PAPAJI Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

siapa yg keliru?

+2
nurkhotim
samuel
6 posters

Go down

siapa yg keliru? Empty siapa yg keliru?

Post  samuel Mon 28 Dec 2009, 13:16

Salam kukuruyuk.....
Para senior dan sesepuh papaji sekalian mohon pencerahannya.....
Saya punya ayam tipe lari, kalo dicoba begitu dia kalah solah n gak biasa menguasai pertarungan dia akan solah lari,kalo masih bisa mengimbangi solah musuh dia akan nyayap dan ngalung-ngalung,ayam tsbt juga pukul berat+saraf. Saya biasanya rawat ayam itu hanya saya umbar dikandang umbar ukuran 2 x 3 mtr dari pagi jam 7 hingga jam 5 sore dan jarang saya jemur kecuali minggu habis di gebrak ( krn saya kerja kantoran ).
Postur tubuh ayam tsbt juga tipe ayam lari setiap ada penggemar ayam yg melihatnya
Ayam tsbt netes 22 agst'08,ayam tsbt sudah sering saya untuli dan setiap kali saya untuli baik dengan untul pranakan maupun punya temen selalu begitu walopun patuknya saya bungkus. Terakhir dicoba dengan ayam temen juga begitu malah pny temen kepukul sarafnya hingga muka biru dan segera diangkat.
Ayam tersebut akhirnya dibeli oleh temen saya yg ayamnya kena pukul saraf wkt dicoba sama ayam saya sekitar 1,5bln yg lalu dan oleh temen saya tsbt dititipkan langsung ke temennya yg ada diluar kota untuk diternakan.
Selang 2 minggu ayam tsbt dicoba disana dan hasilnya ayam tsbt tidak keluar solah lari dan pukul sarafnya, saya heran mendengar hal tsbt dan kemaren minggu juga dicoba lagi malah solahnya ngalung-ngalung dan bobot pukul jadi kecil,saya juga semakin heran dapat kabar itu. Saya tanya ke temen yg beli,piaranya gmn disana? katanya dalam hal perawatan dia sangat hati-hati.
Menurut para senior dan sesepuh juga para penggemar ayam aduan,ada keliru perawatan dimana dalam kasus ini?
Apakah solah ayam dan bobot pukul ayam itu bisa berubah ketika pindah tangan?
Terima kasih atas masukannya

samuel

Jumlah posting : 9
Join date : 21.11.08

Kembali Ke Atas Go down

siapa yg keliru? Empty Re: siapa yg keliru?

Post  nurkhotim Mon 28 Dec 2009, 14:30

samuel wrote:Salam kukuruyuk.....
Para senior dan sesepuh papaji sekalian mohon pencerahannya.....
Saya punya ayam tipe lari, kalo dicoba begitu dia kalah solah n gak biasa menguasai pertarungan dia akan solah lari,kalo masih bisa mengimbangi solah musuh dia akan nyayap dan ngalung-ngalung,ayam tsbt juga pukul berat+saraf. Saya biasanya rawat ayam itu hanya saya umbar dikandang umbar ukuran 2 x 3 mtr dari pagi jam 7 hingga jam 5 sore dan jarang saya jemur kecuali minggu habis di gebrak ( krn saya kerja kantoran ).
Postur tubuh ayam tsbt juga tipe ayam lari setiap ada penggemar ayam yg melihatnya
Ayam tsbt netes 22 agst'08,ayam tsbt sudah sering saya untuli dan setiap kali saya untuli baik dengan untul pranakan maupun punya temen selalu begitu walopun patuknya saya bungkus. Terakhir dicoba dengan ayam temen juga begitu malah pny temen kepukul sarafnya hingga muka biru dan segera diangkat.
Ayam tersebut akhirnya dibeli oleh temen saya yg ayamnya kena pukul saraf wkt dicoba sama ayam saya sekitar 1,5bln yg lalu dan oleh temen saya tsbt dititipkan langsung ke temennya yg ada diluar kota untuk diternakan.
Selang 2 minggu ayam tsbt dicoba disana dan hasilnya ayam tsbt tidak keluar solah lari dan pukul sarafnya, saya heran mendengar hal tsbt dan kemaren minggu juga dicoba lagi malah solahnya ngalung-ngalung dan bobot pukul jadi kecil,saya juga semakin heran dapat kabar itu. Saya tanya ke temen yg beli,piaranya gmn disana? katanya dalam hal perawatan dia sangat hati-hati.
Menurut para senior dan sesepuh juga para penggemar ayam aduan,ada keliru perawatan dimana dalam kasus ini?
Apakah solah ayam dan bobot pukul ayam itu bisa berubah ketika pindah tangan?
Terima kasih atas masukannya

Kalo melihat kronologi kejadian ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam hal ini dan ini memang sangat berpengaruh terhadap ayam, yaitu :
1. Makanan
2. Perawatan
3. Breeding alias ternak

1. Makanan : intinya perubahan mendasar terhadap pemberian jenis pakan dan pola makan, akan berpengaruh terhadap ayam (bisa stress dan memperngaruhi yg lain)
Mutu pakan bukan jaminan ayam bertambah baik.. tapi justru yang terpenting disini adalah ADAPTASI, misal dari kebiasaan makan Jagung,. kemudian menjadi beras merah.. supaya lebih joss,.. tapi malah stress karena dia sudah terbiasa jagung,....
2. Perawatan :Termasuk disini adalah pola pemberian pakan, sudah berubah jenis pakannya, waktu pemberian pakanpun berbeda,.. wahh joss tenan,. ayam bisa langsung stress,....
3. Breeding : ayam baru, makanan baru, pola perawatan baru,. dan trus dikumpulkan sama babon-babon 'genit',. waduh.. ya tambah gemetaran bro.... makanya nggak keluar lagi 'teknik larinya',.. sudah kebiasaan 'mendekam',.. dan jelas kurang pukulannya... lha wong sudah dibuat 'mukulin' babon-baon genit tadi.. ...
kwak.kak..kak.kak...... lol! lol!

nurkhotim
Kapten
Kapten

Jumlah posting : 304
Join date : 23.07.09
Lokasi : Pasuruan - Jatim

Kembali Ke Atas Go down

siapa yg keliru? Empty Re: siapa yg keliru?

Post  Administrator Mon 28 Dec 2009, 21:00

Sy rasa ayam tsb bukan type ayam lari murni. Ketika pertama2 digebrek, ayam lari2 krn kehabisan stamina. Setelah dirawat, staminanya bagus, larinya jadi hilang.

Coba ga usah dirawat mas... diemin aja dikandang. Pasti teknik larinya keluar lagi.
Very Happy Very Happy
Administrator
Administrator
Admin
Admin

Jumlah posting : 6490
Join date : 15.08.08
Lokasi : Jakarta

https://papaji.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

siapa yg keliru? Empty Re: siapa yg keliru?

Post  black_cocks Tue 29 Dec 2009, 03:23

salam kenal mas samuel
saya punya kasus yang serupa....



mas Ary wrote: Sy rasa ayam tsb bukan type ayam lari murni. Ketika pertama2 digebrek, ayam lari2 krn kehabisan stamina. Setelah dirawat, staminanya bagus, larinya jadi hilang.

Coba ga usah dirawat mas... diemin aja dikandang. Pasti teknik larinya keluar lagi.
Very Happy Very HappySy rasa ayam tsb bukan type ayam lari murni. Ketika pertama2 digebrek, ayam lari2 krn kehabisan stamina. Setelah dirawat, staminanya bagus, larinya jadi hilang.

Coba ga usah dirawat mas... diemin aja dikandang. Pasti teknik larinya keluar lagi.
Very Happy Very Happysalam kenal



re: membaca comment njenengan untuk kasus mas samuel saya menangkap satu point bahwa terkadang ayam tidak perlu terlalu kita maksimalkan dalam rawatan baik makanan ataupun latihan yang malah memungkinkan adanya perubahan pola main dari ayam itu sendiri.....apa benar pemahaman saya seperti itu mas ary?

karena baru2 ini saya dapat ayam dari daerah pegunungan (pacitan) tetangga mertua saya...ayam tersebut sejak kecil sampai skarang (9an bln) dalam umbaran alami total dng pola areal yg berbatu naik-turun (tebing 2-3 mtr dilahap tiap hari)....

niat awal ayam itu mau saya jadikan untul buat calon jawara saya ternyata setelah saya abar ndak sampai 10 menit ayam saya angkat karena ayam yg niat awalnya mau saya jadikan untul ternyata memiliki pukulan yg lumayan berat takutnya malah calon jawaranya yg keok duluan(mungkin jg calon jawara saya yg mang kualitas untul he he)..selang 3 hari saya coba lg ma punya teman ternyata ayam teman 1,5 airan "ngebrok" ndak bangun dan diangkat empunya.... krn penasaran saya coba lagi dipasar tawangsari (ditempat ini penghobi daerah saya bebas uji coba tanpa T tiap hari pasaran "legi") tiga ronde dng 3 musuh yg berbeda dan semuanya diangkat ma yg punya sbelum 10 mnt krn cuma coba n khawatir hal2 yg tdk diinginkan......

akhirnya saya putuskan buat merawatnya...nah yg jadi soal apa... pola rawat yg kita lakukan bisa malah berefek negatif buat kinerja ayam...mohon pencerahannya mas ary dan senior2 lain

note: sang untul ini pola kontrol kaki bulat rotan dan ada tonjolan disisi luar kaki sebelah jalu ka_ki
black_cocks
black_cocks
Sersan
Sersan

Jumlah posting : 131
Join date : 28.12.09
Age : 39
Lokasi : sukoharjo(selatan kota solo)

Kembali Ke Atas Go down

siapa yg keliru? Empty Re: siapa yg keliru?

Post  Hendro Tue 29 Dec 2009, 06:05

Masalah solah yang berubah adalah hal biasa dan jamak...ayam solah lari yang berubah ada 2 hal : pertama karena saat gebrakan ayam cenderung mendominasi sehingga tidak keluar solah larinya atau memang bukan tipe solah lari sesungguhnya...
Untuk mengetahui karakter bertarung seekor ayam memang harus beberapa kali diuji gebrak jika dengan kondisi fisik yang sama dan lawan yang berbeda solah tidak banyak berubah maka tipe ayam tersebut memang paten....
Ayam berubah solahnya biasanya karena stamina yang merosot atau kepukul berat, seperti ayam solah ngelock/ngalung pasti akan jadi ngoyor kalo kena pukul berat atau stamina habis...
Dan semua ayam jika kena pukul berat sekaligus kehabisan tenaga biasanya akan keluar solah larinya.....tapi bablas tidak kembali alias keoook.....he...he...he.... siapa yg keliru? Icon_razz

Salam siapa yg keliru? Icon_wink

Hendro
moderator
moderator

Jumlah posting : 7357
Join date : 06.08.09
Age : 55
Lokasi : Semarang

Kembali Ke Atas Go down

siapa yg keliru? Empty Re: siapa yg keliru?

Post  Administrator Tue 29 Dec 2009, 11:12

black_cocks wrote:...membaca comment njenengan untuk kasus mas samuel saya menangkap satu point bahwa terkadang ayam tidak perlu terlalu kita maksimalkan dalam rawatan baik makanan ataupun latihan yang malah memungkinkan adanya perubahan pola main dari ayam itu sendiri.....apa benar pemahaman saya seperti itu mas ary?

Bukan begitu mas... rawatan tetap harus maksimal. Maksud saya, rawatnya ga usah neko neko, pake macem2 cara yg aneh. Biarkan saja yg alami.
Terkadang, saking sayangnya si pemilik, ayam di oprek2 dari pagi sampe malem. Akhirnya malah jadi ga bener.
Very Happy

Ayam dirawat, berarti ada perubahan pola hidupnya. Perubahan pola hidup ini berarti harus ada adaptasi oleh ayam agar mulai terbiasa.
Kalau sudah terbiasa, sifat karakter aslinya akan keluar dan bahkan lebih terasah.
Administrator
Administrator
Admin
Admin

Jumlah posting : 6490
Join date : 15.08.08
Lokasi : Jakarta

https://papaji.forumid.net

Kembali Ke Atas Go down

siapa yg keliru? Empty Re: siapa yg keliru?

Post  Kumbang Tue 29 Dec 2009, 12:52

samuel wrote:Salam kukuruyuk.....
Para senior dan sesepuh papaji sekalian mohon pencerahannya.....
Saya punya ayam tipe lari, kalo dicoba begitu dia kalah solah n gak biasa menguasai pertarungan dia akan solah lari,kalo masih bisa mengimbangi solah musuh dia akan nyayap dan ngalung-ngalung,ayam tsbt juga pukul berat+saraf. Saya biasanya rawat ayam itu hanya saya umbar dikandang umbar ukuran 2 x 3 mtr dari pagi jam 7 hingga jam 5 sore dan jarang saya jemur kecuali minggu habis di gebrak ( krn saya kerja kantoran ).
Postur tubuh ayam tsbt juga tipe ayam lari setiap ada penggemar ayam yg melihatnya
Ayam tsbt netes 22 agst'08,ayam tsbt sudah sering saya untuli dan setiap kali saya untuli baik dengan untul pranakan maupun punya temen selalu begitu walopun patuknya saya bungkus. Terakhir dicoba dengan ayam temen juga begitu malah pny temen kepukul sarafnya hingga muka biru dan segera diangkat.
Ayam tersebut akhirnya dibeli oleh temen saya yg ayamnya kena pukul saraf wkt dicoba sama ayam saya sekitar 1,5bln yg lalu dan oleh temen saya tsbt dititipkan langsung ke temennya yg ada diluar kota untuk diternakan.
Selang 2 minggu ayam tsbt dicoba disana dan hasilnya ayam tsbt tidak keluar solah lari dan pukul sarafnya, saya heran mendengar hal tsbt dan kemaren minggu juga dicoba lagi malah solahnya ngalung-ngalung dan bobot pukul jadi kecil,saya juga semakin heran dapat kabar itu. Saya tanya ke temen yg beli,piaranya gmn disana? katanya dalam hal perawatan dia sangat hati-hati.
Menurut para senior dan sesepuh juga para penggemar ayam aduan,ada keliru perawatan dimana dalam kasus ini?
Apakah solah ayam dan bobot pukul ayam itu bisa berubah ketika pindah tangan?
Terima kasih atas masukannya

Mas Samuel spertinya dari kalimat di atas mesti di perjelas dulu maksudnya (text tebal di atas) sbb 2 kalimat itu bisa jadi kuncinya.
Pertama di tulis 'dibawa ke luar kota' tuk di ternak, sudah jelas 2 minggu di ternak akan membuat ayam tidak kondisi tuk bertarung selanjutnya di katakan perawatan yg sangat hati2.... itu tidak bisa di artikan perawatan yg baik tuk ayam pertarung, bisa aja saking hati2nya sampe gak pernah di umbar.... ato pun saking hati2 nya gak pernah di 'fisik'... ato di jemur (kena sinar matahari) dsb.
Jadi menurut sy seandainya tidak ada faktor lain sperti pernah kepukul berat ato sakit berat gak ada yg masalah dng ayam itu, nanti setelah di rawat adu dng porsi yg tepat, paling tidak dapet umbar + sinar matahari sy yakin akan kembali sperti semula...
Sy jg yakin solah nyayap.. ngalung & lari nya itu memang dah gayanya 'dia' krn mas Samuel tulis 'sudah sering di untuli' sebelumnya & selalu begitu... ya kan?

salam,
Kumbang
Kumbang
Sersan
Sersan

Jumlah posting : 158
Join date : 19.08.08

Kembali Ke Atas Go down

siapa yg keliru? Empty Re: siapa yg keliru?

Post  black_cocks Wed 30 Dec 2009, 06:00

kmarin ayam yg saya bawa dari pcitan diruncingkan jalunya ma rekan (rekan saya ini yg saya beli ayamnya, calon asuhan saya yg tdk kuat melawan untul dr pacitan ini) saya meski baru 1cm...minggu depan akan coba diturunkan untuk tandingan...kata temannya ada yg punya ayam yg trek dng ayam saya dan coba dilamarkan..
dng T skadarnya tpi saya tdk ikut ngisi T krn mang tdk suka taruhan cm murni suka menarungkan ayam jago saja...

saya pikir ini bisa menjadi ujian bagi pola rawat saya apakah bisa meneruskan asahan alam yg menjadikan si untul ini mjd layak main spt skarang ini.....

untuk kbar selanjutnya akan terus saya berikan hasilnya
black_cocks
black_cocks
Sersan
Sersan

Jumlah posting : 131
Join date : 28.12.09
Age : 39
Lokasi : sukoharjo(selatan kota solo)

Kembali Ke Atas Go down

siapa yg keliru? Empty Re: siapa yg keliru?

Post  Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik