Tournamen ayam jago

Sekedar saran, bagaimana kalau rekamanya di vcd dan dvd, rekamanya lebih lebih apik dan enak ditonton, rekaman tsbt diperjual belikan sesama anggota atau siapa saja yg berminat, trima kasih

stuju banget sama saran bang boy. tapi bagaimana dengan yang copyan atau bajakan.
salam saya

boy wrote:Sekedar saran, bagaimana kalau rekamanya di vcd dan dvd, rekamanya lebih lebih apik dan enak ditonton, rekaman tsbt diperjual belikan sesama anggota atau siapa saja yg berminat, trima kasih

john wrote:jadi kapan dan dimana nih pertemuannya akan di laksanakan, sy anusias banget mau lihat tournament tersebut.

kayaknya undangannya sudah dibuat bisa dilihat di agenda PAPAJI bulan Februari, ditunggu kehadirannya ya Pak Jhon.
Salam.

Mas kalau dibajak saya rasa tdk masalah karena salah satu misi kita untuk mengembangkan hoby kita ini, dan juga bajakan akan menurunkan kwalitas gambarnya, kita para anggota pasti ingin yg orsinilnya, bila nanti ada dvd nya saya pertama yg pesan, trimakasaih salam buat rekan semua.

saya setuju di buat rekaman pertandingannya, jadi bagi kawan2 yang tidak sempat ikut datang ke tournament bisa tau ceritanya mengenai ayam yang berlaga waktu itu

salam.

Sudah lama nih gak ada yg nyundul lagi,
Gimana Mas2, bang2, and kang2. mau diseriusin gak nih.

Salam,

Menarik itu bos, saya kok cenderung turnamen diadakan perdaerah dulu aja ya, nanti para jawara daerah saling diadu (per propinsi dibagi beberapa region tergantung besar/jumlah anggota) sampai muncul jawara propinsi yang selanjutnya mewakili kompetisi di tingkat selanjutnya, soal tolok ukur dan mekanisme pemilihan jawara, saya nurut aja, gimana?

teddy wrote:

azis sutanto wrote:Regulasi kaya copy yang sudah pernah dibagikan dulu,yang diadopsi dari TICDA nya thailand boleh juga nanti disempurnakan,disesuaikan dengan kondisi kita disini.

Gimana kalau diadakan tiap daerah saja dulu, Kang Edwin di Bandung, Saya di Subang, Mas Ary di jakarta, Pak Bagyo di Bekasi.
Nanti kan ketemu masalahnya apa, baru kita kopi darat lagi untuk mencari solusi dari masalah yang ada.
salam.

sumbang saran : Menurut saya untuk tahap awal aturan mainnya tiap anggota yang bawa jago ditarik Rp. 350.000 per jago dan diserahkan ke panitia. Pemenang berhak mengambil hadiahnya di panitia sebesar Rp. 600.000. Jumlah ronde 3 dengan taji dibungkus dan yang membungkus adalah panitia dengan disaksikan dan disetujui oleh masing2 pihak yang jagonya diadu. Aturan permainan bisa dipilih mau sistem nilai atau sistem KO atau sistem keduanya. Juri penilai ada 3 orang diambil dari anggota 2 dan panitia 1 dengan syarat jagonya tidak diadu atau tidak boleh bawa jago. Anggota boleh mengambil kembali uang pendaftaran sesuai dengan jumlah jagonya yang tidak diadu. Usulan saya ini bisa diterapkan pada pertemuan bulan mei di bandung.

Waduh 350 ya, kalo ayam2 saya x 350 berapa ya ???? jigana jatah jajan saya tekor yeuh
Tapi gak apa2lah demi tercapainya cita2 bersama
ngomong2 kalo formatnya dibuat semi kontes / lomba bagaimana ???
ini contoh usulan saya:
jika pendaftaran adalah 350, maka sepasang ayam menjadi 700
nah ayam yg dianggap menang baik secara point atau ko dll diberi uang pengobatan (mis: 200) plus sertipikat, dan akan diikut sertakan dalam penghitungan dan penobatan 10 / 3 terbaik. tentunya uang lebih akan dibagikan sesuai tingkat pembagian setelah dikurangi biaya lain2

oh ia kalo bisa ada piala n piagamnya

Mungkin ada usulan lain

Salam,

sumbang saran : Menurut saya untuk tahap awal aturan mainnya tiap anggota yang bawa jago ditarik Rp. 350.000 per jago dan diserahkan ke panitia. Pemenang berhak mengambil hadiahnya di panitia sebesar Rp. 600.000. Jumlah ronde 3 dengan taji dibungkus dan yang membungkus adalah panitia dengan disaksikan dan disetujui oleh masing2 pihak yang jagonya diadu. Aturan permainan bisa dipilih mau sistem nilai atau sistem KO atau sistem keduanya.

Cocok lah boss..itu klo 2 ekor yang sama timbangannya, kalau ada 4 ekor dikali 2 dong boss.
untuk sistem lebih komplit yang gabungan, soalnya klo ga ada yang KO repot juga.
umur gimana dipisah ngga yang dah mabung sama yang belom mabung?
piagam gimana?..siapa yang nyediain?..
Salam

Nah, ini dia acara hebat dan berhadiah uang, sangat menggoda, sudah saatnya para ayam pembunuh keluar kandang mencari mangsa, pialanya & piagam dari uang pendaftaran aja (10-25 % mungkin, tergantung jumlah yg daftar), gimana bos ary?

Akuma wrote:Nah, ini dia acara hebat dan berhadiah uang, sangat menggoda, sudah saatnya para ayam pembunuh keluar kandang mencari mangsa, pialanya & piagam dari uang pendaftaran aja (10-25 % mungkin, tergantung jumlah yg daftar), gimana bos ary?

Boleh mas... Sepertinya cocok utk acara bulan Mei nanti.
Tapi, jangan pake bunuh2an lah... ini khan tournament antar sahabat. Masa pake bunuh membunuh segala...
hehehe...


salam

sumbang saran untuk tournamen (atau kontes yak ?) :
-: untuk mengurangi resiko permainan juri atau tandingan maka jumlah ronde 5 (biar juara banyak ditentukan dilapangan langsung) dan pilih lawan tanding ditentukan oleh undian juri dg kelas yg sama (menghindari pasang tanding)

-: Juara Favorit = diambil dari para juara yg memenangkan pertandingan paling cantik (cepat) atau nilai mutlak dan akan mendapat hadiah berupa Piagam dan Uang pembinaan
-: Juara Partai = diambil dari pemenang setiap partainya dan akan mendapat hadiah berupa Piagam dan Uang pengobatan (uang pendaftaran + biaya pengobatan seperlunya)

*pertandingan hanya dilakukan 1x

demikian dan salam,

++teddy

Sekarang sudah bulan Mei nih, jadi di Bandung kan?
Kang Edwin apakah sudah pasti tempatnya?
Untuk waktu sih agar matang persiapannya , tanggal 31 Mei cocok juga tuh.
Salam

Bahkan sekarang sudah bulan juli kang he he he
Kayanya untuk merawaikan suasana, sudah waktunya kita2 keluar dari pertapaan.
besok minggu saya ada kongkou2, saya kabarin tempat dan waktu setelah meeting intern

Salam,

Urang Lembur wrote:Bahkan sekarang sudah bulan juli kang he he he
Kayanya untuk merawaikan suasana, sudah waktunya kita2 keluar dari pertapaan.
besok minggu saya ada kongkou2, saya kabarin tempat dan waktu setelah meeting intern

Salam,

Kang Tedy suka bertapa ya...? hahaha......

Ia mas hery, siapa tahu nanti ketiban durian runtuh sekontainer he he
ya gak Kang ??

akarta kapan neh ada abar bareng?????///hehehe

Salam,
Klo ada acara di Bdg,.ikutan dong,.
bayar pendaftaran tanpa hadiah jg gpp,.tp biaya daftarnya jgn besar2..hadiahnya piagam resmi PAPAJI or piala aja.,.pake piagam or piala rasanya lebih membanggakan lebih prestisius ( menurut saya lho).
Sy sgt berminat & ingin berpartisipasi dalam Seni ketangkasan ayam tanpa T dalam or luar/pinggir ( diluar biaya pendaftaran).
Jaya selalu PAPAJI
Salam,

Setuju dengan kang Ali kalo kita bisa melaksanakan turnamen adu ayam murni tanpa judi yang berhadiah sedikit uang, piagam dan piala, maka secara tidak langsung kita bisa menekan biaya non teknis sehingga harga ayam juga bisa menjadi wajar.... tidak seperti sekarang, harga ayam sudah diluar batas kewajaran karena adanya unsur judi didalamnya, dimana seekor ayam yang menang di kalangan undangan dengan T besar maka harganya bisa diluar nalar ( harga emosional ).....dengan harga ayam yang wajar dan relatif terjangkau maka perkembangan dan pertumbuhan penggemar ayam akan terus bermunculan sehingga regenerasi berjalan secara normal dan alamiah....dan akan turut mendorong pertumbuhan perekonomian kerakyatan secara nasional....salam

Seandainya tournament ini bisa terlaksana, sy rasa gengsinya tidak akan kalah dgn tarung di kalangan biasa.
Kelak akan muncul juara nasional ayam laga di kelas terbang, bulu, menengah, kelas berat, dll, mirip seperti tinju.
Tentu ini menjadi kebanggaan sendiri buat pemiliknya. Diakui secara nasional.
Penghargaan dan kebanggaannya tentu jauh lebih mahal ketimbang menang dgn T sekian...

Ayoo... kapan nih kumpul2..????
Kita realisasikan segera...

Saya rasa bisa dimulai dengan kumpul2 sambil ngobrol dan acara abar bersama sekalian mulai dibahas kepengurusan Papaji Forum Pusat & daerah sekalian dirumuskan AD/ART dan agenda kegiatan serta regristrasi ulang untuk anggota.....

Sy rasa tournament ini akan menjadi sangat bergengsi,..
Klo dgn T. kan tujuannya spy balik modal operasional pemeliharaan dan pembelian ayam yg murah, mahal, sangat mahal n lebihnya lumayan buat tambah2 n gengsinya dikalang besar.
Nah ini mau ga sdh biaya rawat mahal , beli ayamnya mahal-sangat mahal tp cm dpt hadiah uang pendaftaran, piagam or piala yg klo dibandingkan dgn nominal tdk sebanding dgn biaya perawatan dan modal pembelian ayam ?
Tp menurut sy ,justru itulah sejatinya, memiliki ayam berkualitas dan diakui,...bukan hanya sekedar ayam menang dan dpt T..
Klo dpt penghargaan secara lisan maupun tulisan, Diakui,,..itulah kebanggaan yg tak ternilai yg uangpun tak mampu membelinya.
Sangat Prestisius.

Salam,

Kang Ali, kalau mau dinilai dgn uang dan pengembalian modal, sepertinya, apapun hoby yg kita geluti, impas saja sudah dianggap untung... Sy yakin, bos2 besar dgn T gila2an itu sebetulnya bukan mencari uang. Tapi kepuasan dan gengsi. Dgn T besar, kalau kalah justru rugi tambah parah khan..?? Kalaupun menang, uang kemenangan umumnya utk bersenang2, dibagikan anak buah dan traktir kawan2.

Berbagai turnament hewan lainnya pun demikian. Harga hewan jauh lebih tinggi dibanding hadiahnya itu sendiri. Silakan dilihat berapa hadiah juara lomba burung kicau, lomba nasional merpati balap, perkutut, lomba ketangkasan anjing, Kuda balap, dll. Hadiahnya tidak seberapa besar dibanding harga hewan yg dilombakan. Tapi, gengsi dan pengakuan dari tingkat nasional justru jauh lebih prestisius dibanding hadiahnya itu sendiri.
Karena diakui itulah, maka harga hewan yg juara akan jadi melambung sangat mahal. Ini bisa menaikan gengsi peternaknya. Hobiis dgn tingkat ekonomi kecil tidak perlu mengeluarkan biaya T yg besar utk meraih gengsi tsb. Hasil ternaknyapun akan naik gengsi, otomatis hargapun akan naik. Ini bisa menaikan pendapatan peternak2 kecil.

Sebenarnya banyak keuntungan yg bisa diraih bila diadakan tournament ketangkasan ayam tingkat nasional. Yg menurut saya paling sulit adlh mengajak para bebotoh 'konvensional' yg gila 'judi' utk bisa ikut serta memeriahkan tiurnament ini secara konsisten.
Ayam laga memang sudah sangat lekat dgn judi. Jangankan merubah stigma orang luar, diantara penghobipun masih sulit diajak utk merubah stigma tsb.

Ada satu hal penting yang sangat positif yg dapat diambil dari turnament ayam laga seperti ini, jika dilihat dari kacamata pemula seperti saya, yakni munculnya kepercayaan diri bagi para pemula untuk ikut berpartisipasi dan bergabung dengan master2 nasional ayam laga. Dalam dunia T, mana mungkin pemula seperti saya berani berhadapan dengan senior2 yg berani mengeluarkan taruhan puluhan juta? Jurang pemisah makin lama makin menganga. Dengan turnament ini, jurang itu akan terkikis, karena namanya turnament pasti tidak mengenal kasta, kalangan tengah atau kalangan pinggiran bukan? Ini yg sangat menarik. Artinya teman2 dari kalangan pinggiran bisa bertemu dengan master2 dari kalangan tengah. Para pemula seperti saya bisa berhadapann dengan senior2. Bahkan arangkali teman2 yang suka T sangat mungkin untuk bergabung dengan teman2 yg tidak suka T. Tentu saja nilai edukasinya akan sangat terasa. Jika sudah begini, tidak ada lagi minder, meski ayam saya di kandang kualitasnya masih pas2an. Toh ini sebuah turnament, bukan perjudian. Kalaupun kalah, tidak terlalu besar kerugian yg harus ditanggung. Ayam kesayanganpun tidak akan terlalu hancur, karena nilai safetynya sangat terjaga. Bagi yang menang, tentu saja ayamnya akan diakui kehebatannya, karena tentu ia akan berhadapan dengan banyak jagoan, dari berbagai kalangan. Wah.....sempurna.
Jadi...kapan dimulai, bang?
Ikuuuuuutttttttttttt !!!!