pengalaman jual-beli

Ini adalah pengalaman pribadi di harga ayam ..... mudah-mudahan bisa dijadikan perbandingan (naik atau turun-nya).


ternak sendiri .. untuk lingkungan sendiri karena tuntutan gelanggang mesti koleksi macam-macam pola dan ukuran akhirnya .... beli juga, selain masalah itu .. hasil ternakan sendiri mudah terbaca pola dan pukul-nya makanya di campur dengan ayam dari luar.

pengalaman harga membeli disekitar kota Tasikmalaya, Garut dan Bandung :
- ambil ayam sortir-an ternakan ternama, harga Rp. 300rb - 1 jt
- ambil dari gelanggang langsung (beli basah) ... mulai kelas kebun bambu sampai menengah, harga Rp. 500rb - 2 jt
- ambil dari cerita yg sudah di konfortier dari banyak pihak dan gelanggang (ayam yg sudah ternama) ... maksimal Rp. 2,5 jt.

------
untuk jual ayam, mulai harga untulan Rp. 100-250rb ... sampai ayam super maksimal Rp. 6-7jt, ... biasanya saya menjual ayam kondisi basah (pembeli menguji sendiri), karena pengalaman sebagai pembeli ... cara ini lebih clear ... resiko ditanggung masing-masing.
------
selain harga diatas ... hasil informasi dari sana-sini mengenai harga ayam import (asli atau palsu ??) ... ayam muda 6jt-an dan ayam yg super ... sampai 40jt.

------------------------------------------------

catatan diatas hanya pengalaman dan informasi yg saya dapat, tidak disarankan jadi acuan .. baik penjual atau pembeli.

yg mo berbagi pengalaman silahkan !!.

nb.
- kalau yg bersifat khusus ... privat saja yah !!.

salam,

++teddy

Repotnya, kalau pembeli menilai mahal dan murah berdasar kemampuan kantongnya. Ini sangat subjectif.

sangat realistis kang teddy....

amrogen wrote:sangat realistis kang teddy....

Kalau dah naksir dan kebenaran anggaran masih tersedia pasti dibeli , dari pada terbawa mimpi terus hehehe

Sekedar menambahkan...berdasarkan pengalaman beternak selama ini, setelah dikurangi ongkos produksi ( pakan, tenaga, peralatan, kandang & resiko )...harga yang wajar untuk seekor ayam muda adalah maksimal 1 juta untuk kualitas A ( Super ), maksimal 750 rb kualitas B ( Bagus ), maksimal 600 rb untuk kualitas C ( Sedang ), maksimal 350 rb kualitas D ( untul + ) dan 200 rb untuk kualitas ayam potong...dengan harga jual tersebut peternak sudah mendapatkan 2 hal yaitu kesenangan dan keuntungan....tapi terkadang memang ada peternak yang mematok harga diatas itu, hal ini wajar2 saja terserah calon pembeli untuk memilih karena nilai sebuah hobi memang tidak terbatas.....tapi bagi saya pribadi kalo sampai mengeluarkan dana 3 jutaan untuk seekor ayam maka ayam tersebut harus sudah punya KTP alias garis keturunannya jelas dan pernah menang beberapa kali di arena tengah......salam

Menurut sy yg masih awam dibidang ini, harga sebenarnya tidak ada ketentuan baku karena memang tidak ada standarisasi tentang hal ini, semua kembali kepada faktor kesenangan akan hoby, pembeli pasti tidak akan kecewa bila uang yg dikeluarkannya sesuai dgn ayam yg diidamkan, yg repot justru penilaian yg berbeda tentang kualitas ayam, krn bgs dilingkungan A blm tentu bgs di lingkungan B begitupun sebaliknya, ayam harga 500 rb sdh jadi merupakan ayam yg super bg pembeli A walaupun dia punya dana yg cukup utk membeli diatas itu krn lingkungannya ternyata memungkinkan ayam 500 rb tsb utk merajai, namun sebaliknya ayam harga 2 jt keatas dgn segala kelebihannya menurut sang penjual ternyata setelah dibeli oleh pembeli B dan dihadapkan dilingkungannya ternyata hanya sekelas untulan. Jadi tinggal bagaimana kita mencermatinya saja sebelum memutuskan utk membeli. Salam.

bener mas,setuju

D@ffa wrote:Menurut sy yg masih awam dibidang ini, harga sebenarnya tidak ada ketentuan baku karena memang tidak ada standarisasi tentang hal ini, semua kembali kepada faktor kesenangan akan hoby, pembeli pasti tidak akan kecewa bila uang yg dikeluarkannya sesuai dgn ayam yg diidamkan, yg repot justru penilaian yg berbeda tentang kualitas ayam, krn bgs dilingkungan A blm tentu bgs di lingkungan B begitupun sebaliknya, ayam harga 500 rb sdh jadi merupakan ayam yg super bg pembeli A walaupun dia punya dana yg cukup utk membeli diatas itu krn lingkungannya ternyata memungkinkan ayam 500 rb tsb utk merajai, namun sebaliknya ayam harga 2 jt keatas dgn segala kelebihannya menurut sang penjual ternyata setelah dibeli oleh pembeli B dan dihadapkan dilingkungannya ternyata hanya sekelas untulan. Jadi tinggal bagaimana kita mencermatinya saja sebelum memutuskan utk membeli. Salam.

Maaf kalo saya sedikit berbeda pendapat.....untuk masalah harga memang tidak bisa diseragamkan semua tergantung dari berbagai faktor....tapi yang saya sampaikan diatas adalah harga yang sewajarnya ( berdasarkan analisa pengalaman pribadi dalam beternak ayam )....peternak lain boleh saja mematok harga lebih rendah atau bahkan lebih mahal tapi sejujurnya dengan harga yang saya gambarkan diatas kita para peternak ini sudah mendapatkan keuntungan secara materiil......
Untuk masalah penilaian kualitas ayam sepengetahuan saya seharusnya sama karena kriteria penilaian seekor ayam sudah hampir baku....hanya yang membedakan adalah masalah selera....ada sebagian orang yang lebih suka tipe A ada sebagian yang suka tipe B ,tipe C dll.....
tapi pada prinsipnya jika kita menanyakan kepada sesama penghobi ayam tentang ciri2 ayam yang bagus jawabannya hampir seragam sekalipun tidak 100 % sama ......jadi mau dilingkungan A atau dilingkungan B karakter seekor ayam yang dikatakan bagus tetap harus memenuhi krtiteria bagus..!! tapi untuk urusan kalah menang adalah hal lain......salam

waduh...kalo gitu lancuran saya kelasnya antara untulan n ayam potong soalnya aku beli di pasar bantul 250rb... kalo gitu kelasnya untulan yang bisa dipotong or ayam potong yang bisa diuntulkan ...(bisa diliat si gallery)...

savvo wrote:waduh...kalo gitu lancuran saya kelasnya antara untulan n ayam potong soalnya aku beli di pasar bantul 250rb... kalo gitu kelasnya untulan yang bisa dipotong or ayam potong yang bisa diuntulkan ...(bisa diliat si gallery)...

Belom tentu lah mas....

Mas Savvo ini ada2 aja...ya pasti beda lah yang kita bahaskan harga ayam yang wajar di peternakan ayam....kalo beli di pasar lain cerita...banyak juga kok ayam pasar harga 200 rb an yang masuk arena tengah....tapi ya pas kebetulan beli di pasar ketemu orang butuh dan ayamnya juga layak...jadi harga ayam tidak selalu menjadi patokan kualitas ayamnya apalagi jika belinya di pasar......salam

teddy wrote:Ini adalah pengalaman pribadi di harga ayam ..... mudah-mudahan bisa dijadikan perbandingan (naik atau turun-nya).


ternak sendiri .. untuk lingkungan sendiri karena tuntutan gelanggang mesti koleksi macam-macam pola dan ukuran akhirnya .... beli juga, selain masalah itu .. hasil ternakan sendiri mudah terbaca pola dan pukul-nya makanya di campur dengan ayam dari luar.

pengalaman harga membeli disekitar kota Tasikmalaya, Garut dan Bandung :
- ambil ayam sortir-an ternakan ternama, harga Rp. 300rb - 1 jt
- ambil dari gelanggang langsung (beli basah) ... mulai kelas kebun bambu sampai menengah, harga Rp. 500rb - 2 jt
- ambil dari cerita yg sudah di konfortier dari banyak pihak dan gelanggang (ayam yg sudah ternama) ... maksimal Rp. 2,5 jt.

------
untuk jual ayam, mulai harga untulan Rp. 100-250rb ... sampai ayam super maksimal Rp. 6-7jt, ... biasanya saya menjual ayam kondisi basah (pembeli menguji sendiri), karena pengalaman sebagai pembeli ... cara ini lebih clear ... resiko ditanggung masing-masing.
------
selain harga diatas ... hasil informasi dari sana-sini mengenai harga ayam import (asli atau palsu ??) ... ayam muda 6jt-an dan ayam yg super ... sampai 40jt.

------------------------------------------------

catatan diatas hanya pengalaman dan informasi yg saya dapat, tidak disarankan jadi acuan .. baik penjual atau pembeli.

yg mo berbagi pengalaman silahkan !!.

nb.
- kalau yg bersifat khusus ... privat saja yah !!.

salam,

++teddy

benar ama yang dikatakan pak tedi...ayam di bandung mahal2...ayam di semarang hargane murah2...

terrra wrote:
benar ama yang dikatakan pak tedi...ayam di bandung mahal2...ayam di semarang hargane murah2...

ah siapa bilang begitu?..temen saya dari semarang ambil ayam dari bandung/garut karena murah2 dibanding klo beli di semarang yang sama kualitasnya.
jadi ga bisa pukul rata begitu, semarang kan luas juga mas begitu pula bandung.
jadi data kang teddy mewakili harga2 disemua kalangan, disitu kan jelas range nya dari terendah sampai tertinggi.
kalau lihatnya range tertinggi pasti mahal begitupun sebaliknya.
jadi kalau kita lihat langit terus hati2 bisa terantuk batu kakinya..he..he..he..
salam.

azis sutanto wrote:

terrra wrote:
benar ama yang dikatakan pak tedi...ayam di bandung mahal2...ayam di semarang hargane murah2...

ah siapa bilang begitu?..temen saya dari semarang ambil ayam dari bandung/garut karena murah2 dibanding klo beli di semarang yang sama kualitasnya.
jadi ga bisa pukul rata begitu, semarang kan luas juga mas begitu pula bandung.
jadi data kang teddy mewakili harga2 disemua kalangan, disitu kan jelas range nya dari terendah sampai tertinggi.
kalau lihatnya range tertinggi pasti mahal begitupun sebaliknya.
jadi kalau kita lihat langit terus hati2 bisa terantuk batu kakinya..he..he..he..
salam.

Setuju kang Azis,... jangankan antara kota,.. satu kota pun bisa berbeda harga,.. he.he.he... di Pasuruan saja,.. kalo mo cari ayam tarung 150 rb juga dapet,.. sudah menang 1x,..
Tapi juga ada,.. yang masih banyak bulu muda,. belum ketahuan tarungnya,... bandrol 1 juta... he.he.he.. (ironis ya,..!??)

Tapi nggak juga,. karena ada beberapa faktor yang menjadikan harga tersebut berbeda yaitu :
1. Pemilik / penjual / peternak
2. Image : perlu diketahui bahwa di marketing nomor 1 adalah BRAND IMAGE !! kalo sudah bilang ayam aduan,.. wahh si A itu ayamnya bagus-bagus,.... he.he.he.. sama kalo orang awam ditanya,.. pasta gigi yang sampean tahu apa, jawabannya pasti : PEPSODENT,..... he.he.he.. itulah brand image... jadi mahal harganya.
3. Lokasi, kondisi kandang,... dsb.

Mahal atau murah itu khan masalah perbandingan. Jangan menilainya secara subjektif hanya berdasar kemampuan finansial kantong kita. Nilailah yg objektif berdasar kualitas barang yg dijual.
Mercedes benz seharga 500jt, tentu akan terasa mahal bila kita membandingkannya dgn honda Civic. Tapi kalau dibanding dgn BMW, akan terasa wajar. Kalau dibanding dgn jaguar, akan terasa murah.

Ayam seharga 1,5jt akan terasa murah kalau kualitasnya ternyata sangat bagus dan bisa mengalahkan ayam2 yg lebih mahal.
Tapi ayam seharga 500rb akan terasa mahal kalau ternyata kualitasnya untulan.
Disini kriteria penilaian pribadi sangat berperan besar utk menentukan mahal atau murahnya seekor ayam.
Semakin banyak pengalaman, semakin mudah menentukan apakah harga tersebut mahal atau murah.
Jadi jangan terpikat oleh image penjual dan promosi bombastisnya.

Yg repot :
- punya duit cuma cukup beli honda civic, tapi pengennya kualitas mercedes.
Ya bisa saja sih... tapi nunggu pemilik mercedesnya kepepet butuh duit, atau mercedesnya bekas nabrak parah.

- Atau punya duit sanggup beli jaguar, ditawari ayam seharga mercedes. Langsung disikat.
Tapi ternyata kualitasnya cuma setara honda civic... Ketipu ni yee...
hehehe...

wkakakakkakkaaa,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,kalao duit 10 jt dapat jaguar ada ngga mas ary????????????????/////wkakakkakakakkaaa

rezeki siapa yg tau...
klo nasib bs2 aja mas cobain.
ayam bagus bs dpet murah.
sy jg pernah kok ngalamin gitu, mungkin lg rezeki mas.
harga civic kualitas jaguar

kuncinya "sabar"

23ndy wrote:rezeki siapa yg tau...
klo nasib bs2 aja mas cobain.
ayam bagus bs dpet murah.
sy jg pernah kok ngalamin gitu, mungkin lg rezeki mas.
harga civic kualitas jaguar

kuncinya "sabar"

Nah... setuju nih... Harus sabar. Jangan napsu.
Tapi kalau kesempatan sudah ada, jangan dibuang percuma ya... nanti malah disamber orang.

10 juta untuk seekor jaguar..? wah rasanya sudah sangat kemahalan mas Anang....tuh si jaguar, si tiger, si hammer dll.... ditempat saya bentar lagi juga direlease untuk program akhir tahun...nggak usah kuatir duit seadanya udah dapat jaguar, tiger, lexus, atau hammer.....dengan kualitas setara ferrari.....he...he...he....

ayam seharga 1,5jt akan terasa murah kalau kualitasnya ternyata sangat bagus dan bisa mengalahkan ayam2 yg lebih mahal.
Tapi ayam seharga 500rb akan terasa mahal kalau ternyata kualitasnya untulan.


setju pak Ary

Disini kriteria penilaian pribadi sangat berperan besar utk menentukan mahal atau murahnya seekor ayam.
Semakin banyak pengalaman, semakin mudah menentukan apakah harga tersebut mahal atau murah.
Jadi jangan terpikat oleh image penjual dan promosi bombastisnya.

kalo yg ini gampang2 susah buat bedainnya apalagi kalo si pembeli tinggal di tempat yg jauh dan gak bisa datang tes sendiri, karena banyak juga penjual yg nakal ( atau suka iseng )


Yg repot :
- punya duit cuma cukup beli honda civic, tapi pengennya kualitas mercedes.
Ya bisa saja sih... tapi nunggu pemilik mercedesnya kepepet butuh duit, atau mercedesnya bekas nabrak parah.

makanya kalo jadi pembeli ya harus tahu diri dong

kalo membeli ayam memang lbh baik kalo datang sendiri ke tempatnya...kita tahu bahwa kita ini dr berbagai penjuru daerah yg terhubung dr dunia maya yg tidak jelas kebenarannya...jd kalo mis kita beli ayam lewat dunia maya tidak usah komplain akan kualitasnya yg kurang...kita sudah akad menjual n membeli..jd kalo misalnya kurang puas akan kualitas ayam dr seseorang itu lbh baik menyadarinya n lbh dewasa menyikapinya,,kalo misalnya krg bagus maka gak usah beli lg di penjual itu,bkannya membuka masalah itu smp umum..kn ada yg dimalu-maluin ato ada yg malu2in..kn gak enak...itu masalah pribadi.(catatn bahwa sebelumnya ada jaminan bahwa ayam itu bagus ato ada perjanjian lain)
biar antara penjual n pembeli saling puas n mendapatkan untung, maka alangkah baiknya kalo si penjual itu terbuka ttg ayam itu n kriteria ayam yg dijual itu sesuai dgn apa yg seharusnya ato sesuai fakta..trims...ya maklum kan sya jg penjual tp (ada tapinya lho) bahwa ada jaminan dr sya bahwa ayam itu bnr2 bgus(ayam bagus itu relatif sesuai dgn selera orang itu)...namanya sabung ayam psti ada menang ada kalah..ayam tetap kalah sm ayam,ayam bagus blm tentu menang sm ayam jelek,,ya kita kembalikan pd rejeki kita,,kalo kalah ya belum beruntung,kalo menang ya itu mkn kita lg beruntung..

salam,,sandri...sukses buat papaji...trims..

sandri wrote:biar antara penjual n pembeli saling puas n mendapatkan untung, maka alangkah baiknya kalo si penjual itu terbuka ttg ayam itu n kriteria ayam yg dijual itu sesuai dgn apa yg seharusnya ato sesuai fakta..trims...ya maklum kan sya jg penjual tp (ada tapinya lho) bahwa ada jaminan dr sya bahwa ayam itu bnr2 bgus(ayam bagus itu relatif sesuai dgn selera orang itu)...

Justru ini repotnya transaksi lewat internet... Meskipun penjual sudah memberikan gambaran sejelas2nya tentang kualitas ayam, tapi ini khan penilaian dari si penjual yg belum tentu sama standart nilainya dgn si pembeli.

sandri wrote:...namanya sabung ayam psti ada menang ada kalah..ayam tetap kalah sm ayam,ayam bagus blm tentu menang sm ayam jelek,,ya kita kembalikan pd rejeki kita,,kalo kalah ya belum beruntung,kalo menang ya itu mkn kita lg beruntung...

Menurut saya, jual beli ayam itu tdk ada hubungannya dgn kemenangan ayamnya kelak. Yg dijual adlh 'bahan' yg berkualitas. Untuk jadi menang, bahan itu harus diolah lagi dgn rawatan, tandingan dan botoh yg bagus.

Administrator wrote:

sandri wrote:biar antara penjual n pembeli saling puas n mendapatkan untung, maka alangkah baiknya kalo si penjual itu terbuka ttg ayam itu n kriteria ayam yg dijual itu sesuai dgn apa yg seharusnya ato sesuai fakta..trims...ya maklum kan sya jg penjual tp (ada tapinya lho) bahwa ada jaminan dr sya bahwa ayam itu bnr2 bgus(ayam bagus itu relatif sesuai dgn selera orang itu)...

Justru ini repotnya transaksi lewat internet... Meskipun penjual sudah memberikan gambaran sejelas2nya tentang kualitas ayam, tapi ini khan penilaian dari si penjual yg belum tentu sama standart nilainya dgn si pembeli.

sandri wrote:...namanya sabung ayam psti ada menang ada kalah..ayam tetap kalah sm ayam,ayam bagus blm tentu menang sm ayam jelek,,ya kita kembalikan pd rejeki kita,,kalo kalah ya belum beruntung,kalo menang ya itu mkn kita lg beruntung...

Menurut saya, jual beli ayam itu tdk ada hubungannya dgn kemenangan ayamnya kelak. Yg dijual adlh 'bahan' yg berkualitas. Untuk jadi menang, bahan itu harus diolah lagi dgn rawatan, tandingan dan botoh yg bagus.

ya itu inti dri yg sya bhas tp kurang paham cara pengungkapannya...trims mas ary udah diperjelas...

Administrator wrote:

23ndy wrote:rezeki siapa yg tau...
klo nasib bs2 aja mas cobain.
ayam bagus bs dpet murah.
sy jg pernah kok ngalamin gitu, mungkin lg rezeki mas.
harga civic kualitas jaguar

kuncinya "sabar"

Nah... setuju nih... Harus sabar. Jangan napsu.
Tapi kalau kesempatan sudah ada, jangan dibuang percuma ya... nanti malah disamber orang.

mas ary bs aja...
wah udh lama nih gk ngobrol2 ama mas ary.
gmn kbrnya mas?

klo ada kesempatan bleh juga nih,,,,
"ayam teknik pukul ko"

- harga civic kualitas jaguar

23ndy wrote: mas ary bs aja...
wah udh lama nih gk ngobrol2 ama mas ary.
gmn kbrnya mas?

klo ada kesempatan bleh juga nih,,,,
"ayam teknik pukul ko"

- harga civic kualitas jaguar

Kabar baik mas....