Hammer Fighting Technical

benar tuh mas jago nantang, gimana klu mas jago super bawa ayam andalannya yg bisa teknik palu diacara abar bareng papaji...kan bisa sekalian tatap muka sama rekan2 papaji yg hadir sambil bahas teknik yg dimaksud....tapi itupun kalau bisa karena ybs sibuk...atau klu ada waktu maen tempat pak hendro buat membuktikannya...tempat pak hendro banyak tuh untulannya yg siap dikorbankan...klu terbukti jgnkan 150 rb...jutaanpun banyak yg mau dan ilmu anda terbukti.....salam

Hehehe...sensasional juga nih Hammer Fighting Technical.....
Baru bbrp hari sdh dapat respon dari puluhan member.
Selamat buat Mas Jago super. Semoga jualannya laris manis mas.
Salam.

Saya juga ragu atas kebenaran info yg disampaikan orang Jember tsbt, hehehe salam

Ini mah strategi bisnis aja biar jualannya laku

alowwwwwwwwwwwwwwwwwwwww papajier ........besok saya akan lounching EBOOK methodelogi bagaimana cara membentuk leher ayam yang kuat .dan tahan terhadap segala pukulan . kecuali pakai gergaji ......akan saya kasih sedikit bocoran Ebook ini . sedikankan kawat / kabel rem tangan mobil . dan getah latex konsentrasi 60%( klw susah carinya ambil dipabrik saya tersedia gratis ngak perlu bayar $$$$$$$$) download di wvw.super_jago.com klik disini memang ngak bisa dan jangan dicoba

Salam...
Maaf nhii bang Jagosuper....
Dari cerita abang saya rasa yang dimaksud adalah ayam yang mainnya sambil mancing pukul, di mana leher ayam kita menekan leher ayam lawan sampai kebawah/ turun (malah kadang sampai ketanah) baru di pukul... Jadi hal tersebut seperti leher kayak memukul leher lawan, padahal sebenarnya ayam melakukan penekanan kepala leher lawan sampai turun lalu dipukul... Hal ini kami bilang ayam mainnya mancing dan hal tersebut dulu saya punya dan malah dari sayap (masuk sayap) pun mau pancing kalok leher lawan tidak mau turun... Sayangnya di cetak hanya satu dua saja yang anaknya mainnya seperti bapaknya, jadi bukan karena hasil latihan tapi insting tarung ayam tersebut yang demikian....
Maaf saya suka model ayam pancing tapi langsung ambil pukul dan kejam... baru-baru ini kami kenak wabah 2 kali dan cuma ada satu keturunanya yaitu betina. Tapi untuk mendapatkan permainan ayam seperti yang abang bilang susah mendapatkannya..
Biarpun di latih bagaimana pun insting tarung/permainan ayam susah untuk di rubah.... Kalok permainan ayam bisa di akali jadi oke punya, berarti saya sendiri tidak perlu merepotkan om saya unt datangkan ayam birma dan bangkok lincir (5-6 bln), celakanya setelah bisa dijajal itupun yang datang tidak ada yang mainnya mancing...
Sekali lagi maaf bang Jagosuper ini sekedar masukan untuk abang... Apa yang abang ceritakan permainan ayam tersebut saya sudah melihatnya, saya bilang ayam tsb mainnya pancing pukul dan ini dari dulu sudah ada tapi memang jarang ada ayam demikian, yang ada kebanyakan yang mainnya cuma mengunci/klep pukul, bukan sampai menekan leher ayam sampai kebawah...
Untuk abang-abang sekalian bisa gak beritau cara memasukkan gambar ke gallery??????
Trims.........
Trims........

Bang Boykom....untuk memasukkan gambar atau foto ke gallery tinggal klik saja gallery nanti akan muncul form yang harus diisi dengan keterangan gambar yang akan dimasukkan....jika tidak bisa berarti memory full dan coba saja masukkan ke postingan video & foto...langkah2nya ada sudah dipostingkan mas Arry.....salam

alang wrote:Hehehe...sensasional juga nih Hammer Fighting Technical.....
Baru bbrp hari sdh dapat respon dari puluhan member.
Selamat buat Mas Jago super. Semoga jualannya laris manis mas.
Salam.

Selamat Pagi Semuanya...Terima kasih atas komentar rekan-rekan PAPAJIERS...Saya akan memberikan sedikit gambaran kenapa ada teknik seperti ini...? Awalnya saya beranggapan bahwa :
1. Sebagai pemula (masih SMP/SMA) saya merasa sangat kesulitan mencari bibitan unggul yang mempunyai karakteristik juara, selain itu sangat muaaahal sekali;
2. Setiap kali membeli ayam, saya harus mempelajari karakternya, karena saya beli pada musim atau tahun berikutnya. Belum lagi adanya anggapan bahwa sebenarnya terdapat ciri-ciri khas/khusus dari seekor ayam yang mempunyai talenta juara. Entah dari primbon, atau apa katuranggan (warna bulu/sisik,dsb) atau apalah istilahnya yang notabene masih banyak dipercaya para pengobi pada umumnya;
3. Sebagai seorang yang telah pernah diberi pelajaran biologi dsb di sekolah, saya beranggapan bahwa seekor ayam (kondisi normal) tentulah mempunyai struktur yang setara antara ayam satu dengan ayam lainnya. Saya berpikir bahwa seekor ayam terdiri dari seonggok daging/otot dan tulang seperti hewan lainnya. Kalau demikian maka setidaknya semua ayam (normal) mampu bergerak sama. Begitu juga dengan cara bertarung pada ayam. Gerakan meloncat...memukul...mematuk...lari...dsb, saya pikir semua bisa. Nah kenapa gerakan-gerakan tersebut tidak bisa dipoles dengan latihan-latihan tertentu untuk lebih menajamkan gerakan itu? Seharusnya kita bisa berpikir ke arah itu. Bagaimana seekor anjing laut yang kebiasaannya bebas berenang di laut tapi bisa dilatih berenang memainkan sebuah bola? dan meloncat tinggi menyundul bola? Begitupun seekor ayam...Why Not?...Hanya saja teknik yang saya temukan ini ditujukan untuk lebih mempertajam gerakan alami ayam kita tsb.
Maaf rekan semua...saya hanya memanfaatkan waktu senggang ini (20 menit) dan sekaligus mohon diri...Terima Kasih semuanya...

Wah...rupanya pak Ismail sang jagosuper ini menguasai psikologi marketing juga...dikesankan seolah2 sibuk sehingga menyempatkan waktu untuk membalas postingan secara singkat kemudian pamit dengan tujuan membuat penasaran yang membacanya...ha...ha...ha... tapi sayangnya salah tempat pak...anda memasuki wilayah yang sangat keliru, karena tidak seorang memberpun yang percaya cerita2 anda.....
Jadi stop saja pembahasan ini jangan dilanjutkan dan ditanggapi lagi karena hanya membuang energi tanpa bukti....
Untuk p Ismail mungkin disela2 kesibukan anda luangkanlah, waktu untuk menerapkan teori dan metode yang anda jual ini kepada ayam2 anda terlebih dahulu, setelah berhasil silakan postingkan sambil ditawarkan kepada rekan2 member ayam2 hasil latihan tersebut, saya termasuk yang akan membeli pertama ayam anda dan akan saya publikasikan secara terbuka di forum apapun kondisinya....jika memang oke maka dagangan anda akan laku keras jika tidak maka anda seperti sedang menggali kuburan sendiri....

Salam

jagosuper wrote:3. Sebagai seorang yang telah pernah diberi pelajaran biologi dsb di sekolah, saya beranggapan bahwa seekor ayam (kondisi normal) tentulah mempunyai struktur yang setara antara ayam satu dengan ayam lainnya. Saya berpikir bahwa seekor ayam terdiri dari seonggok daging/otot dan tulang seperti hewan lainnya. Kalau demikian maka setidaknya semua ayam (normal) mampu bergerak sama. Begitu juga dengan cara bertarung pada ayam. Gerakan meloncat...memukul...mematuk...lari...dsb, saya pikir semua bisa. Nah kenapa gerakan-gerakan tersebut tidak bisa dipoles dengan latihan-latihan tertentu untuk lebih menajamkan gerakan itu? Seharusnya kita bisa berpikir ke arah itu. Bagaimana seekor anjing laut yang kebiasaannya bebas berenang di laut tapi bisa dilatih berenang memainkan sebuah bola? dan meloncat tinggi menyundul bola? Begitupun seekor ayam...Why Not?...Hanya saja teknik yang saya temukan ini ditujukan untuk lebih mempertajam gerakan alami ayam kita tsb.

Mas... ayam jangan disamakan dgn anjing laut, monyet, simpanse, anjing, apalagi manusia. Kecerdasannya sangat jauh berbeda.
Secara fisik dan teori sederhana, semua ayam bisa ngalung. Semua ayam bisa menghindar. Tapi masalahnya bukan bisa atau tidak bisa, melainkan mau atau tidak mau.
Ayam bertarung sesuai naluri dan bakat/karakter dasarnya. Naluri, bakat dan karakter dasar ini sifatnya 'given'. Yaitu diturunkan oleh orangtuanya. Bakat inilah yg hanya bisa kita asah. Bukan merubahnya.

Jadi, kalau anda menyamakan ayam dgn anjing laut atau binatang sirkus yg lain, sy rasa anda salah besar. Kalau anda yakin bisa melatih ayam sesuai keinginannya, coba anda latih main bola atau lompat tali. Nanti saya beli ayam yg sudah terlatih tsb.

Saran saya, belajar lagi ilmu biologinya. Terapkan pada praktek breeding.

jagosuper wrote:
Selamat Pagi Semuanya...Terima kasih atas komentar rekan-rekan PAPAJIERS...Saya akan memberikan sedikit gambaran kenapa ada teknik seperti ini...? Awalnya saya beranggapan bahwa :
1. Sebagai pemula (masih SMP/SMA) saya merasa sangat kesulitan mencari bibitan unggul yang mempunyai karakteristik juara, selain itu sangat muaaahal sekali;

Oooo.... mas Jagosuper ini masih SMP/SMA ya...????

2. Setiap kali membeli ayam, saya harus mempelajari karakternya, karena saya beli pada musim atau tahun berikutnya. Belum lagi adanya anggapan bahwa sebenarnya terdapat ciri-ciri khas/khusus dari seekor ayam yang mempunyai talenta juara. Entah dari primbon, atau apa katuranggan (warna bulu/sisik,dsb) atau apalah istilahnya yang notabene masih banyak dipercaya para pengobi pada umumnya;
3. Sebagai seorang yang telah pernah diberi pelajaran biologi dsb di sekolah, saya beranggapan bahwa seekor ayam (kondisi normal) tentulah mempunyai struktur yang setara antara ayam satu dengan ayam lainnya. Saya berpikir bahwa seekor ayam terdiri dari seonggok daging/otot dan tulang seperti hewan lainnya. Kalau demikian maka setidaknya semua ayam (normal) mampu bergerak sama. Begitu juga dengan cara bertarung pada ayam. Gerakan meloncat...memukul...mematuk...lari...dsb, saya pikir semua bisa. Nah kenapa gerakan-gerakan tersebut tidak bisa dipoles dengan latihan-latihan tertentu untuk lebih menajamkan gerakan itu? Seharusnya kita bisa berpikir ke arah itu. Bagaimana seekor anjing laut yang kebiasaannya bebas berenang di laut tapi bisa dilatih berenang memainkan sebuah bola? dan meloncat tinggi menyundul bola? Begitupun seekor ayam...Why Not?...Hanya saja teknik yang saya temukan ini ditujukan untuk lebih mempertajam gerakan alami ayam kita tsb.
Maaf rekan semua...saya hanya memanfaatkan waktu senggang ini (20 menit) dan sekaligus mohon diri...Terima Kasih semuanya...[/quote]



Menanggapi diatas ;

untuk poin 2, disitu mas Jagosuper mengakui,tidak membeli ayam asal asalan.

untuk poin 3, "untuk lebih mempertajam gerakan", itu bisa diterima,bisa juga nggak,sebab menurut saya,gerakan ayam akan lepas,trengginas,dan lentur tapi kokoh,bila ditunjang dengan kesehatan,kebugaran,juga stamina yang juga oke.
untuk mendapatkan itu,setiap orang punya resepnya masing masing,karena itu logika.

untuk persamaannya dengan anjing laut ;
the answer is,...NOT !

terlalu kecil untuk otak ayam mencerna penajaman latihan,
memang diantara semua trah ayam petarung,ayam asal Thailand lah yang paling pintar.
namun pada pertarungan ' hidup dan mati ' dikalangan, ayam tidak akan sempat menggunakan otaknya.

Insting dan karakter bawaan lah yang berperan.

Kekuatan pukulan, akurasi pukulan,kecepatan,juga daya tahan terhadap pukulan, itu bergantung pada usia ayam.
Ayam muda cenderung power dan refleknya masih kuat,namun daya tahannya belum cukup kuat.

Tehnik,gaya dan mental bertarung,itu sudah bawaan.
Sedangkan kebugaran dan stamina,itu kita sebagai perawat,sangat berperan guna mendukung tsb. diatas.
Itu semua tidak berlaku jika ayam kita tidak sehat !

Untuk menambah dan memperbanyak perbendaharaan buku tentang merawat ayam aduan,tentunya tetap kita hargai sumbangsihnya.

Salam papaji.

Saya pernah mengalami beberapa kali ayam bisa berubah gaya tarungnya, walaupun tidak secara drastis. Misalnya saya abar ayam yg sama dalam beberapa kali akan tampak ada perubahan pola main, dan sepertinya ini tergantung tingkat kecerdasan masing2 ayam. Ada ayam yg tadinya tidak mau menampar ketika bertemu lawan yang tinggi malah jadi nampar, ada ayam yg tadinya kontrol malah jadi ngalung. Saya kurang tau apa sebabnya dan bagaimana penjelasannya, tapi saya berpendapat dalam batas2 tertentu ayam dapat berubah pola main dan pukulnya berdasarkan pengalaman ayam bertarung dengan lawan2 sebelumnya, tentunya sesuai dengan tingkat kecerdasan ayam masing2. Ini hanya berdasarkan pengelaman pribadi lho bang, belum pernah di teliti atau dibuktikan. Makannya saya tertarik untuk tau bagaimana metode yg digunakan bang jagosuper, minimal untuk nambah wawasan aja.

zin494 wrote:Saya pernah mengalami beberapa kali ayam bisa berubah gaya tarungnya, walaupun tidak secara drastis. Misalnya saya abar ayam yg sama dalam beberapa kali akan tampak ada perubahan pola main, dan sepertinya ini tergantung tingkat kecerdasan masing2 ayam. Ada ayam yg tadinya tidak mau menampar ketika bertemu lawan yang tinggi malah jadi nampar, ada ayam yg tadinya kontrol malah jadi ngalung. Saya kurang tau apa sebabnya dan bagaimana penjelasannya, tapi saya berpendapat dalam batas2 tertentu ayam dapat berubah pola main dan pukulnya berdasarkan pengalaman ayam bertarung dengan lawan2 sebelumnya, tentunya sesuai dengan tingkat kecerdasan ayam masing2. Ini hanya berdasarkan pengelaman pribadi lho bang, belum pernah di teliti atau dibuktikan. Makannya saya tertarik untuk tau bagaimana metode yg digunakan bang jagosuper, minimal untuk nambah wawasan aja.

Ini bukan karakter/bakatnya berubah mas...
Sebenarnya ini adlh bakat alami yg sudah melekat sejak lahir. Pada waktu muda, bakat belum keluar krn pengalaman masih minim. Seiring dgn bertambahnya pengalaman dan volume otot, maka bakat ini keluar dgn sendirinya.
Sy setuju dg yg dikatakan pak Bagyo (jago nantang). Bakat/karakter tergantung kondisi fisik. Bakat akan keluar dgn maksimal kalau sudah berpengalaman dan dirawat dg baik.

Kalau bakat dasarnya tidak punya pola ngalung dan tdk ada timpuk, dilatih dan berpengalaman seperti apapun, tidak akan keluar.
Itulah bedanya ayam muda yg belum pengalaman. Dia belum bisa menemukan jati dirinya. Pola tarungnya belum terbentuk. Masih terus berubah.

gini ajah kasih bukti bawa ayam yang udah di latih abar bareng,.. sesibuk apa sih lagian kan lagi promosi produk masa ngga bisa,.. sesibuk2nya orang masa kaga ada waktu luang buat calon customer,.. kalo ngga bisa ngasih bukti anggap ajah ngibul bin boong bin omdo,....

zin494 wrote:Saya pernah mengalami beberapa kali ayam bisa berubah gaya tarungnya, walaupun tidak secara drastis. Misalnya saya abar ayam yg sama dalam beberapa kali akan tampak ada perubahan pola main, dan sepertinya ini tergantung tingkat kecerdasan masing2 ayam. Ada ayam yg tadinya tidak mau menampar ketika bertemu lawan yang tinggi malah jadi nampar, ada ayam yg tadinya kontrol malah jadi ngalung. Saya kurang tau apa sebabnya dan bagaimana penjelasannya, tapi saya berpendapat dalam batas2 tertentu ayam dapat berubah pola main dan pukulnya berdasarkan pengalaman ayam bertarung dengan lawan2 sebelumnya, tentunya sesuai dengan tingkat kecerdasan ayam masing2. Ini hanya berdasarkan pengelaman pribadi lho bang, belum pernah di teliti atau dibuktikan. Makannya saya tertarik untuk tau bagaimana metode yg digunakan bang jagosuper, minimal untuk nambah wawasan aja.

saya jawab ini aja deh .....Mas zin494 .perobahan ayam dalam gaya tarungnya bisa disebabkan beberapa hal menurut saya Loh ;
1. ketika sang jago yang dirawat sudah mempunyai stamina dan tenaga bagus,
2. Mental.dan sakit ayam juga sangat mempengaruhi gaya tarung ketika mental sudah down polanya juga berubah ,perhatiakan ayam yang sudah mau kalah ).
3. mengenai tingkat kecerdasan seekor ayam dipengaruhi oleh faktor turunan dan pola makanan ,
4. jikalau ayam yang biasanya tidak mau menampar jadi bisa , itulah insting tarung seekor ayam karena stamina dan kondisinya fit ( jangan samakan dengan anjing laut).
ini yang saya tau coba teman yang lain
salam ferry bun

Halo semua...
Apa yang disampaikan Jagosuper pernah saya tanyakan di forum ini sekitar 4 bulan yang lalu tetang cara menciptakan ayam pukul KO, 6 bulan yang lalu juga ada seseorang yang pernah menawari saya untuk melatih sembarang ayam untuk dijadikan ayam pembunuh, tapi sama dengan Jagosuper ujung-ujungnya ada rupiah yang harus kita keluarkan, namun menurut hemat saya masalah uang tidak jadi masalah kalau hanya selembar dua lembar, memang hak cipta harus dihargai, namun yang lebih penting lagi cara tersebut bisa digaransi pasti 100% tepat. Begitu kan pak Jagosuper. Kalau memang teori tersebut sudah teruji faliditasnya saya tak daftar sekarang.
Salam
Jeck

ipul wrote:gini ajah kasih bukti bawa ayam yang udah di latih abar bareng,.. sesibuk apa sih lagian kan lagi promosi produk masa ngga bisa,.. sesibuk2nya orang masa kaga ada waktu luang buat calon customer,.. kalo ngga bisa ngasih bukti anggap ajah ngibul bin boong bin omdo,....

Betul mas, Lebih baik memang begini mas.. Seeing is believing.. kadang ada hal yang harus dilihat dulu baru dipercayai..

Kalo pun iye bner ada ayam model kaya bgini(pukul pake leher),ane si tetep suka ayam ngalung,megang sayap musuh pake patuk sambil dorong trs pukul badan.dijamin itu ayam getok palu mules dpukul bdn!,lha wong leher'y beton(lher dpake snjata,brarti lhr'y kuat dong!),ya pukul aja bdn'y!.(kbneran ane punya aym model gini,td sore baru mnang 1 ronde hehehe)lg an saya sndiri seneng ayam solah yg cantik,lbh enk dliat......
Tapi semua org bebas brpendapat,kl emng ada ayam n metode buat ayam yg punya mukul pake leher,,,saya psti angkat topi buat mas jago super!,saluuuuut.......forza!!!
Salam solah (andre)