Pengalaman Beli Telur Tetas

lapo ae acay iki, wong kug gk tau jlas

acay wrote:
apabila sy salah dalam memberikan tanggapan/opini di thread ini
atau mungkin ada tulisan yg melukai perasaan mas sigombak...sy minta maaf



CMIIW salam,

wekekekeke, seharusnya saya yg minta maaf sm mas Acay.
Maksud awal hanya berbagi pengalaman krm lewat jasa pengiriman, namun tanggapan membandingkan dg bawa sendiri. Jd nya trit ini berlarut2..

Tp dr masukan mas Acay dan rekan2 lain, saya dpt pelajaran kalau jalan2 dan beli telur karena ribet membawa ayam (pake pesawat), lbh baik bawa telur sendiri seperti rekan yg bawa ke Italy. Kalau lewat darat, saya sdh pengalaman mmbawa ayam dr jakarta dan hasilnya baik2 saja.

Itu pengalaman sangat berharga yg saya dptkan dr pencerahan mas Acay di trit ini. Saya harap mas Acay trus berupaya memberi pencerahan di forum ini, shg bnyak pengalaman yg didapatkan oleh member lain...

sigombak wrote:
wekekekeke, seharusnya saya yg minta maaf sm mas Acay.
Maksud awal hanya berbagi pengalaman krm lewat jasa pengiriman, namun tanggapan membandingkan dg bawa sendiri. Jd nya trit ini berlarut2..

nah kan mas sigombak memiliki pandangan yg berbeda lagi
yg sy sampaikan/tulis hanya ingin apa yg didiskusikan objektif saja...jadi tidak selalu sisi 'kiri' nya saja yg disajikan

sigombak wrote:Karena terkendala pengiriman, saya memilih beli telur ayam dr pd beli ayam...

Beberapa kali mengajukan penawaran ke peternak2 senior di Papaji, mereka selalu menolak menjual dan mengirimkan telur. Rata2 mereka menjelaskan, resiko telur tidak menetas sangat tinggi. Tp karena ingin memiliki ayam dr senior2 papaji, saya jd tambah penasaran.

Akhirnya, kesempatan itu datang. Lewat sebuah proses lelang, saya dapatkan 14 telur tetas. Pengiriman lewat TIKI. Total saya mengeluarkan uang Rp 440 ribu untuk telur itu. Senin telur dikirim, kamis pagi sudah datang. Utuh, tidak ada yg pecah dlm kardus telur dibalut tisu, koran dan voor.

Begitu telur ditangan, langsung saya eramkan pada babon yg kebetulan sedang ngeram. Babon ini terbukti bagus dlm mengeram. Dia biasa bertelur 14-15 butir dan sering menetas semua atau minimal hanya 1 yg gagal menetas.

Namun setelah menunggu 3 minggu, tidak satupun telur yg menetas. Akhirnya, saya coba teropong telur dg senter, terlihat warna telur tetap terang. Tidak ada tanda2 kehidupan dlm 14 telur itu. Saya simpulkan telur telah gagal.

Skrg, saya percaya kata senior2 sebelumnya... Beli telur, resiko gagal tetas sangat tinggi...

Smg pengalaman ini bermanfaat buat yg ingin membeli telur...

acay wrote:mohon maaf sebelumnya sy hanya mencoba menyajikan informasi secara berimbang saja

ini salah satu contoh pembelian/pengiriman yg berhasil...

jaghana wrote:Jaghana & Francesco dari Italy..utusan teman2 grup pemain ayam di italy : Tom Rizzo dan Stefano..
datang untuk membeli telur2 ayam kita..pokoknya eropa kita jrooootttt dah...ekekekkee..

begitupun dengan apa yg diposting mas Ricky di thread ini

rickycinere wrote:Info tambahan dari id papaji stevensen di Bangka bahwa telor 12 butir yang dikirim pake tiki juga ke bangka, netas 6. Selamat Bang atas keberuntungannya.

rickycinere wrote:
Info tambahan :
Pemenang telur lelang ID Papaji Combatiente Gallo Purbalingga:
10 telur menetas 5 : Blorok 2, Hitam 2 dan Gondang 1
Info dari ID Papaji Plenyum Purbalingga.
Selamat dan Sukses selalu...

Antara Harapan dan Kenyataan semakin tipis jaraknya.....
Semoga Harapan bisa sama dengan Kenyataan....
Salam Papaji ....

semoga mas sigombak mengerti akan apa yg mas sampaikan dan rekan2 lain tanggapi
sekali lagi, apabila sy salah dalam memberikan tanggapan/opini di thread ini
atau mungkin ada tulisan yg melukai perasaan mas sigombak...sy minta maaf



CMIIW salam,

sigombak wrote:

rickycinere wrote:

acay wrote:

rickycinere wrote:Info tambahan dari id papaji stevensen di Bangka bahwa telor 12 butir yang dikirim pake tiki juga ke bangka, netas 6. Selamat Bang atas keberuntungannya.

sepertinya keberuntungan dan penanganan yg baik setelah tiba di tempat tujuan
untuk menetaskan telur juga berpengaruh ya...

meskipun jarak tempuh kirim lebih jauh dan menggunakan jasa pengiriman yg sama.

Info tambahan :
Pemenang telur lelang ID Papaji Combatiente Gallo Purbalingga:
10 telur menetas 5 : Blorok 2, Hitam 2 dan Gondang 1
Info dari ID Papaji Plenyum Purbalingga.
Selamat dan Sukses selalu...

Antara Harapan dan Kenyataan semakin tipis jaraknya.....
Semoga Harapan bisa sama dengan Kenyataan....
Salam Papaji ....

Selamat buat yg beruntung...
Buat mas Ricky, selamat berkolaborasi dg mas Acay... Wekekeke..
Saya doakan bisnis jualan telurnya smakin sukses.. Amin.. Shg bs membantu rekan2 di daerah yg kesulitan mendapatkan ayam karena kendala pengiriman...
Buat mas Acay, trims atas pandangannya yg mencerahkan...

Salam...

Buat khusus mas Sigombak....
Mas siGombak membuka thread ini dengan perasaan sedih dan kecewa...
(Setelah mas siGombak PM saya mengatakan telur tidak menetas).... saya ikut merasakan sedih dan kecewanya.... dan saya balas di PM karena ini ia ungkapkan secara pribadi)...
Tapi akhirnya dikeluarkan perasaan pribadinya itu di Thred ini untuk share ke teman2 supaya bisa mengambil hikmah dari menetaskan telur dengan cara pengiriman ke daerah lain...
Dan sayapun ingin membantu memberikan jawaban yang sebenarnya apakah memang tidak layak kalau kita mengirim telur dan berusaha menetaskannya di daerah... ??? untuk membuktikannya maka saya menjual beberapa partai telur supaya bisa dibuktikan atau paling tidak kita bisa tau probabilitas keberhasilan dari membeli telur di luar daerah...
Dan untuk pandangan mas Sigombak bahwa saya pedagang telur, mohon maaf saya bukan pedagang telur dan tidak akan lagi melelang telur (dan khususnya untuk mas siGombak)...
Ada pembeli telur mengatakan hasil pengiriman 2 telur retak, sayapun menggantikan dengan 6 telur dengan hanya minta membayar ongkos kirim saja. (Karena ingin rasanya kalau teman2 Papaji di daerah juga bisa mendapatkan ayam pinggiran Cinere)...
Dan walaupun bang Acay memberikan pandangan yang berimbang, saya juga tidak berkolaborasi dengan bang Acay... terima kasih untuk bang Acay yang mempunyai pikiran terbuka dan tidak memihak yang selalu berpikiran positip...
Dan khususnya untuk mas siGombak, saya mohon maaf sebesar-besarnya kalau dalam thred ini dimana saya berusaha share aja keberhasilan telur tetapi mungkin malah mas siGombak merasa tidak nyaman... sekali lagi mohon dibukakan pintu maaf mas....
Semoga mas siGombak bisa lebih lega dan sukses selalu... Kalau kebetulan main ke Cinere, silahkan mampir ke kandang mas... kalau ada anakan ayam pinggiran cinere, boleh ambil sebagai oleh2 utk dibawa pulang (kalau berkenan)
Salam Papaji...

rickycinere wrote:

sigombak wrote:

rickycinere wrote:

acay wrote:

rickycinere wrote:Info tambahan dari id papaji stevensen di Bangka bahwa telor 12 butir yang dikirim pake tiki juga ke bangka, netas 6. Selamat Bang atas keberuntungannya.

sepertinya keberuntungan dan penanganan yg baik setelah tiba di tempat tujuan
untuk menetaskan telur juga berpengaruh ya...

meskipun jarak tempuh kirim lebih jauh dan menggunakan jasa pengiriman yg sama.

Info tambahan :
Pemenang telur lelang ID Papaji Combatiente Gallo Purbalingga:
10 telur menetas 5 : Blorok 2, Hitam 2 dan Gondang 1
Info dari ID Papaji Plenyum Purbalingga.
Selamat dan Sukses selalu...

Antara Harapan dan Kenyataan semakin tipis jaraknya.....
Semoga Harapan bisa sama dengan Kenyataan....
Salam Papaji ....

Selamat buat yg beruntung...
Buat mas Ricky, selamat berkolaborasi dg mas Acay... Wekekeke..
Saya doakan bisnis jualan telurnya smakin sukses.. Amin.. Shg bs membantu rekan2 di daerah yg kesulitan mendapatkan ayam karena kendala pengiriman...
Buat mas Acay, trims atas pandangannya yg mencerahkan...

Salam...

Buat khusus mas Sigombak....
Mas siGombak membuka thread ini dengan perasaan sedih dan kecewa...
(Setelah mas siGombak PM saya mengatakan telur tidak menetas).... saya ikut merasakan sedih dan kecewanya.... dan saya balas di PM karena ini ia ungkapkan secara pribadi)...
Tapi akhirnya dikeluarkan perasaan pribadinya itu di Thred ini untuk share ke teman2 supaya bisa mengambil hikmah dari menetaskan telur dengan cara pengiriman ke daerah lain...
Dan sayapun ingin membantu memberikan jawaban yang sebenarnya apakah memang tidak layak kalau kita mengirim telur dan berusaha menetaskannya di daerah... ??? untuk membuktikannya maka saya menjual beberapa partai telur supaya bisa dibuktikan atau paling tidak kita bisa tau probabilitas keberhasilan dari membeli telur di luar daerah...
Dan untuk pandangan mas Sigombak bahwa saya pedagang telur, mohon maaf saya bukan pedagang telur dan tidak akan lagi melelang telur (dan khususnya untuk mas siGombak)...
Ada pembeli telur mengatakan hasil pengiriman 2 telur retak, sayapun menggantikan dengan 6 telur dengan hanya minta membayar ongkos kirim saja. (Karena ingin rasanya kalau teman2 Papaji di daerah juga bisa mendapatkan ayam pinggiran Cinere)...
Dan walaupun bang Acay memberikan pandangan yang berimbang, saya juga tidak berkolaborasi dengan bang Acay... terima kasih untuk bang Acay yang mempunyai pikiran terbuka dan tidak memihak yang selalu berpikiran positip...
Dan khususnya untuk mas siGombak, saya mohon maaf sebesar-besarnya kalau dalam thred ini dimana saya berusaha share aja keberhasilan telur tetapi mungkin malah mas siGombak merasa tidak nyaman... sekali lagi mohon dibukakan pintu maaf mas....
Semoga mas siGombak bisa lebih lega dan sukses selalu... Kalau kebetulan main ke Cinere, silahkan mampir ke kandang mas... kalau ada anakan ayam pinggiran cinere, boleh ambil sebagai oleh2 utk dibawa pulang (kalau berkenan)
Salam Papaji...

salut bangt patut di contoh yg seperti ini..

keluh kesah ini akan berlanjut menjadi tidak kondusif saat terjadi opini publik pada tread selanjutnya di forum Jual Beli...

jika memang akan dilaksanakan nantinya....