Biang pemecah mitos

herikris haidar wrote:Saya pernah mendengar mitos yang mengatakan bahwa bentuk dan ukuran dari sebuah telur dapat menentukan jenis kelamin ayam dan ukuran ayam dari tetasan telur tersebut, misalkan telur yang besar nantinya akan menetas menjadi ayam dengan ukuran besar, telur yang bulat nantinya anakan yang dihasilkan berjenis kelamin betina dan yang lonjong kemungkinan jantan.
Namun hal seperti itu tidak berlaku bagi salah satu babon saya yang mana semua telurnya tidak ada yang berukuran besar dan lonjong. Semua telur yang dihasilkan dari babon saya tersebut ukurannya lebih kecil dibandingkan babon dara sekalipun dan bentuknya semua bulat seperi bola golf!

Yang agak mengherankan justru bentuk telur yang seperti itu dapat menghasilkan anakan dengan ukuran minimum berat 3,5 kg (lancuran) dan mayoritas anakan yang dihasilkan jantan!
Untuk kualitas anakan menurut saya lumayan bagus untuk kelas2 pinggiran, salah satunya kemarin pada waktu kontes di jatibening secara kebetulan bisa mendapatkan piagam dan beberapa kakak2nya ada yang sempat bermain di rumpin (bukan saya yang adu lho, sumpah...!) dan secara kebetulan juga belum ada yang keok ataupun dilorot!

Nah, yang ingin saya tanyakan...
Apakah bentuk telur yang dihasilkan babon saya itu menunjukkan jenis ayamnya atau memang hanya kebetulan saja seperti halnya babon yang bertelur dengan warna hijau?

Mohon rekan2 dan para senior semua untuk bisa memberikan masukan dan pencerahannya.

salam

pacita wrote:Diantara banyak tentu ada yang berbeda dan itu wajar.
Kecuali keturunan tersebut seperti itu terus.....mantap...

herikris haidar wrote:Saya pernah mendengar mitos yang mengatakan bahwa bentuk dan ukuran dari sebuah telur dapat menentukan jenis kelamin ayam dan ukuran ayam dari tetasan telur tersebut, misalkan telur yang besar nantinya akan menetas menjadi ayam dengan ukuran besar, telur yang bulat nantinya anakan yang dihasilkan berjenis kelamin betina dan yang lonjong kemungkinan jantan.
Namun hal seperti itu tidak berlaku bagi salah satu babon saya yang mana semua telurnya tidak ada yang berukuran besar dan lonjong. Semua telur yang dihasilkan dari babon saya tersebut ukurannya lebih kecil dibandingkan babon dara sekalipun dan bentuknya semua bulat seperi bola golf!

Yang agak mengherankan justru bentuk telur yang seperti itu dapat menghasilkan anakan dengan ukuran minimum berat 3,5 kg (lancuran) dan mayoritas anakan yang dihasilkan jantan!
Untuk kualitas anakan menurut saya lumayan bagus untuk kelas2 pinggiran, salah satunya kemarin pada waktu kontes di jatibening secara kebetulan bisa mendapatkan piagam dan beberapa kakak2nya ada yang sempat bermain di rumpin (bukan saya yang adu lho, sumpah...!) dan secara kebetulan juga belum ada yang keok ataupun dilorot!

Nah, yang ingin saya tanyakan...
Apakah bentuk telur yang dihasilkan babon saya itu menunjukkan jenis ayamnya atau memang hanya kebetulan saja seperti halnya babon yang bertelur dengan warna hijau?

Mohon rekan2 dan para senior semua untuk bisa memberikan masukan dan pencerahannya.

salam

LQ wrote:

herikris haidar wrote:Saya pernah mendengar mitos yang mengatakan bahwa bentuk dan ukuran dari sebuah telur dapat menentukan jenis kelamin ayam dan ukuran ayam dari tetasan telur tersebut, misalkan telur yang besar nantinya akan menetas menjadi ayam dengan ukuran besar, telur yang bulat nantinya anakan yang dihasilkan berjenis kelamin betina dan yang lonjong kemungkinan jantan.
Namun hal seperti itu tidak berlaku bagi salah satu babon saya yang mana semua telurnya tidak ada yang berukuran besar dan lonjong. Semua telur yang dihasilkan dari babon saya tersebut ukurannya lebih kecil dibandingkan babon dara sekalipun dan bentuknya semua bulat seperi bola golf!

Yang agak mengherankan justru bentuk telur yang seperti itu dapat menghasilkan anakan dengan ukuran minimum berat 3,5 kg (lancuran) dan mayoritas anakan yang dihasilkan jantan!
Untuk kualitas anakan menurut saya lumayan bagus untuk kelas2 pinggiran, salah satunya kemarin pada waktu kontes di jatibening secara kebetulan bisa mendapatkan piagam dan beberapa kakak2nya ada yang sempat bermain di rumpin (bukan saya yang adu lho, sumpah...!) dan secara kebetulan juga belum ada yang keok ataupun dilorot!

Nah, yang ingin saya tanyakan...
Apakah bentuk telur yang dihasilkan babon saya itu menunjukkan jenis ayamnya atau memang hanya kebetulan saja seperti halnya babon yang bertelur dengan warna hijau?

Mohon rekan2 dan para senior semua untuk bisa memberikan masukan dan pencerahannya.

salam

Yg namanya babon bagus,yah spt itu...anaknya pd jawara...bntuk /ukuran/warna telur,sdh tdk ada artinya kalo anakan bs jd jawara kalangan&kontes...? susahnya jk babon itu telah tiada,...? penerusnya apa bs hasilkan anakan jawara jg ?

herikris haidar wrote:

LQ wrote:

herikris haidar wrote:Saya pernah mendengar mitos yang mengatakan bahwa bentuk dan ukuran dari sebuah telur dapat menentukan jenis kelamin ayam dan ukuran ayam dari tetasan telur tersebut, misalkan telur yang besar nantinya akan menetas menjadi ayam dengan ukuran besar, telur yang bulat nantinya anakan yang dihasilkan berjenis kelamin betina dan yang lonjong kemungkinan jantan.
Namun hal seperti itu tidak berlaku bagi salah satu babon saya yang mana semua telurnya tidak ada yang berukuran besar dan lonjong. Semua telur yang dihasilkan dari babon saya tersebut ukurannya lebih kecil dibandingkan babon dara sekalipun dan bentuknya semua bulat seperi bola golf!

Yang agak mengherankan justru bentuk telur yang seperti itu dapat menghasilkan anakan dengan ukuran minimum berat 3,5 kg (lancuran) dan mayoritas anakan yang dihasilkan jantan!
Untuk kualitas anakan menurut saya lumayan bagus untuk kelas2 pinggiran, salah satunya kemarin pada waktu kontes di jatibening secara kebetulan bisa mendapatkan piagam dan beberapa kakak2nya ada yang sempat bermain di rumpin (bukan saya yang adu lho, sumpah...!) dan secara kebetulan juga belum ada yang keok ataupun dilorot!

Nah, yang ingin saya tanyakan...
Apakah bentuk telur yang dihasilkan babon saya itu menunjukkan jenis ayamnya atau memang hanya kebetulan saja seperti halnya babon yang bertelur dengan warna hijau?

Mohon rekan2 dan para senior semua untuk bisa memberikan masukan dan pencerahannya.

salam

Yg namanya babon bagus,yah spt itu...anaknya pd jawara...bntuk /ukuran/warna telur,sdh tdk ada artinya kalo anakan bs jd jawara kalangan&kontes...? susahnya jk babon itu telah tiada,...? penerusnya apa bs hasilkan anakan jawara jg ?

Trim's mas LQ atas pandangannya.

Itulah mas sejauh ini belum ada anakannya yang betina yang sama persis dengan induknya meskipun secara fisik sama dan yang selalu saya nantikanpun yaitu adanya keturunan yang mempunyai bentuk telur dan hasil tetasan yang seperti induknya belum ada.
Kira2 dengan teory inbreed bisa dihasilkan anakan yang sama gak ya?

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:Jgn2 Babon ini Final Stok mz yg menghasilkan ank2 super figter,jd msti d kwinkn dgn yg ad Hubgn Darahnya agar Genya bs di turunkan!

herikris haidar wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:Jgn2 Babon ini Final Stok mz yg menghasilkan ank2 super figter,jd msti d kwinkn dgn yg ad Hubgn Darahnya agar Genya bs di turunkan!

Wah apa iya ya mas... jawaban sampeyan ngingetin saya kejadian pada saat saya mendapatkannya mas.
Begini ceritanya... beberapa tahun yang lalu saya sedang hunting calon biang pengganti biang utama saya, nah sampailah saya ditempat importir didaerah 'X". Disana saya sampaikan maksud tujuan saya dan secara kebetulan si importir itu sedang ada stok biang namun justru yang menjadi perhatian saya adalah salah satu dedara yang masih 'bergelang' dan saya amat2i ternyata saya gak ngerti arti tulisan yg ada digelang itu.
Namun sayang, ternyata dedara itu tidak dilepas meskipun saya sudah ajukan tawaran sebesar 5jt. Makin membuat saya penasaran dan jatuh hati dengan biang itu dan akhirnya dengan prinsip "MENDARAT DAN MENANG" bisa saya dapatkan juga biang tsb.

Nah timbul kesangsian saya pada saat bertelur saya amati kok semua telurnya bentuknya bulat? Karena saya pikir telurnya 'jelek' akhirnya semua telurnya saya goreng, menunggu masa bertelur berikutnya mungkin ada perubahan bentuk.
Namun lagi2 saya kaget ternyata telur berikutnyapun sama saja, BULAT!
Akhirnya saya coba untuk ditetaskan dan ternyata setelah usia anakan 3 bulan, diluar dugaan saya mayoritas anakannya adalah pejantan dan ukuran serta tulangannya besar. pada saat usia lancuran tekhnik pukul anakannya luar biasa, lebih bagus dari pacekannya dan hingga sekarang sudah berkali2 ganti pacek hasilnya hampir semua diatas rata2 paceknya walaupun ada beberapa yang sama persis paceknya.

herikris haidar wrote:

herikris haidar wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:Jgn2 Babon ini Final Stok mz yg menghasilkan ank2 super figter,jd msti d kwinkn dgn yg ad Hubgn Darahnya agar Genya bs di turunkan!

Wah apa iya ya mas... jawaban sampeyan ngingetin saya kejadian pada saat saya mendapatkannya mas.
Begini ceritanya... beberapa tahun yang lalu saya sedang hunting calon biang pengganti biang utama saya, nah sampailah saya ditempat importir didaerah 'X". Disana saya sampaikan maksud tujuan saya dan secara kebetulan si importir itu sedang ada stok biang namun justru yang menjadi perhatian saya adalah salah satu dedara yang masih 'bergelang' dan saya amat2i ternyata saya gak ngerti arti tulisan yg ada digelang itu.
Namun sayang, ternyata dedara itu tidak dilepas meskipun saya sudah ajukan tawaran sebesar 5jt. Makin membuat saya penasaran dan jatuh hati dengan biang itu dan akhirnya dengan prinsip "MENDARAT DAN MENANG" bisa saya dapatkan juga biang tsb.

Nah timbul kesangsian saya pada saat bertelur saya amati kok semua telurnya bentuknya bulat? Karena saya pikir telurnya 'jelek' akhirnya semua telurnya saya goreng, menunggu masa bertelur berikutnya mungkin ada perubahan bentuk.
Namun lagi2 saya kaget ternyata telur berikutnyapun sama saja, BULAT!
Akhirnya saya coba untuk ditetaskan dan ternyata setelah usia anakan 3 bulan, diluar dugaan saya mayoritas anakannya adalah pejantan dan ukuran serta tulangannya besar. pada saat usia lancuran tekhnik pukul anakannya luar biasa, lebih bagus dari pacekannya dan hingga sekarang sudah berkali2 ganti pacek hasilnya hampir semua diatas rata2 paceknya walaupun ada beberapa yang sama persis paceknya.

Weis Jelas Babon Juooooooooooooos itu mz,biasany tandang gelang itu ad artinya gt,mgkn Final stok,Babon ini klo di kawinkan dgn Pejantan mnapun INSYAALLAH,ankny akn sangat Juooooooooooooos/Berkualitas,jd klo pgn ankn btinany bgus coba di kwinkan lg dgn Anakny yg Jantan gt!

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:

herikris haidar wrote:

herikris haidar wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:Jgn2 Babon ini Final Stok mz yg menghasilkan ank2 super figter,jd msti d kwinkn dgn yg ad Hubgn Darahnya agar Genya bs di turunkan!

Wah apa iya ya mas... jawaban sampeyan ngingetin saya kejadian pada saat saya mendapatkannya mas.
Begini ceritanya... beberapa tahun yang lalu saya sedang hunting calon biang pengganti biang utama saya, nah sampailah saya ditempat importir didaerah 'X". Disana saya sampaikan maksud tujuan saya dan secara kebetulan si importir itu sedang ada stok biang namun justru yang menjadi perhatian saya adalah salah satu dedara yang masih 'bergelang' dan saya amat2i ternyata saya gak ngerti arti tulisan yg ada digelang itu.
Namun sayang, ternyata dedara itu tidak dilepas meskipun saya sudah ajukan tawaran sebesar 5jt. Makin membuat saya penasaran dan jatuh hati dengan biang itu dan akhirnya dengan prinsip "MENDARAT DAN MENANG" bisa saya dapatkan juga biang tsb.

Nah timbul kesangsian saya pada saat bertelur saya amati kok semua telurnya bentuknya bulat? Karena saya pikir telurnya 'jelek' akhirnya semua telurnya saya goreng, menunggu masa bertelur berikutnya mungkin ada perubahan bentuk.
Namun lagi2 saya kaget ternyata telur berikutnyapun sama saja, BULAT!
Akhirnya saya coba untuk ditetaskan dan ternyata setelah usia anakan 3 bulan, diluar dugaan saya mayoritas anakannya adalah pejantan dan ukuran serta tulangannya besar. pada saat usia lancuran tekhnik pukul anakannya luar biasa, lebih bagus dari pacekannya dan hingga sekarang sudah berkali2 ganti pacek hasilnya hampir semua diatas rata2 paceknya walaupun ada beberapa yang sama persis paceknya.

Weis Jelas Babon Juooooooooooooos itu mz,biasany tandang gelang itu ad artinya gt,mgkn Final stok,Babon ini klo di kawinkan dgn Pejantan mnapun INSYAALLAH,ankny akn sangat Juooooooooooooos/Berkualitas,jd klo pgn ankn btinany bgus coba di kwinkan lg dgn Anakny yg Jantan gt!

Setau saya yang kayak gitu adalah biang hasil inbreed bukan merupakan stock terakhir... untuk meneruskan keunggulan biang bisa dilakukan dengan mengawinkan ntu biang sama anak jantannya... dan bergitu seterusnya sesuai teori breeding yang disampaikan oleh temen2 yang laen..

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:

herikris haidar wrote:

herikris haidar wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:Jgn2 Babon ini Final Stok mz yg menghasilkan ank2 super figter,jd msti d kwinkn dgn yg ad Hubgn Darahnya agar Genya bs di turunkan!

Wah apa iya ya mas... jawaban sampeyan ngingetin saya kejadian pada saat saya mendapatkannya mas.
Begini ceritanya... beberapa tahun yang lalu saya sedang hunting calon biang pengganti biang utama saya, nah sampailah saya ditempat importir didaerah 'X". Disana saya sampaikan maksud tujuan saya dan secara kebetulan si importir itu sedang ada stok biang namun justru yang menjadi perhatian saya adalah salah satu dedara yang masih 'bergelang' dan saya amat2i ternyata saya gak ngerti arti tulisan yg ada digelang itu.
Namun sayang, ternyata dedara itu tidak dilepas meskipun saya sudah ajukan tawaran sebesar 5jt. Makin membuat saya penasaran dan jatuh hati dengan biang itu dan akhirnya dengan prinsip "MENDARAT DAN MENANG" bisa saya dapatkan juga biang tsb.

Nah timbul kesangsian saya pada saat bertelur saya amati kok semua telurnya bentuknya bulat? Karena saya pikir telurnya 'jelek' akhirnya semua telurnya saya goreng, menunggu masa bertelur berikutnya mungkin ada perubahan bentuk.
Namun lagi2 saya kaget ternyata telur berikutnyapun sama saja, BULAT!
Akhirnya saya coba untuk ditetaskan dan ternyata setelah usia anakan 3 bulan, diluar dugaan saya mayoritas anakannya adalah pejantan dan ukuran serta tulangannya besar. pada saat usia lancuran tekhnik pukul anakannya luar biasa, lebih bagus dari pacekannya dan hingga sekarang sudah berkali2 ganti pacek hasilnya hampir semua diatas rata2 paceknya walaupun ada beberapa yang sama persis paceknya.

Weis Jelas Babon Juooooooooooooos itu mz,biasany tandang gelang itu ad artinya gt,mgkn Final stok,Babon ini klo di kawinkan dgn Pejantan mnapun INSYAALLAH,ankny akn sangat Juooooooooooooos/Berkualitas,jd klo pgn ankn btinany bgus coba di kwinkan lg dgn Anakny yg Jantan gt!

Setau saya yang kayak gitu adalah biang hasil inbreed bukan merupakan stock terakhir... untuk meneruskan keunggulan biang bisa dilakukan dengan mengawinkan ntu biang sama anak jantannya... dan bergitu seterusnya sesuai teori breeding yang disampaikan oleh temen2 yang laen..

aliem wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:

herikris haidar wrote:

herikris haidar wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:Jgn2 Babon ini Final Stok mz yg menghasilkan ank2 super figter,jd msti d kwinkn dgn yg ad Hubgn Darahnya agar Genya bs di turunkan!

Wah apa iya ya mas... jawaban sampeyan ngingetin saya kejadian pada saat saya mendapatkannya mas.
Begini ceritanya... beberapa tahun yang lalu saya sedang hunting calon biang pengganti biang utama saya, nah sampailah saya ditempat importir didaerah 'X". Disana saya sampaikan maksud tujuan saya dan secara kebetulan si importir itu sedang ada stok biang namun justru yang menjadi perhatian saya adalah salah satu dedara yang masih 'bergelang' dan saya amat2i ternyata saya gak ngerti arti tulisan yg ada digelang itu.
Namun sayang, ternyata dedara itu tidak dilepas meskipun saya sudah ajukan tawaran sebesar 5jt. Makin membuat saya penasaran dan jatuh hati dengan biang itu dan akhirnya dengan prinsip "MENDARAT DAN MENANG" bisa saya dapatkan juga biang tsb.

Nah timbul kesangsian saya pada saat bertelur saya amati kok semua telurnya bentuknya bulat? Karena saya pikir telurnya 'jelek' akhirnya semua telurnya saya goreng, menunggu masa bertelur berikutnya mungkin ada perubahan bentuk.
Namun lagi2 saya kaget ternyata telur berikutnyapun sama saja, BULAT!
Akhirnya saya coba untuk ditetaskan dan ternyata setelah usia anakan 3 bulan, diluar dugaan saya mayoritas anakannya adalah pejantan dan ukuran serta tulangannya besar. pada saat usia lancuran tekhnik pukul anakannya luar biasa, lebih bagus dari pacekannya dan hingga sekarang sudah berkali2 ganti pacek hasilnya hampir semua diatas rata2 paceknya walaupun ada beberapa yang sama persis paceknya.

Weis Jelas Babon Juooooooooooooos itu mz,biasany tandang gelang itu ad artinya gt,mgkn Final stok,Babon ini klo di kawinkan dgn Pejantan mnapun INSYAALLAH,ankny akn sangat Juooooooooooooos/Berkualitas,jd klo pgn ankn btinany bgus coba di kwinkan lg dgn Anakny yg Jantan gt!

Setau saya yang kayak gitu adalah biang hasil inbreed bukan merupakan stock terakhir... untuk meneruskan keunggulan biang bisa dilakukan dengan mengawinkan ntu biang sama anak jantannya... dan bergitu seterusnya sesuai teori breeding yang disampaikan oleh temen2 yang laen..

Trus Ciri2 Final Stok-Parent stock,yg sperti Ap pak ALiem my pren?

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:

aliem wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:

herikris haidar wrote:

herikris haidar wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:Jgn2 Babon ini Final Stok mz yg menghasilkan ank2 super figter,jd msti d kwinkn dgn yg ad Hubgn Darahnya agar Genya bs di turunkan!

Wah apa iya ya mas... jawaban sampeyan ngingetin saya kejadian pada saat saya mendapatkannya mas.
Begini ceritanya... beberapa tahun yang lalu saya sedang hunting calon biang pengganti biang utama saya, nah sampailah saya ditempat importir didaerah 'X". Disana saya sampaikan maksud tujuan saya dan secara kebetulan si importir itu sedang ada stok biang namun justru yang menjadi perhatian saya adalah salah satu dedara yang masih 'bergelang' dan saya amat2i ternyata saya gak ngerti arti tulisan yg ada digelang itu.
Namun sayang, ternyata dedara itu tidak dilepas meskipun saya sudah ajukan tawaran sebesar 5jt. Makin membuat saya penasaran dan jatuh hati dengan biang itu dan akhirnya dengan prinsip "MENDARAT DAN MENANG" bisa saya dapatkan juga biang tsb.

Nah timbul kesangsian saya pada saat bertelur saya amati kok semua telurnya bentuknya bulat? Karena saya pikir telurnya 'jelek' akhirnya semua telurnya saya goreng, menunggu masa bertelur berikutnya mungkin ada perubahan bentuk.
Namun lagi2 saya kaget ternyata telur berikutnyapun sama saja, BULAT!
Akhirnya saya coba untuk ditetaskan dan ternyata setelah usia anakan 3 bulan, diluar dugaan saya mayoritas anakannya adalah pejantan dan ukuran serta tulangannya besar. pada saat usia lancuran tekhnik pukul anakannya luar biasa, lebih bagus dari pacekannya dan hingga sekarang sudah berkali2 ganti pacek hasilnya hampir semua diatas rata2 paceknya walaupun ada beberapa yang sama persis paceknya.

Weis Jelas Babon Juooooooooooooos itu mz,biasany tandang gelang itu ad artinya gt,mgkn Final stok,Babon ini klo di kawinkan dgn Pejantan mnapun INSYAALLAH,ankny akn sangat Juooooooooooooos/Berkualitas,jd klo pgn ankn btinany bgus coba di kwinkan lg dgn Anakny yg Jantan gt!

Setau saya yang kayak gitu adalah biang hasil inbreed bukan merupakan stock terakhir... untuk meneruskan keunggulan biang bisa dilakukan dengan mengawinkan ntu biang sama anak jantannya... dan bergitu seterusnya sesuai teori breeding yang disampaikan oleh temen2 yang laen..

Trus Ciri2 Final Stok-Parent stock,yg sperti Ap pak ALiem my pren?

Dolan nang gon aku tak warai...
Final Stock merupakan stock adu (biasanya jantan)... hanya bisa dipakai untuk adu, tidak bisa diternakan karena hasilnya akan jelek..
parent stock = yah stock untuk indukan.. bisa diternak terus yang menghasilkan anakan yang bagus2...
Bagaimana cara membuatnya? silahkan baca tentang breeding... satu persatu mungkin bisa menemukan artikel yang bener2 manteb dan berguna...

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:

aliem wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:

herikris haidar wrote:

herikris haidar wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:Jgn2 Babon ini Final Stok mz yg menghasilkan ank2 super figter,jd msti d kwinkn dgn yg ad Hubgn Darahnya agar Genya bs di turunkan!

Wah apa iya ya mas... jawaban sampeyan ngingetin saya kejadian pada saat saya mendapatkannya mas.
Begini ceritanya... beberapa tahun yang lalu saya sedang hunting calon biang pengganti biang utama saya, nah sampailah saya ditempat importir didaerah 'X". Disana saya sampaikan maksud tujuan saya dan secara kebetulan si importir itu sedang ada stok biang namun justru yang menjadi perhatian saya adalah salah satu dedara yang masih 'bergelang' dan saya amat2i ternyata saya gak ngerti arti tulisan yg ada digelang itu.
Namun sayang, ternyata dedara itu tidak dilepas meskipun saya sudah ajukan tawaran sebesar 5jt. Makin membuat saya penasaran dan jatuh hati dengan biang itu dan akhirnya dengan prinsip "MENDARAT DAN MENANG" bisa saya dapatkan juga biang tsb.

Nah timbul kesangsian saya pada saat bertelur saya amati kok semua telurnya bentuknya bulat? Karena saya pikir telurnya 'jelek' akhirnya semua telurnya saya goreng, menunggu masa bertelur berikutnya mungkin ada perubahan bentuk.
Namun lagi2 saya kaget ternyata telur berikutnyapun sama saja, BULAT!
Akhirnya saya coba untuk ditetaskan dan ternyata setelah usia anakan 3 bulan, diluar dugaan saya mayoritas anakannya adalah pejantan dan ukuran serta tulangannya besar. pada saat usia lancuran tekhnik pukul anakannya luar biasa, lebih bagus dari pacekannya dan hingga sekarang sudah berkali2 ganti pacek hasilnya hampir semua diatas rata2 paceknya walaupun ada beberapa yang sama persis paceknya.

Weis Jelas Babon Juooooooooooooos itu mz,biasany tandang gelang itu ad artinya gt,mgkn Final stok,Babon ini klo di kawinkan dgn Pejantan mnapun INSYAALLAH,ankny akn sangat Juooooooooooooos/Berkualitas,jd klo pgn ankn btinany bgus coba di kwinkan lg dgn Anakny yg Jantan gt!

Setau saya yang kayak gitu adalah biang hasil inbreed bukan merupakan stock terakhir... untuk meneruskan keunggulan biang bisa dilakukan dengan mengawinkan ntu biang sama anak jantannya... dan bergitu seterusnya sesuai teori breeding yang disampaikan oleh temen2 yang laen..

Trus Ciri2 Final Stok-Parent stock,yg sperti Ap pak ALiem my pren?

Dolan nang gon aku tak warai...
Final Stock merupakan stock adu (biasanya jantan)... hanya bisa dipakai untuk adu, tidak bisa diternakan karena hasilnya akan jelek..
parent stock = yah stock untuk indukan.. bisa diternak terus yang menghasilkan anakan yang bagus2...
Bagaimana cara membuatnya? silahkan baca tentang breeding... satu persatu mungkin bisa menemukan artikel yang bener2 manteb dan berguna...

aliem wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:

aliem wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:

herikris haidar wrote:

herikris haidar wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:Jgn2 Babon ini Final Stok mz yg menghasilkan ank2 super figter,jd msti d kwinkn dgn yg ad Hubgn Darahnya agar Genya bs di turunkan!

Wah apa iya ya mas... jawaban sampeyan ngingetin saya kejadian pada saat saya mendapatkannya mas.
Begini ceritanya... beberapa tahun yang lalu saya sedang hunting calon biang pengganti biang utama saya, nah sampailah saya ditempat importir didaerah 'X". Disana saya sampaikan maksud tujuan saya dan secara kebetulan si importir itu sedang ada stok biang namun justru yang menjadi perhatian saya adalah salah satu dedara yang masih 'bergelang' dan saya amat2i ternyata saya gak ngerti arti tulisan yg ada digelang itu.
Namun sayang, ternyata dedara itu tidak dilepas meskipun saya sudah ajukan tawaran sebesar 5jt. Makin membuat saya penasaran dan jatuh hati dengan biang itu dan akhirnya dengan prinsip "MENDARAT DAN MENANG" bisa saya dapatkan juga biang tsb.

Nah timbul kesangsian saya pada saat bertelur saya amati kok semua telurnya bentuknya bulat? Karena saya pikir telurnya 'jelek' akhirnya semua telurnya saya goreng, menunggu masa bertelur berikutnya mungkin ada perubahan bentuk.
Namun lagi2 saya kaget ternyata telur berikutnyapun sama saja, BULAT!
Akhirnya saya coba untuk ditetaskan dan ternyata setelah usia anakan 3 bulan, diluar dugaan saya mayoritas anakannya adalah pejantan dan ukuran serta tulangannya besar. pada saat usia lancuran tekhnik pukul anakannya luar biasa, lebih bagus dari pacekannya dan hingga sekarang sudah berkali2 ganti pacek hasilnya hampir semua diatas rata2 paceknya walaupun ada beberapa yang sama persis paceknya.

Weis Jelas Babon Juooooooooooooos itu mz,biasany tandang gelang itu ad artinya gt,mgkn Final stok,Babon ini klo di kawinkan dgn Pejantan mnapun INSYAALLAH,ankny akn sangat Juooooooooooooos/Berkualitas,jd klo pgn ankn btinany bgus coba di kwinkan lg dgn Anakny yg Jantan gt!

Setau saya yang kayak gitu adalah biang hasil inbreed bukan merupakan stock terakhir... untuk meneruskan keunggulan biang bisa dilakukan dengan mengawinkan ntu biang sama anak jantannya... dan bergitu seterusnya sesuai teori breeding yang disampaikan oleh temen2 yang laen..

Trus Ciri2 Final Stok-Parent stock,yg sperti Ap pak ALiem my pren?

Dolan nang gon aku tak warai...
Final Stock merupakan stock adu (biasanya jantan)... hanya bisa dipakai untuk adu, tidak bisa diternakan karena hasilnya akan jelek..
parent stock = yah stock untuk indukan.. bisa diternak terus yang menghasilkan anakan yang bagus2...
Bagaimana cara membuatnya? silahkan baca tentang breeding... satu persatu mungkin bisa menemukan artikel yang bener2 manteb dan berguna...

maaf, bos aliem..
menurutku gak ada final stock...
bisa koq menghasilkan keturunan seperti si ayam yg di anggap final stok itu....

aliem wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:

aliem wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:

herikris haidar wrote:

herikris haidar wrote:

¤Di@n-M@gelang¤ wrote:Jgn2 Babon ini Final Stok mz yg menghasilkan ank2 super figter,jd msti d kwinkn dgn yg ad Hubgn Darahnya agar Genya bs di turunkan!

Wah apa iya ya mas... jawaban sampeyan ngingetin saya kejadian pada saat saya mendapatkannya mas.
Begini ceritanya... beberapa tahun yang lalu saya sedang hunting calon biang pengganti biang utama saya, nah sampailah saya ditempat importir didaerah 'X". Disana saya sampaikan maksud tujuan saya dan secara kebetulan si importir itu sedang ada stok biang namun justru yang menjadi perhatian saya adalah salah satu dedara yang masih 'bergelang' dan saya amat2i ternyata saya gak ngerti arti tulisan yg ada digelang itu.
Namun sayang, ternyata dedara itu tidak dilepas meskipun saya sudah ajukan tawaran sebesar 5jt. Makin membuat saya penasaran dan jatuh hati dengan biang itu dan akhirnya dengan prinsip "MENDARAT DAN MENANG" bisa saya dapatkan juga biang tsb.

Nah timbul kesangsian saya pada saat bertelur saya amati kok semua telurnya bentuknya bulat? Karena saya pikir telurnya 'jelek' akhirnya semua telurnya saya goreng, menunggu masa bertelur berikutnya mungkin ada perubahan bentuk.
Namun lagi2 saya kaget ternyata telur berikutnyapun sama saja, BULAT!
Akhirnya saya coba untuk ditetaskan dan ternyata setelah usia anakan 3 bulan, diluar dugaan saya mayoritas anakannya adalah pejantan dan ukuran serta tulangannya besar. pada saat usia lancuran tekhnik pukul anakannya luar biasa, lebih bagus dari pacekannya dan hingga sekarang sudah berkali2 ganti pacek hasilnya hampir semua diatas rata2 paceknya walaupun ada beberapa yang sama persis paceknya.

Weis Jelas Babon Juooooooooooooos itu mz,biasany tandang gelang itu ad artinya gt,mgkn Final stok,Babon ini klo di kawinkan dgn Pejantan mnapun INSYAALLAH,ankny akn sangat Juooooooooooooos/Berkualitas,jd klo pgn ankn btinany bgus coba di kwinkan lg dgn Anakny yg Jantan gt!

Setau saya yang kayak gitu adalah biang hasil inbreed bukan merupakan stock terakhir... untuk meneruskan keunggulan biang bisa dilakukan dengan mengawinkan ntu biang sama anak jantannya... dan bergitu seterusnya sesuai teori breeding yang disampaikan oleh temen2 yang laen..

Trus Ciri2 Final Stok-Parent stock,yg sperti Ap pak ALiem my pren?

Dolan nang gon aku tak warai...
Final Stock merupakan stock adu (biasanya jantan)... hanya bisa dipakai untuk adu, tidak bisa diternakan karena hasilnya akan jelek..
parent stock = yah stock untuk indukan.. bisa diternak terus yang menghasilkan anakan yang bagus2...
Bagaimana cara membuatnya? silahkan baca tentang breeding... satu persatu mungkin bisa menemukan artikel yang bener2 manteb dan berguna...

Suk setu tk dolan mrono pak nak sido"si mz milan 36 meh ngejak mrono nak sido"jo lali oleh2e"he..he..he..!

herikris haidar wrote:Saya pernah mendengar mitos yang mengatakan bahwa bentuk dan ukuran dari sebuah telur dapat menentukan jenis kelamin ayam dan ukuran ayam dari tetasan telur tersebut, misalkan telur yang besar nantinya akan menetas menjadi ayam dengan ukuran besar, telur yang bulat nantinya anakan yang dihasilkan berjenis kelamin betina dan yang lonjong kemungkinan jantan.
Namun hal seperti itu tidak berlaku bagi salah satu babon saya yang mana semua telurnya tidak ada yang berukuran besar dan lonjong. Semua telur yang dihasilkan dari babon saya tersebut ukurannya lebih kecil dibandingkan babon dara sekalipun dan bentuknya semua bulat seperi bola golf!

Yang agak mengherankan justru bentuk telur yang seperti itu dapat menghasilkan anakan dengan ukuran minimum berat 3,5 kg (lancuran) dan mayoritas anakan yang dihasilkan jantan!
Untuk kualitas anakan menurut saya lumayan bagus untuk kelas2 pinggiran, salah satunya kemarin pada waktu kontes di jatibening secara kebetulan bisa mendapatkan piagam dan beberapa kakak2nya ada yang sempat bermain di rumpin (bukan saya yang adu lho, sumpah...!) dan secara kebetulan juga belum ada yang keok ataupun dilorot!

Nah, yang ingin saya tanyakan...
Apakah bentuk telur yang dihasilkan babon saya itu menunjukkan jenis ayamnya atau memang hanya kebetulan saja seperti halnya babon yang bertelur dengan warna hijau?

Mohon rekan2 dan para senior semua untuk bisa memberikan masukan dan pencerahannya.

salam

goes babe wrote:

herikris haidar wrote:Saya pernah mendengar mitos yang mengatakan bahwa bentuk dan ukuran dari sebuah telur dapat menentukan jenis kelamin ayam dan ukuran ayam dari tetasan telur tersebut, misalkan telur yang besar nantinya akan menetas menjadi ayam dengan ukuran besar, telur yang bulat nantinya anakan yang dihasilkan berjenis kelamin betina dan yang lonjong kemungkinan jantan.
Namun hal seperti itu tidak berlaku bagi salah satu babon saya yang mana semua telurnya tidak ada yang berukuran besar dan lonjong. Semua telur yang dihasilkan dari babon saya tersebut ukurannya lebih kecil dibandingkan babon dara sekalipun dan bentuknya semua bulat seperi bola golf!

Yang agak mengherankan justru bentuk telur yang seperti itu dapat menghasilkan anakan dengan ukuran minimum berat 3,5 kg (lancuran) dan mayoritas anakan yang dihasilkan jantan!
Untuk kualitas anakan menurut saya lumayan bagus untuk kelas2 pinggiran, salah satunya kemarin pada waktu kontes di jatibening secara kebetulan bisa mendapatkan piagam dan beberapa kakak2nya ada yang sempat bermain di rumpin (bukan saya yang adu lho, sumpah...!) dan secara kebetulan juga belum ada yang keok ataupun dilorot!

Nah, yang ingin saya tanyakan...
Apakah bentuk telur yang dihasilkan babon saya itu menunjukkan jenis ayamnya atau memang hanya kebetulan saja seperti halnya babon yang bertelur dengan warna hijau?

Mohon rekan2 dan para senior semua untuk bisa memberikan masukan dan pencerahannya.

salam

bole nih inden anakannya

didik adi wrote:
maaf, bos aliem..
menurutku gak ada final stock...
bisa koq menghasilkan keturunan seperti si ayam yg di anggap final stok itu....

goes babe wrote:

herikris haidar wrote:Saya pernah mendengar mitos yang mengatakan bahwa bentuk dan ukuran dari sebuah telur dapat menentukan jenis kelamin ayam dan ukuran ayam dari tetasan telur tersebut, misalkan telur yang besar nantinya akan menetas menjadi ayam dengan ukuran besar, telur yang bulat nantinya anakan yang dihasilkan berjenis kelamin betina dan yang lonjong kemungkinan jantan.
Namun hal seperti itu tidak berlaku bagi salah satu babon saya yang mana semua telurnya tidak ada yang berukuran besar dan lonjong. Semua telur yang dihasilkan dari babon saya tersebut ukurannya lebih kecil dibandingkan babon dara sekalipun dan bentuknya semua bulat seperi bola golf!

Yang agak mengherankan justru bentuk telur yang seperti itu dapat menghasilkan anakan dengan ukuran minimum berat 3,5 kg (lancuran) dan mayoritas anakan yang dihasilkan jantan!
Untuk kualitas anakan menurut saya lumayan bagus untuk kelas2 pinggiran, salah satunya kemarin pada waktu kontes di jatibening secara kebetulan bisa mendapatkan piagam dan beberapa kakak2nya ada yang sempat bermain di rumpin (bukan saya yang adu lho, sumpah...!) dan secara kebetulan juga belum ada yang keok ataupun dilorot!

Nah, yang ingin saya tanyakan...
Apakah bentuk telur yang dihasilkan babon saya itu menunjukkan jenis ayamnya atau memang hanya kebetulan saja seperti halnya babon yang bertelur dengan warna hijau?

Mohon rekan2 dan para senior semua untuk bisa memberikan masukan dan pencerahannya.

salam

bole nih inden anakannya