Cangkruk Ala Papaji

Bidan: “Selamat ya pak, putra bapak lahir normal!”
Jaja: “Terima Kasih bu bidan!”

Bidan: “Ngomong ngomong, sudah punya nama untuk putra bapak?”
Jaja: “oh, sudah bu….. Namanya JASTIN BIBER”
...
Bidan: “wah.. bapak ataw ibunya nih yang nge-fans?”

Jaja: “Nggak kok …itu hanya singkatan dari JAJA SAMA TITIN BIKINNYA DI JEMBER”

Bidan: “Jiiiiaaaaaaahhhhh…hahayyy..…”

Sok Ganteng.

John Gultom masuk ke toko obat dan membeli sebiji kondom. Dengan riang dia
bilang kepada pemilik toko bahwa sebentar lagi dia akan makan malam di
rumah pacarnya. "Bapak kan tahu sendiri, biasanya setelah itu kan ada
kelanjutannya", tambah John sambil menyeringai. Kondom pun berpindah
tangan.

Baru beberapa langkah ke luar toko, dia kembali masuk. "Saya minta satu
lagi", katanya. "Adik pacar saya juga cantik. Agak genit pula. Saya rasa
dia juga naksir saya. Siapa tahu malam ini saya mujur...". Kondom kedua berpindah
tangan.

John kembali masuk dan minta tambahan satu kondom lagi. "Begini, ibunya
juga tak kalah seksi. Penampilannya jauh lebih muda dari usianya. Dan
kalau duduk di depan saya, dia selalu menyilangkan kaki. Saya yakin dia
juga tak keberatan kalau saya
dekati...".

Dengan berbekal tiga kondom, John Gultom datang ke rumah pacarnya sambil tak
putus bersiul. Sajian sudah siap. Pacar John, adik dan ibunya sudah
menunggu. John Gultom pun
langsung bergabung. Mereka menunggu sang ayah.

Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, John langsung memimpin doa sambil
menunduk dalam-dalam. Yang lain-lain ikut menundukkan kepala.

Satu menit berlalu. John makin khusuk berdoa. Dua menit. John terus
komat-kamit -- cukup panjang untuk sebuah doa sebelum makan.

Pada menit keempat, pacarnya menyenggol kakinya dan berbisik, "Saya baru
tahu kamu ternyata sangat religius".

Sambil terus menunduk, John Gultom menjawab dengan suara hampir menangis:
"Saya juga baru tahu ayah kamu yang punya toko obat...."

jaghana wrote:ni sms yg sy trima dr 'sri gunting'...
terharu juga...

sahabat itu bukan berjalan seperti gunting, meski lurus tapi memisahkan yang menyatu.
tapi sahabat itu brjalan seperti jarum, meski menusuk & menyakitkn tapi menyatukan yang terpisah.
terkadang diriku suka ceplas cepllos,tapi hatiku tak ada niat melukai yg lain..
sahabat bukan utk jadi temn yg hanya bersenang senang,tapi sangat mengingatkan,jujur,juga peduli & tak ada iri hati.
selalu bersama sama, berbagi suka dan duka serta belajar saling mengerti & memaafkan.
satu ditimur satu dibarat, teman2 tetap ku ingat.
bulan boleh bulat,besi boleh berkarat.
tapi persahabatan tak boleh tamat.

wah cakep juga tuh kata2, bisa untuk saling mengingatkan...

jaghana wrote:Totok dan Asep baru punya handphone.

Totok : "Sep ngapain lho megangin pager rumah?"

Asep : "Ini Tok, gw lagi mau isi pulsa..."
...
Totok : "Eh, ape hubunganye nempel di pager ama isi pulsa Sep? Telpon operator aje. Susah amat sih."

ASep : "Itu die masalahnye,dari tadi gue disuruh operator tekan pager, nah gue sudah tekan pager berkali-kali kok kagak bisa juga. Ampe bonyok neh jempol gue."

Totok : "Gue lebih parah coy."

Asep : "Emang elu kenape?"

Totok : "Gue malah disuruh mencet bintang."

wakkakakakakakakaka.......

jaghana wrote:Sok Ganteng.

John Gultom masuk ke toko obat dan membeli sebiji kondom. Dengan riang dia
bilang kepada pemilik toko bahwa sebentar lagi dia akan makan malam di
rumah pacarnya. "Bapak kan tahu sendiri, biasanya setelah itu kan ada
kelanjutannya", tambah John sambil menyeringai. Kondom pun berpindah
tangan.

Baru beberapa langkah ke luar toko, dia kembali masuk. "Saya minta satu
lagi", katanya. "Adik pacar saya juga cantik. Agak genit pula. Saya rasa
dia juga naksir saya. Siapa tahu malam ini saya mujur...". Kondom kedua berpindah
tangan.

John kembali masuk dan minta tambahan satu kondom lagi. "Begini, ibunya
juga tak kalah seksi. Penampilannya jauh lebih muda dari usianya. Dan
kalau duduk di depan saya, dia selalu menyilangkan kaki. Saya yakin dia
juga tak keberatan kalau saya
dekati...".

Dengan berbekal tiga kondom, John Gultom datang ke rumah pacarnya sambil tak
putus bersiul. Sajian sudah siap. Pacar John, adik dan ibunya sudah
menunggu. John Gultom pun
langsung bergabung. Mereka menunggu sang ayah.

Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, John langsung memimpin doa sambil
menunduk dalam-dalam. Yang lain-lain ikut menundukkan kepala.

Satu menit berlalu. John makin khusuk berdoa. Dua menit. John terus
komat-kamit -- cukup panjang untuk sebuah doa sebelum makan.

Pada menit keempat, pacarnya menyenggol kakinya dan berbisik, "Saya baru
tahu kamu ternyata sangat religius".

Sambil terus menunduk, John Gultom menjawab dengan suara hampir menangis:
"Saya juga baru tahu ayah kamu yang punya toko obat...."

Kena luh John

EKO Seorng kakek 70 thn pergi ke dokter.
Maaf dok,"Gaya apa yag paling aman klo mo bercinta?" Kan tulang saya tidak sekuat dulu semasa muda....."
Kt dokter, "Gy plng cocok buat kakek, doggy styyle."
Mksd dokter nungging??"
Bkn, tp ckp mengendus2 aja..... jwb dokter dngn kalem."

Kalo binatang punya akun fb or kira2 statusnya kaya gini kali yaaa......

Anjing pudel : Nunggu di jemput majikan, mo ke salon neeh...;

=-?Kecoa : Baru aja slamet dri injekan maut...#:-s

=-?Sapi : HuH sebel susuku di raba2 lg oleh majikanku, dikiranya gw jablay apa, damn!!>:O

Kucing : Anak gw yg ke7 barusan nanya sapa bapaknya, gw bingung mau jwb apa, gw sendiri lupa bpknya siapa...:s

Nyamuk : Gw positif HIV AIDS, gara2 salah isep, hiks..X_X

Ayam : Teman2 klo besok gw ga update, berarti gw di goreng, luv u all..:'(

CumiCumi : Abis isi ulang tinta neeh...B)

Babi : Gw difitnah nyebarin flu, sialan...>=)

=-?Kambing : Jngn kluar rumah friends, bentar lg idul adha...

Babi komen status Kambing: untung gw haram#:-s.

Kambing bales komen:
abis idul adha khan imlek bro, lo lupa?>=)

Si Tole mendatangi sbuah warNet mencr neneknya yg lg keranjingan main komp :
Tole : " Nek .. Nenek ayo cpt pulang ... Kakek meninggal Dunia ...!!!!!".
Nenek smbil berdiri dr bangku warnet dan berteriak " Innalillahi .... Kapan meninggalnya Din ..?.
Tole : " Barusan aja.. Ayo Nek cpt pulang .. Kel sdh pd kumpul semua !!!!!.....
Nenek : " Kamu tunggu sebntr ya Cu... Nenek mau nulis sebtar di Komp..."
Tole : " Nulis apa lg Nek ...????
Nenek ; " Cuma mau buka FB. Sebntaaaar aja dulu ...."
Tole : " Waduuuuuh .. Ngapain nenek msh mau facebook-kan pdhal semua kel menunggu Nenek ...!!!".
Nenek ; " sebntar aja Din, nenek mau ubah Status dr " Married " menjadi " Single "

Ibu pergi ke pasar mau beli ayam. Kebetulan di pasar itu ada orang yang jual ayam utuh.

Ibu: "Bang, ayam satu ekornya berapa..??"
Pedagang: "20 ribu, Bu..."
Ibu: "Tapi kok kurus sih, Bang..."
Pedagang: (spontan menjawab) "Yaelah.. Bu, kemoceng aja yang tidak ada dagingnya saja 18 ribu..!!"
Ibu: "???"

Seorang istri yang gemar memboroskan uangnya ke salon protes kepada suaminya yang memboroskan uangnya untuk mabuk.
Istri: "Papa ini boros sekali, mabuk terus, buang-buang duit saja!"
Suami: "Mama yang buang-buang duit, tiap hari pergi ke salon!"
Istri: "Pa, mama kan pergi ke salon agar cantik!"
Suami: "Sama, papa mabuk agar mama kelihatan lebih cantik...!"

Sore hari, ketika sedang bermain, terlihat guru sekolah anak sedang di depan rumah hendak mengunjungi rumah anak itu.
Kakek : Cu, guru kamu datang, ayo ngumpet dulu, kan tadi pagi kamu bolos.
Cucu : Duh, kek, aku nggak perlu ngumpet, justru kakek yg harus ngumpet
Kakek : Lho, kenapa ?
Cucu : Itu lho kakek, itu alasan ku nggak masuk krn….
Kakek : karena apa ?
Cucu : Kakek meninggal
Kakek : Cucu kurang ajar….

Seorang pembunuh duduk di kursi listrik dan akan dieksekusi.
"Apa kamu punya permintaan terakhir? tanya peng-eksekusi
"Ya," jawab si pembunuh. "Maukah nanti kamu memegang tanganku?"

Ucok sedang kesal dan hal yang bisa meredam kegalauan hatinya hanyalah makan sebanyak-banyaknya. Ia pun pergi ke rumah makan kesukaannya dan memesan ayam goreng satu potong. Beberapa saat kemudian pesanannya datang. Tapi begitu ia akan menikmatinya, pelayan lain datang dan berkata, “Aduh, maaf, Mas. Itu sebenarnya pesanan lelaki tinggi besar yang di sana itu. Dan ini merupakan stok ayam terakhir yang kami punya. Maaf ya, Mas.”

Ucok menoleh ke arah lelaki yang ditunjuk, lalu berkata, “Karena sudah terlanjur di sini, jadi ayam ini milik saya. Toh saya juga membayar.”

Sementara si pelayan restoran tampak kebingungan, lelaki tinggi besar dengan wajah marah sambil membawa pisau makan menghampiri Ucok. “Hai Ucok, jangan sentuh!! Apa pun yang kamu lakukan terhadap ayam itu akan aku lakukan terhadapmu. Kamu potong kakinya, aku potong kakimu. Kamu potong perutnya, aku tusuk juga perutmu. Pokoknya apa pun yang kamu lakukan, akan aku lakukan juga padamu.”

Ucok terdiam beberapa saat, lalu pelan-pelan ia mengangkat ayamnya, membawanya ke depan mulutnya, lalu menjilati pantatnya.

Melihat Kepribadian Orang Dari Cara Mengupil :

Orang yang mencintai kebersihan:
Orang yang sehabis ngupil langsung mencuci tangannya.

Orang murah hati:
Orang yang rela ngambilin upil orang lain.

Orang tolol:
Orang yang tidak tahu caranya mengupil.

Orang bijaksana:
Orang yang tahu kapan dia harus mengupil.

Orang kasar:
Orang yang kalau mengupil seluruh jari telunjuknya masuk semua.

Orang yang sadis:
Orang yang kalau mengupil upilnya dipeperin ke orang lain.

Orang yang cekatan:
Orang yang kalau mengupil kurang dari 2 detik.

Orang yang serakah:
Orang yang mengupil tidak cukup dengan satu jari.

Orang yang strategic:
Orang yang mengupil sambil membalikkan badannya dan berjongkok.

Orang yang perasa:
Orang yang kalau habis mengupil lalu jarinya dijilat.

Orang yang sensual:
Orang yang mengupil sambil mendesah.

Orang yang aquatik:
Orang yang sebelum mengupil jarinya dibasahi terlebih dahulu.

Orang yang pemalu:
Orang yang kalau ingin mengupil lari sejauh 500 meter dari keramaian.

Orang yang kurang ajar:
Orang yang kalau ngupil, upilnya dilemparkan ke orang lain.

Orang yang hemat:
Orang yang kalau mengupil hanya satu minggu sekali.

Orang yang misterius:
Orang yang kalau mengupil upilnya ditaruh di sekelilingnya kemudian diam-diam pergi bagaikan angin.

Orang yang sopan:
Orang yang meminta izin ke belakang jika ingin mengupil.

Orang yang porno:
Orang yang mengupil sambil membayangkan yang tidak-tidak.

Orang yang butuh perhatian:
Orang yang kalau mengupil sambil berteriak-teriak.

Orang yang cinta seni:
Orang yang kalau mengupil, upilnya dijadikan relief.

Orang yang jorok:
Orang yang kalau mengupil, upilnya dipeperin ke lengan bajunya.

Orang yang tidak berprikemanusiaan:
Orang yang kalau mengupil, upilnya ditaruh di makanan atau minuman orang sekitarnya.

Orang yang atletis:
Orang yang sebelum mengupil melakukan pemanasan.

Orang yang kekanak-kanakan:
Orang yang kalau mengupil, upilnya dibuat mainan dan dimainkan.

Orang yang putus asa
Orang yang menupil sambil bengong di tengah2 rel kereta

Orang yang mencari jati diri:
Orang yang sedang mengupil sambil membaca tulisan ini.

Ardhiasa wrote:

jaghana wrote:Ular berbisa

Suatu hari, fajar dan makto menikmati hari libur dgn jalan2 ke ladang milik kakeknya. Saat tiba di sana, tiba2 si makto kebelet pipis dan tanpa menghiraukan suasana sekitarnya akhirnya pipislah si makto. Saat asyik pipis, tiba2 seekor ular melompat dan menggigit "burung" si makto.

Makto : "Aduuuuuhh taaanngg... tolong aku" jerit si Makto kesakitan.

Fajar : "Kenapa to..???" jawab atang sambil tegesa-gesa mendekati si Makto.

Makto : "Aku digigit ular jar.. cepetan telpon dokter jar... aduuh...." rintih si makto menahan sakit.



Beruntung si fajar membawa handphone sehingga ia bisa menghubungi seorang dokter.

Fajar : "Dokter.. tolong dok.. temen saya digigit ular, apa yang harus saya lakukan dok..?

Dokter : "Ular jenis apa..?"

Fajar : "Saya ga tahu dok.. panjangnya kira2 semeter, berwarna loreng hijau kuning dok.."

Dokter : "Ya.. ya.."

Fajar : "Bagaimana dok..?"

Dokter : "Ular itu sangat berbisa. Kamu harus segera menghisap keluar bisanya. Kalau tidak.. temen kamu akan mati dalam waktu setengah jam lagi.."



Fajarg menutup telponnya. Makto yang sudah pucat pasi seperti mayat bertanya kepada si Fajar.

Makto : "Bagaimana jar.. apa kata dokter..?"

Dengan lemas Fajar memandang burungnya si Makto lalu berkata :

"Maafkan aku to.. terpaksa harus kulakukan ini karena kalau tidak, dalam setengah jam lagi kamu akan mati akibat bisa ular yang menggigit burungmu tadi.."

setelah fajar menghisap burungnya makto mulutnya fajar berubah membiru dan badannya keringetan
Makto: kamu kenapa jar...
Fajar : g apa2 kecapean aja
karena fajar g tau mulutnya membiru.... dengan cepat makto menghisap mulut fajar dia juga g ingin temennya mati dan akhirnya kedua2nya terkapar lemas dan mati sebelum mati makto berbisik
makto : aq puas jar hisapanmu mantab....
fajar : sama ciumanmu juga
akhirnya mereka mati dengan bahagia... TAMAT

akakakakkakkk...

jaghana wrote:

Ardhiasa wrote:

jaghana wrote:Ular berbisa

Suatu hari, fajar dan makto menikmati hari libur dgn jalan2 ke ladang milik kakeknya. Saat tiba di sana, tiba2 si makto kebelet pipis dan tanpa menghiraukan suasana sekitarnya akhirnya pipislah si makto. Saat asyik pipis, tiba2 seekor ular melompat dan menggigit "burung" si makto.

Makto : "Aduuuuuhh taaanngg... tolong aku" jerit si Makto kesakitan.

Fajar : "Kenapa to..???" jawab atang sambil tegesa-gesa mendekati si Makto.

Makto : "Aku digigit ular jar.. cepetan telpon dokter jar... aduuh...." rintih si makto menahan sakit.



Beruntung si fajar membawa handphone sehingga ia bisa menghubungi seorang dokter.

Fajar : "Dokter.. tolong dok.. temen saya digigit ular, apa yang harus saya lakukan dok..?

Dokter : "Ular jenis apa..?"

Fajar : "Saya ga tahu dok.. panjangnya kira2 semeter, berwarna loreng hijau kuning dok.."

Dokter : "Ya.. ya.."

Fajar : "Bagaimana dok..?"

Dokter : "Ular itu sangat berbisa. Kamu harus segera menghisap keluar bisanya. Kalau tidak.. temen kamu akan mati dalam waktu setengah jam lagi.."



Fajarg menutup telponnya. Makto yang sudah pucat pasi seperti mayat bertanya kepada si Fajar.

Makto : "Bagaimana jar.. apa kata dokter..?"

Dengan lemas Fajar memandang burungnya si Makto lalu berkata :

"Maafkan aku to.. terpaksa harus kulakukan ini karena kalau tidak, dalam setengah jam lagi kamu akan mati akibat bisa ular yang menggigit burungmu tadi.."

setelah fajar menghisap burungnya makto mulutnya fajar berubah membiru dan badannya keringetan
Makto: kamu kenapa jar...
Fajar : g apa2 kecapean aja
karena fajar g tau mulutnya membiru.... dengan cepat makto menghisap mulut fajar dia juga g ingin temennya mati dan akhirnya kedua2nya terkapar lemas dan mati sebelum mati makto berbisik
makto : aq puas jar hisapanmu mantab....
fajar : sama ciumanmu juga
akhirnya mereka mati dengan bahagia... TAMAT

akakakakkakkk...

wkakakakakakakakakakaka..............

mendingan cela2in yg upload foto ayamnya...wkwkwkw seru tuh

ayam betatto wrote:mendingan cela2in yg upload foto ayamnya...wkwkwkw seru tuh

boleh..tapi uploadnya disini...klo disana dianggapnya serius..

nih,,,, ayam gundul superrrr jrooottt

https://2img.net/r/ihimg/photo/my-images/13/img2011102000003.jpg/

sepi...

ayam betatto wrote:mendingan cela2in yg upload foto ayamnya...wkwkwkw seru tuh

beneran nih gak tersinggung??ekeekekeke

boleh nimbrung ya om ya??

ayam betatto wrote:nih,,,, ayam gundul superrrr jrooottt

gantengan ayamnya ketimbang yang punya..ekekekeke

: Peace:

Bener bang...dah 5 orang yg bilang gitu...
Hayooo siapa lg....

Sedikit banyaknya Perbedaan Kita dengan Mereka


INA : Hantu pocong,
Malasya : Hantu Bungkus
(pesen atu dong bang, dibungkus \=D/)

... INA : Toilet,
Malasya: Bilik Merenung
(ampun deh..sekalian ~o)aja gan..)

INA : Traktor,
Malasya: Setrika Bumi.
(segede apaan yak strikanya?*nerd*)

INA: Joystick,
Malasya : Batang senang
(maksud lo? batang Happy?keekeeek=)))

INA: Tidur siang,
Malasya : Petang telentang
(berarti lw tidur malem “gelap tengkurep” B).

INA: push up
Malasya : perkosa bumi(waaah.nafsu ameet, gmna caranya coba...kata bapak loe,bumi ini punya loe???kee kee keee

seorang anak kost datang ke lokalisasi kelas pinggiran. langsung ketemu germonya dengan harapan dapat info dan pelayanan yang memuaskan......
AK (anak kost): te, ada "barang" istimewa ndak?
G (germo): ada
AK: yg sesuai kantongku lah....
G: minul, siapkan dirimu......!
AK: minul berapa te?
G: 500 ribu, kenapa?
AK: ganti aja.....
G: mince, siapkan dirimu.....!
AK: mince berapa te?
G: 350 ribu, kenapa?
AK: ganti aja.....
G: minil, siapkan dirimu.....!
AK: minil berapa te?
G: 100 ribu aja, kenapa?
AK: waduh, belum sesuai kantongku....yg lebih mrah ada te? kira2 30 ribuan lah
G: ok, pasti ada. eko..... siapkan dirimu!!!!!
:

jaghana wrote:Sedikit banyaknya Perbedaan Kita dengan Mereka


INA : Hantu pocong,
Malasya : Hantu Bungkus
(pesen atu dong bang, dibungkus \=D/)

... INA : Toilet,
Malasya: Bilik Merenung
(ampun deh..sekalian ~o)aja gan..)

INA : Traktor,
Malasya: Setrika Bumi.
(segede apaan yak strikanya?*nerd*)

INA: Joystick,
Malasya : Batang senang
(maksud lo? batang Happy?keekeeek=)))

INA: Tidur siang,
Malasya : Petang telentang
(berarti lw tidur malem “gelap tengkurep” B).

INA: push up
Malasya : perkosa bumi(waaah.nafsu ameet, gmna caranya coba...kata bapak loe,bumi ini punya loe???kee kee keee

Nambahin :

INA : Baris Berbaris,
Malasya : Injak-injak Bumi

INA : Rumah Sakit Bersalin,
Malasya : Rumah Sakit Korban Lelaki