pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
+13
mat petot
coki
Kuncoro
Aptanto WSS
klawu wiring
TotoAryo
jaghana
andrioke
tetep.teges
Ringgas Hutagaol
Administrator
Andi Babe
lukman_hidayat37@yahoo.co
17 posters
Halaman 1 dari 2
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
teman2 sesama pecinta ayam di kampungku,sering memperdebatkan tentang arti trah jawara atau darah kemenangan,biar mereka tidak sibuk berdebat terus antar teman satu dengan yang lainya,saya bermaksud untuk menanyakan rekan2 papaji semua,biar mereka mengerti dengan membaca forum ini,yang saya tanyakan adalah apakah yang dimaksud dengan darah kemenangan pada ayam aduan,apakah dari silsilah keturunanya atau diliat dari segi fisik si ayam tersebut?yang mereka perdebatkan(maksudnya kawan di kampungku),,mereka ada yang mengatakan dari asal ketrunanya klu bapaknya dan babonya jawara pasti anaknya salah satunya ada yang jawara kelak,tp hal itu di bantah lg dengan kawan yang mengatakan bahwa pacek dan babon jawara belum tentu nurunin anak jawara,contohnya beli di pasar ayam itu tidak di ketahui dari mana induk dan paceknya tp beberapa kali di kalangan selalu menang telak,dia berkeyakinan dari ciri fisiknya bahwa ayam yang memenuhi kriteria entah dari mana asalnya gk penting yang penting dfiliat dari segi fisik ,contohnya cakar ,sisik .kepala dll sesuai dengan kriteria ayam bagus ideal,,,tolong penjelasanya mana yang harus di am,bil dari perdebatan 2 kubu yang berbeda....trims
lukman_hidayat37@yahoo.co- Sersan
- Jumlah posting : 103
Join date : 24.01.12
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
Ambil dua duanya trahnya dan katarungnya.......mantap tuh...lanjut yg lain.
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
Banyak yg percaya kalau bapaknya jawara, anaknya juga bisa jadi jawara.
Hal ini tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar.
Yg diturunkan oleh orang tua bukan KEMENANGANNYA melainkan sifat2 dan karakternya dalam bertarung.
Ayam yg jawara, kita anggap sifat dan karakter tarungnya bagus. Maka anak2nya jadi bagus juga.
Namun ada ayam jawara (menang berkali2) tapi dgn gaya yg asor (ngoyor). Dipukulin dulu, baru di ronde terakhir balas memukul dan menang.
Nah, anaknya juga pasti asor/ngoyor. Tapi belum tentu menang lho...
Intinya,
KEMENANGAN itu tidak bisa diturunkan. Menang itu adlh hasil upaya kita dalam memilih ayam yg bagus, dilatih, dirawat, dicari tandingan yg 'pas' dan di botohi dgn benar plus sedikit keberuntungan.
Jadi kemenangan sangat tergantung oleh pemiliknya. Bukan ayamnya.
Kalau ayam kita kalah, jangan salahkan ayamnya. Tapi salahkan diri kita sendiri. Kenapa pake ayam jelek? Kenapa ngga dirawat dan dicari tandingan yg pas?
Ayam cuma melaksanakan tugas saja. Mau musuh lebih tinggi, lebih besar, lebih berjalu, lebih tua, kondisi kurang fit, dsb, dia akan tetap berkelahi sampai mati. Soal kalah atau menang ayam tidak akan peduli.
Yang diturunkan adlh sifat2 kedua orang tuanya. Maka kalau mau ternak, pakailah kedua indukan dgn sifat dan karakter yg bagus. Jangan cuma liat menangnya saja.
Hal ini tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar.
Yg diturunkan oleh orang tua bukan KEMENANGANNYA melainkan sifat2 dan karakternya dalam bertarung.
Ayam yg jawara, kita anggap sifat dan karakter tarungnya bagus. Maka anak2nya jadi bagus juga.
Namun ada ayam jawara (menang berkali2) tapi dgn gaya yg asor (ngoyor). Dipukulin dulu, baru di ronde terakhir balas memukul dan menang.
Nah, anaknya juga pasti asor/ngoyor. Tapi belum tentu menang lho...
Intinya,
KEMENANGAN itu tidak bisa diturunkan. Menang itu adlh hasil upaya kita dalam memilih ayam yg bagus, dilatih, dirawat, dicari tandingan yg 'pas' dan di botohi dgn benar plus sedikit keberuntungan.
Jadi kemenangan sangat tergantung oleh pemiliknya. Bukan ayamnya.
Kalau ayam kita kalah, jangan salahkan ayamnya. Tapi salahkan diri kita sendiri. Kenapa pake ayam jelek? Kenapa ngga dirawat dan dicari tandingan yg pas?
Ayam cuma melaksanakan tugas saja. Mau musuh lebih tinggi, lebih besar, lebih berjalu, lebih tua, kondisi kurang fit, dsb, dia akan tetap berkelahi sampai mati. Soal kalah atau menang ayam tidak akan peduli.
Yang diturunkan adlh sifat2 kedua orang tuanya. Maka kalau mau ternak, pakailah kedua indukan dgn sifat dan karakter yg bagus. Jangan cuma liat menangnya saja.
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
Kalau berdebat tanpa data, maka akan terjadi debat kusir yang berkepanjangan.
Kalau berdebat menggunakan istilah "belum tentu", lebih baik hentikan perdebatan karena manusia belum ada yang mampu "memastikan" hal2 yang belum terjadi.
Berdebat yang sehat, apabila :
- Masing2 pihak harus memiliki data dari hasil pengalaman sendiri, sehingga sulit dibantah.
- Berdasarkan kejadian yang bersifat umum, bukan yang kebetulan atau kejadian khusus.
Sesuai dgn topik yang disampaikan, maka saya berpendapat :
1. Pacek jawara lebih berpeluang menghasilkan anakan jawaran dibanding pacek biasa2 saja. Saya sendiri sudah membuktikannya. Makanya banyak yang memburu pacek2 bagus walau harganya mahal.
2. Ayam yang kita beli di pasar memiliki 2 kemungkinan : anakan dari pacek jawara atau anakan dari pacek biasa. Karena kita tidak bisa memastikannya, sebaiknya hal seperti ini kita anggap sebagai kebetulan dan tidak layak dijadikan sebagai dasar untuk berdebat.
3. Ada orang2 tertentu yang mampu memprediksi karakter ayam melalui ciri2 fisiknya (bentuk kepala, warna bulu, sisik, dll). Namun hal ini tidak bisa dipertentangkan dengan point 1 di atas karena memang nggak ada hubungannya.
Kalau berdebat menggunakan istilah "belum tentu", lebih baik hentikan perdebatan karena manusia belum ada yang mampu "memastikan" hal2 yang belum terjadi.
Berdebat yang sehat, apabila :
- Masing2 pihak harus memiliki data dari hasil pengalaman sendiri, sehingga sulit dibantah.
- Berdasarkan kejadian yang bersifat umum, bukan yang kebetulan atau kejadian khusus.
Sesuai dgn topik yang disampaikan, maka saya berpendapat :
1. Pacek jawara lebih berpeluang menghasilkan anakan jawaran dibanding pacek biasa2 saja. Saya sendiri sudah membuktikannya. Makanya banyak yang memburu pacek2 bagus walau harganya mahal.
2. Ayam yang kita beli di pasar memiliki 2 kemungkinan : anakan dari pacek jawara atau anakan dari pacek biasa. Karena kita tidak bisa memastikannya, sebaiknya hal seperti ini kita anggap sebagai kebetulan dan tidak layak dijadikan sebagai dasar untuk berdebat.
3. Ada orang2 tertentu yang mampu memprediksi karakter ayam melalui ciri2 fisiknya (bentuk kepala, warna bulu, sisik, dll). Namun hal ini tidak bisa dipertentangkan dengan point 1 di atas karena memang nggak ada hubungannya.
Ringgas Hutagaol- Jendral
- Jumlah posting : 1055
Join date : 27.02.11
Age : 60
Lokasi : Jakarta Utara - 081398023456
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
Mantap ni topiknya ayo rekan rekan yang lainnya.............lanjut
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
Newbie urun rembug
Secara garis besar,
Pacek Jawara biasanya mempunyai kelebihan, entah pukulan, tehnik, daya tahan,etc
jadi secara garis besar dalam beternak lebih baik dari Pacek Biasa.
Hasil anakan lebih bisa diharapkan, meskipun tidak semua seperti Ortunya, baik tarung dan kemenangannya, yang pasti harga jualnya lebih baik karena embel2 reputasi ortunya..he..he.
Proses beternak yang baik belum hasilnya baik, tetapi bisa diharapkan. Tetapi kalo proses beternak asal-asalan, harapannya ya...sekedarnya.
Pengalaman Pribadi : Anakan Pacek bagus cuma 10 - 20% mendekati harapan, lainnya Bloooong....
Bukan menggurui, sekedar berbagi.
Salam
Secara garis besar,
Pacek Jawara biasanya mempunyai kelebihan, entah pukulan, tehnik, daya tahan,etc
jadi secara garis besar dalam beternak lebih baik dari Pacek Biasa.
Hasil anakan lebih bisa diharapkan, meskipun tidak semua seperti Ortunya, baik tarung dan kemenangannya, yang pasti harga jualnya lebih baik karena embel2 reputasi ortunya..he..he.
Proses beternak yang baik belum hasilnya baik, tetapi bisa diharapkan. Tetapi kalo proses beternak asal-asalan, harapannya ya...sekedarnya.
Pengalaman Pribadi : Anakan Pacek bagus cuma 10 - 20% mendekati harapan, lainnya Bloooong....
Bukan menggurui, sekedar berbagi.
Salam
tetep.teges- Kapten
- Jumlah posting : 466
Join date : 05.10.11
Age : 48
Lokasi : Semarang
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
Kalau mau hasil ternak yg bagus, pilih pacek dan betina yg bagus.
Rekor kemenangan cuma pembuktian saja bahwa pacek tsb memang bagus.
Tanpa diadu sekalipun, ayam yg bagus bisa dijadikan pacek.
Pertanyaannya, ayam yg bagus itu seperti apa?
Biar lebih simpel, ayam bagus itu adlh ayam yg secara teknik dan pukulan memenuhi standart selera dan kriteria kita.
Jadi kalau ada ayam jawara tapi tekniknya bukan selera kita, jangan dianggap sbg ayam yg bagus utk dijadikan pacek.
Rekor kemenangan cuma pembuktian saja bahwa pacek tsb memang bagus.
Tanpa diadu sekalipun, ayam yg bagus bisa dijadikan pacek.
Pertanyaannya, ayam yg bagus itu seperti apa?
Biar lebih simpel, ayam bagus itu adlh ayam yg secara teknik dan pukulan memenuhi standart selera dan kriteria kita.
Jadi kalau ada ayam jawara tapi tekniknya bukan selera kita, jangan dianggap sbg ayam yg bagus utk dijadikan pacek.
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
ayam yang menang dikalangan belum tentu mempunyai darah yang baik untuk di jadikan pacek, begitu juga ayam yang belum pernah di kalang atau pernah kalah di kalangan belum tentu buruk d jadikan pacek.
kalau saya pribadi tidak pernah silau dengan rekor menang di kalang (banyak faktor jadi pemenang di kalang).... lebih mudah lihat rataan saudaranya. karakter bapak / ibu nya (silsilah) walaupun tidak layak turun di kalangan biasanya pacek yang seperti ini banyak menurunkan anak yang bagus... (tapi ini cma pengalaman pribadi lho)
kalau saya pribadi tidak pernah silau dengan rekor menang di kalang (banyak faktor jadi pemenang di kalang).... lebih mudah lihat rataan saudaranya. karakter bapak / ibu nya (silsilah) walaupun tidak layak turun di kalangan biasanya pacek yang seperti ini banyak menurunkan anak yang bagus... (tapi ini cma pengalaman pribadi lho)
andrioke- Kapten
- Jumlah posting : 291
Join date : 09.09.11
Lokasi : Pamulang. Tangsel
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
butul...Ringgas Hutagaol wrote:Kalau berdebat tanpa data, maka akan terjadi debat kusir yang berkepanjangan.
Kalau berdebat menggunakan istilah "belum tentu", lebih baik hentikan perdebatan karena manusia belum ada yang mampu "memastikan" hal2 yang belum terjadi.
Berdebat yang sehat, apabila :
- Masing2 pihak harus memiliki data dari hasil pengalaman sendiri, sehingga sulit dibantah.
- Berdasarkan kejadian yang bersifat umum, bukan yang kebetulan atau kejadian khusus.
Sesuai dgn topik yang disampaikan, maka saya berpendapat :
1. Pacek jawara lebih berpeluang menghasilkan anakan jawaran dibanding pacek biasa2 saja. Saya sendiri sudah membuktikannya. Makanya banyak yang memburu pacek2 bagus walau harganya mahal.
2. Ayam yang kita beli di pasar memiliki 2 kemungkinan : anakan dari pacek jawara atau anakan dari pacek biasa. Karena kita tidak bisa memastikannya, sebaiknya hal seperti ini kita anggap sebagai kebetulan dan tidak layak dijadikan sebagai dasar untuk berdebat.
3. Ada orang2 tertentu yang mampu memprediksi karakter ayam melalui ciri2 fisiknya (bentuk kepala, warna bulu, sisik, dll). Namun hal ini tidak bisa dipertentangkan dengan point 1 di atas karena memang nggak ada hubungannya.
jaghana- Registered Sellers
- Jumlah posting : 7124
Join date : 01.07.10
Age : 47
Lokasi : matraman jak-tim 085217314302. pin BB 2843A31C
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
nahhh ini juga betuulll...andrioke wrote:ayam yang menang dikalangan belum tentu mempunyai darah yang baik untuk di jadikan pacek, begitu juga ayam yang belum pernah di kalang atau pernah kalah di kalangan belum tentu buruk d jadikan pacek.
kalau saya pribadi tidak pernah silau dengan rekor menang di kalang (banyak faktor jadi pemenang di kalang).... lebih mudah lihat rataan saudaranya. karakter bapak / ibu nya (silsilah) walaupun tidak layak turun di kalangan biasanya pacek yang seperti ini banyak menurunkan anak yang bagus... (tapi ini cma pengalaman pribadi lho)
jaghana- Registered Sellers
- Jumlah posting : 7124
Join date : 01.07.10
Age : 47
Lokasi : matraman jak-tim 085217314302. pin BB 2843A31C
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
andrioke wrote:ayam yang menang dikalangan belum tentu mempunyai darah yang baik untuk di jadikan pacek, begitu juga ayam yang belum pernah di kalang atau pernah kalah di kalangan belum tentu buruk d jadikan pacek.
kalau saya pribadi tidak pernah silau dengan rekor menang di kalang (banyak faktor jadi pemenang di kalang).... lebih mudah lihat rataan saudaranya. karakter bapak / ibu nya (silsilah) walaupun tidak layak turun di kalangan biasanya pacek yang seperti ini banyak menurunkan anak yang bagus... (tapi ini cma pengalaman pribadi lho)
Maaf mas Andrioke, apa dasarnya ayam yang menang di kalangan belum tentu mempunyai darah yang baik untuk dijadikan pacek ? Sdh berapa kali mas Andri melakukan percobaan ? Berapa yang yang baik dan berapa yang tidak baik ?
Ini yang saya maksud agar dalam diskusi sebaiknya kita tidak menggunakan kata "belum tentu". Kalau dari ujicoba 100, misalnya yang baik 99 dan yang tidak baik 1. Apakah yang 1 tersebut kita jadikan dasar untuk mengambil kesimpulan ? Atau yang 1 tersebut kita abaikan ?
Ada baiknya dalam diskusi, kita menyampaikan hal2 yang sering (umum) terjadi. Kalaupun nanti ada penyimpangan sedikit, kita bisa menerimanya kok.
Coba kita bandingkan pernyataan di bawah ini :
1. Ayam yang sering menang di kalangan "umumnya" mempunyai darah yang baik untuk dijadikan pacek.
2. Ayam yang sering menang di kalangan "belum tentu" mempunyai darah yang baik untuk dijadikan pacek.
Ringgas Hutagaol- Jendral
- Jumlah posting : 1055
Join date : 27.02.11
Age : 60
Lokasi : Jakarta Utara - 081398023456
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
Maaf new bie jg urun rembug
Yg dimaksud darah kemenangan dari ayam aduan tentulah dari segi fisik, mental & semangat tarungnya yg ingin selalu menang terhadap lawan2nya & ini kbnykn muncul dari trah jawara yg menurunkan sifat & ciri2 tsb! (Maaf) Saya ibaratkan penakluk/kesatria2 yg muncul pd jmn dahulu, apakah jmn dahulu para raja & ksatria menurunkan keturunan yg penakluk juga? Tentu banyak, tp tidak semuanya. Apakah ada rakyat jelata yg mampu menaklukan kerajaan atau menjadi penakluk baru? Tentu ada. Jadi siapapun bisa menang & menjadi jawara, tp sangat tdklah mudah bagi semuanya!
Knp bisa begitu? Bnyk faktor yg menentukan.
Tidak ada yg tdk mungkin di dunia ini bagi keturunan para raja atau para satria atau bahkan rakyat jelata sekalipun utk dapat menaklukan dunia, begitupun hal nya dgn ayam. Hanya saja bedanya trah jawara/raja/ksatria pastilah memiliki darah & didikan sehari-hari sbg penakluk seperti org tuanya meski tdk semuanya berhasil. Namun tdk begitu bagi trah rakyat jelata (ayam dr pasar dsb), hanya sebagian kecil dr mrk yg dpt melakukan hal itu..baik itu krn keinginan yg kuat dr personalnya sendiri (fisik mental dsb) utk menjadi jawara atau krn asal-usulnya dari keturunan penakluk yg ditaklukan shg menjadi rakyat biasa & bangkit kembali menjadi penakluk baru, ataupun muncul satu bibit unggul dari sekian ribu keturunan dr pacekan biasa atopun kemungkinan2 lainnya, who knows?
Coba mas nya tanyakan tmn yg cari ayam dr pasar tsb, apakah bisa dgn mudah dia mendptkn ayam yg ciri2nya ideal sesuai keinginannya tsb di pasar? Tentulah tdk, namun pasar menyediakan bnyk ragam pilihan dari berbagai peternak & wilayah. Di tempat saya tdk sedikit pemain & peternak ayam yg bagus & jawara yg menjual ayamnya (yg menurut mrk afkiran) ke pasar, utk menutup bea pakan dll. Pdhl blm tentu yg mrk jual itu (atopun keturunannya) lebih jelek dr yg mrk simpan/dianggapnya bagus.
Dunia adalah misteri begitupun dgn ayam, masih bnyk yg perlu di cermati & dipelajari apabila ingin mengetahui ciri2 ayam yg bagus & jawara/menangan. Bgmn ciri2nya baik dari katuranggan/ciri2 fisik, mental, dasar tarung, latihan, perawatan maupun pemeliharaannya?
(namun sebagus-bagusnya ayam ttp kalah sm ayam jg kcuali pensiun sblum kalah gagaga )
Bnyk yg telah di bahas & dibuktikan di papaji, monggo kita sama2 menambah ilmu
Salam
Yg dimaksud darah kemenangan dari ayam aduan tentulah dari segi fisik, mental & semangat tarungnya yg ingin selalu menang terhadap lawan2nya & ini kbnykn muncul dari trah jawara yg menurunkan sifat & ciri2 tsb! (Maaf) Saya ibaratkan penakluk/kesatria2 yg muncul pd jmn dahulu, apakah jmn dahulu para raja & ksatria menurunkan keturunan yg penakluk juga? Tentu banyak, tp tidak semuanya. Apakah ada rakyat jelata yg mampu menaklukan kerajaan atau menjadi penakluk baru? Tentu ada. Jadi siapapun bisa menang & menjadi jawara, tp sangat tdklah mudah bagi semuanya!
Knp bisa begitu? Bnyk faktor yg menentukan.
Tidak ada yg tdk mungkin di dunia ini bagi keturunan para raja atau para satria atau bahkan rakyat jelata sekalipun utk dapat menaklukan dunia, begitupun hal nya dgn ayam. Hanya saja bedanya trah jawara/raja/ksatria pastilah memiliki darah & didikan sehari-hari sbg penakluk seperti org tuanya meski tdk semuanya berhasil. Namun tdk begitu bagi trah rakyat jelata (ayam dr pasar dsb), hanya sebagian kecil dr mrk yg dpt melakukan hal itu..baik itu krn keinginan yg kuat dr personalnya sendiri (fisik mental dsb) utk menjadi jawara atau krn asal-usulnya dari keturunan penakluk yg ditaklukan shg menjadi rakyat biasa & bangkit kembali menjadi penakluk baru, ataupun muncul satu bibit unggul dari sekian ribu keturunan dr pacekan biasa atopun kemungkinan2 lainnya, who knows?
Coba mas nya tanyakan tmn yg cari ayam dr pasar tsb, apakah bisa dgn mudah dia mendptkn ayam yg ciri2nya ideal sesuai keinginannya tsb di pasar? Tentulah tdk, namun pasar menyediakan bnyk ragam pilihan dari berbagai peternak & wilayah. Di tempat saya tdk sedikit pemain & peternak ayam yg bagus & jawara yg menjual ayamnya (yg menurut mrk afkiran) ke pasar, utk menutup bea pakan dll. Pdhl blm tentu yg mrk jual itu (atopun keturunannya) lebih jelek dr yg mrk simpan/dianggapnya bagus.
Dunia adalah misteri begitupun dgn ayam, masih bnyk yg perlu di cermati & dipelajari apabila ingin mengetahui ciri2 ayam yg bagus & jawara/menangan. Bgmn ciri2nya baik dari katuranggan/ciri2 fisik, mental, dasar tarung, latihan, perawatan maupun pemeliharaannya?
(namun sebagus-bagusnya ayam ttp kalah sm ayam jg kcuali pensiun sblum kalah gagaga )
Bnyk yg telah di bahas & dibuktikan di papaji, monggo kita sama2 menambah ilmu
Salam
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
Wah makin seru ni koment koment senior2......lanjut
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
TotoAryo wrote:Maaf new bie jg urun rembug
Yg dimaksud darah kemenangan dari ayam aduan tentulah dari segi fisik, mental & semangat tarungnya yg ingin selalu menang terhadap lawan2nya & ini kbnykn muncul dari trah jawara yg menurunkan sifat & ciri2 tsb! (Maaf) Saya ibaratkan penakluk/kesatria2 yg muncul pd jmn dahulu, apakah jmn dahulu para raja & ksatria menurunkan keturunan yg penakluk juga? Tentu banyak, tp tidak semuanya. Apakah ada rakyat jelata yg mampu menaklukan kerajaan atau menjadi penakluk baru? Tentu ada. Jadi siapapun bisa menang & menjadi jawara, tp sangat tdklah mudah bagi semuanya!
Knp bisa begitu? Bnyk faktor yg menentukan.
Tidak ada yg tdk mungkin di dunia ini bagi keturunan para raja atau para satria atau bahkan rakyat jelata sekalipun utk dapat menaklukan dunia, begitupun hal nya dgn ayam. Hanya saja bedanya trah jawara/raja/ksatria pastilah memiliki darah & didikan sehari-hari sbg penakluk seperti org tuanya meski tdk semuanya berhasil. Namun tdk begitu bagi trah rakyat jelata (ayam dr pasar dsb), hanya sebagian kecil dr mrk yg dpt melakukan hal itu..baik itu krn keinginan yg kuat dr personalnya sendiri (fisik mental dsb) utk menjadi jawara atau krn asal-usulnya dari keturunan penakluk yg ditaklukan shg menjadi rakyat biasa & bangkit kembali menjadi penakluk baru, ataupun muncul satu bibit unggul dari sekian ribu keturunan dr pacekan biasa atopun kemungkinan2 lainnya, who knows?
Coba mas nya tanyakan tmn yg cari ayam dr pasar tsb, apakah bisa dgn mudah dia mendptkn ayam yg ciri2nya ideal sesuai keinginannya tsb di pasar? Tentulah tdk, namun pasar menyediakan bnyk ragam pilihan dari berbagai peternak & wilayah. Di tempat saya tdk sedikit pemain & peternak ayam yg bagus & jawara yg menjual ayamnya (yg menurut mrk afkiran) ke pasar, utk menutup bea pakan dll. Pdhl blm tentu yg mrk jual itu (atopun keturunannya) lebih jelek dr yg mrk simpan/dianggapnya bagus.
Dunia adalah misteri begitupun dgn ayam, masih bnyk yg perlu di cermati & dipelajari apabila ingin mengetahui ciri2 ayam yg bagus & jawara/menangan. Bgmn ciri2nya baik dari katuranggan/ciri2 fisik, mental, dasar tarung, latihan, perawatan maupun pemeliharaannya?
(namun sebagus-bagusnya ayam ttp kalah sm ayam jg kcuali pensiun sblum kalah gagaga )
Bnyk yg telah di bahas & dibuktikan di papaji, monggo kita sama2 menambah ilmu
Salam
nahh yangini manstabbb...
sering baca sejarah ni kayaknya
klawu wiring- Kolonel
- Jumlah posting : 685
Join date : 25.01.12
DEFINISI
Sebelum melangkah mari kita definisikan beberapa istilah umum :
Ayam Bagus : Jawaban sangat relative saya tak sanggup definisikan karena setiap penghobi punya syarat dan kualifikasi yg berbeda , agar seekor ayam bisa dinilai bagus . Intinya saya kembalikan “Bagus” dalam kacamati masing masing member . tapi “ Bagus “ kan relative bagi saya mungkin sudah “ Bagus “ namun bagi para senior belum tentu “ Bagus “. Pokoknya “ Bagus “ = selera masing masing
Kemenangan adalah perpaduan antara kinerja bersama antara Manusia dan Ayam serta dibarengi oleh keberuntungan / hoki, adapun kinerja manusia antara lain Rawat Adu yang baik , Cari lawan yang selemah mungkin dan cara Bebotoh yang baik dan benar . Sedangkan Kinerja Ayam bertarung dengan “baik” dan tidak bunyi keok (pantang menyerah).
GEN : Adalah untaian Protein dalam hal ini DNA dan RNA yang membawa informasi (cetak biru) genotif dan fenotif dr Parental untuk diteruskan / diturunkan ke generasi berikutnya .
Ayam Bagus : Jawaban sangat relative saya tak sanggup definisikan karena setiap penghobi punya syarat dan kualifikasi yg berbeda , agar seekor ayam bisa dinilai bagus . Intinya saya kembalikan “Bagus” dalam kacamati masing masing member . tapi “ Bagus “ kan relative bagi saya mungkin sudah “ Bagus “ namun bagi para senior belum tentu “ Bagus “. Pokoknya “ Bagus “ = selera masing masing
Aptanto WSS- Kolonel
- Jumlah posting : 893
Join date : 05.12.09
Age : 39
Lokasi : Surabaya - 083 857 60 70 63
Pendapat Saya Pribadi
Seringkali Kemenangan merupakan suatu pembuktian kualitas seekor ayam namun hal ini tdk sepenuhnya benar walau tidak juga sepenuhnya salah . Jadi kemenangan bukanlah sesuatu yang diturunkan karena kemenangan hanya bentuk kerjasama antara Manusia dan Ayam yang dibalut keberuntungan , Ayam Ok tapi sang manusia mlempem ya nggak bakal menang begitupula sabaliknya . Seringkali kemenangan dipakai sebagai ajang pembuktian kualitas ayam secara umum memang demikian , namun tidaklah mutlak adanya . Karena Pembuktian kualitas tidak hanya via pertarungan saja bisa juga hanya via abar , kontes Papaji dll
Sedangkan yang diturunkan adalah GEN . Gen lah yang membawa informasi (cetak biru) genotif dan fenotif dr Parental untuk diteruskan / diturunkan ke generasi berikutnya dalam hal ini Anatomi tubuh , Mental , Perilaku , teknik bertarung dll . Nah GEN dr Pejantan berupa Sperma dan GEN dari Indukan berupa sel telur . Adapun Sperma dihasilkan alat reproduksi Testis sedangkan Sel Telur ovarium. Agar bisa menurunkan generasi yang baik :
1. Pilihlah pejantan dan indukan yang bagus . “ Bagus “ = selera masing masing member 2. Pastikan alat reproduksi telah matang dan bisa bekerja secara maksimal ( Usia Ayam yang
dikawinkan)
3. Pastikan asupan proteinnya sebagai bahan baku sperma dan sel telur
4. Pastikan alat reproduksi tidak rusak / terganggu kinejanya .
Terakhir diubah oleh Abu Aslam WSS tanggal Fri 27 Apr 2012, 05:18, total 1 kali diubah
Aptanto WSS- Kolonel
- Jumlah posting : 893
Join date : 05.12.09
Age : 39
Lokasi : Surabaya - 083 857 60 70 63
Pengalaman saya dilapangan
“ Ayam Bagus Belum Tentu Menang(an) , Ayam Menang(an) Belum Tentu Bagus “
namun
“ Ada Ayam Jelek Yang Menang(an) Dan Ada Pula Ayam Bagus Yang Menang(an) “
namun
“ Ada Ayam Jelek Yang Menang(an) Dan Ada Pula Ayam Bagus Yang Menang(an) “
Jadi kalau saya kawinkan ayam nggak akan silau akan kemengan sang ayam , mau menang 100x kalau ngak sesuai dengan kata hati saya ya nggak akan saya kawinkan . Semakin besar jumlah kemenangan saya semakin ngeri untuk menjadikan Pejantan soalnya takut alat reproduksinya rusak ,bagi saya kemengan adalah pembuktian belaka , lha kalau dengan saya abar / ke Kontes saja sudah terbukti kenapa harus saya tarungkan di kalangan ?
Pejantan saya adalah ayam yang tak terkalahkan karena tidak pernah menang, soalnya memang nggak pernah saya tarungkan dikalangan . Hal ini saya lakukan karena memang saya bukan pemain lalu saya Benar benar Menjaga Alat Reproduksi Pejantan Saja Agar Tidak Rusak Atau Terganggu Fungsinya Gara Gara Luka Dalam Saat Bertarung . Sering kita temui ayam jawara menang ratusan kali ( Menangan + Bagus ) ketika dikawinkan anaknya jelek jelek padahal pejantan dan indukan nya luar biasa .
Ini kebiasaan saya kalau sudah diputuskan jadi pejantan berarti ini ayam paling bagus versi saya dan saya tidk akan bawa ke kalangan . Walau Pejantan saya sejauh ini tidak pernah menang dikalangan namun tidak berpengaruh ke ananknya , anaknya kualitas merata ,bagus & banyak yang menang pula . Hal ini bisa terjadi karena saya selalu menjaga ( dari kerusakan) Alat reproduksi Pejantan dan Indukan saya yang saya anggap ayam terbaik versi saya .
Mohon koreksi . salam
Aptanto WSS- Kolonel
- Jumlah posting : 893
Join date : 05.12.09
Age : 39
Lokasi : Surabaya - 083 857 60 70 63
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
mantap, ulasan yg jelas, tegas...tanpa ke kalanganpun, ayam bagus bisa di liat kualitasnya dari pertarungan 2 air.Abu Aslam WSS wrote:“ Ayam Bagus Belum Tentu Menang(an) , Ayam Menang(an) Belum Tentu Bagus “
namun
“ Ada Ayam Jelek Yang Menang(an) Dan Ada Pula Ayam Bagus Yang Menang(an) “Jadi kalau saya kawinkan ayam nggak akan silau akan kemengan sang ayam , mau menang 100x kalau ngak sesuai dengan kata hati saya ya nggak akan saya kawinkan . Semakin besar jumlah kemenangan saya semakin ngeri untuk menjadikan Pejantan soalnya takut alat reproduksinya rusak ,bagi saya kemengan adalah pembuktian belaka , lha kalau dengan saya abar / ke Kontes saja sudah terbukti kenapa harus saya tarungkan di kalangan ?
Pejantan saya adalah ayam yang tak terkalahkan karena tidak pernah menang, soalnya memang nggak pernah saya tarungkan dikalangan . Hal ini saya lakukan karena memang saya bukan pemain lalu saya Benar benar Menjaga Alat Reproduksi Pejantan Saja Agar Tidak Rusak Atau Terganggu Fungsinya Gara Gara Luka Dalam Saat Bertarung . Sering kita temui ayam jawara menang ratusan kali ( Menangan + Bagus ) ketika dikawinkan anaknya jelek jelek padahal pejantan dan indukan nya luar biasa .Ini kebiasaan saya kalau sudah diputuskan jadi pejantan berarti ini ayam paling bagus versi saya dan saya tidk akan bawa ke kalangan . Walau Pejantan saya sejauh ini tidak pernah menang dikalangan namun tidak berpengaruh ke ananknya , anaknya kualitas merata ,bagus & banyak yang menang pula . Hal ini bisa terjadi karena saya selalu menjaga ( dari kerusakan) Alat reproduksi Pejantan dan Indukan saya yang saya anggap ayam terbaik versi saya .
Mohon koreksi . salam
Kuncoro- Sersan
- Jumlah posting : 126
Join date : 16.02.12
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
garis bawah pertama = Benar, Jikalau Babonnya babon Cetak seperti Mesin Photo Copy.lukman_hidayat37@yahoo.co wrote:teman2 sesama pecinta ayam di kampungku,sering memperdebatkan tentang arti trah jawara atau darah kemenangan,biar mereka tidak sibuk berdebat terus antar teman satu dengan yang lainya,saya bermaksud untuk menanyakan rekan2 papaji semua,biar mereka mengerti dengan membaca forum ini,yang saya tanyakan adalah apakah yang dimaksud dengan darah kemenangan pada ayam aduan,apakah dari silsilah keturunanya atau diliat dari segi fisik si ayam tersebut?yang mereka perdebatkan(maksudnya kawan di kampungku),,mereka ada yang mengatakan dari asal ketrunanya klu bapaknya dan babonya jawara pasti anaknya salah satunya ada yang jawara kelak,tp hal itu di bantah lg dengan kawan yang mengatakan bahwa pacek dan babon jawara belum tentu nurunin anak jawara,contohnya beli di pasar ayam itu tidak di ketahui dari mana induk dan paceknya tp beberapa kali di kalangan selalu menang telak,dia berkeyakinan dari ciri fisiknya bahwa ayam yang memenuhi kriteria entah dari mana asalnya gk penting yang penting dfiliat dari segi fisik ,contohnya cakar ,sisik .kepala dll sesuai dengan kriteria ayam bagus ideal,,,tolong penjelasanya mana yang harus di am,bil dari perdebatan 2 kubu yang berbeda....trims
garis bawah kedua = Benar, Jikalau Kita Lagi BERUNTUNG dapat ayam Menangan.
OK''
coki- Jendral
- Jumlah posting : 1273
Join date : 10.01.12
Age : 42
Lokasi : Jakarta
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
andrioke wrote:ayam yang menang dikalangan belum tentu mempunyai darah yang baik untuk di jadikan pacek, begitu juga ayam yang belum pernah di kalang atau pernah kalah di kalangan belum tentu buruk d jadikan pacek.
kalau saya pribadi tidak pernah silau dengan rekor menang di kalang (banyak faktor jadi pemenang di kalang).... lebih mudah lihat rataan saudaranya. karakter bapak / ibu nya (silsilah) walaupun tidak layak turun di kalangan biasanya pacek yang seperti ini banyak menurunkan anak yang bagus... (tapi ini cma pengalaman pribadi lho)
Setuju.
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
Setuju.Abu Aslam WSS wrote:Seringkali Kemenangan merupakan suatu pembuktian kualitas seekor ayam namun hal ini tdk sepenuhnya benar walau tidak juga sepenuhnya salah . Jadi kemenangan bukanlah sesuatu yang diturunkan karena kemenangan hanya bentuk kerjasama antara Manusia dan Ayam yang dibalut keberuntungan , Ayam Ok tapi sang manusia mlempem ya nggak bakal menang begitupula sabaliknya . Seringkali kemenangan dipakai sebagai ajang pembuktian kualitas ayam secara umum memang demikian , namun tidaklah mutlak adanya . Karena Pembuktian kualitas tidak hanya via pertarungan saja bisa juga hanya via abar , kontes Papaji dllSedangkan yang diturunkan adalah GEN . Gen lah yang membawa informasi (cetak biru) genotif dan fenotif dr Parental untuk diteruskan / diturunkan ke generasi berikutnya dalam hal ini Anatomi tubuh , Mental , Perilaku , teknik bertarung dll . Nah GEN dr Pejantan berupa Sperma dan GEN dari Indukan berupa sel telur . Adapun Sperma dihasilkan alat reproduksi Testis sedangkan Sel Telur ovarium. Agar bisa menurunkan generasi yang baik :1. Pilihlah pejantan dan indukan yang bagus . “ Bagus “ = selera masing masing member
2. Pastikan alat reproduksi telah matang dan bisa bekerja secara maksimal ( Usia Ayam yang
dikawinkan)
3. Pastikan asupan proteinnya sebagai bahan baku sperma dan sel telur
4. Pastikan alat reproduksi tidak rusak / terganggu kinejanya .
Re: pedebatan tentang darahkemenangan trah jawara
Mantap...!!
Semuanya benar-benar mantap..
Semuanya benar-benar mantap..
mat petot- Sersan
- Jumlah posting : 72
Join date : 18.05.13
Lokasi : MEDAN AMPLAS-BB.31094025
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
yo'i bang kalo yg berdikusi dasarnya ilmiah, bacanya jg jadi mantap....mat petot wrote:Mantap...!!
Semuanya benar-benar mantap..
kalo dari trah pasti bnyak plus nya..... maaf
soewandhana- Sersan
- Jumlah posting : 133
Join date : 23.04.13
Lokasi : tasik-asik
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
mantap...Administrator wrote:Kalau mau hasil ternak yg bagus, pilih pacek dan betina yg bagus.
Rekor kemenangan cuma pembuktian saja bahwa pacek tsb memang bagus.
Tanpa diadu sekalipun, ayam yg bagus bisa dijadikan pacek.
Pertanyaannya, ayam yg bagus itu seperti apa?
Biar lebih simpel, ayam bagus itu adlh ayam yg secara teknik dan pukulan memenuhi standart selera dan kriteria kita.
Jadi kalau ada ayam jawara tapi tekniknya bukan selera kita, jangan dianggap sbg ayam yg bagus utk dijadikan pacek.
erick ken- Kolonel
- Jumlah posting : 999
Join date : 03.11.11
Lokasi : Tangerang n Jak-bar - PIN 582f7856
Re: pedebatan tentang darah kemenangan trah jawara
Di bahas bolak-balik pastinya semua benar tapi kalo di kemas pembahasan ini pastinya jadi satu arti sebuah kalimat simpel, kalo menurut saya ayam jawara itu ayam yang bisa cari duit makan untuk sendirinya & ayam yg lain berikut juga empunya(pemiliknya), ada istilah kalimat nasib di badan ayam juga "kalo di bandul duit koq menang"
, coba logikaan perbedaannya dengan ayam improt atau emprot alias lokal yg sama-sama ayam.
Tqy brotherhood.. thank u for all
, coba logikaan perbedaannya dengan ayam improt atau emprot alias lokal yg sama-sama ayam.
Tqy brotherhood.. thank u for all
Ai Jae- Kolonel
- Jumlah posting : 679
Join date : 13.01.13
Lokasi : Venetian Macao
Halaman 1 dari 2 • 1, 2
Similar topics
» darah kemenangan di ayam aduan
» Kemenangan : ayam atau pemilik??
» CURHAT: Organisasi ini harus terkenal - biar orang tau ini tentang hobby bukan tentang judi
» Adakah Trah dari DF & F Farm Mas Hendro dan Trah Haji Niming Mas Ary Admin sampai ke Pekanbaru
» rekor kemenangan
» Kemenangan : ayam atau pemilik??
» CURHAT: Organisasi ini harus terkenal - biar orang tau ini tentang hobby bukan tentang judi
» Adakah Trah dari DF & F Farm Mas Hendro dan Trah Haji Niming Mas Ary Admin sampai ke Pekanbaru
» rekor kemenangan
Halaman 1 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik