD/ART).
Pada rakernas ini, Ketum terpiliih ikut mengundang Pengurus Cabang. Waduuuuuh ....

ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 16
RAPAT KERJA

I. Rapat kerja Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat
A. Rapat Kerja Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat adalah sidang yang dihadiri oleh pengurus Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat dengan Pengurus Paguyuban Penggemar Ayam Jago Daerah.
B. ....

Kan bisa dilihat kegiatan sejenis, misalnya Munas. Kenapa saya katakan ini sejenis ?
1. Peserta yang diundang sama, yaitu Pengda-pengda.
2. Kebetulan pada rakernas ini juga diamanatkan juga membahas revisi AD/ART yang harusnya dibahas pada Munas lalu.

Silahkan dilihat tata cara penyelenggaran munas sesuai pada AD/ART saat ini :

Pasal 11
TATA CARA PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH NASIONAL

I. Tiga bulan sebelum munas dilaksanakan, pengurus pusat sudah mengirim rancangan acara munas kepada pengurus wilayah/daerah untuk mengikuti acara munas.
II. Tiap-tiap wilayah/daerah dapat mengajukan usul pengesahan atau tambahan, saran secara tertulis terhadap rancangan acara dimaksud selambat-lambatnya satu setengah bulan 45 (empat puluh lima) hari  sebelum munas dilaksanakan.
III. Selambat-lambatnya 3 (tiga) minggu atau 21 (dua puluh satu) hari sebelum munas dimulai, pengurus pusat sudah mengirim undangan untuk mengikuti munas.

Ringgas Hutagaol wrote:Setelah kasus pembentukan pengurus pusat yang tidak sesuai AD/ART, dalam pelaksanaan Rakernas ini sang Ketum terpilih kembali melakukan kekeliruan yang sama (tidak sesuai AD/ART).
Pada rakernas ini, Ketum terpiliih ikut mengundang Pengurus Cabang. Waduuuuuh ....

ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 16
RAPAT KERJA

I. Rapat kerja Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat
A. Rapat Kerja Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat adalah sidang yang dihadiri oleh pengurus Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat dengan Pengurus Paguyuban Penggemar Ayam Jago Daerah.
B. ....

Monggo di jawab .... kok belum ada jawaban Pak Ketum  pertanyaan pak RH ini?

Monggo di paparkan sejelas - jelas nya....

   

Oh iya siap akan saya jawab kok
yang saya undang adalah ketua penggda adapun di undangan ada tertera ketua pengcab itu sekiranya ketua pengda mau bawa ketua pengcab.
Apakah tata cara munas dan rapat kerja sama?, dan tertera dalam AD/ART?
Rakernas bukanlah Munas , dikarenakan waktu munas ada hal2 yang belum selesai dibahas maka dibebankan ke Rakernas.
nah apakah di AD/ART ada keterangan bahwa rapat kerja dan munas itu sejenis?
atau cuma menurut Bang Ringgas saja bahwa itu sejenis?
Salam

Rakernas semakin dekat... smoga sukses acaranya, terlepas dari kekurangan dan kelebihan setidaknya pak ketua sudah berusaha mempersembahkan yang terbaik.

Segala macam perbedaan pendapat perihal AD/ART dan permasalahan yang selama ini terjadi di forum monggo/silahkan di selesaikan secara musyawarah & kekeluargaan di rakernas.

menurut saya yang "junior ini " Papaji terlahir dari persamaan akan rasa cinta terhadap budaya bangsa & mempererat tali kekeluargaan diantara founder ( awalnya) dan menjadi besar seperti sekarang menjadi diantara semua pecinta ayam laga di seluruh nusantara.


salam jabat erat

./ cak sae.

Dalam sebuah pemilihan pengurus organisasi, setiap calon diharapkan tidak hanya cerdas menerima kemenangan dalam Pemilihan tetapi yang terpenting lagi adalah bagaimana calon juga harus memiliki kecerdasan untuk mau menerima kekalahan, jika dalam proses pemilihan terbukti tidak mampu meraih suara tersebut.

Kecerdasan menerima kekalahan ini sangat perlu dimiliki oleh setiap calon, sebab yang selama ini timbul adalah ketika petarung kalah dalam pertarungan, yang bersangkutan tak mau mengakui kemenangan lawan, namun justru sebaliknya, berbalik mengugat kemenangan lawannya dan banyak intrik untuk melemahkan calon terpilih.

Paling tidak, ada tiga jenis kecerdasan yang telah membudaya pada masyarakat, pertama kecerdasan mendengar, tentu hal ini, calon harus dimilikinya, apalagi menjadi pendengar yang baik, namun yang terpenting lagi adalah kita harus memiliki kecerdasan mendengarkan orang yang berbeda pandangan dengan kita.

Sehingga dengan begitu, kita mampu membedakan nuansa skeptisisme dan gelagat kritisisme. Kedua, calon sedapat mungkin fleksibel dan cemerlang dalam lingkungan yang heterogen. Dalam konteks ini kata peribadi, bukan pluralisme. akan tetapi menunjukkan sikap dan perilaku empati atas segala perbedaan yang dimiliki setiap orang, sehingga dehumanisasi, deforestasi dan degradasi lain yang kini mengedepan, tidak kian menjadi-jadi. Dan ketiga adalah, amat cerdas menerima kekalahan dari kawan dan lawan yang sukses gemilang memenangkan pemilihan.
Salam PAPAJI lestari dan terpuji

azis sutanto wrote:

gondar wrote:

Ringgas Hutagaol wrote:Pada AD/ART sekarang ini memang tidak diatur batas waktu pengiriman undangan kepada pengda-pengda.

Ringgas Hutagaol wrote:Setelah kasus pembentukan pengurus pusat yang tidak sesuai AD/ART, dalam pelaksanaan Rakernas ini sang Ketum terpilih kembali melakukan kekeliruan yang sama (tidak sesuai AD/ART).
Pada rakernas ini, Ketum terpiliih ikut mengundang Pengurus Cabang. Waduuuuuh ....

ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 16
RAPAT KERJA

I. Rapat kerja Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat
A. Rapat Kerja Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat adalah sidang yang dihadiri oleh pengurus Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat dengan Pengurus Paguyuban Penggemar Ayam Jago Daerah.
B. ....

Kan bisa dilihat kegiatan sejenis, misalnya Munas. Kenapa saya katakan ini sejenis ?
1. Peserta yang diundang sama, yaitu Pengda-pengda.
2. Kebetulan pada rakernas ini juga diamanatkan juga membahas revisi AD/ART yang harusnya dibahas pada Munas lalu.

Silahkan dilihat tata cara penyelenggaran munas sesuai pada AD/ART saat ini :

Pasal 11
TATA CARA PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH NASIONAL

I. Tiga bulan sebelum munas dilaksanakan, pengurus pusat sudah mengirim rancangan acara munas kepada pengurus wilayah/daerah untuk mengikuti acara munas.
II. Tiap-tiap wilayah/daerah dapat mengajukan usul pengesahan atau tambahan, saran secara tertulis terhadap rancangan acara dimaksud selambat-lambatnya satu setengah bulan 45 (empat puluh lima) hari  sebelum munas dilaksanakan.
III. Selambat-lambatnya 3 (tiga) minggu atau 21 (dua puluh satu) hari sebelum munas dimulai, pengurus pusat sudah mengirim undangan untuk mengikuti munas.

Ringgas Hutagaol wrote:Setelah kasus pembentukan pengurus pusat yang tidak sesuai AD/ART, dalam pelaksanaan Rakernas ini sang Ketum terpilih kembali melakukan kekeliruan yang sama (tidak sesuai AD/ART).
Pada rakernas ini, Ketum terpiliih ikut mengundang Pengurus Cabang. Waduuuuuh ....

ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 16
RAPAT KERJA

I. Rapat kerja Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat
A. Rapat Kerja Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat adalah sidang yang dihadiri oleh pengurus Paguyuban Penggemar Ayam Jago Indonesia Pusat dengan Pengurus Paguyuban Penggemar Ayam Jago Daerah.
B. ....

Monggo di jawab .... kok belum ada jawaban Pak Ketum  pertanyaan pak RH ini?

Monggo di paparkan sejelas - jelas nya....

   

Oh iya siap akan saya jawab kok
yang saya undang adalah ketua penggda adapun di undangan ada tertera ketua pengcab itu sekiranya ketua pengda mau bawa ketua pengcab.
Apakah tata cara  munas dan rapat kerja sama?, dan tertera dalam AD/ART?
Rakernas bukanlah Munas , dikarenakan waktu munas ada hal2 yang belum selesai dibahas maka dibebankan ke Rakernas.
nah apakah di AD/ART ada keterangan bahwa rapat kerja dan munas itu sejenis?
atau cuma menurut Bang Ringgas saja bahwa itu sejenis?
Salam

Kq mas Noor Wantoro di email undangannya tp Pengda Sulsel nggak yah?? Br tau Rakernas Tgl 5-6 Oktober 2013 jg dr thread ini aja.. Katanya semua Pengda di undang...
   

lambang96 wrote:Dalam sebuah pemilihan pengurus organisasi, setiap calon diharapkan tidak hanya cerdas menerima kemenangan dalam Pemilihan tetapi yang terpenting lagi adalah bagaimana calon juga harus memiliki kecerdasan untuk mau menerima kekalahan, jika dalam proses pemilihan terbukti tidak mampu meraih suara tersebut.

Kecerdasan menerima kekalahan ini sangat perlu dimiliki oleh setiap calon, sebab yang selama ini timbul adalah ketika petarung kalah dalam pertarungan, yang bersangkutan tak mau mengakui kemenangan lawan, namun justru sebaliknya, berbalik mengugat kemenangan lawannya dan banyak intrik untuk melemahkan calon terpilih.

Paling tidak, ada tiga jenis kecerdasan yang telah membudaya pada masyarakat, pertama kecerdasan mendengar, tentu hal ini, calon harus dimilikinya, apalagi menjadi pendengar yang baik, namun yang terpenting lagi adalah kita harus memiliki kecerdasan mendengarkan orang yang berbeda pandangan dengan kita.

Sehingga dengan begitu, kita mampu membedakan nuansa skeptisisme dan gelagat kritisisme. Kedua, calon sedapat mungkin fleksibel dan cemerlang dalam lingkungan yang heterogen. Dalam konteks ini kata peribadi, bukan pluralisme. akan tetapi menunjukkan sikap dan perilaku empati atas segala perbedaan yang dimiliki setiap orang, sehingga dehumanisasi, deforestasi dan degradasi lain yang kini mengedepan, tidak kian menjadi-jadi. Dan ketiga adalah, amat cerdas menerima kekalahan dari kawan dan lawan yang sukses gemilang memenangkan pemilihan.
Salam PAPAJI lestari dan terpuji

mas Lambang ada andil bertanggung jawab cerdasnya perselisihan diatas, soalnya awal berbuat dgn cerdas pernyataan yg mas Lambang kemukakan trit sebelah yg tritnya dibuat mas Adi(alexa farm) dan rakyat kecilpun akhirnya ikut cerdas mendengar, namun akhirnya suatu kenyataan terjadi pengelompokan A dan B, nah lohhh... nah loh.... justru itu dari awalkan kata saya juga apa ya musyawarahkan dulu, dari mendengar cerdas hasil vote biar dari suara terbanyak kan rasanya Adil, nahlohh kalo lihat kejadian diataskan akhirnya yang menjabat pun ikut terbebani pertanyaan dari pernyataan, bahkan pemilihan kepemimpinan baru jadi momentnya terlihat kurang pas atas terjadinya pengelompokan seperti pernyataan mas lambang di trit sebelah. saya sih pokoknya tetap berharap apapun hasilnya harus dgn jalur musyawarah, termasuk kayak saya rakyat kecil jelata ini bisa sumbang suara demi mencapai mufakat bersama. tqy