Ciri sisik kaki yang digemari

Mo kasih pendapat dikit mengenai sisik
ini berdasarkan pengalaman saya ditambah pengetahuan yang saya dapat dari ganoi.com yang namanya sisik percaya atau tidak untuk sisik yang 2 lajur dan besar besar plus ditutup gelang di paling bawah dan tersusun rapi biasanya kuat bawa taruhan dan punya pukulan istimewa. saya sudah beberapa kali membuktikan dengan memantau ayam yang tarung di kalangan tapi tetap ada syaratnya : Kondisi ayam harus FIT biar pukul KO nya keluar

cumi_cumi wrote:
Mo kasih pendapat dikit mengenai sisik
ini berdasarkan pengalaman saya ditambah pengetahuan yang saya dapat dari ganoi.com yang namanya sisik percaya atau tidak untuk sisik yang 2 lajur dan besar besar plus ditutup gelang di paling bawah dan tersusun rapi biasanya kuat bawa taruhan dan punya pukulan istimewa. saya sudah beberapa kali membuktikan dengan memantau ayam yang tarung di kalangan tapi tetap ada syaratnya : Kondisi ayam harus FIT biar pukul KO nya keluar

Setuju mas... Biasanya ayam kaki begini pukulnya akurat. Tapi untuk kuat menang, ayamnya juga harus didukung tulangan dan mental yg bagus + teknik tarung yg memadai. Selain rawatan yg fit tentunya.

salam

salam hangat..
saya punya pengalaman tenatng pengaruh sisik ayam ketika diadu.
saya punya ayam 2 ekor yang terbilang bagus dari sisi keturunan, pola main, kerasnya pukulan, kecepatan dan juga jalu yang mumpuni. Tapi, karena tidak dibekali dengan sisik yang membawa hoki, ayam saya draw/hampir kalah dari lawannya yang boleh dibilang jelek (dikuasai dari ronde pertama sampai terakhir). pada ronde terakhir ayam saya hampir lari sendiri (mungkin stress). tapi setelah saya periksa sisik lawannya, ternyata ayam tersebut membawa sisik yang bagus (dari sudut pandang para pengadu yang berasal dari bugis/makasar).
pengalaman lainnya.. saya punya ayam yang pas-pas aja, tapi punya sisik juara.. ayam tersebut saya adu dengan ayam juara dari makasar (namanya: brumbung). ayam saya tidak bisa dibuat lari oleh ayam juara tersebut, padahal ayam saya sudah kehabisan tenaga di ronde ketiga (karena ayam sudah mau ganti bulu). orang-orang di kalangan sampai terheran-heran dengan ayam saya karena tidak bisa di KO sama ayam juaran makasar.
Jadi, saya mengambil kesimpulan bahwa sisik ayam ibarat "garis tangan" yang menunjukkan garis hidup/tarungnya. Sisik ayam sangat mempengaruhi kemenangannya, disamping rawatan yang baik;turunan yang kelas; dan juga lawan yang sebanding.
Sisik ayam bisa dipelajari dari para pengadu "ayam pisau" (yakni orang-orang yang suka mengadu ayam menggunakan taji dari pisau kecil) karena mereka sangat percaya mistis dan sering terbukti.
mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan.

Mas Raden tolong beri gambaran "sisik juara" yang diceritakan tadi supaya lebih jelas dan bisa dibandingkan dengan ayadu kami (bentuknya, ukurannya, barisnya dsb.)

klo pendapat saya sih sebagus apapun sisik tpm klo gak ditunjang sama teknik dan tulangan yang bagus kyaknya kurang pas, cm ngandalin pukul saja bs bahaya, jd saya stuju banget sm comment dr bung admin, spt kejadian ayam saya kemarin waktu diadu minggu kemarin, pukul mematikan tp tekniknya ada turunnya, beruntung abar ayam musuh sdh kepukul berat, jd menang tdk ada satu ronde, tp langsung saya jual, krn itu td, teknik gak mendukung

Salam hangat. (tuk mas Khairul)
Sisik ayam yang tidak bisa kalah bahkan berpeluang besar untuk menang pada tarung perdana (tarung pertamanya) adalah "sisik pecah di ujung jari tengah"; "ada anak sisik di jari dalam"; dan yang punya sisik gelang tepat/sejajar dengan jalu/taji. Tiga jenis sisik ini sudah saya buktikan sendiri tidak pernah kalah bahkan lebih banyak menang pada tarung pertama.
Saya pun setuju kalau sisik kaki keramat tidak selamanya menang. Hal ini disebabkan karena kemungkinan lawan dari ayam kita pun mempunyai sisik kaki yang keramat pula. Sehingga, saya menambahkan/menekankan bahwa hal penting lainnya yang perlu diperhatikan selain sisik kaki yang keramat adalah "TURUNAN AYAM"; "RAWATAN AYAM"; dan "PEMILIHAN LAWAN yang SEIMBANG".
Untuk jenis/pola permainan atau keras/tidaknya pukulan ayam kita, masing-masing pasti punya standar masing-masing. oleh sebab itu, saya tidak mencantumkan jenis permainan ataupun keras/tidak kerasnya pukulan ayam kita sebagai kriteria tambahan. Kita tidak mungkin mau mengadu ayam kita yang hanya punya kemampuan pas-pasan tanpa punya kelebihan/andalannya.
Saya selalu diajarkan untuk tidak sembarangan mengadu ayam kalau ayam saya bukan keturunan ayam bagus; belum cukup rawatan (otot bagus, mental bagus, dan kondisi fit); belum menemukan lawan yang ukuran sama/kalah gandengnya 9:10. Karena ketika ayam kita kalah hanya karena kecerobohan kecil/ karena emosi, maka yang rugi adalah kita sendiri.
Posisi mas dimana?
Mohon maaf apabila ada kesalahan..
Raden-PAPUA

Terima kasih atas tanggapan Mas Raden, kalo saya lihat sisik pecah itu ada dua macam: ada yang pecah dua (rata kiri dan kanan) ada juga yang pecah tapi seolah-olah numpang (posisinya nyilang). Mana yang lebih bagus? Kalo pecah diujung jari, saya belum pernah punya. Saya pernah punya ayam dengan sisik di jari dalam (pukulannya istimewa), pernah juga punya ayam sisik pecahnya ada di jari tengah tapi posisinya ditengah-tengah (belum pernah dibawa ke kalangan sudah keburu mati), pernah juga punya ayam sisik pecah (nyilang) ada di jari luar (ini ayam saya yang paling istimewa), Saat ini saya punya janggaran dua. Sisik pecahnya (nyilang) ada di jari belakang, kata orang ntu ayam main jalu, bagaimana menurut teman-teman?

mmg btl mas,utk apa sisik bgs tp ayam tdk menang2an.tp menurut saya,yg pertama ayam hrs ganteng dulu (ciri2 fisik memenuhi syarat:sisik,bodi,btk kepala,taji,genetik,dll).kalah menang belakangan.krn biasanya persentasenya...dari 10 ayam yg ganteng (ini istilah saya lho..mhn maaf),paling bnyk 4 sortir(menurut pengalaman saya).

Sisik menurut saya tidak terlalu mempengaruhi pola pertarungan ayam dan ketahanan tubuh ayam, sisik sama halnya dengan warna bulu yg hanya sekedar kepercayaan dan sudah terlanjur turun temurun berdasarkan pengalaman dari masing masing para penghoby sabung ayam, yg lebih ekstrim tentang sisik ada yg berpendapat bahwa kalau pola sisik ayam seperti gelang (melingkar) maka ayam tersebut mempunyai pukulan mematikan namun berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman saya pada kenyataannya ayam tersebut pukulannya keras biasa saja (tidak membuat lawan langsung KO), ada juga yg berpendapat jika warna sisik ayam mengkilap seperti di lumuri minyak (di daerah cianjur ini di sebut dg "julung mayit") maka ayam tersebut bisa membunuh lawan dg pukulannya (bukan dg taji) dalam waktu relatif cepat, namun sekali lagi pada kenyataannya pendapat ini tidak terbukti malah ada ayam yg sisiknya kering dan kakinya besar (pola sisik bukan melingkar) tapi ayam tsb bisa membuat ayam lawan KO sebelum 1 ronde / 1 airan selesai (hebat). Jadi kalau saya lebih melihat kepada kenyataannya saja walau pola sisiknya bukan berasal dari pola sisik yg diunggulkan tapi ternyata ayam tersebut mempunyai teknik bertarung yg baik (teknik memukul dan mengelak yg baik) serta mental dan daya tahan tubuh yg prima maka kemungkinan besar ayam tsb akan keluar sebagai pemenang (apalagi kalau lawannya lemah), kesimpulannya bahwa banyak sekali faktor yg dapat mempengaruhi sehingga ayam tsb bisa mengalahkan lawannya.

Salam

Saya setuju sama mas Gitar.
Ciri fisik macam bulu, sisik, jengger, ekor, dll itu termasuk aspek katurangga. Kelihatannya tidak masuk akal menghubungkan ciri tsb dgn kemenangan, pukulan, mental, dll.
Kalau saya sih, maklum2 aja. Soalnya sabung ayam ini erat sekali dengan perjudian. Seperti halnya semua bentuk perjudian, maka hal2 yg sulit dicerna akal (mistis dan mitos) akan jadi bahan pertimbangan bila kita bertaruh.

Bagi yg percaya katurangga, silakan saja. Sah dan tidak dilarang. Tapi ada baiknya juga pendapat mas Gitar dipertimbangkan, bahwa lebih baik melihat kenyataan sesungguhnya ketimbang percaya 100% dgn mitos.


salam

Iya sih, kemenangan bukan 100% ditentukan oleh ayam itu sendiri. Bakat/potensinya ada pada ayam. Manusia mengolah fisik dan mentalnya secara baik (sesuai porsinya), manusia memilih tandingannya kemudian menikmati hasilnya (apabila menang)

ayam saya punya sisik pecah di setiap ujungnya dia juga punya sisik buaya,ayam pukul berat mainnya cepat
tapi memang orang yang rawat harus rajin latih biar tenaganya ga abis2

Maaf Kawan-kawan saya mau mengulang lagi masalah sisik kaki, karena saya sangat penasaran, dua bulan yang lalu kawan saya menjual ayam lancuran. (beliau peternak biasa bukan kalangan atas dan tidak melaga ayam) si pembeli waktu itu hanya kebetulan lewat dan melihat ayam beliau. si pembeli bilang kalau suka ayam beliau karena sisik kakinya maut, kawan saya bilang kalau harga cocok ayam itu dijual, pembeli menawar Rp. 850,000 tanpa mencoba ayam tersebut, kawan saya dengan heran langsung setuju karena biasanya beliau jual ayam lancuran antara Rp. 200,000 - 300,000 itupun pembeli bawa untulan sendiri. beberapa hari yang lalu pembeli datang lagi minta saudara ayam yang pernah dibelinya, karena ayam yang di beli 2 bulan yang lalu sudah menang 3 kali. Dari kasus ini saya jadi penasaran bahwa mungkin sisik kaki juga mungkin dapat dipakai untuk menentukan kualitas ayam, apakah kawan-kawan ada pengalaman yang serupa? mohon tanggapannya

Salam Hangat,

aji

Bagi orang yg percaya, bentuk sisik diyakini mempunyai 'tuah' atau 'keajaiban' kalau diadu.
Ini salah satu bentuk katuranggan yg juga berhubungan dgn organ lain spt warna bulu, ekor, warna kaki, dll.

Kalau sy pribadi, hanya mengandalkan sisik saja sepertinya belum cukup. Ayam2 bagus yg terkenal (melegenda), adalah ayam yg dikenang krn punya teknik bagus, pukulan, dan mental yg dahsyat. Bukan terkenal dgn sisik atau warnanya.
Mungkin bisa saja sisik menjadi kelebihan, tapi harus diingat juga bahwa musuh-pun memiliki kelebihan.

menurut saya sisik ayam adalah pendukung saja ......yang penting kering dan keras aja .....dalam melihat keunggulan ayam harus dilihat dari sisi tehnis . tulangan . pukulan . kondisi kesehatan ,dan jaga tandingan . dan ada yang sangat penting menurut saya adalah Ayam yang bagus bukan karena sisik . tapi ayam yang bisa menang di setiap pertarungannya .

Betul mas..kita mau beli ayam bukan mau beli kaki

Ayam bagus menurut PAPAJI itu harus memenuhi 5 macam kriteria :
- Teknik
- Pukul
- Tulangan
- Mental
- (bonus) katurangga.
Katurangga sy anggap bonus krn ada yg percaya ada juga yg tdk yakin. Terserah masing2.

Nah... sisik itu termasuk katurangga. Biasanya dihubungkan dgn hoki. Kalau cuma mengandalkan sisik, sementara 4 faktor lainnya kita abaikan, ya... belum termasuk ayam bagus.
Sebaliknya, kalau 4 faktor sudah dapat, sementara katurangga diabaikan (mungkin) belum termasuk ayam istimewa. Sekedar bagus saja.

Apakah sisik (katurangga) membawa kemungkinan utk menang..?? Belom tentu....
Kemenangan ditentukan oleh beberapa faktor.
- Kualitas ayam (5 faktor diatas)
- Rawatan
- Tandingan
- Bebotoh
- Hoki.
Kalau sekiranya katurangga dikaitkan dgn hoki, maka baru memenuhi 1 faktor saja utk menang (hoki). Masih ada 4 faktor lain yg harus dicapai.

Jadi, menurut saya, katurangga (pembawa hoki) boleh saja dianggap penting. Tapi jangan melupakan faktor lainnya yg cukup signifikan juga...

salam

Setuju mas , kita lihat yang real saja

betul banget kang yang penting dites tarungnya masuk kriteria pilihan kita.yang laen ikut .btw di lampung ada ayam yang ckp melegenda secara sisik gak ada yang aneh cuma menurut botohnya ketika dia mandiin kelihatan lidahnya nekuk keatas.gak tau kebetulan at bukan.

Berbagi cerita sedikit ni tentang sisik, saya pernah punya ayam yang sisiknya melingkar dikedua kakinya pas dibagian taji, pada saat ayam disaya menangnyanya banyak( mainnya dari segala aspek oke punya ), setelah ayam tersebut tiada, kebenaran saya diminta istri utk mengantar belanja kepasar tradisional, sesat saya menunggu ieteri belanja saya sempatkan mutar kepenjual ayam tarung, saya melihat ayam ganteng dijual dan saya terkejutnya lagi sisiknya gelang persis seperti ayam yg pernah saya miliki, saya tanya berapa harganya ,tanpa tawar langsung saya beli, sampai dirumah langsung coba, hahaha rupanya jauh dari harapan, untung beli dipasar jadi harga tdk seberapa.


trimkas

Bagi saya katuranggan ( termasuk sisik kaki diantaranya ) adalah salah satu cara untuk mempermudah kita menilai seekor ayam. Krn dr katuranggan tersebut plg tidak kita bisa memprediksi akan seperti apa ayam tersebut ( biasanya berdasar kepada pengalaman seseorang).Sehingga penilaian berdasar katuranggan akan berbeda beda antar asatu dgn yg laen. Sehingga tingkat keakuratan penialaian berdasar katuranggan sangat rendah.Maka yg paling pas ya di coba dulu.

sebenarnya tak ada patokan yang pakem akurat mengenai cakar yang baik. Semua hanya kira-kira dan hanya melihat tampilan dari cakar tersebut.. Biasanya yang baik itu bulat, kering, berisi, menthang, meruncing jarinya. Umumnya pedas, sakit pukulannya . Adapun diluar ciri di atas perkecualian mungkin saja bagus.. tapi jarang singkatnya jangan terlalu terpaku pada ciri katuranggan yang sulit ditemukan...

sakuraba wrote:Bagi saya katuranggan ( termasuk sisik kaki diantaranya ) adalah salah satu cara untuk mempermudah kita menilai seekor ayam. Krn dr katuranggan tersebut plg tidak kita bisa memprediksi akan seperti apa ayam tersebut ( biasanya berdasar kepada pengalaman seseorang).Sehingga penilaian berdasar katuranggan akan berbeda beda antar asatu dgn yg laen. Sehingga tingkat keakuratan penialaian berdasar katuranggan sangat rendah.Maka yg paling pas ya di coba dulu.

Dulu ayam yang mempunyai sisik kulit salak termasuk ayam yg mempunyai katuranggan, namun seiring berjalannya waktu para botoh mulai mencari ayam yg berpenampilan jelek (sisik kaki tidak ada, bulat mulus seperti ayam kampung), namun yang mempunyai pukulan sakit. Sehingga saat ini mulai orang-orang berlomba2 mencari ayam yang kakinya bulat seperti rotan karena terkenal dengan pukulan sakitnya & dianggap mempunyai katuranggan. Sehingga masalah katuranggan ini akan selalu berubah seiring berjalannya waktu. Ibarat polisi, selalu mengirim intelnya yg berpenampilan jelek (gondrong, hitam) ke kalangan, gak mungkin mereka akan mengirim anggotanya yang berpotongan cepak. Ini mungkin sekedar sumbang saran pribadi dari saya.

Sebenarnya sisik ayam sama ibaratnya dengan garis tangan manusia jadi bisa dipahami atau dibaca susunan,bentuk sisik ayam tersebut.Memang benar sisik ayam mempunyai tuah atau kesaktian yang kasat mata dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemenangan ayam dalam suatu pertempuran.Sisik ayam ini banyak sekali mempunyai tuah / kesaktian,ada sisik untuk ayam aduan dan ada juga sisik untuk ayam pakaian.Untuk lebih jelasnya kunjungi saja mustikaayam.com semuanya diungkapkan disana.

Katuranggan adalah berdasarkan pengalaman orang tua kita dahulu mengenai penilaian ayam berdasarkan penampilannya. Ayam ayam yang digunakan adalah ayam asli Indonesia.
Sekarang ini sudah banyak ayam import dan persilangannya. Ada Burma, Shamo, Bangkok, Vietnam, dll. Apakah katuranggan Indonesia sama dengan katuranggan ayam negara lain..?? Saya sendiri tidak tahu. Tapi sepertinya prinsip2 katuranggan sudah banyak berubah krn adanya ayam import ini.
CMIIW